Stasiun Manggarai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
k Cagar
 
(500 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = East Entrance of Manggarai staRailway 100210-0803Station.jpg
| caption = Tampak depan perspektif Stasiun Manggarai sisi timur dengan teks bertuliskan "Stasiun Sentral Manggarai" pada bangunan lama, Maret 2024
|peta=manggaraistation.jpg
|caption name =Stasiun Manggarai, 2010
| nomorstasiun = {{JakRSN|A|01|seq=2|size=40}}{{JakRSN|B|09|seq=3|size=40}}{{JakRSN|C|13|seq=1|size=40}}
|name=Manggarai
|prov kota =DKI Jakarta Selatan
| kecamatan kota =Jakarta SelatanTebet
|kecamatan kelurahan kota =Tebet Manggarai
|kelurahan kotaalamat = Jalan Manggarai Utara 1
| kodepos = 12850
| kode =''' MRI'''
| nomor = 0440
|tinggi=+13 m
| symbol_location = KAI
|line=[[KA Commuter Jabodetabek]]
| symbol = commuter
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
| symbol2 = bandara
|services={{s-rail|title=KRL Jabodetabek}}
| class = Besar tipe A
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Bogor-Jatinegara|previous=Tebet|rows2=2|next=Sudirman}}
| letak = * km 9+890 lintas {{sta|Jakarta Kota}}–'''Manggarai'''–{{sta|Bogor}}/{{sta|Nambo}}
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Depok-Jatinegara|previous=Tebet|hide2=yes|next=Sudirman}}
* km 6+026 lintas [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]–'''Manggarai'''
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Duri-Nambo|previous=Sudirman|next=Tebet}}
* km 0+010 lintas '''Manggarai'''–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Bogor-Jakarta Kota|previous=Tebet|rows2=3|next=Cikini}}
* km 0+000 lintas '''Manggarai'''–Depo KRL Bukit Duri
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Depok-Jakarta Kota|previous=Tebet|hide2=yes|next=Cikini}}
| tinggi = +13 m
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Bekasi-Jakarta Kota|previous=Jatinegara|hide2=yes|next=Cikini}}
| line = '''Kereta bandara''': [[Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Lin Bandara Soekarno-Hatta]]<br>'''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Bogor|Bogor]] dan [[Commuter Line Cikarang|Cikarang]])
{{s-note|text=Layanan penghubung}}
| operator = [[KAI Commuter]]
{{s-rail|title=Transjakarta}}
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
{{s-line|system=Transjakarta|line=4|previous=Matraman 2|next=Pasar Rumput|transfer=Manggarai}}
|line=red|type=Bogor–Jakarta Kota|right=Tebet|left=Cikini
|type2=Jakarta Kota–Nambo|right2=Tebet|left2=Cikini
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Matraman|left3=Sudirman|note-left3=''via Kampung Bandan''
|type4=Angke–Cikarang|right4=Matraman|left4=Sudirman
|type5=Kampung Bandan–Cikarang|right5=Matraman|left5=Sudirman
<!--|system4=Railink-->
|line10=CGK|right10=Sudirman Baru
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|line7=4|left7=Flyover Pramuka|right7=Pasar Rumput|transfer7=Manggarai
|type8=D|left8=Flyover Pramuka|right8=Pasar Rumput|transfer8=Manggarai
<!--|type9=H|left9=Flyover Pramuka|right9=Pasar Rumput|transfer9=Manggarai|note-mid9=Hanya tersedia sampai (tanggal)-->
|system10=LRTJ
|line10=S|left10=Matraman|right10=Dukuh Atas| Atas|to-right10=Halim|transfer10=Manggarai |note-mid10=<i>rencana</i>}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] ''[[Solid State Interlocking]]'' (1994–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—2021)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2021—sekarang)
| track = 12
| platform = 7 (satu peron sisi dan dua peron pulau rendah yang bertangga di jalur 1-3, serta empat peron pulau tinggi di antara jalur 3-4, 5-6, 10-11, dan 12-13)
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Nieuw Indische Bouwstijl]]
| struktur = Atas tanah dan layang
| arsitek = Ir. J. van Gendt
| open = {{Start date and age|1918|05|1}}
| electrification = 1 Mei 1927
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Manggarai
| Session = 011/M/1999
| Criteria = Bangunan
| ID = KB000123
| Region =
| Year = 1993 dan 1999
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| management = [[KAI Commuter]]
| Link = https://referensi.data.kemdikbud.go.id/budayakita/cagarbudaya/objek/KB000123
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}<br>{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}
}}
'''Stasiun Manggarai (MRI)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan|Manggarai]], [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]]; pada ketinggian +13 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di [[DKI Jakarta]] dengan luas ±2,47 ha.{{Sfn|Adhiprasasta|Noerwasito|2018|p=G14}}
 
