Nurdin Halid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurdinhalid (bicara | kontrib)
Jimnytom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(155 revisi perantara oleh 68 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
|name = Nurdin Halid
| honorific-suffix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = Nurdin halid.jpg
| image = Nurdin Halid.jpg
|imagesize = 200px
| imagesize =
|caption = Nurdin Halid
| caption = Nurdin Halid pada 2016
|order = [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia#Ketua umum|Ketua Umum PSSI]] ke-13
| office = Ketua Umum PSSI
| order = ke-13
|president =
| term_start = [[2003]]
| term_end = [[1 April 2011]]
| predecessor = [[Agum Gumelar]]
| successor = [[Djohar Arifin Husin]]
|successor = [[Agum Gumelar]]<br /><small>(Ketua Komite Normalisasi PSSI)</small>
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|birth_date = {{birth date and age|1958|11|17}}
| term_start1 = 1 Oktober 2024
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| term_end1 =
|death_date =
| constituency1 = [[Sulawesi Selatan II (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan II]]
|death_place =
| predecessor1 =
|party =
| successor1 =
|spouse = Andi Nurbani
| term_start2 = 1 Oktober 1999
|children = Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari
| term_end2 = 30 September 2004
|residence =
| constituency2 = [[Sulawesi Selatan (daerah pemilihan)|Sulawesi Selatan]] ([[Polewali Mamasa]])
|alma_mater =
| predecessor2 =
|occupation =
| successor2 =
|religion =
| birth_name = A. M. Nurdin Halid
| birth_date = {{birth date and age|1958|11|17}}
| birth_place = [[Watampone]], Sulawesi Tenggara-Selatan, [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| party = {{Parpolicon|Golkar}}
| spouse = Andi Nurbani
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| residence =
| alma_mater = IKIP Ujung Pandang (sekarang [[Universitas Negeri Makassar]])
| occupation = [[Politikus]], [[pengusaha]]
}}
'''Nurdin Halid''' ({{lahirmati|[[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]|17|11|1958}}) adalah seorang [[pengusaha]] dan [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia adalah Ketua Umum [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] periode [[2003]]-[[2011]] dan pernah menjadi anggota [[DPR|DPR-RI]] dari Partai [[Golkar]] pada tahun [[1999]]—[[2004]].
 
'''[[Andi (gelar)|Andi]] Muhammad Nurdin Halid''' ({{lahirmati|[[Watampone]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]|17|11|1958}}) adalah seorang pengusaha, politikus dan administrator sepak bola Indonesia. Ia adalah Ketua Umum [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] periode 2003—2011 dan pernah menjadi anggota [[DPR|DPR-RI]] dari Partai [[Golkar]] pada tahun 1999—2004.
== Kasus Korupsi ==
Pada [[16 Juli]] [[2004]], dia ditahan sebagai [[tersangka]] dalam kasus [[penyelundupan]] gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal [[16 Juni]] [[2005]], dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada [[15 Desember]] 2005 karena [[berita acara pemeriksaan]] (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari [[Vietnam]] dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Utara]] pada 9 Agustus 2005. Tanggal [[17 Agustus]] [[2006]] ia dibebaskan setelah mendapatkan [[remisi]] dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
 
== SebagaiKasus Ketua PSSIhukum ==
Pada tanggal [[16 Juli]] [[2004]], dia ditahan sebagai [[tersangka]] dalam kasus [[penyelundupan]] gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan [[korupsi]] dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal [[16 Juni]] [[2005]], dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada [[15 Desember]] 2005 karena [[berita acara pemeriksaan]] (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari [[Vietnam]] dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Utara]] pada 9 Agustus 2005. Tanggal [[17 Agustus]] [[2006]] ia dibebaskan setelah mendapatkan [[remisi]] dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana [[APBD]] untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
 
