Panda raksasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Ailuropoda menggunakan HotCat
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(59 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Panda}}
{{Taxobox
{{infobox spesies}}
| name = Panda Raksasa
'''Panda Raksasaraksasa''' (''Ailuropoda melanoleuca'', <small>berarti</small> "Kaki-kucing hitam-putih"; {{zh|s=大熊猫|t=大熊貓|p=dà xióng māo|j=daai6 hung4 maau1}}, <small>berarti</small> "kucing beruang besar")<ref name="Scheff Duncan">{{cite book|last=Scheff|first=Duncan|title=Giant Pandas|edition=illustrated|series=Animals of the rain forest|year=2002|publisher=Heinemann-Raintree Library|isbn=0-7398-5529-8|page=7}}</ref> atau diringkashanya disebut '''Pandapanda''', adalah seekor [[mamalia]] yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga [[beruang]],<ref name="Lindburg, Donald G.; Baragona, Karen 2004">{{cite book |author1=Lindburg, Donald G. |author2=Baragona, Karen |title=Giant Pandas: Biology and Conservation |url=https://archive.org/details/giantpandasbiolo0000unse |publisher=University of California Press|year=2004|isbn=0-520-23867-2|oclc= }}</ref> [[Ursidae]], yang merupakan hewan asli [[Tiongkok]] Tengah. Panda Raksasaraksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti [[Sichuan]] dan [[Tibet]]. Pada setengah [[abad ke-20]] terakhir, panda menjadi semacam [[lambang negara]] [[Tiongkok]], dan sekarang ditampilkan pada [[uang emas]] negara tersebut.
| status = VU
| status_system = IUCN3.1
| status_ref =<ref name="iucn">{{cite journal | authors = Swaisgood, R.; Wang, D.; Wei, F. | title = ''Ailuropoda melanoleuca'' | journal = [[IUCN Red List of Threatened Species]] | volume= 2016 | page = e.T712A45033386 | publisher = [[IUCN]] | year = 2016 | url = http://www.iucnredlist.org/details/712/0 | accessdate = 5 September 2016}}</ref>
| image = Panda.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Hua Mei, bayi panda yang lahir di [[Kebun Binatang San Diego]] pada tahun 1999.
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Carnivora]]
| familia = [[Ursidae]]
| genus = '''''Ailuropoda'''''
| genus_authority = [[Henri Milne-Edwards|Milne-Edwards]], 1870
| species = '''''A. melanoleuca'''''
| binomial = ''Ailuropoda melanoleuca''
| binomial_authority = ([[Armand David|David]], [[1869]])
| range_map = Mapa distribuicao Ailuropoda melanoleuca.png
| range_map_width = 250px
| range_map_caption = Peta penyebaran Panda Raksasa
| subdivision_ranks = [[Subspesies]]
| subdivision =
''[[Ailuropoda melanoleuca melanoleuca|A. melanoleuca melanoleuca]]''{{br}}
''[[Ailuropoda melanoleuca qinlingensis|A. melanoleuca qinlingensis]]''
}}
'''Panda Raksasa''' (''Ailuropoda melanoleuca'', <small>berarti</small> "Kaki-kucing hitam-putih"; {{zh|s=大熊猫|t=大熊貓|p=dà xióng māo|j=daai6 hung4 maau1}}, <small>berarti</small> "kucing beruang besar")<ref name="Scheff Duncan">{{cite book|last=Scheff|first=Duncan|title=Giant Pandas|edition=illustrated|series=Animals of the rain forest|year=2002|publisher=Heinemann-Raintree Library|isbn=0-7398-5529-8|page=7}}</ref> atau diringkas '''Panda''', adalah seekor [[mamalia]] yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga [[beruang]],<ref name="Lindburg, Donald G.; Baragona, Karen 2004">{{cite book |author1=Lindburg, Donald G. |author2=Baragona, Karen |title=Giant Pandas: Biology and Conservation |publisher=University of California Press|year=2004|isbn=0-520-23867-2|oclc= }}</ref> [[Ursidae]], yang merupakan hewan asli [[Tiongkok]] Tengah. Panda Raksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti [[Sichuan]] dan [[Tibet]]. Pada setengah [[abad ke-20]] terakhir, panda menjadi semacam [[lambang negara]] [[Tiongkok]], dan sekarang ditampilkan pada [[uang emas]] negara tersebut.
 
