Yayasan Dokter Peduli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Visi & Misi: NO VISI MISI |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(30 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{tone}}
{{Kotak info organisasi
| name = Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE)
| image = Logo_doctorSHARE.png
| image_border =
| size =
| alt =
| caption = Logo doctorSHARE
| map =
| msize =
| malt =
| mcaption =
| abbreviation =
| motto = sharing accessible health and care
| formation = 2009
| extinction =
| type = Organisasi Kemanusiaan Nirlaba
| status =
| purpose =
| headquarters =
| location =
| region_served = [[Indonesia]]
| membership =
| language =
| leader_title =
| leader_name = [[Lie A. Dharmawan]]
| main_organ =
| parent_organization =
| affiliations =
| num_staff =
| num_volunteers =
| budget =
| website = [http://www.doctorshare.org/ www.doctorshare.org]
| remarks =
}}
'''doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli)''' adalah [[organisasi kemanusiaan]] [[nirlaba]]
doctorSHARE menyediakan akses bantuan medis
▲doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) adalah organisasi kemanusiaan nirlaba yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan. Aktif sejak tahun 2003, organisasi doctorSHARE secara resmi berdiri pada 19 November 2009.
▲doctorSHARE menyediakan akses bantuan medis secara holistik, independen dan imparsial untuk orang-orang yang paling membutuhkan, yaitu mereka yang dianggap miskin dan tidak mampu, dan yang tidak mempunyai kartu miskin karena masalah administrasi kependudukan, sehingga berimbas kepada tidak dimilikinya Asuransi (Jaminan) Kesehatan Masyarakat dan tidak memperoleh akses kesehatan gratis yang disediakan pemerintah; mereka yang secara sosial dikecualikan dari layanan kesehatan dan dikucilkan dalam masyarakat, mereka yang terjebak dalam bencana alam, epidemi, dan kekurangan gizi.
== Latar Belakang ==
Sebagai negara terpadat
Tidak meratanya fasilitas kesehatan pemerintah, terutama di wilayah pelosok dan pedesaan, serta rentannya kondisi geografis Indonesia terhadap bencana alam membuat masyarakat pra-sejahtera mempunyai kendala berlapis untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ironisnya, dalam banyak kasus, kesehatan adalah satu-satunya harta dan modal untuk melanjutkan hidup hari demi hari. Di saat satu individu dalam sebuah keluarga pra-sejahtera sakit, seluruh keluarga terancam untuk terperosok dalam jebakan kemiskinan yang makin dalam.
Terpanggil untuk menjawab tantangan di atas, individu-individu yang tergabung dalam doctorSHARE mengabdikan diri untuk membantu mereka yang terjebak dalam krisis mendapatkan kembali kesehatannya, sehingga mereka mampu untuk kembali
Individu-individu yang tergabung dalam doctorSHARE, telah berkiprah sejak masa reformasi Indonesia
Setelah aktif sejak 2003, pada tahun [[2008]] organisasi doctorSHARE berdiri secara resmi.
== Struktur Organisasi ==
* '''Pendiri''': [[Lie A. Dharmawan|dr. Lie A. Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV]]
* '''Ketua Pelaksana Harian''': Tutuk Utomo Nuradhy
* '''Sekretariat Jenderal (Plt.)''': dr. Marselina Mieke Yashika Iskandar▼
* '''Wakil Ketua Pelaksana Harian''':
* '''Sekretaris''': Lucy Tawara
* '''Bendahara''': Mimy Carol Ratulangi
* '''Manajer Penggalangan Dana''': Sirikit Senjaya, S.Sn▼
* '''
* '''
* '''Penanggung Jawab Human Resources''': Joseph Togar Zakaria
* '''Penanggung Jawab Pengadaan''': Juldedi Saragih
* '''Penanggung Jawab Rumah Sakit Apung I & III''': dr. Rosa Yulise Putri
* '''Penanggung Jawab Klinik doctorSHARE Jakarta''': dr. Ivan Reynaldo Lubis
* '''Penanggung Jawab Program Nutrisi Kei Besar''': Frida A. Siregar
▲* '''
* '''Penanggung Jawab Program Dokter Terbang''': Rodex Jordan Simangunsong
* '''Penanggung Jawab Media''': Anselmus Jemalin
* '''Penanggung Jawab Pengembangan dan Kerja Sama''': Desmoon King Romalo
== Program ==
Baris 73 ⟶ 74:
'''Pendampingan Kesehatan bagi Masyarakat'''
Dalam usaha mewujudkan masyarakat yang sehat, sangat perlu dilakukan program-program untuk menjamin bahwa masyarakat mampu secara mandiri menjaga kesehatan pribadi dan keluarganya, sehingga tidak perlu bergantung kepada layanan kesehatan yang mungkin sulit diakses ataupun tidak terjangkau.
