Kitab Hukum Kanonik 1983: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Sumnerdus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Kitab Hukum Kanonik|kitab hukum kanonik Gereja Latin sebelumnya|Kitab Hukum Kanonik 1917|kitab hukum bagi Gereja Katolik Timur|Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur}}
{{for|sejarah kodifikasi kanonik|Hukum kanonkanonik (Gereja Katolik)}}
[[Berkas:1983 Code of Canon Law, 1983 ed. - cover.jpg|thumb|Sampul Kitab Hukum Kanonik 1983, edisi tahun 1983 (dalam bahasa Latin).]]
{{Hukum kanonik Katolik}}
'''Kitab Hukum Kanonik 1983''' (disingkat KHK 1983; {{lang-la|1983 Codex Iuris Canonici 1983}}, disingkat ''1983 CIC''; {{lang-en|1983 Code of Canon Law}}), atauyang dalamjuga bahasadisebut Indonesiaatau biasa'''Kitab disingkatHukum Kanonik''' ('''KHK''') saja atau '''Kan.Kitab Hukum Yohanes Paulus''',<ref sajaname=":0">{{Cite web|title=Master Page on the Johanno-Pauline Code of 1983|url=http://www.canonlaw.info/masterpage1983.htm|website=www.canonlaw.info|access-date=2022-03-23}}</ref>, adalah susunankitab atauhukum kodifikasigerejawi yang berisi kumpulan [[Hukum kanonkanonik|hukum-hukum (kanonik]] dari [[Gereja Katolik) Roma|peraturanGereja kanonikKatolik]] untuk [[Gereja Latin|ritus Latin]] dalamyang berlaku saat ini. Kitab ini merupakan satu dari dua bentuk kodifikasi yang secara komprehensif dilakukan atas [[Hukum kanonik|hukum-hukum kanonik]] [[Gereja KatolikLatin]], setelah [[Kitab Hukum Kanonik 1917]] yang dikeluarkan oleh [[Paus Benediktus XV]] pada tanggal [[27 Mei]] [[1917]].<ref name="sacrae" /> KHK 1983 dikeluarkandiumumkan pada tanggal [[25 Januari]] [[1983]] oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Yohanes Paulus II]],<ref name="sacrae">{{en}} [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_25011983_sacrae-disciplinae-leges_en.html Sacrae Disciplinae Leges], accessed Jan-11-2013</ref> dan berkekuatanberlaku hukumefektif sejak Hati Minggu Pertama [[Adven]] (tahun 1983, yaitu pada tanggal [[27 November]]) [[1983]].<ref name="nytimes.com">{{en}} NYTimes.com, "[http://www.nytimes.com/1983/11/27/us/new-canon-law-code-in-effect-for-catholics.html New Canon Law Code in Effect for Catholics]", 27-Nov-1983, accessed June-25-2013</ref> tahun 1983. Kanon ini menggantikan [[Kitab Hukum Kanonik 1917]] yang dikeluarkan oleh Paus [[Benediktus XV]] pada [[27 Mei]] [[1917]].
 
