Kota Pematangsiantar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(603 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Kota Siantar, Panyabungan, Mandailing Natal{{!}}Kota Siantar}}
{{Ibukota provinsi|
{{kegunaan lain|Siantar (disambiguasi)}}
|nama = Kota Pematangsiantar
{{Dati2
|pulau = Sumatera
|settlement_type = Kota
|provinsi = Sumatera Utara
|nama = Pematangsiantar
|logo = logo_kota_pematangsiantar.png
|nama_lain = {{nobold|{{hlist|Pematang Siantar|Pamatang Siantar|P. Siantar}}}}
|peta = -
|translit_lang1_type = [[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Simalungun]]
|motto = ?
|translit_lang1_info = {{btk|ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳}}
|berdiri = [[24 April]] [[1871]]
|provinsi = [[Sumatera Utara]]
|jenis pemimpin = Wali kota
|foto = Balai Kota Pematangsiantar 01.jpg
|pemimpin = RE Siahaan
|caption = Balai Kota Pematangsiantar
|wilayah = 79,97 km²
|motto = Sapangambei manoktok hitei<br/>{{small|{{lang icon|Batak Simalungun}} Saling bergotong-royong demi mencapai tujuan yang mulia}}
|jenis admin = Kecamatan
|lambang = logo kota pematangsiantar.png
|jumlah admin = 6
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kota Pematang Siantar.svg
|penduduk = 240.831
|dasar hukum = UU No. 25 Tahun 2024<ref name="UU">{{cite web| date = 2024-07-02 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177256/Salinan_UU_Nomor_25_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2024 tentang Kota Pematangsiantar di Provinsi Sumatera Utara | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-07-15 | archive-date = 2024-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240715085035/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177256/Salinan_UU_Nomor_25_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|tglpend = 2000
|tanggal = [[24 November]] [[1956]]<ref name="UU"/>
|kepadatan = -
|hari jadi = {{Start date and age|1871|4|24}}
|suku = [[Suku Simalungun|Simalungun]] (61,43%), [[Toba]], [[Suku Batak Mandailing|Mandailing (9,6%)]], [[Suku Jawa|Jawa (14,2%)]], [[Tionghoa]], [[Suku Melayu|Melayu]]
|kepala daerah = [[Wali Kota]]
|bahasa = Indonesia
|nama_walikota = [[Susanti Dewayani]]<ref name="WALI"/>
|agama = Kristen Protestan dan Katolik, Islam, Buddha, Hindu, dan Konghucu
|wakil kepala daerah = [[Wakil Wali Kota]]
|zona = WIB
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|kode = 0622
|nama sekretaris daerah = Dwi Aries Sudarto
|situs = http://www.pematangsiantar.go.id
|nama ketua DPRD = Timbul Marganda Lingga
|luas = 79,97
|penduduk = 274056
|penduduktahun = [[2022]]
|pendudukref = <ref name="SIANTAR">{{cite book|url=https://siantarkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/1d5c6782babd979fa6f25ff5/kota-pematang-siantar-dalam-angka-2023.html|title=Kota Pematang Siantar Dalam Angka 2023|website=www.siantarkota.bps.go.id|publisher=Badan Pusat Statistik|accessdate=5 November 2023|pages=11, 58|format=pdf}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 51,25% [[Kekristenan]]
** 46,54% [[Protestan]]
** 4,71% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|45,90% [[Islam]] |4,36% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,11% [[Hindu]] |0,01% [[Konghucu]] |0,37% lainnya<ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Bahasa Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Bahasa Batak Mandailing|Batak Mandailing]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Hokkien|Hokkien]]
|IPM = {{increase}} 80,46 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#003135|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://sumut.bps.go.id/indicator/26/750/1/indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.sumut.bps.go.id|accessdate=29 Desember 2023}}</ref>
|kecamatan = 8
|kelurahan = 53
|kodearea = 0622
|nomor_polisi = BK
|koordinat = 2°58ʹN 99°2ʹE
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|dau = Rp 622.331.041.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=28 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|http://www.pematangsiantar.go.id/}}
}}
'''Kota Pematangsiantar''' adalah salah satu [[kota]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Utara]], dan kota terbesar kedua di provinsi tersebut setelah [[Medan]]. Karena letak Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh [[Lintas Sumatera|Jalan Raya Lintas Sumatera]]. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2000).
 
'''Kota Pematangsiantar''' ([[Surat Batak]]: {{btk|ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳}}) adalah salah satu [[Kota (Indonesia)|kota]] di Provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan Enklave dan eksklave dari Kabupaten Simalungun. Karena letaknya yang strategis, kota ini dilalui oleh [[Jalan Raya Lintas Sumatra]]. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 274.056 jiwa ([[2022]]).<ref name="SIANTAR"/>
Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari [[Medan]] dan 52 km dari [[Parapat]] sering menjadi kota perlintasan bagi [[wisatawan]] yang hendak ke [[Danau Toba]]. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 [[hotel]] berbintang, 10 hotel melati dan 268 [[restoran]]. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor BSA model lama sebagai [[becak]] bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.
 
Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128&nbsp;km dari [[Kota Medan]] dan 50&nbsp;km dari [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]] sering menjadi kota perlintasan bagi [[Pariwisata|wisatawan]] yang hendak ke [[Danau Toba]]. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 [[hotel]] berbintang, 10 hotel melati, dan 268 [[Rumah makan|restoran]]. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor The Birminghan Small ArmsbCompany (BSA) kapasitas 500 cc buatan Inggris, model lama sebagai [[becak]] bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.
Walau berstatus kota, namun saat ini Pematangsiantar masih menjadi [[ibukota]] [[Kabupaten Simalungun]]. Ibukota Kabupaten simalungun direncanakan akan dipindahkan secara resmi ke [[Pematangraya]] pada tahun [[2007]], namun sampai saat ini terus mengalami penundaan walaupun infrastruktur sudah disiapkan.
 
[[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden Republik Indonesia]] yang ke-3ketiga yakni [[Adam Malik]], lahir di kota ini pada [[tanggal 22 Juli]] [[1917]]. Kota ini pernah menerima Piala [[Adipura]] pada tahun [[1993]] atas kebersihan dan kelestarian lingkungan kotanya. Sementara itu, karena ketertiban pengaturan lalu lintasnya, kota ini pun meraih penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun [[1996]].
 
Sektor [[industri]] yang menjadi tulang punggung perekonomian kota yang terletak di tengah-tengah Kabupaten [[Simalungun]] ini adalah industri besar dan sedang. Dari seluruh total kegiatan ekonomi, dipada tahun 2000 yangkota ini mencapai Rp 1Rp1,69 trilyuntriliun, pangsa pasar industri mencapai 38,18 persen% atau RpRp646 646 milyarmiliar. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77 persen% atau Rp 385Rp385 milyarmiliar.
 
Motto dari kota ini adalah "''sapangambei manoktok hitei''" yang berasal dari [[bahasa Batak Simalungun]] yang memiliki arti "saling bergotong-royong demi mencapai tujuan yang mulia".
==Kecamatan==
Kota Pematangsiantar terdiri dari 6 kecamatan yaitu:
# [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]]
# [[Siantar Marihat, Pematangsiantar|Siantar Marihat]]
# [[Siantar Martoba, Pematangsiantar|Siantar Martoba]]
# [[Siantar Selatan, Pematangsiantar|Siantar Selatan]]
# [[Siantar Timur, Pematangsiantar|Siantar Timur]]
# [[Siantar Utara, Pematangsiantar|Siantar Utara]]
 
==Infrastruktur Sejarah ==
=== Masa Kerajaan Siantar ===
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Pematangsiantar merupakan wilayah dan pusat pemerintahan dari Kerajaan Siantar, yaitu satu dari tujuh kerajaan yang ada di [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]]. Kerajaan Siantar yang berkedudukan di [[Simalungun, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Pulau Holing]] dan raja terakhir dari dinasti ini adalah keturunan marga [[Damanik]] yaitu Tuan [[Sang Naualuh Damanik]].{{Butuh rujukan}} Ia mulai memerintah sebagai raja di Kerajaan Siantar sejak tahun 1889 hingga tahun 1904.<ref>{{Cite book|last=Damanik, E. L., Simanjuntak, D. H. P., dan Daud|date=September 2020|url=http://digilib.unimed.ac.id/51828/1/Book.pdf|title=Potret Siantar Tempo Dulu: Pemanfaatan Bangunan Pusaka Budaya sebagai Destinasi Wisata Budaya di Sumatera Utara|location=Medan|publisher=Simetri Institute|isbn=978-623-7300-06-9|pages=39|url-status=live}}</ref>
 
Di sekitar Pulau Holing kemudian berkembang menjadi perkampungan tempat tinggal penduduk diantaranya Kampung Suhi Huluan, Siantar Bayu, Suhi Kahean, Pantoan, Suhi Bah Bosar, dan Tomuan. Daerah-daerah tersebut kemudian menjadi daerah hukum Kota Pematangsiantar yaitu:
# Pulau Holing menjadi Kampung [[Simalungun, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Pematang]]
# Siantar Bayu menjadi Kampung [[Dwikora, Siantar Barat, Pematangsiantar|Pusat Kota]]
# Suhi Kahean menjadi Kampung [[Sipinggol-pinggol, Siantar Barat, Pematangsiantar|Sipinggol-pinggol]], [[Melayu, Siantar Utara, Pematangsiantar|Kampung Melayu]], [[Martoba, Siantar Utara, Pematangsiantar|Martoba]], [[Sukadame, Siantar Utara, Pematangsiantar|Sukadame]], dan [[Bane, Siantar Utara, Pematangsiantar|Bane]].
# Suhi Bah Bosar menjadi [[Kristen, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Kampung Kristen]], [[Karo, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Karo]], [[Tomuan, Siantar Timur, Pematangsiantar|Tomuan]], [[Pahlawan, Siantar Timur, Pematangsiantar|Pantoan]], [[Toba, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Toba]] dan [[Martimbang, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Martimbang]].
 