Stasiun ini melayani [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|kereta api bandara]] dan [[KRL Commuter Line|komuter Commuter Line]] menghubungkan berbagai penjuru wilayah [[Jabodetabek]]. Letak stasiun berada di persimpangan tujuh: ke Jatinegara, Jakarta Kota, [[stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]], Bogor, Depo KRL Bukit Duri, Pengawas Urusan Kereta, dan [[Balai Yasa Manggarai]].
[[File:Mri290514 1.JPG|left|thumb|[[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL JR Seri 205]] sedang berhenti di Stasiun Manggarai]]
[[Berkas:Stasiun Manggarai, 2009.jpg|thumb|Suasana di [[peron]] Stasiun Manggarai.]]
'''Stasiun Manggarai''' (kode: MRI, +13 m) adalah [[stasiun kereta api]] terbesar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]] yang terletak di [[Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan|Manggarai]], [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]] [[Jakarta Selatan]]. Stasiun ini memiliki jalur hampir sebanyak [[stasiun Jakarta Kota]]. Stasiun ini kebanyakan hanya melayani kereta komuter tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]], [[Stasiun Depok|Depok]], [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]], dan [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]. Letak stasiun berada di persimpangan tujuh: ke Jatinegara, Jakarta Kota, [[stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]], Bogor, dipo KRL Bukit Duri, Pengawas Urusan Kereta, serta [[Balai Yasa Manggarai]]. Stasiun Manggarai mempunyai 10 jalur kereta api. Di stasiun ini saat ini sedang dibangun underpass seperti di [[Stasiun Pasar Senen]], supaya memudahkan untuk mencapai peron dan tak ketinggalan kereta api. Tidak ada kereta api jarak jauh berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan atau penyusulan kereta api. Hanya kereta api jarak dekat ([[KRL Jabotabek]]) yang berhenti di stasiun ini.
 
Stasiun ini pernah memiliki lorong bawah tanah, seperti di [[Stasiun Pasar Senen]], supaya memudahkan penumpang untuk berpindah antarperon.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3451240/melihat-underpass-stasiun-manggarai-yang-ramai-jadi-perbincangan|title=Melihat Underpass Stasiun Manggarai yang Ramai Jadi Perbincangan|last=Mustaqim|first=Akhmad|publisher=[[Detikcom]]|date=20 Maret 2017|accessdate=3 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Akan tetapi, lorong bawah tanah di stasiun ini kini telah ditutup seiring dengan proyek pembangunan stasiun yang saat ini tengah berlangsung.
Stasiun Manggarai menjadi tempat penyimpanan rangkaian kereta api jarak jauh seperti [[Kereta api Jayabaya]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Majapahit]], [[Kereta api Brantas]], dan [[Kereta api Kertajaya]]. Rangkaian kereta api ini biasanya disimpan di sepur simpan Stasiun Manggarai. Meksipun menjadi tempat penyimpanan rangkaian, stasiun ini tidak melayani penumpang kereta api tersebut.
Saat ini, tidak ada kereta api jarak jauh yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan dan antrian antarkereta api.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het in aanbouw zijnde spoorwegstation van Manggarai Weltevredenin TMnrBatavia, 10014230KITLV 34559.jpgtiff|thumbjmpl|kiri|Pembangunan Stasiun Manggarai, sekitar tahun [[19101920-an]].]]
Wilayah Manggarai, sudah dikenal sejak abad ke-17. Dahulu, merupakan tempat tinggal dan pasar [[budak]] asal [[Manggarai]], [[Flores]], yang kemudian berkembang menjadi ''Gementee'' [[Jatinegara, Jakarta Timur|Meester Cornelis]]. Meskipun jalur [[Batavia]]-[[Buitenzorg]] dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun [[1873]], diStasiun daerah ini baruManggarai dibangun stasiun Manggarai pada tahun [[1914]] dan selesai [[pada 1 Mei]] [[1918]].<ref name="mka">Majalah{{cite KAjournal|last=Pratiwi|first=R.|last2=Soviana|first2=N.|last3=Sudarsih|first3=A.|year=2014|title=Manggarai: EdisiStasiun AgustusSimpang 2014Tujuh Dilengkapi Bancik Terpanjang|url=|journal=Majalah KA|volume=97|issue=|page=19-21|pages=|doi=}}</ref>
 
Sejak dibangun, tidak ada perubahan yang berartimencolok pada bangunan stasiun ini. Pada saat diresmikan, bangunan ini sebenarnya belum selesai secara keseluruhan.keseluruhan—atap [[Atap]] [[besi]] tidak dapat didatangkan karena meletusnyaterjadi [[Perang Dunia I]]. Sejak [[1913]], ''[[Staatsspoorwegen|Staatsspoor en Tramwegen]]'' (SS, dulu ''Staatsspoorwegen'') menguasai seluruh jalur KA di Batavia dan Meester Cornelis. SS, kemudian menata ulang jalur KA di kedua kotapraja tersebut, antara lain membongkar [[stasiunStasiun BukitduriMeester Cornelis (NIS)|Stasiun Bukit Duri]] eks-NIS (dipodepo KRL saat ini) eks-NIS dan membangun stasiun baru di Manggarai. Pembangunan dipimpin oleh [[arsitek]] [[Belanda]], bernama [[van Gendt|Ir. J. van Gendt]]., Iayang juga mengarsitekimerancang bangunan sekolah pendidikan perkeretaapian dan rumah-rumah dinas pegawai di sekitar komplekskawasan stasiun.<ref name="mka"/>
 
Stasiun ini menjadi saksi bisu perjuangan bangsa [[Indonesia]], yakni pada tanggal [[3 Januari]] [[1946]], ketika [[kereta luar biasa]] (KLB) mengangkut rombongan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]] ke [[Kota Yogyakarta]]. DiBerbagai sini,persiapan berbagai persiapanyang sangatbersifat rahasia dilakukan. Deretan gerbong barang ditaruhdiletakkan padadi jalur 1. Sekitar pukul tujuh malam, KLB melintas dengan sangat perlahan dari arah Pegangsaan melalui jalur 4.<ref name="mka"/>
 
