Jaranan (seni): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
k Membatalkan 5 suntingan oleh Widwi Astuti2 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(41 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Desember 2022}}
Seni '''Jaranan''' itu mulai muncul sejak abad ke 10 Hijriah. Tepatnya pada tahun 1041. atau bersamaan dengan kerajaan Kahuripan dibagi menjadi 2 yaitu bagian timur Kerajaan Jenggala dengan ibukota Kahuripan dan sebelah Barat Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan Ibukota Dhahapura.
[[Berkas:Pawang Kuda Lumping.jpg|300px|jmpl|ka|Pawang Jaranan buto dengan berpakaian warok ponorogo melakukan ritual sebelum acara dimulai untuk meminta keselamatan.]]
Seni '''Jaranan''' ialah sebuah kesenian yang sudah ada pada jaman sebelum masuknya pengaruh [[Hindu]] dan [[Buddha]]. Kesenian ini merupakan bentuk [[Samanisme]] dalam ajaran [[animisme]], yaitu dengan memasukkan roh [[leluhur]] (iyang/hyang) kepada tubuh seseorang untuk mencari berita gaib atau informasi ramalan dari punden leluhur di desanya atau wanua dalam kebudayaan [[austronesia]].
[http://limpung.desa.id/123-2/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201202032522/http://limpung.desa.id/123-2/ |date=2020-12-02 }}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Jaranan_Cilik.jpg |300px|jmpl|kiri|Penari Jaranan cilik dari Banyuwangi, Jawa Timur (2017).]]
Jaranan merupakan praktik [[animisme]] melalui pawang atau [[dukun]] dengan memasukkan roh atau [[entitas]] gaib kedalam suatu medium tubuh manusia. Praktik ini merupakan praktik yang mirip dengan [[samanisme]] pada kepercayaan [[pagan]] yang lazim digunakan pada masa sebelum agama modern, jika di [[Nusantara]] ialah pada jaman kepercayaan asli sebelum datangnya pengaruh dari [[kebudayaan]] [[India]] membawa agama [[Hindu]] dan [[Buddha]].
 
Setelah masuknya pengaruh [[Hindu]] dan [[Buddha]] kemudian dikembangkan kisahnya oleh seniman jaranan di Kediri (sumber tertulis tidak jelas), Raja Airlangga memiliki seorang putri yang bernama Dewi Sangga Langit. Dia adalah orang kediri yang sangat cantik. Pada waktu itu banyak sekali yang melamar, maka dia mengadakan sayembara. Pelamar-pelamar Dewi Songgo Langit semuanya sakti. Mereka sama-sama memiliki kekuatan dan ilmu yang tinggi. Dewi Songgo Langit sebenarnya tidak mau menikah dan dia Ingin menjadi petapa saja. Prabu Airlangga memaksa Dewi Songgo Langit Untukuntuk menikah. Akhirnya dia mau menikah dengan satu permintaan. Barang siapa yang bisa membuat kesenian yang belum ada di Pulau Jawa dia mauakan menjadi suaminya.
 
Ada beberapa orang yang ingin melamar Dewi Songgo Langit. Diantaranya adalah Klono Sewandono dari Wengker, Toh Bagus Utusan Singo Barong Dari Blitar, kalawraha seorang adipati dari pesisir kidul, dan 4 prajurit yang berasal dari Blitar. Para pelamar bersama-sama mengikuti sayembara yang diadakan oleh Dewi Songgo Langit. Mereka berangkat dari tempatnya masing-masing ke Kediri untuk melamar Dewi Songgo Langit.
 
Dari beberapa pelamar itu, mereka bertemu dijalandi jalan dan bertengkarbertarung terlebih dahulu sebelum mengikuti sayembara di kediriKediri. DalamPertarungan peperangan itutersebut dimenangkan oleh Klana Sewandono atau Pujangganom. Dalam peperanganpertempuran itu Pujangganom menang dan Singo Ludoyo kalah. Pada saat kekalahan Singo Ludoyo itu, rupanya singo Ludoyo memiliki janji dengan Pujangganom. Singa Ludoyo meminta jangan dibunuh. Pujangganom rupanya menyepakati kesepakatan itu. Akan tetapiNamun, Pujangganom memiliki syarat yaitu Singo Barong harus mengiring temantenyatemantennya dengan Dewi Sangga Langit ke Wengker.
 
