Kabupaten Boven Digoel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
DANA 2024 |
||
(148 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|
|nama = Kabupaten Boven Digoel
|
|foto = Tugu Muhammad Hatta Boven Digoel.jpg
|peta = Lokasi Papua Selatan Kabupaten Boven Digoel.svg
|caption = Monumen patung [[Mohammad Hatta]]
|motto = ''Nup Bagen Ngup Bagenep''
|lambang = Logo BOVENDIGOEL.jpg
|koordinat = 139° 90’ – 141° BT dan 4° 98’ – 7° 10’ LS
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref name="DH">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 25 Oktober 2002
|
|
|kelurahan =
|kampung = 112
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Hengky Yaluwo<ref name="BT">{{cite web|url=https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|title=Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik|date=13 Oktober 2021|website=www.haloindonesia.co.id|accessdate=13 Desember 2021|archive-date=2021-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213111812/https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|dead-url=no}}</ref>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Lexi Romel Wagiu<ref name="BT"/>
|
|nama
|luas = 27108,29
|penduduk = 70400
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 83,93% [[Kekristenan]]
** 53,85% [[Katolik]]
** 30,08% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|15,92% [[Islam]] |0,09% [[Hindu]] |0,05% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Boven+Digoel&wid=9413000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boven Digoel|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Februari 2020}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[:en:Mandobo language|Mandobo]]<br>[[:en:Auyu language|Auyu]]<br>[[:en:Wambon language|Wambon]]<br>[[:en:Muyu language|Muyu]]
|IPM = {{increase}} 67,32 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
|apbd = Rp 1.328.020.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=02|title=Postur APBD Kabupaten Boven Digoel|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|PAD =
|DAU = Rp 808.235.717.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 145.938.045.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=23}}</ref>
|kodearea = 0975
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' V*
|web = {{URL|http://www.bovendigoelkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Boven Digoel'''
Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten
==
=== Topografi ===
Kabupaten Boven Digoel sebagian besar wilayahnya berada pada ketinggian 25–100 m di atas permukaan laut. Kemiringan tanah di Kabupaten Boven Digoel beragam, mulai dari tanah datar hingga bergunung, namun yang paling dominan yaitu kemiringan tanah yang agak datar hingga berombak. Sebagian besar wilayah Boven Digoel didominasai oleh dataran, selebihnya merupakan wilayah bergelombang dan hanya sebagian kecil wilayah merupakan daerah gambut/rawa, perbukitan dan pegunungan.
=== Iklim ===
Kabupaten Boven Digoel termasuk wilayah beriklim panas. Suhu udara rata-rata berkisar antara 260C – 270C. Kelembaban udara relatif normal yaitu berkisar antara 86% hingga 94%. Rata-rata curah hujan beberapa tahun terakhir cukup tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi pada Tahun 2007 yaitu mencapai 420,9 mm. Kecepatan angin umumnya tidak terlalu banyak berubah pada delapan tahun terakhir dari Tahun 2004. Kecepatan angin berkisar hanya rata-rata 3 – 4,5 Knot pertahun dan termasuk kategori angin teduh. Matahari bersinar sepanjang tahun dengan intensitas penyinaran rata-rata 35% hingga 45% pertahun.
=== Batas Wilayah ===
Menurut UU No. 26 Tahun 2002, batas wilayah Kabupaten Boven Digoel adalah:
{{batas_USBT
|utara= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Suator, Asmat|Suator]] di [[Kabupaten Asmat]] dan [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]] di [[Kabupaten Pegunungan Bintang]]
|selatan= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Muting, Merauke|Muting]] dan [[Okaba, Merauke|Okaba]] di [[Kabupaten Merauke]]
|timur=
|barat= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Edera, Mappi|Edera]], [[Obaa, Mappi|Obaa]] dan [[Citak Mitak, Mappi|Citak Mitak]] di [[Kabupaten Mappi]]
}}
== Sejarah ==
=== Masa Hindia Belanda ===
[[Berkas:
Pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]], Kabupaten Boven Digoel dikenal dengan sebutan Digul Atas, dan merupakan tempat pengasingan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Digul Atas terletak di tepi Sungai Digul Hilir.
