Sadruddin Aga Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(45 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksa terjemahan|en|Sadruddin Aga Khan}}
{{Infobox person
|name=Pangeran Sadruddin Aga Khan
|image=Sadruddin Aga Khan (1991) by Erling Mandelmann.jpg
|birth_date={{birth date|1933|1|17|df=y}}
|birth_place=Paris, PerancisPrancis
|death_date={{death date and age|2003|5|12|1933|1|17|df=y}}
|death_place=Boston, Massachusetts, Amerika Serikat
|spouse=Nina Dyer (m.1957–1962)<br />Catherine Aleya Sursock (m.1972–2003)
|parents=[[Aga Khan III]] (ayah)<br>Andrée Joséphine Carron (ibu)
|alma_mater=[[Harvard College]]
|death_cause=Kanker
}}
'''Sadruddin Aga Khan''' [[Ordo Santo Silvester|KCSS]] ({{lang-ur|صدرالّدين آغا خان}}, {{transl|ar|Ṣadr ad-Dīn Āghā Khān}}, {{lahirmati||17|1|1933||12|5|2003}}) adalah tokoh vital di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi tahun 1966 hingga tahun 1978 di badan PBB untuk pengungsi ([[UNHCR]]) saat menjabat sebagai Komisaris Tinggi. Ia mengubah sumber daya UNHCR yang sebelumnya hanya diperuntukkan untuk pengungsi di Eropa Timur menjadi non diskriminatif dan melayani semua dengan tidak membedakan perlakuan antara pengungsi di Eropa dan pengungsi di negara dunia ketiga. Kepemimpinannya mempersiapkan UNHCR mengubah tata cara dasar menangani pengungsi internasional antar-negara. Masalah-masalah yang ia tangani termasuk pengungsi Palestina, Vietnam, Angola, dan Aljazair.
 
'''Pangeran Sadruddin Aga Khan''' [[Order of St. Sylvester|KCSS]] ({{lang-ur|صدرالّدين آغا خان}}, {{transl|ar|Ṣadr ad-Dīn Āghā Khān}}, {{lahirmati||17|1|1933||12|5|2003}}) menjabat sebagai [[Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi]] tahun 1966 hingga tahun 1978, di mana ia melakukan orientasi kembali dari fokus lembaga ini di luar Eropa dan menyiapkannya untuk sebuah ledakan masalah pengungsi yang sangat kompleks. Dia juga pendukungmendukung kolaborasikerjasama yang lebih besarluas antara organisasi non-pemerintah ([[LSM]]) dan badan-badan PBB. Minat Pangeran dalam masalah-masalah ekologilingkungan membuatnya mendirikan Yayasan Bellerive pada akhir tahun 1970-an,. danPangeran diaSadruddin adalahjuga seorangdikenal sebagai kolektor seni Islam yang memiliki pengetahuan danyang dihormatisangat dalambaik senimengenai Islamhal tersebut.
 
Lahir di Paris, PerancisPrancis, ia adalah anak dari [[Aga Khan III|Sir Sultan Mahomed Shah Aga Khan]] dan Putri Andrée Aga Khan. Ia menikah dua kali, tetapi tidak memiliki anak sendiri. Pangeran Sadruddin meninggal karena kanker pada usia 70, dan dimakamkan di [[Swiss]].
 
== Kehidupan dan karier ==
Baris 20 ⟶ 22:
=== Masa kanak-kanak dan pendidikan ===
 
Lahir di [[Neuilly-sur-Seine]], PerancisPrancis, ia merupakan anak tunggal dari [[Aga Khan III|Sri Sultan Mahomed Shah Aga Khan&nbsp;III]] dan istri kedua kelahiran PerancisPrancis-nya, Andrée Joséphine Carron. Ia meraih pendidikan awalnya di [[Lausanne]], Swiss, sebelum lulus dari [[Phi Beta Kappa]] pada 1954 dari [[Harvard College]].<ref name="SydneyHerald2003"/> Di Harvard, ia tinggal di Eliot House dengan [[Paul Matisse]], cucu artis PerancisPrancis [[Henri Matisse]], dengan kelak pendiri [[Paris Review]] [[George Plimpton]] dan [[John Train (penasehat investasirinvestasi)|John Train]], dan dengan [[Stephen James Joyce|Stephen Joyce]], cucu penulis Irlandia [[James Joyce]].<ref>{{Cite journal |last = Reed |first = Christopher |title = Pure Fabrications |journal = [[Harvard Magazine]] |issue = May–June 2002 |date = May–June 2002 |url = http://www.harvardmagazine.com/on-line/050244.html |accessdate = 13 October 2010 |deadurl = yes |archiveurl = https://web.archive.org/web/20081203192353/http://www.harvardmagazine.com/on-line/050244.html |archivedate =3 December 2008-12-03 }}</ref> Bersama dengan Plimpton, ia menjadi penyunting untuk [[Harvard Lampoon]]. Setelah tiga tahun riset pasca-kelulusan di Harvard Center untuk Studi-Studi Timur Tengah, Pangeran Sadruddin mulai berkarirberkarier dalam pelayanan internasional.<ref name="Times2003">{{cite news |url = http://www.timesonline.co.uk/printFriendly/0%2C%2C1-45-681660%2C00.html |title = Prince Sadruddin Aga Khan (Obituary) |work = The Times |date = 16 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 |publisher = [[News Corporation]] }}</ref><ref name="PRAgaKhan2003"/>
 
