Sistem liga sepak bola di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldio Azani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(98 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sistem liga sepak bola di Indonesia''' adalah serangkaian sistem liga untuk klub [[sepak bola]] di Indonesia. Sejak tahun 1994, [[Liga Indonesia]] adalah termasukkompetisi liga yang seringmenampilkan berganti-gantipertandingan formatantar karenaklub banyaknya politisasi. [[Sepaksepak bola]], Indonesiasebagai sendirihasil pernahpenggabungan disanksidari olehdua [[FIFA]]kompetisi padateratas tahundi 2014Indonesia karenayang adanyasudah intervensiada darisebelumnya pemerintah,[[Perserikatan]] yaitu(amatir) pembekuaandan [[PersatuanGalatama]] Sepak(semi Bolaprofesional). SeluruhLiga Indonesia]] dikelola oleh MenporaPSSI, [[Imamfederasi Nahrawi]]sepak bola nasional Indonesia.
 
Ada 4 tingkat kompetisi dalam hierarki piramida liga di Indonesia saat ini. Empat tingkat teratas dalam hierarki adalah kompetisi profesional.<ref>{{cite web|url=http://pssi.or.id./dev/izCFiles/uploads/File/Program%20Kerja%20Kompetisi%20Amatir.pdf|title=Program Kerja Kompetisi Amatir 2012|format=pdf|work=Direktur Kompetisi Amatir|publisher=PSSI.or.id|accessdate=12 Juli 2013|archive-date=2013-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20130916024132/http://pssi.or.id/dev/izCFiles/uploads/File/Program%20Kerja%20Kompetisi%20Amatir.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Sejak tahun 1994, [[Liga Indonesia]] adalah kompetisi liga yang menampilkan pertandingan antar klub sepak bola, sebagai hasil penggabungan dari dua kompetisi teratas di Indonesia yang sudah ada sebelumnya yaitu [[Perserikatan]] (amatir) dan [[Galatama]] (semi profesional). Liga Indonesia dikelola oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]]. Setelah dengan beberapa perubahan format dan nama, [[Liga Indonesia]] berakhir pada tahun 2007.
 
Pada tahun 2008 dibentuklah kompetisi [[Liga Super Indonesia]]. Dan bisa ditebak, kompetisi ini cuma dapat bertahan dalam beberapa tahun (hingga 2014)
 
Sejak tahun 2016, dimana Indonesia telah bebas dari sanksi [[FIFA]]. PT Gelora Trisula Semesta selaku operator sementara liga, membentuk [[Indonesia Soccer Championship]] dan bertahan hingga saat sekarang ini.
 
== Sejarah ==
Pada tahun [[1914]]-[[1930]], di Indonesia memiliki(yang ligamasih nasionalmerupakan negara Hindia Belanda) terdapat kompetisi sepak bola amatir yang bersifat nasional (walaupun kenyataannya cuma selingkup pulau Jawa saja) yang diselenggarakan oleh [[NIVB|Nederlandsch -Indische Voetbal ObligasiBond (NIVB)]], yaitu [[:en:DutchKejuaraan EastAntar IndiesKota city champions|DEIHindia ChampionshipBelanda]].
 
Sebelum tahun [[1979]], Indonesia cuma memiliki sistem liga nasional sepak bola amatir, yaitu [[Perserikatan]], yang terdiri beberapa tingkat kompetisi. Liga ini didirikan pada tahun [[1931]] yang akhirnya menggantikan DEIKejuaraan ChampionshipAntar Kota Hindia Belanda. Kompetisi ini adalah kompetisi liga sepak bola pertama Indonesia yang diselenggarakan oleh PSSI. Sejak tahun 19311932-1950 kompetisi DEI[[Kejuaraan ChampionshipAntar Kota Hindia Belanda]] berjalan bersamaan dengan [[Perserikatan]].
 
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
Baris 21 ⟶ 17:
|colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="189" width="9648%" |'''[[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]] (diselenggarakan oleh [[PSSI]])'''
| colspan="9" width="48%" |'''[[Kejuaraan Antar Kota Hindia Belanda]] (diselenggarakan oleh [[NIVB]])'''<br />''(sejak 1914–1950)''
|-
|}
 
Pada tahun 1979-80 didirikan liga semi-profesional yaitu [[Galatama]] yang terdiri dari hanya satu tingkat kompetisi (kecuali tahun 1983 dan 1990 yang menjaditerdapat 2 divisi). Oleh karena itu, sejak tahun 1979, baik Galatama dan Perserikatan berjalan dan memiliki sistem liga mereka sendiri.
 