== Etimologi ==
Nama TionghoanyaTionghoa-nya 熊猫 (xiong mao) berarti "[[kucing]]-[[beruang]]," dan juga bisa dibaca dibalikterbalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan [[Pandapanda Merahmerah]], danyang dulunya dikenal sebagai '''Beruangberuang Belangbelang''' (''Ailuropus melanoleucus'').
 
== Taksonomi ==
Meskipun secaraSecara [[taksonomi]] iapanda adalahtergolong [[karnivora|karnivor]]. Namun, jenis makanannya seperti [[herbivora|herbivor]], sebagian besar berupa tumbuh-tumbuhan, hampir hanya [[bambu]] saja. Secara teknis, seperti banyakkebanyakan hewan lainnya, panda adalahtermasuk [[omnivora|omnivor]], karena diketahui mereka juga makanmemakan [[telur]], dan juga [[serangga]] selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber [[protein]] yang diperlukan. [[Telinga]]<nowiki/>nya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
 
Panda Raksasa jugaraksasa masih bersaudaraberkerabat dengan [[Pandapanda Merah]]merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Pandapanda Merahmerah ditemukan pada tahun [[1901]], Pandapanda Raksasaraksasa dikenal sebagai ''beruang berwarna dua''.
 
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Pandapanda Raksasaraksasa maupun Pandapanda Merahmerah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan [[rakun]]. Namun, pengujian [[genetika]] mengungkapkan bahwa Pandapanda Raksasaraksasa adalah beruang sejati dan termasuk keluarga ''[[Ursidae]]''. SaudaraKerabat terdekatnya dalam keluarga beruang adalah [[Beruang Berkacamata]] di [[Amerika Selatan]]. Sekarang masih diperdebatkan apakah Pandapanda Merahmerah termasuk keluarga ''Ursidae'' atau keluarga rakun, ''[[Procyonidae]]''.
 
== Deskripsi ==
Panda Raksasaraksasa memiliki [[cakar]] yang ganjil, dengan "[[jempol]]" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya [[tulang]]-pergelangan tangan yang termodifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.athro.com/evo/pthumb.html|title=The Panda's Thumb|last=Morris|first=Paul|author2=Susan F. Morris|publisher=Athro Limited|accessdate=7 Agustus 2010}}</ref> [[Stephen Jay Gould]] menulis [[esai]] tentang topik ini, lalu menggunakan judul ''The Panda's Thumb'' untuk buku kumpulan esainya.
 