=== Masa Pendudukan Belanda ===
Setelah [[Belanda]] memasuki daerah [[Sumatera Utara]], daerah [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] menjadi daerah kekuasaan Belanda sehingga pada tahun 1907 berakhirlah kekuasaan raja-raja. Kontroleur Belanda yang semula berkedudukan di [[Bandar, Simalungun|Perdagangan]], pada tahun 1907 dipindahkan ke Pematangsiantar. Sejak itu Pematangsiantar berkembang menjadi daerah yang banyak dikunjungi pendatang baru, Bangsa [[Orang Tionghoa Indonesia|Cina]] mendiami kawasan [[Timbang Galung, Siantar Barat, Pematangsiantar|Timbang Galung]] dan [[Melayu, Siantar Utara, Pematangsiantar|Kampung Melayu]].
 
Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota Pematangsiantar. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan Stad Blad No. 285 Pematangsiantar berubah menjadi Gemente yang mempunyai otonomi sendiri. Sejak Januari 1939 berdasarkan Stad Blad No. 717 berubah menjadi Gemente yang mempunyai Dewan.
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
Pada zaman [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|Jepang]] berubah menjadi Siantar State dan Dewan dihapus. Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Pematangsiantar kembali menjadi [[Daerah otonom|Daerah Otonomi]]. Berdasarkan Undang-undang No.22/ 1948 Status Gemente menjadi Kota [[Kabupaten Simalungun]] dan Wali Kota dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai tahun 1957.
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Berdasarkan UU No.1/1957 berubah menjadi Kota Praja Penuh dan dengan keluarnya Undang-undang No.18/ 1965 berubah menjadi Kota, dan dengan keluarnya Undang-undang No. 5/ 1974 tentang-Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah berubah menjadi Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar sampai sekarang.
 
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.35 Tahun 1981 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar terbagi atas empat wilayah kecamatan yang terdiri atas 29 Desa/Kelurahan dengan luas wilayah 12,48&nbsp;km² yang peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 17 Maret 1982. Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:
# Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]]
# Kecamatan [[Siantar Timur, Pematangsiantar|Siantar Timur]]
# Kecamatan [[Siantar Utara, Pematangsiantar|Siantar Utara]]
# Kecamatan [[Siantar Selatan, Pematangsiantar|Siantar Selatan]]
 
==== Pemekaran Daerah 1986 ====
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1986 tanggal 10 Maret 1986 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar diperluas menjadi 6 wilayah kecamatan, di mana 9 desa/Kelurahan dari wilayah [[Kabupaten Simalungun]] masuk menjadi wilayah Kota Pematangsiantar, sehingga Kota Pematangsiantar terdiri dari 38 desa/kelurahan dengan luas wilayah menjadi 70,230&nbsp;km² Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:
# Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]]
# Kecamatan [[Siantar Timur, Pematangsiantar|Siantar Timur]]
# Kecamatan [[Siantar Utara, Pematangsiantar|Siantar Utara]]
# Kecamatan [[Siantar Selatan, Pematangsiantar|Siantar Selatan]]
# Kecamatan [[Siantar Marihat, Pematangsiantar|Siantar Marihat]]
# Kecamatan [[Siantar Martoba, Pematangsiantar|Siantar Martoba]]
 
Pada tanggal 23 Mei 1994, dikeluarkan kesepakatan bersama Penyesuaian Batas Wilayah Administrasi antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]]. Adapun hasil kesepakatan tersebut adalah wilayah Kota Pematangsiantar menjadi seluas 79,9706&nbsp;km².
 
==== Pemekaran Daerah 2007 ====
Pada tahun 2007, diterbitkan 5 Peraturan Daerah tentang pemekaran wilayah administrasi Kota Pematangsiantar, yaitu:
# Peraturan Daerah No.3 tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan [[Siantar Sitalasari, Pematangsiantar|Siantar Sitalasari]]
# Peraturan Daerah No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan [[Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Siantar Marimbun]]
# Peraturan Daerah No.7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelurahan [[Bah Sorma, Siantar Sitalasari, Pematangsiantar|Bah Sorma]]
# Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelurahan [[Tanjung Tongah, Siantar Martoba, Pematangsiantar|Tanjung Tongah]], [[Nagapitu, Siantar Martoba, Pematangsiantar|Nagapitu]] dan [[Tanjung Pinggir, Siantar Martoba, Pematangsiantar|Tanjung Pinggir]]
# Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2007 tetang Pembentukan Kelurahan [[Parhorasan Nauli, Siantar Marihat, Pematangsiantar|Parhorasan Nauli]], [[Sukamakmur, Siantar Marihat, Pematangsiantar|Sukamakmur]], [[Marihat Jaya, Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Marihat Jaya]], [[Tong Marimbun, Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Tong Marimbun]], [[Mekar Nauli, Siantar Marihat, Pematangsiantar|Mekar Nauli]] dan [[Nagahuta Timur, Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Nagahuta Timur]]
 
Dengan demikian jumlah Kecamatan di Kota Pematangsiantar ada sebanyak delapan kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak lima puluh tiga Kelurahan.
 
== Geografi ==
Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2° 53’ 20”–3° 01’ 00” Lintang Utara dan 99° 1’00”–99° 6’ 35” Bujur Timur, dan merupakan [[enklave]] wilayah [[Kabupaten Simalungun]].
 