Meskipun ia dibesarkan di Eropa oleh ibu PerancisnyaPrancisnya, ayahnya, yang merupakan [[Imam]] pewaris ke-48 dari [[Ismaili|Muslim Ismaili]] [[Nizari]], memiliki pengaruh kuat padanya. Ia mengatakan bahwa ayahnya "menyuruhku untuk memahami al-Qur'an dan mendorongku untuk memahami tradisi dasar dan kepercayaan Islam tanpa memaksakan pandangan tertentu. Ia merupakan pribadi yang luar biasa namun berpikiran terbuka dan liberal."<ref name="Telegraph1998"/>
 
Bersama dengan ayahnya, Pangeran Sadruddin mengunjungi [[Dunia Muslim#Geografi|negara-negara Muslim]], bertemu dengan sesama Muslim pada usia muda. Ia menyebut Iran sebagai bagian dari keluarganya, meskipun ia tak pernah tinggal disana.<ref name="UnescoCourier1991">{{cite news |url = http://unesdoc.unesco.org/images/0008/000886/088610eo.pdf |title = Interview with Sadruddin Aga Khan | work = UNESCO Courier |date = May 1991 |pages = 4–9 |accessdate = 27 February 2016 }}</ref> Pada masa kecil, nenek pihak ayahnya membacakannya puisi-puisi epik besar tentang sejarah Persia.<ref name="Telegraph1998"/> Ia memegang [[kewarganegaraan]] [[hukum kewargenaraankewarganegaraan PerancisPrancis|PerancisPrancis]], [[hukum kewargenaraankewarganegaraan Iran|Iran]], dan [[hukum kewargenaraankewarganegaraan Swiss|Swiss]], dan dapat berbicara dalam bahasa PerancisPrancis, Inggris, Jerman dan Italia, serta juga sedikit memahami bahasa [[bahasa Persia|Persia]] dan [[bahasa Arab|Arab]].<ref name="Ahram2003"/>
 
=== UNESCO ===
Pangeran Sadruddin bergabung dengan [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB]] ({{lang-en|United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization}}, disingkat UNESCO) pada 1958, dan menjadi Sekretaris Eksekutif untuk Komite Tindakan Internasional-nya untuk Pengurusan [[Nubia]] pada 1961. Inisiatif tersebut dibawa bersama dengan para arkeolog dari Eropa Timur dan barat pada puncak [[Perang Dingin]]. Pembangunan [[Bendungan Aswan]] mengancam harta karun [[Mesir kuno]] yang meliputi [[Abu Simbel]], kuil [[Philae]] dan Kalabsha, dan gereja-gereja Kristen di Nubia.<ref name="UnescoCourier1991"/><ref name="Guardian2003">{{cite news |url = http://www.guardian.co.uk/obituaries/story/0,3604,956084,00.html |title = Obituary: Prince Sadruddin Aga Khan |work = The Guardian |publisher = [[Guardian Media Group]] |date = 15 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Ia kemudian menyebutnya sebagai "salah satu prestasi besar UNESCO" karena memperjuangkan konteks sejarah dimanatempat bangunan tersebut bertempat—dalamberada—dalam sebagian ketegangan yang terjadi di Timur Tengah dan Perang Dingin.<ref name="UnescoCourier1991"/>
 
=== Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi ===
Pangeran Sadruddin mulai menjadi Duta Khusus Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa ({{lang-en|United Nations High Commissioner for Refugees}}, disingkat UNHCR) pada 1959 dengan fokus pada Tahun Pengungsi Dunia (1959–1960).<ref>{{cite web |url = http://www.unhcr.org/4402ff2d2.html |title = Records of Prince Sadruddin Aga Khan – UNHCR Archives |format = PDF |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Inisiatif tersebut menjadi dikenal untuk ''Rencana Perangko''-nya, sebuah program [[filateli]] yang mengumpulkan dana melalui negara-negara anggota PBB, serta dukungan [[Kesatuan Pos Sedunia]]. Pada masa tersebut, sumber daya UNHCR umumnya berdokus pada mendukung para [[pengungsi]] yang melintas dari Eropa Timur.<ref name="UnescoCourier1991"/>
 
Pada Januari 1966, Pangeran Sadruddin dilantik menjadi Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi setelah menjabat selama tiga tahun sebagai Deputi Komisioner Tinggi. Pada usia 33 tahun, ia menjadi orang termuda yang memimpin UNHCR.<ref name="UNNews2003"/> Selama dua belas tahun berikutnya, ia memimpin agensi pengungsi PBB melalui salah satu periode tersulitnya, mengurusi tanggapan internasional terhadap [[Perang Pembebasan Bangladesh|krisis Bangladesh 1971]] yang menimpa {{Nowrap|10 juta}} orang, [[Genosida Burundi (1972)|eksodus 1972]] ratusan ribu [[HutusHutu]] dari Burundi ke Tanzania, dan tragedi [[orang perahu Vietnam]] pada pertengahan 1970an. Pada 1972, Pangeran Sadruddin memainkan peran penting dalam menemukan tempat tinggal baru bagi sepuluh ribu [[Pengusiran orang Asia di Uganda pada 1972|orang Asia Selatan yang diusir]] dari Uganda oleh [[Idi Amin]].<ref name="UNNews2003"/>
 
