Zefanya 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Zefanya 3 |previouslink= Zefanya 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Hagai 1 |nextletter= Hagai 1 |book=[[Kitab Zefanya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 36 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-13-twelve-minor-prophets.pdf |size=250px | name=Leningrad-codex-13-twelve-minor-prophets |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Bagian Kitab [[Nabi-nabi Kecil]] yang memuat [[Kitab Zefanya]] secara lengkap pada [[Kodeks Leningrad]] (tahun 1008 M).</div>}}
'''Zefanya 3''' (disingkat '''Zef 3''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Zefanya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Kitab yang memuat [[nubuat]] yang disampaikan nabi [[Zefanya]] ini termasuk dalam kumpulan kitab [[nabi-nabi kecil]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
== Teks ==
Baris 14:
*** 4Q78 (4QXII<sup>c</sup>): terlestarikan: ayat 2<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** 4Q82 (4QXII<sup>g</sup>): terlestarikan: ayat 3‑5<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** Naḥal Ḥever (8ḤevXII<sup>gr</sup>): terlestarikan: ayat 6‑7<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII):
* [[Bahasa Yunani]]:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
** Versi [[Theodotion]] (~180 M)
Baris 26:
== Ayat 1 ==
:''Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan!''<ref>{{Alkitab|Zefanya 3:1}}</ref>
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada dosa-dosa [[Yerusalem]] dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi Allah yang sejati.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 5 ==
:''Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!''<ref>{{Alkitab|Zefanya 3:5}}</ref>
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya.
* 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya (bandingkan {{Alkitab|Ulangan 32:4}}). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal.
Baris 36:
== Ayat 9 ==
:''"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu."''<ref>{{Alkitab|Zefanya 3:9}}</ref>
Zefanya kini beralih kepada rencana Allah untuk menebus bangsa-bangsa yang telah dibersihkan melalui hukuman. Mereka suatu hari akan didamaikan kembali dengan Allah, memanggil nama-Nya dan beribadah kepada-Nya.<ref name=fulllife/>
== Ayat 16 ==
:''"Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu."''<ref>{{Alkitab|Zefanya 3:16}}</ref>
Dikutip dalam [[Ibrani 12#Ayat 12|Ibrani 12:12]]: "...kuatkanlah tangan yang lemah"
== Ayat 17 ==
:''"TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.''
:: ''Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya,''
: ''Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,"''<ref>{{Alkitab|Zefanya 3:17}}</ref>
* "pahlawan yang memberi kemenangan" diterjemahkan dari [[bahasa Ibrani]]: <big>גבור יושיע</big> ''gi-bōr yō-shî-a‘''. Kata "''gibor''" (= "perkasa"), di sini merupakan hakekat Allah, digunakan pada [[Yesaya 9:6]] sebagai salah satu sebutan untuk [[Mesias]], yang "mempunyai segala kuasa di sorga dan di bumi"; sedangkan kata "''yoshia''" mempunyai akar kata kerja "''yasha''" (="menyelamatkan") yang sama dengan "Yesus" (="ia menyelamatkan" atau "Juruselamat"), karena [[Yesus]] [[Kristus]], yang akan berada di tengah umat-Nya, dan di depan memimpin mereka, akan menyelamatkan umat dari musuh-musuh mereka (si jahat) dan menganugerahkan keselamatan.<ref name=gill>Gill's Exposition of the Entire Bible</ref>
== Lihat pula ==
|