== Sejarah ==
'''Kitab Hukum Kanonik 1983''' ({{lang-la|1983 Codex Iuris Canonici}}, disingkat ''1983 CIC''; {{lang-en|1983 Code of Canon Law}}), atau dalam bahasa Indonesia biasa disingkat '''KHK''' atau '''Kan.''' saja, adalah susunan atau kodifikasi [[Hukum kanon (Gereja Katolik)|peraturan kanonik]] untuk [[Gereja Latin]] dalam [[Gereja Katolik]]. KHK 1983 dikeluarkan pada [[25 Januari]] [[1983]] oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Yohanes Paulus II]],<ref name=sacrae>{{en}} [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_25011983_sacrae-disciplinae-leges_en.html Sacrae Disciplinae Leges], accessed Jan-11-2013</ref> dan berkekuatan hukum sejak Minggu Pertama [[Adven]] ([[27 November]])<ref name="nytimes.com">{{en}} NYTimes.com, "[http://www.nytimes.com/1983/11/27/us/new-canon-law-code-in-effect-for-catholics.html New Canon Law Code in Effect for Catholics]", 27-Nov-1983, accessed June-25-2013</ref> tahun 1983. Kanon ini menggantikan [[Kitab Hukum Kanonik 1917]] yang dikeluarkan oleh Paus [[Benediktus XV]] pada [[27 Mei]] [[1917]].
Kitab Hukum Kanonik saat ini merupakan [[kodifikasi]] komprehensif kedua dari hukum non-liturgi [[Gereja Latin]], menggantikan [[Kitab Hukum Kanonik 1917|Kitab Hukum Pio-Benediktin]] yang telah diumumkan secara resmi oleh Benediktus XV pada tahun 1917.<ref>Konst. Ap. ''Providentissima Mater Ecclesia.''</ref><ref>{{Cite web|title=CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Canon Law|url=https://www.newadvent.org/cathen/09056a.htm|website=www.newadvent.org|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
[[Paus Yohanes XXIII]], ketika mengumumkan penyelenggaraan [[Konsili oikumenis|konsili ekumenis]] baru untuk Gereja Katolik, ia juga mengumumkan niat untuk merevisi KHK 1917.<ref name="sacrae" /> Revisi Kitab Hukum Kanonik tidak mungkin dilakukan sampai setelah [[Konsili Vatikan II]] ditutup, sehingga keputusan-keputusan Konsili dapat memandu revisi hukum-hukum gerejawi. Beberapa dokumen konsili memberikan instruksi khusus mengenai perubahan struktur Gereja Katolik, seperti ''[[Christus Dominus]]'', ''[[Presbyterorum Ordinis]]'', ''[[Perfectae Caritatis]]'', dan ''[[Ad Gentes]]''. Pada tahun 1966, [[Paus Paulus VI]] mengeluarkan norma untuk menerapkan instruksi tersebut melalui [[motu proprio]] ''[[Ecclesiae Sanctae]]''.
 
''Pontificia Commissio Codici iuris canonici recognoscendo'', yang didirikan pada tahun 1963, melanjutkan pekerjaan merevisi Kitab Hukum Kanonik melalui masa kepausan dari [[Paus Paulus VI]], menyelesaikan pekerjaan pada tahun-tahun pertama kepausan dari [[Paus Yohanes Paulus II]].
 
=== ''Sacræ disciplinæ leges'' ===
Pada tanggal 25 Januari 1983,<ref name="sacrae" /> melalui [[Konstitusi Apostolik]] ''Sacrae disciplinae leges'' ({{Lang-id|Undang-Undang Disiplin Suci}})'',''<ref>{{Cite book|date=1998|url=https://www.worldcat.org/oclc/39933054|title=Our Sunday visitor's Catholic encyclopedia|location=Huntington, Indiana|isbn=0-87973-669-0|edition=Revised edition|others=Peter M. J. Stravinskas, inc Our Sunday Visitor|oclc=39933054}}</ref> [[Paus Yohanes Paulus II]] mengumumkan dan mengeluarkan Kitab Hukum Kanonik 1983 untuk semua anggota Gereja Katolik yang tergabung dalam [[Gereja Latin]]. Konstitusi apostolik tersebut meresmikan Kitab Hukum Kanonik 1983 berlaku untuk Gereja Latin.<ref name="sacrae" /> Kitab Hukum Kanonik 1983 mulai berlaku pada hari Minggu pertama Adven,<ref name="sacrae" /> tanggal 27 November 1983.<ref name="nytimes.com" />
 
Dalam sebuah pidato yang diberikan pada tanggal 21 November 1983 kepada para peserta kursus di [[Universitas Kepausan Gregoriana]] tentang Kitab Hukum Kanonik yang baru, Paus menjelaskan bahwa kitab hukum yang baru tersebut sebagai "dokumen terakhir dari [[Konsili Vatikan II|Vatikan II]]".<ref>{{Cite web|title=Ai partecipanti al corso sul nuovo Codice di Diritto Canonico (21 novembre 1983) {{!}} Giovanni Paolo II|url=https://www.vatican.va/content/john-paul-ii/it/speeches/1983/november/documents/hf_jp-ii_spe_19831121_diritto-canonico.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
== Bahasa resmi ==
Meskipun terdapat banyak terjemahan dalam bahasa lain dari Kitab Hukum Kanonik 1983, hanya teks asli dalam [[Bahasa Latin Gerejawi|bahasa Latin]] yang memiliki kekuatan hukum.<ref name=":0" />
 