=== StatusPendidikan kriminal ===
* S1, Ekonomi Perusahaan, [[Universitas Negeri Makassar]]
Pada 13 Agustus 2007, Ia kembali divonis dua tahun penjara akibat tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng.<ref name="nurdin penjara">{{cite news|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1189740352&c=NAS&s=|title=Nurdin Halid Divonis Dua Tahun Penjara|date=14 September 2007|accessdate=9 Desember 2010|publisher=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]]}}</ref> Berdasarkan standar statuta [[FIFA]], seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional.<ref>{{cite book|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/federation/standard_statutes_en_1609.pdf|title=Standard Statutes|publisher=[[FIFA]]|accessdate=2010-12-09|chapter= Article 32. Composition|pages=29|quote=''The members of the Executive Committee shall be no older than … [age to be completed by the Association] and no younger than … [age to be completed by the Association]. They shall have already been active in football, must not have been previously found guilty of a criminal offence and have residency within the territory of X.''}}</ref><ref name=munaslub>{{cite news|url=http://bola.okezone.com/champions/index.php/read/2007/11/01/49/57944/menegpora-minta-koni-desak-fifa-soal-status-ketua-umum-pssi|publisher=Okezone|date=2 November 2007|title=PSSI Harus Harus Hindari Munaslub}}</ref> Karena alasan tersebut, Nurdin didesak untuk mundur dari berbagai pihak<ref>{{cite news|url=http://www.kapanlagi.com/h/old/0000191633.html|title=Praktisi Olahraga: Nurdin Halid Harus Mundur Dari PSSI|publisher=[[Kapanlagi.com]]|date=19 September 2007|accesdate=9 Desember 2010}}</ref><ref>{{cite news|url=http://bola.kompas.com/read/2008/03/26/11572995/nurdin.harus.segera.dicopot|title=Nurdin Harus Segera Dicopot|date=26 Maret 2008|publisher=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2008/05/08/688453/pengda-pssi-dki-setuju-desak-nurdin-mundur|title=Pengda PSSI DKI Setuju Desak Nurdin Mundur|date=8 Mei 2008|publisher=[[Goal.com]]}}</ref>; [[Jusuf Kalla]] (Wakil Presiden RI saat itu),<ref name=fifa>{{cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/1194001734|publisher=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]]|date=2 November 2007|title=Nurdin Halid Menolak Mundur dari PSSI}}</ref> Ketua [[KONI]],<ref name=koni>{{cite news|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/11/02/brk,20071102-110615,id.html|publisher=[[Majalah Tempo|Tempo]]|date=2 November 2007|title=Ketua KONI: PSSI Harus Pilih Ketua Baru}}</ref> dan bahkan [[FIFA]]<ref name=munaslub/><ref name=fifa/><ref>{{cite news|url=http://bola.okezone.com/champions/index.php/read/2007/11/01/49/57944/menegpora-minta-koni-desak-fifa-soal-status-ketua-umum-pssi|publisher=Okezone|date=1 November 2007|title=Menegpora Minta KONI Desak FIFA Soal Status Ketua Umum PSSI}}</ref> menekan Nurdin untuk mundur. FIFA bahkan mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI jika tidak diselenggarakan pemilihan ulang ketua umum.<ref>{{cite news|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/11/02/brk,20071102-110668,id.html|publisher=Tempo|date =2 November 2007|title=FIFA Ancam Jatuhkan Sanksi Kepada PSSI}}</ref> Akan tetapi Nurdin bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI, dan tetap menjalankan kepemimpinan PSSI dari balik jeruji penjara.<ref name=fifa/><ref name=koni/><ref>{{cite news|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/11/02/brk,20071102-110657,id.html|publisher=Tempo|date =2 November 2007|title=Nurdin Halid Menolak Mundur dari PSSI}}</ref><ref name=lindungi>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/2010/12/04/lindungi-indonesia-dari-godaan-nurdin-yang-terkutuk|publisher=[[Tribun News]]|date =5 Desember 2010|title=Lindungi Indonesia dari Godaan Nurdin yang Terkutuk}}</ref> Agar tidak melanggar statuta PSSI, statuta mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi "harus tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal" ({{lang-en|“They..., must not have been previously found guilty of a criminal offense...."}}) diubah dengan menghapuskan kata "pernah" ({{lang-en|"have been previously"}}) sehingga artinya menjadi "harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal" ({{lang-en|"... must not found guilty of a criminal offense..."}}).<ref>{{cite news|url = http://bola.okezone.com/read/2010/03/31/51/317878/soal-statuta-fifa-nurdin-punya-kartu-truf|title = Soal Statuta FIFA, Nurdin Punya Kartu Truf|publisher = Okezone|date = 31 Maret 2010}}</ref><ref>{{cite news|url = http://www.goal.com/id-ID/news/1390/pssi/2010/03/07/1822019/inilah-rapor-merah-nurdin-halid|title = Inilah Rapor Merah Nurdin Halid|publisher = Goal.com|date = 7 Maret 2010}}</ref> Setelah masa tahanannya selesai, Nurdin kembali menjabat sebagai ketua PSSI.<ref name=lindungi/><ref>{{cite news|url=http://bola.okezone.com/read/2008/11/27/49/168195/49/nurdin-langsung-aktif-sebagai-ketua-pssi|publisher=Okezone|date=27 November 2008|title=Nurdin Langsung Aktif sebagai Ketua PSSI}}</ref>
 
