Humanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: sekular → sekuler (2) using AWB
Claralarisa (bicara | kontrib)
Hubungan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tentang|filsafat yang berorientasi pada manusia|humanisme era Renaisans|humanisme Renaisans}}
'''Humanisme''' adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang berhubungan dengan [[manusia]]. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin [[etika|beretika]] yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok [[etnis]] tertentu.
{{demokrasi sosial sidebar|expanded=perkembangan}}
 
'''Humanisme''' adalah istilahpemikiran umum[[filsafat]] untukyang berbagaimengedepankan jalannilai pikirandan yangkedudukan berbedamanusia yangserta memfokuskanmenjadikannya dirinyasebagai ke jalan keluar umumkriteria dalam masalah-masalahsegala atauhal.<ref isu-isuname="Sumasno yang berhubungan dengan [[manusia]].Hadi"/> Humanisme telah menjadi sejenis doktrin ber[[etika|beretika]] yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan dengan sistem-sistem beretika tradisonaltradisional yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok [[etniskelompok etnik]] tertentu.
Humanisme modern dibagi kepada dua aliran. '''Humanisme keagamaan/religi''' berakar dari tradisi [[Renaisans]]-Pencerahan dan diikuti banyak seniman, umat [[Kristen]] garis tengah, dan para cendekiawan dalam kesenian bebas. Pandangan mereka biasanya terfokus pada martabat dan kebudiluhuran dari keberhasilan serta kemungkinan yang dihasilkan umat manusia.
 
Humanisme modern terbagi pada dua aliran:
'''Humanisme sekuler''' mencerminkan bangkitnya [[globalisme]], [[teknologi]], dan jatuhnya kekuasaan agama. Humanisme sekuler juga percaya pada martabat dan nilai seseorang dan kemampuan untuk memperoleh kesadaran diri melalui logika. Orang-orang yang masuk dalam kategori ini menganggap bahwa mereka merupakan jawaban atas perlunya sebuah filsafat umum yang tidak dibatasi perbedaan kebudayaan yang diakibatkan adat-istiadat dan agama setempat.
 
Humanisme modern dibagi kepada dua aliran.* '''Humanisme keagamaan/religi''', berakar dari tradisi [[Renaisans]]-Pencerahan dan diikuti banyak seniman, umat [[umat Kristen]] garis tengah, dan para cendekiawan dalam kesenian bebas. Pandangan mereka biasanya terfokus pada martabat dan kebudiluhuran dari keberhasilan serta kemungkinan yang dihasilkan umat manusia.
* '''[[Humanisme sekuler]]''', mencerminkan bangkitnya [[globalisme]], [[teknologi]], dan jatuhnya kekuasaan agama. Humanisme sekuler juga percaya pada martabat dan nilai seseorang dan kemampuan untuk memperoleh kesadaran diri melalui logika. Orang-orang yang masuk dalam kategori ini menganggap bahwa mereka merupakan jawaban atas perlunya sebuah filsafat umum yang tidak dibatasi perbedaan kebudayaan yang diakibatkan adat-istiadat dan agama setempat.
 
== Beberapa humanis terkenal ==
Baris 12 ⟶ 16:
* [[Carl Sagan]]
* [[Cicero]]
* [[David A. Kolb]]
* [[Edward Said]]
* [[Erasmus]]
Baris 31 ⟶ 35:
* [[Kurt Vonnegut]]
* [[Linda Smith (penulis komedi)|Linda Smith]]
* [[Michel de Montaigne]]
* [[Paul Kurtz]]
* [[Philipp Melanchthon]]
Baris 45 ⟶ 49:
* [[W.T. Harris]]
* [[Werner Jaeger]]
 
* [[Ranu Mulyana]]
== Pengertian teori belajar humanistik menurut para ahli ==
*
 
=== 1. Arthur Combs ===
Arthur Combs seorang pendidik sekaligus psikolog asal [[Ohio]], [[Amerika Serikat]]. Beliau merupakan salah satu tokoh yang ikut berperan pada sejarah teori belajar humanistik. Combs berpendapat bahwa belajar merupakan kegiatan yang bisa dilakukan di mana saja dan menghasilkan sesuatu bagi dirinya. Pada kegiatan belajar, seseorang bahkan guru tidak boleh memaksakan sesuatu hal yang tidak disukai oleh individu yang bersangkutan.
 
=== 2. Abraham Maslow ===
Menurut Maslow, belajar merupakan serangkaian proses yang harus dilalui untuk mengaktualisasi dirinya. Pada kegiatan belajar, diharapkan seorang individu bisa memahami dirinya dengan baik.
 
=== 3. Carl Rogers ===
Menurut Rogers, pada proses belajar dibutuhkan sikap saling menghargai dan tanpa prasangka antara individu yang sedang belajar dan pihak yang memberi pembelajaran.
 
=== 4. Jurgen Habermas ===
Menurut Jurgen Habermas, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya. Lingkungan belajar yang dimaksud di sini adalah lingkungan alam maupun lingkungan sosial, sebab antara keduanya tidak dapat dipisahkan. Habermas membagi tipe belajar ke dalam tiga bagian, yaitu; (1) belajar teknis (technical learning), (2) belajar praktis, dan (3) belajar emansipatoris.<ref name=":0">{{Cite book|last=Hatimah|first=Ihat|last2=Sadri|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4104/1/PDGK4306-M1.pdf|title=Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-034-2|volume=1|pages=1–49|language=id|url-status=live}}</ref>
 
=== '''5. Ausbel''' ===
Belajar merupakan asimilasi bermakna. Materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.<ref name=":0" />
 
=== 6. Kolb ===
Tahap-tahap belajar terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) tahap pengalaman konkret, (2) tahap pengamatan aktif dan reflektif, (3) tahap konseptualisasi, dan (4) tahap eksperimentasi aktif.<ref name=":0" />
 
=== 7. Honey dan Mumford ===
Terdapat empat macam atau golongan orang belajar, yaitu: kelompok aktivis, kelompok reflektor, kelompok teoris, dan kelompok pragmatis.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist|refs=
* <ref name="Sumasno Hadi">{{cite journal |last=Hadi |first=Sumasno |year=2012 |title=Konsep Humanisme Yunani Kuno dan Perkembangannya dalam Sejarah Pemikiran Filsafat |journal=Jurnal Filsafat |location=Yogyakarta |publisher=UGM |eissn=2528-6881 |volume=22 |issue=2 |url=https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/12990 |pp=107-119}}</ref>
}}
 
== Lihat juga ==
* [[Poshuman]]
* [[Poshumanisme]]
* [[Transhumanisme]]
 
== Pranala luar ==
{{Spoken Wikipedia|Humanism.ogg|date=2008-11-06}}
* [http://www.harunyahya.com/indo/buku/globalfreemasonry03.htm#33 Mengkaji Ulang Humanisme] dari [[Harun Yahya]].
{{Wiktionary}}
{{Commons category|Humanism}}
{{Wikiquote}}
* [http://www.americanhumanist.org/ ''American Humanist Association'']
* [http://www.iheu.org/ ''International Humanist and Ethical Union'']
* [https://www.humanism.org.uk/ ''Humanists UK'']
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Gerakan seni]]
[[Kategori:Kemanusiaan| ]]