Jalur trem lintas Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(92 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Postspaarbank gelegen aan de Molenvliet in het centrum van Batavia met druk tramverkeer TMnr 60010980.jpg|thumb|500xp|[[Trem uap]] di [[Batavia]]]] '''Trem Batavia''' adalah sarana transportasi berupa [[Trem]] yang pernah ada di [[Batavia]] ([[Jakarta]]) pada tahun 1900-an.
| box_width =
| name = Jalur trem lintas Jakarta
| color =
| logo =
| logo_width =
| image = De electrische tram nr 1 op de Mataramweg in Batavia, gezien richting Meester C, Bestanddeelnr 255-6738.jpg
| image_width =
| caption = Trem listrik bernomor 1 berhenti di Mataramweg
| type = Lintas utama
| system = Jalur trem perkotaan
| status = Tidak beroperasi
| locale = [[Jakarta]]
| start =
| end =
| stations =
| routes =
| ridership =
| routenumber =
| linenumber =
| buildby = [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij]] <br>[[Batavia Elektrische Tram Maatschappij]]
| open =1883-1913
| close = 15 April 1954
| reopen =
| owner = [[Pengangkutan Penumpang Djakarta]]
| operator = [[Bataviasche Verkeers Maatschappij]]
| character = Lintas datar
| depot =Kramat<br>Cikini<br>Pasar Ikan<br>Matraman
| stock =
| linelength =
| tracklength =
| notrack =
| gauge = {{RailGauge|1188 mm}}
| minradius =
| el =
| speed =15 s.d. 40 km/jam
| elevation =
| maxincline =
| racksystem =
| map =
}}
 
'''Jalur trem lintas Jakarta''' adalah salah satu jaringan jalur [[trem]] yang ada di [[Indonesia]], khususnya pada wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang dahulu digunakan sebagai transportasi massal pada masa [[Hindia Belanda]] hingga [[Orde Lama]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Batavia, 1920.png|Peta Jakarta pada tahun 1920 yang menampilkan jaringan trem lintas Jakarta|jmpl]]
Dimulai dengan [[Trem kuda]] pada [[1869]]. Buku ‘Kisah Betawi Tempo Doeloe: Robin Hood Betawi’ karya Alwi Shahab menyebut, trem kuda berupa kereta panjang yang memuat 40 penumpang.
Sejarah [[trem]] [[Batavia]] berawal dari sebuah [[trem]] [[kuda]] yang dioperasikan oleh [[Bataviasche Tramweg Maatschappij]] (BTM). Jalur [[trem]] kuda pertama di [[Batavia]] tersebut diresmikan pada 20 April 1869 jauh sebelum [[trem]] ada di [[Belanda]] dengan menggunakan [[Lebar jalur kereta api|lebar sepur]] (''gauge'') {{RailGauge|1188 mm}}, jalur tersebut menghubungkan daerah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dengan daerah [[Weltevreden]].<ref>{{cite book|last=Shahab|first=Alwi|year=2009|title=Batavia Kota Banjir|place=Jakarta|publisher=Penerbit Republika}}</ref><ref>{{cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Nederland-Indies%20Tramway/NITM.htm|title=NITM|accessdate=20 Desember 2017}}</ref> Kala itu, [[trem]] kuda dapat menampung 40 orang penumpang dengan ditarik 3-4 kuda. Pada April 1869, diperkirakan sebanyak 1500 penumpang telah dilayani dan pada September 1869 meningkat lagi menjadi 7000 penumpang.<ref name=":0">{{cite journal
| last = Yasin Sulaeman
| first = Adriansyah
| date = November 2017
| title = Trem Batavia, Mutiara Transportasi Jakarta yang Terlupakan
| url = https://issuu.com/adriansyahyasinsulaeman/docs/jurnal_20trem_20batavia-ilovepdf-co
| access-date = 10 Juli 2019
}}</ref>
 
