Teknik industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k rv spam Tag: Pengembalian |
||
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Teknik industri''' (dalam bahasa
== Sejarah ==
=== Di dunia ===
[[Berkas:Maquina vapor Watt ETSIIM.jpg|
▲[[Berkas:Maquina vapor Watt ETSIIM.jpg|thumb|200px|Pada masa revolusi industri, James Hargreaves menemukan mesin pintal.]]
Teknik industri lahir sejak zaman Pra [[Yunani]] kuno<ref name="sejarah teknik">{{en}} Zandin. K.B. Maynard's Industrial Engineering Handbook. 2001. New York. Fifth Edition. Page 19-21.</ref> Pada masa itu, manusia menggunakan [[batu]] dan [[tulang]] sebagai peralatan kerjanya.<ref name="sejarah teknik"/> Alat - alat yang digunakan mengalami perbaikan secara berkala, sehingga meningkatkan produktivitas pada persoalan [[produksi]].<ref name="sejarah teknik"/> Hal ini terjadi sampai pada saat ini.<ref name="sejarah teknik"/> Teknik industri sebenarnya berakar kuat pada masa [[revolusi industri]].<ref name="sejarah teknik"/> Revolusi industri telah mengubah secara dramatis [[proses manufaktur]] dan membantu lahirnya konsep – konsep [[ilmu pengetahuan]] di kemudian hari.<ref name="sejarah teknik"/> [[Inovasi]] [[teknologi]] yang terjadi pada waktu itu ditujukan untuk membantu dalam mekanisasi beberapa [[operasional manual]] [[tradisional]] pada industri [[tekstil]].<ref name="sejarah teknik"/> Beberapa penemuan teknologi pada masa revolusi industri,yaitu penemuan [[mesin pintal]] yang ditemukan oleh [[James Hargreaves]] (1765), pengembangan [[water frame]] oleh [[Richard Arkweight]] (1769), dan [[mesin uap]] oleh [[James Watt]].<ref name="sejarah teknik"/>
Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. [[Frederick Winslow Taylor]] sering ditetapkan sebagai '''Bapak Teknik Industri''' meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah memengaruhi perkembangan [[Teknik Industri]] seperti risalah [[The Wealth of Nations]] karya [[Adam Smith]], dipublikasikan tahun [[1776]]; [[Essay on Population]] karya [[Thomas Malthus]] dipublikasikan tahun [[1798]]; [[Principles of Political Economy and Taxation]] karya [[David Ricardo]], dipublikasikan tahun [[1817]]; dan [[Principles of Political Economy]] karya [[John Stuart Mill]], dipublikasikan tahun [[1848]]. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham [[Liberal Klasik]] mengenai kesuksesan dan keterbatas dari [[Revolusi Industri]]. [[Adam Smith]] adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "[[Economic Science]]" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .
Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah [[Charles W. Babbage]]. Babbage adalah profesor ahli matematika di [[Cambridge University]]. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul [[On the Economy of Machinery and Manufacturers]] tahun [[1832]] yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang [[Kurva Belajar]] ([[Learning Curve]]), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan. Charles Babbage adalah orang pertama yang menganjurkan membangun komputer mekanis. Dia menyebutnya "[[analytical calculating machine]]"
Di Amerika Serikat selama akhir abad 19 telah terjadi perkembangan yang memengaruhi pembentukan Teknik Industri. [[Henry R. Towne]] menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur yakni bagaimana seorang insinyur akan meningkatkan laba perusahaan? Towne kemudian menjadi anggota [[American Society of Mechanical Engineers]] ([[ASME]]) sebagaimana yang dilakukan beberapa pendahulunya di bidang Teknik Industri. Towne menekankan perlunya mengembangkan suatu bidang yang terfokus pada sistem manufactur. Dalam [[Industrial Engineering Handbook]] dikatakan bahwa "ASME adalah tempat berkembang biaknya Teknik Industri". Towne bersama [[Fredrick A. Halsey]] bekerja mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan kepada ASME. Tujuan Recana ini adalah meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap ongkos produksi. Rencana ini juga menganjurkan bahwa sebagian keuntungan dapat dibagikan kepada pekerja dalam bentuk insentif.
Baris 19 ⟶ 18:
Keluarga [[Gilbreth]] diakui akan pengembangan terhadap [[Studi Waktu dan Gerak]] ([[Time and Motion Studies]]). [[Frank Bunker Gilbreth]] dan istrinya [[Dr. Lillian M. Gilbreth]] melakukan penelitian mengenai [[Pemahaman Kelelahan]] ([[Fatigue]]), [[Skill Development]], [[Studi Gerak]] ([[Motion Studies]]), dan [[Studi Waktu]] ([[Time Studies]]). [[Lillian Gilbreth]] memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang [[Psikologi]] yang membantunya dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia ke dalam 17 macam, di mana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif. Mereka menamakannya [[Tabel Klasifikasi Therbligs]] (ejaan terbalik dari kata Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih sederhana.