Keputusan Pangeran Sadruddin tidak mendiskriminasi antara pengungsi [[Dunia Ketiga]] dan Eropa dalam membantu UNHCR untuk membuat keputusan dalam menempatkan orang-orang terusir di dunia. Pada 1950an, antara i200,200.000 dan 300,.000 pengungsi Eropa meminta bantuan. Pada 1970an, masalah pengungsi Eropa sebagian besar terselesaikan, namun digantikan oleh jutaan orang terusir di Dunia Ketiga. Ia mengalihkan mandat UNHCR dari fokus aslinya di Eropa Timur, ke arah para pengungsi dari teritorial Palestina, Vietnam, Angola dan Aljazair.<ref name="UNNews2003">{{cite news |url = http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=7056&Cr=refugees&Cr1=&Kw1=aga+khan&Kw2=&Kw3= |title = Former UN refugee agency chief Sadruddin Aga Khan dies |publisher = UN News Centre |date = 13 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Karena skala dan kompeksitas masalah pengungsi masih meningkat, UNHCR dan komunitas besar internasional berupaya untuk beradaptasi.<ref name="UnescoCourier1991"/> Pada akhir 1977 saat ia memilih untuk turun jabatan, ia menjadi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi yang paling lama menjabat.<ref name="SydneyHerald2003">{{cite news |url = http://www.smh.com.au/articles/2003/06/15/1055615679497.html |title = Genial diplomat shone under fire |work = The Sydney Morning Herald |date = 16 June 2003 |accessdate = 13 October 2010 | publisher = [[Fairfax Media]] }}</ref> Ia masih memegang berbagai layanan yang berkaitan dengan situasi kemanusiaan atas perantaraan PBB.
 
===Karir Karier diplomatik Perserikatan Bangsa-Bangsa ===
Sejak 1978, Pangeran Sadruddin memegang berbagai jabatan: Konsultan Khusus dan Chargé de Mission untuk Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, [[Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa|Pelapor Khusus]] [[Komisi Hak Asasi Manusia PBB]] dan Konvenor dan salah satu Ketua Komisi Independen Masalah-Masalah Kemanusiaan Internasional dan Kelompok Pekerja Independen pada Dewan Keuangan Darurat PBB. Ia kemudian menjadi Koordinator untuk Program Bantuan Ekonomi dan Kemanusiaan PBB Terkait Masyarakat Afghanistan dan Delegasi Eksekutif Sekretaris-Jenderal untuk Program Kemanusiaan Antar-Agensi PBB, yang mengurusi masalah wilayah perbatasan Irak.<ref name="PRAgaKhan2003"/><ref>{{cite press release |title = SG appoints Sadruddin Aga Khan to coordinate humanitarian programme for Iraq, Kuwait, border areas (SG/A/455, IK/15) |publisher = United Nations |date = 9 April 1991 }}</ref>
 
Pelantikannya pada September 1990 sebagai Perwakilan Pribadi Sekretaris-Jenderal PBB untuk Bantuan Kemanusiaan Terkait Krisis antara Irak dan Kuwait<ref>{{cite press release |title = SG appoints Sadruddin Aga Khan as personal representative for humanitarian assistance relating to Iraq-Kuwait crisis (SG/A/442, IK/1) |publisher = United Nations |date = 12 September 1990 }}</ref> melalui hubungan diplomatik. Presiden Irak [[Saddam Hussein]] sangat mencurigai PBB, dan menduga organisasi tersebut bakal memanfaatkan masyarakat [[Muslim Syiah]] di negara tersebut. Di samping itu, Pangeran Sadruddin berhasil bernegosiasi dengan Menteri Luar Negeri [[Tariq Aziz]] untuk pembentukan program pemulihan PBB untuk sepuluh ribu Muslim Syiah yang terperangkap dalam kondisi yang memburuk di wilayah selatan Irak.<ref name="SydneyHerald2003"/>
 
Pangeran Sadruddin dinominasikan dan dimajukan dua kali untuk jabatan Sekretaris-Jenderal PBB. Meskipun ia memenangkan pemilihan 1981, [[Uni Soviet]] menganggapnya terlalu kebarat-baratan dan melayangkan keberatan terhadap pemilihan tersebut.<ref name="Times2003"/> Saat ia dinominasikan kembali pada 1991, Amerika Serikat dan Inggris mengekspresikan ketidaksukaannya dengan kepercayaannya dalam kebijakan mendukung bantuan ke Irak.<ref name="Times2003"/>
 
=== Advokasi dan perlindungan lingkungan hidup ===
==Referensi==
Pada 1977, Pangeran Sadruddin, bersama dengan [[Denis de Rougemont]] dan beberapa teman lainnya, mendirikan sebuah [[wadah pemikir]] yang berbasis di Jenewa, ''Groupe de Bellerive'' (mengambil nama dari [[Collonge-Bellerive|Bellerive]], sebuah munisipalitas yang menjadi tempat tinggalnya di Jenewa), dan sebuah organisasi non-profit, ''Yayasan Bellerive''. Yayasan tersebut berkolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional, organisasi-organisasi bantuan bilateral Inggris dan Skandinavia, dan organisasi-organisasi non-pemerintah lainnya seperti [[World Wide Fund for Nature]] (WWF).<ref name="UnescoCourier1991"/> Organisasi tersebut menjadi kelompok aksi akar rumput utama yang mempromosikan [[gerakan lingkungan hidup|perlindungan lingkungan hidup]], [[gerakan konservasi|konservasi sumber daya alam]] dan pengamanan hidup dalam seluruh bentuknya.
 