Daerah seluas 10.000 hektar itu berawa-rawa, berhutan lebat, dan sama sekali terasing. Satu-satunya akses menuju kamp tersebut ialah menggunakan kapal motor melalui Sungai Digul. Di sepanjang tepian sungai berdiam berbagai suku
[[Berkas:Apron tanah merah.png|jmpl|ka|250px|Bandar udara Tanah Merah, Boven Digoel]]
Tempat pembuangan tersebut terbagi atas beberapa bagian, yakni Tanah Merah, Gunung Arang (tempat penyimpanan batu bara), kawasan militer yang juga menjadi tempat petugas pemerintah, dan Tanah Tinggi. Sewaktu rombongan pertama datang, Digul sama sekali belum merupakan daerah permukiman. Rombongan pertama sebanyak 1.300 orang yang sebagian besar dari [[Banten]], diberangkatkan pada Januari 1927. Pada akhir Maret 1927, menyusul ratusan orang lain dari [[Sumatera Barat]]. Mula-mula mereka ditempatkan di Tanah Merah. Dua tahun kemudian, melalui seleksi ketat, sebagian dipindahkan ke Tanah Tinggi.
Pada tahun-tahun pertama, ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit. Penderitaan itu menyebabkan banyak orang buangan mencoba melarikan diri ke [[Australia]]. Mereka menggunakan perahu-perahu kecil buatan sendiri, tetapi sedikit saja yang berhasil. Sebagian terpaksa kembali, lainnya mati tenggelam.
Pada waktu [[Perang Pasifik]] meletus dan menjelang Jepang menduduki Indonesia, tawanan Boven Digoel diungsikan oleh Belanda ke Australia.<ref name=":0" /> Pemindahan itu didasari kekhawatiran tahanan akan memberontak jika tetap di Boven Digoel.
== Pemerintahan ==
=== Kepala daerah ===
{{utama|Daftar Bupati Boven Digoel}}
Bupati Boven Digoel adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Bupati Boven Digoel bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Papua Selatan]] atas wilayah Kabupaten Boven Digoel. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Boven Digoel ialah [[Hengky Yaluwo]], dengan wakil bupati, Rexi Romel Wagiu. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Boven Digoel 2020]] melalui Pemilihan ulang. Sebelumnya, peserta pemilu Yusak Yaluwo, yang menang pada pemilihan jilid I, terbukti merupakan mantan terpidana belum lewat dari 5 tahun. Sehingga [[Mahkamah Konstitusi]] memerintah [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] Papua supaya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boven Digoel diulang kembali.<ref name="PEMILU">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5703455/mk-kuatkan-kemenangan-hengky-lexi-di-pilkada-boven-digoel-papua-jilid-ii.|title=MK Kuatkan Kemenangan Hengky-Lexi di Pilkada Boven Digoel Papua Jilid II|date=31 Agustus 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=22 Februari 2022}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
KPU Boven Digoel mengadakan pemilihan jilid II pada 17 Juli 2021, dan pasangan Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu menang dari dua pasangan lainnya, dengan total 51,76% suara (10.853 suara) dari 20.934 suara sah. Hengky dan Rexy dilantik oleh gubernur [[Papua]], [[Lukas Enembe]], pada 13 Oktober 2021 di Gedung Negara Papua, [[Jayapura]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|title=Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik|date=13 Oktober 2021|website=www.haloindonesia.co.id|accessdate=22 Februari 2022|archive-date=2021-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213111812/https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|dead-url=no}}</ref> Hengky Yaluwo merupakan bupati Boven Digoel ke-4 yang dipilih secara resmi melalui pilkada.
