Kota Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan ejaan [fix]. |
||
(276 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{more citations needed}}
{{Kotak info Dati II Indonesia
|settlement_type = Kota
|
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Pegon|Arab Pegon]]
|translit_lang1_info = {{sund|ᮒᮞᮤᮊᮬᮜᮚ}}
|translit_lang1_info1 = تاسيكمالايا
|nama_lain = Tasik
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/
|image1=Masjid Agung Tasikmalaya.jpg
|image2=The main and facility building HKY.jpg
|image3=Stasiun Tasikmalaya.jpg
}}
|caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Masjid|Masjid Agung Tasikmalaya]], [[Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya|Gereja HKY Tasikmalaya]], dan [[Stasiun Tasikmalaya]]
|lambang = Seal of the City of Tasikmalaya.svg
|
|motto = Kota Resik{{efn|Juga merupakan semboyan pembangunan daerah.}}<br/>{{small|{{su icon}} Kota Bersih}}
|julukan = {{Hlist|''Kota Santri''|''Kota Sang Mutiara dari [[Priangan Timur]]''}}
|peta = Map of West Java highlighting Tasikmalaya City.svg
|koordinat = {{coord|-7.3258023|108.2201805|display=inline,title}}
|
|tanggal = [[17 Oktober]] [[1986]]
|dasar hukum = UU No. 10/2001
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|2001|10|17}}
|
|
|
| nama sekretaris daerah = H. Asep Goparulloh ([[Penjabat|Pj.]])
|
|area_rank =
|luasref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|elevation_m =
|population_rank =
|
|
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2024|format=Visual}}</ref>
|
|population_density_rank =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|98,55% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,33% [[Kekristenan]]
** 1,07% [[Protestan]]
** 0,26% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,05% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% [[Hindu]] |0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Sunda|Sunda]] ([[Bahasa Sunda Tasikmalaya|logat Tasik]])
|IPM = {{increase}} 75,47 ([[2023]])<br> {{fontcolor|003135|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/indicator/26/876/1/indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.jabar.bps.go.id|accessdate=23 Maret 2024}}</ref>
|zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|
|
|
|
|nomor_polisi = Z
|
|dau = Rp 839.045.684.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
|
|fauna =
|web = {{URL|http://www.tasikmalayakota.go.id/}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
'''Kota Tasikmalaya''' ({{Lang-su|{{Sund|ᮒᮞᮤᮊᮬᮙᮜᮚ}}}}; atau juga disingkat: '''Tasik''') adalah sebuah [[kota (Indonesia)|kota]] yang terletak di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berjuluk ''Kota Sang Mutiara dari [[Priangan Timur]]''. Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Kota Bandung]] dengan [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah total penduduk kota Tasikmalaya sebanyak 761.080 jiwa, dengan kepadatan 4.400 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van de assistent-resident in Tasikmalaja TMnr 10015379.jpg|jmpl|220px|ki|Kantor ''[[residen|assistent-resident]]'' (1900-1921).]]
Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya [[Kabupaten Tasikmalaya]], sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, kota ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya menjadi [[Kota Administratif]] tahun 1976, pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, dan kemudian menjadi pemerintahan kota yang mandiri pada masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana W.H.
Sang Mutiara dari Priangan Timur itulah julukan bagi kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi [[Jawa Barat]]. Kota ini terletak pada 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS di bagian Tenggara wilayah Provinsi Jawa Barat. Kota ini dahulu adalah sebuah kabupaten, namun seiring dengan perkembangan, maka terbentuklah 2 buah bentuk pemerintahan yaitu Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Kota Tasikmalaya.
Tonggak sejarah lahirnya
Pada awal pembentukannya, wilayah kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.
Kemudian pada tahun 2001, dirintislah pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya oleh Bupati Tasikmalaya, Kol. Inf. H. SuIjana Wirata Hadisubrata (1996 – 2001), dengan membentuk sebuah Tim Sukses Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang diketuai oleh H. Yeng Ds. Partawinata,
Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.
Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desa menjadi Kelurahan, desa-desa
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
{{Batas_USBT
}}
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Lambang_Kota_Tasikmalaya_di_sebuah_Monumen_Perbatasan.jpg|
Kota Tasikmalaya diresmikan sebagai Kota Administratif Tasikmalaya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976, dengan Walikota Administratif Pertama yaitu Drs. H. Oman Roesman yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi. Pada awal pembentukannya, wilayah Kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung, dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.<ref>{{Cite web |url=http://www.tasikmalayakota.go.id/ |title=Sejarah Tasikmalaya |access-date=2008-01-16 |archive-date=2008-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080415232044/http://www.tasikmalayakota.go.id/ |dead-url=no }}</ref>
Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, bersama-sama dengan [[Kota Lhokseumawe]], [[Kota Langsa]], [[Kota Padang Sidempuan]], [[Kota Prabumulih]], [[Kota Lubuk Linggau]], [[Kota Pagar Alam]], [[Kota Tanjung Pinang]], [[Kota Cimahi]], [[Kota Batu]], [[Kota Singkawang]], dan [[Kota Bau-Bau]], selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001, Drs. H. Wahyu Suradiharja dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.
Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 [[Komisi Pemilihan Umum]] membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya,
Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 15 dan desa sebanyak 54, kemudian melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2003 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan, desa-desa di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi kelurahan, maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, selanjutnya kecamatan di Kota Tasikmalaya dimekarkan lagi sehingga menjadi sepuluh kecamatan.
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Tasikmalaya}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=2|Wali Kota
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Wakil Wali Kota
|-
| —
|[[Berkas:Cheka Virgowansyah.png|100px]]
|[[Cheka Virgowansyah]]<br> ([[Penjabat]])
| 15 November 2022
| ''Petahana''
| ''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tasikmalaya}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tasikmalaya}}
== Pendidikan ==
Kota Tasikmalaya merupakan pusat pendidikan ketiga terbesar di Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor, hal ini dibuktikan dengan banyaknya perguruan tinggi yang berada di kota ini, baik perguruan tinggi kementerian lembaga (PTKL), swasta (PTS) ataupun negeri (PTN). Seperti, [[Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya|Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya]], [https://kd-tasikmalaya.upi.edu/ UPI kampus Tasikmalaya], [https://unsil.ac.id/ Universitas Siliwangi], dll. Universitas Siliwangi atau biasa di kenal Unsil merupakan perguruan tinggi negeri terbesar di wilayah Karesidenan Priangan Timur, serta merupakan perguruan tinggi pilihan yang menjadi prioritas di mata kalangan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa rekam jejak universitas ini sangat bagus dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
'''Berikut ini nama Perguruan Tinggi di Kota Tasikmalaya,''' '''baik PTKL, PTN, maupun PTS:'''[https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kota_Tasikmalaya&diff=17783393&oldid=17654683 tampilkan perubahan]
{{col|3}}
* [[Universitas Siliwangi]] ( UNSIL )
* [[Universitas Pendidikan Indonesia]] ( UPI )
* [https://universitas-bth.ac.id/ Universitas
* [https://ubktasikmalaya.ac.id/ Universitas Bakti Kencana Tasikmalaya]
* [[Universitas Perjuangan Tasikmalaya]] ( UNPER )
* [[Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya]] ( UMTAS )
* Universitas Mayasari Bakti
* Universitas Bina Sarana Informatika (BSI)
* STIA YPPT Tasikmalaya
*
*
* STISIP Tasikmalaya
* STT YBSI Tasikmalaya
* STHG Galunggung Tasikmalaya
* POLTEKKES KEMENKES Tasikmalaya
* [[STIKES
* AKBID Syahida Komunika Tasikmalaya
* Politeknik Triguna
* AMIK BSI Tasikmalaya
* [[LP3I Tasikmalaya]]
*
* AKPARTA Siliwangi Tasikmalaya
* STAIC Cipasung Tasikmalaya
* STAI Al Maarif Tasikmalaya
* STAI Al Hasanah Tasikmalaya
* Akademi Analis Kesehatan Tasikmalaya
*
* DPS ( Dirgantara Pilot School ) Tasikmalaya
* Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayah Kota Tasikmalaya https://stai-alhidayah.ac.id
* Institut Teknologi dan Bisnis Riyadlul 'Ulum
* STIABI Riyadlul 'Ulum
{{EndDiv}}
==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_operatie_gebouw_van_het_ziekenhuis_in_Tasikmalaya_TMnr_60014735.jpg|jmpl|220px|Rumah Sakit Umum Tasikmalaya di sekitar tahun 1925.]]
Catatan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit [[Kementerian Kesehatan (Indonesia)|Kementerian Kesehatan]] menyebutkan bahwa Tasikmalaya adalah salah satu kota dengan kasus [[demam berdarah dengue]] yang tinggi di Provinsi Jawa Barat.<ref name = "DBD-PR-27-SEPT">{{cite news | last1 = Abdul Halim | first1 = Hilmi | last2 = S. | first2 = Asep M. | title = Potensi Kasus DBD di Jabar Tinggi | publisher = [[Pikiran Rakyat]] | location = [[Kabupaten Purwakarta]] | date = 27 September 2022 | pp = 10}}</ref> Hingga 26 September 2022, Dinas Kesehatan Kotamadya Tasikmalaya menyebutkan bahwa 25 penderita daripada 1.625 kasus di antaranya dinyatakan meninggal dunia.<ref name = "DBD-PR-27-SEPT"/>
== Ekonomi ==
[[Berkas:Bank_Indonesia_Tasikmalaya.jpeg|jmpl|ki|220px|Bank Indonesia Tasikmalaya.]]
Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini. Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota Banjar di ujung timur Jawa Barat, Kabupaten Ciamis,Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi di ujung barat Jawa Barat, Wilayah Priangan timur dan selatan ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di Jawa Barat berada di Kota ini.