== Penghargaan ==
* Doktor Kehormatan Dr. (HC). Bidang Industri Olahraga, [[Universitas Negeri Semarang]], 2021.
* Profesor Kehormatan, Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi, [[Universitas Negeri Makassar]], 2023
 
== Sebagai Ketua PSSI ==
Nurdin terpilih sebagai Ketua [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana [[APBD]] untuk klub, dan mengurangi sanksi [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
 
=== Politisasi PSSI ===
Pada deklarasi calon gubernur [[Sulawesi TenggaraSelatan]] dari [[Partai Golkar]], Nurdin Halid mengklaim 'sukses' tim nasional Indonesia pada [[Piala Suzuki AFF 2010]] adalah karya Partai Golkar.<ref name="karya golkar">{{Cite web
|url= http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/18/brk,20110118-307210,id.html
|title=Tempointeraktif.Com - Nurdin: Sukses Timnas Karya Golkar
|work=tempointeraktif.com
|accessdate=2011-01-19
|archive-date=2011-01-19
}}</ref><ref>{{Cite web
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110119202518/http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/18/brk,20110118-307210,id.html
|url= http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/16030488/Nurdin.Halid.Politisasi.Sepak.Bola
|dead-url=yes
}}</ref><ref>{{Cite news|url= http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/16030488/Nurdin.Halid.Politisasi.Sepak.Bola
|title=KOMPAS bola - Nurdin Halid Politisasi Sepak Bola!
|work=bola.kompas[[Kompas.com]]
|accessdate=2011-01-19
}}</ref><ref>{{Cite web
|url= http://www.republika.co.id/berita/sepak bola/liga-indonesia/11/01/18/159353-nurdin-halid-sukses-timnas-karena-saya-dan-golkar
|title= Nurdin Halid: Sukses Timnas karena Saya dan Golkar
|3= Republika Online
|work= republika.co.id
|accessdate= 2011-01-19
|archive-date= 2016-11-22
}}</ref>
|archive-url= https://web.archive.org/web/20161122071118/http://www.republika.co.id/berita/sepak
|dead-url= yes
}}</ref>
Hal ini bertentangan dengan [[Statuta FIFA]] yang melarang keras politisasi sepak bola.<ref name=statutes>{{cite book
|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/federation/standard_statutes_en_1609.pdf
Baris 58 ⟶ 79:
|publisher=[[FIFA]]
|accessdate=2011-01-19
|chapter= Article 3. Neutrality and non-discrimination
|pages=10
|quote=''Political and religious neutrality as well as the fi ght against racism and the punishment of any kind of discrimination is of great concern to FIFA.''}}</ref>
|archive-date=2011-03-04
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110304214723/http://www.fifa.com/mm/document/affederation/federation/standard_statutes_en_1609.pdf
|dead-url=yes
}}</ref>
Pernyataan tersebut dikecam oleh beberapa pihak, termasuk Sekretaris PSSI<ref>{{Cite web
|url= http://us.detiksport.com/read/2011/01/19/160211/1549999/76/bendahara-pssi-sukses-timnas-bukan-hanya-karena-golkar
|title=detikSport : Bendahara PSSI: Sukses Timnas Bukan Hanya karena Golkar
|work=us.detiksport.com
|accessdate=2011-01-19
|archive-date=2011-01-22
}}</ref>
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110122143039/http://us.detiksport.com/read/2011/01/19/160211/1549999/76/bendahara-pssi-sukses-timnas-bukan-hanya-karena-golkar
dan Wakil Ketua [[DPR RI]] [[Pramono Anung]].<ref>{{Cite web
|dead-url=yes
|url= http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2011/01/19/39981/Pramono-Nurdin-Halid-Egois-dan-Keblinger
}}</ref>
dan Wakil Ketua [[DPR RI]] [[Pramono Anung]].<ref>{{Cite news|url=http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2011/01/19/39981/Pramono-Nurdin-Halid-Egois-dan-Keblinger
|title=Pramono: Nurdin Halid Egois dan Keblinger
|work=metrotvnews[[MetroTV|Metrotvnews.com]]
|accessdate=2011-01-19
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
}}</ref>
 