Kota Pematangsiantar berupa [[daratan]] seluas 79,971&nbsp;km<sup>2</sup> yang berada pada ketinggian antara 400-500 [[meter di atas permukaan laut]].<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar|date=April 2020|url=https://www.northsumatrainvest.id/data/pdf/publication/Kota%20Pematang%20Siantar%20Dalam%20Angka%202020_compressed.pdf|title=Kota Pematangsiantar dalam Angka 2020|location=Pematangsiantar|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar|pages=9|issn=0215-3645|url-status=live}}</ref> Berdasarkan luas wilayah menurut kecamatan, kecamatan yang terluas adalah kecamatan [[Siantar Sitalasari, Pematangsiantar|Siantar Sitalasari]] dengan luas wilayah 22,723&nbsp;km² atau sama dengan 28,41% dari total luas wilayah Kota Pematangsiantar.
 
== Iklim ==
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Kota Pematangsiantar tergolong ke dalam daerah tropis dan daerah datar, beriklim sedang dengan suhu maksimum rata-rata 30,3&nbsp;°C dan suhu minimum rata-rata 21,1&nbsp;°C pada tahun 2012.{{cn}}
 
Selama tahun 2012 kelembaban udara rata-rata 84 persen. Rata-rata tertinggi pada bulan Oktober dan Desember masing-masing mencapai 88 persen, sedangkan curah hujan rata-rata 229&nbsp;mm di mana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 341&nbsp;mm.{{cn}}
 
{{Weather box
|width = auto
| location = Pematangsiantar
| metric first = Yes
| single line = Yes
| Jan high C = 29.2
| Feb high C = 29.7
| Mar high C = 30.0
| Apr high C = 30.0
| May high C = 30.3
| Jun high C = 30.2
| Jul high C = 29.9
| Aug high C = 29.7
| Sep high C = 29.2
| Oct high C = 28.9
| Nov high C = 28.6
| Dec high C = 28.8
 
| Jan mean C = 24.3
| Feb mean C = 24.5
| Mar mean C = 24.8
| Apr mean C = 25.0
| May mean C = 25.3
| Jun mean C = 25.0
| Jul mean C = 24.7
| Aug mean C = 24.6
| Sep mean C = 24.5
| Oct mean C = 24.5
| Nov mean C = 24.2
| Dec mean C = 24.3
| year mean C =
| Jan low C = 19.4
| Feb low C = 19.4
| Mar low C = 19.7
| Apr low C = 20.1
| May low C = 20.3
| Jun low C = 19.9
| Jul low C = 19.6
| Aug low C = 19.6
| Sep low C = 19.9
| Oct low C = 20.1
| Nov low C = 19.9
| Dec low C = 19.8
|rain colour=green
|Jan rain mm=210
|Feb rain mm=181
|Mar rain mm=210
|Apr rain mm=241
|May rain mm=261
|Jun rain mm=192
|Jul rain mm=176
|Aug rain mm=233
|Sep rain mm=318
|Oct rain mm=350
|Nov rain mm=263
|Dec rain mm=259
|source 1 = Climate-Data.org<ref>{{cite web
|url = https://en.climate-data.org/location/5414/
|title = Climate: Pematangsiantar
|publisher=Climate-Data.org
|access-date = 6 November 2020}}</ref>
}}
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Balai Kota Pematangsiantar 01.jpg|jmpl|250px|Balai Kota Pematangsiantar]]
 
=== Wali Kota dan Wakil ===
{{utama|Daftar Wali Kota Pematangsiantar}}
 
Wali kota adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Pematangsiantar. Wali kota Pematangsiantar bertanggung jawab kepada [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur]] Provinsi [[Sumatera Utara]]. Saat ini, kepala daerah yang menjabat di Kota Pematangsiantar adalah Wali Kota [[Susanti Dewayani]]. Sebelumnya, pada [[Pemilihan umum Wali Kota Pematangsiantar 2020]], Susanti Dewayani merupakan calon wakil wali kota, bersama calon Wali Kota [[Asner Silalahi]], dan pasangan tersebut menang pada pemilihan untuk periode tahun [[2021]]—[[2024]]. Namun, Asner meninggal dunia sebelum resmi dilantik.<ref name="WALI">{{cite web|url=https://portalsiantar.com/susanti-dewayani-dilantik-sebagai-wakil-wali-kota-siantar/|title=Susanti Dewayani Dilantik Sebagai Wakil Wali Kota Siantar|date=22 Februari 2022|website=portalsiantar.com|accessdate=23 Februari 2022|archive-date=2022-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220223062646/https://portalsiantar.com/susanti-dewayani-dilantik-sebagai-wakil-wali-kota-siantar/|dead-url=yes}}</ref>
 