== Pariwisata ==
{{utama|Daftar masjid di Jawa Barat}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hotel Centraal Tasikmalaja TMnr 60016859.jpg|jmpl|200px|Hotel "Centraal" pada tahun 1920-an.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Eiffeltoren van bamboe te Tasikmalaja Java opgericht ter ere van de kroning van koningin Wilhelmina in 1898 en ontworpen en uitgevoerd door de opzichter van de Waterstaat A.H. van Bebber TMnr 10011465.jpg| [[Berkas:Panorama_situ_gede.jpeg|
[[Berkas:Hutan urug.jpeg|
Hal ini membuat perekonomian di Kota Tasikmalaya berkembang karena banyaknya antusiasme para pengunjung dari seluruh Indonesia yang hendak menyaksikan langsung kemeriahan festival-festival tersebut. Festival-festival tersebut memperkenalkan Tasikmalaya serta mengangkat perekonomian warga Tasikmalaya itu sendiri. Oleh karena itu juga, kini nama Tasikmalaya dikenal sebagai kota modern yang menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, budaya [[Sunda]] khas Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya memiliki potensi pariwisata, di antaranya adalah wisata alam, kerajinan, wisata belanja, wisata religi, seni, budaya, UKM, dll. Dalam potensi UKM dan kerajinan masyarakat, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah UKM terbesar setelah Bandung Raya ([[Kota Bandung]], [[Kota Cimahi]], [[Kabupaten Bandung]], [[Kabupaten Bandung Barat]]) di [[Jawa Barat]].
Kota ini juga memiliki kerajinan beraneka bentuk dan rupa yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Dengan banyaknya UKM yang tersebar di kota ini, Kota Tasikmalaya disebut juga sebagai Kota UKM. Kerajinan khas Tasikmalaya antara lain adalah Bordir Tasikmalaya yang telah mendunia, [[Payung Geulis]] yang telah menjadi ikon Jawa Barat, [[Kelom Geulis]], sandal tradisional asli buatan bangsa Indonesia, batik Tasikmalaya yang tidak kalah dari batik-batik lainnya di [[Pulau Jawa]] dengan ciri khasnya, dan kerajinan–kerajinan lainnya.
Kota ini memiliki wisata alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.<ref>{{cite web |url= http://www.interestplaces.com/2017/09/best-places-to-visit-in-tasikmalaya.html |title= Best Places to Visit in Tasikmalaya |date=September 10, 2017 |access-date=2017-09-10 |archive-date=2017-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170910045413/http://www.interestplaces.com/2017/09/best-places-to-visit-in-tasikmalaya.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Kreativitas dan Industri ===
Kota Tasikmalaya berada persis di tengah-tengah jantung bumi Priangan Timur dan Selatan, diapit oleh [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]] dengan objek wisata Pangandaran-nya yang telah melegenda, [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] dengan objek wisata museum yang menyimpan sejarah perkembangan bumi priangan, dan [[Kabupaten Garut|Garut]] dengan objek wisata Cipanas-nya yang tersohor. Dengan Posisi Kota Tasikmalaya yang sangat strategis tersebut menjadikan kota ini sebagai Pusat MICE terbesar di Jawa Barat setelah Kota Bandung dan [[Kota Bogor]]. Banyak para pelaku tujuan bisnis, wisata, industri, pendidikan, dan lain-lain menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai tempat yang tepat untuk memulai aktivitasnya dan dijadikan ''base camp'' dari seluruh penjuru Pulau Jawa yang hendak ke Bumi Priangan.
{{cn}}
==
Kota Tasikmalaya terletak di jalur selatan ini juga memiliki terminal bus Tipe A, yaitu [[Terminal Indihiang]] yang merupakan salah satu terminal bus terbesar di [[Jawa Barat]]. Titik KM 0 Kota Tasikmalaya berada di Jalan Zaenal. Kota Tasikmalaya juga mempunyai [[Stasiun Tasikmalaya]] yang melayani kereta api antarkota lintas selatan Pulau Jawa. Kota Tasikmalaya juga memiliki bandara yaitu [[Bandar Udara Wiriadinata]].
Angkutan perkotaan juga terdapat di Kota Tasikmalaya sebagai sarana transportasi publik yang menghubungkan antar wilayah dalam kota tersebut.
== Olahraga ==
Cabang olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah [[bulu tangkis]], [[atletik]], pencak silat dan [[renang]]. Ada satu buah stadion besar di Kota Tasikmalaya, yakni GOR Dadaha yang
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 314 ⟶ 217:
{{commonscat|Tasikmalaya}}
* {{id}} [http://www.tasikmalayakota.go.id/ Situs web resmi kota Tasikmalaya]
* {{id}} [http://jabar.bps.go.id/Kota_Tasikmalaya/PETA%20WILAYAH%20KOTA%20TASIKMALAYA.htm Peta Kota Tasikmalaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081009100639/http://jabar.bps.go.id/Kota_Tasikmalaya/PETA%20WILAYAH%20KOTA%20TASIKMALAYA.htm |date=2008-10-09 }}
{{Kota Tasikmalaya}}
{{Jawa Barat}}
[[Kategori:Kota Tasikmalaya| ]]
[[Kategori:Kota di Jawa Barat|Tasikmalaya]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Tasikmalaya]]
|