Kota Tidore Kepulauan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordydagez (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(157 revisi perantara oleh 74 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
{{disambiginfo|Tidore|Tidore}}
| settlement_type = kota
{{dati2
| nama = =Kota Tidore Kepulauan
| nama_lain =
|lambang =[[Berkas:Lambang Kota Tidore Kepulauan.png|80px]]
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|peta =
|semboyan perrow =Toma Loa Se Banari1/2
|image1=Kadato Kie.jpg
|propinsi =[[Maluku Utara]]
|caption1=<center> Kedaton Sultan Tidore
|ibukota =Tidore
|image2=Pulau Maitara.jpg
|luas =9.564,7 km²<ref>[http://tidorekota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=27 Pemko Tidore Kepulauan]</ref><ref>Penjelasan UU RI No. 1 Th. 2003 Bab I UMUM</ref>
|caption2=<center>Pulau Maitara Tidore
|koordinat ={{coor title dms|xx|xx|xx|N|xx|xx|xx|E|type:landmark}}
|image3=Pemandangan fotoTernate =dari Tidore.jpg
|caption3=<center>Pantai di Tidore
|penduduk =111.000 jiwa ([[2010]])<ref>[http://demografi.bps.go.id/versi2/index.php?option=com_tabel&kat=1&idtabel=114&Itemid=165&lang=id BPS Supas 2005]</ref>
}}
|kepadatan =51
| lambang = File:Lambang Kota Tidore Kepulauan.png
|kecamatan =9
| motto = Toma Loa Se Banari<br/>{{small|{{lang icon|Tidore|Tidore}} Amanat Hati Nurani Rakyat}}<ref>{{Cite web |url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/kota-tidore-kepulauan-kota-berkembang-dalam-balutan-sejarah-kesultanan-tidore |title=Salinan arsip |access-date=2022-10-27 |archive-date=2022-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221027075154/https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/kota-tidore-kepulauan-kota-berkembang-dalam-balutan-sejarah-kesultanan-tidore |dead-url=no }}</ref>
|kelurahan =32 kelurahan, 37 desa
| julukan = ''Kota Seribu Kearifan''
|dasar hukum = [[:S:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU RI Nomor 1 Tahun 2003]]
| peta = 82.72.00_MalukuUtara_Tidore_Kepulauan.svg
|tanggal =31 Mei 2003
| pushpin_map = Indonesia
|kepala daerah =Walikota
| provinsi = [[Maluku Utara]]
|nama kepala daerah =[[Captain Ali Ibrahim]]
| tanggal = 31 Mei 2003
|kodearea =0921
| dasar hukum = [[:S:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU RI Nomor 1 Tahun 2003]]
|apbd =
| hari_jadi = 31 Mei 2003
| dau = Rp. 443.177.446.000.-
| koordinat = {{coord|0|41|N|127|24|E|region:ID|display=inline}}
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| kepala daerah = Wali Kota
|web =tidorekota.go.id
| partai =
| nama walikota = [[Ali Ibrahim]]
| wakil kepala daerah = Wakil Wali Kota
| nama wakil walikota = [[Muhammad Senin]]
| nama sekretaris daerah = Ismail Dukomalamo
| ketua DPRD = Abdurrahman Arsyad
| area_rank = 3
| luasref = <ref>{{Cite web |url=https://tikepkota.bps.go.id/backend |title=/pdf_publikasi/Kota-Tidore-Kepulauan-Dalam-Angka-2016.pdf BPS Kota Kepulauan Colikiawan Dalam Angka 2016 |access-date=2017-02-24 |archive-date=2023-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230317080725/https://internal.bps.go.id/ |dead-url=no }}</ref>
| luas = 1550,37
| population_rank = 88
| penduduk = 115406
| penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Oktober 2023|format=visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| population_density_rank =
| agama = Islam, Kristen
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[Bahasa Melayu Maluku Utara|Ternate]]<br>[[Bahasa Tidore|Tidore]]
| IPM = {{increase}} 71,55 ([[2022]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=30 Oktober 2023}}</ref>
| ibukota = Kelurahan Tomagoba
| kecamatan = 8
| kelurahan = 40
| desa = 49
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|97800]]
| area_code = (+62) 0921
| nomor_polisi = '''DG xxxx''' B*/L*
| dau = Rp 573.890.999.000,- ([[2020]])
| semboyan = TIDORE JANG FOLOI
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|http://tidorekota.go.id/}}
}}
'''Kota Tidore Kepulauan''' adalah salah satu [[kota]] di [[provinsi]] [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki luas wilayah 9.564,7&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 111.000 jiwa ([[2010]]).
 