== Ekologi ==
=== Diet ===
[[File:Giant Pandas having a snack.jpg|thumb|Panda makan bambu]]
[[File:Pandas playing 640x480.ogv|thumb|Panda makan, berdiri, dan bermain]]
Meskipun diklasifikasikan sebagai karnivor, [[diet]] panda raksasa pada dasarnya adalah herbivor, yang terdiri hampir secara eksklusif dari bambu.<ref>{{Cite journal|date=2018-07-16|title=Panda raksasa|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Panda_raksasa&oldid=24023998|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> Namun, panda raksasa masih memiliki sistem pencernaan karnivor, serta gen karnivor-spesifik,<ref>"(...) menunjukkan bahwa panda kemungkinan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk sistem pencernaan karnivora." {{cite journal |vauthors=Li R, Fan W, Tian G, Zhu H, He L, Cai J, Huang Q, Cai Q, Li B, Bai Y, Zhang Z, Zhang Y, Wang W, Li J, Wei F, Li H, Jian M, Li J, Zhang Z, Nielsen R, Li D, Gu W, Yang Z, Xuan Z, Ryder OA, Leung FC, Zhou Y, Cao J, Sun X, Fu Y, Fang X, Guo X, Wang B, Hou R, Shen F, Mu B, Ni P, Lin R, Qian W, Wang G, Yu C, Nie W, Wang J, Wu Z, Liang H, Min J, Wu Q, Cheng S, Ruan J, Wang M, Shi Z, Wen M, Liu B, Ren X, Zheng H, Dong D, Cook K, Shan G, Zhang H, Kosiol C, Xie X, Lu Z, Zheng H, Li Y, Steiner CC, Lam TT, Lin S, Zhang Q, Li G, Tian J, Gong T, Liu H, Zhang D, Fang L, Ye C, Zhang J, Hu W, Xu A, Ren Y, Zhang G, Bruford MW, Li Q, Ma L, Guo Y, An N, Hu Y, Zheng Y, Shi Y, Li Z, Liu Q, Chen Y, Zhao J, Qu N, Zhao S, Tian F, Wang X, Wang H, Xu L, Liu X, Vinar T, Wang Y, Lam TW, Yiu SM, Liu S, Zhang H, Li D, Huang Y, Wang X, Yang G, Jiang Z, Wang J, Qin N, Li L, Li J, Bolund L, Kristiansen K, Wong GK, Olson M, Zhang X, Li S, Yang H, Wang J, Wang J | title = The sequence and de novo assembly of the giant panda genome | journal=Nature | volume = 463 | issue = 21 | pages = 311–317 | year = 2010 | pmid = 20010809 | pmc = 3951497 | doi = 10.1038/nature08696 | bibcode=2010Natur.463..311L |display-authors = 29 }}</ref> dan karena itu mendapatkan sedikit energi dan sedikit protein dari konsumsi bambu. Kemampuan untuk memecah selulosa dan lignin sangat lemah, dan sumber utama nutrisi mereka berasal dari pati dan hemiselulosa. Bagian paling penting dari diet bambu mereka adalah tunas, yang kaya pati yang mereka miliki kemampuan lebih tinggi untuk mencerna daripada karnivor ketat, dan memiliki kandungan protein hingga 32%.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/s41396-018-0051-y | title=Usia yang terkait dengan mikrobioma menunjukkan panda raksasa hidup pada hemiselulosa, bukan selulosa | year=2018 | last1=Zhang | first1=Wenping | last2=Liu | first2=Wenbin | last3=Hou | first3=Rong | last4=Zhang | first4=Liang | last5=Schmitz-Esser | first5=Stephan | last6=Sun | first6=Huaibo | last7=Xie | first7=Junjin | last8=Zhang | first8=Yunfei | last9=Wang | first9=Chengdong | last10=Li | first10=Lifeng | last11=Yue | first11=Bisong | last12=Huang | first12=He | last13=Wang | first13=Hairui | last14=Shen | first14=Fujun | last15=Zhang | first15=Zhihe | journal=The ISME Journal | volume=12 | issue=5 | pages=1319–1328 | pmid=29391488 | pmc=5931968 }}</ref><ref>[https://www.smithsonianmag.com/smart-news/bamboo-fake-meat-giant-pandas-180972101/ Bamboo Sebenarnya 'Daging Palsu' bagi Panda Raksasa | Berita Cerdas]</ref> Selama musim tunas, yang berlangsung dari April hingga Agustus, mereka mendapatkan banyak berat badan, yang memungkinkan mereka melewati periode kekurangan nutrisi dari akhir Agustus hingga April, ketika mereka sebagian besar makan daun bambu.<ref>[https://www.technologynetworks.com/immunology/news/pandas-gut-bacteria-may-help-them-fatten-up-while-eating-bamboo-357615 Bakteri Usus Panda Mungkin Membantu Mereka Menggemukkan Saat Makan Bambu | Jaringan Teknologi]</ref> Panda dilahirkan dengan usus steril dan memerlukan bakteri yang diperoleh dari tinja ibu mereka untuk mencerna vegetasi.<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |title=BBC Nature — Video Pemakan Kotoran, berita dan fakta |publisher=Bbc.co.uk |access-date=27 November 2011 |archive-date=29 December 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111229185647/http://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |url-status=mati }}</ref> Panda raksasa adalah hewan yang sangat spesialis dengan adaptasi unik, dan telah hidup di hutan bambu selama jutaan tahun.<ref name=si>{{cite web
|url=http://nationalzoo.si.edu/animals/giantpandas/pandafacts/default.cfm
| name title=Fakta Panda Raksasa
|work=nationalzoo.si.edu
|publisher=National Zoological Park
|access-date=8 Juni 2012
|archive-date=23 Juni 2012
|archive-url=https://web.archive.org/web/20120623163015/http://nationalzoo.si.edu/Animals/GiantPandas/PandaFacts/default.cfm
| url-status = VUhidup
}}</ref>
 