Susanti kemudian resmi dilantik menjadi wakil wali kota sebagai pemenang pilkada, oleh Gubernur Sumatera Utara, [[Edy Rahmayadi]], pada 22 Februari 2022 di kantor Gubernur Sumatera Utara di Kota [[Kota Medan|Medan]].<ref name="WALI"/> Sementara posisi wali kota masih kosong. Selanjutnya, DPRD Kota Pematangsiantar akan mengadakan rapat untuk memilih wakil wali kota. Susanti Dewayani diangkat menjadi wali kota Pematangsiantar untuk periode 2022—2024 pada tanggal 22 Agustus 2022<ref>{{cite web|url=https://www.mistar.id/siantar/susanti-dilantik-jadi-wali-kota-siantar-sambutan-keluarga-asner-bikin-terharu/|title=Susanti Dilantik Jadi Wali Kota Siantar, Sambutan Keluarga Asner Bikin Terharu|website=mistar.id|accessdate=1 November 2022|archive-date=2022-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221101153540/https://www.mistar.id/siantar/susanti-dilantik-jadi-wali-kota-siantar-sambutan-keluarga-asner-bikin-terharu/|dead-url=no}}</ref>. Susanti Dewayani mengganti pasangan Hefriansyah–Togar Sitorus untuk periode [[2017]]—[[2022]].<ref>{{cite web|url=https://buktipers.com/akhirnya-hefriansyah-dilantik-jadi-walikota-pematangsiantar/|title=Akhirnya Hefriansyah Dilantik Jadi Wali Kota Pematangsiantar|website=buktipers.com|accessdate=2 Februari 2022|archive-date=2022-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220202091350/https://buktipers.com/akhirnya-hefriansyah-dilantik-jadi-walikota-pematangsiantar/|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=3|Wali Kota
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|[[Wakil Wali Kota Medan|Wakil Wali Kota]]
|-
|18
|[[Berkas:Plt Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani.jpg|100px]]
|bgcolor={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}| |
|[[Susanti Dewayani]]
|22 Februari 2022
|''Petahana''
|19<br><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Pematangsiantar 2015|2015]])
|''Lowong''
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pematangsiantar}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pematangsiantar}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pematangsiantar}}
[[Berkas:(Peta Wilayah) Kota Pematangsiantar.svg|jmpl|ka|200px|Pembagian Wilayah Kecamatan di Kota Pematangsiantar]]
 
Kota Pematangsiantar terdiri dari 8 kecamatan yaitu:
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center"
! No.
! Kecamatan
! Luas (km²)
! Rasio
! [[Kelurahan]]
|-
|| 1 || style="text-align: left| [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]] || 3,205 || 4,01 || 8
|-
|| 2 || style="text-align: left| [[Siantar Marihat, Pematangsiantar|Siantar Marihat]] || 7,825 || 9,78 || 7
|-
|| 3 || style="text-align: left| [[Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Siantar Marimbun]] || 18,006 || 22,52 || 6
|-
|| 4 || style="text-align: left| [[Siantar Martoba, Pematangsiantar|Siantar Martoba]] || 18,022 || 22,54 || 7
|-
|| 5 || style="text-align: left| [[Siantar Selatan, Pematangsiantar|Siantar Selatan]] || 2,020 || 2,53 || 6
|-
|| 6 || style="text-align: left| [[Siantar Sitalasari, Pematangsiantar|Siantar Sitalasari]] || 22,723 || 28,41 || 5
|-
|| 7 || style="text-align: left| [[Siantar Timur, Pematangsiantar|Siantar Timur]] || 4,520 || 5,65 || 7
|-
|| 8 || style="text-align: left| [[Siantar Utara, Pematangsiantar|Siantar Utara]] || 3,650 || 4,56 || 7
|-
! colspan=2|Jumlah
! 79,971
! 100
! 53
|}
 
== Demografi ==
[[Berkas:Taman Hewan Pematang Siantar (5).JPG|jmpl|220px|ka|Warga sedang berada di Kebun Binatang Pematang Siantar.]]
 
Pada tahun 2015, jumlah [[penduduk]] Kota Pematangsiantar mencapai 247.411 jiwa.<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar|date=Juli 2016|url=https://www.northsumatrainvest.id/data/pdf/publication/2016-BPS-Kota%20Pemantang%20Siantar%20Dalam%20Angka.pdf|title=Kota Pematangsiantar dalam Angka 2016|location=Pematangsiantar|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar|pages=63|issn=0215-3645|url-status=live}}</ref> Kepadatan penduduk pada tahun tersebut sebesar 3.093,86 jiwa per km<sup>2</sup>. Penduduk perempuan di Kota Pematangsiantar lebih banyak dari penduduk laki-laki. Pada tahun 2015 penduduk Kota Pematangsiantar yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 120.597 jiwa dan penduduk perempuan 126.814 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Kota Pematangsiantar sebesar 95,10.
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center"
! No.
! Kecamatan
! Laki-laki
! Perempuan
! Jumlah penduduk
! Kepadatan (/km²)
|-
|| 1 || style="text-align: left| [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]] || 18.214 || 18.911 || 35.467 || 11.583,46
|-
|| 2 || style="text-align: left| [[Siantar Marihat, Pematangsiantar|Siantar Marihat]] || 9.372 || 9.724 || 19.096 || 2.440,38
|-
|| 3 || style="text-align: left| [[Siantar Marimbun, Pematangsiantar|Siantar Marimbun]] || 7.585 || 8.022 || 15.607 || 866,77
|-
|| 4 || style="text-align: left| [[Siantar Martoba, Pematangsiantar|Siantar Martoba]] || 20.261 || 20.205 || 40.466 || 2.245,37
|-
|| 5 || style="text-align: left| [[Siantar Selatan, Pematangsiantar|Siantar Selatan]] || 8.456 || 9.403|| 17.859 || 8.841,09
|-
|| 6 || style="text-align: left| [[Siantar Sitalasari, Pematangsiantar|Siantar Sitalasari]] || 14.080 || 14.437 || 28.517 || 1.254,98
|-
|| 7 || style="text-align: left| [[Siantar Timur, Pematangsiantar|Siantar Timur]] || 19.162 || 21.040 || 40.202 || 8.894,25
|-
|| 8 || style="text-align: left| [[Siantar Utara, Pematangsiantar|Siantar Utara]] || 23.467 || 25.072 || 48.539 || 13.298,36
|-
! colspan=2|Jumlah
! 120.597
! 126.814
! 247.411
! 3.093,86
|}
 