== Struktur isi ==
Kitab Hukum Kanonik 1983 memuat 1752 [[Kanon (hukum kanonik)|kanon]],<ref>{{en}} Dr. [[Edward N. Peters]], [http://www.canonlaw.info/a_simpleoverview.htm CanonLaw.info "A Simple Overview of Canon Law"], accessedDiakses pada June-11- Juni 2013.</ref> atau hukum, sebagian besar terbagi dalam paragraf-paragraf (ditandai dengan "§") dan/atau nomor (ditandai dengan "°"). Oleh karenanya sebuah kutipan dari kitab ini biasa ditulis dengan Kan. (atau Kanon) 934, §2, 1°.<ref>{{en}} {{Citation
| last = Alesandro | first = John | title = The Code of Canon Law: Twenty-Five Years Later| journal = New Theology Review | issue = May | year = 2008 | pages = 5–15 | url = http://newtheologyreview.org/index.php/ntr/article/download/411/590&ei=8o-3uzxxgts60agx3ofg&usg=afqjcnhqnng3agjytpr1ggbz-bxypie_nw }}</ref>
 
=== Subdivisi ===
KHK 1983 dikelompokkan dalam tujuh Buku; kemudian terbagi lagi dalam berbagai Bagian, Seksi, Judul, Bab, dan Artikel. Namun tidak semua Buku dibagi-bagi dalam lima sub-bagian seperti itu.
KHK terbagi menjadi tujuh Buku, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi Bagian, Seksi, Judul, Bab, dan Artikel. Tidak semua buku terdiri dari kelima subdivisi. Jika diurutkan secara hierarkis, maka susunan subdivisi dalam KHK sebagai berikut:
*Buku
**Bagian
***Seksi
****Judul
*****Bab
******Artikel
Sebagian besar KHK tidak menggunakan semua subdivisi tersebut, tetapi salah satu bentuk contohnya sebagai berikut:
*"Buku II. Umat Allah;
**Bagian II. Susunan Hirarkis Gereja;
***Seksi II. Gereja Partikular dan Himpunan-Himpunannya;
****Judul III. Susunan Intern Gereja Partikular;
*****Bab II. Kuria Diosesan;
******Artikel II. Kanselarius, Notarius Lain dan Arsip."
Unit dasar KHK adalah kanon. Subdivisinya sebagai berikut:
*Kanon (Kan.)
**Paragraf (§, contoh: §2)
***Nomor (°, contoh: 3°)
Beberapa kanon berisikan "nomor" tanpa "paragraf", sementara sebagian besar kanon berisikan "paragraf" saja, dan sebagian besar "paragraf" tidak berisikan "nomor".
 
=== Garis besar ===
Berikut ini merupakan garis besar dari ketujuh buku Kitab Hukum Kanonik 1983:
* BUKU I. NORMA-NORMA UMUM (Kan. 1–203)
: Menjelaskan tentang penerapan umum hukumdari undang-hukumundang kanonik.
* BUKU II. UMAT ALLAH (Kan. 204–746)
: Mengenai hak dan kewajiban [[kaum awam]] dan [[klerus]], dan menguraikan organisasistruktur hirarkishierarkis [[Gereja Katolik Roma|Gereja]].
* BUKU III. TUGAS GEREJA MENGAJAR (Kan. 747–833)
: Pelayanan [[Kristiani]], kegiatan [[misionaris|misioner]], pendidikan, dan komunikasi sosial.
* BUKU IV. TUGAS GEREJA MENGUDUSKAN (Kan. 834–1253)
: [[Sakramen (Katolik)|Sakramen]] dan tindakan ibadah lainnya; tempat-tempat ibadat dan hari-hari raya.
* BUKU V. HARTA BENDA GEREJA (Kan. 1254–1310)
: Kepemilikan, kontrak perjanjian, dan warisan; serupa dengan Hukum UsahaBisnis sipil.
* BUKU VI. SANKSI DALAM GEREJA (Kan. 1311–1399)
: Tindak pidana dan hukumannya.
* BUKU VII. HUKUM ACARA (Kan. 1400–1752)
: Peradilan dan Hakim Tribunal; sidang khusus; acara pidana; acara administratif.
 