Rata-rata panda raksasa memakan sebanyak {{cvt|9|to|14|kg}} tunas bambu sehari untuk mengompensasi konten energi terbatas dari dietnya. Pemakanan jumlah bahan yang begitu besar memungkinkan dan diperlukan karena lintasan cepat jumlah besar bahan tumbuhan yang tidak dapat dicerna melalui saluran pencernaan yang pendek dan lurus.<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Dierenfeld|first1=E. S.|last2=Hintz|first2=H. F.|last3=Robertson|first3=J. B.|last4=Van Soest|first4=P. J.|last5=Oftedal|first5=O. T.|title=Pemanfaatan bambu oleh panda raksasa|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-nutrition_1982-04_112_4/page/636|journal=Journal of Nutrition|date=1982|volume=112|issue=4|pages=636–641|pmid=6279804|doi=10.1093/jn/112.4.636}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Finley|first1=T. G.|last2=Sikes|first2=Robert S.|last3=Parsons|first3=Jennifer L.|last4=Rude|first4=Brian J.|last5=Bissell|first5=Heidi A.|last6=Ouellette|first6=John R.|title=Daya Cerna Energi Panda Raksasa pada Diet Hanya Bambu dan Diet Tambahan|journal=Zoo Biology|date=2011|volume=30|issue=2|pages=121–133|doi=10.1002/zoo.20340|pmid=20814990}}</ref> Namun demikian, juga dicatat bahwa lintasan cepat dari digesta membatasi potensi pencernaan mikroba di saluran pencernaan,<ref name="ReferenceA"/> membatasi bentuk pencernaan alternatif. Dengan diet yang volumin, panda raksasa buang air besar hingga 40 kali sehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|title=Pengujian Panda Membawa Harapan Populasi|publisher=BBC|access-date=28 Oktober 2010|date=20 Juni 2006|archive-date=26 Maret 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120326121834/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|url-status=hidup}}</ref> Masukan energi terbatas yang diberlakukan padanya oleh dietnya telah memengaruhi perilaku panda. Panda raksasa cenderung membatasi interaksi sosialnya dan menghindari medan curam untuk membatasi pengeluaran energinya.<ref name="Johnson">{{Cite news|last1=Ciochon|first1=Russell L.|last2=Eaves-Johnson|first2=K. Lindsay|date=20 Juli 2007|title=Bamboozled! Sejarah Alam yang Menarik dari Keluarga Panda Raksasa|url=http://scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-url=https://web.archive.org/web/20070721092645/http://www.scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-date=21 Juli 2007|access-date=22 Juli 2008|periodical=Scitizen}}</ref>
 
Diperkirakan bahwa panda dewasa menyerap sekitar {{cvt|54.8|–|66.1|mg}} [[sianida]] setiap hari melalui dietnya. Untuk mencegah keracunan, mereka telah berevolusi menjadi mekanisme anti-toksik untuk melindungi diri mereka sendiri. Sekitar 80% sianida dimetabolisme menjadi tiocianat yang kurang beracun dan dikeluarkan dalam urin, sementara 20% sisanya dinetrifikasi oleh jalur minor lainnya.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/srep34700 | title=Sumber daya makanan membentuk perubahan adaptif fungsi detoksifikasi sianida pada panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) | year=2016 | last1=Huang | first1=He | last2=Yie | first2=Shangmian | last3=Liu | first3=Yuliang | last4=Wang | first4=Chengdong | last5=Cai | first5=Zhigang | last6=Zhang | first6=Wenping | last7=Lan | first7=Jingchao | last8=Huang | first8=Xiangming | last9=Luo | first9=Li | last10=Cai | first10=Kailai | last11=Hou | first11=Rong | last12=Zhang | first12=Zhihe | journal=Scientific Reports | volume=6 | page=34700 | pmid=27703267 | pmc=5050549 | bibcode=2016NatSR...634700H }}</ref>
 
Dua ciri paling khas dari panda, ukurannya yang besar dan wajah bundarnya, adalah [[adaptasi]] terhadap diet bambunya. Antropolog [[Russell Ciochon]] mengamati: "[jauh] seperti gorila pemakan tumbuhan, area permukaan tubuh yang rendah terhadap volume tubuh [panda raksasa] merupakan indikator laju metabolisme yang lebih rendah. Laju metabolisme yang lebih rendah dan gaya hidup yang lebih sedentari memungkinkan panda raksasa untuk hidup dari sumber daya yang miskin nutrisi seperti bambu."<ref name = Johnson/> Demikian pula, wajah bundar panda raksasa adalah hasil dari otot rahang yang kuat, yang melekat dari bagian atas kepala ke rahang.<ref name = Johnson/> Gigi geraham besar menghancurkan dan menggiling bahan tumbuhan berserat.
 