Awalnya, Bellerive bekerja dengan [[UNICEF]] dan [[Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dalam perjuangan melawan [[deforestasi]]. Pangeran Sadruddin dimotivasi menjadi bagian dalam apa yang ia sebut "para pengungsi ekologi", yang terpaksa meninggalkan kawasan-kawasan yang tidak mampu menopang hidup mereka karena [[desertifikasi]] dan perubahan lingkungan hidup lainnya. Yayasan tersebut bekerja dengan para pakar Swiss untuk mengembangkan kompor masak dengan energi yang efisien dan berbiaya rendah yang menggunakan sumber-sumber [[energi terbarukan]] seperti [[metana]] dan [[biogas]]. Produk tersebut didistribusikan ke penduduk pedesaan yang membutuhkan, utamanya Afrika. Masalah-masalah lainnya yang disoroti Bellerive meliputi penggunaan [[senjata nuklir]], dan perlindungan spesies terancam.<ref name="UnescoCourier1991"/>
 
Sebagai warga Swiss, Pangeran Sadruddin mengurusi dampak pengembanvan pariwisata insensitif dan deforestasi pada [[Pegunungan Alpen|Pegunungan Alpen Eropa]]. Di [[Forum Ekonomi Dunia]] pada 1990, ia meluncurkan ''Alp Action'' untuk melindungi ekosistem gunung tersebut dan menyajikan keragaman dan vitalitas budaya Alpen. Program Yayasan Bellerive tersebut berjenis eko-pariwisata, yang bertujuan untuk mengurangi dampak olahraga petualangan luar ruangan pada habitat liar pegunungan. Pada tahun-tahun operasinya, Alp Action berhasil meluncurkan lebih dari 140 proyek di tujuh negara.<ref>{{cite news |url = http://www.greengold.on.ca/newsletter/nl2001_07.html#articles1 |title = High Minded Action |first = David (ed.) |last = Chernushenko |publisher = The Sustainable Sport Sourceline |date = July 2001 |accessdate = 13 October 2010 |archive-date = 2011-07-06 |archive-url = https://web.archive.org/web/20110706192221/http://www.greengold.on.ca/newsletter/nl2001_07.html#articles1 |dead-url = yes }}</ref> Keguatan tersebut menemukan inspirasj dalam sistem taman nasional [[Bebatuan Kanada]].<ref name="Ahram2003"/>
 
Sebagai orang kepercayaan berjangka panjang dan mantan Wakil Presiden World Wide Fund for Nature International, Pangeran Sadruddin membawakan dukungan Bellerive untuk spesies terancam. Bellerive juga merupakan salah satu organisasi pertama yang memperingatkan bahaya kesehatan manusia yang potensial pada metode-metode pertanian intensif modern.<ref name="Ahram2003">{{cite news |url = http://weekly.ahram.org.eg/2003/639/in3.htm |title = Obituary: Prince Sadruddin Aga Khan (1933–2003) |last = Elbendary |first = Amina |work = [[Al-Ahram Weekly]] |date = 22–28 May 2003 |issue = No. 639 |accessdate = 13 October 2010 |publisher = Al-Ahram Publishing House |deadurl = yes |archiveurl = https://web.archive.org/web/20080414225630/http://weekly.ahram.org.eg/2003/639/in3.htm |archivedate = 2008-04-14 }}</ref>
 
Pada Mei 2006, segala aktivitas Yayasan Bellerive digabung dengan [[Yayasan Aga Khan]] yang berbasis di Jenewa (didirikan pada 1967 oleh keponakan Pangeran Sadruddin [[Aga Khan IV|Karim Aga Khan&nbsp;IV]]) untuk membentuk ''Yayasan Pangeran Sadruddin Aga Khan untuk Lingkungan Hidup''.<ref name="PRAKDN20060531"/> Dana US$10 juta digelontorkan untuk mencari praktik solusi untuk masalah lingkungan hidup. Yayasan tersebut mengkonsentrasikan aktivitasnya dalam enam ranah yang dianggap berpengaruh bagi Pangeran Sadruddin: pendidikan lingkungan hidup; pengolahan sumber daya alam di zona-zona rawan; taman-taman alam dan suaka margasatwa; infrastruktur pariwisata yang mendukung budaya dan lingkungan hidup; kesehatan lingkungan hidup; dan riset.<ref name="PRAKDN20060531">{{cite press release |url = http://www.akdn.org/press_release/562/Bellerive-Foundation-Merges-with-the-Aga-Khan-Foundation |title = Bellerive Foundation Merges with the Aga Khan Foundation |publisher = [[Aga Khan Development Network]] |date = 31 May 2006 |accessdate = 13 October 2010 }} {{Cite web |url=http://www.akdn.org/press_release/562/Bellerive-Foundation-Merges-with-the-Aga-Khan-Foundation |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-20 |archive-date=2012-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120308031100/http://www.akdn.org/press_release/562/Bellerive-Foundation-Merges-with-the-Aga-Khan-Foundation |dead-url=unfit }}</ref>
 
