Fidel Castro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(463 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pp-semi-indef|small=yes}}
{{kematian terkini}}
{{Infobox officeholder
| birth_name = Fidel Alejandro Castro Ruz
| image = Fidel Castro - MATS Terminal Washington 1959= Fidel Castro 1950s.jpg
| imagesize = 250px
| caption = Castro mengunjungi Amerika Serikat pada tahun = Castro {{circa|1959}}
| office = [[Presiden Kuba]]
| primeminister = ''Dirinya sendiri''
| term_start = 2 Desember 1976
| term_end = 24 Februari 2008
| vicepresident = [[Raúl Castro]]
| predecessor = [[Osvaldo Dorticós Torrado]]
| successor = [[Raúl Castro]]
| office2 = [[Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba|Sekretaris Pertama]] [[Komite Pusat Partai Komunis Kuba|Komite Pusat]] [[Partai Komunis Kuba]]
| deputy2 = [[Raúl Castro]]
| term_start2 = 24 Juni 1961
| term_end2 = 19 April 2011
| predecessor2 = [[Blas Roca Calderio]]
| successor2 = [[Raúl Castro]]
| office3 = [[Dewan Menteri Kuba|Presiden Dewan Menteri Kuba]]
| president3 = ''Dirinya sendiri''
| term_start3 = 2 Desember 1976
| term_end3 = 24 Februari 2008
| predecessor3 = ''Dirinya sendiri'' (sebagai Perdana Menteri)
| successor3 = [[Raúl Castro]]
| office4 = [[Perdana Menteri Kuba]]
| president4 = [[Manuel Urrutia Lleó]]<br/>[[Osvaldo Dorticós Torrado]]
| term_start4 = 16 Februari 1959
| term_end4 = 2 Desember 1976
| predecessor4 = [[José Miró Cardona]]
| successor4 = ''Dirinya sendiri'' (sebagai Presiden Dewan Menteri)
| office5 = [[Gerakan Non-Blok|Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok]]
| term_start5 = 16 September 2006
| term_end5 = 24 Februari 2008
| predecessor5 = [[Abdullah Ahmad Badawi]]
| successor5 = [[Raúl Castro]]
| term_start6 = 10 September 1979
| term_end6 = 6 Maret 1983
| predecessor6 = [[Junius Richard Jayawardene]]
| successor6 = [[Neelam Sanjiva Reddy]]
| birth_date = {{birth date|1926|8|13}}
| birth_place = [[Birán]], [[Provinsi Holguín]], [[Kuba]]
| death_date = {{Death date and age|2016|11|25|1926|8|13}}
| death_place = [[Havana]], [[Kuba]]
| party = [[Partai Ortodoks]]<br>{{small|(1946–52)}}<br>[[Gerakan 26 Juli]]<br>{{small|(1953–65)}}<br>[[Partai Komunis Kuba]]<br>{{small|(1965–2016)}}
| relations = [[Raúl Castro|Raúl]], [[Ramon Castro Ruz|Ramon]], [[Juanita Castro|Juanita]]
| spouse = [[Mirta Diaz-Balart]] {{small|(1948–55)}}<br/>Dalia Soto del Valle {{small|(1980–2016)}}
| children = 911, termasuk [[Alina Fernández]]
| alma_mater = [[Universitas Havana]]
| residence = [[Provinsi Santiago de Cuba|Santiago de Cuba]]
| profession = Pengacara
| signature = Fidel Castro Signature.svg
| footnotes = *Kekuasaan sebagai presiden [[pengalihan kewenangan presiden Kuba 2006–2008|diserahkan]] kepada Raúl Castro darisejak 31 Juli 2006.
| allegiance = {{Flag|Kuba}}
| branch = [[Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba]]
| serviceyears = 1953–2011
| rank = [[Jenderal]]
| battles = [[Revolusi Kuba]]{{br}}[[Pemberontakan Escambray]]{{br}}[[Invasi Teluk Babi]]
}}
{{Spanish name|Castro|Ruz}}
'''Fidel Alejandro Castro Ruz''' ({{IPA-es|fiˈðel ˈkastɾo|lang|Es-Fidel Castro.ogg}}; {{lahirmati|[[Birán]], Kuba[[Provinsi Holguín]]|13|8|1926|[[Havana]], [[Kuba]]|25|11|2016}}) adalah [[Presidenseorang Kuba]]pejuang sejakrevolusi [[1976]]dan hinggapolitikus [[2008]]. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Perdana Menteri Kuba|Perdana Menteri]] atas penunjukannya pada [[Februari]] [[1959]] setelah tampil sebagai komandan [[Revolusi Kuba|revolusi]] yang gagal Presidenberhaluan [[Dewan Negara Kuba|Dewan Negarakomunis]]. merangkapCastro jabatanmenjabat sebagai [[DewanPerdana Menteri Kuba|Dewan Menteri]] [[Fulgenciodari Batista]]1959 padahingga tahun [[1976]]. Castro tampildan sebagai sekretaris pertama [[Partai KomunisPresiden Kuba]] (''Communistsejak Party1976 ofhingga Cuba'') pada tahun [[1965]] dan mentransformasikan Kuba ke dalam [[negara sosialis|republik sosialis]] [[negara komunis|satu-partai]]2008. SetelahSelain tampil sebagai presidenitu, ia tampiljuga sebagaimengemban [[komandan]]jabatan [[MiliterSekretaris Kuba]]. PadaPertama [[31Partai Juli]]Komunis [[2006Kuba]], Castrodari menyerahkan1965 jabatan kepresidenannya kepada adiknya, [[Raúl Castro|Raúl]] untuk beberapahingga waktu2011.
 
Ia dilahirkan di [[Birán]], [[Provinsi Oriente|Oriente]], dengan latar belakang keluarga petani yang kaya. Ia mulai menganut paham [[anti-imperialisme]] yang berhaluan kiri saat sedang kuliah hukum di [[Universitas Havana]]. Ia pernah ikut serta dalam pemberontakan melawan pemerintahan sayap kanan di [[Republik Dominika]] dan [[Kolombia]], dan ia kemudian merencanakan pelengseran Presiden Kuba [[Fulgencio Batista]]. Namun, serangannya ke [[Barak Moncada]] pada 1953 mengalami kegagalan. Setelah dipenjara selama setahun, Castro pergi ke Meksiko, dan di situ ia membentuk sebuah kelompok revolusioner yang disebut [[Gerakan 26 Juli]] bersama dengan adiknya, [[Raúl Castro]], dan juga [[Che Guevara]]. Sekembalinya di Kuba, Castro memimpin perang gerilya melawan pasukan Batista di Pegunungan [[Sierra Maestra]]. Setelah jatuhnya pemerintahan Batista pada 1959, Castro menjadi Perdana Menteri Kuba dan berkuasa secara militer maupun politik. [[Amerika Serikat]] menentang pemerintahan Castro, tetapi segala upaya untuk menumbangkan Castro gagal, termasuk upaya pembunuhan, blokade ekonomi, dan [[Invasi Teluk Babi]] tahun 1961. Untuk membalas ancaman-ancaman ini, Castro mendekatkan diri dengan [[Uni Soviet]] dan mengizinkan mereka menempatkan senjata nuklir di wilayah Kuba, sehingga terjadilah [[Krisis Misil Kuba]] pada 1962.
Pada tahun [[1947]], ia ikut dalam upaya kudeta diktator [[Republik Dominika]] [[Rafael Trujillo]] dan lari ke [[New York]] ([[Amerika Serikat]]) karena adanya ancaman akan dihabisi lawan politiknya. Setelah meraih [[gelar doktor|doktor]] di bidang hukum pada [[1950]], ia memprotes dan memimpin gerakan bawah tanah anti-pemerintah atas pengambil-alihan kekuasaan lewat [[kudeta]] oleh [[Fulgencio Batista]] pada [[1952]]. Tahun [[1953]], ia memimpin serangan ke barak militer [[Moncada Santiago de Cuba]], namun gagal. Sebanyak 69 orang dari 111 orang yang ambil bagian dalam serbuan itu tewas dan ia dipenjara selama 15 tahun.
 
Dengan berlandaskan pada model pembangunan [[Marxis-Leninis]], Castro mengubah Kuba menjadi [[negara sosialis]] [[negara satu partai|satu partai]] yang dipimpin oleh Partai Komunis. Kebijakan-kebijakannya meliputi [[perencanaan ekonomi|perencanaan ekonomi terpusat]] dan pendanaan yang besar untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Kebijakan-kebijakan ini juga diiringi oleh kendali pers oleh pemerintah dan pembungkaman kritik. Di luar negeri, Castro mendukung pemerintahan-pemerintahan yang berhaluan [[Marxis]], seperti pemerintahan [[Salvador Allende]] di [[Chili]], [[Junta Rekonstruksi Nasional]] di [[Nikaragua]], serta [[Pemerintahan Revolusioner Rakyat (Grenada)|Pemerintahan Revolusioner Rakyat]] di [[Grenada]]. Ia juga mengirim pasukan untuk membantu negara-negara Arab dalam [[Perang Yom Kippur]], Etiopia dalam [[Perang Ogaden]], dan [[MPLA]] dalam [[Intervensi Kuba di Angola|Perang Saudara Angola]]. Tindakan-tindakan ini, ditambah dengan posisi Castro sebagai pemimpin [[Gerakan Non-Blok]] dari 1979 hingga 1983 dan program [[internasionalisme medis Kuba]], memperkuat martabat Kuba di kancah internasional. Namun, setelah [[pembubaran Uni Soviet]] pada 1991, Kuba mengalami kemunduran ekonomi, dan Castro lalu mulai mengemban gagasan-gagasan pro-lingkungan dan [[anti-globalisasi]]. Pada era 2000-an, Castro membentuk persekutuan dengan negara-negara Amerika Latin yang dilanda "[[gelombang merah jambu]]", khususnya dengan Presiden [[Hugo Chávez]] di [[Venezuela]]. Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-80 pada 2006, Castro [[Pengalihan kewenangan presiden Kuba 2006–2008|menyerahkan tampuk kepemimpinannya]] kepada adiknya, Raúl. Raúl kemudian secara resmi menggantikannya sebagai presiden pada 2008.
Setelah mendapatkan pengampunan dan dibebaskan pada [[15 Mei]] [[1955]], ia langsung memimpin upaya penggulingan diktator Batista. Perlawanan ini kemudian dikenal dengan [[Gerakan 26 Juli 1955|Gerakan 26 Juli]]. Pada [[7 Juli]] [[1955]], ia lari ke [[Meksiko]] dan bertemu dengan pejuang revolusioner [[Ernesto "Che" Guevara|Che Guevara]]. Bersama 81 orang lainnya, ia kembali ke Kuba pada [[2 Desember]] [[1956]] dan melakukan perlawanan gerilya selama 25 bulan di Pegunungan Sierra Maestra.
 
Castro adalah tokoh yang kontroversial. Para pendukungnya memandangnya sebagai pahlawan sosialisme dan anti-imperialisme yang berhasil memperjuangkan keadilan ekonomi dan sosial serta mempertahankan kemerdekaan Kuba dari [[imperialisme Amerika]]. Di sisi lain, ia dicap sebagai seorang diktator yang bertanggung jawab atas [[hak asasi manusia di Kuba|pelanggaran hak asasi manusia]], [[Orang Kuba di pengasingan|keluaran besar-besaran rakyat Kuba]], dan kemiskinan ekonomi di negara tersebut. Walaupun begitu, ia telah memperoleh [[daftar penghargaan dan gelar kehormatan yang dianugerahkan kepada Fidel Castro|berbagai penghargaan internasional]] dan berpengaruh terhadap berbagai individu dan kelompok di berbagai belahan dunia.
Di luar Kuba, Castro mulai menggalang kekuatan untuk melawan dominasi [[Amerika Serikat]] dan bekas negara [[Uni Soviet]]. <!--Ever since the failed [[Bay of Pigs invasion]] of Cuba in 1961 by the [[United States]], the Castro led government has had an openly antagonistic relationship with the US, and a simultaneous closeness with the Soviet bloc.--> Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun [[1991]], cita-cita dan impiannya mulai diwujudkan dengan bertemu [[Hugo Chávez]] di [[Venezuela]] dan [[Evo Morales]] dari [[Bolivia]].
 
== Biografi ==
Menjelang hari ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada [[13 Agustus]] [[2006]], ia [[Pengalihan kewenangan presiden Kuba 2006–2008|menyerahkan tampuk kepemimpinannya]] untuk sementara waktu kepada adiknya. Praktis, [[Raúl Castro|Raúl]] merangkap jabatan, yakni sebagai [[Presiden Kuba]] dan Menteri Pertahanan Kuba. Penyerahan kekuasaan ini merupakan pertama kali sejak ia memerintah Kuba pada 1959. Castro juga meminta perayaan ulang tahunnya yang ke-80 ditunda sampai [[2 Desember]] [[2006]]. Padahal, pesta meriah selama empat hari di jalan-jalan utama Havana sudah disiapkan, termasuk konser megah dari musisi dan penyanyi [[Amerika Latin]].
 
{{Main article|Masa muda Fidel Castro}}
Kesehatan Castro sempat menurun setelah jatuh ketika berpidato pada [[2004]]. Waktu itu, lutut kiri dan lengan kanannya terluka.
 