Iring-iringan temanten itu harus diiringi oleh jaran-jaran dengan melewati bawah tanah dengan diiringi oleh alat musik yang berasal dari bambu dan besi. Pada zaman sekarang besi ini menjadi kenong. Dandan bambu itu menjadi terompet dan jaranan.
 
Dalam perjalanan mengiringi temantenya Dewi Songgo Langit dengan Pujangganom itu, Singo Ludoyo beranggapan bahwa dirinya sudah sampai ke Wengker, tetapi ternyata dia masih sampai di Gunung Liman. Dia marah-marah pada waktu itu sehingga dia mengobrak-abrik Gunung Liman itu dan sekarang tempat itu menjadi Simoroto. Akhirnya sebelum dia sampai ke tanah Wengker dia kembali lagi ke Kediri. Dia keluar digua Selomangklung. Sekarang nama tempat itu adalah selomangkleng.
 
Karena Dewi Songgo Langit sudah diboyong ke Wengker oleh Pujangganom dan tidak mau menjadi raja di Kediri, maka kekuasaan Kahuripan diberikan kepada kedua adiknya yang bernama Lembu Amiluhut dan Lembu Amijaya. Setelah Sangga Langit diboyong oleh Pujangganom ke daerah Wengker Bantar Angin, Dewi Sangga Langit mengubah nama tempat itu menjadi Ponorogo. Jaranan muncul di kediri itu hanya untuk menggambarkan boyongnya dewi Songgo langit dari kediri menuju Wengker Bantar Angin. Pada saat boyongan ke Wengker, Dewi Sangga Langit dan Klana Sewandana diarak oleh Singo Barong. Pengarakan itu dilakukan dengan menerobos dari dalam tanah sambil berjoget. Alat musik yang dimainkan adalah berasal dari bambu dan besi. Pada zaman sekarang besi ini menjadi kenong.
Jaranan muncul di kediri itu hanya untuk menggambarkan boyongnya dewi Songgo langit dari kediri menuju Wengker Bantar Angin. Pada saat boyongan ke Wengker, Dewi Sangga Langit dan Klana Sewandana diarak oleh Singo Barong. Pengarakan itu dilakukan dengan menerobos dari dalam tanah sambil berjoget. Alat musik yang dimainkan adalah berasal dari bambu dan besi. Pada zaman sekarang besi ini menjadi kenong.
 
Untuk mengenang sayembara yang diadakan oleh Dewi Songgo Langit dan Pernikahanya dengan Klana Sewandono ataumaka Pujanggadiciptakanlah Anomkesenian inilahReog masyarakatPonorogo kedirioleh membuatraja kesenianponorogo jaranan.saat Sedangkanitu di Ponorogowengker, Munculyang Reog.di mana di dalam kesenian reog terdapat tarian [[Jatilan|jathilan]] ([[Kuda lumping|Kuda Lumping]]) menyebar hingga kediri sehingga Dua kesenian ini sebenarnya memiliki akar historis yang hampir sama. Seni jaranan ini diturunkan secara turun temurun hingga sekarang ini.[https://tirto.id/ketika-ratu-kecantikan-malaysia-menjadi-kuda-lumping-cxGe]
 
== Jaranan Dan Representasi Abangan ==
Jaranan pada zaman dahulu adalah selalu bersifat sakral. Maksudnya selalu berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya gaib. Selain untuk tontonan dahulu jaranan juga digunakan untuk upacara-upacara resmi yang berhubungan dengan roh-roh leluhur keraton. Pada zaman kerajaan dahulu jaranan seringkalisering kali ditampilkan di keraton.
 
