Kekaisaran Mali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: kaedah → kaidah using AWB |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240909)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox former country
| native_name = ''Manden Kurufa''
| conventional_long_name = Kekaisaran Mali
| common_name = Kekaisaran Mali
| continent = Afrika
| region = Afrika barat laut
| country = Mali
| status = Kekaisaran
| government_type = Monarki Konstitusional
| year_start = 1235
| year_end = 1610-an|
| event_start = <!--- Default: "Established" --->
| date_start = <!--- Optional: Date of establishment, eg. [[1 January]],[1801]]--->
| event_end = Runtuhnya negara dan terbagi antara anak-anak kaisar
|
| event1 = <!--- Optional: other events between "start" and "end" --->
| date_event1 =
| event2 = Ibukota dipindah dari Niani ke Kangaba
| date_event2 = 1559
| event3 =
|
| event4 =
|
| event_pre = <!--- Optional: A crucial event that took place before before "event_start"--->
|
| event_post = <!--- Optional: A crucial event that took place before after "event_end"--->
| date_post = ||<!--- Flag navigation: Preceding and succeeding entities p1 to p5 and s1 to s5 --->
| p1 = Kekaisaran Ghana
| flag_p1 = <!--- Default: "Flag of {{{p1}}}.svg" (size 30) --->
|
| s1 = Kekaisaran Bamana
| s2 = Kekaisaran Songhai
| flag_s1 = <!--- Default: "Flag of {{{s1}}}.svg" (size 30) --->
| image_s1 = <!--- Use if image size needs to be reduced --->|
|
| flag = Flag of the Mali Empire.svg
| flag_type = <!--- Displayed text for link under flag. Default "Flag" --->|
| image_coat = <!--- Default: Coat of arms of {{{common_name}}}.svg --->
|
|
| image_map = MALI_empire_map.PNG
| image_map_caption = Kekuasaan Kekaisaran Mali tahun 1350|
| capital = [[Niani, Kekaisaran Mali|Niani]]; nantinya [[Kangaba|Ka-ba]]|
| national_motto =
| national_anthem =
| common_languages = [[Bahasa Mandinka|Mandinkan]]
| religion = Pemujaan nenek moyang dan Islam
| currency = [[Emas]]<br /><small>(Garam, tembaga dan [[cypraea]] juga umum digunakan)</small>||<!--- Titles and names of the first and last leaders and their deputies --->
| leader1 = [[Sundiata Keita|Mari Djata I]] (pertama)
| leader2 = [[Mahmud IV]] (terakhir)
| year_leader1 = [[1235]]-[[1255]]
| year_leader2 = kira-kira abad ke-17
|
| legislature = Gbara||<!--- Area and population of a given year --->
| stat_year1 = 1380<ref>Turchin, Peter and Jonathan M. Adams and Thomas D. Hall: "East-West Orientation of Historical Empires and Modern States", page 222. Journal of World-Systems Research, Vol. XII, No. II, 2006</ref>
| stat_area1 = 1100000
| stat_pop1 = 20000000
|
| stat_area2 =
| stat_pop2 =
| stat_year3 =
| stat_area3 =
|
| stat_year4 =
| stat_area4 =
| stat_pop4 =
| stat_year5 =
| stat_area5 =
| stat_pop5 =
| footnotes = Simbol Negara: [[Elang]]<br />Binatang suci:Elang dan beberapa hewan lain bergantung dari setiap klan yang memerintah ([[singa]], [[babi hutan]], dll)
| demonym =
| area_km2 =
| area_rank =
| GDP_PPP =
| GDP_PPP_year =
|
| HDI_year =
| today =
}}
'''Kekaisaran Mali''' dikenal juga sebagai '''Kekaisaran Manding''' atau '''Manden Kurufa''' adalah suatu peradaban Afrika Barat yang berasal dari [[bangsa Mandika]] pada abad pertengahan sekitar abad ke 1235 sampai abad 1610. Kekaisaran ini didirikan oleh [[Sundiata Keita]]. Kekaisaran Mali juga terkenal akan kekayaan raja-raja penguasanya, terutama Raja [[Mansa]] [[Mansa Musa|Musa I]]. Kekaisaran ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kebudayaan Afrika Barat, karena menyebarluaskan pemakaian bahasa, hukum, dan adat istiadat yang diterapkan di daerah tersebut kepada daerah lainnya di sepanjang [[sungai Niger]].<ref>[http://muse.uq.edu.au/demo/history_in_africa/v032/32.1schaffer.html Matt Schaffer, "Bound to Africa: The Mandinka Legacy in The New World"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada [[10 Juni]] [[2008]].</ref> Pada puncak kejayaannya, pejabat dan penguasa di Kekaisaran Mali dianugrahkan dengan gelar kehormatan yang saat itu dikenal sebagai "penguasa yang paling mulia dan terkaya di antara penguasa lainnya".<ref>McCannon, halaman 133</ref> Kekuasaan kekaisaran Mali meliputi wilayah yang lebih luas dari Eropa Barat dan terdiri dari berbagai kerajaan boneka dan terbagi menjadi provinsi-provinsi.