Ciri-ciri morfologi dari kerabat punah dari panda raksasa mengisyaratkan bahwa sementara panda raksasa purba bersifat omnivora 7 juta tahun yang lalu (mya), ia hanya menjadi herbivor sekitar 2-2,4 mya dengan munculnya ''[[Ailuropoda microta|A. microta]]''.<ref name="ReferenceB">{{cite journal|last1=Jin|first1=C|last2=Ciochon|first2=R. L.|last3=Dong|first3=W|last4=Hunt Jr|first4=R. M.|last5=Liu|first5=J|last6=Jaeger|first6=M|last7=Zhu|first7=Q|title=Tengkorak pertama dari panda raksasa paling awal|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|date=2007|volume=104|issue=26|pages=10932–10937|doi=10.1073/pnas.0704198104|pmid=17578912|pmc=1904166|bibcode=2007PNAS..10410932J|doi-access=free}}</ref><ref name="ReferenceC">{{cite journal|last1=Zhao|first1=S|last2=Zheng|first2=P|last3=Dong|first3=S|last4=Zhan|first4=X|last5=Wu|first5=Q|last6=Guo|first6=X|last7=Hu|first7=Y|last8=He|first8=W|last9=Zhang|first9=S|last10=Fan|first10=W|last11=Zhu|first11=L|last12=Li|first12=D|last13=Zhang|first13=X|last14=Chen|first14=Q|last15=Zhang|first15=H|last16=Zhang|first16=Z|last17=Jin|first17=X|last18=Zhang|first18=J|last19=Yang|first19=H|last20=Wang|first20=J|last21=Wang|first21=J|last22=Wei|first22=F|title=Sequencing genom seluruh panda raksasa memberikan wawasan tentang sejarah demografis dan adaptasi lokal|journal=Nature Genetics|date=2013|volume=45|issue=1|pages=67–71|doi=10.1038/ng.2494|pmid=23242367|s2cid=1261505}}</ref> Pemetaan genom panda raksasa menunjukkan bahwa pergantian diet dapat dimulai dari hilangnya reseptor rasa umami T1R1/T1R3 tunggal, yang disebabkan oleh dua mutasi pergeseran bingkai dalam ekson T1R1.<ref name="autogenerated311">{{cite journal|last1=Li|first1=R|last2=Fan|first2=W|last3=Tian|first3=G|last4=Zhu|first4=H|last5=He|first5=L|last6=Cai|first6=J|last7=Huang|first7=Q|last8=Cai|first8=Q|last9=Li|first9=B|last10=Bai|first10=Y|last11=Zhang|first11=Z|last12=Zhang|first12=Y|last13=Wang|first13=W|last14=Li|first14=J|last15=Wei|first15=F|last16=Li|first16=H|last17=Jian|first17=M|last18=Li|first18=J|last19=Zhang|first19=Z|last20=Nielsen|first20=R|last21=Li|first21=D|last22=Gu|first22=W|last23=Yang|first23=Z|last24=Xuan|first24=Z|last25=Ryder|first25=O. A.|last26=Leung|first26=F. C.|last27=Zhou|first27=Y|last28=Cao|first28=J|last29=Sun|first29=X|last30=Fu|first30=Y|title=Sekuen dan perakitan de novo genom panda raksasa|journal=Nature|volume=463|issue=7279|pages=311–317|pmid=20010809|pmc=3951497|year=2010|display-authors=29|doi=10.1038/nature08696|bibcode=2010Natur.463..311L}}</ref> Rasa umami sesuai dengan kadar glutamat yang tinggi seperti yang ditemukan dalam daging dan mungkin telah mengubah pilihan makanan panda raksasa.<ref name="autogenerated1">{{cite journal|last1=Jin|first1=K|last2=Xue|first2=Chenyi|last3=Wu|first3=Xiaoli|last4=Qian|first4=Jinyi|last5=Zhu|first5=Yong|last6=Yang|first6=Zhen|last7=Yonezawa|first7=Takahiro|last8=Crabbe|first8=M. James C.|last9=Cao|first9=Ying|last10=Hasegawa|first10=Masami|last11=Zhong|first11=Yang|last12=Zheng|first12=Yufang|title=Mengapa panda raksasa memakan bambu? Analisis perbandingan gen yang berkaitan dengan nafsu makan hadiah di antara mamalia|journal=PLOS ONE|date=2011|volume=6|issue=7|pages=22602|bibcode=2011PLoSO...622602J|doi=10.1371/journal.pone.0022602|pmid=21818345|pmc=3144909|doi-access=free}}</ref> Meskipun pseudogenisasi reseptor rasa umami dalam ''Ailuropoda'' bersamaan dengan pergantian diet menjadi herbivora, ini kemungkinan merupakan hasil dari, bukan penyebab perubahan diet.<ref name="ReferenceC"/><ref name="autogenerated311"/><ref name="autogenerated1"/><ref>{{Cite web|last=Chen, D. Y.; Wen, D. C.; Zhang, Y. P.; Sun, Q. Y.; Han, Z. M.; Liu, Z. H.; Shi, P.; Li, J. S.; Xiangyu, J. G.; Lian, L.; Kou, Z. H.; Wu, Y. Q.; Chen, Y. C.; Wang, P. Y.; Zhang, H. M|title=how many pandas are left in the world|url=https://10hunting.com/how-many-pandas-are-left-in-the-world/|website=Biology of Reproduction|access-date=2009-11-28}}</ref> Waktu mutasi untuk gen T1R1 pada panda raksasa diperkirakan 4,2 mya<ref name="ReferenceC"/> sedangkan bukti fosil menunjukkan konsumsi bambu pada spesies panda raksasa setidaknya 7 mya,<ref name="ReferenceB"/> menandakan bahwa meskipun herbivora lengkap terjadi sekitar 2 mya, pergantian diet ini dimulai sebelum hilangnya fungsi T1R1.
 