=== Pembangunan stasiun pusat ===
'''Stasiun Manggarai''' dijadikan lokasi syuting lagu Rindiani oleh [[Slam]] dan Syuting Film [[Nayato Fio Nuala]] yaitu [[Kereta Hantu Manggarai]] dan [[Kereta Setan Manggarai|Kereta Setan Manggarai (Nanang Istiabudi)]].
[[File:West Entrance of Manggarai Railway Station.jpg|thumb|ki|Pintu barat stasiun, 2022]]
Pada [[12 Agustus]] [[2016]], PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bersama komunitas pecinta KRL Commuter Line menyelenggarakan diskusi mengenai rencana pengembangan Stasiun Manggarai. Untuk menjawab keluhan antrean penumpang KCI yang terus meningkat setiap tahunnya, penyelesaian [[jalur dwiganda]] [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]—Manggarai dikebut. Selain itu, stasiun ini akan dibuat bertingkat yang dapat mengakomodasi kereta api jarak jauh dan KRL Commuter Line dengan jalur masing-masing. Stasiun ini diharapkan akan menjadi stasiun pusat bagi KRL Commuter Line dan juga terminus untuk [[Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|KRL Bandara Soekarno-Hatta]].<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2016/08/ptkcj-mengadakan-focus-group-discussion/|title=PTKCJ Adakan Focus Group Discussion Bersama Pengguna KRL|last=Pratama|first=TB Gemilang|date=2016-08-13|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2019-10-08}}</ref>
 
Terkait dengan hal tersebut, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] mulai melakukan renovasi stasiun ini pada tahun 2017 dengan menambahkan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik menjadi sebanyak tiga lantai—lantai 1 stasiun merupakan emplasemen KRL Commuter Line dan KRL bandara, lantai 2 merupakan tempat penyediaan fasilitas penumpang dan kios (area komersial), dan lantai 3 digunakan untuk pemberhentian KRL Commuter Line dan juga kereta api jarak jauh.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20181022201310-4-38535/pengumuman-stasiun-manggarai-bakal-disulap-seperti-ini|title=Pengumuman, Stasiun Manggarai Bakal Disulap Seperti Ini|last=Pablo|first=Samuel|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2017/03/25/stasiun-manggarai-bakal-jadi-tiga-lantai|title=Stasiun Manggarai Bakal Jadi Tiga Lantai|newspaper=[[Warta Kota]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2019-10-08|first=Max Agung|last=Pribadi}}</ref> Bangunan lama stasiun ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], tetap dipertahankan karena berstatus sebagai [[cagar budaya]]. Dengan selesainya proyek Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral ini, direncanakan semua kereta api antarkota lintas utara, tengah, dan barat [[Jawa]] di [[Stasiun Gambir]] akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai pada tahun 2025, terutama pada kelas eksekutif serta sebagian kecil kelas campuran seperti KA {{KA|Argo Parahyangan}} dan {{KA|Argo Cheribon}} meskipun [[Stasiun Pasar Senen]] tidak mengalami dampak dari perpindahan layanan KA antarkota ke Manggarai terutama bagi kelas campuran dan ekonomi. Namun tantangan harus dihadapi bagi Direktorat Jenderal Perkeretaapian maupun PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator dari stasiun sentral Manggarai yang direncanakan seperti pembebasan lahan yang luas untuk membangun akses yang memadai serta kepadatan penumpang yang tidak dihindari terutama stasiun pertukaran lin [[KAI Commuter]] yang hendak bertukar menuju tujuan selanjutnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191008074031-4-105116/meraba-masa-depan-stasiun-gambir-manggarai-sekeren-apa-ya|title=Meraba Masa Depan Stasiun Gambir & Manggarai, Sekeren Apa Ya?|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|work=[[CNBC Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4738238/mengintip-suasana-stasiun-manggarai-yang-bakal-gantikan-gambir|title=Mengintip Suasana Stasiun Manggarai yang Bakal Gantikan Gambir|last=Hamdani|first=Trio|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-10-08}}</ref><ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/bos-kai-akui-stasiun-manggarai-belum-siap-menjadi-stasiun-sentral-ini-alasannya-1zsQG0ZFZap/full|title=Bos KAI Akui Stasiun Manggarai Belum Siap Menjadi Stasiun Sentral, Ini Alasannya|last=Angga|first=Sukmawijaya|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|date=21 Februari 2023|accessdate=26 Oktober 2023|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Stasiun manggarai termasuk stasiun angker di indonesia dan sekarang sudah tidak ada lagi.
 
