Baso, Agam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tanpa kutipan|date=April 2024}}{{kecamatan
| nama = Baso
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Agam
| peta =
| kelurahan = 8
| luas = 70,3 km
| penduduk = 37.838
| tahun_populasi = 2023
| kode pos = 26192
| kode_kemendagri = 13.06.08
| nama camat = Imran Pangaduan, S.Sos
| provinsi = Sumatera Barat▼
}}▼
'''Baso''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini menghubungi dua kota yaitu sekitar 10 km dari [[Kota Bukittinggi]] dan 15 km dari [[Kota Payakumbuh]].
Pada kecamatan ini terdapat 8 [[nagari]], yaitu:
▲|kepadatan=497 jiwa/km²
▲|provinsi=Sumatera Barat
# Nagari [[Padang Tarok, Baso, Agam|Padang Tarok]]
▲}}
# Nagari [[Salo, Baso, Agam|Salo]]▼
▲'''Baso''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini menghubungi dua kota yaitu sekitar 10 km dari [[Kota Bukittinggi]] dan 15 km dari [[Kota Payakumbuh]]. Kecamatan Baso terdiri dari 5 kenagarian yaitu:
# Nagari [[
# Nagari [[
# Nagari [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Tabek Panjang]]<ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam|url=https://agamkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/f9ae1e4278d4903873b9fe79/kecamatan-baso-dalam-angka-2021.html|website=agamkab.bps.go.id|access-date=2024-04-07}}</ref>
▲# [[Padang Tarok, Baso, Agam|Padang Tarok]]
▲# [[Simarasok, Baso, Agam|Simarasok]]
▲# [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Tabek Panjang]]
▲# [[Salo, Baso, Agam|Salo]]
== Sejarah ==
{{Bagian tanpa referensi}}Nama '''Baso''' diambil dari salah satu nama jorong di Kecamatan Baso yaitu jorong Baso.
== Geografi ==
Kecamatan Baso berada di kaki [[Gunung Marapi]] dengan daerah yang berombak dan berbukit sampai dengan lereng yang sangat terjal. Kecamatan Baso berada pada ketinggian antara 725 hingga 1525 m di atas permukaan laut.
Tempratur udara di Kecamatan Baso adalah antara 20 °C hingga 28 °C. Kelembaban udara 88%, kecepatan angin antara 4 hingga 20 km/jam dan penyinaran matahari rata-rata 58%. Curah hujan daerah Kecamatan Baso adalah antara 3500 hingga 4000 mm/tahun tanpa bulan kering.
Kecamatan Baso dilalui oleh 3 batang air yaitu Batang Agam, Batang Jabua dan batang
Kecamatan Baso yang berjarak 80 km dari
{| class="wikitable" border="1"
|-
Baris 48 ⟶ 53:
== Kependudukan ==
=== Etnis ===
Penduduk Kecamatan Baso sebagian besar berasal dari etnis [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].
=== Agama ===
Penduduk Kecamatan Baso adalah pemeluk agama [[islam]] yang memiliki 114 sarana ibadah yang terdiri dari 26 [[masjid]], 28 [[musala|mushalla]] dan 60 [[musala|langgar]].
Baris 54 ⟶ 59:
== Pemerintahan ==
{{utama|Daftar Camat Baso}}
=== Masa Kolonial dan Awal Kemerdekaan ===
Pada masa [[kolonial Belanda]] Onderdistrick Baso merupakan bagian dari [[Agam|Districk Tilatang Kamang
Pada zaman penjajahan Jepang, sekitar tahun 1943 bentuk Pemerintahan [[IV Angkek, Agam|Ampek Angkek]] [[Candung, Agam|Canduang]] mengalamai perubahan dan diganti menjadi dua bagian, di mana [[Panampuang, IV Angkek, Agam|Nagari Panampuang]], [[Lambah, IV Angkek, Agam|Lambah]], [[Balai Gurah, IV Angkek, Agam|Balai Gurah]], [[Lasi, Candung, Agam|Lasi]] dan [[Bukik Batabuah, Candung, Agam|Bukik Batabuah]] serta [[Candung Koto Laweh, Candung, Agam|Canduang Koto Laweh]] bergabung dengan 5 nagari di Wilayah Baso yaitu [[Koto Baru, Baso, Agam|Bungo]] [[Salo, Baso, Agam|Koto Tuo]], [[Koto Tinggi, Baso, Agam|Koto Tinggi]], [[Padang Tarok, Baso, Agam|Padang Tarok]], [[Simarasok, Baso, Agam|Simarasok]] dan [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Tabek Panjang]] yang diperintah oleh Demang Muda yang berkedudukan di [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Baso]]. Sedangkan nagari-nagari lainnya di Pemerintahan [[IV Angkek, Agam|Ampek Angkek]] [[Candung, Agam|Canduang]] bergabung dengan Daerah [[Kota Bukittinggi]] yang diberi nama Bukittinggi Shi III.
