Kriyan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Menambah referensi, removed stub tag |
|||
(59 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
== Etimologi ==
Karena wilayah yang dipagari tembok benteng Kalinyamat adalah Desa [[Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara|Purwogondo]], [[Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara|Margoyoso]], [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]], [[Bakalan, Kalinyamatan, Jepara|Bakalan]] dan Kriyan. Juga karena tempat Kraton Kalinyamat berada di Kriyan maka di daerah Desa Kriyan adalah pusat dari Orang-orang Pejabat, Bangsawan, saudagar, dan Pecinan maka dari itu di Kriyan juga menjadi Pecinan pada masa Kerajaan Kalinyamat. Dari hal itu Jelas Kriyan itu bersal dari bahasa jawa yaitu '''Prakriya''' yang artinya orang terpandang (bangsawan), kemudian berubah menjadi Kriyan yang maksudnya sekitar tempat para bangsawan.
Mayoritas penduduknya beragama Islam. Berdasarkan kisah sejarah, Desa Kriyan merupakan salah satu wilayah pusat kerajaan Kalinyamat yang pada zaman dulu dipimpin Ratu Kalinyamat. Seorang Ratu yang begitu kesohor pada zaman penyebaran Islam oleh Wali Songo. Di Desa ini terdapat sebuah masjid, namanya Masjid Al Makmur yang konon merupakan masjid peninggalan zaman Ratu Kalinyamat yang saat itu dibangun Kiyai Jafar Shidiq.▼
== Geografis ==
Baris 23 ⟶ 26:
== Administratif ==
=== Blok ===
Desa Kriyan terdapat beberapa
* Siti Inggil
* Goa Kencana
Baris 29 ⟶ 32:
* Kauman
* Sesek
* mBlaro
=== RT/RW ===
Baris 38 ⟶ 42:
== Pemdes Kriyan ==
Struktur pemdes Kriyan periode
* Kepala Desa =
* Sekertaris (Carik) =
* Tata Usaha = Harjiyanto
* Bendahara =
* Modin I =
* Modin II = Ali Zamroni Sy
*
* Kamituwo I =
* Kamituwo II =
* Ladu = M.Muklis
* Ketua [[Badan Usaha Milik Desa|BUMDes]] = Abdul Muis
* Ketua BPD = thosin
* Komandan Hansip (Petengan) = Dwi Siswoyo
==
* Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd (mantan rektor UNTIDAR Magelang)
▲Mayoritas penduduknya beragama Islam. Berdasarkan kisah sejarah, Desa Kriyan merupakan salah satu wilayah pusat kerajaan Kalinyamat yang pada zaman dulu dipimpin Ratu Kalinyamat. Seorang Ratu yang begitu kesohor pada zaman penyebaran Islam oleh Wali Songo. Di Desa ini terdapat sebuah masjid, namanya Masjid Al Makmur yang konon merupakan masjid peninggalan zaman Ratu Kalinyamat yang saat itu dibangun Kiyai Jafar Shidiq.
* Ali Mukartono, S.H., M.M.(Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus)
* Prof. DR Achmad Gunaryo MSc ( Kepala Biro Hukum dan KLN Kemenag)
* H. Sulchan (alm)
adalah pengusaha sukses yang merenovasi [[Masjid Jami' Al-Makmur Kriyan|Masjid Al-Makmur Kriyan]]. Beliau juga pendiri [[Akademi Perikanan Kalinyamat]]. Beliau dahulunya jualan air keliling di Semarang namun karena keuletan kerja kerasnya, Beliau bisa sukses menjadi pengusaha.
* KH. Noor Akhmad Ss (alm)
adalah seorang kyai kelahiran dari Desa [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]] yang
ahli dalam bidang ilmu falak. Beliau juga merupakan utusan Gusdur untuk '''mengubah Haji Akbar''', bahkan sampai Arab Saudi Dianggapnya pada waktu itu ahli falak di NU hanya Nur Ahmad Jepara. Beliau juga saksi ahli Syamsul Hilal.
* [[Gunawan Dwi Cahyo]]
adalah mantan pemain bola tim nasional Indonesia.