== Manden ==
<!-- Manden itu apa?-->Manden adalah daerah tempat Kekaisaran Mali bermula dan berkembang.<ref name="manden">[
Mandinka (Manden’ka dengan “ka” berarti orang),<ref>[http://www.fakoli.net/nko/tutorial/intro.html Perkenalan Manden]</ref> yang terdiri dari [[Guinea]] utara dan [[Mali]] selatan modern. Kekaisaran ini pada mulanya berdiri sebagai federasi Mandinka yang disebut Manden Kurufa (secara harfiah berarti Federasi Manden), tetapi federasi ini kemudian berkembang menjadi kekaisaran yang memerintah jutaan orang yang berasal dari hampir semua grup etnis yang mungkin terdapat di Afrika Barat.
Baris 95 ⟶ 87:
Asal usul penamaan kekaisaran Mali masih diperdebatkan dalam lingkaran ilmiah di seluruh dunia. Meskipun nama “Mali” masih diperdebatkan, tidak ada keraguan tentang proses nama tersebut memasuki kosakata regional. Seperti yang disebut di atas ini, bangsa Mandinka pada abad pertengahan merujuk kepada kampung halaman etnis mereka sebagai “Manden”.<ref name="manden"/>
Di antara banyak grup etnis yang berbeda yang mengelilingi Manden terdapat grup penutur [[Bahasa Pulaar]] di [[Macina]], [[Tekrur]] dan [[Fouta Djallon]]. Dalam bahasa Pulaar, Mandinka dari Manden menjadi [[Malinke]] dari Mali.<ref>[http://web.cocc.edu/cagatucci/classes/hum211/CoursePack/coursepackpast/sundjata.htm Wiracarita Sundjata] Humanities Department, Central Oregon Community College</ref> Meskipun orang Mandinka umumnya merujuk tanah dan
== Mali pra-imperial ==
Kerajaan Mandinka di Mali atau Manden telah
=== Provinsi Kangaba ===
Selama puncak kekuasaan Wagadou, tanah Manden menjadi salah satu provinsinya.<ref>[
=== Dua belas kerajaan ===
Kekuasaan Wagadou terhadap Manden terhalang akibat perang selama 14 tahun melawan [[Murabitun]], orang-orang [[Muslim]] yang kebanyakan keturunan [[bangsa Berber|Berber]] dari [[Afrika Utara]]. Jendral Murabitun, [[Abu-Bakr Bin-Umar|Abu Bekr]] menaklukkan dan membumihanguskan
=== Penguasa Kaniaga ===
Kira-kira pada tahun 1140, kerajaan [[Sosso]] di [[Kaniaga]], bekas [[vazal]] (negara yang berdaulat
=== Pangeran Singa ===
Baris 125 ⟶ 117:
==== Dewan Besar ====
Dewan Besar atau [[Gbara]] akan menjadi badan musyawarah Mandinka sampai runtuhnya Manden Kurufa tahun 1645. Pada pertemuan pertamanya, di [[Kouroukan Fouga]] (Divisi Dunia), terdapat 29 delegasi klan diketuai oleh belen-tigui (tuan upacara). Bentuk terakhir Gbara, menurut tradisi Guinea utara yang ada, terdiri aas 32 posisi yang diduduki oleh 28 klan.<ref>[http://64.233.167.104/search?q=cache:lPDmWk42EHkJ:www.wildaf-ao.org/eng/IMG/pdf/THE_CHARTER_OF_KURUKAN_FUGA__Anglais_1.pdf+Somono+clan&hl=en&ct=clnk&cd=17&gl=us
==== Reformasi sosial, ekonomi dan pemerintahan ====
Baris 131 ⟶ 123:
==== Mari Djata I ====
Mansa Mari Djata mengawasi penaklukan dan penggabungan beberapa tokoh lokal penting di kekaisaran Mali. Ketika kampanye selesai, kekaisarannya terbentang 1.000 mil dari timur ke barat dengan perbatasan itu adalah tikungan Sungai Senegal dan [[Sungai Niger]].<ref>
== Mali Imperial ==
[[Berkas:Great Mosque of Djenné 1.jpg|
