Buaya muara: Perbedaan antara revisi

| status_system = iucn2.3▼

'''Buaya muara''' atau '''buaya bekatak''' (''Crocodylus porosus'') adalah jenis [[buaya]] terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut ([[muara]]). Buaya ini juga dikenal dengan nama ''buaya air asin'', ''buaya laut'', dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama '''''Saltwater crocodile''''', '''''Indo-Australian crocodile''''', dan '''''Man-eater crocodile'''''. Nama umumnya, '''Man-eater'''="pemakan manusia", karena buaya ini terkenal pernah (dan sering) memangsa manusia yang memasuki wilayahnya. Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis [[Asia Selatan]], [[Asia Tenggara]], dan [[Australia]] (Indo-Australia).<ref name="australiazoo1">{{cite web|url=http://www.australiazoo.com.au/our-animals/amazing-animals/reptiles/?reptile=crocodilians&animal=saltwater_crocodile |title=Our Animals&nbsp;– Reptiles&nbsp;– Crocodilians&nbsp;– Saltwater Crocodile |publisher=Australia Zoo |accessdate=25 July 2013}}</ref>▼

Panjang tubuh buaya ini (termasuk ekor) biasanya antara 2,5 sampai 3,3 meter, namun hewan dewasa bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Bobotnya bisa mencapai 200 kg. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Buaya muara dikenal sebagai buaya yang jauh lebih besar dari [[Buaya Nil]] (''Crocodylus niloticus'') dan [[Alligator]] Amerika (''Alligator mississipiensis''). Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia.<ref name="NewHolland">{{cite web|url=http://www.newholland.com.au/products/docs/9781741108484.pdf |title=Insights into Crocodile Lifestyles |publisher=newholland.com.au}}</ref>▼

Buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan [[Teluk Benggala]] ([[Sri Lanka]], [[Bangladesh]], [[India]]) hingga perairan [[Polinesia]] ([[Kepulauan Fiji]] dan [[Vanuatu]]). Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan [[Indonesia]] dan [[Australia]]. ▼

Buaya ini aktif pada siang dan malam hari. Buaya ini memangsa siapapun yang memasuki wilayahnya. Mangsanya adalah [[Ikan]], [[Amfibi]], [[Reptilia]], [[Burung]], dan [[Mamalia]] (termasuk mamalia besar).<ref>{{cite web|url=http://a-z-animals.com/animals/emu/ |title=Emu (Dromaius Novaehollandiae)&nbsp;– Animals&nbsp;– A–Z Animals&nbsp;– Animal Facts, Information, Pictures, Videos, Resources and Links |publisher=A–Z Animals |accessdate=25 July 2013}}</ref> Buaya ini adalah salah satu dari buaya-buaya yang berbahaya bagi Manusia. Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya.<ref>{{cite web|url=http://photos1.blogger.com/blogger/7194/799/1600/Crocodile-shark.jpg |title=Crocodile vs. shark photos |publisher=photos1.blogger.com}}</ref> Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia menamakannya ''saltwater crocodile'' (buaya air asin). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai jenis buaya terganas di dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.underwatertimes.com/news.php?article_id=84173256109 |title=No Bull: Saltwater Crocodile Eats Shark |publisher=UnderwaterTimes.com |date=13 August 2007 |accessdate=30 April 2011}}</ref>▼

==Hubungan dengan Manusia==▼

Buaya muara sangat berbahaya bagi manusia<ref>{{Cite web|url=http://www.arah.com/article/12654/keganasan-buaya-muara-resahkan-warga-sampit.html|title=Keganasan Buaya Muara Resahkan Warga Sampit {{!}} News {{!}} Arah.Com|last=divertal|access-date=2016-10-04}}</ref>. Mereka adalah buaya pemangsa manusia sejati. Seperti [[Buaya nil]], buaya ini sering menyerang manusia yang memasuki wilayahnya. Di [[Australia]], tercatat ada 2 serangan buaya terhadap manusia setiap tahunnya.<ref>{{cite journal|last=Caldicott|first=David G.E.|author2=et al. |title=Crocodile Attack in Australia: An Analysis of Its Incidence and Review of the Pathology and Management of Crocodilian Attacks in General|journal=Wilderness & Environmental Medicine|date=September 2005|volume=16|issue=3 |pages=143–159 |doi=10.1580/1080-6032(2005)16[143:CAIAAA]2.0.CO;2 |pmid=16209470}}</ref> Serangan buaya terhadap manusia juga dilaporkan dari [[Kalimantan]],<ref>{{cite web|url=http://www.iht.com/articles/ap/2007/04/25/asia/AS-GEN-Malaysia-Crocodile-Attacks.php |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070811033904/http://www.iht.com/articles/ap/2007/04/25/asia/AS-GEN-Malaysia-Crocodile-Attacks.php |archivedate=11 August 2007 |title=Rise in Borneo crocodile attacks may be linked to Malaysia's logging, palm oil, expert says|publisher=Associated Press via International Herald Tribune |date=25 April 2007 |accessdate=18 August 2010}}</ref> [[Sumatera]],<ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/1581715/Woman-saves-daughter-from-crocodile.html |title=Woman saves daughter from crocodile |publisher=Telegraph |date=14 March 2008 |accessdate=25 July 2013}}</ref> [[India]] timur, [[Andaman]],<ref>{{cite web|url=http://www.kalingatimes.com/orissa_news/news2/20080505_Two_injured_in_crocodile_attack.htm |archiveurl=http://web.archive.org/web/20080607221308/http://www.kalingatimes.com/orissa_news/news2/20080505_Two_injured_in_crocodile_attack.htm |archivedate=7 June 2008 |title=KalingaTimes.com: Two injured in crocodile attack in Orissa |publisher=Web.archive.org |date=7 June 2008 |accessdate=25 July 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=http://today.msnbc.msn.com/id/37003327/ |title=Croc kills woman 4 years after her sister's death&nbsp;– TODAY.com |publisher=Today.msnbc.msn.com |date=5 October 2010 |accessdate=25 July 2013}}</ref> dan [[Myanmar]].<ref>{{cite web|url=http://www.iht.com/articles/ap/2008/04/20/asia/AS-GEN-Myanmar-Crocodile.php|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080517023623/http://www.iht.com/articles/ap/2008/04/20/asia/AS-GEN-Myanmar-Crocodile.php|archivedate=17 May 2008|title=Crocodile kills man accused of illegal logging in Myanmar wildlife sanctuary |publisher=Associated Press via International Herald Tribune |date=20 April 2008 |accessdate=18 August 2010}}</ref>▼

==Referensi==▼