Heinrich Leven: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(28 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix =
|name = Heinrich Leven
|honorific-suffix = [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
|title = [[Keuskupan Agung Ende|Vikaris Apostolik Emeritus Kepulauan Sunda Kecil]]
|image = Mgr Heinrich Leven.png
|imagesize =|alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese =
|see = [[Keuskupan Agung Ende|Vikariat Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]]
|elected =|appointed =
|term=|term_start =|quashed =|term_end =
|predecessor = [[Arnold Verstraelen]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] |opposed = |successor = [[
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination =
|consecration =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Heinrich Leven
|birth_date = {{birth date|1883|6|13}}
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|1953|1|31|1883|6|13}}
|death_place =
|buried =
|nationality = {{
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|parents =|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|}}
|alma_mater =
|motto = "''O Crux, ave, spes unica''" <br/> (Salam O Salib, Harapan Satu-satunya)
|signature = |coat_of_arms =
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
== Latar belakang ==
Leven lahir di Lank wilayah [[Sungai Rhein]]. Ayahnya Wilhelm Leven (1853–1922) merupakan seorang guru di [[sekolah dasar]], sementara ibunya Catharina Classen (1857–1900) merupakan ibu rumah tangga. Pada 3 Oktober 1899, Leven mulai masuk rumah misi Serikat Sabda Allah di [[Steyl]], [[Belanda]]. Ia sempat dikirim pulang karena kesehatannya yang lemah. Dalam mengisi waktu luangnya, ia membantu ayahnya mengajar di sekolah. Setelah sehat, ia kembali ke Steyl untuk menempuh pendidikan di seminari menengah
== Karya ==▼
Ia melanjutkan pendidikan dalam bidang [[teologi]] di [[Sankt Gabriel]], [[Wina]], [[Austria-Hongaria]]. Sebagai seorang [[misionaris]], Leven ditugaskan ke [[Togo]], sebuah wilayah di [[Afrika]] yang merupakan protektorat Jerman sejak 1884. Ia berlayar bersama empat orang rekannya dan tiba pada 10 Agustus 1911. Di Togo, ia bertugas dalam bidang pendidikan di sekolah-sekolah, termasuk pengaturan kurikulum hingga urusan keuangan dan bahan bangunan. Karena terjadinya [[Perang Dunia I]], mereka kemudian dipenjarakan, dan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan. Pada 10 Oktober 1917, bersama seluruh misionaris Jerman, ia harus meninggalkan Togo. Ia dipindahkan ke [[Freetown]] sebelum berlayar ke [[Inggris]], dan ditahan di kamp penjara Alexandra Palace. Pada Desember 1917, ia sempat dipenjara di [[Liverpool]] sebelum dipindahkan ke Isle of Man. Ia baru dibebaskan pada [[17 Mei]] [[1918]].▼
Ia mengucapkan kaul pertamanya pada 1 November 1907 dan disusul dengan kaul kekal pada 7 September 1910.<ref name=gemor1/> Pada 29 September 1910, ia ditahbiskan menjadi [[imam]] bersama dengan 56 orang sekelasnya.
▲Ia melanjutkan pendidikan dalam bidang [[teologi]] di [[Sankt Gabriel]], [[Wina]], [[Austria-
Sekembalinya ke [[Jerman]], Leven ditugaskan di sebuah [[paroki]] di [[Stratum]], sebuah kota dekat tempat kelahirannya sampai pada awal 1920. Pada tahun 1919, ia mengajukan lamaran kepada Superior General SVD untuk dikirim ke Kepulauan Sunda Kecil, [[Indonesia]]. Saat itu, ia belum mengetahui secara persis seperti apa wilayah di sana. Pada [[23 Oktober]] [[1920]], ia bertolak dari [[Rotterdam]] dan tiba di [[Tanjung Priok]] pada [[20 November]] [[1920]]. Ia kemudian melanjutkan perjalan ke Flores dengan berlayar, dan tiba di [[Ende]] pada [[11 Desember]] [[1920]]. Selama di Ende, ia mempelajari [[bahasa Melayu]] di [[Ndona]]. Di pusat keuskupan Ndona, ia bertemu Mgr. [[Arnoldus Verstraelen]], S.V.D. yang sempat bermisi bersama di [[Togo]]. Oleh Verstraelen, ia ditugaskan dalam bidang pendidikan di sekolah, seraya menjadi sebagai pastor pendidik di [[Halilulik]], Timor sejak [[22 Juli]] [[1922]]. Tugas penting lain yang dia pegang adalah menjadi [[inspektur sekolah]] (penilik) untuk sekolah misi di Timor dengan surat resmi dari pemerintah. Hal ini dijalaninya selama lima tahun sampai [[Juli]] [[1927]]. Pasca kematian Pastor Yan van Cleef, Wakil Pro-vikaris dari Mgr. Verstraelen, ia dipindahkan dari Timor ke Ndona pada [[1 Agustus]] [[1927]] dan mengisi jabatan tersebut. Selama mengisi posisi tersebut, ia mengelola dan menyelenggarakan pendidikan di semua sekolah Katolik di Nusa Tenggara. Ia turut mengisi posisi Verstraelen selama kunjungan ke luar negeri. Selama masa ini, ia mengatur pelayanan misionaris yang tersebar di wilayah misi tersebut. Pasca kematian mendadak Mgr. Verstraelan pada 15 Maret 1932, Leven ditunjuk menjadi [[Administrator Apostolik]] sampai ia kemudian ditunjuk menjadi [[Vikaris Apostolik]] pada [[25 April]] [[1933]].▼