Terdapat 21 mansa kekaisaran Mali yang diketahui setelah Mari Djata I dan sekitar dua atau tiga lainnya yang masih harus diungkapkan. Nama pemimpin tersebut muncul dalam sejarah melalui djeli dan keturunan modern dinasti Keita di Kangaba. Yang membedakan para penguasa tersebut dari sang pendiri, selain dari peran sejarah dalam mendirikan negara, adalah transformasi Manden Kurufa menjadi kekaisaran Manden. Tidak puas hanya menguasai kawula Manding saja yang disatukan oleh kemenangan Mari Djata I, para mansa tersebut juga kemudian menaklukkan dan mencaplok [[Peuhl|Bangsa Peuhl]], [[Bangsa Wolof|Wolof]], [[Serer]], [[Bamana]], [[Songhai]], [[Tuareg]], dan bangsa-bangsa lain ke dalam sebuah kekaisaran yang besar.
Baris 149 ⟶ 141:
==== Putra Jendral ====
Sebagai kebijakan mengendalikan dan memberi penghargaan jenderalnya, Mari Djata mengadopsi anak lelaki mereka.<ref name=recherches/> Anak-anak tersebut diasuh di istana mansa dan menjadi keita ketika dewasa. Karena melihat tahta sebagai hak mereka, dua anak Mari Djata yang diadopsi saling berperang antara satu dengan yang lainnya. Perang ini hampir menghancurkan apa yang dibangun oleh dua mansa pertama. Anak pertama yang menguasai tahta adalah [[Mansa Ouati]] (juga disebut “Wati) tahun 1270.<ref name=levitzion>Levitzion, N: "The Thirteenth- and Fourteenth-Century Kings of Mali". The Journal of African History, Vol. 4, No. 3. Cambridge University Press, 1963</ref> Menurut djeli, ia berkuasa selama empat tahun. Ia adalah orang yang boros dan berkuasa dengan kejam. Dengan kematiannya tahun 1274, anak angkat lainnya menguasai tahta.<ref name=levitzion/> [[Mansa Khalifa]] diingat sebagai penguasa yang lebih buruk dari Ouati. Ia memerintah sama buruknya dan dilaporkan menembakan panah ke orang yang lewat dari atap istananya. Ia dibunuh, kemungkinan atas perintah Gbara, dan digantikan oleh Manding Bory tahun 1275.<ref>[
=== Mansa Kerajaan 1275-1300 ===
Baris 161 ⟶ 153:
belaka. Ia melaksanakan haji dan membuka negosiasi perdagangan langsung dengan [[Tripoli]] dan [[Moroko]].<ref name=peoplesand/>
Mansa Sakoura dibunuh ketika kembali dari Mekkah di atau sekitar [[Djibouti]] sekarang oleh pasukan [[Danakil]] yang mencoba merampoknya.<ref name="cosmovision">[
=== Garis silsilah Kolonkan 1300-1312 ===
Baris 172 ⟶ 164:
===== Emas =====
[[Berkas:Mansa_Musa.jpg|
Gumpal emas merupakan kepemilikan eksklusif ''mansa'', dan ilegal untuk dijual dalam perbatasannya. Semua emas segera diberikan ke perbendaharaan kekaisaran dengan kembali nilai setara debu emas. Debu emas telah ditimbang dan dikantongi untuk penggunaan sejak kekuasaan kekaisaran Ghana. Mali meminjam praktik untuk membendung inflasi bahan, karena hal ini penting terhadap region. Pengukuran emas yang paling umum adalah ambigu ''mithqal'' (4.5 gram emas).<ref name=recherches/> Istilah ini digunakan dengan dipertukarkan dengan ''dinar'', walaupun masih belum jelas jika mata uang koin digunakan di kekaisaran ini. Debu emas digunakan di seluruh kekaisaran, tetapi tidak dihargai dengan seimbang di semua wilayah.