* Drs. Mufid A. Busyairi, Mpd.(mantan anggota DPR RI)
==
Desa yang memiliki jalur utama transportasi Jepara-Semarang,Jakarta. Jepara-Pati dan Jepara-Kudus, Surabaya.▼
===Wisata Keluarga===
* Alun-Alun Masjid Al-Makmur
===Wisata sejarah===
* Watu Ngendog▼
* Watu Topo Ratu Kalinyamat▼
* Museum Aprika (Museum Biota Laut)
* [[Siti Inggil Kriyan]] (Bekas Kraton Kerajaan Kalinyamat), tepatnya di belakang SMP Islam Sultan Agung 3
===Wisata Religi===
* Makam Habib Kyai Jafar Shidiq (Yek Nde)▼
== Perayaan ==▼
Kriyan terdapat beberapa event perayaan, yaitu:▼
* Haul Yek Nde▼
* Haul KH. Noor Akhmad Ss
* Haul KH Mudhofar Fathurrohman
* Ngaji Budaya (dengan pembicara tokoh-tokoh nasional)
* Ngarak Kebo (Festival takbir keliling setiap malam 'idul adha)
== Sosial budaya ==
Dukuh Kauman merupakan daerah yang berisi kaum beriman (ulama) Desa Kriyan. Kawasan Kauman merupakan tempat yang mayoritas penduduknya orang berilmu agama. Maka banyak yang menuntut ilmu agama di daerah kauman. Oleh sebab itu Kauman menjadi pusat kegiatan beragama atau dapat juga disebut sebagai
'''''Kriyan Islamic Center''''', fasilitas di daerah Kauman tersebut ialah:
* Masjid Jami' Al-Makmur
* Gedung Nahdlatul Ulama
* Taman Pendidikan Al Qur'an
* Alun-Alun Al-Makmur (Taman Al-Makmur) alun-alun tersebut digunakan untuk menampung jamaah Masjid Al-Makmur, juga untuk acara [[Nikah|pernikahan]] outdoor, serta bermanfaat sebagai tempat wisata bagi warga sekitar.
== Pendidikan ==
* PAUD Haji Djupri
*
* TK ABA 1 Kriyan
* TK At Taqwa kriyan
* TK Tarbiyatul Alfal
* TPQ Nahdlatul Ulama
* TPQ Roudlotul Qur'an
* TPQ Nurul Jannah
* SD Negeri 1 Kriyan
* SD Negeri 2 Kriyan
Baris 69 ⟶ 113:
* SD Negeri 4 Kriyan
* SDIT Sultan Agung 5
* SD Muhammadiyah 1 Kriyan
* MTS Nurul Islam
* SMP Islam Sultan Agung 3
Baris 76 ⟶ 121:
* [[Akademi Perikanan Kalinyamat]]
==
▲Desa yang memiliki jalur utama transportasi Jepara-Semarang,Jakarta. Jepara-Pati dan Jepara-Kudus, Surabaya.
▲Desa Krian memeiliki beberapa tempat wisata, yaitu:
▲* Watu Ngendog
▲* Watu Topo Ratu Kalinyamat
▲* Makam Habib Kyai Jafar Shidiq (Yek Nde)
▲* [[Siti Inggil Kriyan]] (Bekas Kraton Kerajaan Kalinyamat, tepatnya di belakang SMP Islam Sultan Agung 3)
▲== Perayaan ==
▲Kriyan terdapat beberapa event perayaan, yaitu:
▲* Haul Yek Nde
== Penginapan ==
Baris 95 ⟶ 131:
== Potensi ==
* '''MONEL'''
Ada yang menarik dari desa ini. Yakni kerajinan monel atau baja putih yang cukup indah bisa ditemui di Desa Kriyan. Mulai bentuk cincin, kalung, gelang, atau lainnya yang harganya cukup terjangkau. sehingga layak dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh ketika mengunjungi Kota Jepara, maka desa ini terkenal dengan nama '''Desa Monel'''.
* '''IKAN ASAP'''
Selain itu sebagian masyarakat Desa Kriyan ada yang berprofesi sebagai '''pengolah ikan laut asap''' yang biasanya dijual ke pasar-pasar tidak hanya di wilayah [[Jepara]] namun hingga [[Kabupaten Kudus]]. Salah satu contoh masakan dari ikan asap ini adalah mangut yang terkenal enak di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Tidak ada salahnya jika mengunjungi Desa Kriyan, cobalah lezatnya ikan laut asap dan oleh-oleh kerajinan monel atau baja putih.
▲== Rencana ==
== Olahraga ==
Desa Kriyan mempunyai sebuah klub sepak bola yang bernama '''KRIYAN FC''' (Kriyan Football Club), yang lahir pada tahun 2010.
==Tugas KKN==
Warga masyarakat Desa Kriyan berharap '''mahasiswa KKN''' bisa memajukan Desa Kriyan, dengan cara:
* Memasang petunjuk arah menuju "Situs Keraton Kerajaan Kalinyamat"
* Membuat papan bertuliskan "Selamat Datang di Situs Keraton Kerajaan Kalinyamat"
* Mempelopori event acara "Festival Monel", yaitu '''Karnaval''' bertema seni kerajinan monel dengan replika monel raksasa masing-masing kelompok mewakili RT masing-masing. '''Bazar''' kerajinan Monel MURAH (gantungan kunci, gelang, dll) di Alun-alun Masjid Al-Makmur. '''Lomba''' membuat karya seni unik dan menarik dari bahan monel baik perhiasan ataupun miniatur patung, gantungan kunci.
== Nomor Penting ==
Beberapa nomor penting di Desa Kriyan, diantaranya:
* [[Akademi Perikanan Kalinyamat|APRIKA]]
* Puskesmas Pembantu
* Mess Aprika
* Kost Salsabil Putri
== Pranala luar ==
Baris 134 ⟶ 157:
{{Kalinyamatan, Jepara}}
{{Authority control}}
|