=== Agama ===
[[Berkas:Kantor Pusat GKPS 01.jpg|jmpl|250px|ki|Kantor Pusat [[Gereja Kristen Protestan Simalungun]], gereja etnis [[Suku Simalungun|Simalungun]] di Pematangsiantar.]]
[[Berkas:HKBP Siantar Sawah, Res. Siantar Sawah 01.jpg|220px|jmpl|ka|[[HKBP]] Siantar Sawah, kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar]]
 
Penduduk di kota Pematangsiantar umumnya adalah suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Mandailing|Batak Mandailing]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan suku lainnya. Mayoritas penduduk kota Pematangsiantar menganut agama [[Kristen]] dan [[Islam]].
 
Data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], yang beragama [[Kristen]] sebanyak 51,25% dimana [[Kristen Protestan|Protestan]] 46,54% dan [[Katolik]] 4,71%. Selain itu agama [[Islam]] juga banyak dianut yakni mencapai 45,90%. Selebihnya agama penganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] 4,36%, [[Hindu]] 0,11%, [[Konghucu]] 0,01% dan lainnya 0,37%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Pematang+Siantar&wid=1273000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Pematang Siantar|website=sp2010.bps.go.id|accessdate=23 September 2021|archive-date=2023-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230226183747/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Pematang+Siantar&wid=1273000000&lang=id|dead-url=no}}</ref> Masyarakat dari suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], dan [[Suku Pakpak|Batak Pakpak]] kebanyakan beragama [[Kekristenan|kristen]], sementara warga dari suku [[Suku Batak Mandailing|Batak Mandailing]], [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]] dan sebagian dari suku [[Suku Simalungun|Batak]] [[Suku Simalungun|Simalungun]] dan suku [[Suku Batak Toba|Batak]] lainnya sebagian besar beragama [[Islam]]. Keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] umumnya beragama [[Agama Buddha|Buddha]], [[Konghucu]], dan [[Kristen]].
 
{{bar box
|title=Agama di Kota Pematangsiantar
|titlebar=#ddd
|left1=Agama
|right1=Percent
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Kristen Protestan|Protestan]]|blue|46.54}}
{{bar percent|[[Islam]]|green|45.90}}
{{bar percent|[[Katolik]]|yellow|4.71}}
{{bar percent|[[Buddha]]|black|4.36}}
{{bar percent|[[Konghucu]]|red|0.01}}
{{bar percent|[[Hindu]]|pink|0.11}}
{{bar percent|Lainnya|orange|0.37}}}}
{{-}}
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pematangsiantar}}
 
== Infrastruktur ==
=== Pendidikan ===
Di kotaKota Pematangsiantar terdapat [[Sekolah Tinggi Teologi HKBP Pematangsiantar|Sekolah Tinggi Theologia HKBP]], yang kampusnya terletak di Jl.Jalan Sangnawaluh No. 6. Juga terdapat [[Universitas Simalungun]] atau (disingkat USI) dan [[USIUniversitas HKBP Nommensen]]. Selain itu kotajuga initerdapat jugabeberapa tempat[[perguruan dimanatinggi]] Akademilainnya sepertiyaitu [[AMIK Multicom]], [[STIKOM]] [[AMIK Tunas Bangsa|Tunas Bangsa]], [[STIE SULTAN AGUNG]] dan [[AMIK Parbina Nusantara]] berdiri, dan juga ada [[Universitas Efarina]].
Terdapat juga sekolah-sekolah swasta besar seperti [[Methodist]], [[Sultan Agung]], [[Kalam Kudus]], dan [[Taman Asuhan]] serta [[Taman Siswa]],[[SMK PARBINA NUSANTARA]].
Sekolah-sekolah swasta tersebut telah menghasilkan murid-murid berprestasi yang bertanding di ajang-ajang olahraga nasional.
Secara total, Pematang Siantar memiliki 160 Sekolah Dasar, 43 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 28 Sekolah Menengah Umum, dan 7 Universitas/Akademi.<ref>DPU, Profil Kabupaten/Kota Pematang Siantar, 2002, halaman 7</ref>
 
Terdapat juga sekolah-sekolah swasta besar seperti [[Bintang Timur|Bin]][[Bintang Timur|tang Timur]], [[Methodist]], [[Sultan Agung]], [[Kalam Kudus]], SMA Kampus Nommensen, [[Taman Asuhan]], [[Taman Siswa]], [[SMK Parbina Nusantara]], SMA Budi Mulia, SMA Bintang Timur, SMA Seminari dan SMA-SMK Pelita.
Di kota ini juga terdapat Museum [[Suku Simalungun|Simalungun]] yang berisi koleksi peninggalan sejarah dan budaya Simalungun. Museum ini dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun, dan berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, diantara kantor Polres Siantar dan [[Gereja Kristen Protestan Simalungun|GKPS]] Sudirman.
 
