Bouraq Indonesia Airlines: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Desertasad (bicara | kontrib) k pranala |
||
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Airline |
logo=|
fleet_size= 70|
destinations= 10+|
IATA=BO|
ICAO=BOU|
| founded = 1970▼
callsign=BOURAQ<ref>[http://www.airlinecodes.co.uk/ Airline Codes]</ref>|
| ceased = 2005▼
parent=|
commenced=|
key_people=[[Albert Sumendap]] <small>(pemilik)</small>|
| focus_cities =▼
hubs=[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]<br />[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman]]<br />[[Bandar Udara Internasional Juanda]]|
| subsidiaries =▼
frequent_flyer=|
lounge=|
alliance=|
|image=|aoc=|num_employees=}}
▲| headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
'''Bouraq Indonesia Airlines''' sering disingkat menjadi '''Bouraq Airlines''' atau hanya '''Bouraq''' adalah [[maskapai penerbangan]] [[swasta]] Indonesia yang pernah beroperasi. Maskapai yang berdiri dari seorang pengusaha yang bernama Jerry
Nama [[Buraq]] sendiri diambil dari nama "kendaraan" [[Nabi Muhammad SAW]] saat peristiwa suci dalam [[Islam]], [[Isra Mi’raj]]. Dengan pengambilan nama itu pula, menjadikan nama tersebut sebagai harapan untuk menjadi maskapai tercepat baik dari segi perkembangan usaha maupun ketepatan waktu waktu terbang.<ref>http://bisnis.liputan6.com/read/710126/bouraq-air-maskapai-legenda-yang-kandas-setelah-35-tahun?p=2</ref>
== Sejarah ==
Pada awalnya,
[[Berkas:Bouraq Indonesia Airlines Boeing 707-138B Green.jpg|
[[Berkas:H.S. 748 Srs 2A G-BCDM Bouraq BRO 08.06.74 edited-3.jpg|
Setelah hampir satu dekade berdiri, Bouraq makin menghiasi langit Indonesia. Maskapai ini makin berkembang dengan pesat di dekade 1980an dengan ditunjang oleh empat armada pesawat [[Vickers Viscount|Vickers VC-843 Viscount]], tiga buah [[CASA C 212|CASA NC-212]] dan enam belas [[Hawker Siddley HS 748]] seri 2A dan 2B, membuat armada Bouraq makin gencar untuk menerbangi penrbangan ke seluruh Indonesia, tidak hanya itu saja, Maskapai Bouraq pun memperkuat keberadaan Bali Air dengan menambahkan dua armada [[Britten-Norman Islander|Britten Norman Islander]] dan empat buah [[Britten-Norman Trislander|Britten Norman Trislander]] untuk jarak pendek dan penerbangan perintis. Bouraq pun akhirnya memasuki masa puncaknya pada 1990-an, Bouraq berhasil mendapat predikat sebagai perusahaan penerbangan swasta dengan ''on-time'' performance terbaik untuk penerbangan domestik. Tidak hanya kata "'''selamat'''" yang datang, tetapi juga kata "'''kok bisa'''" pun juga keluar terkait dengan armada yang digunakan oleh Bouraq, yang secara samar dilihat sudah tua, membuat maskapai ini mendapat komentar pedas dari para pesaing yang sudah menguasai pasar domestik terlebih dahulu.<ref>http://bisnis.liputan6.com/read/710126/bouraq-air-maskapai-legenda-yang-kandas-setelah-35-tahun?p=4</ref>
[[Berkas:Bouraq Boeing 737-200 MRD-1.jpg|
Tak mau menerima kritikan pedas tersebut, Bouraq langsung menjawab nada negatif para pesaingnya dengan mendatangkan pesawat [[Boeing 737|Boeing 737-200]] untuk meningkatkan kualitas pelayanan, peremajaan pesawat dan memenuhi pertumbuhan bisnis yang tumbuh cukup signifikan dengan transaksi sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 70 juta dollar, tujuh unit pesawat bekas berhasil didapat dari [[Malaysia Airlines]] yang rata-rata berusia 10 tahun dan hal ini membuat Bouraq pun makin lebar dengan dukungan armada yang berjumlah menjadi sebanyak 30 unit, sementara itu, Bouraq juga mengoptimalkan penggunaan SDM 100 awak pilot/kopilot. Satu yang unik dari dan jarang terjadi dalam industri penerbangan nasional adalah Bouraq mempekerjakan penerbang perempuan yaitu Meriam Zanaria, Lokawati Nakagawa dan Cipluk.
Pada tahun
Dalam kondisi ini, Bouraq ibarat kapal karam yang menunggu waktu untuk tenggelam. Tekanan yang makin kuat, membuat maskapai Bouraq lama kelamaan makin menyusut, baik jumlah armada maupun awak kabin. Jelang akhir hayatnya, Bouraq hanya menyisakan sebuah pesawat Boeing B737-200. Kejayaan sebagai maskapai yang memiliki puluhan pesawat berakhir dengan tragis jelang tutupnya Bouraq dengan disahkannya sertifikat pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal
== Armada ==
Per September 2005, armada Bouraq Indonesia terdiri dari
* 6 {{Boeing 737-200}}
* 1 {{McDonnell Douglas MD-82}}
Baris 54 ⟶ 51:
* [[Boeing 707]]
* [[Boeing 737-200]]
* [[Fokker F27]] Di operasikan oleh Bali Air
* [[BAC One-Eleven]] Di alihkan Ke pelita air Service
* [[Douglas DC-3]]
* [[Fokker F28|Fokker F28 Fellowship]] Di Alihkan Ke Nurman avia
* [[Hawker Siddley HS 748|Hawker Siddeley HS 748]]
* [[McDonnell Douglas MD-80|McDonnell Douglas MD-82]]
* [[NAMC YS-11]]
* [[Vickers Viscount]]
* [[CASA C-212]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bouraq.com/ Web Bouraq Indonesia]
* {{en}} [http://www.planespotters.net/Airline/Bouraq_Indonesia_Airlines Armada Bouraq Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312083249/http://www.planespotters.net/Airline/Bouraq_Indonesia_Airlines |date=2007-03-12 }}
{{Bouraq Airlines}}
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}
[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia]]▼
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1970]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1970 di Indonesia]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang dibubarkan tahun 2005]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
|