== Kehidupan Pribadi ==
 
Dari perkawinannya dengan Andi Nurbani, dia memperoleh enam putra dan satu putri.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
* [http://tokohindonesia.com tokohindonesia.com]
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nurdin-halid/index.shtml Nurdin Halid di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071015185921/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nurdin-halid/index.shtml |date=2007-10-15 }}
 
* {{id icon}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/n/nurdin-halid/index.shtml Nurdin Halid di TokohIndonesia.com]
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/15/time/161452/idnews/499603/idkanal/10 "Divonis Bebas, Nurdin Halid Sujud Syukur"], ''[[Detikcom]]'', 15 Desember 2005
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/12/time/194604/idnews/440087/idkanal/10 "Nurdin Halid Dituntut 10 Tahun Penjara"], ''[[Detikcom]]'', 12 September 2005
* {{id icon}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/09/time/224147/idnews/419273/idkanal/10 "Bebas di PN Jaksel, PN Jakut Penjarakan Nurdin 2,5 Tahun"], ''[[Detikcom]]'', 9 Agustus 2005
* {{id icon}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/16/utama/2293000.htm "Nurdin Halid Bebas"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071017063119/http://kompas.com/kompas-cetak/0512/16/utama/2293000.htm |date=2007-10-17 }}, ''[[KOMPAS]]'', 16 Desember 2005
* {{id icon}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/17/utama/2296360.htm "Nurdin Tak Dibebaskan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071226203059/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/17/utama/2296360.htm |date=2007-12-26 }}, ''[[KOMPAS]]'', 17 Desember 2005
 
{{S-start}}
{{S-sport}}
{{Succession box|jabatan = [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia#Ketua umum|Ketua Umum PSSI]] |tahun = 2003—2011 |pendahulu = [[Agum Gumelar]] |pengganti = [[Agum Gumelar]]<br /><small>(''sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI)''</small>}}
{{S-end}}
 
Baris 100 ⟶ 120:
 
{{DEFAULTSORT:Halid, Nurdin}}
[[Kategori:Arab-Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:AnggotaTokoh DPRolahraga 1999-2004‎Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Ketua Umum PSSI]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Makassar]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bone]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1997–1999]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
 
 
{{indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]