=== Kematian dan peringatan ===
Pangeran Sadruddin meninggal karena kanker di Boston, Massachusetts, pada {{Nowrap|12 Mei}} 2003,<ref name="Times2003"/><ref name="Ahram2003"/> yang secara kebetulan berada pada tanggal yang sama dengan tanggal kematian kakak tirinya [[Pangeran Aly Khan]] pada 43 tahun sebelumnya. Jenazahnya dibawa ke Swiss, tempat para anggota diplomatik, pejabat pemerintah dan teman dekat diundang untuk memberi penghormatan terakhir mereka di [[Kastel Bellerive|Château de Bellerive]], dan menandatangani buku belasungkawa di berbagai tempat di seluruh dunia.<ref name="PRAgaKhanFuneral2003">{{cite press release |url = http://www.amaana.org/agakhan/sadruddin3.htm |title = Prince Sadruddin Aga Khan's Funeral Ceremonies in Geneva |publisher = Secrétariat de Son Altesse l'Aga Khan, Aiglemont |date = 14 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> [[Ruud Lubbers]], Komisioner Tinggi UNHCR pada waktu itu, mengekspresikan kesedihan dari UNHCR dan komunitas kemanusiaan secara keseluruhan, dengan menyatakan bahwa "ia meninggalkan cetakan tak terhapus pada sejarah UNHCR—memimpin agensi tersebut melalui beberapa peristiwa paling menantang. Nama Sadruddin menjadi sinonim dengan UNHCR."<ref name="UNNews2003"/>
 
Sesuai dengan permintaannya, pemakaman Pangeran Sadruddin diadakan pada sebuah upacara pribadi yang dihadiri oleh para anggota keluarganya.<ref name="Times2003"/><ref name="Ahram2003"/><ref name="PRAgaKhanFuneral2003"/> Upacara Muslim tradisional dipimpin oleh Sheikh Ahmed Ahmed Ibrahim, yang memimpin salat di mausoleum ayah Pangeran tersebut, Aga Khan&nbsp;III, di [[Aswan]], Mesir. Penghormatan terakhir dilakukan dengan upacara panahan di Château de Bellerive, sebelum dikubur di pemakaman lokal Collonge-Bellerive.<ref name="PRAgaKhanBurial2003">{{cite press release |url = http://ismaili.net/timeline/2003/20030516press1.html |title = Prince Sadruddin Aga Khan Laid to Rest in Collonge-Bellerive |publisher = Secrétariat de Son Altesse l'Aga Khan, Aiglemont |date = 16 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Sebuah karangan bunga dari [[Kanton Jenewa]] tertulis: "Tujuan keluarga dari bangsawan tinggi Persia ini, yang merupakan keturunan dari Nabi Muhammad, terhubung dengan kota kecil Eropa ini dan proyek ambisius untuk meningkatkan kondisi manusia."<ref name="PRAgaKhanBurial2003"/>
 
Komunitas Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenang kepergian Pangeran Sadruddin di sebuah acara berkabung yang diadakan untuk menghormatinya di markas besarnya di New York pada {{Nowrap|28 Oktober}} 2003. Ia dikenal karena mempersembahkan moral dan sisi terarah dari komunitas internasional.<ref name="PRUNMemorial2003">{{cite press release |url = http://www.unis.unvienna.org/unis/pressrels/2003/sgsm8971.html |title = Secretary-General Hails Prince Sadruddin Aga Khan as True Statesman, in Remarks to Memorial Ceremony for Former Refugee Chief |publisher = United Nations Information Service |date = 29 October 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada waktu itu [[Kofi Annan]] menyatakan bahwa "ia mencampur tanggapan untuk umat manusia dengan sorotan terhadap lingkungan hidup kami. Ia bekerja atas perantara orang miskin dan terpinggirkan, sesambil merayakan kemanusiaan melalui budaya dan seni."<ref name="PRUNMemorial2003"/> Ia memberikan pujiannya kepada Pangeran Sadruddin sebagai "sebuah model perang untuk beberapa orang&nbsp;... contohnya akan tetap menginspirasi masyarakat dunia baru untuk beberapa generasi mendatang."<ref name="PRUNMemorial2003"/>
 
Ia meninggalkan istrinya yang berusia 31 tahun, Putri Catherine; tiga putra tirinya Alexandre, Marc dan Nicolas; beserta keponakan dan kemenakannya Pangeran Karim, Pangeran Amyn dan Putri Yasmin; dan sepupunya Mme. Francoise Carron.<ref name="PRAgaKhanFuneral2003"/> Pangeran Sadruddin dan Putri Catherine berharap jenazah mereka dimakamkan di tanah Muslim di Mesir.<ref name="PRAgaKhanBurial2003"/>
 
