Dosetaksel: Perbedaan antara revisi

'''Docetaxel''' adalah adalah obat-obatan [[kemoterapi]] [[anti-mitosis]] yang bekerja dengan mengganggu [[Siklus sel|pembelahan sel]]. Doksetaksel disetujui oleh FDA untuk pengobatan secara lokal atau metastasis kanker payudara, kanker kepala dan leher, kanker lambung, kanker prostat dan kanker paru-paru.<ref>http://www.cancer.gov/cancertopics/druginfo/fda-docetaxel, National Cancer Institute, Last updated 3/28/2014</ref> Doksetaksel dapat digunakan sebagai agen tunggal atau kombinasi dengan obat kemoterapi lainnya seperti yang ditunjukkan tergantung pada jenis kanker dan stadiumnya.<ref name="accessdata.fda.gov">http://accessdata.fda.gov, Docetaxel Package Insert, Last updated 2/2011</ref>▼

Doksetaksel adalah anggota kelas obat taksan, yang juga termasuk [[Paklitaksel|paclitaxel]]. Meskipun docetaxel memiliki efek yang lebih kuat dari paclitaxel (karena efek doksetaksel pada sentrosom dari spindel mitosis), dua taksan ini telah diamati dan memiliki khasiat yang sebanding.<ref name="informahealthcare.com.proxy1.lib.tju.edu">Wei-Xiang Qi, Zan Shen, Feng Lin, et al. http://informahealthcare.com.proxy1.lib.tju.edu/doi/abs/10.1185/03007995.2012.756393, "Current Medical Research and Opinion", February 2013, Vol. 29, No. 2 , Pages 117-125 (doi:10.1185/03007995.2012.756393)</ref> Beberapa artikel baru-baru ini telah menemukan "tidak ada bukti bahwa rejimen yang mengandung doksetaksel menghasilkan manfaat yang lebih besar daripada obat-obat yang mengandung paklitaksel."<ref>{{Cite journal|last=Araque Arroyo|first=Patricia|last2=Ubago Perez|last3=Cancela Diez|date=April 2011|title=Controversies in the management of adjuvant breast cancer with taxanes: Review of the current literature|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=20655664|journal=Cancer Treatment Reviews|volume=37|issue=2|pages=105–110|doi=10.1016/j.ctrv.2010.06.002|pmid=20655664|access-date=21 June 2011}}</ref> Meskipun khasiat antara dua agen telah diamati setara, paclitaxel dapat menyebabkan efek samping yang lebih sedikit.<ref name="informahealthcare.com.proxy1.lib.tju.edu">Wei-Xiang Qi, Zan Shen, Feng Lin, et al. http://informahealthcare.com.proxy1.lib.tju.edu/doi/abs/10.1185/03007995.2012.756393, "Current Medical Research and Opinion", February 2013, Vol. 29, No. 2 , Pages 117-125 (doi:10.1185/03007995.2012.756393)</ref> Selain itu, ia juga mencatat bahwa doksetaxel rentan terhadap resistensi sel obat melalui mekanisme yang berbeda.<ref name="ReferenceA">Scheryll Alken, Catherine M Kelly, Benefit risk assessment and update on the use of docetaxel in the management of breast cancer, "Cancer Management and Research", 2013:5 357-365</ref>▼

Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia|YANG Model Daftar Obat-obatan Esensial]], daftar obat paling penting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar.<ref name="WHO2015E">{{Cite web|url=http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/EML2015_8-May-15.pdf|title=19th WHO Model List of Essential Medicines (April 2015)|date=April 2015|publisher=WHO|access-date=May 10, 2015}}</ref> Docetaxel dipasarkan di seluruh dunia di bawah nama Taxotere oleh [[Sanofi|Sanofi-Aventis]] <ref name="Taxotere.comAbout">Anonymous. </ref> serta Docefrez oleh Sun Pharma Global dan Zytax oleh Zydus.<ref>http://www.rxlist.com/docefrez-drug.htm</ref> penjualan Tahunan Taxotere pada tahun 2010 adalah Euro 2.122 miliar (US$3,1 miliar). Paten berakhir pada tahun 2010.{{Butuh rujukan|date=May 2011}}▼