Karim Suryadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: -> non-notable subjects; fixed infobox |
||
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Person
|name = Karim Suryadi
Baris 5 ⟶ 6:
|caption =
|birth_date = {{Birth date|1970|8|14}}
|birth_place =
|other_names =
|spouse = Tusti Setiawati
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Pendidikan Indonesia]]
|known_for = Pengamat [[Politik]]
|parents =
|occupation = Dosen
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
'''
Selain sebagai [[akademisi]], ia juga dikenal sebagai pengamat [[politik]],<ref name="Galamedia">[http://m.galamedianews.com/bandung-raya/106318/prof-bagir-pers-harus-jadi-perantara-ideide.html"Prof Bagir: Pers Harus Jadi Perantara Ide-ide"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Galamedia]]'', 15 Agustus 2016. Diakses 21 Oktober 2016.</ref><ref name="Metro TV News">[http://news.metrotvnews.com/read/2015/10/14/440687/pengamat-indonesia-tidak-sedang-menghadapi-musuh"Pengamat: Indonesia Tidak Sedang Menghadapi Musuh "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161022084638/http://news.metrotvnews.com/read/2015/10/14/440687/pengamat-indonesia-tidak-sedang-menghadapi-musuh |date=2016-10-22 }}. ''[[Metro TV News]]'', 14 Oktober 2015. Diakses 21 Oktober 2016.</ref> [[peneliti]], [[narasumber]],<ref name=
Namanya pernah disebut sebagai salah satu tokoh [[Jawa Barat]] yang diunggulkan sebagai calon [[menteri]] pada [[Pemerintahan]] [[Presiden]] [[Joko Widodo]].<ref name="Bisnis">[http://bandung.bisnis.com/read/20140725/82436/513746/3-tokoh-asal-jabar-diusulkan-masuk-kabinet-jokowi-ini-mereka "3 Tokoh Asal Jabar Diusulkan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Mereka"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161021195614/http://bandung.bisnis.com/read/20140725/82436/513746/3-tokoh-asal-jabar-diusulkan-masuk-kabinet-jokowi-ini-mereka |date=2016-10-21 }}. ''[[Bisnis.com]]'', 25 Juli 2015. Diakses 20 Oktober 2016.</ref> Adapun di tingkat regional Jawa Barat alumni PPKn [[Universitas Pendidikan Indonesia]]
== Pendidikan ==
Karim mengawali pendidikan di [[Sekolah Dasar]] [[Negeri]] [[Pasanggrahan]] I, [[Subang]], lulus tahun 1982. Ia melanjutkan ke [[SMP Negeri 2]] [[Subang]], lulus tahun 1985. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi [[guru]] sehingga mengantarkannya pada [[Sekolah Pendidikan Guru]] [[Negeri]] [[Subang]], lulus tahun 1988. Adapun gelar [[Sarjana Pendidikan]] ia peroleh pada Jurusan PMPKN FPIPS [[IKIP Bandung]]
== Aktif menulis ==
Semasa menjadi [[mahasiswa]] pada jurusan PMPKN [[Universitas Pendidikan Indonesia]] Karim aktif menulis. Ia sering mengikuti
== Karier ==
Ia mengawali
▲Ia mengawali karirnya sebagai [[dosen]] CPNS pada Jurusan PMPKN FPIPS [[IKIP Bandung]] sejak 1 Februari 1994. Kemampuannya dalam menulis dan meneliti mengantarkannya menjadi Ketua Penyunting [[Jurnal]] Civicus Jurusan PMPKN FPIPS UPI sejak 2007. Karirnya melesat ketika pada usia 36 tahun dipercaya menjadi [[Dekan]] pada Fakultas [[Ilmu Komunikasi]], [[Universitas Subang]]. Di tahun yang sama ia juga menjadi [[Direktur]] [[Riset]] pada [[Lembaga Riset Informasi]] (LRI), Johan Polling, [[Jakarta]]. Pada tahun 2009 ia terpilih menjadi Pembantu [[Dekan]] Bidang [[Akademik]] dan [[Kemahasiswaan]] FPIPS [[Universitas Pendidikan Indonesia]] (UPI) sampai tahun 2009. Selanjutnya mulai 2010 sampai 2016 menjabat [[Dekan]] Fakultas [[Pendidikan]] [[Ilmu]] [[Pengetahuan]] [[Sosial]] [[Universitas Pendidikan Indonesia]]. Dalam kapasitasnya sebagai seorang pakar Karim pernah menjadi [[Dosen]] Tamu pada [[College of International Relations]], [[Nihon University]], [[Japan]] tahun 2008.