== Perubahan ==
Setelah dikeluarkannya Kitab Hukum Kanonik 1983, para Paus telah melakukan beberapa kali perubahan.
 
=== ''Ad tuendam fidem'' ===
Pada tanggal 18 Mei 1998, [[Paus Yohanes Paulus II]] mengeluarkan [[Motu proprio|motu propio]] ''[[Ad Tuendam Fidem|Ad tuendam fidem]]'' ({{Lang-id|Untuk melindungi iman}}) yang mengubah dua kanon (750 dan 1371) dari Kitab Hukum Kanonik 1983 dan juga dua kanon (598 dan 1436) dari [[Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur]] 1990, untuk menambahkan "norma-norma baru yang secara tegas memaksakan kewajiban menegakkan kebenaran yang diajukan secara definitif oleh Magisterium Gereja, dan yang juga menetapkan sanksi kanonik terkait."<ref>{{Cite web|title=Ad Tuendam Fidem (18 May 1998) {{!}} John Paul II|url=https://www.vatican.va/content/john-paul-ii/en/motu_proprio/documents/hf_jp-ii_motu-proprio_30061998_ad-tuendam-fidem.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Omnium in mentem'' ===
Pada tanggal 26 Oktober 2009, [[Paus Benediktus XVI]] mengeluarkan motu propio ''[[Omnium in mentem]]'' ({{Lang-id|Untuk menjadi perhatian semua orang}}) yang mengubah lima kanon (1008, 1009, 1086, 1117, dan 1124) Kitab Hukum Kanonik 1983 yang menjelaskan bahwa, bagi yang telah menerima Tahbisan Suci, hanya uskup dan imam yang menerima kuasa dan misi untuk bertindak dalam pribadi Kristus Kepala sementara diakon memperoleh kemampuan untuk melaksanakan ''diakonia'' pelayanan liturgi, Sabda, dan amal kasih. Perubahan tersebut juga menghapus pengeluaran diri secara resmi dari iman Katolik karena membebaskan umat Katolik dari bentuk perkawinan kanonik.<ref>{{Cite web|title=Apostolic Letter issued "Motu Proprio" Omnium in mentem, modifying some canons of the Code of Canon Law (October 26, 2009) {{!}} BENEDICT XVI|url=https://www.vatican.va/content/benedict-xvi/en/apost_letters/documents/hf_ben-xvi_apl_20091026_codex-iuris-canonici.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Leaving the Catholic Church no longer possible|url=https://www.technomancy.org/catholic-defection/|website=www.technomancy.org|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Mitis Iudex Dominus Iesus'' ===
Pada tanggal 15 Agustus 2015, [[Paus Fransiskus]] mengeluarkan motu propio ''[[Mitis Iudex Dominus Iesus]]'' ({{Lang-id|Hakim yang Baik, Tuhan Yesus}}) yang mengubah 21 kanon (1671-1691) untuk mereformasi proses penentuan [[Pernyataan nulitas|nulitas perkawinan]]. Dokumen tersebut dipublikasikan pada tanggal 8 September 2015.<ref>{{Cite web|title=Apostolic Letter Motu Proprio Mitis Iudex Dominus Iesus by which the canons of the Code of Canon Law pertaining to cases regarding the nullity of marriage are reformed (15 August 2015) {{!}} Francis|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/motu_proprio/documents/papa-francesco-motu-proprio_20150815_mitis-iudex-dominus-iesus.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pope Francis reforms Church law in marital nullity trials|url=http://www.archivioradiovaticana.va/storico/2015/09/08/pope_francis_reforms_church_law_in_marital_nullity_trials/en-1170336|website=www.archivioradiovaticana.va|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''De concordia inter codices'' ===
Pada tanggal 31 Mei 2016, Paus Fransiskus mengeluarkan motu propio ''[[Dei concordia inter codices]]'' ({{Lang-id|Keselarasan antar kitab hukum}}) yang mengubah sepuluh kanon (111, 112, 535, 868, 1108, 1109, 1111, 1112, 1116, dan 1127) untuk menyelaraskan norma-norma Kitab Hukum Kanonik Latin dengan norma-norma [[Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur]]. Ia melakukannya setelah berkonsultasi dengan komite ahli hukum kanonik Timur dan Latin yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kepausan untuk Naskah Legislatif]].<ref>{{Cite web|title=Litterae Apostolicae Motu Proprio datae "De concordia inter Codices" quibus nonnullae normae Codicis Iuris Canonici immutantur (die XXXI mensis Maii anno MMXVI) {{!}} Francis|url=https://www.vatican.va/content/francesco/la/motu_proprio/documents/papa-francesco-motu-proprio_20160531_de-concordia-inter-codices.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Magnum principium'' ===
Pada tanggal 3 September 2017, Paus Fransiskus mengeluarkan motu propio ''[[Magnum principium]]'' ({{Lang-id|Prinsip yang agung}}) yang mengubah satu kanon (838) untuk memberikan otoritas kepada [[Konferensi waligereja|konferensi para uskup]] atas terjemahan liturgis<ref>{{Cite web|title=Apostolic Letter issued motu proprio of the Supreme Pontiff Francis Magnum Principium by which can. 838 of the Code of Canon Law is modified (3 September 2017) {{!}} Francis|url=https://www.vatican.va/content/francesco/en/motu_proprio/documents/papa-francesco-motu-proprio_20170903_magnum-principium.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Communis vita'' ===
Pada tanggal 19 Maret 2019, Paus Fransiskus mengeluarkan motu propio ''[[Communis vita]]'' ({{Lang-id|Hidup dalam komunitas}}).<ref>{{Cite web|date=2019-03-26|title=Pope Francis: New rules for religious life - Vatican News|url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2019-03/pope-francis-new-rules-for-religious-life.html|website=www.vaticannews.va|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref> Dokumen tersebut mengesahkan pemberhentian ''[[ipso facto]]'' terhadap para religius yang absen selama setahun penuh secara tidak sah dari rumah religiusnya. Perubahan tersebut menggantikan kanon 694 dan 729 secara keseluruhan dan mulai berlaku pada tanggal 10 April 2019.
 
