Rabithah Alawiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Yudentaa (bicara) ke revisi terakhir oleh Alesakhiried Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(169 revisi perantara oleh 84 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{noref}}
{{Infobox Organization
| name = Rabithah Alawiyah
| image = File:Rabithah.gif
| size = 200px
| alt =
| caption = Logo dari Rabithah Alawiyah
| formation =
| type = [[Organisasi sosial]]
| purpose = Lembaga pencatat nasab
| headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| region_served = [[Asia Tenggara]]
| membership = [[Alwiyyin]]
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = Al Sayyid Taufiq bin Abdulqadir Assegaf
| location = Jalan TB. Simatupang No. 7A, Jakarta 12560
| website = {{URL|rabithahalawiyah.org}}
| status = Yayasan
| founder = Ali bin Ja'far Assegaf
| language = [[Bahasa Indonesia]]
}}
'''Rabithah Alawiyah''' ([[Bahasa Arab]]: الرابطة العلوية) adalah suatu organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan dakwah. Pada umumnya organisasi ini menghimpun WNI keturunan Yaman dari sada [[Ba 'Alwi]]. Organisasi ini berdiri pada tanggal [[27 Desember]] [[1928]].
== Latar belakang ==
[[Berkas:Ali bin jakfar assegaf.jpg|jmpl|Ali bin Ja’far bin Syech Al-Seggaf]]
Dalam rangka meningkatkan kualitas umat melalui usaha-usaha sosial kemasyarakatan dan pendidikan serta dakwah Islamiyah melalui pembinaan akhlak karimah serta ukhuwah Islamiyah dalam persatuan berbangsa dan bernegara, Organisasi Rabithah Alawiyah, yang dalam pembentukan awalnya bernama “Perkoempoelan Arrabitatoel-Alawijah”, berdasarkan akta Notaris Mr. A.H. Van Ophuijsen No. 66 tanggal 16 Januari 1928, mengirimkan surat permintaan pengesahan bertanggal 8 Maret 1928 dan ditanda tangani oleh Sayid Muhamad bin Abdulrahman bin Syahab dan Sayid Achmad bin Abdullah Assagaf, masing-masing sebagai ketua dan sekretaris. Surat ditujukan kepada Tuan Besar Hindia Nederland, G.R. Erdbrink yang kemudian mengeluarkan jawaban mengakui bahwa “perkoempoelan Arrabitatoel-Alawijah” sebagai perkumpulan legal (rechtspersoon) pada tanggal 27 Desember 1928 yang dikeluarkan di Bogor. (lihat Statuten Perhimpunan Arrabitatoel-Alawijah di Betawi).
Untuk merealisasikan program-program Rabithah Alawiyah, beberapa waktu kemudian didirikan al-Maktab al-Daimi, suata lembaga yang khusus memelihara sejarah dan mencatat nasab As-Saadah Al-Alawiyyin. Maktab ini telah melakukan pencatatan di seluruh wilayah Indonesia. pada tanggal 28 Januari 1940, jumlah
Realisasi
Perkembangan kegiatan
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan]] dan PAI (Persatuan Arab Indonesia) dibubarkan, mereka berkiprah di partai-partai politik sesuai dengan hati nurani masing-masing. sedangkan perkumpulan al-Rabithah
Hingga kini Rabithah Alawiyah mempunyai jaringan kerja dengan
Saat ini, Rabithah Alawiyah dipimpin oleh Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf. Habib Taufiq dikenal sebagai ulama asal Pasuruan yang juga pernah menjadi Mustasyar Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
== Referensi ==
Baris 114 ⟶ 44:
== Pranala luar ==
* (id) [http://
* (id) [https://web.archive.org/web/20230601063326/https://rabithahalawiyah.org/sejarah/ Arsip Website Resmi]
[[Kategori:Organisasi Islam di Indonesia]]
[[Kategori:Alawiyyin
|