Saat [[Amerika Serikat]] menghadapi [[Perang Dunia II]], secara diam-diam pemerintah mendaftarkan para ilmuwan untuk meneliti perencanaan, metode produksi, dan logistik dalam perang. Para ilmuwan ini mengembangkan sejumlah teknik untuk pemodelan dan memprediksi solusi optimal. Lebih lanjut saat informasi ini terbongkar. lahirlah [[Operation Research]]. Banyak hasil penelitian yang masih sangat
Pada [[1948]] sebuah komunitas baru, [[American Institute for Industrial Engineers]] ([[AIIE]]), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun [[1960]] dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri. Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada fondasi analisis, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru terhadap [[optimisasi]] dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisis statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan pendekatan
Kemudian, permasalahan Teknik Industri menjadi begitu besar dan kompleks pada dan saat komputer digital berkembang. Dengan komputer digital dan kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar, insinyur Teknik Industri memiliki alat baru untuk mengkalkulasi permasalahan besar secara cepat. Sebelumnya komputasi pada suatu sistem memakan mingguan bahkan bulanan, tetapi dengan komputer dan perkembangan sub-program "sub-routines", perhitungan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan dengan mudah dapat diulangi terhadap kriteria problem yang baru. Dengan kemampuannya menyimpan data, hasil perhitungan pada sistem sebelumnya dapat disimpan dan dibandingkan dengan informasi baru. Data-data ini membuat Teknik Industri menjadi cara yang kuat dalam mempelajari sistem produksi dan reaskinya bila terjadi perubahan.
Baris 40 ⟶ 39:
Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin.
Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya
Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti
Pada tahun 1966 - 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem [[man-machine-material]] tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah
Pada tahun 1968 - 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.
Baris 54 ⟶ 53:
== Tokoh ==
[[Berkas:Sir Henry Taylor by George Frederic Watts.jpg|
Pengembangan teknik industri tidak terlepas dari pengembangan kosep-konsep yang ditujukan untuk mencari proses kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja.<ref name="tokoh teknik">Pujawan, I.N. Ekonomi Teknik. 1995. Jakarta. PT. Candimas Metropole. Hal 12-13.</ref> Konsep-konsep tersebut dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yang telah berjasa dalam pengembangan bidang industri.<ref name="tokoh teknik"/>
# [[Adam Smith]] dalam bukunya ''The Wealth of Nations'', mengemukakan konsep perancangan produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan [[tenaga–tenaga kerja]], yang menekankan pentingnya spesialisasi.<ref name="tokoh teknik"/>
Baris 60 ⟶ 59:
# [[Henry Towne]] dalam bukunya '' The Engineers as Economist'', mengemukakan pentingnya peran para [[insinyur]] dalam memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan yang diambil dalam melakukan proses produksi.
# [[Frederic W.Taylor]] dikenal sebagai '''Bapak Teknik Industri''', karena dia merupakan ilmuwan yang mencetuskan tentang konsep teknik industri. Dia mengemukakan hal-hal yang menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan maupun pengendalian kerja dalam proses kerja keilmuan teknik industri.
# [[Frank B. Gilbreth]], mengemukakan mengenai pentingnya pengaturan dalam merancang, tata cara, dan prosedur kerja secara sederhana suatu industri, sehingga memperoleh cara kerja yang efisien dan efektif.
# [[Henry Gantt]], memfokuskan teknik industri pada konsep studi pekerjaan dengan pendekatan penyederhanaan kerja.
== Bidang keahlian ==
Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri,
* '''Sistem Manufaktur'''
:Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan [[kualitas]], [[produktivitas]], dan [[efisiensi sistem integral]] yang terdiri dari manusia, [[mesin]], [[material]], energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah [[Sistem Produksi]], [[Perencanaan dan Pengendalian Produksi]], [[Pemodelan Sistem]], [[Perancangan Tata Letak Pabrik]], dan [[Ergonomi]].
Baris 76 ⟶ 75:
* Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.
* Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan
* Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan ''(Begin With the End in Mind)''. Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh [[pasar]] dalam kualitas optimal.
== Bidang keahlian ==
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu [[Sistem Manufaktur]], [[Manajemen Industri]], dan [[Sistem Industri]] dan [[Tekno]] [[Ekonomi]].<ref name="gl-es">[http://gl-es.facebook.com/topic.php?uid=56327393779&topic=9484 Bidang Teknik Industri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''gl-es''. Diakses pada 17 Mei 2010.</ref>
# Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari [[manusia]], [[mesin]], material, [[energi]], dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur sini antara lain adalah [[sistem produksi]], [[perencanaan dan pengendalian produksi]], [[pemodelan sistem]], [[perancangan tata letak pabrik]], dan [[ergonomi]].
# Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses [[manajemen]] dengan bertumpu pada keunggulan [[sumber daya manusia]] dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
# Sistem industri dan
== Ilmu dasar ==
Baris 104 ⟶ 103:
== Prospek kerja ==
Prinsip-prinsip dasar ilmu teknik industri secara luas akan mampu diaplikasikan di berbagai sektor lapangan kerja seperti industri (pabrik) manufaktur, [[pertanian]], [[rumah sakit]], [[jasa perbankan]]/[[asuransi]], [[organisasi pemerintahan]] atau [[militer]], dan jasa [[konsultan]].<ref name="its.ac.id">[http://prospektus.its.ac.id/ti.html Jurusan Teknik Industri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160901053429/http://prospektus.its.ac.id/ti.html |date=2016-09-01 }}, ''its.ac.id''. Diakses pada 6 Juni 2010.</ref>
== Referensi ==
Baris 117 ⟶ 116:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.dikti.org Jurnal Industri]
* {{id}} [http://www.depkes.go.id/downloads/Ergonomi.PDF.pdf Ergonomi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Technology}}
Baris 125 ⟶ 124:
[[Kategori:Industri]]
[[Kategori:Manufaktur]]
|