Kota Tidore dipimpin oleh wali kota Captain Ali Ibrahim dan wakil wali kota [[Salahuddin Adrias|Muhammad Senin]] (2016 - 2021).
 
'''Kota Tidore Kepulauan''' adalah salah satu [[kota (Indonesia)|kota]] yang berada di [[Maluku Utara|Provinsi Maluku Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki luas wilayah yaitu 1.550,37&nbsp;km²,<ref>{{Cite web |url=https://tikepkota.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kota-Tidore-Kepulauan-Dalam-Angka-2016.pdf |title=BPS Kota Tidore Kepulauan Dalam Angka 2016 |access-date=2017-02-24 |archive-date=2017-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170224215930/https://tikepkota.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kota-Tidore-Kepulauan-Dalam-Angka-2016.pdf |dead-url=no }}</ref> yang menjadikannya kota terluas ketiga di Indonesia setelah [[Kota Palangka Raya]] dan [[Kota Dumai]]. Secara ''[[de facto]]'', kota ini berpusat pemerintahan di [[Soasiu|Kelurahan Soasiu]] yang terletak di [[Pulau Tidore]]. Di wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan tepatnya di [[Oba Utara, Tidore Kepulauan|Kecamatan Oba Utara]], berdiri ibu kota Provinsi Maluku Utara berada di [[Sofifi|Kelurahan Sofifi]] yang terletak di [[Pulau Halmahera]].
Tepat di Kecamatan [[Oba Utara]], Kota Tidore Kepulauan, ibu kota provinsi [[Maluku Utara]] berada di kota [[Sofifi]]
 
== Sejarah ==
Kota ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena [[cengkehcengkih]] dan [[pala]]. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol yang sampai ke Tidore tahun [[1512]]. Kota ini juga sempat menjadi ibukotaibu kota provinsi perjuangan Irian Barat. Gubernur pertamanya adalah [[Zainal Abidin Syah]] yang juga Sultan Tidore. Setelah Papua masuk ke wilayah Republik Indonesia, statusnya berubah menjadi ibukota daerah administratif Halmahera tengah dengan ibukota [[Soa Sio Tidore]]. Tahun 1990, status daerah administratif berubah menjadi kabupaten [[Halmahera Tengah]]. Pada tahun 2003, Tidore menjadi kota dengan nomenklaturnya Kota Tidore Kepulauan, dengan penjabat wali kota pertama adalah Drs. [[M. Nur Djauhari]] dan penjabat wali kota kedua adalah Drs. Mahmud Adrias.
 
Kota Tidore Kepulauan memiliki sejarah panjang perjalanan pemerintahan yang berakar dari sistem ketatanegaraan Kesultanan yang telah dimulai sejak fase pemerintahan “''Kolano se i rayat''” (penguasa bersama rakyat) hingga sistem pemerintahan “''Kolano se ibobato Dunya se Akhirat''” (Sultan bersama staf urusan dunia/pemerintahan dan urusan akhirat/agama) yang telah berlangsung sejak kurang lebih 700 tahun lalu.<ref name="profil tidore">{{cite web|url = https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/204542/2%20Gambaran%20Umum_Jilid.pdf | title = Gambaran Umum Kota Tidore Kepulauan | accessdate = 24 Oktober 2024 }}</ref>
== Pembagian Administratif ==
Kecamatan di Kota Tidore Kepulauan adalah:
* [[Oba, Tidore Kepulauan|Oba]]
* [[Oba Selatan, Tidore Kepulauan|Oba Selatan]]
* [[Oba Tengah, Tidore Kepulauan|Oba Tengah]]
* [[Oba Utara, Tidore Kepulauan|Oba Utara]]
* [[Tidore, Tidore Kepulauan|Tidore]]
* [[Tidore Selatan, Tidore Kepulauan|Tidore Selatan]]
* [[Tidore Utara, Tidore Kepulauan|Tidore Utara]]
* Tidore Timur
 