{| {{Prettytable}}
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=3|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>4
|bgcolor=#FF0000|
|[[Berkas:Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo.jpg|100px]]
|[[Hengky Yaluwo]]
|<center>13 Oktober 2021
|<center>2024
|<center>4
|[[Berkas:Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel Lexi Romel Wagiu.jpg|100px]]
|<center>Rexi Romel Wagiu
|-
|}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boven Digoel}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Boven Digoel}}
===
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Boven Digoel}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Boven Digoel}}
== Demografi ==
[[Berkas:Kookles in het internaat van de katholieke missie te Tanah Merah bij Mindiptana in het aartsbisdom Merauke, KITLV D809.tiff|jmpl|250px|ka|Kelas memasak di Sekolah Misi [[Katolik]] di Tanah Merah, antara abad 19 dan 20]]
[[Berkas:Wambon people in Boven Digoel.jpg|jmpl|ki|250px|ki|Orang [[Suku Wambon|Wambon]], penduduk asli Boven Digoel]]
Kabupaten Boven Digoel masuk ke dalam wilayah adat Anim Ha, bersama dengan kabupaten [[Kabupaten Asmat|Asmat]], [[Kabupaten Mappi|Mappi]] dan [[Kabupaten Merauke|Merauke]]. Penduduk kabupaten Boven Digoel terdiri dari suku asli dan juga suku pendatang. Empat suku utama yang ada di Boven Digoel ialah suku [[Suku Mandobo|Mandobo]], [[Suku Muyu|Muyu]], [[Suku Wambon|Wambon]], dan [[Suku Auyu|Auyu]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/anim-ha/kabupaten-boven-digoel/|title=Kabupaten Boven Digoel|wesbite=penghubung.papua.go.id|accessdate=22 Februari 2022|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706145357/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/anim-ha/kabupaten-boven-digoel/|dead-url=yes}}</ref> Suku lain dari [[Papua]] termasuk [[Suku Biak|Biak]], [[Suku Asmat|Asmat]], dan [[Suku Serui|Serui]]. Pada tahun 2013, [[Orang Asli Papua]] di Boven Digoel sebanyak 55,64% dan 44,36% lainnya adalah pendatang. Suku pendatang termasuk suku asal [[Maluku]], [[Suku Kei|Kei]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Buton|Buton]], dan [[Suku Jawa|Jawa]].<ref name="SUKU"/>
Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Boven Digoel menganut agama [[Kekristenan]]. Adapun banyaknya penduduk Boven Digoel menurut agama yang dianut berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun 2024 yakni [[Kekristenan]] sebanyak 83,93%, dengan rincian [[Katolik]] sebanyak 53,85% dan [[Protestan]] sebanyak 30,08%. Pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 15,92%, dan sebagian lainnya menganut agama [[Hindu]] yakni 0,09% dan [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,05%.<ref name="DUKCAPIL"/> Sarana rumah ibadah yang terdapat di Boven Digoel yakni 109 gereja [[Katolik]], 93 gereja [[Protestan]], 24 masjid, 6 mushala, 2 pura dan 1 vihara.<ref name="BG"/>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/05/Nusantar/nus01.htm ''Boven Digoel, Kota Bersejarah yang Terlupakan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100821112146/http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/05/Nusantar/nus01.htm |date=2010-08-21 }}
* [http://travel.kompas.com/read/2013/10/27/1114226/Boven.Digoel.Kota.Sejarah.di.Ujung.Timur.Papua Boven Digoel, Kota Sejarah di Ujung Timur Papua]
* [http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/91/name/papua/detail/9116/boven-digoel Kabupaten Boven Digoel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140812211708/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/91/name/papua/detail/9116/boven-digoel |date=2014-08-12 }}
{{Commonscat|Boven Digoel Regency}}
{{Kabupaten Boven Digoel}}
{{
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Boven Digoel| ]]
[[Kategori:Papua Selatan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Boven Digoel]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Boven Digoel]]
|