Mata Golem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 27:
| followed_by = [[Gerbang Ptolemy]]
}}
'''Mata Golem''' adalah buku kedua dari ''[[The Bartimaeus Trilogy]]'' karya [[Jonathan Stroud]].
 
== Sinopsis ==
Baris 33:
 
== Ikhtisar plot ==
Buku ini dimulai dua tahun setelah peristiwa dalam ''[[Amulet Samarkand]]'' di mana Nathaniel menjadi murid magang dari Menteri Pertahanan Jessica Whitwell, dan bekerja sebagai asisten Menteri Dalam Negeri Julius Tallow. Secara luar biasa di usia sangat muda, empat belas tahun, ia telah menjadi pejabat resmi pemerintah dan penyihir yang cakap, namun ia sudah tidak mempergunakan lagi pelayannya yang pertama, jin [[Bartimaeus (Bartimaeus Trilogy)|Bartimaeus]]. Pada awal novel, Nathaniel sedang bekerja menangani masalah dari sebuah kelompok tak terlacak yang beranggotakan para ''commoner'' yang memberontak, yang dikenal sebagai ''the Resistance''. Nathaniel, yang sekarang dikenal dengan nama John Mandrake, hanya mengetahui sangat sedikit fakta mengenai kelompok ''Resistance'' ini, termasuk nama dari tiga orang anggotanya: [[Kitty Jones|Kitty]], Fred, dan Stanley. Ia mencoba untuk mencari ketiganya tapitetapi menemui kegagalan. Ia menyuruh beberapa makhluk halus tingkat bawah untuk menyamar sebagai ''commoner'' dan mengirimkan mereka untuk mencari kelompok ''Resistance'', tapitetapi mereka pun gagal menemukan jejak kelompok itu.
 
Kitty Jones sedang berada dalam sebuah misi ''Resistance'' ketika sebuah pertunjukan drama ''The Swans of Araby'' sedang berlangsung di teater London yang mewah. Kitty merasa bimbang akan tujuannya bekerja untuk ''Resistance'' dan ia mulai teringat akan masa lalunya, dan akan alasan mengapa ia bergabung dengan kelompok itu. Ia teringat masa kecilnya di mana keluarganya tinggal di dekat sebuah keluarga Ceko yang memiliki pabrik yang mencetak buku-buku bagi para penyihir. Kitty sering bermain kriket dengan sahabatnya Jakob Hyrnek, putra dari keluarga itu. Suatu hari, bola yang dipukulnya secara tidak sengaja mengenai jendela mobil dari seorang penyihir yang sedang melintas. Penyihir itu turun dan memerintahkan jinnya untuk melakukan serangan sihir "Pasak Hitam" kepada Kitty dan Jakob.