Abraham Couperus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k →top: clean up |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Abraham Couperus''' ({{lahirmati|[[Leeuwarden]]|20|9|1752|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|12|7|1813}}) adalah [[pedagang]] [[Belanda]] yang kemudian menjadi [[gubernur]] [[Malaka Belanda]].
Nama ayahnya sama dengan dirinya, dan bekerja sebagai ''[[schepen]]'' (anggota dewan kota di Belanda) di Leeuwarden. Sang ayah menikah 2 kali dan Abraham adalah anak bungsu dari 8 bersaudara. Pada tahun [[1772]], ia bertolak ke [[Amsterdam]], 3<ref>''Being "Dutch" in the Indies: A History of Creolisation and Empire, 1500-1920''. Oleh Ulbe Bosma, Remco Raben [http://books.google.nl/books?id=47wCTCJX9X4C&pg=PA73&lpg=PA73&dq=Abraham+Couperus+Malakka&source=bl&ots=2c_1uLK7Fb&sig=8xfHRN_Gyjs1Qm_RZ6QuObX50pQ&hl=nl&ei=ceM2TKn9GIfaOOnW6dgE&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDEQ6AEwBDgK#v=onepage&q=Abraham%20Couperus%20Malakka&f=false]</ref> atau 4 tahun kemudian ia bertolak ke [[Batavia]] (sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]).<ref>{{Cite web |url=http://www.dutchmalaysia.net/lang_en/press/article_200105_the_amazing_tale_of_jacob_van_kal.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-21 |archive-date=2016-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160315095859/http://www.dutchmalaysia.net/lang_en/press/article_200105_the_amazing_tale_of_jacob_van_kal.html |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun [[1778]], ia tiba di [[Melaka Belanda|Malaka]] sebagai juru bayar dan kepala perizinan VOC.<br />
Pada tanggal [[29 Juli]] [[1781]], Couperus menikah dengan [[wanita]] berdarah [[bangsa Belanda|Belanda]]-[[orang Kristang|Kristang]] Catharina Johanna Koek yang telah men[[janda]], dan dikaruniai seorang [[puteri]], Gesina ([[1784]]-[[1823]]) dan seorang [[putera]], Petrus Theodorus ([[1787]]-[[1823]]), lalu disusul 3 puteri dan seorang putera yang akhirnya mati muda.
Pada tahun [[1786]], [[saudaranya]] Mollerus, [[pendeta]] di [[Wons]], [[Wier]] dan [[Parrega]] tiba di Malaka.<ref>http://pjorna3d.xs4all.nl/bf_jorna/couperus/couperus.htm{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada bulan [[April]] [[1788]], Couperus yang pedagang senior ini diangkat sebagai gubernur Malaka.
Pada tanggal [[15 Agustus]] [[1795]], muncullah iringan-iringan armada Inggris yang terdiri atas 15 [[kapal perang]] dan 3.500 [[anak buah kapal]]. [[Komandan]]nya [[Sir]] [[Henry Newcome]] melepas keberangkatan May. MacDonald untuk menyampaikan 2 buah surat. Yang pertama adalah [[Surat Kew]] yang ditandangani oleh [[Willem V dari Oranje-Nassau|Stadhouder Willem V]] yang telah melarikan diri ke [[Inggris]] yang berisi permohonan kepada komandan koloni untuk menerima pasukan Inggris agar dapat terlindung dari penjajahan
Setelah perundingan yang berlangsung alot dan hampir menimbulkan perang, Couperus menyerahkan Malaka kepada Inggris pada bulan [[Desember]], yang kemudian – yang salah menurut D.K. Bassett – Couperus dituduh melakukan [[pengkhianatan tingkat tinggi]]. Inggris melelang semua [[inventaris]] (termasuk [[candu]]) di [[pasar]], dan menjualnya dengan harga banting sehingga banyak bisnis yang hancur.<ref>{{Cite web |url=http://www.dutchmalaysia.net/lang_en/press/paper_20080527_history_of_the_dutch_and_dutch_eurasians_in_malaysia.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-21 |archive-date=2014-10-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141018183825/http://www.dutchmalaysia.net/lang_en/press/paper_20080527_history_of_the_dutch_and_dutch_eurasians_in_malaysia.html |dead-url=yes }}</ref>
Inggris menjadikan Abraham Couperus beserta keluarga dan perwiranya sebagai tawanan perang di [[Tharangambadi|Trankebar]], sebuah daerah di [[Pantai Koromandel]] (kini di [[India]]). Pada tahun [[1807]], Inggris mengizinkan mereka pergi dan pasangan Couperus-Koek pindah ke Batavia. Pada tahun [[1811]], Couperus ditunjuk ke [[Dewan Hindia]], dan pada tahun [[1812]] ke Pengadilan Negeri Surabaya. Lama ia tak menduduki jabatan itu, sampai akhirnya keburu meninggal pada tahun 1813. Catharina Koek kemudian pindah ke [[Buitenzorg]] (kini [[Kota Bogor|Bogor]]).
|