Sekolah-sekolah swasta tersebut telah menghasilkan murid-murid berprestasi yang bertanding di ajang-ajang olahraga nasional. Secara total, Pematangsiantar memiliki 160 Sekolah Dasar, 43 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 28 Sekolah Menengah Umum, dan 7 Universitas/Akademi.<ref>DPU, Profil Kota Pematangsiantar, 2002, halaman 7</ref>
===Kesehatan===
Terdapat 7 buah Rumah Sakit dari berbagai kategori di Pematang Siantar dengan kapasitas 597 tempat tidur.<ref>DPU, Profil Kabupaten/Kota Pematang Siantar, 2002, halaman 7</ref> Salah satu yang terbesar adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. [[Djasamen Saragih]], dengan kapasitas 220 tempat tidur, yang dilayani oleh 7 dokter umum, 3 dokter gigi, dan 25 dokter spesialis.<ref>Bainfokom Sumut</ref>
 
Di kota ini juga terdapat Museum [[Suku Simalungun|Simalungun]] yang berisi koleksi peninggalan sejarah dan budaya Simalungun. Museum ini dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun, dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, di antara kantor Polres Pematangsiantar dan gereja [[GKPS Distrik I|GKPS Jl. Sudirman]].
Rumah sakit di atas dibantu oleh 17 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan 10 Puskesmas pembantu. Selain itu terdapat 17 Balai Pengobatan Umum (BPU) dan 235 Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu).<ref>Bainfokom Sumut</ref>
 
===Transportasi Kesehatan ===
Terdapat 7 buah Rumah Sakit dari berbagai kategori di Pematangsiantar dengan kapasitas 597 tempat tidur.<ref>DPU, Profil Kabupaten/Kota Pematangsiantar, 2002, halaman 7</ref> Salah satu yang terbesar adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. [[Djasamen Saragih]], dengan kapasitas 220 tempat tidur, yang dilayani oleh 7 dokter umum, 3 dokter gigi, dan 25 dokter spesialis.<ref name="Bainfokom Sumut">Bainfokom Sumut</ref>
Pematang Siantar dapat diakses melalui 2 sarana transport darat, Bus dan Kereta Api.
Secara umum, transportasi dalam kota dilayani oleh sarana Angkutan Kota dan Becak Motor atau Becak Sepeda.
Terminal Bus terbesar di Pematang Siantar terdapat di Terminal [[Parluasan]], yang merupakan titik transit bagi hampir seluruh Angkutan dalam dan luar Kota.
 
Rumah sakit di atas dibantu oleh 17 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan 10 Puskesmas pembantu. Selain itu terdapat 17 Balai Pengobatan Umum (BPU) dan 235 Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu) yang tersebar di Kelurahan dan kecamatan.<ref name="Bainfokom Sumut"/>
==Catatan==
<references />
 
=== Transportasi ===
==Pranala luar==
[[Kota]] [[Pematangsiantar]] dapat diakses melalui 2 sarana transport darat, [[Bus]] dan [[Kereta Api]].
*{{id}} [http://www.pematangsiantar.go.id/ Situs resmi]
Secara umum, transportasi dalam kota dilayani oleh sarana [[Angkutan Kota]] dan Becak Motor.
Terminal Bus terbesar di Pematangsiantar terdapat di [[Terminal Parluasan]], yang merupakan titik transit bagi hampir seluruh [[angkutan kota]] dan [[bus antarkota]].
Bus-bus yang melayani rute dari dan Ke [[Pematangsiantar]] terdapat banyak pilihan antara lain adalah [[Antar Lintas Sumatera|ALS]], PMH, INTRA, Sentosa, PMM, Sejahtera, Eldivo, Paradep dan Tiomaz Executive. Bus-bus tersebut melayani rute antara lain ke [[Medan]], [[Berastagi]], [[Pekanbaru]], [[Padang]], [[Tarutung]], [[Parapat]], [[Kotanopan]], [[Sibolga]], hingga [[Jakarta]].
 
Direncanakan beroperasi pada tahun [[2022]] [[Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat]] oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) dengan panjang 143,23&nbsp;km dan terbagi dalam 6 seksi yang merupakan [[Jalan Tol Trans Sumatera]] kelanjutan dari [[Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi|Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi]]. [[Jalan Tol]] ini akan melewati Kota ini dan akan memperpendek jarak tempuh dari dan ke Kota [[Pematangsiantar]] maupun daerah-daerah disekitarnya.
 
Untuk sarana transportasi [[Kereta Api]] dapat diakses menggunakan [[Kereta api Siantar Ekspres|Siantar Ekspres]] dengan [[relasi]] [[Stasiun Medan]] Ke [[Stasiun Siantar]]. [[Stasiun Siantar]] terletak dijalan Kartini No.13 [[Kelurahan]] [[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]] [[Kecamatan]] [[Siantar Barat, Pematangsiantar]].
 