=== Masa muda: 1926–1947 ===
Pada [[19 Februari]] [[2008]], lima hari sebelum mandatnya berakhir, Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri maupun menerima masa bakti baru sebagai presiden atau komandan angkatan bersenjata Kuba. Jabatannya digantikan oleh adiknya, [[Raul Castro]].
Castro lahir di luar nikah di lahan pertanian ayahnya pada 13 Agustus 1926.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=14}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=3}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=23–24}}.</ref> Ayahnya, [[Ángel Castro y Argiz]], adalah seorang pendatang dari [[Galicia (Spanyol)|Galisia]], [[Spanyol|Spanyol barat laut]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=14–15}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=7–8}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=1–2}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=24–29}}.</ref> Ia memperoleh keuntungan yang besar dari usaha penanaman tebu miliknya di Las Manacas, [[Birán]], [[Provinsi Oriente]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=14–15}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=4}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=3}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=24–29}}.</ref> Setelah pernikahan pertamanya kandas, Ángel Castro y Argiz menjadikan pembantu rumah tangganya yang bernama Lina Ruz González (yang berasal dari [[Kepulauan Kanari]]) sebagai gundiknya dan kemudian sebagai istrinya; mereka dikaruniai tujuh orang anak, salah satu di antaranya adalah Fidel.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=16–17}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=3}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=31–32}}.</ref> Pada saat masih berumur enam tahun, Fidel Castro dikirim ke [[Santiago de Cuba]] untuk tinggal dengan gurunya,<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=6}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=5–6}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=45–48, 52–57}}.</ref> dan lalu ia di[[baptis]] menjadi seorang [[Katolik]] pada usia delapan tahun.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=29–30}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=5–6}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=59–60}}.</ref> Berkat pembaptisannya, Castro diperbolehkan masuk sekolah asrama La Salle di Santiago; di situ ia sering kali berperilaku nakal, sehingga ia dikirim ke Sekoleh Dolores yang dikelola oleh [[Serikat Yesus|Yesuit]] di Santiago.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=13}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=6–7}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=64–67}}.</ref> Pada 1945, ia pindah ke [[Sekolah Preparatori Belen Jesuit|El Colegio de Belén]] di [[Havana]] yang juga dikelola oleh Yesuit, tetap lebih bergengsi.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=14–15}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=14}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=8–9}}.</ref> Meskipun Castro menyukai sejarah, geografi dan debat di Belén, ia bukanlah murid yang unggul secara akademis, dan ia malahan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berolahraga.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|pp=12–13,16–19}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=9}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=68}}.</ref>
 
Pada 1945, Castro mengambil jurusan hukum di [[Universitas Havana]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=13}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=19}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=16}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=91–92}}.</ref> Walaupun ia mengakui bahwa ia "buta politik", ia tetap terlibat dalam aktivisme di kampus<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=9–10}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=20, 22}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=16–17}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=91–93}}.</ref> dan [[Geng#Kekerasan geng|budaya ''gangsterismo'' yang penuh kekerasan]] di universitas tersebut.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=34–35}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=23}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=18}}.</ref> Ia memiliki pandangan [[anti-imperialisme]] dan menentang [[Peperangan Pisang|intervensi Amerika Serikat di kawasan Karibia]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=20}}.</ref> Ia sempat mencoba maju menjadi ketua Federasi Mahasiswa Universitas dengan program "kejujuran, kesusilaan, dan keadilan", tetapi ia tidak berhasil.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=32–33}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=18–19}}.</ref> Castro juga menjadi pengkritik tindakan korupsi dan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden [[Ramón Grau]], dan ia menyampaikan pidato di muka umum mengenai permasalahan tersebut pada November 1946 yang membuatnya disorot di halaman depan beberapa surat kabar.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=34–37,63}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=21–24}}.</ref>
== Kematian ==
Meninggalnya Castro diumumkan oleh televisi pemerintah beberapa saat selewat tengah malam, yang menyatakan bahwa ia meninggal di [[Havana]].<ref name="AlJazeeraobit">{{cite news|url=http://www.aljazeera.com/news/americas/2016/11/cuba-leader-fidel-castro-dead-90-161126053354637.html|publisher=Al Jazeera|title=Cuba's former leader Fidel Castro dead at 90|date=26 November 2016|accessdate=25 November 2016}}</ref> Penyebab meninggalnya Castro tidak diumumkan.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.com/news/world-latin-america-38114953?ns_mchannel=social&ns_campaign=bbc_breaking&ns_source=twitter&ns_linkname=news_central|publisher=BBC News|title=Cuba's Fidel Castro dies aged 90|accessdate=25 November 2016|date=26 November 2016}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.buzzfeed.com/karlazabludovsky/fidel-castro-longtime-cuban-leader-dead-at-age-90?utm_term=.aa9yo17P3#.sb9q5ap9K|agency=BuzzFeed|title=Fidel Castro, Longtime Cuban Leader, Dead At Age 90|date=26 November 2016|accessdate=25 November 2016|first=Karla|last=Zabludovsky}}</ref> Presiden [[Raúl Castro]], yang juga adalah adiknya, mengumumkan berita kematian itu dalam pernyataan singkat:<ref name="AlJazeeraobit"/> "Komandan utama revolusi Kuba meninggal malam ini pada pukul 22.29". Jenazah dikremasi pada tanggal 26 November 2016.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.com/news/world-latin-america-38114953|title=Cuba's Fidel Castro, former president, dies aged 90|publisher=BBC News}}</ref>
 
Pada 1947, Castro bergabung dengan [[Partido Ortodoxo]], yang didirikan oleh politikus veteran [[Eduardo Chibás]]. Sebagai tokoh yang karismatik, Chibás memperjuangkan keadilan sosial, pemerintahan yang jujur, dan kebebasan politik, dan partainya juga membongkar kasus korupsi dan menuntut reformasi. Saat Chibás mencapai peringkat ketiga dalam [[pemilihan umum Kuba 1948|pemilihan umum 1948]], Castro masih tetap berkomitmen membantunya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=39–40}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=28–29}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=23–27}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=83–85}}.</ref> Namun, kekerasan semakin parah setelah Grau mempekerjakan para pemimpin geng sebagai perwira polisi, dan Castro lalu mendapatkan ancaman kematian yang menuntut agar ia segera meninggalkan universitas. Walaupun begitu, ia menolak untuk tunduk dan mulai membawa senapan dan ditemani oleh rekan-rekannya yang juga dilengkapi dengan persenjataan.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=27–28}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=95–97}}.</ref> Kelak, saat Castro sudah berkuasa di Kuba, para pembangkang anti-Castro menuduhnya terlibat dalam tindakan-tindakan pembunuhan yang terkait dengan geng pada masa itu, tetapi tuduhan ini masih belum terbukti.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=35–36, 54}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=25, 27}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=23–24,37–38, 46}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=39}}.</ref>
Pemerintah Kuba menyatakan hari berkabung nasional selama 9 hari.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/internasional/d-3355581/fidel-castro-wafat-pemerintah-kuba-tetapkan-9-hari-berkabung?_ga=1.239107786.839655077.1480189033|title=Fidel Castro Wafat, Pemerintah Kuba Tetapkan 9 Hari Berkabung|newspaper=detiknews|access-date=2016-11-27}}</ref>
 
=== Pemberontakan dan Marxisme: 1947–1950 ===
== Referensi ==
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Aku bergabung dengan rakyat; aku mengambil sebuah senapan di kantor polisi yang hancur akibat kerumunan. Aku menyaksikan revolusi yang terjadi secara spontan... Pengalaman itu membuatku semakin mengaitkan diriku dengan perjuangan demi rakyat. Gagasan Marxis yang baru berkembang di benakku tidak ada hubungannya dengan tindakan kami – ini adalah reaksi spontan sebagai pemuda dengan gagasan [[José Martí|Martí]], anti-imperialis, anti-kolonialis, dan pro-demokrat.|source=— Fidel Castro saat sedang membahas peristiwa [[Bogotazo]], 2009<ref>{{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=98}}.</ref>}}
{{reflist}}
Pada Juni 1947, Castro mendengar kabar mengenai rencana ekspedisi pelengseran junta militer sayap kanan [[Rafael Trujillo]] di [[Republik Dominika]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=30}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|pp=30–33}}.</ref> Sebagai Presiden Komite Universitas untuk Demokrasi di Republik Dominika, Castro bergabung dengan ekspedisi tersebut.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=40–41}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=23}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=31}}.</ref> Pasukannya berjumlah 1.200 orang, kebanyakan adalah orang Kuba dan orang Dominika di pengasingan, dan mereka berencana berlayar dari Kuba pada Juli 1947. Akibat tekanan dari AS, pemerintah Grau berupaya menghentikan ekspedisi tersebut, tetapi Castro dan banyak pengikutnya berhasil lolos dari penangkapan.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=41–42|2a1=Quirk|2y=1993|2p=24|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=32–34}} Sekembalinya di Havana, Castro memimpin demonstrasi mahasiswa yang mengutuk pembunuhan seorang murid SMA oleh petugas keamanan pemerintah.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=42|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=34–35}} Protes tersebut, yang diiringi dengan tindakan keras yang diambil oleh pemerintah terhadap orang-orang yang dituduh komunis, berujung pada bentrok antara aktivis melawan polisi pada Februari 1948, sehingga Castro mengalami luka berat.{{sfn|Coltman|2003|pp=36–37}} Pada masa itu, pidato-pidato publiknya sudah condong ke arah kiri dengan mengutuk kesenjangan ekonomi dan sosial di Kuba. Sebelum itu, ia sering kali mengkritik korupsi dan imperialisme AS.{{sfn|Coltman|2003|pp=36–37}}
 
Pada April 1948, Castro mendatangi [[Bogotá]], [[Colombia]], dengan sekelompok pelajar Kuba yang disponsori oleh pemerintahan [[Juan Perón]] dari Argentina. Di sana, pembunuhan seorang pemimpin sayap kiri yang bernama [[Jorge Eliécer Gaitán Ayala]] berujung pada merebaknya kerusuhan dan bentrok antara kelompok [[Partai Konservatif Kolombia|Konservatif]] yang memegang kekuasaan dan didukung oleh tentara melawan kelompok [[Partai Liberal Kolombia|Liberal]] yang berhaluan kiri.<ref name="Bogota"/> Castro bergabung dengan kelompok Liberal dan ia mencuri persenjataan dari sebuah kantor polisi, tetapi penyelidikan polisi yang diadakan setelahnya menunjukkan bahwa Castro sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan manapun.<ref name="Bogota">{{harvnb|Bourne|1986|pp=46–52}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=25–26}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=40–45}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=98–99}}.</ref> Sekembalinya di Kuba, Castro menjadi tokoh penting dalam unjuk rasa menentang rencana kenaikan harga tiket bus.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=54, 56}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=46–49}}.</ref> Pada tahun yang sama, ia juga menikahi [[Mirta Diaz-Balart|Mirta Díaz Balart]], seorang mahasiswi dari keluarga kaya, dan dari pernikahannya itu ia dapat melihat secara langsung gaya hidup kelompok elit di Kuba. Hubungan tersebut murni atas dasar cinta, meskipun keluarga dari masing-masing pihak sama-sama menentangnya, tetapi pada akhirnya ayah Díaz Balart memberikan mereka sepuluh ribu rolar untuk menjalani bulan madu selama tiga bulan di New York City.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=55}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=27}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=47–48}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=41}}.</ref>
 
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Marxisme mengajarkanku apa itu masyarakat. Aku bagaikan seorang pria yang tertutup matanya di hutan, yang bahkan tidak tahu di mana utara atau selatan. Jika kamu pada akhirnya tidak memahami sejarah [[perjuangan kelas]], atau setidaknya gagasan yang sangat jelas terlihat bahwa masyarakat terbagi menjadi yang kaya dan miskin, dan bahwa beberapa orang menundukkan dan memperalat yang lainnya, [maka] kamu tersesat di hutan, tidak mengetahui apa-apa.|source=— Fidel Castro mengenai Marxisme, 2009<ref>{{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=100}}.</ref> }}
 
Pada tahun yang sama, Grau memutuskan untuk tidak lagi ikut pemilu, dan pesta demokrasi tersebut kemudian dimenangkan oleh calon [[Partido Auténtico]] yang baru, yaitu [[Carlos Prío Socarrás]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=54–55}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=46}}.</ref> Prío harus menghadapi demonstrasi massal setelah para anggota MSR (yang kini bersekutu dengan polisi) membunuh Justo Fuentes, yang merupakan teman Castro. Alhasil Prío bersedia menumpas geng-geng di Kuba, tetapi ternyata mereka terlalu kuat.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=49}}.</ref> Cara pandang politik Castro sendiri semakin bergerak ke arah kiri, dan ia sangat dipengaruhi oleh tulisan-tulisan [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]], dan [[Vladimir Lenin]]. Ia menganggap masalah-masalah yang dihadapi oleh Kuba sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat kapitalis, atau "kediktatoran borjuis", dan bukan kegagalan akibat politikus yang korup, sehingga ia mulai menganut paham Marxis bahwa perubahan politik yang berarti hanya dapat diwujudkan lewat revolusi proletariat. Selain itu, ia juga aktif dalam kampanye [[anti-rasisme]] yang dilancarkan oleh mahasiswa setelah ia mengunjungi kawasan-kawasan termiskin di Havana.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=57}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=50}}.</ref>
 
Pada September 1949, Mirta melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Fidelito, sehingga pasangan tersebut pindah ke sebuah apartemen yang lebih besar di Havana.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=29}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=50}}.</ref> Castro masih tetap aktif di dunia politik dan bahkan bergabung dengan Gerakan 30 September yang terdiri dari kaum komunis dan anggota Partido Ortodoxo. Tujuan kelompok tersebut adalah untuk melawan geng-geng yang menggunakan kekerasan di universitas; namun, Prío gagal mengendalikan keadaan, dan ia malah menawarkan pekerjaan di kementerian-kementerian negara kepada para anggota senior geng-geng tersebut.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=39}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=51}}.</ref> Castro secara sukarela menyampaikan pidato atas nama Gerakan 30 September pada tanggal 13 November yang membongkar perjanjian rahasia pemerintah dengan geng-geng. Hal ini menarik perhatian media nasional, tetapi geng-geng tersebut mengamuk dan Castro pun terpaksa bersembunyi, mula-mula di wilayah pedesaan dan kemudian di AS.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=51}}.</ref> Sekembalinya di Havana beberapa minggu kemudian, Castro berusaha untuk tidak menarik perhatian orang, dan ia memusatkan perhatiannya pada kuliahnya, hingga akhirnya ia lulus dengan gelar Doktor Hukum pada September 1950.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=57}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=51}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=89}}.</ref>
 