Sejak zaman Sultan Syaifuddin atau Jou Kota, sistem pemerintahan dibagi atas dua bagian, yakni:
== Makanan Khas ==
# Pemerintahan Pusat Kesultanan, sebagai Pemerintah Pusat yang berkedudukan di Ibu Kota Soasio yang dikepalai oleh Sultan sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
Makanan khas kota ini yang tidak terdapat di daerah lain di Maluku Utara adalah lapis tidore, kue bilolo dan juga mam raha
# Pemerintahan Wilayah Kesultanan yang terdiri atas wilayah-wilayah yang berada luar aktivitas pemerintahan pusat kesultanan dan disebut “''Nyili-nyili''” yang dapat disamakan dengan wilayah provinsi kerajaan. “''Nyili-nyili''” tersebut meliputi “''Nyili Seba-seba'' yang mencakup pulau Tidore dan Halmahera bagian barat yaitu Oba Utara, Oba Tengah, Oba, dan Oba Selatan, “''Nyili lofo-lofo''” yang meliputi Wasile Maba, Weda, Patani, dan Gebe, serta “''Nyili Gulu-gulu''” yang mencakup kepulauan Raja Ampat, ''Papua Gam Sio'' (Sembilan Negeri di Papua) se Ma for Soa Raha, termasuk Seram Timur, Kei dan Aru atau pulau-pulau tenggara jauh.<ref name="profil tidore"/>
serta popeda.
Ada juga tela gule dan uge ake.
 
Sejarah mencatat bahwa Tidore pada masa lampau merupakan kota bandar internasional yang menjadi salah satu pusat kawasan rempah dunia bersama Ternate, Moti, Bacan dan lainnya yang secara internasional dikenal sebaga Dunia Maluku. Tidore sebagai bagian dari kepulauan Maluku pada saat itu menjadi titik temu dan perkenalan nusantara dengan dunia luar. Perdagangan rempah-rempah telah menempatkan kepulauan Maluku sebagai bandar niaga penting dunia yang telah tercatat sejak periode Dinasti Tang pada abad ke-7 (618-907 M).<ref name="profil tidore"/>
== Tokoh ==
 
Salah satu tokoh asal Tidore yang terkenal adalah [[Sultan Nuku]] yang juga telah diangkat sebagai pahlawan nasional. Nama tokoh ini juga diabadikan sebagai nama kapal perang KRI Nuku. Tokoh lainnya adalah Zainal Abidin Syah, gubernur pertama Papua Barat tahun 1950-an yang pada waktu itu beribukota di Soa Sio Tidore.
Tidore juga melahirkan tokoh-tokoh besar yang berdedikasi dan kontribusinya dalam pentas sejarah Indonesia, seperti Sultan Malikiddin Mansyur Kaicil Maluku, Sultan Syaifuddin Iskandar Zulkarnain atau Jou Kota. Pahlawan yang paling terkenal secara nasional adalah Sultan Saidul Jehad el Ma’bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan atau dikenal dengan Sultan Nuku (1738 – 1805), yang mana sejarah perlawanannya terhadap Belanda telah diakui, sehingga dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Selain itu, ada Sultan Ahmadul Mansyur Sirajuddin yang menjadi salah satu peletak dasar gagasan toleransi antar umat beragama dengan mengirimkan beberapa bobato (Menteri) Kesultanan Tidore untuk mendampingi perjalanan Otto-Geisller dari Misi Jesuit untuk misi Perkabaran Injil di tanah Papua (Mansinam/Manokwari).<ref name="profil tidore"/>
 
Setelah [[Papua]] masuk ke wilayah [[Indonesia|Republik Indonesia]], statusnya berubah menjadi ibu kota daerah administratif Halmahera tengah dengan ibu kota [[Soasio, Tidore, Tidore Kepulauan|Soasio]]. Tahun [[1990]], status daerah administratif berubah menjadi [[Kabupaten Halmahera Tengah]]. Pada tahun [[2003]], Tidore menjadi kota dengan nomenklaturnya Kota Tidore Kepulauan, dengan penjabat wali kota pertama adalah Drs. M. Nur Djauhari dan penjabat wali kota kedua adalah Drs. Mahmud Adrias.
 