doctorSHARE berupaya memberikan aneka jenis pendampingan kesehatan sebagai tindakan preventif. Tujuan utamanya adalah memberdayakan partisipasi aktif masyarakat sejak dini dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya supaya mereka terhindar dari
Dalam mewujudkannya, doctorSHARE antara lain menjalin kerjasama dengan [http://carechannels.org/indonesia/ Care Channels International Indonesia] (CCI Indonesia) dalam memberikan penyuluhan kesehatan warga [[Pasar Baru, Karawaci, Tangerang|Pasar Baru Tangerang]], Kampung Sawah Semper, dan Cempaka Mas, [[Jakarta]], sejak [[Februari]] [[2010]].
Penyuluhan disampaikan secara interaktif pada orang tua dan anak-anak terkait berbagai isu kesehatan mulai dari cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar, hingga penjelasan aneka ragam penyakit dan cara pencegahannya seperti [[demam berdarah]], [[diare]], [[HIV/AIDS]], dan lain sebagainya.
Program pemdampingan ini dipadukan dengan akses sarana kesehatan seperti pengobatan cuma-cuma, pemberian makanan bergizi, vitamin, dan obat cacing.
Baris 85 ⟶ 86:
'''Kampanye Medis'''
doctorSHARE aktif menurunkan laporan medis, buletin, dan artikel tentang masalah gizi dan kesehatan [[Indonesia]] untuk mengampanyekan masalah dan solusi kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kampanye ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat, melalui website, maupun media massa dan media sosial ([[Facebook]], [[Twitter]], [[Instagram]]).
'''Pengobatan Cuma-cuma & Bedah Mayor/Minor'''
doctorSHARE secara berkala melakukan kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat pra-sejahtera di berbagai tempat, baik di kota besar maupun di daerah terpencil. Sampai saat ini, pelayanan medis yang dilakukan terdiri dari pengobatan umum, bedah minor, dan bedah mayor. doctorSHARE merencanakan untuk menambah layanan kesehatan untuk pemeriksaan gigi dan mata.
Pada [[2 Maret]] 2008 di [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], tim doctorSHARE tercatat dalam [[
'''Bantuan Kemanusiaan untuk Bencana'''
Secara geografis, Indonesia terletak di tiga lempeng benua yang menjadikannya rentan terhadap bencana alam seperti [[gempa bumi]], [[gunung meletus]], dan [[tsunami]]. Pengaruh [[pemanasan global]] juga terasa pada peningkatan level air laut di pulau-pulau dan meluasnya habitat nyamuk penyebab demam berdarah. Indonesia juga rentan bencana buatan manusia seperti [[kebakaran hutan]], [[longsor]], dan [[banjir]].
Risiko konflik sosial berbau SARA juga kerap terjadi. Ketika bancana alam, bencana buatan manusia, dan konflik sosial terjadi, masyarakat yang paling rentan menjadi korban adalah mereka yang pra-sejahtera dan tidak punya akses ke layanan kesehatan.
doctorSHARE berupaya hadir
Tim yang tergabung dalam doctorSHARE antara lain telah melakukan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana [[
Pada akhir tahun 2013, karena masifnya kerusakan yang diakibatkan oleh badai Haiyan di [[Filipina]], doctorSHARE juga turut membantu negara tetangga Indonesia ini dengan mengirim tim medis ke wilayah yang belum terjangkau di Ilo-Ilo dan Tibiao.