=== Karier hukum dan politik: 1950–1952 ===
[[Berkas:BatistaDC1938.jpg|upright=1.3|jmpl|ka|Castro berencana melengserkan Presiden [[Fulgencio Batista]] (kiri, bersama dengan [[Ketua Staf Angkatan Darat Amerika Serikat|Ketua Staf Angkatan Darat AS]] [[Malin Craig]]). Foto diabadikan pada 1938]]
Castro menjadi salah satu pendiri kantor hukum yang ingin membantu orang-orang miskin di Kuba, tetapi usaha ini gagal secara finansial.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=57–58}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=318}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=51–52}}.</ref> Ia tidak peduli dengan uang atau materi, alhasil ia tidak dapat melunasi tagihannya; perabotannya pun disita dan listriknya diputus, sehingga membuat kesal istrinya.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=31}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=52–53}}.</ref> Pada November 1950, Castro turut serta dalam demonstrasi pelajar di [[Cienfuegos]] untuk menentang pelarangan perkumpulan mahasiswa oleh Kementerian Pendidikan, tetapi demonstrasi itu berujung pada kekerasan; walaupun Castro sempat ditangkap dan didakwa melakukan tindak kekerasan, pada akhirnya hakim membebaskannya dari segala tuduhan.<ref name="Coltman 2003. p. 53">{{harvnb|Coltman|2003|p=53}}.</ref> Castro masih menaruh harapan kepada Chibás dan Partido Ortodoxo, dan ia hadir saat Chibás bunuh diri atas dasar politik pada 1951.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=58–59}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=46, 53–55}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=85–87}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=44}}.</ref> Castro lalu menganggap dirinya sebagai pewaris Chibás dan ia mencoba maju menjadi calon anggota Kongres untuk pemilu Juni 1952, tetapi para anggota senior Partido Ortodoxo merasa khawatir dengan reputasi radikalnya dan menolak untuk mengangkatnya sebagai calon.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=56–57, 62–63|2a1=Quirk|2y=1993|2p=36|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=55–56}} Sebagai gantinya, ia dijadikan calon anggota Dewan Perwakilan di kawasan-kawasan termiskin Havana, dan ia pun mulai berkampanye.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=56–57, 62–63|2a1=Quirk|2y=1993|2p=36|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=55–56}} Partido Ortodoxo memperoleh banyak dukungan dan diprediksi akan meraih banyak suara.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|pp=33–34}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=57}}.</ref>
 
Pada masa kampanye, Castro sempat bertemu dengan Jenderal [[Fulgencio Batista]], mantan presiden yang kembali terjun ke dunia politik. Walaupun mereka berdua sama-sama menentang pemerintahan Prío, pertemuan mereka tidak lebih dari sekadar basa-basi.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=29}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=55–56}}.</ref> Pada Maret 1952, Batista melancarkan kudeta dan berhasil merebut kekuasaan, sementara Prío melarikan diri ke Meksiko. Batista menyatakan dirinya sebagai presiden, dan ia lalu membatalkan pemilu dan mengumandangkan sistem "demokrasi terpimpin"; Castro dan banyak orang lainnya menganggap sistem ini sebagai kediktatoran yang dikuasai oleh satu orang saja.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=64–65}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=37–39}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=57–62}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=44}}.</ref> Pandangan politik Batista lalu bergeser ke arah kanan dan ia mempererat hubungan dengan kelompok elit dan Amerika Serikat. Ia juga memutus hubungan dengan Uni Soviet, memberangus serikat pekerja, dan menindas kelompok-kelompok sosialis di Kuba.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=64}}; {{harvnb|Von Tunzelmann|2011|p=44}}.</ref> Castro lalu melayangkan beberapa tuntutan hukum terhadap pemerintahan Batista, tetapi upaya ini sia-sia, sehingga Castro mulai memikirkan cara-acara lain untuk melengserkan rezim tersebut.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|pp=41, 45}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=63}}.</ref>
 
== Revolusi Kuba ==
{{Main article|Fidel Castro dalam Revolusi Kuba}}
 
=== "Pergerakan" dan penyerangan Barak Moncada: 1952–1953 ===
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Dalam selang waktu beberapa jam, kamu akan menang atau kalah, tetapi apapun yang akan terjadi – dengar baik-baik, teman-teman – Pergerakan akan menang. Jika kamu menang besok, aspirasi Martí akan terpenuhi dengan segera. Jika kita gagal, tindakan kita akan menjadi contoh bagi rakyat Kuba, dan dari rakyat akan bangkit kembali orang-orang yang bersedia mati demi Kuba. Mereka akan mengambil panji kita dan maju ke depan... Rakyat akan mendukung kita di Oriente dan di seluruh pulau. Seperti pada tahun '68 dan '92, di sini di Oriente kita akan mengeluarkan teriakan pertama Merdeka atau Mati!|source=— Pidato Fidel Castro kepada Pergerakan beberapa saat sebelum penyerangan Barak Moncada, 1953<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=79}}.</ref> }}
 
Castro membentuk kelompok "Pergerakan", yaitu sebuah kelompok dengan [[sistem sel bawah tanah]]. Kelompok ini menerbitkan surat kabar bawah tanah ''El Acusador'' (Sang Penuduh) dan juga mempersenjatai dan melatih pasukan anti-Batista.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=68–69}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=50–52}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=65}}.</ref> Mereka melakukan perekrutan semenjak Juli 1952, dan akhirnya berhasil menjaring 1.200 anggota dalam setahun, kebanyakan dari kawasan-kawasan termiskin Havana.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=69}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=66}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|p=107}}.</ref> Meskipun Castro adalah seorang [[sosialisme revolusioner|sosialis revolusioner]], ia tidak bersekutu dengan [[Partai Sosialis Populer (Kuba)|Partido Socialista Popular]] (PSP) yang berhaluan komunis, karena ia tidak ingin membuat takut kelompok-kelompok moderat, walaupun ia masih berhubungan dengan anggota-anggota PSP, termasuk adiknya Raúl.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=73}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=66–67}}.</ref> Castro mengumpulkan senjata untuk melancarkan serangan ke [[Barak Moncada]] yang terletak di luar kota [[Santiago de Cuba]], [[Provinsi Oriente|Oriente]]. Para militan Castro berencana untuk menyamar dengan mengenakan seragam angkatan darat dan lalu datang ke barak tersebut pada 25 Juli untuk mengambil alih kendali dan menjarah gudang persenjataannya sebelum bala bantuan lawan dapat dikerahkan.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=69–70, 73}}.</ref> Apabila misi ini berhasil, maka Castro dapat memulai revolusi di kalangan pemanen tebu yang miskin dan lalu semakin menggalakkan pemberontakan dengan memberikan persenjataan-persenjataan yang baru dirampas dari barak tersebut.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=74}}.</ref> Rencana Castro meniru para pejuang kemerdekaan Kuba pada abad ke-19 yang menyerbu barak Spanyol; Castro juga menganggap dirinya sebagai penerus pejuang kemerdekaan Kuba, [[José Martí]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=76}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=71, 74}}.</ref>
 
[[Berkas:Fidel Castro under arrest after the Moncada attack.jpg|jmpl|kiri|Fidel Castro saat ditangkap setelah kegagalan penyerangan Moncada, 1953]]
Castro mengumpulkan 165 orang untuk melancarkan misi tersebut,<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=75–76}}.</ref> dan ia memerintahkan pasukannya agar tidak menumpahkan darah kecuali jika mereka menghadapi perlawanan bersenjata.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=78}}.</ref> Serangan tersebut dimulai pada 26 Juli 1953, tetapi rencana yang telah disusun tidak semulus kenyataan; 3 dari 16 mobil yang dikerahkan dari Santiago tidak berhasil mencapai Barak Moncada. Setelah mobil-mobil yang lain sampai di tempat tersebut, tanda bahaya dibunyikan, dan sebagian besar pemberontak tertahan di tanah akibat tembakan senapan mesin. Empat orang tewas sebelum Castro memerintahkan untuk mundur.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=80–84}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=52–55}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=80–81}}.</ref> Pada akhirnya di pihak pemberontak terdapat 6 orang yang gugur dan 15 yang terluka, sementara di pihak angkatan darat ada 19 yang tewas dan 27 yang terluka.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=82}}.</ref> Sementara itu, beberapa pemberontak mengambil alih sebuah rumah sakit sipil; namun, rumah sakit itu lalu diserbu oleh pasukan pemerintah dan para pemberontak pun ditahan, disiksa, dan 22 orang dihukum mati tanpa melalui proses pengadilan.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=55}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=82}}.</ref> Dengan ditemani oleh 19 orang, Castro berangkat ke Gran Piedra di pegunungan [[Sierra Maestra]], dan di situ mereka dapat mendirikan sebuah pangkalan gerilya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=83}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=55}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=83}}.</ref> Sebagai tanggapan terhadap serangan yang telah terjadi, pemerintah Batista menyatakan [[darurat militer]], memerintahkan penumpasan para pemberontak, dan melakukan penyensoran media.<ref name="BatistaResponse"/> Pemerintah menyiarkan informasi palsu tentang peristiwa tersebut, dengan mengklaim bahwa para pemberontak adalah kelompok komunis yang telah membunuh pasien-pasien rumah sakit, tetapi berita-berita dan foto-foto tindakan penyiksaan dan penghukuman mati yang dilakukan oleh para tentara di Oriente kemudian menyebar dan menimbulkan kecaman dari publik dan juga dari beberapa anggota pemerintahan.<ref name="BatistaResponse">{{harvnb|Bourne|1986|pp=87–88}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=55–56}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=84}}.</ref>
 
Dalam rentang waktu beberapa hari sesudahnya, para pemberontak dikumpulkan; beberapa dihukum mati, sementara yang lainnya (termasuk Castro) dibawa ke penjara di sebelah utara Santiago.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=86}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=86}}.</ref> Pemerintah berkeyakinan bahwa Castro tidak mungkin merencanakan serangan tersebut sendirian, sehingga mereka menuduh keterlibatan para politikus Ortodoxo dan PSP, dan kemudian terdapat 122 terdakwa yang diadili di Istana Kehakiman di Santiago pada 21 September.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=91}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=57}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=87}}.</ref> Saat menghadapi meja hijau, Castro menjadi pengacara untuk dirinya sendiri. Ia menyebut Martí sebagai dalang intelektual di balik serangan tersebut, dan ia juga berhasil meyakinkan tiga hakim untuk membatalkan keputusan angkatan darat untuk memborgol semua terdakwa di pengadilan. Selain itu, ia menyatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada mereka (yaitu "mengadakan pemberontakan bersenjata melawan wewenang konstitusional negara") tidaklah tepat, karena mereka memberontak melawan Batista yang telah merampas kekuasaan secara tidak konstitusional.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=91–92}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=57–59}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=88}}.</ref> Pengadilan tersebut mempermalukan angkatan darat karena tindakan penyiksaan yang mereka lakukan terhadap tersangka pun terbongkar, dan kemudian mereka mencoba menghalangi Castro agar tidak lagi bicara dengan mengklaim bahwa ia sedang sakit, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=58}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=88–89}}.</ref> Pengadilan berakhir pada 5 Oktober, dan sebagian besar terdakwa dinyatakan bebas; 55 orang dihukum penjara antara 7 bulan hingga 13 tahun. Castro dijatuhi hukuman pada 16 Oktober, dan selama sidang putusan tersebut ia menyampaikan sebuah pidato yang kemudian akan diterbitkan isinya dengan judul ''[[Sejarah Akan Membebaskanku]]''.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=93}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=59}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=90}}.</ref> Castro dihukum 15 tahun penjara di bagian rumah sakit di Penjara Model (''[[Presidio Modelo]]''), sebuah lembaga modern dan relatif nyaman di [[Isla de la Juventud|Isla de Pinos]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=93}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=58–60}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=91–92}}.</ref>
 
=== Pemenjaraan dan Gerakan 26 Juli: 1953–1955 ===
[[Berkas:Fidel castro angel 1954.jpg|jmpl|ka|300px|Castro dengan putranya, Fidelito, pada 1954.]]
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Sejujurnya aku ingin mengobarkan revolusi di negara ini dari satu ujung ke ujung yang lainnya! Saya yakin hal ini akan membawa kebahagiaan bagi rakyat Kuba. Aku tak akan dihentikan oleh kebencian dan rasa sakit hati dari ribuan orang, termasuk beberapa kerabatku, setengah orang yang aku kenal, dua per tiga rekan profesionalku, dan empat per lima bekas teman sekolahku|source=— Fidel Castro, 1954.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=66}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=97}}.</ref> }}
 
Setelah dijebloskan ke penjara bersama dengan 25 rekannya, Castro mengganti nama kelompoknya menjadi "[[Gerakan 26 Juli]]" (MR-26-7) untuk mengenang tanggal serangan Moncada, dan ia juga membentuk sebuah sekolah untuk para tahanan.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=94–95}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=61}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=93}}.</ref> Ia banyak membaca dan tak hanya menikmati karya-karya Marx, Lenin, dan Martí, tetapi juga membaca buku-buku karya [[Sigmund Freud|Freud]], [[Immanuel Kant|Kant]], [[William Shakespeare|Shakespeare]], [[Axel Munthe|Munthe]], [[Somerset Maugham|Maugham]], dan [[Fyodor Dostoyevsky|Dostoyevsky]], yang ia tilik dari sudut pandang Marxis.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=95–96}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=63–65}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=93–94}}.</ref> Ia masih menjalin hubungan surat-menyurat dengan para pendukungnya, sehingga ia tetap dapat mengendalikan Gerakan 26 Juli dan mengatur proses publikasi ''Sejarah Akan Membebaskanku''.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=98–100}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=71}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=94–95}}.</ref> Walaupun awalnya ia diberi beberapa kebebasan, ia diganjar hukuman [[penahanan sendiri]] setelah para tahanan menyanyikan lagu-lagu anti-Batista ketika sang presiden berkunjung pada Februari 1954.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=97–98}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=67–71}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=95–96}}.</ref> Sementara itu, istri Castro, Mirta, mendapatkan pekerjaan di Kementerian Dalam Negeri. Castro merasa tercengang setelah mendengar kabar tersebut melalui sebuah pengumuman radio, dan ia menyatakan bahwa ia lebih baik mati "seribu kali" ketimbang "menderita akibat hinaan semacam itu".<ref name="divorce"/> Fidel dan Mirta memutuskan untuk bercerai, tetapi Mirta-lah yang mendapatkan hak asuh atas putra mereka, Fidelito; hal ini membuat Castro murka, karena ia tak ingin putranya dibesarkan dalam lingkungan borjuis.<ref name="divorce">{{harvnb|Bourne|1986|pp=102–103}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=76–79}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=97–99}}.</ref>
 