== Kehidupan pribadi ==
Kehidupan Pangeran Sadruddin sangat dipengaruhi oleh warisan budaya dan para anggota keluarganya. Ia mengklaim bahwa garis keturunan pihak ayahnya bermula dari [[Muhammad]], [[Nabi]] Islam, melalui putri Nabi [[Fatima Zahra|Fatima]] dan sepupunya [[Ali]]. Nenek Pangeran Sadruddin adalah cucu dari Kaisar [[Dinasti Qajar|Qajar]] [[Fat′h Ali Shah Qajar|Fath'Ali Shah]].<ref name="PRAgaKhan2003">{{cite press release |url = http://www.amaana.org/agakhan/sadruddin3.htm |title = Prince Sadruddin Aga Khan |publisher = Secrétariat de Son Altesse l'Aga Khan, Aiglemont |date = 13 May 2003 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref>
 
Pelayanan internasional merupakan tradisi keluarga, dan sepanjang hidupnya, Pangeran Sadruddin dikelilingi olehnya. Ayahnya memegang jabatan-jabatan penting di [[Kemaharajaan Britania|India Britania]].<ref name="DawnFreedom2006">{{cite news |url = https://ismailimail.wordpress.com/2007/01/04/freedom-movement-and-the-aga-khan-by-sherali-alidina/ |first = Sherali |last = Alidina |title = Freedom movement and the Aga Khan |work = Dawn: One Hundred Years of the Muslim League 1906–2006 |publisher = The DAWN Group of Newspapers, Pakistan |date = 30 December 2006 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Ia juga menjabat dua kali sebagai Presiden [[Liga Bangsa-Bangsa]].<ref name="Times2003"/> Kakak tiri Pangeran Sadruddin, [[Pangeran Aly Khan]], adalah Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pangeran Karim Aga Khan&nbsp;IV, Imam Muslim Ismaili ke-49 dan sekarang [[Aga Khan]], merupakan keponakan Pangeran Sadruddin dan pendiri dan ketua [[Jaringan Pengembangan Aga Khan]]. Saudaranya, Pangeran Amyn, sebelumnya bekerja dengab Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelum bergabung dengan sekretariat Aga Khan.<ref name="AkdnWebHH">{{cite web |url = http://www.akdn.org/about_agakhan.asp |title = His Highness the Aga Khan |accessdate = 13 October 2010 |archive-date = 2010-12-03 |archive-url = https://web.archive.org/web/20101203095703/http://www.akdn.org/about_agakhan.asp |dead-url = yes }}</ref> Selain itu, kemenakan Sadruddin [[Yasmin Aga Khan|Putri Yasmin]], mengabdikan dirinya sendiri untuk bertarung melawan [[wabah Alzheimer]].<ref "name=WICBioYasmin">{{cite web |url = http://www.wic.org/bio/pkhan.htm |title = Princess Yasmin Aga Khan: Bringing the World Intelligent Awareness |accessdate = 13 October 2010 |publisher = Women's International Center }}</ref>
 
Pangeran Sadruddin memiliki minat terhadap budaya, yang meliputi musik, seni dan sastra. Ia merupakan figur familiar pada festival-festival musik dan acara-acara kebudayaan lainnya, baik di Eropa maupun luar negeri. Perhatiannya terhadap [[lingkungan hidup]] bermula pada kegemarannya pada kegiatan di luar ruangan; ia gemar bermain [[ski]] dan melakukan [[pelayaran]].<ref name="PRAgaKhan2003"/> Saat masih di Harvard pada 1953, Pangeran Sadruddin mendirikan penerbitan ''[[Paris Review]]'',<ref name="NYTimes1990">{{cite news |url = http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9C0CE4DF173BF937A35750C0A966958260&sec=&pagewanted=print |title = Heavyweights and High Spirits (review – ''The Paris Review Anthology'') |last = Kirby |first = David |work = The New York Times |publisher = [[The New York Times Company]] |date = 4 March 1990 |accessdate = 13 October 2006 }}</ref> yang didirikan dalam rangka mengirimkan karya kreatif asli kepada masyarakat. Setiap tahun, penghargaan ''Ulasan'' [[Penghargaan Aga Khan untuk Karya Fiksi]] (didirikan oleh ayahnya<ref name="NYTimes1990"/>) dianugerahkan untuk cerita pendek terbaik yang diterbitkan tahun lampau.
 
=== Pernikahan ===
Pada 27 Agustus 1957, di [[Bellerive, Swiss|Bellerive]], Swiss, Pangeran Sadruddin menikahi Nina Dyer (1930–1965). Sebagai seorang peraga mode [[Inggris-India]], ia merupakan mantan istri dari [[Baron Hans Heinrich Thyssen-Bornemisza]]. Ia berpindah ke Islam, mengambil nama "Shirin" (artinya "rasa manis").<ref name="NYTimes1957">{{cite news |url = http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FB071EFB385A177B93CAAB1783D85F438585F9 |title = Aly Khan's Brother Weds Model |work = The New York Times |publisher = The New York Times Company |agency = Associated Press |date = 28 August 1957 |page = 9 |accessdate = 13 October 2010 }} {{subscription required}}</ref> Mereka tak memiliki anak dan bercerai pada 1962.
 