Pada tahun 1880 sebagai akibat dari kendala operasional yang dialami [[Bataviasche Tramweg Maatschappij|BTM]] dalam pengoperasian [[trem]] kuda, maka operasional [[Bataviasche Tramweg Maatschappij|BTM]] untuk sementara waktu diambil alih oleh Firma Dummler and Co.. Selang dua tahun kemudian atau tepatnya pada 19 September 1881, [[Bataviasche Tramweg Maatschappij]] (BTM) resmi berganti nama menjadi [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij]] (NITM) dan mengambil alih layanan [[trem]] di [[Batavia]] yang sebelumnya dikelola oleh Firma Dummler and Co..<ref>{{nl}} {{cite book |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij |url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02A:000030522:pdf |location=Batavia |publisher=Koninklijke Bibliotheek |page= |date=1881-1921 |isbn=}}</ref> Pada era [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] tersebut dilakukan perombakan armada serta prasarana secara bertahap, dari yang sebelumnya bertenaga kuda digantikan dengan tenaga sebuah [[lokomotif uap]] produksi [[Hohenzollern]]. [[Lokomotif uap]] pertamanya dibeli dengan biaya sebesar ƒ 8.800, dan proses peralihan armada ini selesai pada tahun 1884. Sementara itu, layanan [[trem]] kuda mulai ditutup pada tanggal 12 Juni 1882. Layanan [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] mulai dibuka kembali pada tanggal 1 Juli 1883 dengan diresmikannya layanan [[trem]] uap bersamaan dengan peresmian lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]-[[Harmoni Sentral (Transjakarta)|Harmoni]].<ref name=":0" />
Sesuai namanya, kereta tersebut ditarik tiga atau empat kuda. Sang kusir biasanya menggunakan terompet sebagai klakson. Trem kuda lewat lima menit sekali dan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-20.00 dengan tarif 10 sen.
 
{| class="wikitable"
Pada [[1881]], keberadaan trem kuda digantikan [[Trem uap]]. Kereta tak lagi ditarik kuda melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang yaitu dari Pasar Ikan sampai Jatinegara. Jalur trem bercabang di kawasan [[Harmoni]]. Selain ke arah [[Tanah Abang]], jalur trem juga menjalar ke [[Jatinegara]] melintasi [[Pasar Baru]] – [[Gunung Sahari]] – [[Kramat]] – [[Salemba]] – [[Matraman]].
|-
! colspan="6" | Tabel segmentasi pembangunan jalur trem lintas Jakarta<ref>{{nl}} {{Citebook|first=Reitsma|last=S. A.|title=Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen|location=Batavia (Jakarta) – Weltevreden|year=1928|url=https://www.worldcat.org/title/korte-geschiedenis-der-nederlandsch-indische-spoor-en-tramwegen/oclc/46312809}}</ref>
|-
! Dibangun oleh !! Lintas !! Segmen !! Panjang Rel !! Tanggal Diresmikan !! Tanggal Elektrifikasi
|-
| rowspan="4" | Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij || rowspan="4" | Jakarta Kota–Kampung Melayu || Jakarta Kota–Harmoni || 4 || 1 Juli 1883 || April 1933
|-
| Harmoni–Kramat || 4 || 5 Agustus 1883 || Oktober 1933
|-
| Kramat–Jatinegara || 4 || 15 September 1884 || April 1934
|-
| Jatinegara–Kampung Melayu || 1 || 28 Februari 1891 ||
|-
| rowspan="6" | Batavia Elektrische Tram Maatschappij || rowspan="3" | Harmoni–Jakarta Kota || Harmoni–Dierentuin || 5 || 10 April 1899 ||
|-
| Dierentuin–Cipayersweg || 2 || 29 April 1900 ||
|-
| Cipayersweg–Jakarta Kota || 5 || 29 April 1900 ||
|-
| colspan="2" | Kalibesar Timur–Pelabuhan Tanjung Priok || 1 || 15 Februari 1907 ||
|-
| colspan="2" | Menteng–Medan Merdeka (Koningsplein)–Harmoni || 3 || 16 Oktober 1912 ||
|-
| colspan="2" | Medan Merdeka–Vrijmetselaarsweg || 2 || 2 Januari 1913 ||
|-
| rowspan="4" | Bataviasche Verkeers Maatschappij || colspan="2" | Harmoni–Tanah Abang–Pasar Senen || ? || ? || rowspan="4" |–
|-
| colspan="2" | ?–Sawah Besar || ? || ?
|-
| colspan="2" | Gunung Sahari–Jacatraweg–Voorrij Zuid || ? || ?
|-
| colspan="2" | ?–Asemka–Jembatan Lima || ? || ?
|}
 