Pada 1954, pemerintah Batista mengadakan [[pemilihan umum Kuba 1954|pemilu presiden]], tetapi Batista menjadi calon tunggal, dan pemilu tersebut dianggap penuh kecurangan. Pemerintah Batista sempat mengizinkan kelompok oposisi untuk bersuara, dan para pendukung Castro menuntut pengampunan untuk para pelaku insiden Moncada. Beberapa politikus merasa bahwa tindakan pengampunan akan menghasilkan citra yang baik, sehingga Kongres dan Batista pun setuju. Batista merasa bahwa Castro bukanlah ancaman, terutama mengingat bahwa ia didukung oleh AS dan perusahaan-perusahaan besar. Maka pada 15 Mei 1955 para tahanan pun dibebaskan.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=103–105}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=80–82}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=99–100}}.</ref> Sekembalinya di Havana, Castro diwawancara oleh radio dan mengadakan konferensi pers; pemerintah sangat memantaunya dan membatasi kegiatan-kegiatannya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=105}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=83–85}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=100}}.</ref> Castro pada masa itu sudah bercerai, sehingga ia mulai menjalin hubungan intim dengan dua pendukung perempuannya, Naty Revuelta dan Maria Laborde, dan keduanya dihamili olehnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=110}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=100}}.</ref> Sebagai bagian dari rencananya untuk memperkuat MR-26-7, ia mendirikan Direktorat Nasional yang beranggotakan 11 orang, tetapi ia tetap mengendalikan badan tersebut secara otoriter, dan bahkan beberapa pembangkang mencapnya sebagai seorang ''[[caudillo]]'' (diktator); Castro sendiri berdalih bahwa suatu revolusi hanya akan berhasil jika dijalankan oleh sebuah komite dan seorang pemimpin yang kuat.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=106–107}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=100–101}}.</ref>
 
[[Berkas:Raulche2.jpg|kiri|jmpl||Saudara Fidel, Raúl (kiri), dan [[Che Guevara]] (kanan)]]
Pada 1955, pemerintah mulai mengambil tindakan keras terhadap para pembangkang akibat terjadinya pengeboman dan demonstrasi yang menggunakan kekerasan, sehingga Castro dan Raúl melarikan diri dari negara tersebut agar tidak ditangkap.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=109–111}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=85}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=101}}.</ref> Castro mengirim surat kepada media yang menyatakan bahwa ia "meninggalkan Kuba karena semua pintu perjuangan secara damai telah tertutup untukku&nbsp;... Sebagai pengikut Martí, aku percaya bahwa telah tiba saatnya untuk merebut hak-hak kami dan bukannya mengemis kepada mereka, untuk berjuang dan bukannya memohon-mohon."<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=111}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=86}}.</ref> Castro bersaudara dan beberapa rekan mereka pergi ke Meksiko,<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=112}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=88}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=102}}.</ref> dan di situ Raúl berteman dengan seorang dokter Argentina penganut [[Marxisme-Leninisme|Marxis-Leninis]] yang bernama [[Che Guevara|Ernesto "Che" Guevara]], yang bekerja sebagai jurnalis dan fotografer untuk "Agencia Latina de Noticias".<ref>{{cite news |date=11 Desember 2001 |url=http://www.jornada.unam.mx/2001/12/11/03an1cul.html |title=Por vez primera en México se exhibe el testimonio fotográfico del Che Guevara |work=''[[La Jornada]]'' UNAM |accessdate=November 26, 2016 |language=spanish |archive-date=2016-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161127024501/http://www.jornada.unam.mx/2001/12/11/03an1cul.html |dead-url=no }}</ref> Fidel menyukainya, dan kelak menggambarkannya sebagai "seorang revolusioner yang lebih maju ketimbang saya".<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=115–117}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=96–98}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=102–103}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=172–173}}.</ref> Castro juga berhubungan dengan [[Alberto Bayo]], yang bersedia mengajari orang-orang Castro kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan dalam [[perang gerilya]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=114}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=105–106}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=104–105}}.</ref> Dalam rangka mengumpulkan dana, Castro pergi ke AS untuk mencari simpatisan kaya, tetapi di sana pergerakannya dipantau oleh agen-agen Batista, dan konon agen-agen tersebut pernah mencoba membunuhnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=117–118, 124}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=101–102, 108–114}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=105–110}}.</ref> Castro masih tetap berhubungan dengan MR-26-7 di Kuba, dan kelompok tersebut telah memperoleh basis dukungan yang besar di Oriente.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=111–124}};{{harvnb|Coltman|2003|p=104}}.</ref> Kelompok-kelompok militan anti-Batista lainnya juga muncul, terutama dari kalangan mahasiswa; yang paling terkenal dari antara kelompok-kelompok tersebut adalah [[Directorio Revolucionario Estudiantil]] (DRE), yang didirikan oleh [[José Antonio Echeverría]]. Antonio bertemu dengan Castro di [[Kota Meksiko]], tetapi Castro menentang cara pandang kelompok tersebut yang mendukung tindakan pembunuhan tanpa pandang bulu.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=122, 12–130}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=102–104, 114–116}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=109}}.</ref>
 
Setelah membeli kapal [[yacht]] ''[[Granma (yacht)|Granma]]'', pada 25 November 1956, Castro berlayar dari [[Tuxpan, Veracruz|Tuxpan]], Veracruz, menuju Kuba bersama dengan 81 pengobar revolusi bersenjata.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=132–133}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=115}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=110–112}}.</ref> Perjalanan sejauh 1.900&nbsp;km tersebut bukanlah perjalanan yang mudah. Persediaan makanan terus menipis, sementara banyak yang [[mabuk laut]]. Bahkan di tengah perjalanan mereka harus mengeluarkan air yang masuk akibat kebocoran, dan salah satu rekan mereka juga pernah ada yang terjatuh dari kapal, sehingga menunda perjalanan mereka.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=134}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=113}}.</ref> Rencana Castro sebelumnya adalah untuk mencapai Kuba dalam waktu lima hari, dan kemudian saat mereka mendarat anggota MR-26-7 yang dipimpin oleh Frank País akan melancarkan pemberontakan di Santiago dan Manzanillo. Namun, perjalanan ''Granma'' berlangsung selama tujuh hari. Akibatnya, País dan pasukannya mengalami kekalahan setelah diserang secara terus menerus oleh pasukan pemerintah selama dua hari.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=134–135}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=119–126}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=113}}.</ref>
 
=== Perang gerilya: 1956–1959 ===
[[Berkas:2012-02-Sierra Maestra Turquino Nationalpark Kuba 01 anagoria.JPG|jmpl|ka|Pegunungan [[Sierra Maestra]] yang dipenuhi hutan lebat. Di sini Castro dan pasukan revolusionernya memimpin serangan gerilya melawan pasukan Batista selama dua tahun. Penulis biografi Castro, [[Robert E. Quirk]], berkomentar bahwa "tidak ada tempat lain yang lebih baik untuk bersembunyi" di Kuba.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=126}}.</ref>]]
 
''Granma'' karam di daerah [[rawa bakau]] di Playa Las Coloradas, yang terletak tidak jauh dari [[Los Cayuelos]], pada 2 Desember 1956. Castro dan rekan-rekannya melarikan diri ke pedalaman menuju kawasan pegunungan [[Sierra Maestra]] di Oriente, meskipun selama perjalanannya mereka berulang kali diserang oleh pasukan Batista.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=135–136}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=122–125}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=114–115}}.</ref> Sesampainya di situ, Castro baru sadar bahwa hanya ada 19 orang yang berhasil sampai di tujuan, sisanya dibunuh atau ditangkap.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=125–126}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=114–117}}.</ref> Mereka lalu mendirikan sebuah perkemahan, dan sejauh ini orang-orang yang berhasil selamat meliputi Castro bersaudara, Che Guevara, dan [[Camilo Cienfuegos]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=137}}.</ref> Mereka kemudian mulai melakukan serangan ke pos-pos tentara kecil untuk merampas senjata, dan pada Januari 1957 mereka menyerbu sebuah pos di La Plata; mereka mengobati setiap prajurit yang terluka, tetapi mereka menghukum mati Chicho Osorio, seorang ''mayoral'' (mandor perusahaan lahan) yang dibenci oleh para petani setempat.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=116–117}}.</ref> Dengan menghukum mati Osorio, para pemberontak pun mendapatkan kepercayaan dari para penduduk setempat, walaupun Castro dan rekan-rekannya masih dicurigai.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=139}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=127}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=118–119}}.</ref> Seiring berjalannya waktu, kepercayaan ini turut menguat, sehingga beberapa warga bergabung dengan kelompok pemberontak, tetapi sebagian besar sukarelawan baru berasal dari kawasan perkotaan.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=114}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=129}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=114}}.</ref> Dengan ini jumlah pasukan pemberontak bertambah hingga mencapai 200 orang, dan pada Juli 1957 Castro membagi tentaranya menjadi tiga, masing-masing dipimpin oleh dirinya, saudaranya, dan Guevara.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=122}}.</ref> Para anggota MR-26-7 yang beroperasi di kawasan perkotaan melanjutkan perlawanan dan mengirimkan persediaan kepada Castro, dan pada 16 Februari 1957 ia bertemu dengan para anggota senior lainnya untuk membahas taktik; di situ ia bertemu dengan [[Celia Sánchez]], yang kelak akan menjadi teman dekatnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=138}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=130}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=119}}.</ref>
 
Kelompok-kelompok anti-Batista di berbagai wilayah di Kuba melakukan pengeboman dan sabotase; polisi menanggapinya dengan penangkapan massal, penyiksaan, dan [[pembunuhan di luar hukum]].<ref name="Killings"/> Pada Maret 1957, serangan DRE ke Istana Presiden mengalami kegagalan, dan selama serangan tersebut Antonio mati tertembak.<ref name="Killings">{{harvnb|Bourne|1986|pp=142–143}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=128, 134–136}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=121–122}}.</ref> [[Frank País]] juga tewas, sehingga Castro menjadi satu-satunya pemimpin MR-26-7 yang tersisa.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|pp=145, 148}}.</ref> Meskipun Guevara dan Raúl dikenal akan pandangan Marxis-Leninis mereka, Castro berupaya menyembunyikannya, karena ia menginginkan dukungan dari kelompok-kelompok revolusioner yang tidak terlalu radikal.<ref name="Hiding"/> Pada 1957, ia bertemu dengan para pemimpin ''Partido Ortodoxo'', [[Raúl Chibás]] dan [[Felipe Pazos]], dan mereka merumuskan Manifesto Sierra Maestra yang menyerukan pembentukan pemerintahan sementara yang dipimpin untuk memberlakukan reformasi agraria, industrialisasi, dan kampanye melek huruf, serta sebuah pemilu yang diikuti oleh beberapa partai.<ref name="Hiding">{{harvnb|Bourne|1986|pp=148–150}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=141–143}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=122–123}}. Naskah Manifesto Sierra Maestra dapat dilihat di {{cite web |url=http://www.chibas.org/raul_chibas_manifiesto.php |title=Raul Antonio Chibás: Manifiesto Sierra Maestra |publisher=Chibas.org |accessdate=9 Agustus 2012 |archive-date=2013-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130117013342/http://www.chibas.org/raul_chibas_manifiesto.php |dead-url=yes }}</ref> Pers Kuba pada masa itu disensor, sehingga Castro menghubungi media asing untuk menyebarkan pesannya; ia menjadi terkenal setelah diwawancarai oleh [[Herbert Matthews]], seorang jurnalis dari ''[[The New York Times]]''.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=140–142}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=131–134}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=120}}.</ref> Para wartawan dari [[CBS]] dan ''[[Paris Match]]'' kemudian juga mewawancarainya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=143}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=159}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=127–128}}.</ref>
 
[[Berkas:Luis Korda 02.jpg|jmpl|kiri|Castro (kanan) dengan rekannya, [[Camilo Cienfuegos]], sedang memasuki kota Havana pada 8 Januari 1959]]
 
Para gerilyawan Castro meningkatkan serangan-serangan mereka ke pos-pos militer, sehingga pasukan pemerintah terpaksa mundur dari kawasan Sierra Maestra, dan pada musim semi 1958, para pemberontak menguasai sebuah rumah sakit, sekolah-sekolah, tempat percetakan, [[rumah jagal]], pabrik [[ranjau]], dan sebuah pabrik rokok.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=155}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=122, 129}}.</ref> Pada 1958, Batista semakin menghadapi kemelut akibat kegagalan militernya, dan juga akibat kritik-kritik yang terus mengalir dari dalam dan luar negeri yang terkait dengan tindakan penyensoran, penyiksaan, dan pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh rezimnya.<ref name="Batista'sFail"/> Pemerintah AS bahkan menghentikan bantuan persenjataan kepadanya.<ref name="Batista'sFail">{{harvnb|Coltman|2003|pp=129–130, 134}}.</ref> Kelompok oposisi lalu menyerukan mogok kerja, yang kemudian diiringi oleh serangan dari kelompok MR-26-7. Semenjak 9 April, kelompok tersebut mendapatkan dukungan yang besar di Kuba tengah dan timur, tetapi tidak terlalu didukung di wilayah lainnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=152–154}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=130–131}}.</ref>
 
