Papirus Ipuwer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Papirus Ipuwer''' ({{lang-en|Ipuwer Papyrus}}) adalah selembar kertas [[papirus]] yang memuat sebuah sajak [[Mesir kuno]] yang dinamakan "Nasihat-nasihat Ipuwer" ('''The Admonitions of Ipuwer''')<ref name="andré dollinger">[{{Cite web |url=http://www.reshafim.org.il/ad/egypt/texts/ipuwer.htm |title=Terjemahan isi papirus dalam bahasa Inggris. Terjemahan lain juga terdapat dalam R. B. Parkinson, ''The Tale of Sinuhe and Other Ancient Egyptian Poems''. Oxford World's Classics, 1999.] |access-date=2012-12-19 |archive-date=2013-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131030032045/http://www.reshafim.org.il/ad/egypt/texts/ipuwer.htm |dead-url=yes }}</ref> atau "Dialog antara Ipuwer dengan Tuhan Semesta" ('''The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All''').<ref>Edisi baru dari papirus ini diterbitkan oleh Roland Enmarch: ''The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All''</ref> Secara resmi, naskah kuno ini diberi kode '''Papyrus Leiden I 344''' ''recto''.<ref>Enmarch 2005:2-3.</ref> Disimpan di "Rijksmuseum van Oudheden" (Museum NasioanlNasional Kepurbakalaan; ''National Museum of Antiquities'') di [[Leiden]], [[Belanda]], setelah dibeli dari Giovanni Anastasi, konsul [[Swedia]] untuk Mesir, pada tahun 1828. Merupakan satu-satunya manuskrip yang selamat dari abad ke-13 SM (tidak lebih awal dari [[Dinasti ke-19 Mesir]] dalam periode Kerajaan Baru Mesir.
 
Dalam "Papirus Ipuwer" ini digambarkan bahwa Mesir ditimpa berbagai bencana alam dan dalam keadaan kacau, dunia menjadi terbalik di mana orang miskin menjadi kaya dan sebaliknya yang kaya menjadi miskin, ada peperangan, kekeringan dan kematian di mana-mana. Keterangan mengenai bencana-bencana ini mengandung kemiripan dengan sejumlah [[Tulah Mesir]] yang terjadi menjelang [[Exodus|keluarnya]] [[bangsa Israel]] dari perbudakan [[Mesir kuno|Mesir]] di bawah pimpinan [[Musa]], seperti catatan [[Kitab Keluaran]] di [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].
 
== Kronologi ==
Tanggal pembuatan naskah ini tidak diketahui. Naskah itu sendiri (Papyrus Leiden I 344) merupakan salinan yang dibuat pada zaman Kerajaan Baru Mesir.<ref name="andré dollinger"/> Beberapa pakar mengusulkan tanggal di antara akhir [[Dinasti keenam Mesir|Dinasti ke-6]] dan [[Periode Menengah Kedua Mesir|Periode Tengah Kedua]] (sekitar 1850 SM-1600 SM),<ref>Antara lain [[:en:John Van Seters|Van Seters J.]] "A date for the "Admonitions" in the second intermediate Period". The Journal of Egyptian Archaeology 1964;50:13-23.</ref> dan tampaknya menggambarkan bagaimana orang [[Hyksos]] mengambil alih kekuasaan di Mesir.<ref name="Henry2003">{{cite book|author=Roger Henry|title=Synchronized chronology: rethinking Middle East antiquity : a simple correction to Egyptian chronology resolves the major problems in biblical and Greek archaeology|url=http://books.google.com/books?id=rTM5ZJJdJHYC&pg=PA24|accessdate=8 March 2011|year=2003|publisher=Algora Publishing|isbn=978-0-87586-192-0|pages=24–25}}</ref><ref name="Velikovsky1952">{{cite book|author=Velikovsky Immanuel|title=Ages in Chaos|year=1952|isbn=978-1-906833-13-8}}</ref> Tema karya ini awalnya dihubungkan dengan ratapan mengenai kekacauan pada Peride Tengah Pertama,<ref name="Henry2003"/> atau sebagai permohonan kepada raja [[Pepi II Neferkare]], menggambarkan kejatuhan Kerajaan Lama.<ref>http://www.jstor.org/pss/3855738</ref><ref>http://www.jstor.org/pss/602161</ref> Otto mempelopori gagasan bahwa nasehatnasihat-nasehatnasihat ini bukan dalam rangka diskusi dengan seorang raja, melainkan antara Ipuwer dengan seorang dewa. Fecht menunjukkan tafsiran filologi dan revisi bacaan-bacaan yang relevan memang merupakan diskusi dengan seorang dewa.