Transkonjugasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
|||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Juni 2020}}
[[Berkas:Conjugation.svg|right|thumb|350px|Proses konjugasi pada bakteri yang merupakan bagian dari transposisi.]]▼
'''Transkonjugasi''' adalah suatu proses transfer materi genetik secara [[horizontal]] yang terdiri dari [[konjugasi]] dan [[transposisi]].<ref name="v">{{en}}{{cite book|last= Jeffrey H. Miller|first=|authorlink=|coauthors=|title= Discovering Molecular Genetics|year= 1996|publisher= CRC Press|location=|id= ISBN 978-087969475-3 }}</ref> Konjugasi merupakan proses transfer materi genetik (DNA) antarsel dengan memanfaatkan kontak antarsel berupa [[pilus]] yang akan menghubungan sel donor dan sel resipien.<ref name="qq"/> Adanya peristiwa [[konjugasi]] diselidiki pertama kali oleh [[Lederburg]] dan [[Tatum]] (1946) pada ''[[Escherichia coli]].<ref name="qq"/> Proses ini umunya hanya melibatkan dua tetua (''diparental mating'') yaitu sel donor dan sel resipien, namun juga dapat dilakukan oleh tiga tetua (''triparental mating'').<ref name="qq"/> Pada sistem dua tetua, biasanya plasmid yang ditransfer merupakan self-transmissible plasmid, salah satunya adalah F plasmid''.<ref name="qq">{{en}}Baron LS, Carey WF, Spilman WM. Characteristics of a high frequency of recombination (Hfr) strain of Salmonella typhosa compatible with Salmonella, Shigella, and Escherichia species. Proc Natl Acad Sci USA 45(12):1752–7.</ref> Sedangkan [[transposisi]] adalah perpindahan elemen loncat (transposon) ke [[kromosom]] suatu bakteri.<ref name="p"/> [[Transposon]] adalah [[sekuens DNA]] yang dapat berpindah-pindah secara acak, baik pada [[kromosom]] sel yang sama maupun antarkromosom.<ref name="p"/> [[Transposon]] dapat melompat ke [[genom]] karena adanya gen ''tnp'' penyandi [[transposase]] yang menyebabkan terjadinya perpindahan secara [[autonom]].<ref name="p"/> Penemuan adanya elemen lompat ini dilakukan pertama kali oleh [[Barbara McClintock]] (1930) melalui penelitiannya terhadap [[genetika]] warna [[jagung]].<ref name="p">{{en}}{{cite book|last= Jeffrey Pommerville|first=|authorlink=|coauthors=|title= Alcamo's Fundamentals of Microbiology|year= 2010|publisher= Jones & Bartlett Publishers|location=|id= ISBN 978-0-7637-6258-2}}</ref> ▼
▲[[Berkas:Conjugation.svg|
▲'''Transkonjugasi''' adalah suatu proses transfer materi genetik secara [[horizontal]] yang terdiri dari [[konjugasi]] dan [[transposisi]].<ref name="v">{{en}} {{cite book|last= Jeffrey H. Miller|first=|authorlink=|coauthors=|title= Discovering Molecular Genetics|url= https://archive.org/details/discoveringmolec0000mill|year= 1996|publisher= CRC Press|location=|id= ISBN
== Mekanisme ==
Dalam proses transkonjugasi, sel yang memberikan materi genetiknya disebut sel [[donor]] sedangkan sel yang menerimanya disebut sel [[resipien]].<ref name="v"/> Transkonjugasi memerlukan terdapat tiga gen utama yang berperan, yaitu gen ''tra'', ''oriT'', dan ''tnp''.<ref name="dd"/> Gen asal transfer (''Origin of transfer'' atau ''oriT'') merupakan gen yang bersifat ''cis-acting''.<ref name="dd"/><ref name="dd"/><ref name="dd"/> Yang dimaksud dengan sifat ''cis-acting'' adalah sekuens DNA yang diperlukan untuk mengekspresikan/menjalankan gen tertentu. Elemen ini memiliki beberapa kriteria tertentu, di antaranya adalah terdiri dari sekuens konsensus pendek, bisa terletak pada [[promoter]] atau ''enhancer'', dan satu elemen tunggal cukup untuk [[regulasi]] respon gen.<ref name="dd"/> Sementara itu, gen ''tra'' yang bersifat ''trans-acting'', artinya adalah gen yang menyandikan/mengekspresikan [[protein regulator]] yang bertugas untuk mengatur ekspresi gen lain. Gen ''tra'' terdiri dari dua komponen yaitu ''DNA transfer and replication'' (Dtr) dan ''Mating pair formation'' (Mpf). Komponen Dtr terdiri dari enzim [[relaksase]], [[helikase]], dan [[primase]].<ref name="dd"/>
[[Berkas:Composite_transposon.svg|
== Aplikasi ==
Proses transkonjugasi sudah banyak dimanfaatkan untuk [[rekayasa genetika]].<ref name="h"/> Salah satunya adalah dalam memproduksi ''[[teicoplanin]]'', suatu senyawa [[antibiotik]] untuk mencegah dan menyembuhkan [[infeksi]] yang disebabkan oleh [[bakteri gram negatif]], seperti ''[[Staphylococcus aureus]]'' dan ''[[Enterococcus faecalis]]''.<ref name="h"/> Secara alami, ''teicoplanin'' dihasilkan oleh ''[[Actinoplanes teichomyceticus]]''.<ref name="h"/> Dengan memanfaatkan proses transkonjugasi, gen penyandi ''teicoplanin'' dari ''A. teichomyceticus'' dapat dipindahkan ke bakteri lain, seperti ''E. coli''.<ref name="h">{{en}} {{cite journal
| author = Ha HS, Hwang YI, Choi SU.
| year = 2008
Baris 22 ⟶ 24:
| accessdate =
}}
</ref> Selain itu, transkonjugasi juga dimanfaatkan untuk pemeliharaan tanaman dan [[ekosistem]].<ref name="j"/> Siklus [[nitrogen]] di bumi memerlukan bakteri pengikat nitrogen, seperti ''[[Rhizobium leguminosarum]]'' yang umumnya bersimbiosis dengan akar tanaman.<ref name="j"/> Melalui transkonjugasi, ''[[Rhizobium]] leguminosarum'' dapat mentransfer [[gen]] pembentuk [[nodul]] dan [[nitragenase]] ke bakteri ''Rhizobium'' lain yang tidak memiliki kemampuan tersebut.<ref name="j">{{en}} {{cite book
|last = John C. Gordon, Christopher T. Wheeler
|first =
Baris 30 ⟶ 32:
|year = 1983
|doi =
|id = ISBN
</ref> Dengan demikian, kelestarian tanah akan tetap terjaga karena cukup kandungan [[nitrogen]] dalam tanah yang juga dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman.<ref name="j"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Biologi molekuler]]
|