Batista membalasnya dengan melancarkan serangan besar-besaran yang disebut ''[[Operasi Verano]]''. Angkatan darat membombardir wilayah hutan dan pedesaan yang diduga membantu kelompok pemberontak, sementara 10.000 pasukan yang dipimpin oleh Jenderal [[Eulogio Cantillo]] mengepung kawasan Sierra Maestra dan bergerak ke arah utara menuju kamp-kamp pemberontak.<ref name="Verano"/> Meskipun jumlah pasukan dan teknologi mereka lebih unggul, angkatan darat Batista sama sekali tidak berpengalaman dalam menghadapi perang gerilya, dan Castro mampu menahan serangan-serangan mereka dengan menggunakan ranjau dan melakukan penyergapan.<ref name="Verano">{{harvnb|Quirk|1993|pp=181–183}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=131–133}}.</ref> Banyak prajurit Batista yang membelot ke pihak Castro, dan Castro sendiri didukung oleh penduduk setempat.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=158}}.</ref> Pada musim panas, MR-26-7 melakukan serangan balasan dan berhasil mengusir angkatan darat Batista dari wilayah pegunungan, dan Castro sendiri memimpin barisannya dan melakukan [[gerakan menjepit]] yang mengepung pasukan utama Batista di Santiago. Pada bulan November, pasukan Castro menguasai sebagian besar wilayah Oriente dan Las Villas, dan membagi Kuba menjadi dua dengan menutup jalan-jalan besar dan jalur-jalur rel; hal ini sangat merugikan Batista.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=158}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=194–196}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=135}}.</ref>
 
AS merasa takut dengan kemungkinan bahwa Castro adalah seorang sosialis, dan mereka menginstruksikan Cantillo untuk melengserkan Batista.<ref name="WarCriminal"/> Cantillo secara diam-diam menyepakati gencatan senjata dengan Castro dan ia juga menjanjikan bahwa Batista akan diadili sebagai seorang [[kejahatan perang|penjahat perang]];<ref name="WarCriminal">{{harvnb|Bourne|1986|pp=158–159}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=196, 202–207}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=136–137}}.</ref> namun, ada yang memperingatkan Batista terkait dengan hal ini, sehingga ia melarikan diri dengan membawa uang yang jumlahnya melebihi US$300.000.000 pada 31 Desember 1958.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=158–159}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=203, 207–208}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=137}}.</ref> Cantillo memasuki [[Museum Revolusi (Kuba)|Istana Presiden]] di Havana dan menyatakan hakim [[Mahkamah Agung Kuba|Mahkamah Agung]] [[Carlos Piedra]] sebagai Presiden.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=212}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=137}}.</ref> Castro pun murka dan memutuskan untuk mengakhiri gencatan senjata.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=160}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=211}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=137}}.</ref> Ia juga memerintahkan kepada prajurit anggota darat yang bersimpati dengan revolusi untuk menangkap Cantillo.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=160}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=212}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=137}}.</ref> Saat mengikuti perayaan pelengseran Batista pada 1 Januari 1959, Castro memerintahkan MR-26-7 untuk mencegah penjarahan dan vandalisme.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=161–162}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=211}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=137–138}}.</ref> Cienfuegos dan Guevara lalu memimpin pasukan mereka ke Havana pada 2 Januari, sementara Castro memasuki Santiago dan menyampaikan pidato yang menyebut soal perang kemerdekaan.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=142–143}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=214}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=138–139}}.</ref> Saat menuju Havana, ia disambut kerumunan di setiap kota, dan ia juga melakukan konferensi pers dan diwawancara.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=162–163}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=219}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=140–141}}.</ref>
 
=== Pemerintahan sementara: 1959 ===
Atas perintah dari Castro, pengacara [[Manuel Urrutia Lleó]] yang beraliran moderat dinyatakan sebagai presiden sementara, tetapi Castro mengeluarkan sebuah pernyataan yang sebenarnya salah, bahwa Urrutia telah dipilih melalui "pemilihan umum". Kebanyakan anggota kabinet Urrutia merupakan anggota MR-26-7.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=153, 161}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=216}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=126, 141–142}}.</ref> Saat memasuki kota Havana, Castro menyatakan dirinya sebagai Perwakilan Angkatan Bersenjata Pemberontak di bawah Kepresidenan, dan lalu ia menetap dan berkantor di [[Hotel Tryp Habana Libre|Havana Hilton Hotel]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=164}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=144}}.</ref> Castro sangat berpengaruh terhadap pemerintahan Urrutia, yang merupakan sebuah [[pemerintahan melalui dekret|pemerintahan yang berkuasa dengan mengeluarkan dekret-dekret]]. Ia berupaya memastikan agar pemerintahan yang baru menjalankan kebijakan-kebijakan pemberantasan korupsi dan buta huruf, serta kebijakan yang mengeluarkan para pendukung Batista dari jabatan-jabatan pemerintahan, termasuk pemecatan anggota Kongres dan pelarangan menduduki jabatan untuk semua orang yang "terpilih" dalam pemilu curang tahun 1954 dan 1958. Ia kemudian mendorong Urrutia untuk mengeluarkan larangan sementara terhadap partai-partai politik, walaupun ia berulangkali menegaskan bahwa mereka akan mengadakan pemilu yang dapat diikuti oleh lebih dari satu partai.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=171–172}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=217, 222}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=150–154}}.</ref> Meskipun ia menyangkal tuduhan bahwa ia adalah seorang komunis di hadapan media, ia diam-diam bertemu dengan anggota-anggota PSP untuk membahas rencana pembentukan sebuah negara sosialis.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=166, 170}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=251}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=145}}.</ref>
 
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Kami tidak menghukum mati orang-orang tak berdosa atau lawan politik. Kami menghukum mati para pembunuh dan mereka memang pantas menerimanya.|source=— Tanggapan Castro terhadap kritikan yang terkait dengan pengeksekusian massal, 1959<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=168}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=149}}.</ref> }}
 
Pemerintahan Batista telah membunuh ribuan orang Kuba saat mereka berupaya memadamkan revolusi; Castro dan media-media besar memperkirakan jumlah korban tewasnya mencapai 20.000 orang, tetapi daftar korban yang diterbitkan tak lama seusai revolusi hanya berisi 898 nama, dan lebih dari setengahnya adalah kombatan perang.{{sfnm|1a1=Wickham-Crowley|1y=1990|1pp=63–64|2a1=Guerra|2y=2012|2p=43}} Perkiraan-perkiraan yang lebih terkini mengeluarkan angka yang berkisar antara 1000{{sfn|Wickham-Crowley|1990|p=63}} hingga 4000 korban jiwa.{{sfn|Guerra|2012|p=43}} Sebagai tanggapan terhadap seruan agar orang-orang yang bertanggung jawab diseret ke meja hijau, Castro membantu mendirikan beberapa pengadilan, yang berujung pada penghukuman mati ratusan orang. Meskipun kebijakan ini populer di dalam negeri, para kritikus (khususnya pers AS) menyatakan bahwa proses pengadilannya sering kali tidak dilaksanakan secara adil. Castro menanggapinya dengan menyatakan bahwa "Pengadilan revolusioner tidak didasarkan pada aturan-aturan hukum, tetapi pada keyakinan moral".<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=163, 167–169}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=224–230}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=147–149}}.</ref> Sementara itu, keberhasilan Castro disambut dengan baik oleh banyak orang di Amerika Latin, dan ia lalu berkunjung ke Venezuela untuk bertemu dengan presiden terpilih [[Rómulo Betancourt]], tetapi ia tidak berhasil memperoleh pinjaman dan juga gagal membuat perjanjian pembelian minyak yang baru.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=169–170}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=225–226}}.</ref> Sekembalinya di tanah air, terjadi adu pendapat antara Castro dengan anggota pemerintahan senior. Ia merasa murka setelah mengetahui bahwa pemerintah telah menyebabkan ribuan orang menganggur akibat penutupan kasino dan rumah bordil. Perdana Menteri [[José Miró Cardona]] lalu mengundurkan diri, mengasingkan diri di AS, dan bergabung dengan pergerakan anti-Castro.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=173}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=277}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=154}}.</ref>
 
== Perdana Menteri ==
{{Main article|Kuba di bawah pemerintahan Fidel Castro#Perdana Menteri}}
 
=== Mengukuhkan kekuasaan: 1959–1960 ===
[[Berkas:Fidel Castro at the Lincoln Memorial.jpg|jmpl|lurus|Castro memandang [[Monumen Lincoln]] saat ia berkunjung ke Amerika Serikat pada 1959]]
Pada 16 Februari 1959, Castro disumpah menjadi [[Perdana Menteri Kuba]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=173}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=228}}.</ref> Pada bulan April, ia mengunjungi AS, tetapi Presiden Eisenhower tidak mau menemuinya dan malah mengutus Wakil Presiden [[Richard Nixon]] untuk menggantikannya; Castro langsung tidak menyukai Nixon setelah mereka bertemu.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=174–177}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=236–242}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=155–157}}.</ref> Castro lalu melanjutkan kunjungannya ke Kanada, [[Trinidad]], Brasil, dan Uruguay. Ia juga menghadiri sebuah konferensi ekonomi di [[Buenos Aires]], Argentina, dan di situ ia mengajukan usulan agar AS menggelontorkan "[[Rencana Marshall]]" senilai $30 miliar untuk Amerika Latin, tetapi usulan tersebut ditolak.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=177}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=243}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=158}}.</ref> Pada Mei 1959, Castro menandatangani hukum [[Hukum Reformasi Agraria Kuba|Reformasi Agraria Pertama]], yang menetapkan batas maksimal luas kepemilikan lahan sebesar 993 [[Acre (satuan luas)|ekar]] (402 hektare) per pemilik, dan melarang orang asing memperoleh kepemilikan lahan di Kuba. Sekitar 200.000 petani mendapatkan surat kepemilikan lahan setelah lahan-lahan besar diredistribusikan; kebijakan ini didukung oleh para buruh, tetapi dibenci oleh golongan pemilik lahan,<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=177–178}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=280}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=159–160}}</ref> termasuk ibunya sendiri.<ref>{{Cite web|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A36359-2005Jan25.html|title=The Controversial, Charismatic Castro|last=Robinson|first=Eugene|date=30 Januari 2005|website=Washington Post|archive-url=https://web.archive.org/web/20230308095849/https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A36359-2005Jan25.html|archive-date=2023-03-08|dead-url=no|access-date=}}</ref> Pada masa ini, Castro juga mengangkat dirinya sebagai presiden Industri Pariwisata Nasional. Ia mencoba menarik wisatawan [[Afrika-Amerika]] dengan mengiklankan Kuba sebagai tempat wisata tropis yang terbebas dari segala bentuk diskriminasi ras, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|pp=262–269, 281}}.</ref> Sementara itu, gaji para hakim dan politikus diturunkan, dan gaji PNS rendahan dinaikkan.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=234}}.</ref> Pada Maret 1959, ia juga menyatakan bahwa biaya sewa untuk orang-orang yang membayar lebih sedikit dari $100 sebulan akan dikurangi setengah.<ref name="Bourne 1986 186">{{harvnb|Bourne|1986|p=186}}.</ref>
 
Meskipun ia menolak menggolongkan rezimnya sebagai rezim sosialis dan berulangkali menyangkal tuduhan komunis, Castro memberikan jabatan senior pemerintahan dan militer kepada orang-orang yang berhaluan Marxis. Salah satu contohnya adalah Che Guevara yang menjadi Gubernur Bank Sentral dan kemudian juga diangkat sebagai Menteri Perindustrian. Komandan Angkatan Udara [[Pedro Luis Díaz Lanz]] sangat tercengang sampai-sampai ia membelot ke AS.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=176–177}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=248}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=161–166}}.</ref> Meskipun Presiden Urrutia mengutuk pengkhianatan tersebut, ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan kebangkitan Marxisme. Castro pun murka dan lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri, dan ia menuduh Urrutia telah mempersulit pemerintahannya dengan pandangan "anti-komunisme yang menggebu-gebu". Lebih dari 500.000 pendukung Castro lalu mengepung Istana Presiden dan menuntut pengunduran diri Urrutia. Urrutia memenuhi tuntutan tersebut, dan Castro pada 23 Juli meneruskan jabatannya sebagai Perdana Menteri dan mengangkat [[Osvaldo Dorticós Torrado|Osvaldo Dorticós]] yang berhaluan Marxis sebagai Presiden.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=181–183}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=248–252}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=162}}.</ref>
 
[[Berkas:Sukarno and Fidel, 1960.jpg|jmpl|kiri|Castro bersama dengan Presiden Indonesia [[Soekarno]] di Havana, 1960]]
 
Pemerintah Castro mengutamakan kebijakan-kebijakan sosial untuk meningkatkan standar hidup rakyat Kuba, walaupun kebijakan itu sering kali mengorbankan pertumbuhan ekonomi.<ref name="Bourne 1986. p. 275-76">{{harvnb|Bourne|1986|pp=275–276}}.</ref> Pemerintahannya sangat mementingkan pendidikan, dan selama 30 bulan pertama pemerintahan Castro, banyak sekolah-sekolah baru yang dibuka. Sistem pendidikan dasar Kuba mulai menawarkan program studi-kerja: separuh waktu dijalani di ruang kelas, dan separuh waktu lainnya dihabiskan untuk melakukan aktivitas produktif.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=275–276}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=324}}.</ref> Penyediaan layanan kesehatan juga dinasionalisasi dan diperluas jangkauannya; pusat-pusat kesehatan di pedesaan dan poliklinik di perkotaan dibuka di berbagai wilayah Kuba dan digratiskan. Selain itu, pemerintah Castro menggalakkan [[vaksinasi]] untuk mencegah penyakit-penyakit masa kecil, dan tingkat kematian bayi pun berkurang secara drastis.<ref name="Bourne 1986. p. 275-76"/> Bagian ketiga dari program sosial Castro adalah pembangunan infrastruktur. Selama enam bulan pertama pemerintahan Castro, 600 [[mil]] jalan dibangun di seluruh Kuba, sementara $300 juta digelontorkan untuk proyek penyediaan air dan sanitasi.<ref name="Bourne 1986. p. 275-76"/> Lebih dari 800 rumah dibangun setiap bulannya pada tahun-tahun awal pemerintahan Castro dalam upaya untuk memerangi ketunawismaan, sementara tempat penitipan anak dan perawatan penyandang disabilitas dan lansia juga didirikan.<ref name="Bourne 1986. p. 275-76"/>
 
[[Berkas:CheLaCoubreMarch.jpg|jmpl|Castro (paling kiri), [[Che Guevara]] (tengah), dan anggota kelompok revolusioner lainnya berpawai di jalanan pada 5 Maret 1960 selama upacara pemakaman korban-korban [[ledakan La Coubre]]]]
 