<ref>Winfried Barta, Das Gespräch des Ipuwer mit dem Schöpfergott, Studien zur Altägyptischen Kultur, Bd. 1 (1974), pp. 19-33</ref> Riset modern memberi gagasan bahwa papirus itu dibuat jauh kemudian. [[David Rohl]] memperhitungkannya kurang lebih menjelang [[Exodus]]. Yang lain menghubungkan dengan [[Dinasti ke-13 Mesir]]. Sebagian naskah juga dianggap berhubungan dengan zaman Firaun Khety, dan perkataan Ipuwer sebenarnya ditujukan kepada dewa [[Atum]], bukan kepada raja.<ref>R. J. Williams, The Sages of Ancient Egypt in the Light of Recent Scholarship, Journal of the American Oriental Society, Vol. 101, No. 1, Oriental Wisdom (Jan. -Mar., 1981), pp. 1-19Published</ref> Ada pula yang menganggap naskah ini berhubungan dengan Periode Tengah Pertama dan mencatat memburuknya hubungan internasional dan terjadinya kemiskinan umum di Mesir.<ref>Gregory Mumford, Tell Ras Budran (Site 345): Defining Egypt's Eastern Frontier and Mining Operations in South Sinai during the Late Old Kingdom (Early EB IV/MB I), Bulletin of the American Schools of Oriental Research, No. 342 (May, 2006), pp. 13-67, The American Schools of Oriental Research. Article Stable URL: [http://www.jstor.org/stable/25066952]</ref>
 
== Terjemahan dan tafsiran ==
Baris 13:
== Kesamaan dengan [[Kitab Keluaran]] di [[Alkitab]] ==
Sejumlah pakar menganggap naskah ini adalah catatan orang Mesir mengenai [[Tulah Mesir]] dan kisah [[Exodus]] dalam [[Alkitab]], dan ini sering dikutip sebagai bukti catatan Alkitab oleh berbagai organisasi agamawi.<ref name=Becher>Mordechai Becher. "[http://ohr.edu/yhiy/article.php/838 The Ten Plagues - Live From Egypt]". Ohr Somayach (accessed 8 Nov 2005).</ref>
[[:en:Roland Enmarch|Roland Enmarch]], pengarang terjemahan baru papirus ini, menulis : ''"Penerimaan luas papirus ini pada zaman modern di antara pembaca yang bukan ahli mengenai Mesir mungkin diakibatkan penggunaan sajak ini sebagai bukti pendukung catatan Alkitab mengenai Exodus."''<ref>[{{Cite web |url=http://www.rutherfordpress.co.uk/Enmarch%20-%20The%20Reception%20of%20Ipuwer.pdf |title="The reception of a Middle Egyptian poem: The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All in the Ramesside period and beyond" (2007) by Roland Enmarch. P.106.] |access-date=2012-12-19 |archive-date=2011-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110717130933/http://www.rutherfordpress.co.uk/Enmarch%20-%20The%20Reception%20of%20Ipuwer.pdf |dead-url=yes }}</ref> Enmarch sendiri menolak sinkroninasi teks Papirus Ipuwer dengan [[Kitab Keluaran]] atas dasar sejarah, meskipun mengakui adanya sejumlah kesamaan tekstual ''"terutama pernyataan yang mengejutkan bahwa ‘sungai menjadi darah dan orang minum darinya’ (''Ipuwer'' 2.10), dan seringnya terdapat Referensi hamba-hamba meninggalkan status budak mereka (misalnya ''Ipuwer'' 3.14–4.1; 6.7–8; 10.2–3). Dalam pembacaan literal, hal ini mirip dengan aspek-aspek dalam kisah [[Exodus]]."''<ref>Enmarch, p.174</ref>
 
Berikut ini sejumlah kutipan dari Papirus Ipuwer dengan catatan Kitab Keluaran:<ref name=Becher/><ref>
Baris 20:
<onlyinclude>{| class=prettytable
!Papirus Ipuwer - Leiden 344 !! [[Taurat]] - [[Kitab Keluaran]]
|-
|2:5-6 Tulah di seluruh negeri. Darah di mana-mana.<br>2:10 Sungguh, sungai menjadi darah, tetapi orang minum darinya. Orang merendahkan diri bukan seperti manusia, dan haus akan air<br>3:10-13 Inilah air kami! Inilah kebahagiaan kami! Apakah yang akan kami lakukan terhadapnya? Semuanya rusak.