Panda memakan sekitar 25 spesies bambu di alam liar, seperti ''[[Fargesia dracocephala]]''<ref name=chinaflora>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu; Guo, Zhenhua; Stapleton, Chris| contribution =Fargesia dracocephala| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =93| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| access-date =7 November 2007| archive-date =9 January 2012| archive-url =https://web.archive.org/web/20120109002236/http://efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| url-status =live}}</ref> dan ''[[Fargesia rufa]]''.<ref name=chinaflora2>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu| author2 =Guo, Zhenhua| author3 =Stapleton, Chris| contribution =Fargesia rufa| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =81| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| access-date =7 November 2007| archive-date =10 November 2016| archive-url =https://web.archive.org/web/20161110092337/http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| url-status =live}}</ref> Hanya beberapa spesies bambu yang tersebar luas di dataran tinggi tempat panda sekarang tinggal. Daun bambu mengandung kadar protein tertinggi; batangnya lebih sedikit.<ref>{{cite web|url=http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|title=Progress in the utilization of urea-ammonia treated crop residues: biological and socio-economic aspects of animal production and application of the technology on small farms|last=Dolberg|first=Frands|date=1 August 1992|publisher=University of Arhus|access-date=10 August 2010|archive-date=7 July 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110707053325/http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|url-status=live}}</ref>
 
Karena berbunga, mati, dan regenerasi bersama dari semua bambu dalam satu spesies, panda raksasa harus memiliki setidaknya dua spesies berbeda yang tersedia dalam area habitatnya untuk menghindari kelaparan. Meskipun sebagian besar bersifat herbivora, panda raksasa masih memiliki gigi berbentuk beruang dan akan memakan daging, ikan, dan telur saat tersedia. Di penangkaran, kebanyakan kebun binatang menjaga diet bambu panda raksasa, meskipun beberapa akan memberikan biskuit atau suplemen makanan khusus.<ref>{{harvnb|Lumpkin|Seidensticker|2007|pp=63–64}} (nomor halaman sesuai edisi tahun 2002)</ref>
 