== Organisasi ==
Dalam organisasi profesi, Karim menjabat sebagai Pengurus Pusat [[Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia]] (ISKI) periode 2008-2012, Sekretaris Eksekutif Pengurus Pusat [[Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia]] (AP3KnI) masa bakti 2012-2017.<ref name="AP3KnI">[http://ap3kni.or.id/profil/pengurus-pusat/"Pengurus Pusat"]. ''[[AP3KnI]]'', Diakses 21 Oktober 2016.</ref>
== Karya Tulis ==
=== Buku ===
* “Balihocracy”: ''Komunikasi [[Politik]] dan Orientasi Pemasaran dalam [[Pemilu]]'', Bandung, Pusat Studi Agama dan Pembangunan, Yayasan Indonesia Gemilang,
* ''Sistem dan Kebijakan Komunikasi Penyiaran di [[Indonesia]]'', [[Bandung]], [[Komisi Penyiaran Indonesia Daerah]] [[Jawa Barat]] (KPID Jabar), Cet. 1, Maret 2009.
* ''PKN dan Masyarakat Multi Kultural'', [[Bandung]], Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana [[UPI]], Cet. 1, Mei 2008.
* ''Etnopedagogi: Landasan Praktik Pendidikan dan Pendidikan Guru'',
* Anggota [[Editor]] [[Buku]] ''Dinamika Penyiaran di [[Jawa Barat]]'', Bandung,
* Ketua Editor buku ''Potret Profesionalisme [[Guru]] dalam Membangun Karakter Bangsa: Pengalaman Indonesia dan [[Malaysia]]'', Bandung, UPI Press, Cet. 1, 2010.
* ''Board of editor in Proceeding of the 3rd Internastional Hospitality and Tourism Conference (IHTC 2016) and 2nd Internastional Seminar on Torisme (ISOT 2016): Heritage, Culture and Society
*
== Penghargaan ==▼
Beberapa penghargaan diraih Karim Suryadi. Diantaranya sebagai [[Dosen]] Teladan tingkat [[Universitas Pendidikan Indonesia]] dan STV [[Award]] pada tahun 2008. Ia juga meraih penghargaan [[Satyalancana Karya Satya]] X Tahun dan [[Satyalancana Dwidya Sistha]] tahun 2008.
▲* ''Menak Senayan: Arsitektur Komunikasi Politik Pilpres 2015'', (buku, proses cetak)
== Kegiatan lainnya ==
* ''Democratic Training for School and Community Leader'', 2007, ''Heartland International'', [[USA]].
* ''Visiting Islamic Scholar'', 2017, [[United Kingdom]].
▲== Penghargaan ==
▲Beberapa penghargaan diraih Karim Suryadi. Diantaranya sebagai [[Dosen]] Teladan tingkat [[Universitas Pendidikan Indonesia]] dan STV [[Award]] pada tahun 2008. Ia juga meraih penghargaan [[Satyalancana Karya Satya]] X Tahun dan [[Satyalancana Dwidya Sistha]] tahun 2008. Dalam kapasitas sebagai analis [[politik]] Karim pernah dinobatkan sebagai analis politik yang mencerahkan oleh STV Bandung pada tahun 2004. Karya tulisnya berjudul ''Pelatihan Penulisan [[Artikel]] Populer di [[Media Cetak]] dalam Meningkatkan Kompetensi Menulis bagi [[Guru]] di Kota [[Cimahi]]'' berhasil menjadi pemenang pengabdian pada masyarakat terbaik II [[Universitas Pendidikan Indonesia]] tahun 2015.
== Catatan ==
Baris 91 ⟶ 58:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=jcGFX1Lfggs Video
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=Y9xeSu5H3lA Video Karim Suryadi di Metro TV sebagai pengamat politik]
[[Kategori:Tokoh dari Subang]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
Baris 101 ⟶ 67:
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Sosial Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas
|