Dalam praktik sehari-harinya para seniman jaranan adalah orang-orang abangan yang masih taat kepada leluhur. Mereka masih menggunakan danyangan atau punden sebagai tenpat yang dikeramatkan. Mereka masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap roh-roh nenek moyangnya. Mereka juga masih melaksanakan praktik-praktik slametan seperti halnya dilakukan oleh orang-orang dahulu.
Baris 55 ⟶ 59:
dan musikpun sudah mulai dilakukan. Para seniman jaranan mulai memodifikasi jaranan dari pakaian, make up, dan tarian serta musiknya. Dalam berebagai pertunjukan jaranan pemain jaranan harus memiliki sifat yang arif, sopan dan memiliki tata karama yang tinggi kepada masyarakat dan para penanggap. Sifat itu harus diperankan oleh para Dalam rangka memperbaiki citra jaranan di muka masyarakat, seniman jaranan mulai menghaluskan jaranan. Pada senimaSelainn dalam berbagai waktu dan kesempatan.
 
== Samboyo Spirit Baru Jaranan Kepang Kediri ==
Dalam rangka memperbaiki citra jaranan di muka masyarakat, seniman jaranan mulai menghaluskan jaranan. Pada tahun 70an gerakan untuk merevitalisasi jaranan sudah mulai diupayakan. Penghalusan dalam wilayah tarian, dandanan dan musikpun sudah mulai dilakukan. Para seniman jaranan mulai memodifikasi jaranan dari pakaian, make up, dan tarian serta musiknya. Dalam berebagai pertunjukan jaranan pemain jaranan harus memiliki sifat yang arif, sopan dan memiliki tata karama yang tinggi kepada masyarakat dan para penanggap. Sifat itu harus diperankan oleh para seniman dalam berbagai waktu dan kesempatan.
 
Atas wangsit yang berasal dari Pamenang itulah Sukiman berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan citra negative masyhun 70an gerakan untuk merevitalisasi jaranan sudah mulai diupayakan. Penghalusan dalam wilayah tarian, dandananSelain strategi berselingkuh dengan militer, jaranan juga memiliki strategi lain yaitu dengan cara menghaluskan tarianya, musiknya, dan danadananya serta tingkah lakunya harus lebih baik. Penghalusan ini dilakukan oleh seniman jaranan karena pada saat-saat itu monitoring dari pewemerintah masih sangat kuat. Untuk menghilangkan stigma itu seniman harus melakukan strategi itu untuk menjaga kesenian jaranan.
taan (samboyo). Dengan adanya jaminan dari pihak kepolisian inilah jaranan mulai berani bertengger di kediri bersaing dengan kesenian lainya. Jaranan Samboyo itu dahulu mendapatkan wangsit dari Pamenang Joyoboyo. Pak Sukiman mendapatkan wahyu dari Pamenang agar mendirikan jaranan dan menguri-uri kesenian asli kediri ini dan untuk memperbaiki citra kesenian jaranan yang dahulu dianggap jelek atau ilmu sesat di mata masyarakat.
 
taanKemudian pada tahun 1977 setelah berdirinya Samboyo Putro, jaranan mulai mendapat pengakuan dari masyarakat dan pemerintah. Jaranan Samboyo Putro ini didirikan oleh mantan polwil Kediri dari Bandar Lor yang bernama pak Sukiman (samboyo). Dengan adanya jaminan dari pihak kepolisian inilah jaranan mulai berani bertengger di kediri bersaing dengan kesenian lainya. Jaranan Samboyo itu dahulu mendapatkan wangsit dari Pamenang Joyoboyo. Pak Sukiman mendapatkan wahyu dari Pamenang agar mendirikan jaranan dan menguri-uri kesenian asli kediri ini dan untuk memperbaiki citra kesenian jaranan yang dahulu dianggap jelek atau ilmu sesat di mata masyarakat.
Atas wangsit yang berasal dari Pamenang itulah Sukiman berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan citra negative masyhun 70an gerakan untuk merevitalisasi jaranan sudah mulai diupayakan. Penghalusan dalam wilayah tarian, dandanan strategi berselingkuh dengan militer, jaranan juga memiliki strategi lain yaitu dengan cara menghaluskan tarianya, musiknya, dan danadananya serta tingkah lakunya harus lebih baik. Penghalusan ini dilakukan oleh seniman jaranan karena pada saat-saat itu monitoring dari pewemerintah masih sangat kuat. Untuk menghilangkan stigma itu seniman harus melakukan strategi itu untuk menjaga kesenian jaranan.
 