===== Garam =====
[[Berkas:Targui8.jpg|
Satuan besar pertukaran selanjutnya di kekaisaran Mali adalah garam. Garam dipotong menjadi kepingan dan dihabiskan untuk sumber daya yang dekat dengan keseimbangan kemampuan pembelian di kekaisaran.<ref name=recherches/> Sementara garam sebaik emas di utara, garam lebih baik lagi di selatan. Orang dari selatan berdagang garam untuk makanan mereka, tetapi garam sangat langka.<ref>[http://www.mrdowling.com/609-trade.html Sejarah Afrika: Perdagangan]</ref> Wilayah utara pada sisi lain tidak kekurangan garam. Setiap tahun, pedagang memasuki Mali melalui Oualata dengan unta membawa garam untuk dijual di Niani. Menurut sejarawan, pada periode ini, unta pengangkut garam dapat dihargai sebesar 10 dinar di sebelah utara dan 20 sampai 40 di sebelah selatan.<ref name=recherches/>
Baris 186 ⟶ 178:
===== Kekuatan =====
Kekaisaran Mali memiliki angkatan bersenjata profesional untuk menjaga perbatasannya. Seluruh negara dimobilisasikan dengan tiap suku diharuskan menyediakan kuota umur prajurit laki-laki.<ref name=recherches/> Sejarawan kontemporer kini selama puncak dan mundurnya kekaisaran Mali mencatat angkatan bersenjata Mali memiliki jumlah 100.000 dengan 10.000 dari jumlah tersebut dijadikan kavaleri.<ref name=recherches/> Dengan bantuan suku di sungai, angkatan bersenjata ini dapat didistribusikan di seluruh kerajaan dalam peringatan pendek.<ref>
===== Divisi =====
Pasukan terbagi menjadi angkatan bersenjata utara dan selatan. Angkatan bersenjata utara,
===== Infantri =====
Seorang infantri, yang bersenjata (panah, tombak, dan lain-lain), disebut [[Sofa (prajurit)|sofa]].<ref name=sundiata/> Sofa diatur kedalam satuan suku
Kelé-kun-tigui dapat berada di pos yang sama atau berbeda dari kun-tigui (kepala suku). Kun-Tigui menguasai penuh seluruh suku dan bertanggung jawab untuk mengisi kuota pasukan yang harus dimasukan sukunya untuk pertahanan Mali. Tanggung jawab ini merupakan tugas menunjuk atau menjadi kelé-kun-tigui suku. Meskipun mereka berkuasa terhadap pasukan infantri suku mereka sendiri, kelé-kun-tigui lebih sering bertempur dengan kuda.
Dibawah kelé-kun-tigui adalah dua perwira. Perwira paling junior adalah kelé-kulu-kun-tigui yang mengkomando pasukan infantri terkecil yang disebut ''kelé-kulu'' yang berarti "tumpukan perang" yang didalamnya terdapat sepuluh sampai dua puluh orang. Pasukan sepuluh kelé-kulus (100 sampai 200 infantri" disebut ''kelé-bolo'' berarti "senjata perang". Perwira yang bertugas terhadap pasukan ini disebut ''kelé-bolo-kun-tigui''.<ref>
===== Kavaleri =====
[[Berkas:
Pasukan kavaleri disebut Mandekalu yang melayani sama setara jika elemen tentara tidak lebih penting. Seperti sekarang, kuda mahal dan hanya bangsawan yang membawa kuda kedalam pertempuran. Pasukan kavaleri Mandinka terdiri dari 50 pasukan berkuda yang disebut seré yang dikomandokan oleh kelé-kun-tigui. Kélé-Kun-Tigui, seperti namanya, adalah pasukan profesional dan memiliki peringkat tertinggi atas lapangan dari ''Farin'' atau ''Sankar''.