=== Pemberdayaan Masyarakat ===
Baris 110:
Therapeutic Feeding Centre (TFC) atau Panti Rawat Gizi (PRG) merupakan program untuk merawat anak-anak dengan status gizi buruk dan gizi kurang dengan penyakit penyerta yang bertujuan:
* Menangani masalah
* Memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tetapi terjangkau masyarakat
* Menjadi proyek percontohan bagi pengembangan TFC di daerah lain
* Membantu masyarakat meningkatkan status nutrisinya
Program yang dirancang pada TFC bertujuan untuk memperbaiki status gizi anak, mengobati penyakit penyerta, serta mengubah pola hidup orang tua (ibu atau wali) menjadi pola hidup bersih dan sehat. TFC doctorSHARE pertama berdiri tanggal [[28 Maret]] 2009 berlokasi di [[Pulau Kei Besar]], [[Kabupaten Maluku Tenggara]], [[Provinsi Maluku]].
TFC kedua berdiri pada [[12 April]] 2009 berlokasi di Desa Loon, [[Pulau Kei Kecil]],
== Program Inovatif ==
=== Rumah Sakit Apung (Floating Hospital) ===
Rumah Sakit Apung adalah sebuah program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat pra-sejahtera di pulau terpencil Indonesia yang sulit mendapat layanan medis karena kendala geografis dan finansial. Pada 2013, melalui berbagai perombakan, lahirlah Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan yang terdiri dari dua tingkat. Bagian dasar digunakan sebagai ruang Rontgen, EKG (elektrokardiogram), [[
RSA dr. Lie Dharmawan merupakan rumah sakit apung milih swasta yang pertama di Indonesia. Ukurannya yang tergolong kecil membuat RSA ini mampu masuk ke pulau-pulau kecil di penjuru Indonesia. RSA ini telah berlayar ke pulau-pulau di Indonesia Barat dan Timur, untuk melakukan ratusan bedah mayor dan minor, serta pelayanan kesehatan bagi ribuan penduduk.<ref>http://www.antaranews.com/berita/392846/rs-apung-doctorshare-gratis-layani-indonesia-timur</ref>
==== RSA dr. Lie Dharmawan ====
Penghujung Maret 2009, doctorSHARE tengah melakukan pelayanan medis cuma-cuma di Langgur, Kei Kecil – Maluku Tenggara. Saat melangsungkan bedah, di luar rencana datang seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 9 tahun dalam keadaan usus terjepit. Mereka telah berlayar selama tiga hari dua malam mengarungi lautan!
Baris 140 ⟶ 138:
Penelitian mulai dilakukan. Diketahui bahwa jenis kapal untuk Rumah Sakit Apung yang sesuai dengan kondisi Indonesia bukanlah kapal besar yang sulit merapat ke pulau-pulau kecil. Di samping itu, jenis kapal berbahan fiber juga terlalu ringan dan akan segera bocor ketika menabrak karang.
Di [[Seattle]], [[Amerika Serikat]], dr. Lie mengunjungi museum kapal laut dan melihat kapal laut berbahan kayu berusia seratus tahun dalam kondisi yang masih sangat baik. Dari perpustakaan di sana, ditemukan sebuah artikel yang menulis bahwa jenis kayu terbaik bagi kapal adalah kayu ulin yang tumbuh di Indonesia dan Filipina.
Pulang ke Indonesia, dr. Lie mulai mencari kapal kayu dan akhirnya menemukan sebuah kapal barang di [[Palembang]]. Kapal berjenis pinisi tersebut akhirnya dibeli tahun 2012. Kapal memuat barang hingga 250 ton dan mampu berlayar dari Palembang menuju [[Riau]], [[Batam]], dan sebagainya. Dengan kualifikasi ini, Rumah Sakit Apung dapat berdiri di atas kapal tersebut.
Draft kapal tinggi yaitu 4,4 meter. Kamar-kamar pun mulai didirikan di dalam lambung kapal. Kondisi ini sangat menguntungkan karena guncangan saat melangsungkan tindakan bedah (operasi) di dalam lambung kapal jauh berkurang dibandingkan jika harus melakukannya di atas geladak.
[[1 Juni]] [[2015]], doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) dan Yayasan EKADHARMA meluncurkan Rumah Sakit Apung (RSA) dengan nama RSA Nusa Waluya I. “Nusa” merupakan kependekan nusantara sedangkan “Waluya” merupakan bahasa Jawa yang berarti sehat, sembuh, atau pulih.