Pernikahan keduanya diadakan pada November 1972, di [[Hindia Barat Britania]]. Ia menikahi Catherine Aleya Beriketti Sursock yang lahir di [[Iskandariyah]], Mesir pada 1938. Ia awalnya merupakan istri aristokrat Lebanon Cyril [[Keluarga Sursock|Sursock]] (putra dari [[Nicolas Sursock]] dan [[Don (gelar kehormatan)|Donna]] Vittoria [[Palazzo Serra di Cassano]]). Ia dan Pangeran Sadruddin tidak memiliki anak, namun dari pernikahan tersebut ia meraih tiga anak tiri: Alexandre Sursock (menikah dengan Putri Thailand ''[[Mom Rajawongse]]'' Charuvan Rangsit Prayurasakdi), Marc Sursock dan Nicolas Sursock.<ref name="NYTimes1972">{{cite news |url = http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F20B14FF35591A7493CAAB178AD95F468785F9 |title = Prince Sadruddin Aga Khan, U.N. Commissioner, and Mrs. Sursock Married |work = The New York Times |publisher = The New York Times Company |date = 28 November 1972 |page = 56 |accessdate = 13 October 2010 }} {{subscription required}}</ref>
 
=== Koleksi seni ===
Pada masa hidupnya, Pangeran Sadruddin menjadi salah satu kolektor [[seni rupa Islam]] pribadi di dunia.<ref name="ArtsOfAsia1984">{{cite journal |last = Safrani |first = Shehbaz H. |date = Nov–Dec 1984 |title = The Arts of the Islamic Book: The Collection of Prince Sadruddin Aga Khan |journal = Arts of Asia |volume = 14 |issue = 6 |pages = 55–66 |id = |url = http://www.ismaili.net/sadruddin/islamic.html |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Ia menjadi seorang kolektor yang berpengetahuan dan memiliki kegemaran, mengumpulkan koleksi berharga rendah dari lukisan, gambar, [[naskah]] dan [[Miniatur (naskah beriluminasi)|miniatur]] selama 50 tahun.<ref name="Telegraph1998">{{cite news |url = http://www.amaana.org/ISWEB/sadruddin.htm |title = Hidden secrets of the universe |first = June |last = Ducas |work = The Daily Telegraph |date = 24 January 1998 |accessdate = 13 October 2010 }}</ref> Ia juga mengumpulkan koleksi [[seni rupa Afrika]] dan primitif yang beberapa ia jual sebelum 1985.<ref name="PRAgaKhan2003"/><ref name="ArtsOfAsia1984"/>
 
Kegemaran Pangeran Sadruddin terhadap seni rupa Islam bermula pada masa mudanya saat mengunjungi perpustakaan nenek pihak ayahnya yang berisi catatan-catatan [[astrologi]], [[Mistisisme|teks-teks mistis]] dan buku-buku Persia.<ref name="SydneyHerald2003"/> Saat berada di Harvard pada 1950an, ia datang ke New York, dan kemudian mulai menemui para diler di Paris, Jenewa dan London. Ia giat melakukan penawaran dengan [[Sotheby's]] dan [[Christie's]] di Eropa dan Amerika utara, Untuk nasihat, ia mengandalkan temannya [[Stuart Cary Welch]], seorang sejarawan seni rupa Islam terkenal di Universitas Harvard.<ref name="ArtsOfAsia1984"/>
 
Koleksinya banyak dan beragam, dan meliputi karya-karya Arab, Persia, Turki, dan India yang berasal dari abad ke-10. Contohnya adalah sebuah halaman [[al-Qur'an]] dari Afrika Utara yang ditulis dengan huruf emas dalam [[Kufic|aksara Kufic]] – karya tersebut berusia lebih dari 1,000 tahun. Silsilah Persia Pangeran Sadruddin ditampilkan dalam [[kaligrafi]] serta spesimen piktoral yang merefleksikan serangkaian periode dan dinasti. Selain itu, koleksi tersebut meliputi beberapa contoh kaligrafi, naskah dan lukisan [[Kekaisaran Utsmaniyah|Utsmaniyah]].<ref name="ArtsOfAsia1984"/>
 
Sepanjang tahun, sebagian koleksinya dipamerkan di New York, London, dan [[Zurich]], dalam sebuah acara tur, "Princes, Poets and Paladins",<ref name="PRHarvard1998">{{cite press release |title = Exhibit at the Sackler to Present Islamic and Indian Paintings from One of the Most Important Private Collections in the World |publisher = Harvard University Art Museums |date = 29 April 1998 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20080121173031/http://www.artmuseums.harvard.edu/press/released1998/princespoets.html |archivedate = 21 January 2008 |url = http://www.artmuseums.harvard.edu/press/released1998/princespoets.html |accessdate = 31 January 2007 }} {{Cite web |url=http://www.artmuseums.harvard.edu/press/released1998/princespoets.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-20 |archive-date=2008-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081103214953/http://www.artmuseums.harvard.edu/press/released1998/princespoets.html |dead-url=yes }}</ref> yang diadakan oleh [[British Museum]] pada 1998.<ref name="SydneyHerald2003"/><ref name="Telegraph1998"/> Koleksi lengkap tersebut disimpan di sebuah [[Museum Aga Khan|museum]] yang didirikan oleh keponakan Pangeran Sadruddin, Aga Khan, di [[Toronto]].<ref name="PRAgaKhan2003"/><ref name="TIO20100520">{{cite news |url = http://www.theismaili.org/cms/999/Aga-Khan-Museum-Collection-reflects-pluralism-of-the-Muslim-world-and-shared-human-heritage |title = Aga Khan Museum Collection reflects pluralism of the Muslim world and shared human heritage |first = Mehnaz |last = Thawer |date = 20 May 2010 |newspaper = ''The Ismaili'' |accessdate = 13 October 2010 |archive-date = 2010-05-24 |archive-url = https://web.archive.org/web/20100524024154/http://www.theismaili.org/cms/999/Aga-Khan-Museum-Collection-reflects-pluralism-of-the-Muslim-world-and-shared-human-heritage |dead-url = yes }}</ref>
 