Untuk mengakomodasi pelayanan KRL Bandara Railink, perjalanan yang semula hanya melayani rute Sudirman Baru/BNI City—Bandara Soekarno-Hatta diperpanjang menjadi Manggarai—Bandara Soekarno-Hatta—sebelumnya sempat diperpanjang menjadi Bekasi—Bandara Soekarno-Hatta selama beberapa bulan. Dengan selesainya bangunan KA Bandara, Stasiun Manggarai sudah resmi melayani penumpang KRL Bandara tersebut sejak [[5 Oktober]] [[2019]].<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/10320931/mulai-5-oktober-stasiun-manggarai-layani-ka-bandara-soekarno-hatta Mulai 5 Oktober, Stasiun Manggarai Layani KA Bandara Soekarno-Hatta]</ref>
== Fasilitas lain ==
Stasiun Manggarai sekaligus berfungsi sebagai dipo penyimpanan kereta-kereta besar. Banyak kereta kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi diparkir di stasiun ini yang selanjutnya akan menuju ke [[Stasiun Pasar Senen]] dan [[Stasiun Gambir]] Jalur kereta api dari [[Bandara Soekarno-Hatta]] yang sedang dalam perencanaan juga dijadwalkan akan berakhir di stasiun ini.
 
== Hak penamaan ==
Bersebelahan dengan dipo dan stasiun Manggarai ini terdapat [[Balai Yasa Manggarai]], yang merupakan bengkel untuk melakukan perawatan rutin dan mereparasi kereta-kereta penumpang. Kemudian, tidak jauh di selatan stasiun ini terletak dipo [[KRL]] Bukit Duri, tempat penyimpanan dan perawatan harian aneka kereta rel listrik. Awalnya dipo ini juga menyimpan lokomotif diesel, namun semuanya dipindahkan ke dipo di [[Jatinegara]] dan [[Tanah Abang]].
Sebagai inovasi dalam mengoptimalkan asetnya, [[Kereta Api Indonesia|KAI]] menawarkan program hak penamaan ekslusif. Program ini dijalankan kembali setelah terakhir dilaksanakan pada [[Stasiun Sudirman Baru|Stasiun BNI City]] pada 2018 dan [[Stasiun Metland Telagamurni]] pada 2019. Melalui program ini, jenama dari mitra yang menjalin kontrak dapat diterapkan pada berbagai aspek media KAI meliputi papan petunjuk (''signage, wayfinding''), peta jalur, hingga pengumuman di stasiun maupun di dalam kereta.<ref>{{Cite news|last=Arini|first=Shafira Cendra|date=2022-09-09|title=KAI Buka Peluang Perusahaan Kasih Nama Stasiun Manggarai-Jatinegara, Minat?|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6282753/kai-buka-peluang-perusahaan-kasih-nama-stasiun-manggarai-jatinegara-minat?single=1|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|location=Jakarta|access-date=2022-09-14}}</ref>
 
KAI menargetkan program hak penamaan stasiun fase 1 dapat selesai tahun ini. Oleh karena itu pada [[20 September]] [[2022]], KAI melaksanakan ''Exclusive Meeting Gathering'' bagi para calon mitra di Hotel Mulia, Jakarta. Untuk fase 1 ini, hak penamaan ditawarkan bagi Stasiun Manggarai serta beberapa stasiun lain di Jakarta antara lain [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Cikini]], [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Juanda]], [[Stasiun Gondangdia]], dan [[Stasiun Palmerah]].<ref>{{Cite news|date=2022-09-09|title=Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun, KAI Bakal Gelar Exclusive Marketing Gathering, Catat Tanggalnya!|url=https://www.jpnn.com/news/tawarkan-hak-penamaan-10-stasiun-kai-bakal-gelar-exclusive-marketing-gathering-catat-tanggalnya|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|location=Jakarta|access-date=2022-09-22|first=Yessy|last=Artada}}</ref>
Sejak pengoperasian Commuter Line stasiun ini menjadi semakin padat. Jumlah penumpang naik dan turun yang banyak membuat perusahaan restoran dan pertokoan [[waralaba]] internasional membuka cabang di sini; seperti [[KFC]], [[Starbucks]], [[7-Eleven]], [[Circle K]], dan [[Roti'O]].
 
== AngkutanBangunan umumdan tata letak ==
[[Berkas:Train Departing Manggarai Railway Station.jpg|kiri|jmpl|Lantai 2 Stasiun Manggarai]]
* [[Mikrolet]] M23 patas ke Karet (via Setiabudi)
Bersebelahan dengan depo dan bangunan stasiun terdapat [[Balai Yasa Manggarai]], yang merupakan bengkel untuk melakukan perawatan rutin dan reparasi kereta penumpang. Tidak jauh di selatan stasiun ini terletak depo KRL Bukit Duri, tempat penyimpanan dan perawatan harian aneka kereta rel listrik. Pada awalnya, depo ini juga menyimpan lokomotif diesel, tetapi semuanya dipindahkan ke depo di [[Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur|Cipinang]] dan [[Tanah Abang]].
* [[Kopaja]] S66 patas ke Blok M (via Rasuna Said - Komdak - Sudirman)
* [[Kopaja]] S66 AC patas ke Blok M (via Koridor 1 - Koridor 9 - Koridor 6 - [[Kota Kasablanka]] - [[Stasiun Manggarai]])
* [[Kopaja]] S620 patas ke Blok M (via Rasuna Said - Tendean)
* [[Metromini]] P17 patas ke Senen (via Cikini - Menteng - Tugu Tani)
* [[Metromini]] T49 patas ke Pulo Gadung (via Diponegoro - Salemba - Pramuka - Utan Kayu - Rawamangun - Pemuda)
* [[Metromini]] S60 patas ke Kampung Melayu (via Saharjo - Supomo - Tebet - Matraman)
* [[Metromini]] S61 patas ke Kampung Melayu (via Bukit Duri - Matraman)
* [[Metromini]] S62 patas ke Pasar Minggu (via Saharjo - Supomo - Pancoran)
* [[Transjakarta]] Koridor 4 jurusan Pulo Gadung - Dukuh Atas 2
* [[Transjakarta|Transjakarta Express]] Koridor 4F jurusan Manggarai - Blok M
* [[Transjakarta|Transjakarta Express]] Koridor 6H jurusan Manggarai - Ragunan
 