Peluncuran RSA Nusa Waluya I dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang digelar di [[Komando Lintas Laut Militer]] (Kolinlamil), Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Peluncuran RSA Nusa Waluya I ini dihadiri langsung oleh [[Wakil Presiden Republik Indonesia]], Bapak [[Muhammad Jusuf Kalla|Drs. H. M. Jusuf Kalla]] beserta isteri dan pendiri doctorSHARE, dr. Lie Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV. Peluncuran ini juga disaksikan oleh [[Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman]], [[Indroyono Soesilo|Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc]].
RSA Nusa Waluya I merupakan program kerjasama antara doctorSHARE dan Yayasan EKADHARMA. RSA Nusa Waluya I mengikuti jejak RSA pertama (RSA dr. Lie Dharmawan) dalam melakukan aksi jemput bola kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang hidup di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) tanpa/minim fasilitas kesehatan.
Baris 159 ⟶ 157:
Kehadiran Sistem Pelayanan Medis Terapung bisa menjadi jawaban bagi permasalahan kesehatan di wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 17.000 kepulauan. Inilah yang memotivasi doctorSHARE merintis dan mempraktikkan pelayanan medis terapung.
<!--[[Berkas:RSA_Nusa_Waluya_I.jpg|
Peluncuran RSA Nusa Waluya I yang merupakan RSA kedua ini adalah wujud nyata doctorSHARE dalam menyempurnakan sistem Pelayanan Medis Bergerak Terapung dengan menjalankan program percontohan melalui penerapan sistem ini di wilayah kepulauan dan mengadopsi beberapa desa tanpa/minim fasilitas/tenaga kesehatan.
Tim doctorSHARE melangsungkan pelayanan medis perdana dengan RSA Nusa Waluya I pada 21 – 27 November 2015 di Provinsi Jambi.
'''RSA Nusa Waluya II'''
RSA Nusa Waluya II merupakan bakal rumah sakit apung ketiga doctorSHARE yang berbentuk kapal tongkang. Kapal merupakan donasi dari [https://www.masa.co.id/ PT Multi Agung Sarana Ananda] (PT MASA). Saat ini, tim tengah melakukan pengumpulan dana untuk merombak kapal tersebut menjadi sebuah Rumah Sakit Apung yang akan berkarya di wilayah Kepulauan Maluku.
=== Dokter Terbang (Flying Doctors) ===
Dokter Terbang (Flying Doctors) pertama kali dilaksanakan pada tanggal [[12 Maret]] 2015 yang bertepatan dengan program tetralogi pelayanan medis doctorSHARE. Dokter Terbang merupakan salah satu program doctorSHARE yang dibentuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah yang hanya dapat diakses melalui udara atau jalan kaki.<ref>http://health.liputan6.com/read/2556576/setelah-rs-apung-dokter-lie-jalankan-program-dokter-terbang</ref>
Kebutuhan akses pelayanan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan Papua menginspirasi tim doctorSHARE untuk membentuk program ini, guna memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh RSA.<ref>http://elshinta.com/news/81484/2016/10/03/dokter-terbang-berikan-pelayanan-medis-di-intan-jaya</ref> Kehadiran dan dorongan dari beberapa pilot pesawat perintis yang sudah lama melayani daerah pegunungan papua juga semakin menguatkan tim doctorSHARE untuk mencetuskan program Dokter Terbang.
Baris 171 ⟶ 173:
'''Mengapa Dokter Terbang?'''
Hasil survei ke beberapa lokasi pegunungan [[Papua]] dan jejak pendapat dengan masyarakat serta pihak-pihak terkait menunjukkan bahwa memang program ini yang dibutuhkan untuk menjangkau masyarakat pegunungan yang sangat butuh pelayanan. Program ini merupakan program “jemput bola” yang dapat mendukung program-program pemerintah yang belum dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil tersebut.
'''Target Dokter Terbang'''
Baris 184 ⟶ 186:
{{reflist|2}}
== Pranala
* [http://www.doctorshare.org Website doctorSHARE]
* [https://www.facebook.com/pages/DoctorSHARE/45642072765 Facebook doctorSHARE]
Baris 192 ⟶ 194:
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Yayasan di Indonesia]]
|