Empat tahun setelah beroperasinya [[trem]] uap lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]-[[Harmoni Sentral (Transjakarta)|Harmoni]], [[trem]] listrik pun hadir dibawah operasi perusahaan [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij]] (BETM), menjadikannya sebagai pesaing [[trem]] uap milik [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij]] (NITM). [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]] mulai berkarier sejak diresmikannya lintas [[Harmoni Sentral (Transjakarta)|Harmoni]]–[[Taman Ismail Marzuki|Dierentuin]] ([[Kebun Binatang Ragunan|Kebun Binatang]], sekarang [[Taman Ismail Marzuki]]) pada 10 April 1899. Pada November 1899, jaringan [[trem]] listrik ini diperpanjang sampai dengan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]]. Namun, perpanjangan jalur ini tidak bertahan lama. Pada tahun 1904, jalur ini sudah ditutup. Pada tahun 1900, [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]] memperpanjang jaringan [[trem]]<nowiki/>nya hingga menjangkau wilayah [[Jembatan Merah]], [[Tanah Tinggi, Tangerang, Tangerang|Tanah Tinggi]], dan [[Gunung Sahari Mangga Dua (Transjakarta)|Gunung Sahari]] dengan melintasi [[sungai Ciliwung]]. Semakin bertambahnya tahun, [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]] terus melakukan ekspansi jaringan [[trem]]<nowiki/>nya. Hingga memasuki tahun 1920, terjadi persaingan tidak sehat di antara [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]] dengan [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] yang menyebabkan harga tiket terlalu tinggi, serta dari pihak pemerintah kota [[Batavia]] menuntut agar [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] melakukan peningkatan armada menjadi layanan [[trem]] listrik, namun hal ini ditolak oleh [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] itu sendiri.<ref name=":0" />
Sekitar 20 tahun kemudian, seiring perkembangan teknologi, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Namun, trem uap masih mengiringi kemunculan trem listrik hingga akhirnya dihapus pada 1933. Selama 27 tahun, trem listrik pun merajai jalanan Jakarta hingga akhirnya tergusur oleh bus-bus PPD.
 
Sebagai akibat dari perselisihan antara [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] dengan [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]], maka kedua perusahaan ini mulai memberlakukan tiket transit dan jadwal khusus pada jam-jam sibuk. Puncak dari perselisihan ini terjadi pada 31 Juli 1930, di mana dilakukannya ''merger'' [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] dengan [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]] membentuk [[Bataviasche Verkeers Maatschappij]] (BVM). Hasil dari pembentukan [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] tersebut menggabungkan 1 lintas [[trem]] uap, 2 lintas [[trem]] listrik, serta 7 rute bus yang dioperasikan [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] dan [[Batavia Elektrische Tram Maatschappij|BETM]].<ref name=":0" />
== Rute ==
=== Rute 1 ===
[[Berkas:Peta Rute Trem Batavia.jpeg|thumb|Peta Jalur Trem Batavia ]]
Stasiun di pintu [[Gerbang Amsterdam]] menuju Stadhuisplein (Taman Fatahillah) – Nieuwpoort Straat (Jalan Pintu Besar Utara dan Selatan) – [[Molenvliet]] West ([[Jalan Gajah Mada (Jakarta)|Jalan Gajah Mada]]) – Harmoni
 