Baris 216 ⟶ 207:
==== Pemerintahan ====
Kekaisaran Mali mencapai luasnya yang terbesar
Peningkatan dramatis besar kekaisaran meminta giliran dari organisasi Manden Kurufa tiga negara bagian dengan dua belas tanah jajahan. Model ini ialah sisa oleh waktu haji Mansa Munsa ke Mesir. Menurut al'Umari, yang mewawanarai seorang Berber yang telah hidup di Niani selama 35 tahun, terdapat empat belas provinsi (kerajaan jajahan). Pada catatan al-'Umari, ia hanya mencatat tiga belas provinsi berikut.<ref name="Blanchard, page 1119">Blanchard, page 1119</ref>
Baris 232 ⟶ 223:
* Baraquri atau Baraghuri
* Gao atau Kawkaw (provinsi yang dihuni oleh Songhai)
* Mali atau Manden (
==== Musa I ====
[[Berkas:Timbuktu Mosque Sankore.jpg|
Penguasa pertama dari Laye adalah Kankan Musa, juga disebut sebagai Kango Musa. Setelah setahun lewat tanpa kabar mengenai Abubakari II, ia dimahkotai sebagai Mansa [[Mansa Musa|Foamed Musa]]. Mansa Musa adalah salah satu orang Muslim pertama yang sungguh-sungguh taat untuk menuntun Kekaisaran Mali. Ia mencoba untuk membuat agama Islam sebagai kepercayaan kaum ningrat,<ref name=peoplesand/> tetapi tetap membiarkan tradisi kerajaan yang tidak memaksa populasinya. Ia juga melaksanakan perayaan [[Id]] pada akhir [[Ramadan]]. Ia dapat membaca dan menulis [[aksara Arab]] dan tertarik pada kota [[Timbuktu]], yang digabung olehnya dengan damai tahun [[1324]]. Melalui salah satu wanita kerajaan istananya, Munsa mengubah [[Sankore]] dari [[madrasah]] tidak resmi menjadi universitas Islam. Penelitian Islam tumbuh subur sesudah itu. Pada tahun yang sama, jendral Mandinka yang diketahui sebagai Sagmandir mengakhiri pemberontakan di Gao.<ref name=peoplesand/>
Pencapaian pemahkotaan Mansa Musa adalah peziarahan terkenalnya ke Mekkah, yang dimulai pada tahun 1324 dan ia kembali pada tahun [[1326]]. Catatan mengenai berapa banyak orang dan berapa banyak emas yang ia gunakan bervariasi. Semuanya setuju bahwa grup penjaga mansa terdiri dari pasukan yang sangat besar (mansa menyimpan pasukan penjaga sebanyak 500 orang),<ref>Bernadette D. Bennett. [http://www.sarasota.k12.fl.us/sarasota/african.htm WEST AFRICAN KINGDOMS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080531010306/http://www.sarasota.k12.fl.us/sarasota/african.htm |date=2008-05-31 }}</ref> dan ia memberikan sangat banyak sedekah dan membawa sangat banyak barang yang dihargai emas di Mesir dan timur dekat yang menurun harganya selama dua belas tahun.<ref>[[Universitas Boston]], [http://www.bu.edu/africa/outreach/materials/handouts/k_o_mali.html Kingdom of Mali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110926220017/http://www.bu.edu/africa/outreach/materials/handouts/k_o_mali.html |date=2011-09-26 }}</ref> Ketika ia melewati [[Kairo]], sejarawan al-Maqurizi mencatat "anggota orang yang menemani mansa membeli budak wanita [[Turki]] dan [[Ethiopia]], garmen dan wanita penyanyi, sehingga harga emas ''dinar'' turun enam ''dirham''."
Musa sangat pemurah sehingga ia kehabisan uang dan terpaksa melelang agar dapat kembali ke rumah. Haji Musa, dan terutama emasnya, menarik perhatian dunia Islam dan [[Kekristenan]], oleh sebab itu, Nama Mali dan Timbuktu muncul pada peta dunia abad ke-14.
Baris 259 ⟶ 250:
Era kehancuran Mari Djata II meninggalkan kekaisaran dalam keadaan finansial yang buruk, tetapi kekaisaran ini diserahkan kepada saudara kandung kaisar yang sudah meninggal. Mansa [[Fadima Musa]] atau Mansa Musa II, memulai proses pengembalian kewalahan saudara kandungnya.<ref name=peoplesand/> Ia tidak melakukannya; namun, pengadaan kekuasaan mansa sebelumnya karena pengaruh kankoro-siguinya.
