Pengguna:Hysocc/Buku/Minyak bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 76:
==Penyulingan minyak bumi==
[[File:Crude Oil Distillation.png|thumb|300px|Kolom destilasi]]
[[:en:Oil refinery|Penyulingan atau destilasi minyak bumi]] adalah proses pemisahan minyak bumi dari komponen penyusunnya berdasarkan titik uapnya. Destilasi merupakan proses pemisahan yang paling awal, karena pemisahan berdasarkan titik uapnya menunjukkan kualitas berdasarkan seberapa banyak atom karbon dalam senyawa tersebut. Semakin banyak atom karbon, semakin besar massa jenisnya, semakin besar pula titik uapnya. Sehingga senyawa dengan atom karbon paling sedikit akan menuju ke baris teratas dari kolom destilasi (karena paling mudah menguap). Sedangkan senyawa dengan atom karbon terbanyak akan menuju ke bawah (karena tidak menguap sama sekali.
Tahapannya yaitu minyak bumi dialirkan ke tungku pemanas melalui pipa yang melengkung ([[:en:Boiler|boiler]] minyak). Minyak yang telah dipanaskan akan menguap sebagian, namun sebagiannya lagi tetap dalam wujud cair. Setelah itu, minyak yang sudah terpanaskan dibiarkan mengalir melalui kolom destilasi. Minyak yang masih cair akan menuju ke bawah, sedangkan yang telah menguap akan mengalir ke atas. Di dalam kolom detilasi, beberapa fraksi atau bagian yang telah menguap akan mengembun kembali, dan sebagian akan tetap dalam wujud uap menjadi gas permanen. [[:en:Gasoline|Bensin]], [[:en:Kerosene|minyak tanah]], dan [[:en:diesel fuel|diesel]] merupakan contoh fraksi yang mengembun kembali, dan gas [[:en:Liquified petroleum gas|LPG]] merupakan contoh fraksi yang tetap dalam wujud gas. Sedangkan yang tidak menguap akan menjadi [[:en:Lubricant|pelumas]], [[:en:Asphalt|aspal]], dan bahan baku petrokimia lain.
===Proses lainnya===
Destilasi merupakan satu dari sekian banyak proses yang harus dilalui minyak bumi sebelum siap digunakan. Proses lainnya meliputi:
*[[:en:Aromatization|Aromatisasi]], yaitu pembentukan hidrokarbon aromatik dari hidrokarbon rantai lurus.
*Dearomatisasi, kebalikan dari proses aromatisasi
*[[:en:Oxidation|Oksidasi]], yaitu penambahan gugus oksigen ke dalam hidrokarbon.
*[[:en:Polymerization|Polimerisasi]], yaitu pembentukan hidrokarbon rantai sangat panjang dan berulang-ulang dari hidrokarbon rantai pendek.
*[[:en:Desalter|Desaltir]] yaitu pemisahan minyak bumi dari garam sebelum memasuki distilasi. Karena garam terlarut dapat meningkatkan titik didih, sehingga menjadikan distilasi tidak efisien.
*[[:en:Vacuum distillation|Distilasi vakum]], merupakan distilasi yang dilakukan dalam ruang hampa.
*Pengolahan nafta dengan menggunakan gas hidrogen (''hydrotreating, [[:en:Hydrodesulfurization|hydrodesulfurization]]'') guna mengangkat kandungan sulfur dari nafta.
*[[:en:Catalytic reforming|Pengubahan katalitik]], yaitu mengubah nafta menjadi bahan bakar kendaraan.
*''[[:en:Cracking (chemistry)|Cracking]]'' (perengkahan) dan ''[[:en:Fluid catalytic cracking|fluid catalytic cracking]]'', "memecah" rantai hidrokarbon panjang (misal aspal) menjadi yang lebih pendek (misal bensin).
*''[[:en:Visbreaker|Visbreaking]]'' menurunkan viskositas minyak yang akan dijadikan pelumas.
*[[:en:Merox|Merox]], proses penambahan [[merkaptan]] ke LPG, dan avtur.
*[[:en:Alkylation|Alkilasi]], menggunakan asam sulfat dan asam fluorida untuk mendapatkan campuran bahan bakar beroktan tinggi.
*[[:en:Isomerization|Isomerisasi]], mengubah struktur hidrokarbon untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan.
==Hasil pengolahan utama==
Baris 109 ⟶ 125:
[[File:Petrochem1.png|thumb|300px|Pengolahan lebih lanjut dari etilena]]
Di mana ketiganya diolah lebih lanjut menjadi berbagai bahan jadi, diantaranya adalah [[:en:Plastic pipework|pipa PVC]] dan [[:en:Nylon|nilon]].
{{clear}}
==Produksi minyak bumi==
[[File:Bluebbl.png|thumb|200px|Satu barrel minyak]]
Pada tahn 2015, produsen minyak terbesar di dunia yaitu:
{|class="wikitable"
!No
!Negara
!Produksi<br>(barel per hari)
|-
|1
|Amerika Serikat
|12 704 000
|-
|2
|Saudi Arabia
|12 014 000
|-
|3
|Russia
|10 980 000
|-
|4
|Kanada
|4 385 000
|-
|5
|China
|4 309 000
|}
Indonesia menempati urutan ke-24 dengan 825 000 barel per hari.
===Produksi di Indonesia===
Minyak bumi di Indonesia diekstraksi dan didistribusikan oleh beberapa pemain besar, diantaranya adalah [[Pertamina]], [[Chevron]], [[Total E&P Indonesie|Total]], [[ConocoPhillips]], [[PetroChina]], [[CNOOC]], [[Medco]], [[BP]], [[Kodeco]], dan [[ExxonMobil]]. Berikut adalah lokasi ekstraksi minyak bumi di Indonesia:
*Papua:
**[[Babo, Teluk Bintuni]], Irian Jaya Barat
**[[Kabupaten Sorong]]
*[[Jawa Tengah]] :
**[[Blok Cepu]]
**[[Cilacap]]
*[[Jawa Timur]]:
**Delta [[Sungai Brantas]]
*[[Laut Jawa]]:
**Sekitar [[Pulau Bawean]], Gresik,
**Lepas pantai [[Madura]]
*[[Riau]]:
**[[Kepulauan Natuna]]
*[[Aceh]]:
**[[Lhokseumawe]]
*[[Sumatera Selatan]]
**[[Plaju, Palembang]]
**[[Sungai Gerong]]
*[[Kalimantan Timur]]:
**Blok Mahakam
**Blok Kutai
**Blok Sanga-sanga
**Blok Mamburungan
**[[Pulau Bunyu]]
**[[Pulau Tarakan]]
*[[Kalimantan Tengah]]:
**Blok Kembatin
*[[Kalimantan Selatan]]:
**Blok Tanjung,
*[[Maluku]]:
**[[Pulau Seram]]
**[[Pulau Tenggara]]
*[[Jambi]]:
**Blok Surolangun
**Blok Jabung
**Blok Bangko
**Blok Tungkal
**Blok Jambi Selatan
*[[Sumatera Utara]]:
**Tanjungpura
**Pangkalan Brandan
|