The Photograph: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film |Picture = | movie_name = The Photograph | image = | image_size = | director = Nan Triveni Achnas | producer = ...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|
| movie_name = The Photograph
| image = The photograph.jpg
| image_size = 130px
| director = [[Nan
| producer = {{plainlist|
* [[Shanty Harmayn]]
* [[Natacha Devillers]]
* [[Paquita Wijaya]]
* [[Nan Achnas]]
}}
| eproducer =
| aproducer =
| writer = [[Nan
| starring = [[Indy Barends]]<br />[[Kay Tong Lim]]<br />[[Lukman Sardi]]<br />[[Shanty]]
| music =
| cinematography =
Baris 20 ⟶ 25:
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| website =
| preceded_by =
Baris 27 ⟶ 32:
| imdb_id = 1067224
}}
'''The Photograph''' merupakan sebuah film [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2007]]. Film yang disutradarai oleh [[Nan Achnas]] ini dibintangi antara lain oleh [[Indy Barends]], [[Kay Tong Lim]], dan [[Shanty]]. Tayangan perdananya pada [[5 Juli]] [[2007]].
== Sinopsis ==
Dikisahkan, Sita ([[Shanty]]), perempuan Jawa yang berprofesi sebagai penyanyi di sebuah karaoke bar, harus pindah dari rumah saudaranya, Rosi ([[Indy Barends]]), ke sebuah kamar di loteng sempit. Kamar itu terletak di sebuah rumah yang berfungsi juga sebagai studio foto milik Johan Tanujaya ([[Lim Kay Tong]]), seorang juru foto keliling keturunan Tionghoa. Demi ingin membayar hutangnya kepada Suroso ([[Lukman Sardi]]), germo yang membawanya ke kota, Sita juga, harus kerja sambilan sebagai pekerja seks komersial.
Ia juga ingin mengumpulkan cukup uang untuk dapat bertemu dan membawa anaknya, Yani, yang harus ditinggalkan bersama neneknya yang sakit-sakitan. Suatu hari, ia diperkosa dan dipukuli oleh sekumpulan pelanggan yang mabuk. Sita lalu memutuskan untuk tidak akan kembali bekerja di bar dan memohon untuk menjadi pembantu Johan karena ia tidak sanggup membayar sewa kamar. Sita mengetahui bahwa Johan hanya akan hidup beberapa bulan lagi. Ia pun membantu Johan memenuhi tiga keinginan terakhirnya, yang diwakili oleh keberadaan tiga potret.
Salah satu keinginannya yang terpenting adalah pencariannya untuk mendapatkan juru foto pengganti dirinya. Suatu saat Johan murka lantaran Sita secara tak sengaja, menemukan masa lalunya yang suram dan mengusirnya. Minggu-minggu pun berlalu hingga suatu malam, Johan yang telah sakit-sakitan meminta Sita untuk memotret dirinya. Ketika Sita akan memotret, Johan pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sita lalu memutuskan untuk tetap memotret dengan menggunakan pengatur waktu otomatis dan di foto terpampang dirinya sedang tersenyum dengan Johan yang duduk di depannya, seakan-akan ia masih hidup.
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://ruangfilm.com/?q=katalog/photograph_the Ulasan The Photograph di Ruangfilm.com]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{imdb judul|judul=The Photograph|id=1067224}}
{{Nan Achnas}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2007]]
{{film-indo-stub}}
|