=== Bertugas di Indonesia ===
▲
Hal tersebut dilakukannya sampai ia kemudian ditunjuk menjadi [[Vikaris Apostolik]] pada 25 April 1933. Ia diberi gelar Uskup Tituler [[Arca di Armenia]]. Sebelumnya, pemerintah Belanda sempat keberatan dengan penunjukkan ini karena Leven berkewarganegaraan Jerman, sehingga Pemerintah Belanda kemudian menawari Leven sebagai warga negara Belanda. Hal ini disetujuinya, sehingga proses kemudian dapat terus berlangsung.<ref name="pa246"/> Leven saat itu dianggap tokoh yang agak kaku dan birokratis, berbeda dengan pendahulunya yang hidup dinamis dan kadang-kadang bahkan dicap sebagai 'Prusia'. Ia kemudian ditahbiskan pada 12 November 1933 di [[Uden]], [[Belanda]].<ref name="we1"/> [[Keuskupan 's Hertogenbosch|Uskup 's Hertogenbosch]], [[Arnold Frans Diepen]] menjadi Uskup Konskerator, dengan Uskup Ko-konsekrator adalah [[Keuskupan Breda|Uskup Breda]], [[Pieter Adriaan Willem Hopmans]] dan [[Keuskupan Roermond|Uskup Roermond]], [[Jozef Hubert Willem Lemmens]]. Sebagai Uskup, ia memilih moto "''O Crux, ave, spes unica''" <br/> (Salam O Salib, Harapan Satu-satunya). Dalam hal ini dinyatakan pengakuan iman bahwa [[Salib]] sebagai harapan satu-satunya baik untuk "yang saleh" maupun "yang salah", karena Salib menjadi media rahmat pengampunan, sehingga menjadikan Salib lambang penebusan dan belas kasih.<ref name="we1">{{Cite web |url=http://provinsisvdende.weebly.com/blog/archives/04-2015 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-11 |archive-date=2016-09-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160911151507/http://provinsisvdende.weebly.com/blog/archives/04-2015 |dead-url=no }}</ref>
Mgr Pieter Jan Willekens SJ sebagai Uskup Tituler Zorava ketika diangkat menjadi Vikaris Apostolik Batavia (kini Keuskupan Agung Jakarta) (3 Oktober 1934)▼
▲Pada 3 Oktober 1934, Leven menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Mgr. [[Pieter Jan Willekens]],
Dalam bidang perkawinan, di mana adat Flores sangat berbeda dari aturan dasar Katolik, membuat sebagian orang yang baru dibaptis tidak siap untuk mengikuti aturan formal dalam agama baru mereka. Leven kemudian mengadakan [[sinode]] pada tahun [[1935]] di Ndona, sebagai upaya agar pernikahan adat diterima secara sah pula. Hal ini memberi ruang untuk pembangunan Gereja tanpa bahaya pengucilan dan ekskomunikasi.<ref name="pa246">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=cUoGJSs9yOUC&pg=PA246 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-11 |archive-date=2023-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230817173458/https://books.google.co.id/books?id=cUoGJSs9yOUC&pg=PA246 |dead-url=no }}</ref>
Leven kemudian mendirikan serikat para suster [[Kongregasi Pengikut Yesus]] ([[bahasa Latin]]: ''Congregatio Imitationis Jesu''; CIJ) pada tanggal 25 Maret 1935 di Jopu, Ende, Flores.<ref>{{Cite web |url=http://klikkosayu.blogspot.co.id/2008/02/congregatio-imitationis-jesu-cij.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-15 |archive-date=2023-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230817173459/http://klikkosayu.blogspot.com/2008/02/congregatio-imitationis-jesu-cij.html |dead-url=no }}</ref> Hal ini didasari atas kondisi saat itu bahwa para wanita diperlakukan sebagai barang yang bisa diperdagangkan untuk kepentingan [[feodal]] dan golongan atas. Berbagai penyakit baik fisik maupun psikis kemudian timbul akibat kondisi ini, namun juga tidak dapat dengan mudah mendapat penanganan, sehingga pada akhirnya kondisi masyarakat menjadi hidup dalam kemelaratan. Leven berharap melalui kongregasi ini martabat para wanita penderita serta kaum papa miskin dapat terangkat, sekaligus memberi pengajaran bagi mereka yang belum mengenal agama.<ref>{{Cite web |url=http://kupang.tribunnews.com/2009/08/09/sr-franselin-cij-biarawati-juga-bisa-sekolah-tinggi |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-11 |archive-date=2018-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180502211327/http://kupang.tribunnews.com/2009/08/09/sr-franselin-cij-biarawati-juga-bisa-sekolah-tinggi |dead-url=no }}</ref> Pendirian ini secara sah dilakukan setelah diterimanya 9 orang novis pada angkatan pertama pada tahun yang sama. Saat itu, Leven juga menyadari bantuan dari Eropa sulit diharapkan di tengah zaman [[malaise]] yang sedang berlangsung.<ref name="we1"/>
== Pengunduran diri dan meninggal dunia ==
Pada 21 Juni 1950, Leven yang berusia 67 tahun mengundurkan diri sebagai Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil. Sebagai Vikaris Apostolik Emeritus, ia tetap memegang gelar Uskup Tituler Arca in Armenia hingga kemudian ia meninggal.