KemudianAtas padawangsit tahunyang 1977 setelah berdirinya Samboyo Putro, jaranan mulai mendapat pengakuanberasal dari masyarakatPamenang danitulah .beliau Jarananberusaha Samboyosekuat Putrotenaga iniuntuk didirikanmengembalikan olehcitra mantannegatif polwil Kediri dari Bandar Lor yang bernama pak Sukimarakatmasyarakat tpemerintaherhadapterhadap kesenian jaranan. Pak sukimanSukiman mulai berafiliasi dengan pemerintah, agamawan, serta masyarakat untuk mendukung eksistensi jaranan di kediri.pasca Paska tahun 1977 inilah, jaranan mulai bisa dipercayai sepenuhnya oleh masyarakat kediri sebagai kesenian yang bebas dari komunis.
 
Dahulu sebelum ada pertunjukan jaranan, seluruh personel jaranan pasti pergi ke pamenangPamenang terlebih dahulu.. kalauKalau sekarang hanya dilakukan oleh para gambuhnya saja. Perubahan ini disebabkkan lebih pada ketakutan pemain jika menjadi korban pamenang. Pemain-pemain itu takut kalu suatu saat dia mengingkari janjinya dengan pamenang.
 
Pada saat berdirinya jaranan samboyo putro tahun 1977 itu, Pak sukiman berusaha keras. Usaha ini lebih dimaksudkan untuk mengambalikan citra jaranan yang sudah buruk dimukadi muka masyarakat. Salah satu cara pak Samboyo pada saat itu adalah dengan cara mengadakan dukun tiban. Inspirasi tentang dukun tiban itu dia dapatkan dari pamenang. (Pardi dan Endah)
 
Pada masa kejayaan Samboyo Putro pernah memperoleh beberapa prestasi yang gemilang. Beberapa tahun setelah berdirinya Samboyo, langsung mendapatkan Juara 1 festifal jaranan sejawa Timur. Kemudian dalam perjalananya mulai tahun 1977 sampai 1990 Samboyo Putro pernah tanggapan sebanyak 1674 kali. Selain itu Samboyo Putro Personelnya banyak yang melatih jaranan ke komunitas-komunitas kesenian jaranan lain di Kediri.
Baris 73 ⟶ 78:
Pada masa kejayaan Samboyo putro pada tahun 1985 pak sukiman dahulu memiliki hubungan erat dengan pak sudiono (ngetrep lor-prambon-nganjuk). yang sekarang menjadi pemimpin samboyo putro dari tahun 1990-an sampai sekarang). hubungan erat seperti keluarga sendiri,karena sebelum pak sudiono menjadi pemimpin samboyo putro pengganti pak sukiman,pak sudiono dulu bekerja sebagai bisnis kayu,apabila pak sudiono mengadakan tebang pilih pohon dihutan,pak sukiman selalu memberikan izin tebang pohon,sebaliknya. Apabila pak sukiman membutuhkan bahan baku untuk membuat barongan/klono,pak sudiono selalu membantu memilih kayu.
 