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
Baris 35 ⟶ 33:
|colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="9" width="48%" |'''[[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]]'''
| colspan="9" width="48%" |'''[[Galatama]]'''
|-
|colspan="1" width="4%" |
2
| colspan="9" width="48%" |'''[[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]] Divisi Satu'''<br />''(sejak tahun 1978)''
| colspan="9" width="48%" |'''[[Galatama]] Divisi Satu'''<br />''(hanya dimainkan pada tahun 1980, 1983 dan 1990)''
|-
Baris 106 ⟶ 104:
|}
 
Pada tahun 2011, PSSI mengganti [[Liga Super Indonesia]] (ISL) dengan [[Liga Prima Indonesia]] (IPL). Dualisme kompetisi ini bertahan hingga beberapa tahun.
 
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
Baris 117 ⟶ 115:
|colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="918" width="4896%" |'''[[Liga SuperPrima Indonesia]]'''
| colspan="9" width="48%" |'''[[Liga Prima Indonesia]]'''
|-
|colspan="1" width="4%" |
Baris 136 ⟶ 133:
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga Indonesia]] [[Divisi Tiga Liga Indonesia|Divisi Tiga]]'''
|}
 
Setelah kongres luar biasa PSSI pada tanggal [[17 Maret]] [[2013]], [[Liga Prima Indonesia]] dan [[Liga Super Indonesia]] berada di bawah pengawasan PSSI sebelum digabungkan pada tahun 2014.
Setelah kongres luar biasa PSSI pada tanggal [[17 Maret]] [[2013]], [[Liga Prima Indonesia]] dan [[Liga Super Indonesia]] berada di bawah pengawasan PSSI sebelum digabungkan pada tahun 2014 dengan nama Indonesia Super League. Sebelum itu dua liga ini masih berjalan masing-masing.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/03/17/099467595/|title=Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Hari Ini|authors=Haryanto Tri Wibowo, Anry Dhanniary|date=17 Maret 2013|work=[[Tempo.co]]|accessdate=12 Juli 2013}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
{| style="text-align: center;" class="wikitable"
 
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan="1" width="4%" |
Tingkat
! colspan="18" width="96%" |
Liga/Divisi
|-
| colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="189" width="9648%" |'''[[Liga Super Indonesia]]'''
| colspan="9" width="48%" |'''[[Liga Prima Indonesia]]'''
|-
| colspan="1" width="4%" |
2
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]]'''
|-
| colspan="1" width="4%" |
3
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga Indonesia]] [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]]'''
|-
| colspan="1" width="4%" |
4
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga Indonesia]] [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi Dua]]'''
|-
| colspan="1" width="4%" |
5
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga Indonesia]] [[Divisi Tiga Liga Indonesia|Divisi Tiga]]'''
|}
Kemudian, gejolak politik sepakbola Indonesia belum usai. Belum genap beberapa tahun usai penggabungan [[Liga Primer Indonesia]] dengan [[Liga Super Indonesia]]. Menpora [[Imam Nahrawi]] dengan alasan PSSI tidak mematuhi peraturan olahraga nasional. Dan akibat intervensi tersebut, [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] dibekukan oleh [[FIFA]]. 1 Tahun kemudian, Menpora mencabut sanksi terhadap PSSI.
 
Pada tanggal 17 April 2015, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjatuhkan hukuman kepada [[PSSI]], berupa SK Pembekuan No. 01307 Tahun 2015 yang membuat semua aktivitas [[PSSI]] tidak diakui termasuk [[Liga Super Indonesia]] (ISL) yang harus dihentikan saat masih berlangsung.
Sejak tahun 2016, dimana Indonesia telah bebas dari sanksi [[FIFA]]. PT Gelora Trisula Semesta selaku operator sementara liga, membentuk [[Indonesia Soccer Championship]].
Akibat dari pembekuan itu, [[FIFA]] kemudian menjatuhkan sanksi untuk Indonesia per 30 Mei 2015 sebab menganggap pemerintah Indonesia telah melakukan intervensi kepada [[PSSI]]. Sanksi tersebut membuat Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi Internasional, kecuali [[SEA Games 2015]] di Singapura yang diikuti Timnas Indonesia U-23.
{| style="text-align: center;" class="wikitable"
 
Pada tanggal 13 Mei 2016, [[FIFA]] akhirnya mencabut sanksi yang diberikan untuk Indonesia setelah menerima laporan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah mencabut surat pembekuan aktivitas terhadap [[PSSI]].
 
Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia yaitu [[Liga Super Indonesia]] (ISL) berganti nama menjadi [[Liga 1]] di bawah kepemimpinan ketua [[PSSI]] yang baru, [[Edy Rahmayadi]]. Berikut adalah struktur [[Liga Indonesia]] terbaru:
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan="1" width="4%" |
Tingkat
! colspan="188" width="96%" |
Liga/Divisi
|-
| colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="188" width="96%" |[[Indonesia Soccer Championship A|'''Indonesia Soccer Championship A''']]
'''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]'''{{br}}
(BRI Liga 1){{br}}
''18 klub''
|-
| colspan="1" rowspan="2" width="4%" |
2
| colspan="188" width="96%" |[[Indonesia Soccer Championship B|'''Indonesia Soccer Championship B''']]
'''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''{{br}}
''28 klub''
|-
|colspan="3" width="20%" |
'''Grup 1'''{{br}}
''7 klub''
|colspan="2" width="20%" |
'''Grup 2'''{{br}}
''7 klub''
|colspan="3" width="20%" |
'''Grup 3'''{{br}}
''7 klub''
|colspan="4" width="20%" |
'''Grup 4'''{{br}}
''7 klub''
|-
|colspan="1" width="4%" |
3
|colspan="8" width="96%" |
'''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]'''
|
|}
Pada tahun 2024, PSSI dibawah kepemimpinan [[Erick Thohir|erick thohir,]] berencana untuk membuat jenjang baru, yaitu [[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]] sebagai kasta keempat yang akan dikelola oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] dan cabang-cabangnya di daerah. Selain itu, PSSI memutuskan bahwa [[Liga 3 (Indonesia)|Liga Nusantara]] (sebelumnya bernama Liga 3) akan dikelola oleh [[Liga Indonesia Baru|PT. Liga Indonesia Baru]] yang juga mengelola [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] dan [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2.]]
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
!colspan="1" width="4%" |
Tingkat
!colspan="18" width="96%" |
Liga/Divisi
|-
|colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]'''
|-
|colspan="1" width="4%" |
2
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''
|-
|colspan="1" width="4%" |
3
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga Nusantara]]'''
|-
|colspan="1" width="4%" |
4
| colspan="18" width="96%" |'''[[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]]'''
|}
 
== Bentuk kompetisi ==
== Evolusi Sistem Liga Sepakbola Indonesia ==
Dari musim 1994-95 hingga 2004-05, bentuk [[Liga Indonesia]] berubah hampir setiap tahun. Untuk beberapa musim, Divisi Utama sebagai liga tingkat teratas dibagi menjadi dua wilayah dan juga pernah dibagi menjadi tiga wilayah. Jumlah klub di tingkat teratas bervariasi antara 18-36, dan musim berlangsung antara 34-70 pertandingan. Empat klub teratas di setiap wilayah memenuhi syarat untuk mengikuti babak delapan Besar untuk menentukan juara.
{| style="text-align: center;" class="wikitable"
 
! href="FIFA" |Level\Tahun
Selama musim 2004-05, tingkat teratas [[Divisi Utama Liga Indonesia]] terdiri dari 18 klub dan berlangsung dalam 34 pertandingan dalam satu musim dan setiap klub bermain secara kandang dan tandang. Tiga tim di tingkat terbawah terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]], tingkat kedua dari sistem liga Indonesia, sedangkan tiga tim dari Divisi Satu yang memenangkan promosi menggantikan mereka. Dua tim di tingkat teratas Divisi Utama berhak lolos ke [[Liga Champions AFC]].
!1914-31
 