Stasiun Manggarai awalnya memiliki sembilan jalur kereta api yang digunakan untuk pemberhentian KRL ditambah masing-masing satu jalur untuk langsiran menuju Pengawas Urusan Kereta, Depo Bukit Duri, maupun ke Balai Yasa Manggarai. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]]. Jalur 3 dan 4 digunakan sebagai sepur lurus untuk kereta api jarak jauh serta untuk pemberhentian Lin Cikarang. Jalur 5-7 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Sentral (Lin Bogor)]]. Jalur 8 dan 9 digunakan untuk pemberhentian [[Lin Soekarno-Hatta (KAI Bandara)|KRL Bandara Soekarno Hatta]].
==Kereta api==
Sebagian besar kereta api yang berhenti adalah [[KA Commuter Jabodetabek]] tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]], [[Stasiun Bekasi|Bekasi]], [[Stasiun Depok|Depok]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]. Kadangkala terdapat KLB (kereta luar biasa) yang membawa rangkaian KRL rusak tujuan pabrik [[PT Inka]] di [[Madiun]]. Kadangkala terdapat rangkaian KRL baru yang baru tiba dari [[Jepang]] yang diparkir disini sebelum dibawa ke Depo Bukit Duri atau Depo Depok.
 
Per [[25 September]] [[2021]], pengembangan tahap pertama stasiun ini sudah selesai dikerjakan. Pengembangan tersebut berupa bangunan baru bertingkat yang dibangun di atas emplasemen sisi barat stasiun beserta jalur atas yang terdiri dari empat jalur kereta api sehingga jumlah jalur stasiun bertambah menjadi tiga belas jalur. Bersamaan dengan itu, layanan Lin Sentral diubah namanya menjadi Lin Bogor serta jalurnya dipindahkan melalui jalur atas Stasiun Manggarai yang diberi nomor jalur 10 sampai 13. Jalur 10 dan 11 berturut-turut merupakan sepur belok dan sepur lurus pemberhentian KRL tersebut untuk arah Jakarta Kota, sedangkan jalur 12 dan 13 berturut-turut merupakan sepur lurus dan sepur belok pemberhentian KRL tersebut untuk arah Bogor. Selain itu, akses peron melalui pintu utama di sisi barat stasiun juga terintgrasi dengan [[Transjakarta]] melalui [[Manggarai (Transjakarta)|Halte Manggarai]].<ref>{{Cite news|last=Pratama|first=Akhdi Martin|date=2021-09-24|title=Besok, Jalur Layang Bogor Line di Stasiun Manggarai Mulai Dioperasikan|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2021-09-25}}</ref> Per 20 Desember 2023, akses penyeberangan sebidang ditutup sepenuhnya, dan loket timur stasiun untuk penumpang KRL dikembalikan ke bangunan cagar budaya.<ref name=":0">{{Cite news|last=Oktaviani|first=Tari|date=2023-12-18|title=Daftar Perubahan Jalur Transit di Stasiun Manggarai Mulai 20 Desember 2023|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/18/09415241/daftar-perubahan-jalur-transit-di-stasiun-manggarai-mulai-20-desember|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2023-12-20}}</ref>
Stasiun Manggarai tidak lagi melayani kereta jarak jauh setelah berlakunya Gapeka 2015, ketika itu, [[kereta api Argo Parahyangan]] sudah tidak lagi berhenti di Manggarai. Dahulu, stasiun ini melayani KRD ekonomi Manggarai-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Sayangnya layanan kereta api itu ditutup pada tahun [[2006]] karena kereta api yang sudah tua. Petak rel [[Stasiun Citayam|Citayam]]-Nambo saat ini sudah diaktifkan kembali, dan menggunakan kabel LAA, sehingga KRL dapat masuk. Untuk saat ini petak ini sudah melayani KRL Jabotabek dengan relasi Nambo-[[Stasiun Duri|Duri]] pp dan kereta api barang.
 
Sejak pengoperasian KRL Commuter Line, stasiun ini menjadi semakin padat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah penumpang naik-turun, serta banyak perusahaan restoran dan pertokoan [[waralaba]] internasional yang membuka cabang di sini.
== Referensi ==
 
{{reflist}}
Berikut tata letak peron di Stasiun Manggarai beserta layanan kereta komuter yang melayaninya per 20 Desember 2023:<ref name=":0" />
 