Panda akan berpindah antara habitat yang berbeda jika diperlukan, sehingga mereka dapat mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan menjaga keseimbangan diet untuk reproduksi. Selama enam tahun, ilmuwan mempelajari enam panda yang diberi pelacak GPS di Cagar Alam Foping di Pegunungan Qinling. Mereka mencatat kebiasaan makan dan kawin mereka dan menganalisis sampel makanan dan kotoran mereka. Panda akan berpindah dari lembah ke Pegunungan Qinling dan hanya akan kembali ke lembah di musim gugur. Selama bulan-bulan musim panas, pucuk bambu kaya protein hanya tersedia di ketinggian yang lebih tinggi yang menyebabkan kadar kalsium rendah pada panda. Selama musim kawin, panda akan kembali ke ketinggian yang lebih rendah untuk memakan daun bambu yang kaya kalsium.<ref>{{cite news|title=Pandas roam to find better bamboo|url=http://www.australiangeographic.com.au/news/2014/07/pandas-roam-to-find-better-bamboo|access-date=17 November 2014|website=Australian Geographic|date=25 July 2014|archive-date=11 November 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20141111085148/http://www.australiangeographic.com.au/news/2014/07/pandas-roam-to-find-better-bamboo|url-status=live}}</ref>
 
===Predator===
Meskipun panda raksasa dewasa memiliki sedikit predator alami selain manusia, anak-anak yang belum dewasa rentan terhadap serangan [[Macan tutul salju|beruang salju]], [[Musang leher-kuning|martes kepala kuning]],<ref>{{cite web|title=Predator of giant panda|url=http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/giant_panda/panda/kung_fu_panda_enemies_defences/|publisher=WWF|access-date=22 November 2017|archive-date=1 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042226/http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/giant_panda/panda/kung_fu_panda_enemies_defences/|url-status=live}}</ref> elang, anjing hutan liar, dan [[beruang hitam Asia]]. Sub-dewasa dengan berat hingga {{convert|50|kg|lb|abbr=on}} mungkin rentan terhadap pemangsaan oleh [[macan dahan Cina|macan dahan]].<ref name="Schaller et al., 1985">{{cite book |author=Schaller, G.B., Jinchu, H., Wenshi, P., and Jing, Z. |year=1985 |title=The giant pandas of Wolong |publisher=University of Chicago Press |location=Chicago and London}}</ref>
 
== Kegunaan dan interaksi terhadap manusia ==
=== Awal penemuan ===
Panda Raksasaraksasa pertama kali dikenal di dunia Barat pada [[1869]] oleh [[misionaris]] [[PerancisPrancis]] [[Armand David]] ([[1826]]–[[1900]]).<ref name="Encyclopædia Britannica Online">{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/441032/giant-panda|title=Giant Panda|year=2010|publisher=Encyclopædia Britannica Online|accessdate=9 Agustus 2010}}</ref> Panda Raksasaraksasa lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.
 
=== Diplomasi Panda ===
Baris 53 ⟶ 61:
 
=== Konservasi ===
Panda Raksasaraksasa termasuk dalam [[spesies rentan]] yang diakibatkan oleh kehilangan [[habitat]]<ref>{{cite journal|last1=Li|first1=Renqiang|last2=Xu|first2=Ming|last3=Wong|first3=Michelle Hang Gi|title=Climate change threatens giant panda protection in the 21st century|journal=Biological Conservation|date=Februari 2015|volume=182|pages=93–101|doi=10.1016/j.biocon.2014.11.037}}<!--|accessdate=12 December 2014--></ref> dan tingkat kelahiran sangat rendah.<ref name="Britannica Earth">{{cite book|titleyear=Earth's Changing Environment2010|seriesurl=Learn & Explorehttps://archive.org/details/earthschangingen0000comp|yeartitle=Lingkungan 2010Berubah Bumi|publisher= Encyclopædia Britannica, Inc|isbn=978-1-61535-339-92|pageseries=Belajar & Jelajahi|url-status=49live}}</ref> Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Raksasaraksasa adalahdijadikan lambanglogo [[World Wildlife Fund]] (WWF), organisasi pelestarian alam.
<!-- (tidak terlalu dibutuhkan, sembunyikan)
== Panda dalam budaya pop ==
Baris 65 ⟶ 73:
 
== Referensi ==
;Catatan
{{Reflist|30em}}
 
== Lihat pula ==
;Bibliografi
* [[Pornografi panda]]
* AFP (via [[Discovery Channel]]) (2006, 20 June). [http://web.archive.org/web/20070325105323/http://dsc.discovery.com:80/news/2006/06/20/panda_ani.html?category=animals&guid=20060620103030&dcitc=w19-502-ak-0000 Panda Numbers Exceed Expectations].
 