!1931-50
{|class="wikitable" style="text-align: center;"
!1950-78
!1978-80
!1980-81
!1981-83
!1983-84
!1984-87
!1987-88
!1984-90
!1990-91
!1991-94
!1994-05
!2005-08
!2008-11
!2011-12
!2012-14
! href="Liga Indonesia" |2014–16
!2016-sekarang
|-
!colspan="1" width="25%" |
| href="Liga Super Indonesia" |1
Musim
|DEI Championship
!colspan="18" width="75%" |
|DEI Championship & [[Perserikatan]]
Format
| colspan="2" |[[Perserikatan]]
| colspan="8" |[[Perserikatan]] & [[Galatama]]
| colspan="2" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama]]
|[[Liga Super Indonesia]]
|[[Liga Super Indonesia]] & [[Liga Prima Indonesia]]
|[[Liga Super Indonesia]]
| rowspan="9" bgcolor="black" href="FIFA" |{{white|Pembekuan PSSI}}
|[[Indonesia Soccer Championship A]]
|- href="1914"
| href="1930" |2
| rowspan="8" |Tidak Ada*
| rowspan="8" |Tidak Ada*
| rowspan="8" |Tidak Ada*
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu'''
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu & [[Galatama]] Divisi Satu'''
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu'''
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu & [[Galatama]] Divisi Satu'''
| colspan="3" |[[Perserikatan]] '''Divisi Satu'''
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu & [[Galatama]] Divisi Satu'''
|[[Perserikatan]] '''Divisi Satu'''
| colspan="2" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama|Divisi Satu]]
| colspan="3" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama]]
|[[Indonesia Soccer Championship B]]
|- href="Perserikatan"
| href="1931" |3
| rowspan="7" |Tidak Ada*
| rowspan="7" colspan="4" |Tidak Ada*
| colspan="4" |[[Perserikatan]] '''Divisi Dua'''
| colspan="2" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama|Divisi Dua]]
| colspan="3" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama|Divisi Satu]]
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|4
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95|1994-95]]<br>(34 klub)
| rowspan="6" colspan="4" |Tidak Ada*
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| rowspan="6" |Tidak Ada*
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama|Divisi Tiga]]
| colspan="3" |[[Liga Indonesia]] [[Divisi Utama|Divisi Dua]]
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|5
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–96|1995-96]]<br>(31 klub)
| rowspan="5" |Tidak Ada*
| colspan="39" |[[Liga Indonesia]] [[Divisiwidth="37.5%" Utama|DivisiWilayah Tiga]]barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|6
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|1996-97]]<br>(33 klub)
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah barat
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah tengah
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah timur
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|7
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98|1997-98]]<br>(31 klub)
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah barat
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah tengah
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah timur
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|8
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998-99]]<br>(28 klub)
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah barat
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah tengah
|
| colspan="6" width="25%" |Wilayah timur
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
| href="Perserikatan" |9
[[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999-2000]]<br>(28 klub)
|
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
|
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|
|-
|colspan="1" width="25%" |
|}<sup>*</sup> From 1929 to 1940 the Spanish pyramid was similar to the Brazilian system, two simultaneous and independent pyramids, the national pyramid, and the regional pyramid.
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]]<br>(28 klub)
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]<br>(24 klub)
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]<br>(20 klub)
| colspan="18" width="75%" |Satu wilayah
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]]<br>(18 klub)
| colspan="18" width="75%" |Satu wilayah
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]<br>(28 klub)
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]<br>(28 klub)
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|-
|colspan="1" width="25%" |
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]]<br>(36 klub)
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah barat
| colspan="9" width="37.5%" |Wilayah timur
|-
|}
 
<sup>**The Primera and Segunda was founded by the [[Royal_Spanish_Football_Association]], but since 1984 is now operated by the [[Liga de Fútbol Profesional|LFP]]. Since 2008 the Primera División is commonly known as Liga BBVA and the Segunda División is commonly known as Liga Adelante for sponsorship reasons.
== Sistem saat ini ==
Berikut adalah struktur Liga Indonesia saat ini :
{| style="text-align: center;" class="wikitable"
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan="1" width="4%" |
Tingkat
! colspan="8" width="96%3" |Liga/Divisi
Liga/Divisi
|-
| colspan="1" width="4%" |
1
| colspan="3" |'''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]'''{{br}}
| colspan="8" width="60%" |[[Indonesia Soccer Championship A|'''Indonesia Soccer Championship A''']]<br />''18 klub''
''18 klub''
|-
| colspan="1" rowspan="2" width="4%" |
2
| colspan="3" |'''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''
| width="12%" |
''26 klub'' (''20 klub'' dari musim 2025–26)
[[Indonesia Soccer Championship B]]'''<br />Grup 1'''<br />''7 klub''
|-
| width="12%" |
|'''Wilayah Barat'''
[[Indonesia Soccer Championship B]]'''<br />Grup 2'''<br />6 ''klub''
''9 klub''
| width="12%" |
|'''Wilayah Tengah'''
[[Indonesia Soccer Championship B]]'''<br />Grup 3'''<br />7 ''klub''
''9 klub''
| width="12%" |
|'''Wilayah Timur'''
[[Indonesia Soccer Championship B]]'''<br />Grup 4'''<br />7 ''klub''
''8 klub''
| width="12%" |
|-
[[Indonesia Soccer Championship B]]'''<br />Grup 5'''<br />''7 klub''
|colspan="1" width="4%" |
|[[Indonesia Soccer Championship B]]
3
'''Grup 6'''<br />''6 klub''
| colspan="3" |'''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]'''
|[[Indonesia Soccer Championship B]]
''16 Klub (24 Klub dari musim 2025-26)''
'''Grup 7'''<br />''5 klub''
|-
|[[Indonesia Soccer Championship B]]
|4
'''Grup 8'''<br />''6 klub''
| colspan="3" |'''[[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]]'''
Tidak Ada Batasan ( 8 Tim Promosi ke Liga 3)
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.ligaindonesia.co.id Situs web Liga Super Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090904015659/http://www.ligaindonesia.co.id/ |date=2009-09-04 }}
* {{id}} [http://ligaprima.co.id/ Situs web Liga Prima Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120216072832/http://ligaprima.co.id/ |date=2012-02-16 }}
 
{{sepak bola di Indonesia}}