Pemerintah kota Pematangsiantar melalui Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha telah membuat suatu moda transportasi online, dengan sebutan '''Antarin Siantar'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.hetanews.com/article/87955/kota-siantar-kini-miliki-program-antarin-siap-antar-jemput-makanan-dan-orang|title=[SIANTAR] Kota Siantar, Kini Miliki Program ‘Antarin’, Siap Antar Jemput Makanan dan Orang|last=tom|date=2017-04-06|website=Heta News|access-date=2018-12-18|archive-date=2018-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20181219001236/https://www.hetanews.com/article/87955/kota-siantar-kini-miliki-program-antarin-siap-antar-jemput-makanan-dan-orang|dead-url=no}}</ref> Antarin Siantar dibangun secara umum berdasarkan kebutuhan masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Pematangsiantar. Adapun beberapa fitur Antarin Siantar adalah: Antar jemput motor, mobil becak, makanan, belanja, obat, pijat, laundri, rental mobil, share, paket, wisata, sekolah, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|url=https://play.google.com/store/apps/details?id=appinventor.ai_sebutsajabunga007.ANTARIN_EXPEDISI&hl=in|title=ANTARIN SIANTAR - Aplikasi di Google Play|website=play.google.com|language=in|access-date=2018-12-18|archive-date=2022-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220307165407/https://play.google.com/store/apps/details?id=appinventor.ai_sebutsajabunga007.ANTARIN_EXPEDISI&hl=in|dead-url=no}}</ref>
 
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang berasal dari kota Pematangsiantar, di antaranya adalah:
* [[Adam Malik|Adam Malik Batubara]] ([[Wakil Presiden Republik Indonesia]] Ke-3)
* [[Alex Sinaga]] (Komisaris Utama [[PT Pos Indonesia]])
* [[Arist Merdeka Sirait]] (Ketua [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]])
* [[Basaria Panjaitan]] (Mantan Wakil Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dan [[Purnawirawan]] [[Kepolisian Republik Indonesia|Polri]] berpangkat [[Inspektur Jenderal Polisi]])
* [[Bungaran Saragih]] (Mantan [[Menteri Pertanian Republik Indonesia]])
* [[Adrian P. Damanik]], ([[TNI-AU]]) saat ini menjabat sebagai [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Komandan Lanud Halim Perdanakusuma]] dengan pangkat [[Marsekal Pertama]]
* [[Dick Sudirman]] (tokoh [[bulu tangkis]] Indonesia)
* [[Eddy Silitonga]] (penyanyi)
* [[Jonathan Frizzy|Jonathan Frizzy Simanjuntak]] (Artis, Pemeran, Model Indonesia)
* [[Joost van Bodegom]] (politikus Belanda)
* [[Lo Lieh]] (Bintang Film [[Hong Kong]])
* [[Martua Sitorus]] (pengusaha)
* [[Otto Hasibuan]] (pengacara)
* [[Probosutedjo]] (adik [[Presiden Indonesia]] Ke-2 [[Soeharto]], pengusaha , dan pendiri [[Universitas Mercu Buana]])
* [[Riko Simanjuntak]] ( Pemain Sepak bola klub [[Persija Jakarta]])
* [[Rudolf Petrus Henricus Oudenhoven]] (politikus [[Belanda]])
* [[Rudy Kousbroek]] ([[penulis]] [[Belanda]])
* [[Sabrina Chairunisa|Sabrina Chairunnisa]]<ref>{{Cite journal|date=2022-06-08|title=Sabrina Chairunnisa|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sabrina_Chairunnisa&oldid=21210866|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-06-12|archive-date=2022-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220610225328/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sabrina_Chairunnisa&oldid=21210866|dead-url=no}}</ref> ([[Puteri Indonesia 2011]])
* [[Sudi Silalahi]] (Mantan [[Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia]]
* [[Syamsir Siregar]] (Mantan Kepala [[BIN]])
* [[Syamsul Anwar Harahap]] (petinju Indonesia)
* [[William Tanuwijaya]] (pengusaha dan pendiri [[Tokopedia]])
* [[Ahmad Taufan Damanik]] (Ketua [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]])
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht over Pematangsiantar TMnr 60021756.jpg|Pematangsiantar pada tahun 1923
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Huis Pematangsiantar TMnr 60021752.jpg|Rumah orang Belanda di Pematangsiantar (1923)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht met het Juliana Hotel Pematangsiantar TMnr 10015092.jpg|Pemandangan jalan di Pematangsiantar pada tahun 1910-an
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kota Pematangsiantar}}
{{sumutSumatera Utara}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Pematangsiantar, Kota}}
[[Kategori:Kota Pematangsiantar| ]]
[[Kategori:Kota di Sumatera Utara|Pematangsiantar]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Pematangsiantar]]
[[Kategori:Kota Pematangsiantar]]
 
[[en:Pematang Siantar]]
[[lt:Pematangsiantaras]]
[[ms:Pematang Siantar]]
[[no:Pematang Siantar]]
[[pl:Pematang Siantar]]
[[ru:Пематангсиантар]]
[[sv:Pematang Siantar]]