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
==Pranala luar==
|style="text-align:center" colspan=3|{{Infobox station/KAI header 2|kode=MRI|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|B|09|seq=2|size=25}}}}
* {{id}} [http://www.tiket.com/kereta-api/cari?d=JNG&a=MRI&date=2013-08-20&ret_date=&adult=1&child=0&infant=0&class=all&maxseats=1 Jadwal Kereta Api JNG (Jatinegara, Jakarta) ke MRI (Manggarai, Jakarta) ]
<center>
{|class=wikitable style=text-align:center
!Stasiun sebelumnya:
|rowspan=2|[[Jalur kereta api Tanahabang-Manggarai]]
!Stasiun berikutnya:
|-
| rowspan="8" style="border-top:solid 1px gray" |'''Lantai 2'''
|[[Stasiun Mampang]]
|style="border-top:solid 1px gray"|Jalur '''9'''
|<nowiki>---</nowiki>
|style="border-top:solid 1px gray" |← {{Small|([[Stasiun Cikini|Cikini]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|red|inline=yes}} dan ''feeder'' dari/tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron 9 terbuka di sisi kiri<br>pintu peron 10 terbuka di sisi kanan}}
!'''Stasiun sebelumnya''':
|rowspan="2"|[[Jalur kereta api Jakarta Kota-Manggarai]]
!'''Stasiun berikutnya''':
|-
| rowspan="2" |Jalur '''10'''
|[[Stasiun Cikini]]
|← Sepur lurus dari arah {{Sta|Bogor}}
|<nowiki>---</nowiki>
|-
|← {{Small|([[Stasiun Cikini|Cikini]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|red|inline=yes}} tujuan {{sta|Jakarta Kota}}
!Stasiun sebelumnya:
|rowspan=2|[[Jalur kereta api Batavia Noord-Manggarai]]
!Stasiun berikutnya:
|-
| rowspan="2" |Jalur '''11'''
|[[Stasiun Pegangsaan]]
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|red|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]]/{{sta|Nambo}} {{Small|([[Stasiun Tebet|Tebet]])}} →
|<nowiki>---</nowiki>
|-
|Sepur lurus ke arah {{Sta|Bogor}} →
!'''Stasiun sebelumnya''':
|rowspan="2"|[[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang]]
!'''Stasiun berikutnya''':
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron 11 terbuka di sisi kanan<br>pintu peron 12 terbuka di sisi kiri}}
|<nowiki>---</nowiki>
|[[Stasiun Tebet]]
|-
|Jalur '''12'''
!'''Stasiun sebelumnya''':
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|red|inline=yes}} dan ''feeder'' dari/tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]]/{{sta|Nambo}} {{Small|([[Stasiun Tebet|Tebet]])}} →
|rowspan="2"|[[Jalur kereta api Manggarai-Jatinegara]]
!'''Stasiun berikutnya''':
|-
|style="border-top:solid 1px gray"|'''Lantai 1'''
|<nowiki>---</nowiki>
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 1px gray" |'''Pintu tiket barat, mesin tiket, dan loket barat (KA komuter dan bandara)'''
|[[Stasiun Jatinegara]]
|-
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=MRI|KRL=yes|bandara=yes|penomoran={{JakRSN|A|01|seq=1|size=25}}{{JakRSN|C|13|seq=2|size=25}}}}
|-
| rowspan="18" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''G'''
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" |'''Gerbang timur, pintu tiket, mesin tiket, loket timur, dan kios retail (KA komuter), bangunan cagar budaya'''
|-
|Jalur '''1'''
| ← {{Small|([[Stasiun Sudirman|Sudirman]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} dan ''feeder'' dari/tujuan {{sta|Angke}}/{{sta|Kampung Bandan}}
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|← Sepur lurus arah {{Sta|Jakarta Kota}} {{Small|via {{sta|Gambir}}}}
|-
| ← {{Small|([[Stasiun Sudirman|Sudirman]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} tujuan {{sta|Angke}}/{{sta|Kampung Bandan}} (via [[Stasiun Angke|Angke]])
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} tujuan {{sta|Bekasi}}/{{sta|Cikarang}} {{Small|([[Stasiun Matraman|Matraman]])}} →
|-
| Sepur lurus arah {{Sta|Jatinegara}} →
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''4'''
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} tujuan {{sta|Bekasi}}/{{sta|Cikarang}} {{Small|([[Stasiun Matraman|Matraman]])}} →
|-
|Jalur '''5'''
| style="text-align:center" |
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''6'''
| style="text-align:center" |
|-
|Jalur '''7'''
| ↔ {{Small|([[Stasiun Sudirman Baru|Sudirman Baru]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|cgk|inline=yes}} dari/tujuan [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekano-Hatta]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{small|Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''8'''
| ↔ {{Small|([[Stasiun Sudirman Baru|Sudirman Baru]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|cgk|inline=yes}} dari/tujuan [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta|Bandara Soekano-Hatta]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron sisi (khusus KA bandara), pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
|
|Jalur akses Balai Yasa Manggarai
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Gerbang barat'''
|}
 
</center>
== Layanan kereta api ==
=== Komuter ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="4" | Lantai atas
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| {{sta|Bogor}}<br><small>{{sta|Depok}}<br>{{sta|Nambo}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Jakarta Kota}}
| –
|-
! colspan="4" | Lantai bawah
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
| rowspan="3" | {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Angke}}
| Via {{sta|Tanah Abang}}–'''Manggarai'''
|-
| rowspan="2" | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| rowspan="2" | {{sta|Kampung Bandan}}
| Perjalanan searah jarum jam via {{sta|Tanah Abang}}
|-
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam via '''Manggarai'''
|}
 
=== Kereta api bandara ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="4" | Lantai bawah
|-
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Basoetta]]
| '''Manggarai'''
| {{sta|Bandara Soekarno-Hatta}}
| –
|}
 