* Associated Press (via [[CNN]]) (2006). [http://web.archive.org/web/20060630162303/http://www.cnn.com:80/2006/WORLD/asiapcf/01/06/china.taiwan.ap/index.html Article link].
== Bacaan lanjutan ==
* AFP (via [[Discovery Channel]]) (2006, 20 June). [httphttps://web.archive.org/web/20070325105323/http://dsc.discovery.com:80/news/2006/06/20/panda_ani.html?category=animals&guid=20060620103030&dcitc=w19-502-ak-0000 Panda Numbers Exceed Expectations].
* Associated Press (via [[CNN]]) (2006). [httphttps://web.archive.org/web/20060630162303/http://www.cnn.com:80/2006/WORLD/asiapcf/01/06/china.taiwan.ap/index.html Article link].
* Catton, Chris (1990). ''Pandas''. Christopher Helm.
* Friends of the National Zoo (2006). ''Panda Cam: A Nation Watches Tai Shan the Panda Cub Grow''. New York: Fireside Books.
* Goodman, Brenda (2006, 12 February). [http://www.nytimes.com/2006/02/12/national/12panda.html Pandas Eat Up Much of Zoos' Budgets]. ''[[The New York Times]]''.
* {{Cite book|last=Lumpkin|first= Susan|last2= Seidensticker|first2= John|title=Giant Pandas|url=https://archive.org/details/giantpandas0000seid|publisher=Collins|location=London|year=2007|isbn=0-06-120578-8|oclc=|ref=harv|postscript=<!--None-->}} (An earlier edition is available as ''The Smithsonian Book of Giant Pandas'', Smithsonian Institution Press, 2002, ISBN 1-58834-013-9.)
* [httphttps://web.archive.org/web/20061219071409/http://www.wwfchina.org:80/english/pandacentral/htm/wwf_at_work/panda_survey/q&a%26a.htm Panda Facts At a Glance] (N.d.). ''www.wwfchina.org''. WWF China.
* Ryder, Joanne (2001). ''Little panda: The World Welcomes Hua Mei at the San Diego Zoo''. New York: Simon & Schuster.
* {{Cite book|last=Schaller|first= George B.|year=1993|title=The Last Panda|place= Chicago|publisher=University of Chicago Press|url =http://books.google.com/?id=BkU6IwfjmYAC|isbn=0-226-73628-8|ref=harv|postscript=<!--None-->}} (There are also several later reprints)
* {{cite journal | doi = 10.1644/BRB-226.1 | last1 = Wan | first1 = Q.-H. | last2 = Wu | first2 = H. | last3 = Fang | first3 = S.-G. | year = 2005 | title = A New Subspecies of Giant Panda (''Ailuropoda melanoleuca'') from Shaanxi, China | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_2005-04_86_2/page/397| journal=Journal of Mammalogy | volume = 86 | pages = 397–402 | issue = 2 | ref = harv }}
* Warren, Lynne (July 2006). "Panda, Inc." ''National Geographic''. (About Mei Xiang, Tai Shan and the Wolong Panda Research Facility in Chengdu China).
 
Baris 84 ⟶ 94:
{{commons and category|Giant panda|Ailuropoda melanoleuca}}
{{wikispecies|Ailuropoda melanoleuca}}
* [http://www.aza.org/ConScience/PandaPublicEye/ AZA Panda Conservation Plan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050207082623/http://www.aza.org/ConScience/PandaPublicEye/ |date=2005-02-07 }}
* [http://giantpanda.htmlplanet.com/ Jeroen Jacobs Panda Fan Page]
* [http://lifechange.blogspot.com/2003/10/what-do-you-call-panda.html Nama Alternatif untuk Panda]
* [http://nationalzoo.si.edu/Animals/GiantPandas/ National Zoo]
* [http://www.zooatlanta.org/site/the_animals/giant_panda_info.html Zoo Atlanta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050207015858/http://www.zooatlanta.org/site/the_animals/giant_panda_info.html |date=2005-02-07 }}
* [http://www.sandiegozoo.org/pandas/ San Diego Zoo]
* [http://www.memphiszoo.org/panda_cam.html Memphis Zoo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050215073905/http://www.memphiszoo.org/panda_cam.html |date=2005-02-15 }}
* [http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html Tiergarten Schönbrunn] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050208031252/http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html |date=2005-02-08 }} (Vienna)
* [http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html Zoologischer Garten Berlin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050311031346/http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html |date=2005-03-11 }}
{{Carnivora|C.}}{{Authority control}}
 
{{Taxonbar|from=Q33602}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Beruang]]