Dibawah kendali [[Bataviasche Verkeers Maatschappij]] (BVM), [[trem]] di [[Batavia]] mengalami perubahan yang signifikan, terutama pada lintas-lintas warisan [[Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij|NITM]] dilakukan program [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] secara bertahap dari April 1933 hingga 1934. Hasil dari [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] ini menjadikan waktu tempuh perjalanan dari [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] ke [[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]] menjadi 47 menit saja, memangkas waktu 10 menit. [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] pun mengalami puncak kejayaan pada tahun 1934, di mana mengoperasikan 5 lintas [[trem]] listrik dengan total panjang lintasan 41 kilometer.<ref name=":0" />
=== Rute 2 ===
Rute ini merupakan lanjutan dari rute 1. Dari Harmoni - Rijswijk ([[Jalan Veteran]]) - Wilhelmina Park ([[Masjid Istiqlal]]) - Pasar Baru - Senen - Kramat - Salemba - Matraman - [[Meester Cornelis]] ([[Jatinegara]])
 
Kemunduran era [[trem]] [[Batavia]] dimulai pada tahun 1935, sebagai akibat dari [[Depresi Besar]] yang membuat keuangan [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] bermasalah serta munculnya moda transportasi lain seperti [[bemo]] dan [[oplet]] yang mengancam popularitas dari [[trem]] listrik. Sebagai akibat dari kendala keuangan tersebut, layanan bus [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] ditutup dan perusahaan hanya akan berfokus kepada layanan [[trem]] listrik saja. Layanan bus [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] pun baru dibuka kembali pada tahun 1941.<ref name=":0" />
=== Rute 3 ===
Dari Harmoni menuju Tanah Abang - Kampung Lima Weg (Sarinah) – Tamarin Delaan (Jalan Wahid Hasyim) – Kebon Sirih – Kampung Baru (Jalan Cut Mutia) – Kramat
 
Pada Maret 1942, [[Hindia Belanda]] memasuki [[Indonesia]] yang saat itu sedang dibawah kedudukan [[Jepang]]. Kedudukan [[Jepang]] atas [[Hindia Belanda]] memberikan dampak yang besar bagi sejarah perkembangan [[trem]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Layanan [[trem]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang dikelola [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] diambil alih oleh tentara [[Jepang]], dan namanya pun diubah namanya menjadi [[Tentara Nippon Batavia Tram]]. Lalu pada Juni 1942, namanya diubah lagi menjadi [[Seibu Rikuyo Batavia Shiden]], yang kemudian diubah kembali menjadi [[Jakaruta Shiden]]. Dibawah kendali [[Jakaruta Shiden]] (ジャカルタ市電) [[trem]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] mengalami berbagai perombakan, seperti dihapuskannya sistem kelas, dipecatnya para pekerja [[Bataviasche Verkeers Maatschappij|BVM]] yang merupakan warga [[Belanda]], dilakukannya periasan simbol-simbol [[Jepang]] pada ''body'' [[trem]], dan dibangunnya [[jalur ganda]] (''double track'') pada lintas [[Gunung Sahari Mangga Dua (Transjakarta)|Gunung Sahari]] sampai dengan [[Pal Putih (Transjakarta)|Pal Putih]].<ref name=":0" />
=== Rute 4 ===
Rute ini merupakan cabang dari Rute 3. Dari Harmoni menuju Istana Gubernur Jenderal ([[Istana Merdeka]]), Koningsplein ([[Medan Merdeka]]) - [[Stasiun Gambir]] - [[Tugu Tani]] - Kampung Baru (Jalan Cut Mutia)
 
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]] dikumandangkan, pada 13 Oktober 1945 terjadi pengambilalihan perusahaan [[Jakaruta Shiden]] kepihak [[Indonesia]], serta mengubah namanya menjadi [[Trem Djakarta Kota]] yang pada tahun 1957 dinasionalisasi menjadi [[Pengangkutan Penumpang Djakarta]] (PPD). Walaupun diambilalih, [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] hanya mengoperasikan [[trem]] tersebut selama beberapa waktu saja dan akhirnya dihapus karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar.<ref name=":0" /><ref>{{cite book|last=Shahab|first=Alwi|title=Saudagar Baghdad dari Betawi|year=2004|place=Jakarta|publisher=Penerbit Republika}}</ref>
Total panjang jalur trem yang ada 40 kilometer yang terbagi menjadi 6 lajur.
Jalur utama yang melayani : Oud Batavia (Jalan Cengkeh, [[Kota Tua Jakarta|Jakarta Kota]]) hingga [[Meester Cornelis]] ([[Jatinegara]]) menempuh jarak 14 kilometer
 