== Antarmoda pendukung<ref>{{cite web|url=http://data.jakarta.go.id/dataset/daftartrayekangkutanumum/resource/8532ecf6-733d-4238-91e9-75d1e097f561|title=Daftar Trayek Angkutan Umum DKI Jakarta|publisher=Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta|location=Jakarta|accessdate=30 Desember 2017}}</ref> ==
{| class="wikitable"
|+
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Tujuan
|-
| rowspan="2" |BRT [[Transjakarta]]
|{{Rint|jakarta|TJK4}}
|Pulo Gadung – Galunggung (di [[Manggarai (Transjakarta)|halte Manggarai]])
|-
|{{Rint|jakarta|TJK4D}}
|Pulo Gadung—Patra Kuningan (di halte Manggarai)
|-
| rowspan="2" |Bus kota [[Transjakarta]]
|4B
|Stasiun Manggarai—[[Universitas Indonesia]]
|-
|6M
|Stasiun Manggarai—[[Terminal Blok M]]
|-
|Mikrotrans Transjakarta
|JAK 86
|Terminal Manggarai—[[Terminal Rawamangun]]
|-
| JR Connexion ([[Perum DAMRI]])
| x9
|[[Stasiun Bogor]]—Stasiun Manggarai
|}
 
== Kontroversi ==
Setelah menjalani perombakan dan renovasi besar-besaran, pada sentuhan terakhirnya, pihak [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memasang huruf timbul aksesori yang berbunyi "I Love DJKA", yang juga dipasang di [[Stasiun Matraman]]. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapakah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti [[eskalator]] yang sering mengalami gangguan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-01-09|title=Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all|url=https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/09/140000321/pemasangan-logo-i-love-djka-tuai-kritik-begini-arti-sebenarnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dwi|title=Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6579862/ini-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-yang-ramai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref> Setelah mendapatkan kritikan tajam, huruf timbul yang terpasang di lantai 2 Stasiun Manggarai dicopot pada 22 Februari 2023.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6583992/bye-bye-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-usai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref>
 
== Insiden ==
Pada [[24 Juni]] [[2022]], seorang penumpang KRL Commuter Line terjatuh ke bawah peron. Dikatakan bahwa penumpang tersebut jatuh saat hendak masuk ke KRL 5551 relasi Cikarang—Kampung Bandan di peron jalur 6-7 Stasiun Manggarai. Hal ini memicu kepanikan seluruh penumpang di Stasiun Manggarai mengingat kereta sedang melintas saat korban terjatuh. Beruntung, korban selamat dan segera dibawa ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah ditangani di pos kesehatan dan kondisi kesehatannya dipastikan baik, penumpang itu kembali melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.<ref>{{Cite news|date=2022-06-25|title=Penumpang Selamat Usai Jatuh dari Peron St Manggarai Saat KRL Jalan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220625220312-20-813536/penumpang-selamat-usai-jatuh-dari-peron-st-manggarai-saat-krl-jalan|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-07-01|last=Fea}}</ref>
 
Pada [[8 Juli]] [[2022]], dua minggu berselang sejak insiden sebelumnya, seorang anak terperosok ke bawah peron Jalur 6 Stasiun Manggarai saat akan naik KRL TM 6000 New Livery bersama dengan ibunya dan adiknya yang masih kecil. Beruntung anak tersebut langsung diselamatkan oleh Petugas Keamanan Dalam (PKD) diduga anak tersebut terperosok karena penuhnya kapasitas kereta sebagai akibat penyesuaian pascaperubahan rute.<ref>{{Cite news|last=Nuraeni|first=Sri|date=2022-07-08|title=Anak Kecil Terperosok ke Peron di Stasiun Manggarai, Warganet Minta Perbaikan Stasiun Manggarai|url=https://hariane.com/anak-kecil-terperosok-ke-peron-di-stasiun-manggarai/|work=Hariane.com|location=Jakarta|access-date=2022-09-22}}</ref>
 
Pada tanggal 12 September 2023, pukul 10.15 WIB, tiang-tiang [[perancah]] besi (''scaffolding'') yang menopang beton untuk pembangunan lantai atas Stasiun Manggarai terindikasi miring atau hampir roboh. Akibatnya, perjalanan [[Lin Lingkar Cikarang|KRL Commuter Line Cikarang/Bekasi]] terhambat.<ref>{{Cite web|last=Rahayu|first=I.R.S.|date=2023-09-12|title=Viral di Medsos Tiang Penyangga Stasiun Manggarai Miring, Operasional KRL Sempat Terganggu|url=https://money.kompas.com/read/2023/09/12/180000126/viral-di-medsos-tiang-penyangga-stasiun-manggarai-miring-operasional-krl|website=Kompas.com|access-date=2023-09-12}}</ref>
 
Pada tanggal 21 Februari 2024, eskalator peron 11/12 jalur Bogor di yang sempat mati, tiba-tiba menyala pada saat kerumunan penumpang hendak menaikinya, hal ini membuat beberapa penumpang terjatuh karena eskalator tersebut bergerak berlawanan arah.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240222122119-269-1065899/viral-eskalator-stasiun-manggarai-mendadak-berbalik-arah-bikin-panik/amp|title=Viral Eskalator Stasiun Manggarai Mendadak Berbalik Arah Bikin Panik|website=CNN Indonesia|access-date=2024-02-27}}</ref>
 
Pada tanggal 17 April 2024,
Seorang anak kecil dilaporkan terjatuh di antara celah peron, Peristiwa itu sempat viral di media sosial setelah video penyelamatan yang dilakukan petugas stasiun beredar, salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.id pada Minggu (14/4/2024).
 