Dalam dua bulan pada tahun 1951, Leven menjadi Uskup Penahbis Utama bagi tiga orang uskup di wilayah sekitar Vikariat Apostolik Ende, yakni pada 25 April 1951 bagi Mgr. [[Gabriel Wilhelmus Manek]], [[S.V.D.]] sebagai [[Keuskupan Larantuka|Vikaris Apostolik Larantuka]] bergelar Uskup Tituler Alinda, lalu bagi penerusnya, Mgr. [[Antoine Hubert Thijssen]], [[S.V.D.]] sebagai [[Kesukupan Agung Ende|Vikaris Apostolik Endeh]] bergelar Uskup Tituler Nilopolis pada 3 Mei 1951, dan 10 hari kemudian bagi Mgr. [[Wilhelm van Bekkum]], [[S.V.D]] sebagai [[Keuskupan Ruteng|Vikaris Apostolik Ruteng]] bergelar Uskup Tituler Tigias. Pada 6 Agustus 1952, Leven juga menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Mgr. [[Frans Simons]], [[S.V.D.]] saat ditahbiskan menjadi [[Keuskupan Indore|Uskup Indore]], [[India]].<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-heinrich-leven-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-11 |archive-date=2016-08-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160823013619/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-heinrich-leven-svd.html |dead-url=yes }}</ref>
Leven meninggal dunia pada 31 Januari 1953 di [[Steyl]], [[Belanda]].<ref>https://books.google.co.id/books?id=bc5gAAAAQBAJ&pg=PA419&lpg=PA419</ref>
Beberapa lembaga pendidikan dinamai untuknya, termasuk SD-SMP-SMA Katolik Henricus Leven, yang terletak di [[Kabupaten Malinau]], [[Kalimantan Utara]].<ref>{{Cite web |url=http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/4535CC39-7699-49A2-854F-D6AB9FF475F1 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-15 |archive-date=2020-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200204114317/http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/4535CC39-7699-49A2-854F-D6AB9FF475F1 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/F32A1833-8764-4CBB-AF2C-C35C2990B405 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-15 |archive-date=2016-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160915040537/http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/F32A1833-8764-4CBB-AF2C-C35C2990B405 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.profilsekolah.com/smas-katolik-henricus-leven |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-11 |archive-date=2016-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161009073858/http://www.profilsekolah.com/smas-katolik-henricus-leven |dead-url=no }}</ref>
▲== Karya ==
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=bc5gAAAAQBAJ&pg=PA131&lpg=PA131#v=onepage&q&f=false|title=Catholics in Indonesia, 1808-1942: A Documented History. Volume 2: The Spectacular Growth of a Self Confident Minority, 1903-1942|first=Karel|last=Steenbrink|publisher=BRILL|year=2014|isbn=9004254021|page=131|access-date=2016-08-11|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817173503/https://books.google.co.id/books?id=bc5gAAAAQBAJ&pg=PA131&lpg=PA131#v=onepage&q&f=false|dead-url=no}}
* {{cite web|url=https://cijkomspirit.wordpress.com/sejarah/|title=Mgr. Henricus Leven, SVD, Founder of the Congregation of the Imitation of Jesus|access-date=2016-08-11|archive-date=2019-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190225224029/https://cijkomspirit.wordpress.com/sejarah/|dead-url=no}}
* {{cite web|url=http://kongregasipengikutyesus.com/wp-content/uploads/2016/06/BUKU-PENDIRI-CIJ.pdf|title=Mgr. Henricus Leven, SVD; Pendiri CIJ}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Pranala luar ==
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{
{{S-ttl|years=25 April 1933 – 21 Juni 1950|title=[[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Agung Ende|Kepulauan Sunda Kecil]]}}
{{s-aft|after=[[Antoine Hubert Thijssen]], [[S.V.D.]]}}
{{End}}
{{lifetime|1883|1953|Leven, Heinrich}}
[[Kategori:
[[Kategori:Uskup
|