== Geografi ==
Secara astronomis, Kota Tidore Kepulauan berada antara 0°47'20,92" LU dan 127°37'7,02" BT sampai dengan 0°1'27,56" LS dan 127°47'47,42" BT, serta antara 0°34'21,78" LU dan 127°49'53,79" BT sampai dengan 0°43'57,99" LU dan 127°21'43,03" BT. Total luas wilayah Kota Tidore Kepulauan adalah ±2.875,09 km² yang terdiri dari daratan dengan luas ±1.703,16 km² dan lautan dengan luas ±1.171,93 km², serta memiliki panjang garis pantai ±245,38 km. Wilayah Kota Tidore Kepulauan meliputi sebagian daratan utama [[Pulau Halmahera]] dan 16 pulau lainnya yang masuk dalam kategori pulau kecil seperti : [[Pulau Tidore]], [[Pulau Maitara]], [[Pulau Mare]], [[Pulau Failonga]], Pulau Sibu, Pulau Woda, Pulau Raja, Pulau Guratu, Pulau Tameng, Pulau Joji, Pulau Taba/Tawang, Pulau Pasi Raja/Pasi Lamo, Pulau Pasi Kene, Pulau Doyado Madola, Pulau Sosa Gamgau 1, dan Pulau Sosa Gamgau 2.<ref name="profil tidore"/>
 
=== Batas wilayah ===
Kota Tidore Kepulauan berbatasan dengan kota/kabupaten lainnya di wilayah [[Maluku Utara]], yaitu:<ref name="profil tidore"/>
{{Batas_USBT
|utara = [[Kota Ternate]] dan [[Kabupaten Halmahera Barat]]
|selatan = [[Pulau Moti]] dan [[Kabupaten Halmahera Selatan]]
|barat = [[Laut Maluku]]
|timur = [[Kabupaten Halmahera Tengah]] dan [[Kabupaten Halmahera Timur]]
}}
 
=== Topografi ===
Daerah Kota Tidore Kepulauan secara fisiografis dapat dibagi manjadi 2 (dua) bentukan utama, yaitu: pada daerah Pulau Tidore dan Pulau Halmahera. Pulau Tidore memiliki batuan bentukan asal gunung api. Batuan ini memiliki kelerengan bervariasi mulai dari 2% hingga lebih dari 40%, hal ini sesuai dengan jenis bentukan asal batuan vulkanik. Sedangkan, wilayah Kota Tidore Kepulauan yang berada di daratan Pulau Halmahera memiliki karakteristik geomorfologi yang meliputi dataran alluvial, perbukitan denudasional, perbukitan denudasional ultramafik, plato, dan monoklin.<ref name="profil tidore"/>
 
Dilihat dari topografi tiap pulau, hanya Pulau Tidore yang memiliki topografi yang curam dibandingkan dengan tiga gugusan pulau terdekatnya, yaitu berkisar antara 15–40% dan bahkan sebagian >40%. Daerah-daerah yang mempunyai topografi datar sampai landai di Pulau Tidore dapat ditemui di Kelurahan Dowora, sebagian Kelurahan Indonesiana, Rum, dan Ome.<ref name="profil tidore"/>
 
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kota Tidore Kepulauan beriklim tropis dengan kelembapan dan suhu udara yang selalu konstan sepanjang tahunnya. Oleh karena wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa, Kota Tidore Kepulauan termasuk dalam kategori [[iklim hutan hujan tropis|iklim tropis ekuatorial]] dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun.
{{Tidore Kepulauan weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Tidore Kepulauan}}
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|- bgcolor="#99ccff"
| align="center" colspan=2|'''Wali Kota'''
| align="center"| '''Awal menjabat'''
| align="center"| '''Akhir menjabat'''
| align="center" colspan=2|'''Wakil'''
|-
| [[Berkas:Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim.png|100px]]
|[[Ali Ibrahim]]
| 26 Februari 2021
| ''Petahana''
|[[Berkas:Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senin.png|100px]]
| [[Muhammad Senin]]
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan}}
 
=== Daftar Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tidore Kepulauan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tidore Kepulauan}}
 
== Pendidikan ==
Sarana pendidikan di kota ini cukup lengkap, dengan dua perguruan tinggi yaitu Universitas Nuku dan STMIK Tidore Mandiri, AkidAkbid Gatra Buana dan Universitas Bumi Hijrah di Sofifi.
 
== Pariwisata ==
:''Artikel {{utama: [[|Pariwisata di Kota Tidore Kepulauan]]""}}
Beberapa objek wisata yang ada di kota ini adalah [[pantai Ake Sahu]], taman laut [[Pulau Maitara]], [[museum]] [[Kesultanan Tidore]] [[Sonyine Malige]], [[pantai Cobo]], [[benteng Tahua]] dan tugu pendaratan "''[[Sebastiano De Elcano]]''" (pelaut dari Spanyol). Wisata Pulau Failonga. Untuk Wisata Spiritual Kelurahan Gurabunga menjadi tempat tujuan utama serta Beberapa Makam Aulia yang muncul dengan sendirinya yang disebut JERE.
 