|| 7:20 …maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah.<br>
7:21 ...sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil;... di seluruh tanah Mesir ada darah..<br>
7:24 semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
|-
|2:10 Sesungguhnya, gerbang-gerbang, tiang-tiang dan tembok-tembok semuanya terbakar api.<br>
10:3-6 Mesir Hilir menangis... Seluruh istana tanpa pemasukan. Milik (hak) merekalah gandum dan jelai, angsa dan ikan.<br>
6:3 Sesungguhnya, bulir-bulir menghilang dari segala sisi.<br>
5:12 Sesungguhnya, lenyaplah apa yang kemarin terlihat. Tanah itu terlantar dalam kelelahannya, seperti pemotongan tanaman rami.
||9:23 ... guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi,<br>
9:24 ... turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat.<br>
9:25 ...Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya.<br>
9:31 Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.<br>
9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya.<br>
10:15 ...tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.
|-
|5:5 Semua tanaman, hati mereka menangis. Ternak merintih ...<br>
Baris 41:
|| 9:3 Maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.<br>
9:19 ...ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman;<br>
9:21 Tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.
|-
|9:11 Tanah itu tanpa terang.|| 10:22 ... datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
|-
|4:3 (5:6) Sesungguhnya, anak-anak para pangeran dilemparkan membentur tembok.<br>
6:12 Sesungguhnya, anak-anak para pangeran dibuang ke jalan-jalan.<br>
6:3 Penjara hancur.<br>
2:13 Orang-orang yang meletakkan saudara laki-lakinya di tanah ada di mana-mana.<br>
3:14 Terdengar rintihan di seluruh negeri, bercampur dengan ratapan.
|| 12:29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.<br>
12:30 ... dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
|-
|7:1 Lihatlah, api naik sampai tinggi. Nyalanya membakar semua musuh-musuh negeri.|| 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
|-
|3:2 Emas dan lapis lazuli, perak dan batu malakit, karnelia dan perunggu ... dikalungkan di leher budak-budak perempuan. || 12:35-36 ...mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
|}</onlyinclude>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar artefak terkait Alkitab]]
* [[Exodus]]
* [[Musa]]
* [[Patterns of Evidence: Exodus]]
* [[Tulah Mesir]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Keluaran 5]][[Keluaran 6|, 6]][[Keluaran 7|, 7]][[Keluaran 8|, 8]][[Keluaran 9|, 9]][[Keluaran 10|, 10]][[Keluaran 11|, 11]][[Keluaran 12|, 12]][[Keluaran 13|, 13]], [[Mazmur 78]], [[Mazmur 105]].
Baris 73 ⟶ 76:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.reshafim.org.il/ad/egypt/texts/ipuwer.htm ''The Admonitions of Ipuwer''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131030032045/http://www.reshafim.org.il/ad/egypt/texts/ipuwer.htm |date=2013-10-30 }}, terjemahan Papirus Ipuwer dalam bahasa Inggris.
* [http://www.specialtyinterests.net/ipuwer.JPG Tulisan pada Papirus Ipuwer]
* [http://www.specialtyinterests.net/sahd.html Artikel dalam bahasa Jerman untuk gambar yang sama]