Banyak dari jalur-jalur [[trem]] yang sudah tidak terpakai ini kemudian ditimbun oleh aspal. Perlahan waktu, rel-rel trem tersebut mulai muncul kembali ke permukaan tanah dan dapat dilihat kembali, seperti contohnya jalur [[trem]] di area [[Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat|Glodok]].
== Kelas ==
[[Berkas:Remains of the former Jakarta tram tracks in Glodok.jpg|al=Sisa jalur trem yang timbul di daerah Glodok.|jmpl|Sisa jalur trem yang timbul di daerah Glodok.]]
Jalur trem dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas terakhir ini ditujukan
Terdapat pula sebuah potongan jalur [[trem]] yang muncul di area [[Museum Fatahillah]], dan potongan rel tersebut sudah dijadikan sebuah monumen oleh [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] pada tahun 2013.
bagi penduduk pribumi yang umumnya cuma berbentuk seperti back terbuka (zaman itu disebut pikolan),
[[Berkas:Bekas jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah..jpg|jmpl|Bekas jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.|al=Bekas jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.]]
fasilitas ini dipergunakan untuk mengangkut ikan, sayuran, buah buahan dan sebagainya.
[[Berkas:Jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah..jpg|jmpl|Jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.|al=Jalur trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.]]
Rata rata penumpang biasanya terdiri dari kelas 1 sebanyak 15% sedang sisanya untuk kelas 2 dan 3.
[[Berkas:Rel trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah..jpg|jmpl|Rel trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.|al=Rel trem yang dijadikan monumen di Museum Fatahillah.]]
 
== ArmadaTrayek ==
Berikut adalah jadwal layanan trem Jakarta per 1 Juni 1948
Pada tahun [[1937]], jumlah armada yang dimiliki untuk melayani seluruh jalur adalah:
{| class="wikitable"
* 42 trem penarik besar
|-
* 39 trem penarik kecil
! No. Kereta !! Tujuan !! Jenis kereta !! Waktu antara !! Keberangkatan terakhir
* 23 gerbong bak terbuka
|-
* 52 gerbong penumpang
| 1 || Jakarta Kota–Jatinegara || 2 kereta dan ''pikolanwagen'' || 9 menit sekali || 00.09
|-
| 2 || Menteng–Pasar Ikan (Amsterdamschepoort) || 1 kereta || 15 menit sekali || 23.45
|
| 3 || Kramat–Jakarta Kota || 1 kereta || 15 menit sekali || 23.55
|-
| 4 || Tanah Abang–Jakarta Kota || 1 kereta dan ''pikolanwagen'' || 10 menit sekali || 23.58
|-
| 5 || Tanah Abang Pasar–Industrie || 1 kereta || 12 menit sekali || 23.13
|-
| 6 || Asemka–Jembatan Lima || 1 kereta || ?
|}
 
== Jalur TremKelas ==
Jalur [[trem]] dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas terakhir ini ditujukan bagi penduduk [[pribumi]] yang umumnya cuma berbentuk seperti bak terbuka atau disebut ''pikolanwagen'', fasilitas ini dipergunakan untuk mengangkut ikan, sayuran, buah-buahan dan sejenisnya. Rata-rata penumpang biasanya terdiri dari kelas 1 sebanyak 15%, sedangkan sisanya untuk kelas 2 dan 3.
Jalur Trem ini melewati bangunan atau tempat penting di [[Batavia]], yaitu:
 