=== ''Authenticum charismatis'' ===
Pada tanggal 1 November 2020,<ref>{{Cite web|title=Litterae Apostolicae Motu Proprio Datae "Authenticum charismatis" quibus can. 579 Codicis Iuris Canonici mutatur (die I mensis Novembris, anno Domini MMXX) {{!}} Francis|url=https://www.vatican.va/content/francesco/la/motu_proprio/documents/papa-francesco-motu-proprio-20201101_authenticum-charismatis.html|website=www.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref> Paus Fransiskus mengeluarkan motu propio ''[[Authenticum charismatis]]'' ({{Lang-id|Karisma yang otentik}}) yang mengubah kanon 579 untuk mencerminkan fakta bahwa para uskup diosesan dari Gereja Latin diharuskan, untuk validitas, mendapatkan izin terlebih dahulu dari Takhta Apostolik sebelum mengeluarkan dekret pendirian tarekat religius baru dengan hak keuskupan. Perubahan tersebut mulai berlaku pada tanggal 10 November 2020.<ref>{{Cite web|last=CNA|title=Pope Francis requires bishops to have Vatican permission for new diocesan religious institutes|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/46478/pope-francis-requires-bishops-to-have-vatican-permission-for-new-diocesan-religious-institutes|website=Catholic News Agency|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Spiritus Domini'' ===
Motu propio ''[[Spiritus Domini]]'' ({{Lang-id|Roh Tuhan}}) dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2021; Dokumen tersebut mengubah kanon 230 §1 untuk menyatakan bahwa jabatan pelayanan [[akolit]] dan [[lektor]] terbuka untuk "orang awam", yaitu laki-laki dan perempuan, yang sebelumnya "laki-laki awam". Perubahan tersebut, menurut Paus Fransiskus, mengakui sebuah "perkembangan doktrinal" yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.<ref>{{Cite web|title=Pope Francis: Ministries of lector and acolyte to be open to women|url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2021-01/pope-francis-opens-ministries-lector-acolyte-women.html|website=Vatican News|archive-url=https://web.archive.org/web/20210111111255/https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2021-01/pope-francis-opens-ministries-lector-acolyte-women.html|archive-date=11 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=CNA|title=Pope Francis admits women to ministries of lector and acolyte in new motu proprio|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/246027/pope-francis-admits-women-to-ministries-of-lector-and-acolyte-in-new-motu-proprio|website=Catholic News Agency|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-11|title=Francis changes Catholic Church law: women explicitly allowed as lectors, altar servers|url=https://www.ncronline.org/news/vatican/francis-changes-catholic-church-law-women-explicitly-allowed-lectors-altar-servers|website=National Catholic Reporter|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Pascite gregem Dei'' ===
[[Konstitusi Apostolik|Konstitusi apostolik]] ''[[Pascite gregem Dei]]'' ({{Lang-id|Jagalah kawanan domba Allah}}) dikeluarkan pada tanggal 23 Mei 2021 untuk mengubah kanon-kanon Buku IV. Perubahan tersebut mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 2021.<ref>{{Cite web|title=Vatican tells bishops to get serious on crime and punishment|url=https://cruxnow.com/vatican/2021/06/vatican-tells-bishops-to-get-serious-on-crime-and-punishment|website=cruxnow.com|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Press Conference to present the new Book VI of the Code of Canon Law|url=https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2021/06/01/210601e.html|website=press.vatican.va|access-date=2022-03-23}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-12-09|title=Sistema penale. Giro di vite sui reati nella Chiesa. La giustizia "abbraccia" la carità|url=https://www.avvenire.it/chiesa/pagine/i-reati-della-chiesa-giro-di-vite|website=www.avvenire.it|language=it|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Competentias quasdam decernere'' ===
Motu propio ''[[Competentias quasdam decernere]]'' ({{Lang-id|Bidang kompetensi tertentu}}) dikeluarkan pada tanggal 11 Februari 2022 untuk mengubah beberapa kanon.<ref>{{Cite web|last=CNA|title=Pope Francis changes 10 articles of the Code of Canon Law, which rules the Church|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/250392/pope-francis-seeks-healthy-decentralization-with-new-changes-to-canon-law|website=Catholic News Agency|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
=== ''Recognitum librum VI'' ===
Pada tanggal 26 April 2022<ref>{{Cite web|title=Litterae Apostolicae Motu Proprio datae Recognitum Librum VI quibus can. 695 §1, Codicis Iuris Canonici immutatur (die vicesimo sexto mensis Aprilis, anno MMXXII) {{!}} Francis|url=https://www.vatican.va/content/francesco/la/motu_proprio/documents/20220426-motu-proprio-recognitum-librum-vi.html|website=www.vatican.va|access-date=2024-06-08}}</ref>, Paus Fransiskus mengeluarkan motu proprio ''[[Recognitum librum VI]]'' ({{Lang-id|Mengingat bab VI}}) yang mengubah isi kanon 695 §1.
 