Dalam video tersebut, terlihat anak kecil berpakaian biru tengah dievakuasi oleh petugas keamanan stasiun dari celah peron
 
External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.43 WIB. Korban bisa terjatuh di antara celah peron karena terdorong penumpang lainnya saat hendak turun.<ref>
{{cite web|last=Nurcahyo|first=Dzaky|date=2024-04-15|title=Bocah Terjepit Peron Celah|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/15/23052091/viral-video-bocah-terperosok-ke-celah-peron-stasiun-manggarai-kci.website=Kompas.com|access-date=2024-04-15}}</ref>
 
Pada 01 Mei 2024, Keributan di Stasiun Manggarai diduga karena ulah suporter bola
Tangkapan layar- Petugas saat melerai antarsuporter bola yang terlibat keributan di Stasiun Manggarai, Khaerul Izan PT KAI Commuter Line menduga keributan di Stasiun Manggarai, pada Rabu (1/5) malam karena ulah suporter sepakbola dan petugas sigap dalam melerai kedua belah pihak.
 
"Seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai yang terdiri dari PKD (petugas keamanan dalam) dan BKO Marinir langsung melakukan pengamanan di area hall lantai satu," kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
 
Menurut dia, keributan bermula pada saat Commuter Line No. 1059B relasi Bogor ke Manggarai masuk di stasiun Manggarai dan proses penurunan penumpang kemudian terdapat rombongan yang diindikasikan suporter bola.
 
== Dalam budaya populer ==
Stasiun Manggarai digunakan sebagai latar tempat adegan [[film horor]] berjudul [[Kereta Hantu Manggarai|''Kereta Hantu Manggarai'']] (2008) dan [[Kereta Setan Manggarai|''Kereta Setan Manggarai'']] (2009). Kedua film tersebut diyakini diadaptasikan dari [[legenda urban]] yang beredar di masyarakat sekitar stasiun.<ref>{{Cite news|date=2021-05-27|title=Urban Legend Kereta Hantu Manggarai Jakarta, Aneh Ada Orang Baca Koran Tahun 1953|url=https://jakarta.suara.com/read/2021/05/27/150909/urban-legend-kereta-hantu-manggarai-jakarta-aneh-ada-orang-baca-koran-tahun-1953|last=Ariefana|first=Febriansyah|work=Suara|publisher=Arkadia Digital Media|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2023-08-24}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Manggarai MRI fasad depan 2020-12-14.jpg|Pintu masuk Stasiun Manggarai, 2020
Berkas:Bangunan utama Stasiun Manggarai, 2021.jpg|Tampak depan Stasiun Manggarai dengan papan nama versi baru 2020, April 2021
Berkas:Mri290514 1.JPG|[[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL JR Seri 205]] sedang berhenti di Stasiun Manggarai
Berkas:Stasiun Manggarai, 2009.jpg|Suasana di [[peron]] Stasiun Manggarai.
Berkas:Manggarai sta 100210-0803.jpg|Stasiun Manggarai, 2010
Berkas:JR 205-29F (KeYo M15F) for Jatinegara via Kampung Bandan.jpg|KRL JR East seri 205 eks jalur Musashino nomor 205-29F berhenti di Stasiun Manggarai menuju Jatinegara melalui Tanah Abang—Kampung Bandan—Kemayoran
Berkas:Stasiun Manggarai dengan Papan Nama Terbaru versi 2017.jpg|Stasiun Manggarai dengan Papan Nama versi 2017
Berkas:Papan nama Stasiun Manggarai, 2021.jpg|Papan nama Stasiun Manggarai per April 2021
Berkas:Railink EA203 on Manggarai railway station.jpg|[[Kereta rel listrik Railink seri EA203|KRL KAI Commuter Bandara seri EA203]] sedang berhenti di Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui Duri-Batu Ceper, 2021
</gallery>
 
== Referensi ==
 
=== Catatan ===
{{Notelist}}
 
=== Kutipan ===
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
{{Cite journal|last=Adhiprasasta|first=Muhamad Agra|last2=Noerwasito|first2=Vincentius Totok|date=2018-03-31|title=Pengembangan Stasiun Pusat Regional di Manggarai – Jakarta selatan|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/29233|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=7|issue=1|pages=14–18|doi=10.12962/j23373520.v7i1.29233|issn=2337-3520|ref=harv}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{url|https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta|Situs resmi KAI Commuter dan jadwal Commuter Line}}
 
{{Commonscat|Manggarai Station}}
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lintas Jakarta|type1=Manggarai–Jatinegara|right1=Matraman|note-mid1=Manggarai–Jatinegara
|line2=Lintas Jakarta|type2=Tanah Abang–Manggarai|left2=Mampang|note-mid2=Tanah Abang–Manggarai
|line3=Lintas Jakarta|type3=Jakarta Kota–Manggarai|left3=Cikini|note-mid3=Jakarta Kota–Manggarai
|line4=Manggarai–Padalarang|right4=Tebet
}}
 
{{Batavia}}
{{Stasiun KCI}}
{{Topik Jakarta}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Manggarai]]
[[Kategori:Tebet, Jakarta Selatan]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1918]]