* [[Gerbang Amsterdam]], yang merupakan pintu masuk ke [[Batavia]]
== Dalam budaya populer ==
* Stadhuisplein (Taman Balai Kota)
Dalam film ''[[Asrama Dara]]'' (1958), trem lintas Jakarta menjadi latar dalam lagu "Trem dan Bus Kota" yang dibawakan oleh [[Aminah Tjendrakasih]].<ref>{{cite web |title=Asrama Dara OST - Trem & Bis Kota - Sajekti / (Aminah Tjendrakasih) HD |url=https://www.youtube.com/watch?v=0C6Aqp1v04M |website=Kharis Ekky (YouTube) |access-date=18 Januari 2023}}</ref>
* Kantor Dewan Kehakiman
* Balai Kota [[Batavia]]
* Kantor Bank Jawa
* Stasiun BEOS ([[Stasiun Jakarta Kota]])
* Harmonie
* Istana Gubernur Jenderal ([[Istana Merdeka]])
* Koningsplein ([[Medan Merdeka]]), lokasi [[Lapangan Ikada]] dan tempat diadakannya [[Pasar Gambir]]
* [[Stasiun Gambir]]
* Wilhelmina Park ([[Masjid Istiqlal]])
* [[Pasar Baru]]
* Waterloopein ([[Lapangan Banteng]])
* Stasiun Meester Cornelis ([[Stasiun Jatinegara]])
 
== Galeri ==
<div style="text-align: center;">
<gallery>
Berkas:Early Tram of Batavia operated by Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij, 1881.jpg|Gambaran trem kuda NITM pada tahun 1881.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Batavia Rijswijkstraat TMnr 10014891.jpg|Jalur Trem di Jalan Rijswijk ([[Jalan Veteran]])
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Binnen Nieuwpoortstraat Batavia Rijswijkstraat TMnr 6002593010014891.jpg|Jalur Tremtrem di Jalan NieuwpoortRijswijk ([[KotaJalan TuaVeteran (Jakarta)|Jalan Veteran]]).
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM HoofdstationDe vanBinnen de spoorwegen aan het Koningsplein (oost) teNieuwpoortstraat Batavia TMnr 1001397960025930.jpg|Jalur Tremtrem di depanJalan [[StasiunNieuwpoort Gambir]](Kota Tua Jakarta).
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM HoofdwegHoofdstation invan Meesterde Cornelisspoorwegen aan het Koningsplein (oost) te Batavia TMnr 6002593910013979.jpg|Jalur Tremtrem di depan [[MeesterStasiun CornelisGambir]] ([[Jatinegara]]).
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kramat-Hoofdweg Salembain Meester Cornelis Batavia TMnr 1001487060025939.jpg|Jalur Tremtrem Kramat-Salembadi Meester Cornelis (Jatinegara).
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM StraatgezichtKramat- bij de KramatbrugSalemba Batavia TMnr 6002594210014870.jpg|Jalur Trem di Jembatan Jalantrem Kramat-Salemba.
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM DeStraatgezicht Amsterdamsebij Poort.de Kramatbrug Batavia TMnr 6000515960025942.jpg|Jalur Tremtrem melewatidi [[Gerbangjembatan Amsterdam]]Kramat.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM GezichtDe opAmsterdamse het stadhuis van Batavia en de tramhaltePoort. TMnr 6002244460005159.jpg|Jalur Tremtrem melewati Balaigerbang Kota ([[Museum Fatahillah]]), Batavia Lama ([[Kota Tua Jakarta]])Amsterdam.
FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM HetGezicht kantoorop vanhet destadhuis Postspaarbankvan aanBatavia heten Harmoniepleinde Bataviatramhalte TMnr 6003993460022444.jpg|TremJalur trem melewati Postspaarbankbalai kota Batavia (Museum Fatahillah, Kota Tua).
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van de Postspaarbank aan het Harmonieplein Batavia TMnr 60039934.jpg|Jalur trem melewati Postspaarbank (kini [[Bank Tabungan Negara|BTN]]).
Berkas:Defilé Parachutisten (Korps Speciale Troepen), Bestanddeelnr 210-3-1.jpg|Tampak jalur trem Batavia pada parade militer perayaan ulang tahun Ratu Juliana yang dipimpin Raymond Westerling.
</gallery>
</div>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== PrefensiPranala luar ==
* [http://harisahmad.wordpress.com/2009/07/27/kisah-trem-di-batavia/#more-726]
 
{{Batavia}}
 
[[Kategori:Trem]]
[[Kategori:Sejarah Jakarta]]
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Infrastruktur di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1869 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia]]