== Beberapa kanon terkenal ==
Baris 34 ⟶ 106:
'''Kanon 823–824''' menyatakan bahwa para [[uskup]] berkewajiban untuk melakukan sensor terhadap semua materi terkait [[iman]] ataupun [[moral]].
 
'''Kanon 916''' menetapkan bahwa para [[imam]] yang dalam keadaan [[Dosa (Kristen)#Dosa berat|dosa berat]] tidak diperbolehkan untuk mempersembahkan [[Misa]], dan kaum awam yang yang dalam keadaan dosa berat tidak diperbolehkan untuk menerima [[Ekaristi]], kecuali ada alasan yang sangat mendesak dan tidak ada kesempatan untuk melakukan [[pengakuan dosa]]; dalam hal ini mereka harus melakukan suatu Tindakan Penyesalan Sempurna dan mengakukan dosa beratnya secara sakramental sesegera mungkin.
 
'''Kanon 919 §1''' memberlakukan [[puasa]] (tidak termasuk minum air putih dan obat) setidaknya satu jam sebelum penerimaan [[Ekaristi]]
 
== Referensi ==
Baris 48 ⟶ 120:
[[Kategori:Dokumen Katolik]]
[[Kategori:Karya tahun 1983]]
[[Kategori:Hukum kanonik]]