Daimyō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: shogun → syogun (2)
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nihongo|'''Daimyō'''|大名}} berasal dari kata {{nihongo|'''Daimyōshu'''|大名主||kepala keluarga terhormat}} yang berarti orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah. Di dalam masyarakat [[samurai]] di [[Jepang]], istilah daimyō digunakan untuk samurai yang memiliki hak atas tanah yang luas (tuan tanah) dan memiliki banyak [[Samurai|bushi]] sebagai pengikut.
 
pradinka shanditya nugraha adalah kaisar baru dizaman itu.
 
Pada [[zaman Muromachi]], Shugoshoku adalah nama jabatan yang diberikan kepada kelas penguasa untuk menjaga wilayah feodal yang disebut [[Kuni]] (provinsi). Penguasa yang menjabat ''Shugoshoku'' kemudian sering disebut sebagai {{nihongo|Shugo Daimyō|守護大名||daimyō yang melindungi}}.
Baris 10 ⟶ 8:
 
== Daimyo zaman Edo ==
[[Berkas:A Daimio paying a state visit-J. M. W. Silver.jpg|thumbjmpl|400px|Daimyo yang berkunjung ke istana, gambar dari buku "Sketches of Japanese Manners and Customs"]]
Peringkat daimyō pada zaman Edo ditentukan oleh tingkatan kebangsawanan (''Kakaku''), tingkat jabatan (''Kan-i''), potensi kekayaan wilayah ''Han'' ([[Koku]]daka), dan deskripsi pekerjaan (''Yakushoku'').
 
Baris 16 ⟶ 14:
* Kamon Daimyō
: Daimyō yang masih punya hubungan kerabat dengan keluarga shogun Tokugawa
* Fudai Daimyō
: Daimyō turun temurun yang sudah setia kepada shogun Tokugawa jauh sebelum [[Pertempuran Sekigahara]],
* Tozama
: Pengikut Tokugawa yang menjadi setia setelah ditundukkan dalam Pertempuran Sekigahara.
 
[[Tokugawa Ieyasu]] memberi wewenang atas kekuasaan wilayah ''han'' Owari, Kishū, Mito untuk ketiga orang putranya. Ieyasu juga memberi wewenang kepada masing-masing putranya untuk menggunakan nama keluarga Tokugawa, sehingga salah satu garis keturunan putranya dapat menggantikan garis keturunan utama Tokugawa jika mata rantai keturunan utama terputus. Selain itu, masing-masing putra Tokugawa masih menerima tugas penting memata-matai kegiatan para daimyō lain wilayah ''han'' tetangga.
 
Ieyasu menyebar anggota keluarganya ke seluruh Jepang untuk mengawasi daimyō di wilayah ''han'' tetangga. Putra ke-9 yang bernama [[Tokugawa Yoshinao]] ditunjuk sebagai daimyō wilayah ''han'' Owari. Putra ke-10 yang bernama [[Tokugawa Yorinomu]] ditunjuk sebagai daimyō wilayah ''han'' Kishū, Putra ke-11 yang bernama [[Tokugawa Yorifusa]] ditunjuk sebagai daimyō wilayah ''han'' Mito. Selain itu, [[Yūki Hideyasu]] yang merupakan kakak dari shogunsyogun generasi ke-2 [[Tokugawa Hidetada]] ditunjuk sebagai daimyō wilayah ''han'' Echizen.
 
Pengikut (Kashin) berasal dari keluarga yang sudah turun temurun mengabdi kepada klan Tokugawa dijadikan Fudai Daimyō. Dalam menjalankan pemerintahan, [[shogun]] Tokugawa selalu dikelilingi oleh Fudai Daimyō yang ditunjuk sebagai menteri senior (Tairō) dan penasehat shogunsyogun (Rojū)
 
Jika dibandingkan dengan daimyō lainnya, Fudai Daimyō menerima jumlah [[koku|KokudakaKoku]]daka yang rendah, sebaliknya [[klan Torii]], [[klan Sakakibara]], dan [[klan Honda]] mempunyai kokudaka yang tinggi. [[Klan Ii]] yang menjadi Fudai Hitto di [[Hikone]] mempunyai kokudaka yang sangat tinggi hingga mencapai 350.000 koku. Cuma ada segelintir daimyō yang menerima di atas 100.000 koku, misalnya: [[klan Sakai]], [[klan Abe]], [[klan Hotta]], [[klan Yanagisawa]], dan [[klan Toda]].
 
[[Kategori:Samurai|*]]