Lingzhi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
| sporePrintColor=brown
| howEdible=edible}}
'<nowiki/>'''Lingzhi''' atau
== Sejarah ==
Menurut sejarah [[Cina]], ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Shen Nong, dan dicatat dalam bukunya, Shen Nong Herbal Classic. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka.
Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas [[Kyoto]], [[Jepang]], bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.
Baris 106:
== Pranala luar ==
* Paul Stamets, Mycelium Running: How Mushrooms Can Help Save the World ISBN 1-58008-579-2 ISBN 978-1-58008-579-3
{{Taxonbar|from=Q271098}}
[[Kategori:Jamur]]
|