Sultanah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Sultanah''' atau '''sultana''' ({{Lang-ar|سلطانه}} ''{{transl|ar|ALA|sulṭānah}}'', {{IPA-ar|səlˈtanə|pron}}) adalah bentuk wanita dari gelar [[sultan]] dan menjadi gelar resmi bagi wanita yang memimpin kesultanan dan istri utama sultan di beberapa wilayah. Penggunaan gelar sultanah berbeda-beda tergantung adat dan hukum di tiap-tiap kesultanan.
== Penggunaan ==
=== Penguasa monarki ===
Gelar ini digunakan secara resmi oleh beberapa wanita yang memimpin kesultanan.
==== Afrika Utara ====
Di Kerajaan [[Touggourt]], sekarang bagian dari Aljazair, terdapat satu orang sultanah yang berkuasa: Aïsya.
==== Asia Tenggara ====
Pada Kesultanan Samudera Pasai, (sekarang bagian dari [[Indonesia]]), Sultanah Seri Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu (memerintah 1406-1427) menjadi satu-satunya wanita yang naik tahta.
Di Aceh Darussalam (sekarang bagian dari [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]), terdapat empat orang sultanah yang memerintah:
Baris 24:
* Amina (1757–1759)
Pada tanggal 5 Mei 2015, [[Hamengkubuwono X]], Sultan dan Gubernur Yogyakarta, Indonesia, menetapkan anak perempuan tertuanya,
=== Permaisuri sultan ===
[[Berkas:Her Majesty Sultanah Terengganu Tuanku Nur Zahirah.jpg|jmpl|ka|[[Sultanah Nur Zahirah]], permaisuri Negeri [[Terengganu]]. Menjadi sultanah sebagai istri [[Mizan Zainal Abidin dari Terengganu|Sultan Mizan Zainal Abidin]].]]
Sultanah juga pernah digunakan secara resmi sebagai gelar untuk istri sultan. Antara tahun 1914 dan 1922, penguasa Mesir dari dinasti Muhammad Ali menggunakan gelar sultan dan istri mereka menyandang gelar sultanah secara resmi.<ref>{{cite journal |last=Rizk |first=Yunan Labib |date=13–19 April 2006 |title=A palace wedding |journal=Al-Ahram Weekly |issue=790 |url=http://weekly.ahram.org.eg/2006/790/chrncls.htm |accessdate=2010-02-27 |quote=... Britain granted the rulers among the family the title of sultan, a naming that was also applied to their wives. |archive-date=2014-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140801102047/http://weekly.ahram.org.eg/2006/790/chrncls.htm |dead-url=yes }}</ref>
Sultanah juga merupakan gelar bagi istri pemimpin beberapa negara bagian di Malaysia.
* Sultanah Kalsom binti Abdullah, istri kedua Sultan Ahmad Syah.
* Sultanah Nur Zahirah, istri Mizan Zainal Abidin, Sultan Trengganu.
* Sultanah Haminah Hamidun, istri kedua Abdul Halim, Sultan Kedah.
== Klaim ==
Gelar sultanah juga sering digunakan untuk merujuk pada wanita yang tidak pernah menyandang gelar ini secara resmi.
Pada
Raziya al-Din, yang sering disebut sebagai [[Razia Sultana|Razia Sultan]], adalah Sultan Delhi di [[India]] dari 1236 sampai Mei 1240. Sebagaimana beberapa putri pada masa itu, dia dilatih untuk memimpin pasukan dan mengurus kerajaan bila diperlukan.<ref name="herstory">Gloria Steinem (Introduction), [http://www.crescentlife.com/thisthat/feminist%20muslims/razia.htm
=== Kesultanan Utsmani ===
Sejak abad keenam belas, gelar sultan digunakan tidak hanya disandang oleh kaisar, tetapi juga anggota dinasti yang lain. Para putri menyandang gelar sultan di belakang namanya (misal: [[Mihrimah Sultan]]). Gelar ibu suri adalah [[valide sultan]] dan gelar ini juga disandang setelah namanya (misal: [[Ayşe Hafsa Sultan|Ayşe Hafsa Valide Sultan]]). Gelar bagi permaisuri adalah [[haseki sultan]] dan juga disandang setelah namanya (misal: [[Hürrem Sultan|Hürrem Haseki Sultan]]). Penggunaan ini menegaskan konsep Utsmani bahwa kekuasaan berada merupakan hak khusus keluarga Utsmani.<ref>{{cite book |title=The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire |last=Peirce |first=Leslie P. |publicationplace=New York |publisher=Oxford University Press |year=1993 |isbn=0-19-507673-7 |location= |pages=}}</ref> Namun Barat kerap menerjemahkan gelar resmi mereka, ''sultan'', menjadi ''sultanah'', sangat mungkin untuk membedakan mereka dari Kaisar Utsmani.
== Lihat pula ==
* [[Valide sultan]]
* [[Sultan]]
* [[Ratu]]
* [[Permaisuri]]
* [[Ibu suri]]
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Gelar bangsawan]]
[[Kategori:Penguasa monarki]]
[[Kategori:Gelar kerajaan]]
|