Baris 70 ⟶ 75:
== Pembagian Adminisratif ==
Sebelum tahun 1979, Kecamatan Baso mempunyai
Setelah diberlakukannya Undang Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang pemerintahan desa, sistem nagari dihilangkan. Jorong yang mempunyai penduduk lebih dari 1000 jiwa diganti statusnya menjadi desa. Sedangkan jorong yang mempunyai penduduk kurang dari 1000 jiwa maka disatukan dengan jorong lain hingga di
Pada masa otonomi daerah berlaku, pemerintahan nagari kembali digunakan. Hingga kecamatan Baso kembali mempunyai 5 nagari dan 23 jorong. Pada awal otonomi daerah tersebut nagari [[Koto Baru, Baso, Agam|Bungo]] [[Salo, Baso, Agam|Koto Tuo]] dimekarkan menjadi 2 nagari yaitu nagari [[Koto Baru, Baso, Agam|Koto Baru]] dan nagari [[Salo, Baso, Agam|Salo]] sehingga kecamatan Baso kini mempunyai 6 nagari dan 27 jorong.
Pada tahun 2017, Bupati Agam mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2017 yang membentuk nagari persiapan, yakni Nagari Koto Gadang di wilayah Kecamatan Baso. Nagari Koto Gadang merupakan pemekaran dari wilayah Nagari Koto Tinggi.<ref>https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/74367/perbup-kab-agam-no-16-tahun-2017</ref>
== Kesehatan ==
Baris 80 ⟶ 87:
== Pendidikan ==
Kecamatan Baso dulunya merupakan salah satu wilayah pendidikan di [[Sumatera Barat]] di mana diawal tahun 1960 salah satu kampus [[Universitas Andalas]] dibangun di [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Ampuah]]. Namun sayang, kampus tersebut porakporanda saat periode [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|PRRI]]. Sisa bangunan kampus [[Universitas Andalas|Unand]] tersebut sekarang adalah bangunan dari SMP Negeri 1 Baso dan [[SMA Negeri 1 Baso]]. Sarana pendidikan di Kecamatan Baso telah tersedia pada tingkat pendidikan TK/sederajat hingga Perguruan Tinggi.▼
▲Kecamatan Baso dulunya merupakan salah satu wilayah pendidikan di [[Sumatera Barat]] di mana diawal tahun 1960 salah satu kampus [[Universitas Andalas]] dibangun di [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Ampuah]]. Namun sayang, kampus tersebut porakporanda saat periode [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|PRRI]].Sisa bangunan kampus [[Universitas Andalas|Unand]] tersebut sekarang adalah bangunan dari SMP Negeri 1 Baso dan [[SMA Negeri 1 Baso]]. Sarana pendidikan di Kecamatan Baso telah tersedia pada tingkat pendidikan TK/sederajat hingga Perguruan Tinggi.
Salah satu
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 135 ⟶ 141:
== Pariwisata ==
Di kecamatan Baso terdapat beberapa tempat wisata seperti Ngalau Baso, Ngalau Simarasok dan yang terkenal adalah Ikan Sakti Sungai Janiah.
== Perekonomian ==
▲Di Kecamatan Baso terdapat sebuah pasar serikat yang didirikan pada masa [[Kolonial Belanda]] yang bernama Pasa Baso yang beroperasi setiap hari [[Senin]],[[Kamis]] dan [[Sabtu]]. Pasar ini merupakan pasar terbesar di [[Kabupaten Agam]].
== Prestasi
Kecamatan Baso telah memiliki banyak prestasi di tingkat Provinsi [[Sumatera Barat]] maupun tingkat [[Nasional]]. Salah satunya, [[Tabek Panjang, Baso, Agam|Nagari Tabek Panjang]] yang meraih 8 besar tingkat [[Nasional]] perlombaan Desa oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2007]] dan [[Simarasok, Baso, Agam|Nagari Simarasok]] yang juga meraih peringkat pertama Lomba Desa se Indonesia oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2011]].
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 152 ⟶ 158:
{{Baso, Agam}}
{{Kabupaten Agam}}
{{Authority control}}
|