Kankoro-Sigui Mari Djata, yang tidak berhubungan dengan klan Keita, menjalankan kekaisaran
==== Maghan II ====
Baris 265 ⟶ 256:
=== Garis silsilah gelap 1389-1545 ===
Dari tahun 1389, Mali akan memperoleh mansa yang asal usulnya gelap. Periode ini merupakan periode yang paling sedikit diketahui dalam sejarah kerajaan Mali. Apa yang
==== Maghan III ====
Baris 271 ⟶ 262:
==== Musa III ====
Pada awal tahun [[1400-an]], Mali masih cukup kuat untuk menaklukkan dan menetapi wilayah baru. Salah satunya adalah [[Dioma]], wilayah di sebelah selatan Niani yang dihuni oleh Peuhl Wassoulounké.<ref name=recherches/> Dua saudara kandung bangsawan dari Niani dari garis silsilah yang tidak diketahui, pergi ke Dioma dengan pasukan dan memukul mundur Peuhl Wassoulounké. Sérébandjougou, yang tertua di antara dua saudara itu, dimahkotai sebagai Mansa Foamed atau [[Musa III|Mansa Musa III]]. Pada pemerintahan awalnya terlihat banyak kekalahan Mali. Pada tahun 1430, suku Tuareg dapat menguasai Timbuktu.<ref>
==== Ouali II ====
Dengan kematian Musa III, saudara kandungnya, Gbèré, menjadi kaisar pada pertengahan abad ke-15.<ref name=recherches/> Gbèré dimahkotai sebagai Mansa Ouali II dan berkuasa selama periode perhubungan Mali dengan Portugal. Pada tahun 1450-an, Portugal mulai melancarkan serangan di sepanjang pantai Gambia.<ref>Thornton, John K.: "Warfare in Atlantic Africa, 1500-1800". Routledge, 1999</ref> Gambia masih dapat dikuasai Mali, dan ekspedisi penyerangan tersebut menemui takdir bencana sebelum Diego Gomez Portugal memulai hubungan resmi dengan Mali melalui subyek Wolof sisanya.<ref>[http:
Meskipun mereka kuat di barat, Mali kalah dalam pertempuran di utara dan timur laut. [[Kekaisaran Songhai]] yang baru menguasai Mema,<ref name=peoplesand/> salah satu jajahan terlama Mali. Kekaisaran ini lalu menguasai Timbuktu dari Taureg tahun 1468
==== Mansa Mahmud II ====
Tidak diketahui kapan pastinya Mamadou menjadi [[Mansa Mahmud II]] atau yang ia turunkan dari, tetapi ia diketahui menguasai tahta pada tahun 1470-an. Kaisar lainnya, Mansa Mahan III, kadang-kadang disebut sebagai Mansa Mahmud I, tetapi nama takhta biasanya tidak menandai hubungan darah. Kekuasaan Mansa Mahmud II memiliki karakteristik dengan lebih banyak hilangnya jajahan Mali dan meningkatnya hubungan antara Mali dan pengelana Portugal di sepanjang pantai. Pada tahun 1477, kaisar Yatenga Nasséré melakukan serangan Mossi lainnya ke Macina dan menguasainya dan provinsi lama BaGhana (Wagadou).<ref>
Perdagangan yang berkembang di provinsi barat Mali dengan Portugal menyaksikan pertukaran utusan antara kedua negara. Mansa Mahmud II menerima utusan Portugis, Pedro d’Evora al Gonzalo tahun 1484.<ref name=recherches/> Mansa kehilangan kekuasaan atas Jalo selama periode ini.<ref name="portugismali">
Tak mungkin jika Mahmud II berkuasa lebih lama daripada dekada pertama abad ke-16; namun, tidak terdapat nama penguasa selama waktu ini. Jika Mahmud II masih berada pada tahta sekitar tahun 1495 dan 1530-an, ia dapat memegang kehormatan meragukan karena kehilangan banyak jajahan selama periode imperial Mali. Pasukan Songhai
==== Mansa Mahmud III ====
Mansa terakhir yang berkuasa dari Niani adalah [[Mansa Mahmud III]], yang juga disebut sebagai Mansa Mamadou II. Seperti banyak penguasa pada periode ini, tidak jelas kapan ia mulai berkuasa. Satu-satunya tanggal yang menunjukan kekuasaannya adalah tibanya utusan Portugal tahun [[1534]], dan dirusaknya Niani tahun [[1545]]. Hal ini tidak mengesampingkan naiknya ke takhta pada akhir 1520-an atau lebih awal lagi.