Ketika diacaraacara pementasan Samboyo Putro,pak sukimanPak Sukiman selalu mengundang pak sudiono supaya hadir diacara tersebut, padahal waktu itu pak sudiono kurang berminat dengan kesenian jaranan. Kemudian diseladi sela-sela acara, ketika pementasan berlangsung pak sukiman berkata sambil bercanda "No..!!! samboyo ki mbesok sing ngopeni wong nganjuk loh...!" pak sudiono tidak tahu kalau yang dimaksut pak sukiman adalah dirinya sendiri, kemudian pak sukiman mengajak pak sudiono ke petilasan sri aji joyoboyo di pamenang. "olehku biyen ki ko kene loh...!" kata pak sukiman,pak sudiono tidak mengerti apa yang dimaksutdimaksud. ketika perjalanan pulang, pak sudiono tidur kaget dalam mimpi pak sudiono memegang pecut/cemethi dan memakai baju bopo/gambuh. yang diartikan generasi penerus samboyo putro setelah pak sukiman adalah pak sudiono sendiri.
 
Pada tahun 1990 Pak samboyo atau pak sukiman meninggal,dan samboyo putro hampir bubar, karena personel/gambuh banyak yang tidak mau meneruskan,mereka memilih bubar atau mendirikan grup jaranan lain. kemudian samboyo putro sementara dipimpin oleh pak sumantri atau pak tri,tetapi tidak berangsur lama,setelah banyak konflik-konflik yang berlanjut,akhirnya pak tri hanya memimpin samboyo putro selama 2 tahun.
 
Kemudian pak sudiono mendapat wangsit dari pamenang,dalam. Dalam wangsitnya pak samboyo harus meneruskan generasi samboyo putro,tetapi dalam arti samboyo putro harus diboyong di daerah asal pak sudiono di ngetrep lor-prambon-nganjuk. karena pada saat masa itu banyak sekali saingan antar grup jaranan dan konflik yang berlanjut,akhirnya pak sudiono memboyong semua peralatan samboyo putro dari bandar lor (kediri kota) ke ngetrep lor-kurungrejo-prambon (nganjuk) dan memulailah pak sudiono merintis kembali samboyo putro yang dulu vakum selama satu tahun kemudian dihidupkan kembali. untuk mengenang jasa pak sukiman,pada barongan samboyo putro (barongan samboyo putro yang bernama mbah legi,pak dhe sukiman,dan pakdhe cokro miharjo) diberi nama "bhayangkara" yang artinya keberanian melawan bebaya/marabahaya. Dahulu samboyo putro pernah mendapatkan penghargaan dari sinuwun HamengkuBuwono X berupa kenang-kenangan berwujud logo keraton ngayogjakarta. barongan mbah legi mendapatkan sematan langsung dari sinuwun H.B X sendiri.
 
setelah pak sukiman pendiri samboyo putro meninggal pada tahun 1990. sebagian grup ini bereankarnasi dan terpecah belah menjadi grup jaranan lain di bandar lor seperti SANJOYO PUTRO yang dahulu didirikan oleh pak sarpan.
Baris 100 ⟶ 105:
Tarif tanggapan untuk jaranan Wijaya Putra itu berkisar antara 1500.000 sampai 1000.000 rupiah. Sedangkan kalau ada jaranan lain yang memiliki bos, pasti berani mengambil di bawahnya. 800.000 sampai 600.000 itu bisa diladeni. "Saya kasihan dengan jaranan-jaranan yang kecil-kecil itu. Karena saya kira jaranan yang kecil itu nanti tidak akan bisa hidup" kata pak gendut dari jaranan Wijaya Putra itu.
 
== Jaranan Dalamdalam Proyek Pariwisata ==
Pemerintah kota kediri dengan menggunakan organya DK3 (Dewan Kesenian Kota Kediri) beserta Dinas Pariwisata akan membuat semacam buku panduan untuk jaranan. Buku ini akan mengulas banyak tentang pakem jaranan khas kediri. Mereka bersama timnya sudah mempersiapkan segalanya unruk membuat buku itu.
 
