Putri Deokhye: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Cha Sunwoo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|film tahun 2016|The Last Princess (film)}}
{{Infobox royalty
|
|
|caption =Putri Deokhye, kira-kira tahun 1923
|birth_name=Yi Deok-hye (이덕혜, 李德惠)|birth_date = {{Birth date|1912|5|25|df=yes}}
|birth_place = [[Deoksugung|Istana Deoksu]], [[Sejarah Seoul|Keijo]], [[Korea di bawah Pemerintahan Kekaisaran Jepang|Korea Jepang]]<br>
|
|
| father = [[Gojong dari Korea]]▼
|spouse = {{marriage|Count [[Sō Takeyuki]]<br>|1931|1955|reason=div.}}
|issue
|mother = [[Selir Kekaisaran Boknyeong Gwi-in]]
|
}}
{{Infobox Korean name
|hangul ={{linktext|덕|혜|옹|주}}
|hanja ={{linktext|德|惠|翁|主}}<ref name=":1"/>
|rr =Deokhye Ongju
|mr =Tŏkhye Ongju
}}
'''Putri Deokhye dari Korea''' ([[Bahasa Korea|Korea]]: 덕혜옹주, ''Deokhye-Ongju''; [[Bahasa Jepang|Jepang]]: 徳恵姫, ''Tokue-hime''; {{lahirmati||25|5|1912||21|4|1989}}) adalah putri terakhir dari [[Kekaisaran Korea]].
Ia dilahirkan pada tanggal 25 Mei 1912 di [[Istana Changdeok|Changdeokgung]], [[Seoul]]. Ia adalah putri bungsu Kaisar [[Kaisar Gojong dari Han Raya|Gojong]] dan selirnya, pada saat itu dikenal sebagai Yang Gwi-in. Setelah kelahirannya, [[Gojong dari Korea|Gojong]] memberikan gelar kerajaan ''Boknyeong'' kepada Nyonya Yang.<ref name="word">{{cite web|url=http://www.doopedia.co.kr/doopedia/master/master.do?_method=view&MAS_IDX=101013000878236|title=덕혜옹주(Deokhye Ongju)|publisher=Doosan Corporation|accessdate=3 March 2016}}</ref>
Di Korea, ia dipanggil ''Deokhye Ongju'', bukan ''Gongju''. Gongju merujuk kepada anak perempuan seorang Ratu, dan Ongju merujuk kepada anak perempuan dari seorang selir.
Pada tahun 1925, ia dibawa ke [[Jepang]] dengan alasan untuk melanjutkan studinya. Seperti saudara-saudaranya, ia belajar di [[Gakushuin]]. Ia digambarkan sebagai seorang yang pendiam dan terpencil. Setelah mendengar berita kematian ayahandanya pada tahun 1926, ia memencilkan dirinya sendiri di kamarnya dan akhirnya ia diberikan izin untuk mengunjungi Korea untuk sementara waktu untuk menghadiri upacara pemakaman ayahandanya. Pada musim semi tahun 1930, pada onset penyakit mental (diwujudkan oleh [[Somnabulisme]]), ia pindah ke istana Raja Lee, di rumah saudaranya Putra Mahkota [[Putra Mahkota Euimin|Yi Un]] di [[Tokyo]]. Dimasa itu, ia kerap lupa makan dan minum. Dokternya mendiagnosis penyakitnya sebagai precocious dementia, namun pada tahun berikutnya, kondisinya nampak membaik.▼
[[File:Princess dukhye and takeyuki so, 1931.JPG|right|thumb|Sō Takeyuki(1931)]]▼
▲Pada tahun 1925, ia dibawa ke [[Jepang]] dengan alasan untuk melanjutkan studinya. Seperti saudara-saudaranya, ia belajar di [[Gakushuin]]. Ia digambarkan sebagai seorang yang pendiam dan terpencil. Setelah mendengar berita kematian ayahandanya pada tahun 1926, ia memencilkan dirinya sendiri di kamarnya dan akhirnya ia diberikan izin untuk mengunjungi Korea untuk sementara waktu untuk menghadiri upacara pemakaman ayahandanya. Pada [[musim semi]] tahun 1930, pada onset penyakit mental (diwujudkan oleh [[Somnabulisme]]), ia pindah ke [[Istana Raja (Bangkok)|istana Raja]] Lee, di rumah saudaranya Putra Mahkota [[Putra Mahkota Euimin|Yi Un]] di [[Tokyo]]. Dimasa itu, ia kerap lupa makan dan minum. Dokternya mendiagnosis penyakitnya sebagai precocious dementia,
Pada bulan Mei 1931, setelah "dijodohkan" oleh [[Permaisuri Teimei]], selir [[Yoshihito|Kaisar Taishō]] dari Jepang, ia menikah dengan Pangeran [[Wangsa Sō|Sō Takeyuki]] (武志), {1923-1985} seorang bangsawan Jepang. Pernikahan tersebut sebenarnya telah diputuskan pada tahun 1930; saudaranya menentang hal tersebut dan ditunda karena kondisinya, namun ketika ia sembuh, ia segera diperintahkan untuk menikah.▼
▲Pada bulan Mei 1931, setelah "dijodohkan" oleh [[Permaisuri Teimei]], selir [[Yoshihito|Kaisar Taishō]] dari Jepang, ia menikah dengan Pangeran [[Wangsa Sō|Sō Takeyuki]] (武志), {1923-1985} seorang bangsawan Jepang. Pernikahan tersebut sebenarnya telah diputuskan pada tahun 1930; saudaranya menentang hal tersebut dan ditunda karena kondisinya,
Ia melahirkan seorang putri, Masae (正惠) pada tanggal 14 Agustus 1932. Pada tahun 1933, Deokhye kembali terjangkit sakit mental, dan setelah itu ia menghabiskan banyak waktu di berbagai klinik mental.
Ia akhirnya bercerai dengan suaminya pada tahun 1953. Menderita dari pernikahannya yang tidak bahagia menjadi bertambah ketika putrinya bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya pada tahun 1955. Setelah itu, kondisinya makin memburuk.
Baris 80 ⟶ 85:
* [[Daftar Penguasa Korea]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Putri Korea]]
[[Kategori:Wangsa Yi]]
|