Castro menggunakan radio dan televisi untuk melakukan "dialog dengan rakyat", mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan membuat pernyataan-pernyataan provokatif.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=179}}.</ref> Rezimnya masih tetap populer di kalangan buruh, petani, dan mahasiswa, dan ketiganya jika digabung merupakan kelompok mayoritas di Kuba.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=280}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=168}}.</ref> Di sisi lain, perlawanan biasanya muncul dari kelas menengah; ribuan dokter, insinyur, dan kaum profesional lainnya pindah ke Florida, sehingga terjadilah [[pelarian modal manusia|pelarian sumber daya manusia]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=195–197}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=167}}.</ref> Produktivitas pun menurun dan cadangan keuangan negara tersebut terkuras dalam waktu dua tahun.<ref name="Bourne 1986 186"/> Setelah pers yang berhaluan konservatif bermusuhan dengan pemerintah, serikat percetakan yang pro-Castro mengganggu staf-staf editorialnya, dan pada Januari 1960 pemerintah memerintahkan mereka untuk menerbitkan sebuah "klarifikasi" yang ditulis oleh serikat percetakan di bagian akhir artikel yang mengkritik pemerintah.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=197}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=165–166}}.</ref> Pemerintah Castro menangkap ratusan orang yang dituduh [[kontra-revolusi]],<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=181, 197}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=168}}.</ref> dan banyak dari antara mereka yang menjadi ditahan, diperlakukan secara kasar, atau diancam.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=176–177}}.</ref> Kelompok militan anti-Castro (yang didanai oleh orang-orang Kuba di pengasingan, [[Central Intelligence Agency]] (CIA), dan pemerintah Dominika) melakukan serangan dan mendirikan pangkalan-pangkalan gerilya di kawasan pegunungan Kuba, sehingga meletuslah [[Pemberontakan Escambray]] yang berlangsung selama enam tahun.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=167}}; {{harvnb|Ros|2006|pp=159–201}}; {{harvnb|Franqui|1984|pp=111–115}}.</ref>
 
Pada 1960, [[Perang Dingin]] terus memanas di antara dua negara adidaya: Amerika Serikat, sebuah negara [[demokrasi liberal]] kapitalis, melawan Uni Soviet, sebuah negara sosialis Marxis-Leninis yang diperintah oleh [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]]. Castro menyatakan ketidaksukaannya terhadap AS dan memiliki pandangan-pandangan ideologi yang serupa dengan Uni Soviet, sehingga ia membina hubungan dengan beberapa negara yang berhaluan Marxis–Leninis.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=202}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=296}}.</ref> Castro lalu bertemu dengan [[Wakil Pertama Perdana Menteri Uni Soviet|Wakil Pertama Perdana Menteri]] Uni Soviet [[Anastas Mikoyan]], dan ia bersedia untuk memasok Uni Soviet dengan gula, buah-buahan, [[serat]], dan kulit hewan, dan sebagai gantinya Kuba akan memperoleh minyak mentah, pupuk, barang-barang industri, dan pinjaman senilai $100 juta.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=189–190, 198–199}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=292–296}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=170–172}}.</ref> Pemerintah Kuba memerintahkan agar kilang-kilang minyak di negara tersebut (yang dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan AS) memroses minyak-minyak dari Soviet, tetapi mereka menolaknya akibat tekanan dari AS. Castro menanggapinya dengan me[[nasionalisasi]]kan kilang-kilang tersebut. AS lalu berhenti mengimpor gula dari Kuba, tetapi Castro membalasnya dengan menasionalisasikan sebagian besar aset milik AS di pulau tersebut, termasuk pabrik gula dan bank.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=205–206}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=316–319}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=173}}.</ref>
 
[[Berkas:Fidel Castro - UN General Assembly 1960.jpg|jmpl|kiri|lurus|Castro di [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 1960]]
 
Hubungan antara Kuba dengan AS semakin memburuk setelah terjadinya ledakan kapal Prancis ''[[La Coubre]]'' di pelabuhan Havana pada Maret 1960. Kapal tersebut mengangkut senjata-senjata yang dibeli dari Belgia, dan penyebab ledakan tersebut tidak diketahui, tetapi Castro secara terbuka menuduh pemerintah AS sebagai dalangnya. Ia mengakhiri pidatonya dengan mengatakan "''¡Patria o Muerte!''" ("Tanah Air atau Mati!"), sebuah pernyataan yang sering ia kumandangkan pada tahun-tahun berikutnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=201–202}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=302}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=172}}.</ref> Pemerintah AS terinspirasi dengan keberhasilan [[kudeta Guatemala 1954]], sehingga Presiden AS Eisenhower pada Maret 1960 memerintahkan CIA untuk melengserkan pemerintah Castro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, CIA diberikan anggaran sebesar $13 juta dan mereka juga diperbolehkan bersekutu dengan [[Mafia Italia-Amerika|Mafia]], yang merasa kesal karena pemerintah Castro menutup rumah-rumah bordil dan usaha-usaha kasino mereka di Kuba.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=202, 211–213}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=272–273}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=172–173}}.</ref> Pada 13 Oktober 1960, AS melarang sebagian besar ekspor ke Kuba dan memulai [[embargo Amerika Serikat terhadap Kuba|sebuah embargo ekonomi]]. Sebagai balasannya, Lembaga Nasional untuk Reformasi Agraria ([[Instituto Nacional de Reforma Agraria|INRA]]) mengambil alih 383 usaha swasta pada 14 Oktober, dan pada 25 Oktober terdapat 166 perusahaan AS di Kuba yang dinasionalisasi.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=214}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=349}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=177}}.</ref> Pada 16 Desember, AS mengakhiri kuota impor gula dari Kuba, yang merupakan sumber devisa utama Kuba.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=215}}.</ref>
 
Pada September 1960, Castro mendatangi [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di New York City. Ia menginap di [[Hotel Theresa]], [[Harlem]], dan di situ ia bertemu dengan para jurnalis dan aktivis-aktivis seperti [[Malcolm X]]. Ia juga bertemu dengan Perdana Menteri Soviet [[Nikita Khrushchev]], dan mereka berdua sama-sama mengutuk kemiskinan dan rasisme yang dialami oleh orang-orang Amerika di kawasan seperti Harlem. Castro dan Khrushchev berhubungan akrab, dan masing-masing dari mereka memulai tepuk tangan saat yang lain selesai berpidato di hadapan Majelis Umum.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=206–209}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=333–338}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=174–176}}.</ref> Castro kemudian dikunjungi oleh Sekretaris Pertama Polandia [[Władysław Gomułka]], pemimpin Bulgaria [[Todor Zhivkov]], Presiden Mesir [[Gamal Abdel Nasser]], dan Perdana Menteri India [[Jawaharlal Nehru]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=209–210}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=337}}.</ref> Pada sore harinya, Castro juga diterima di resepsi [[Fair Play for Cuba Committee]].<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=339}}.</ref>
 
Sekembalinya di Kuba, Castro takut dilengserkan oleh AS; pada 1959, rezimnya menghabiskan uang sebesar $120 juta untuk membeli persenjataan dari Soviet, Prancis, dan Belgia, dan pada awal 1960 pemerintah Kuba telah menggandakan jumlah tentara Kuba.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=300}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=176}}.</ref> Ia juga mengkhawatirkan unsur-unsur kontra-revolusi di kalangan tentara, sehingga pemerintah membentuk Milisi Rakyat dengan maksud untuk mempersenjatai warga sipil yang mendukung revolusi, dan untuk itu mereka memberikan pelatihan kepada sekitar 50.000 orang.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=125}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=300}}.</ref> Pada September 1960, pemerintah Kuba mendirikan [[Komite Pertahanan Revolusi]] (KPR), sebuah organisasi sipil nasional yang melakukan aktivitas mata-mata untuk menemukan kegiatan-kegiatan kontra-revolusi, meskipun organisasi ini juga mengadakan kampanye kesehatan dan pendidikan. Pada 1970, sepertiga penduduk Kuba terlibat dalam KPR, dan persentasenya akan terus meningkat hingga mencapai 80%.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=233}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=345, 649}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=176}}.</ref>
 
Castro menyatakan berdirinya pemerintahan baru yang berasaskan [[demokrasi langsung]], dan berdasarkan sistem ini rakyat Kuba dapat berkumpul dan bergabung dengan unjuk rasa untuk menyatakan kehendak mereka. Castro juga menolak pengadaan pemilu, dan ia mengklaim bahwa sistem [[demokrasi perwakilan]] hanya memenuhi kepentingan elit-elit sosio-ekonomi.<ref>{{harvnb|Geyer|1991|p=277}} {{harvnb|Quirk|1993|p=313}}.</ref> Menteri Luar Negeri AS [[Christian Herter]] kemudian mengumumkan bahwa Kuba telah menerapkan model pemerintahan Soviet dalam bentuk pemerintahan satu partai, penindasan kebebasan sipil, pengendalian serikat-serikat dagang oleh pemerintah, dan ketiadaan kebebasan berbicara dan kebebasan pers.<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=330}}.</ref>
 
=== Invasi Teluk Babi dan "Kuba Sosialis": 1961–1962 ===
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=[Tidak ada] keraguan mengenai siapa pemenangnya. Posisi Kuba di mata dunia melejit, dan citra Fidel sebagai pemimpin yang sangat dikagumi dan dihormati oleh rakyat jelata Kuba pun menguat. Ketenarannya lebih tinggi daripada sebelum-sebelumnya. Ia sendiri berpikir bahwa ia telah mewujudkan apa yang hanya dapat diangan-angankan oleh generasi-generasi Kuba sebelumnya: ia telah menantang Amerika Serikat dan menang.|source=— [[Peter Bourne]], biografer Castro, 1986{{sfn|Bourne|1986|p=226}}}}
 
Pada Januari 1961, Castro memerintahkan Kedutaan Besar AS di Havana untuk mengurangi jumlah anggota stafnya yang mencapai 300 orang, karena ia menduga bahwa banyak dari antara mereka yang menjadi mata-mata. AS menanggapinya dengan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Kuba dan meningkatkan pendanaan yang digelontorkan oleh CIA kepada para pembangkang di pengasingan; militan-militan tersebut juga mulai menyerang kapal-kapal yang berdagang dengan Kuba dan meledakkan pabrik-pabrik, toko-toko, dan [[pabrik gula|tempat pengolahan gula]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=215–216}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=353–354, 365–366}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=178}}.</ref> Baik Eisenhower maupun penerusnya, [[John F. Kennedy]], mendukung rencana CIA yang ingin membantu milisi pembangkang "Barisan Revolusioner Demokratik" dalam upaya mereka untuk melengserkan Castro; rencana tersebut berujung pada [[Invasi Teluk Babi]] pada April 1961. Pada 15 April, [[Douglas A-26 Invader|B-26]] yang disediakan oleh CIA meledakkan 3 pangkalan udara militer Kuba; AS mengumumkan bahwa para pelakunya adalah pilot angkatan udara Kuba yang membelot, tetapi Castro membongkar kebohongan klaim tersebut.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=217–220}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=363–367}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=178–179}}.</ref> Castro lalu memerintahkan penangkapan 20.000 hingga 100.000 orang yang dituduh kontra-revolusi,<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=221–222}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=371}}.</ref> dan di depan umum ia mengumandangkan, "Yang tidak dapat diampuni oleh kaum imperialis adalah bagaimana kita telah mengobarkan revolusi Sosialis di pelupuk mata mereka sendiri", dan ini adalah pertama kalinya ia menyatakan bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan sosialis.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=221–222}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=369}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=180, 186}}.</ref>
 
[[Berkas:CheyFidel.jpg|jmpl|lurus|kiri|Che Guevara (kiri) dan Castro, difoto oleh [[Alberto Korda]] pada 1961]]
CIA dan Barisan Revolusioner Demokrat telah menempatkan Brigada Asalto 2506 yang berjumlah 1.400 tentara di [[Nikaragua]]. Pada malam tanggal 16-17 April, Brigada 2506 mendarat di [[Teluk Babi]], Kuba, dan kemudian terjadi baku tembak antara mereka dengan milisi revolusioner setempat. Castro memerintahkan Kapten José Ramón Fernández untuk melancarkan serangan balasan, tetapi ia kemudian memimpin pasukan tersebut secara langsung. Setelah Castro berhasil mengebom kapal-kapal milik para penyerang dan memperoleh bala bantuan, Brigada tersebut menyerah pada 20 April.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=222–225}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=370–374}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=180–184}}.</ref> Ia memerintahkan agar 1189 pemberontak yang ditangkap diinterogasi oleh sebuah panel jurnalis dengan disiarkan secara langsung oleh televisi. Ia lalu memimpin proses interogasi tersebut secara langsung pada 25 April. 14 orang dari antara mereka diadili atas kejahatan yang telah dilakukan sebelum revolusi, sementara yang lainnya dipulangkan ke AS untuk ditukar dengan obat-obatan dan makanan senilai U.S. $25 juta.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=226–227}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=375–378}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=180–184}}.</ref> Kemenangan Castro bergaung di dunia, khususnya di Amerika Latin, tetapi juga meningkatkan perlawanan internal, terutama dari golongan menengah Kuba yang ditahan menjelang terjadinya invasi. Meskipun kebanyakan dibebaskan dalam waktu beberapa hari, beberapa di antaranya melarikan diri ke AS dan menetap di Florida.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=185–186}}.</ref>
 