Pada tahun 1534, Mahmud III menerima utusan Portugis lainnya ke istana Mali dengan nama [[Peros Fernandes]].<ref>[
Kekuasaan Mansa Mahmud III juga melihat pos militer dan provinsi [[Kaabu]] merdeka pada tahun [[1537]].<ref name="portugismali"/> Kekaisaran Kaabu muncul seambisi Mali pada awal tahunnya dan menguasali provinsi Cassa dan Bati Mali.<ref>
Momen paling menegaskan pada kekuasaan Mahmud III adalah konflik terakhir antara Mali dan Songhai tahun 1545. Pasukan Songhai
Setelah membebaskan
== Mali Imperial Akhir ==
Baris 300 ⟶ 291:
=== Mansa Mahmud IV ===
Mansa Mahmud IV (juga disebut sebagai Mansa Mamadou III, Mali Mansa Mamadou dan Niani Mansa Mamadou) adalah kaisar terakhir Manden menurut [[Tarikh es-Sudan]]. Dinyatakan bahwa ia melancarkan serangan terhadap kota [[Djenné]] tahun 1599 dengan harapan sekutu [[Fulani]] mengambil keuntungan dalam kekalahan Songhai.<ref name="songhai">[
== Keruntuhan ==
[[Berkas:Negroland_and_Guinea_with_the_European_Settlements,_1736.jpg|
Kekelahan mansa mendapatkan perhatian Moroko dan dapat menyelamatkannya dari takdir Songhai. Mandinka sendirilah yang mengakibatkan kehancuran kekaisarannya. Sekitar tahun 1610, Mahmud IV tewas. Tradisi menyatakan bahwa ia memiliki tiga anak yang bertempur terhadap sisa Manden. Tidak ada satu orangpun yang menguasai Manden setelah kematian Mahmuud IV, mengakibatkan berakhirnya kekaisaran Mali selamanya.<ref name=representation>Jansen, Jan: "The Representation of Status in Mande: Did the Mali Empire Still Exist in the Nineteenth Century?". History in Africa, Vol. 23. JSTOR, 1996</ref>
=== Manden terbagi ===
Inti tua kekaisaran terbagi menjadi tiga kekuasaannya. Kangaba,
=== Jihad Bamana ===
Pada tahun 1630, Bamana dari Djenné mendeklarasikan invasi perang suci mereka terhadap semua kekuatan Muslim di Mali modern.<ref name="kronologi">[
====
Mama Maghan, mansa Kangaba, berkampanye melawan Bamana tahun 1667 dan menyerang Segou.<ref name="kronologi"/> Segou, dilindungi oleh [[Biton Kouloubali]], berhasil bertahan Mama Maghan terpaksa mundur ke Kangaba. Baik sebagai serangan balasan atau pergerakan penyerangan yang telah direncanakan sebelumnya terhadap sisa Mali, Bamana menghancurkan Niani tahun 1670.<ref name="kronologi"/>
Baris 327 ⟶ 318:
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|author=Blanchard, Ian|title=Mining, Metallurgy and Minting in the Middle Ages Vol. 3. Continuing Afro-European Supremacy, 1250-1450|publisher=Franz Steiner Verlag|location=Stuttgart|year=2001|pages=550 Pages|isbn=3-51508-704-4}}
* {{cite book|author=Stiansen, Endre & Jane I. Guyer|title=Credit, Currencies and Culture: African Financial Institutions in Historical Perspective|url=https://archive.org/details/creditcurrencies0000unse|publisher=Nordiska Afrikainstitutet|location=Stockholm|year=1999|pages=[https://archive.org/details/creditcurrencies0000unse/page/174 174] Pages|isbn=9-17106-442-7}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Mali Empire}}
* [https://archive.
* [http://archnet.org/library/dictionary/entry.tcl?entry_id=DIA0444&mode=full ArcNet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070221033536/http://archnet.org/library/dictionary/entry.tcl?entry_id=DIA0444&mode=full |date=2007-02-21 }}
* [
* [
* [
* [
* [http://www.princetonol.com/groups/iad/lessons/middle/sundiata.htm Princeton Online - Sundiata Keita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050905165026/http://www.princetonol.com/groups/iad/lessons/middle/sundiata.htm |date=2005-09-05 }}
* [http://www.metmuseum.org/toah/hd/mali/hd_mali.htm Metropolitan Museum - Empires of the Western Sudan: Mali Empire]
* [http://www.bbc.co.uk/worldservice/africa/features/storyofafrica/4chapter3.shtml The Story of Africa: Mali] — BBC World Service
Baris 343 ⟶ 334:
{{Empires}}
{{Kerajaan-kerajaan Sahel}}
[[Kategori:Kekaisaran Mali| ]]
|