=== Makanan Khas ===
Beberapa objek wisata yang ada di kota ini adalah [[pantai Ake Sahu]], taman laut [[Pulau Maitara]] (Tanjung Tongowai), [[museum]] [[Kesultanan Tidore]] [[Sonyine Malige]], [[pantai Cobo]], [[benteng Tahua]] dan tugu pendaratan "''[[Sebastiano De Elaco]]''" (pelaut dari Spanyol).
Makanan khas kota ini yang tidak terdapat di daerah lain di Maluku Utara adalah ''lapis tidore'', ''kue bilolo'', ''kue kale-kale'', ''kue abu'', ''mam raha'', ''tela gule'', ''uge ake'', dan ''popeda''. Serta Kumpulan makanan adat yang dinamakan ''Ngam Saro''.
 
=== Budaya ===
[[Barifola]] adalah tradisi gotong-royong masyarakat Tidore dalam hal membangun rumah warga yang tidak mampu.
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Tidore Kepulauan}}
 
== Transportasi ==
Transportasi yang ada di kota ini adalah [[mikrolet]], [[becak motor]], [[ojek]] . Untuk ke kota ini, bisa di tempuh dari [[kota Ternate]] dengan [[feri]] dengan waktu tempuh 30 menit dan ''speedboat'' yang waktu tempuhnya tak sampai 10 menit dari Ternate. Di kota ini juga terletak Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara yang merupakan ibu kota defenitif provinsi Maluku Utara. Rencananya setelah infrastruktur pemerintahan dan fasilitas lainnya dibangun, aktivitas pemerintahan akan dipindahkan dari Ternate ke daerah ini.
 
[[Sofifi]] berada di kecamatan Oba Utara pulau Halmahera. Untuk diketahui, wilayah Kota Tidore Kepulauan terdiri dari Kecamatan [[Tidore Utara, Tidore Kepulauan|Tidore Utara]], Kecamatan [[Tidore Selatan, Tidore Kepulauan|Tidore Selatan]], Tidore Timur dan Kecamatan [[Tidore, Tidore Kepulauan|Tidore]] (terletak di pulau Tidore) dan Kecamatan [[Oba, Tidore Kepulauan|Oba]], Oba Tengah, Oba Selatan serta Kecamatan [[Oba Utara, Tidore Kepulauan|Oba Utara]] (terletak di pulau Halmahera).
 
== Tokoh Tidore ==
Di kota ini juga terletak Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara yang merupakan ibukota defenitif provinsi Maluku Utara. Rencananya setelah infrastruktur pemerintahan dan fasilitas lainnya dibangun, aktivitas pemerintahan akan dipindahkan dari Ternate ke daerah ini. [[Sofifi]] berada di kecamatan Oba Utara pulau Halmahera. Untuk diketahui, wilayah Kota Tidore Kepulauan terdiri dari Kecamatan [[Tidore Utara, Tidore Kepulauan|Tidore Utara]], Kecamatan [[Tidore Selatan, Tidore Kepulauan|Tidore Selatan]], Tidore Timur dan Kecamatan [[Tidore, Tidore Kepulauan|Tidore]] (terletak di pulau Tidore) dan Kecamatan [[Oba, Tidore Kepulauan|Oba]], Oba Tengah, Oba Selatan serta Kecamatan [[Oba Utara, Tidore Kepulauan|Oba Utara]] (terletak di pulau Halmahera).
Salah satu tokoh asal Tidore yang terkenal adalah [[Sultan Nuku]] yang juga telah diangkat sebagai pahlawan nasional. Nama tokoh ini juga diabadikan sebagai nama kapal perang KRI Nuku. Tokoh lainnya adalah [[Zainal Abidin Syah]], gubernur pertama Papua Barat tahun 1950-an yang pada waktu itu beribu kota di Soa Sio Tidore.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003|UU No. 1 Tahun 2003}}
{{Kota Tidore}}
{{malukuMaluku utaraUtara}}
{{Pulau-pulau di Maluku}}
 
[[Kategori:Kota Tidore Kepulauan| ]]
[[Kategori:Kota di Maluku Utara|Tidore]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Tidore]]
[[kategori:pulau di Maluku Utara|Tidore]]
[[Kategori:Kota Tidore Kepulauan| ]]
 
 
{{indo-geo-stub}}