Untuk mengukuhkan "Kuba Sosialis", Castro menggabungkan MR-26-7, PSP, dan Direktorat Revolusioner menjadi sebuah partai pemerintahan yang berlandaskan pada asas Leninis yang disebut [[sentralisme demokrat]]. Partai ini disebut "[[Partai Komunis Kuba|Organisasi Revolusioner Terintegrasi]]" (''Organizaciones Revolucionarias Integradas'' – ORI), yang kemudian berganti nama menjadi Partai Kesatuan Revolusi Sosialis Kuba pada 1962.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=230}}; {{harvnb|Geyer|1991|p=276}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=387, 396}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=188}}.</ref> Meskipun Uni Soviet masih meragukan pandangan sosialisme Castro,<ref>{{harvnb|Geyer|1991|pp=274–275}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=385–386}}.</ref> hubungannya dengan Soviet semakin erat. Castro mengirim Fidelito ke Moskwa untuk bersekolah,<ref name="Bourne 1986 231">{{harvnb|Bourne|1986|p=231}}, {{harvnb|Coltman|2003|p=188}}.</ref> para teknisi Soviet datang ke Kuba,<ref name="Bourne 1986 231"/> dan Castro juga dianugerahi [[Penghargaan Perdamaian Lenin]].<ref>{{harvnb|Quirk|1993|p=405}}.</ref> Pada Desember 1961, Castro mengakui bahwa ia sudah menjadi seorang [[Marxisme–Leninisme|Marxis–Leninis]] selama bertahun-tahun, dan dalam Deklarasi Havana Kedua-nya, ia menyerukan agar Amerika Latin bangkit dan mengobarkan revolusi.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=230–234|2a1=Geyer|2y=1991|2p=274|3a1=Quirk|3y=1993|3pp=395, 400–401|4a1=Coltman|4y=2003|4p=190}} Akibatnya, AS meminta [[Organisasi Negara-Negara Amerika]] untuk mengeluarkan Kuba; Soviet secara pribadi menegur Castro karena ia dianggap ceroboh, meskipun ia mendapatkan pujian dari Tiongkok.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=232–234}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=397–401}}, {{harvnb|Coltman|2003|p=190}}</ref> Walaupun Castro cenderung bersimpati secara ideologis kepada Tiongkok, selama terjadinya [[perpecahan Soviet-Tiongkok]], Kuba bersekutu dengan Soviet yang lebih kaya, terutama mengingat bahwa Soviet menawarkan bantuan ekonomi dan militer.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=232}}, {{harvnb|Quirk|1993|p=397}}.</ref>
 
ORI mulai merombak Kuba berdasarkan contoh Uni Soviet; mereka menindas lawan-lawan politik dan orang-orang yang dianggap [[penyimpangan sosial|menyimpang secara sosial]], seperti para pelacur dan kaum [[homoseksualitas|homoseksual]]; Castro menganggap aktivitas seksual sesama jenis sebagai sebuah perilaku borjuis.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=233}}.</ref> Pria gay dipaksa masuk ke kamp-kamp pertanian yang disebut [[Satuan Militer untuk Bantuan Produksi]] (''Unidades Militares de Ayuda a la Producción'' – UMAP); namun, banyak kaum intelektual revolusioner yang mengutuk tindakan ini, sehingga kamp-kamp tersebut ditutup pada 1967, meskipun pria gay masih tetap dipenjara.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=525–526|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=188–189}} Pada 1962, ekonomi Kuba mengalami kemunduran akibat manajemen ekonomi yang buruk dan produktivitas yang rendah, yang semakin diperparah oleh embargo dagang AS. Kekurangan pangan memicu protes di [[Cárdenas, Kuba|Cárdenas]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=233}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=203–204, 410–412}}, {{harvnb|Coltman|2003|p=189}}.</ref> Laporan keamanan menunjukkan bahwa banyak orang Kuba yang mengaitkan keadaan yang sulit tersebut dengan "Komunis Lama" dari PSP, sementara Castro merasa bahwa beberapa tokoh Komunis Lama&nbsp;– yakni [[Anibal Escalante|Aníbal Escalante]] dan [[Blas Roca]]&nbsp;– terlalu setia kepada Moskwa. Pada Maret 1962, Castro memberhentikan tokoh-tokoh penting "Komunis Lama" dari jabatan mereka dan mencap mereka "sektarian".<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=234–236}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=403–406}}, {{harvnb|Coltman|2003|p=192}}.</ref> Dalam hal hubungan pribadi, Castro menjadi semakin sendiri, dan hubungannya dengan Guevara juga retak karena Guevara menjadi semakin anti-Soviet dan pro-Tiongkok.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=258–259}}, {{harvnb|Coltman|2003|pp=191–192}}.</ref>
 
=== Krisis Misil Kuba dan seruan revolusi global: 1962–1968 ===
[[Berkas:U2 Image of Cuban Missile Crisis.jpg|jmpl|Foto misil-misil nuklir Soviet di Kuba yang diabadikan dari pesawat pengintai [[Lockheed U-2]] milik AS]]
Khrushchev ingin memasang misil-misil nuklir [[R-12 (misil)|R-12]] di Kuba untuk menyeimbangkan kekuatan [[NATO]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=192–194}}.</ref> Walau awalnya sempat ragu, Castro akhirnya setuju, karena ia yakin bahwa tindakan tersebut akan menjaga keamanan Kuba dan juga memajukan perjuangan sosialisme.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=194}}.</ref> Rencana ini diwujudkan secara rahasia, dan hanya beberapa orang di Kuba yang tahu akan hal ini, yaitu Castro bersaudara, Guevara, Dorticós, dan kepala keamanan [[Ramiro Valdés]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=195}}.</ref> Setelah rencana tersebut terbongkar akibat pemantauan yang dilakukan oleh AS dari udara, pada bulan Oktober AS [[karantina|mengarantina]] seluruh pulau Kuba untuk melakukan pencarian terhadap kapal-kapal yang menuju ke Kuba, sehingga terjadilah [[Krisis Misil Kuba]]. AS menganggap misil-misil ini sebagai persenjataan untuk melakukan serangan, sementara Castro bersikeras bahwa tujuan penempatan misil-misil tersebut hanyalah untuk pertahanan.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=238–239}}, {{harvnb|Quirk|1993|p=425}}, {{harvnb|Coltman|2003|pp=196–197}}.</ref> Castro meminta Khrushchev untuk menggertak AS dengan serangan nuklir apabila Kuba diserang, tetapi Khrushchev berniat untuk menghindari [[perang nuklir]].<ref>{{harvnb|Coltman|2003|p=197}}.</ref> Castro sendiri tidak diikutsertakan dalam proses perundingan, dan akhirnya Khrushchev bersedia menarik misil-misil tersebut untuk memperoleh jaminan bahwa AS tidak akan menyerang Kuba dan bahwa AS juga akan mengeluarkan misil nuklir mereka dari Turki dan Italia.<ref>{{harvnb|Coltman|2003|pp=198–199}}.</ref> Castro merasa dikhianati oleh Khrushchev, sehingga ia mengamuk dan lalu jatuh sakit.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=239}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=443–434, 449}}, {{harvnb|Coltman|2003|pp=199–200, 203}}.</ref> Ia kemudian menuntut agar AS mengakhiri embargonya, menarik diri dari Pangkatan Laut Teluk Guantanamo, tidak lagi mendukung para pembangkang, dan berhenti melanggar kawasan perairan dan udara Kuba. Ia menyerahkan tuntutan tersebut kepada [[Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa]] [[U Thant]], tetapi AS menghiraukannya; alhasil Castro menolak mengizinkan regu inspeksi PBB masuk ke Kuba.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=241–242}}, {{harvnb|Quirk|1993|pp=444–445}}.</ref>
 
Pada Mei 1963, Castro mengunjungi Uni Soviet atas undangan pribadi dari Khrushchev; selama kunjungan tersebut, mendatangi 14 kota, menyampaikan pidato di [[Lapangan Merah]], dan dianugerahi [[Ordo Lenin]] dan gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Negeri Moskwa M.V. Lomonosov|Universitas Negeri Moskwa]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=245–248|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=458–470|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=204–205}} Castro memperoleh gagasan-gagasan baru dari kunjungannya. Ia terilhami dari surat kabar Soviet ''[[Pravda]]'', sehingga ia menggabungkan ''Hoy'' dan ''Revolución'' menjadi sebuah surat kabar harian baru yang bernama ''[[Granma (surat kabar)|Granma]]''.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=249|2a1=Quirk|2y=1993|2p=538}} Ia juga memberikan anggaran yang besar kepada sektor olahraga Kuba, dan tindakan ini berhasil meningkatkan reputasi olahraga negara tersebut di kancah internasional .{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=249–250|2a1=Quirk|2y=1993|2p=702}} Sementara itu, untuk semakin mengukuhkan kekuasaannya, pada 1963 pemerintah Kuba melarang sekte-sekte Protestan, dan Castro sendiri mencap mereka sebagai "alat imperialis kontra-revolusi"; banyak pengkotbah yang juga dijebloskan ke penjara akibat hubungan dengan Amerika Serikat.{{sfn|Quirk|1993|pp=435–434}} Tindakan-tindakan juga diambil untuk memaksa para pemuda yang dianggap "menganggur" dan "nakal" untuk bekerja, khususnya dengan memberlakukan wajib militer,{{sfn|Quirk|1993|pp=454–454, 479–480}} sementara pada bulan September, pemerintah untuk sementara waktu mengizinkan orang-orang yang bukan laki-laki berumur 15-26 tahun untuk keluar dari Kuba, sehingga ribuan pengkritik pemerintah pun hengkang dari negara tersebut, kebanyakan orang-orang yang berasal dari kelas menengah atau atas.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=530–534|2a1=Coltman|2y=2003|2p=213}} Pada 1963, ibu kandung Castro meninggal. Ini adalah terakhir kalinya kehidupan pribadi Castro dikabarkan oleh pers Kuba.{{sfn|Bourne|1986|pp=250–251}} Pada Januari 1964, Castro kembali ke Moskwa untuk menandatangani perjanjian perdagangan gula yang baru, selain juga membahas dampak dari [[pembunuhan John F. Kennedy]];{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=263|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=488–489}} Castro merasa sangat perihatin dengan peristiwa pembunuhan tersebut, karena ia yakin bahwa dalangnya adalah kelompok kanan jauh, tetapi orang Kuba-lah yang akan disalahkan.{{sfn|Quirk|1993|pp=484–486}} Pada Oktober 1965, Organisasi Revolusioner Terintegrasi secara resmi berganti nama menjadi "Partai Komunis Kuba".{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=534|2a1=Coltman|2a2=2003|2p=213}}
 
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Ancaman terbesar dari Kuba di bawah Castro adalah bagaimana Kuba dapat menjadi contoh bagi negara-negara Amerika Latin lainnya yang dilanda kemiskinan, korupsi, feodalisme, dan eksploitasi [[plutokrasi|plutokratik]]... pengaruhnya di Amerika Latin akan menjadi luar biasa besar dan juga tak terhindarkan lagi apabila ia, dengan bantuan dari Uni Soviet, dapat mendirikan sebuah [[utopia]] komunis di Kuba.|source=— [[Walter Lippmann]], ''[[Newsweek]]'', 27 April 1964<ref>"Cuba Once More", by [[Walter Lippmann]], ''[[Newsweek]]'', 27 April 1964, hlm. 23.</ref>}}
 
Meskipun membuat waswas Soviet, Castro masih meneruskan seruan untuk mengobarkan revolusi global, dan ia pun mendanai kelompok-kelompok militan kiri dan gerakan-gerakan kemerdekaan. Kebijakan luar negeri Kuba sangat anti-imperialis dan menyatakan bahwa setiap bangsa harus mengendalikan sumber daya alam mereka sendiri.{{sfn|Quirk|1993|p=744}} Castro mendukung "proyek Andes" yang dilancarkan oleh Che Guevara, yaitu sebuah rencana untuk membentuk pergerakan gerilyawan di dataran tinggi [[Bolivia]], [[Peru]], dan [[Argentina]], walaupun rencana tersebut tidak berhasil; Castro juga mengizinkan kelompok-kelompok revolusioner dari berbagai belahan dunia (dari gerakan [[Viet Cong]] sampai [[Black Panther Party]]) berlatih di wilayah Kuba.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=255|2a1=Coltman|2y=2003|2p=211}} Ia menganggap Afrika sebagai wilayah dengan potensi revolusi yang besar, alhasil ia mengirim pasukan dan tenaga medis untuk membantu rezim sosialis [[Ahmed Ben Bella]] di Aljazair selama terjadinya [[Perang Pasir]]. Ia juga bersekutu dengan pemerintahan sosialis pimpinan [[Alphonse Massamba-Débat]] di [[Republik Kongo|Kongo-Brazzaville]], dan pada 1965 Castro mengizinkan Guevara berangkat ke [[Kongo-Kinshasa]] untuk melatih [[Pemberontakan Simba|kaum revolusioner melawan pemerintahan yang didukung oleh Barat]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=255–256, 260|2a1=Quirk|2y=1993|2p=744|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=211–212}} Castro sendiri sangat terpukul saat mendengar kabar bahwa Guevara telah dibunuh oleh militer Bolivia yang didukung oleh CIA pada Oktober 1967, dan ia merasa bahwa penyebabnya adalah sifat Che yang tidak memedulikan keselamatan dirinya.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=267–268|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=582–585|3a1=Coltman|3y=2003|3p=216}} Pada 1966, Castro mengadakan [[Organisasi Solidaritas dengan Rakyat Asia, Afrika dan Amerika Latin|Konferensi Tiga Benua]] di Havana, sehingga semakin memperkuat martabatnya di kancah dunia.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=265|2a1=Coltman|2y=2003|2p=214}} Berkat konferensi tersebut, Castro dapat mendirikan Organisasi Solidaritas Amerika Latin (OLAS), yang memiliki semboyan "Tugas revolusi adalah untuk mengobarkan revolusi", yang menunjukkan bagaimana Havana telah menjadi pemimpin gerakan revolusioner di Amerika Latin.{{sfn|Bourne|1986|p=267}}
 
[[Berkas:Fidel-Gagarin-hug.jpg|jmpl|Castro bersama dengan antariksawan Soviet [[Yuri Gagarin]], manusia pertama di luar angkasa]]
 