== Penghargaan dan pemberian ==
Pangeran Sadruddin meraih beberapa gelar doktor kehormatan dan penghargaan nasional dari negara-negara yang berbeda seperti Pakistan, Polandia dan Vatikan, serta [[Penghargaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Bidang Hak Asasi Manusia|Penghargaan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref name="UNNews2003"/> Ia terpilih menjadi Anggota Kehormatan Asing [[American Academy of Arts and Sciences]] pada 1991.<ref name=AAAS>{{cite web |title = Book of Members, 1780–2010: Chapter A |url = http://www.amacad.org/publications/BookofMembers/ChapterA.pdf |publisher = American Academy of Arts and Sciences |accessdate = 6 April 2011 }}</ref> Ia dianugerahi Bourgeois d'Honneur de Geneve,<ref>{{cite web |url = http://www.geneve.ch/chancellerie/conseil/2001-2005/ppresse/2003_0514.html |title = Décès de S.A. le Prince Sadruddin Aga Khan – Site officiel de l'Etat de Genève, May&nbsp;14, 2003 |language = French |accessdate = 1 January 2007 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20041227050025/http://www.geneve.ch/chancellerie/conseil/2001-2005/ppresse/2003_0514.html |archivedate = 27 December 2004 }}</ref> dilantik menjadi Commandeur [[Légion d'honneur]] dari Prancis dan Komandan Kesatria [[Ordo Santo Silvester]] (KCSS) dari [[Tahta Suci]], dan merupakan seorang penerima [[Ordo Nil]] dari Mesir.<ref name="Times2003"/> Selain itu, ia dilantik menjadi [[Knight Commander of the Order of the British Empire]] (KBE), atas jasa-jasanya pada bidang kemanusiaan dan seni rupa.<ref name="SydneyHerald2003"/> Ia menjadi warga kehormatan [[Patmos]], Yunani, tempat ia memiliki sebuah rumah.<ref>{{cite web |url = http://www.hri.org/cgi-bin/brief?/news/greek/mpab/2000/00-09-24.mpab.html#06 |title = Macedonian Press Agency: News in English, 00-09-24 |publisher = HRI |accessdate = 13 October 2010 }}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Sadruddin Aga Khan}}
 
* {{cite web |url = http://www.geneve.ch/fao/2003/20030519.asp |title = Sadruddin Aga Khan, le Prince qui voulait un monde meilleur – Site officiel de l'Etat de Genève, 19&nbsp;May 2003 |language = French |accessdate = 1 January 2007 |archive-date = 2013-01-15 |archive-url = https://archive.today/20130115184519/http://www.geneve.ch/fao/2003/20030519.asp |dead-url = yes }}
* {{cite web |url = http://ismaili.net/timeline/2003/20030514tiuk.html |title = Prince Sadruddin Aga Khan: Radical statesman of the United Nations who occupied a unique position between Islam and the West | newspaper = The Independent (UK) | date = 14 Mei 2003 |accessdate = 1 January 2007 }}
* {{cite web |url = http://www.ismaili.net/intervue/intsad06.html |title = Interview with Prince Sadruddin Aga Khan – Refugees, November 1988 |accessdate = 1 January 2007 }}
* {{cite web |url = http://www.ismaili.net/jrnsidx.html |title = Collection of articles on Prince Sadruddin at ismaili.net |accessdate = 2 January 2006 }}
* [http://www.theparisreview.org/about/masthead|-accessdate=2010-13-10 The Paris Review Masthead]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{s-start}}
Baris 62 ⟶ 108:
{{s-end}}
 
{{Authority control}}
<!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]] -->
 
 
{{lifetime|1933|2003|}}
 
{{Persondata
|NAME=Aga Khan, Sadruddin
|ALTERNATIVE NAMES=
|SHORT DESCRIPTION=Putra [[Aga Khan III|Sri Sultan Mahomed Shah Aga Khan]] dan mantan [[UNHCR|Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi]]
|DATE OF BIRTH=17 Januari 1933
|PLACE OF BIRTH=Paris, Perancis
|DATE OF DEATH=12 Mei 2003
|PLACE OF DEATH=Boston, AS
}}
{{DEFAULTSORT:Aga Khan, Sadruddin}}