Proyek pemakeman jaranan ini direncanakan pada tahun 2008 nanti. Selama ini yang sudah dilakukan oleh dinas pariwisata Kediri untuk melakukan pakemisasi jaranan adalah dengan menggali data-data yang ada. Data-data itu mereka dapatkan dari para sesepuh jaranan. "Kita tidak bisa sembarangan untuk menentukan semuanya itu. Usaha kita adalah mengumpulkan para sesepuh untuk membincang bareng tentang kesenian jaranan. Kemudian diseminarkan dan disepakati bersama'. Ujar Pak Guntur.
 
Rencana pemakeman ini akan melibatkan berbagai tokoh sesepuh seniman jaranan dan sejarawan. Mereka juga mengupayakan agar pemakeman ini bisa benar-benar tidak meninggalkan tradisi yang ada pada kesenian di Kediri. Sebelum pemakeman itu dilakukan dinas pariwisata akan menggali sejarah kota kediri teerlebihterlebih dahulu.
 
Program Dinas Pariwisata untuk tahun ini dan 1 tahun mendatang adalah mencari pakem jaranan terlebih dahulu. Untuk pengembangan dan pembimbingan pada jaranan-jaranan yang ada Kediri, dinas pariwisata mengundang kelompok-kelompok jaranan untuk tampil Taman Wisata Selomankleng setiap Minggu. Komunitas jaranan itu disuruh tampil untuk mengisi hiburan di Selomangleng secara bergiliran.
 
Pada saat-saat tertentu Dinas pariwisata juga mengajak para seniman jaranan untuk tampil mengisi hiburan di Taman Mini Indonesia Indah. Pada saaat jaranan tampil di taman mini sudah berbeda dengan jaranan yang ada disinidi sini. Mereka sudah dikolaborasi dengan tari-tarian lain.
 
Bagi kami jaranan itu yang penting adalah dimunculkan saja supaya keberadaanya tetap bisa lestari. Pada saat ini pemerintah kota kediri sedang mempelajari dan menggali kesenian jaranan yang khas Kediri. Baik itu dari segi pakaianya, jogednya maupun alat musik yang dimainkan. Proyek ini masih terhenti karena dana yang diajaukan untuk mengerjkakan ini belum turun dari pemerintahan kota Kediri. Dana pembakuan Jaranan ini akan dianggarkan pada RAPBD tahun depan.
Baris 124 ⟶ 129:
Pemerintah daerah itu haruslah pandai-pandai memasarkan kesenian daerah. Jadi tidak hanya kesenian yang sudah tenar saja yang kita suruh main. Juga bagi mereka-mereka yang belum punya nama harus kita angkat. Saya tidak memandang kualitas yang ada akan tetapi saya selalu memberikan contoh pada jaranan yang kecil supaya mengikuti jaranan yang sudah besar.
 
== Seniman di Kediri ini seringkalisering kali pindah-pindah ruang. Maksudnya mereka selalu mengiikuti kesenian mana yang populis dan digemari masyarakat. Kalau dahulu ludruk ya seluruh seniman banyak yang di ludruk. Kalau sekarang ludruk dilarang main, mereka beramai-ramai pindah pada seniman jaranan ==.
 
== Lagu Jaranan ==
'''''Jaranan''''' adalah [[lagu daerah]] dari [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
Baris 136 ⟶ 142:
Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedhèr.
 
Karya : [[Ki Hadi Sukatno]]
 
== Album ==
'''''[[Jaranan (album)|Jaranan]]''''' adalah lagu anak dinyanyikan oleh [[Okky Lukman]] & [[Kiky]] diproduksi [[Ideal Record]]
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.javanologi.info/main/ Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120424104441/http://www.javanologi.info/main/ |date=2012-04-24 }}
* {{id}} [http://situsbina.wordpress.com/ Blog Edi Purwanto Penulis Naskah Jaranan]
* Jathilan [https://www.jaranan.web.id/2019/09/4-cara-ndadi-kesurupan-jaranan.html Ndadi Dalam Jaranan]
 
[[Kategori:LaguBudaya kedaerahan IndonesiaJawa]]
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]