Akibat menguatnya peran Castro di pentas dunia, hubungan Kuba dengan Uni Soviet (yang sudah berganti pemimpin menjadi [[Leonid Brezhnev]]) memburuk. Dengan maksud untuk menegaskan kemerdekaan Kuba, Castro menolak menandatangani [[Traktat Non-Proliferasi Senjata-senjata Nuklir]] dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya Soviet-AS untuk mendominasi [[Dunia Ketiga]].{{sfn|Bourne|1986|p=269}} Ia mulai melenceng dari doktrin Marxis Soviet dan menyatakan bahwa masyarakat Kuba dapat langsung berubah menjadi [[komunisme murni]] tanpa perlu melalui tahapan-tahapan sosialisme.{{sfn|Quirk|1993|pp=559–560}} Sementara itu, seorang loyalis Soviet yang bernama Aníbal Escalante mulai membentuk sebuah jaringan perlawanan terhadap Castro, sehingga pada Januari 1968 ia dan para pendukungnya ditangkap atas tuduhan membocorkan rahasia negara kepada Moskwa.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=269–270|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=588–590}} Namun, Castro mengakui kebergantungan Kuba kepada Soviet secara ekonomi, alhasil ia tunduk kepada tekanan dari Brezhnev, dan pada Agustus 1968 ia mengecam para pemimpin [[Kebangkitan Praha]] dan memuji [[invasi Pakta Warsawa atas Cekoslowakia|invasi Cekoslowakia oleh Pakta Warsawa]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=270–271|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=597–600|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=216–217}}<ref>{{cite web |last=Castro |first=Fidel |date=Agustus 1968 |url=http://lanic.utexas.edu/project/castro/db/1968/19680824.html |title=Castro comments on Czechoslovakia crisis |publisher=FBIS |access-date=2017-01-19 |archive-date=2012-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120402043602/http://lanic.utexas.edu/project/castro/db/1968/19680824.html |dead-url=no }}</ref> Ia terilhami dari kebijakan [[Lompatan Jauh ke Depan]] di Tiongkok, sehingga pada 1968 Castro mengumandangkan "Serangan Revolusioner Besar" yang menutup semua toko dan usaha milik swasta yang masih tersisa dan mengutuk para pemiliknya sebagai kapitalis kontra-revolusi.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=591–594|2a1=Coltman|2y=2003|2p=227}} Akibat kekurangan barang konsumen, produktivitas juga ikut menurun, karena banyak warga yang sama sekali tidak termotivasi untuk bekerja keras.{{sfn|Quirk|1993|p=647}} Hal ini semakin diperparah oleh anggapan bahwa telah muncul kalangan elit revolusioner yang memperoleh keuntungan lebih, seperti perumahan yang lebih baik, transportasi pribadi, pelayan, dan kemampuan untuk membeli barang mewah dari luar negeri.{{sfn|Quirk|1993|pp=644–645}}
 
=== Kemandekan ekonomi dan politik Dunia Ketiga: 1969–1974 ===
Castro merayakan sepuluh tahun pemerintahannya pada Januari 1969, dan selama perayaan tersebut ia menyampaikan pidato yang memperingatkan rakyat tentang kemungkinan pemberlakukan penjatahan gula, yang menunjukkan bahwa Kuba tengah mengalami kesulitan ekonomi.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=618–621|2a1=Coltman|2y=2003|2p=227}} Pada 1969, banyak tanaman yang rusak berat akibat badai, dan untuk memenuhi kuota ekspornya, pemerintah mengerahkan tentara, memberlakukan sistem tujuh hari kerja seminggu, dan menunda hari-hari libur untuk memperpanjang panen.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=273|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=634–640|3a1=Coltman|3y=2003|3p=229}} Saat kuota produksi tahunan tidak terpenuhi, Castro menawarkan pengunduran dirinya dalam sebuah pidato yang disampaikan di muka umum, tetapi massa yang berkumpul meminta agar ia tetap bertahan.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=274|2a1=Quirk|2y=1993|2p=644|3a1=Coltman|3y=2003|3p=230}} Walaupun tengah menghadapi permasalahan ekonomi, banyak program reformasi sosial Castro yang disukai oleh rakyat, termasuk program pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pembangunan jalan, serta kebijakan-kebijakan "demokrasi langsung".{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=275–276|2a1=Quirk|2y=1993|2p=606|3a1=Coltman|3y=2003|3p=230}} Castro juga meminta bantuan dari Soviet, sehingga dari 1970 sampai 1972, para ekonom Soviet membantu merombak ekonomi Kuba dan mendirikan Komisi Kerja Sama Ekonomi, Ilmiah, dan Teknis Kuba-Soviet, sementara Perdana Menteri Soviet [[Alexei Kosygin]] sendiri melakukan kunjungan ke Kuba pada 1971.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=276–277|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=682–684}} Pada Juli 1972, Kuba bergabung dengan [[Comecon|Komekon]] (Comecon), sebuah organisasi ekonomi negara-negara sosialis, meskipun hal tersebut semakin membatasi ekonomi Kuba pada sektor pertanian.{{sfn|Bourne|1986|p=277}}
 
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-L0614-040, Berlin, Fidel Castro an der Grenze.jpg|jmpl|ka|Castro dan para anggota [[Politburo]] Jerman Timur di Berlin, 14 Juni 1972]]
 
Pada Mei 1970, awak-awak dua perahu nelayan Kuba diculik oleh kelompok pembangkang [[Alpha 66]] yang berbasis di Florida, dan mereka menuntut agar Kuba membebaskan para militan yang ditahan. Akibat tekanan dari AS, para sandera tersebut dibebaskan, dan Castro menyambut mereka sebagai pahlawan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=640–641|2a1=Coltman|2y=2003|2p=230}} Pada April 1971, Castro dikutuk oleh dunia internasional karena telah memerintahkan penangkapan penyair pembangkang [[Heberto Padilla]]; Padilla pada akhirnya dibebaskan, tetapi pemerintah mendirikan Dewan Kebudayaan Nasional untuk memastikan agar kaum intelektual dan seniman tetap mendukung pemerintahan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=609–615, 662–676|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=232–233}}
 
Pada 1971, Castro mengunjungi Chili. Di negara tersebut, Presiden [[Salvador Allende]] yang berhaluan Marxis baru saja terpilih menjadi kepala [[Persatuan Populer (Chili)|koalisi sayap kiri]]. Castro mendukung reformasi sosialis Allende, tetapi memperingatkannya perihal keberadaan unsur-unsur sayap kanan dalam militer Chili. Peringatan ini terbukti dua tahun kemudian, karena pada 1973, militer [[Kudeta Chili 1973|melancarkan kudeta]] dan mendirikan sebuah junta militer yang dipimpin oleh [[Augusto Pinochet]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=278–280|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=685–701, 703|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=233–236, 240}} Pada 1972, Castro mengunjungi Guinea untuk bertemu dengan Presiden [[Sékou Touré]] yang beraliran sosialis, dan ia memujinya sebagai pemimpin Afrika terbesar.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=706–707|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=237–238}} Ia kemudian melakukan kunjungan selama tujuh minggu ke negara-negara berhaluan kiri: Aljazair, Bulgaria, Hungaria, Polandia, Jerman Timur, Cekoslowakia, dan Uni Soviet. Dalam setiap kunjungannya, ia selalu ingin mendatangi para pekerja pabrik dan pertanian, dan di hadapan umum ia memuji pemerintahan negara yang ia kunjungi; di balik tirai, ia meminta agar negara-negara tersebut membantu gerakan-gerakan revolusioner di wilayah lain, terutama para pejuang [[Perang Vietnam]].{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=707–715|2a1=Coltman|2y=2003|2p=238}}
 
Pada September 1973, ia kembali ke [[Aljir]] untuk menghadiri KTT [[Gerakan Non-Blok]] (GNB) Keempat. Berbagai anggota GNB mengkritik kehadiran Castro, karena menurut mereka Kuba telah berhaluan ke [[Pakta Warsawa]], sehingga seharusnya tidak ikut konferensi tersebut.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=283–284|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=718–719|3a1=Coltman|3y=2003|3p=239}} Di konferensi tersebut, ia memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas dasar hubungan erat negara Yahudi tersebut dengan AS dan rasa perhatian Castro kepada bangsa Palestina. Alhasil Castro memperoleh penghormatan dari dunia Arab, terutama dari pemimpin Libya [[Muammar Gaddafi]] yang menjadi teman dan sekutunya.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=721|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=239–240}} Saat berlangsungnya [[Perang Yom Kippur]] pada Oktober 1973 antara Israel melawan sebuah koalisi Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah, Kuba mengirim 4.000 pasukan untuk membantu Suriah.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=284|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=745–746}} Kemudian, setelah Castro meninggalkan Aljir, ia melakukan kunjungan ke Irak dan [[Vietnam Utara]].{{sfn|Quirk|1993|pp=721–723}}
 
Ekonomi Kuba mengalami pertumbuhan pada 1974 berkat harga gula yang tinggi di pasar dunia dan pinjaman-pinjaman baru dari Argentina, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat lainnya.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=283–284|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=724–725|3a1=Coltman|3y=2003|3p=240}} Sejumlah negara Amerika Latin menyerukan agar Kuba kembali diterima di [[Organisasi Negara-negara Amerika]], dan AS akhirnya menuruti permintaan tersebut pada 1975 sesuai dengan nasihat dari [[Henry Kissinger]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=282|2a1=Quirk|2y=1993|2p=737}} Pemerintah Kuba lalu melakukan restrukturisasi dengan mengikuti model Soviet, dan ia mengklaim bahwa hal ini akan semakin memperkuat demokratisasi dan mengurangi kekuasaan Castro. Ia lalu mengumandangkan secara resmi status Kuba sebagai sebuah negara sosialis. Kongres Nasional Partai Komunis Kuba yang pertama digelar, dan sebuah konstitusi baru yang menghapuskan jabatan Presiden dan Perdana Menteri juga diberlakukan. Namun demikian, Castro masih menjadi tokoh yang dominan di pemerintahan; ia menjadi kepala Dewan Negara dan Dewan Menteri yang baru saja dibentuk, sehingga ia menjadi [[kepala negara]] sekaligus kepala pemerintahan.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=283|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=726–729|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=240–241}}
 
== Kepresidenan ==
=== Perang di luar negeri dan Kepresidenan GNB: 1975–1979 ===
Castro menganggap Afrika sebagai "titik terlemah imperialisme". Setelah diminta oleh Presiden Angola [[Agostinho Neto]], ia mengirim 230 penasihat militer pada November 1975 untuk [[Intervensi Kuba di Angola|membantu organisasi]] Marxis [[MPLA]] yang dipimpin oleh Neto dalam [[Perang Saudara Angola]]. AS dan Afrika Selatan lalu memperkuat dukungan mereka kepada kelompok perlawanan [[Front Pembebasan Nasional Angola|FLNA]] dan [[Uni Kemerdekaan Penuh Angola Nasional|UNITA]], alhasil Castro memerintahkan agar 18.000 tentara diutus ke Angola.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=281, 284–287|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=747–750|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=242–243}} Saat Castro mengunjungi Angola, ia bertemu dengan Neto, Sékou Touré, dan Presiden Guinea-Bissau [[Luís Cabral]], dan mereka sepakat untuk mendukung [[FRELIMO|pemerintahan Marxis–Leninis]] Mozambik melawan [[RENAMO]] dalam [[Perang Saudara Mozambik]].{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=752|2a1=Coltman|2y=2003|2p=243}} Pada bulan Februari, Castro mengunjungi Aljazair dan kemudian Libya. Di Libya, ia menghabiskan waktu selama sepuluh hari dengan Gaddafi dan menyaksikan pendirian [[Sejarah Libya di bawah kepemimpinan Muammar Gaddafi#Jamahiriyah Rakyat Sosialis Raya Arab Libya (1977–2011)|sistem pemerintahan Jamahariyah]], dan lalu ia menghadiri pertemuan dengan [[Partai Sosialis Yaman|pemerintahan Marxis]] [[Yaman Selatan]]. Sesudah itu, ia melanjutkan perjalanannya ke Somalia, Tanzania, Mozambik, dan Angola. Di Angola, ia disambut oleh kerumunan sebagai pahlawan, karena Kuba telah membantu mereka melawan Afrika Selatan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=759–761|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=243–244}} Di Afrika, ia juga dianggap sebagai sahabat para pejuang kemerdekaan.{{sfn|Quirk|1993|p=750}} Setelah mengunjungi negara-negara tersebut, ia mendatangi Berlin dan Moskwa.{{sfn|Quirk|1993|pp=766–767}}
 
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Seringkali muncul perbincangan tentang hak asasi manusia, tetapi perbincangan tentang hak kemanusiaan juga perlu dibahas. Kenapa beberapa orang harus berjalan tanpa alas kaki, agar yang lainnya bisa berjalan-jalan dengan mobil mewah? Kenapa beberapa orang hanya dapat hidup selama tiga puluh lima tahun, agar yang lainnya bisa hidup selama tujuh puluh tahun? Kenapa beberapa orang sangat miskin, agar yang lainnya dapat menjadi sangat kaya? Aku berbicara atas perantara anak-anak di seluruh dunia yang tidak memiliki sepotong roti. Aku berbicara atas perantara orang-orang sakit yang tidak memiliki obat-obatan, atas perantara orang-orang yang dilanggar hak hidup dan martabatnya.|source=— Pesan Fidel Castro kepada Majelis Umum PBB, 1979{{sfn|Coltman|2003|p=245}}}}
 
Pada 1977, Somalia [[Perang Ogaden|menyerang Etiopia]] untuk mengambil alih wilayah [[Ogaden]]; meskipun Castro pernah berhubungan dekat dengan Presiden Somalia [[Siad Barre]], ia telah memperingatkannya mengenai dampak dari tindakan semacam itu. Pada akhirnya Kuba malah berpihak kepada pemerintahan Marxis Etiopia yang dipimpin oleh [[Mengistu Haile Mariam]]. Ia mengirim pasukan di bawah komando Jenderal [[Arnaldo Ochoa]] untuk membantu Etiopia. Setelah berhasil memukul mundur pasukan Somalia, Mengistu kemudian memerintahkan pasukan Etiopia untuk memberantas [[Front Pembebasan Rakyat Eritrea]], tetapi Castro menolak mendukung tindakan tersebut.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1pp=291–292|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=761–765, 776–781|3a1=Coltman|3y=2003|3p=245}} Sementara itu, di Amerika Latin, Castro melayangkan dukungan kepada [[Front Pembebasan Nasional Sandinista]] dalam melengserkan pemerintahan sayap kanan [[Anastasio Somoza Debayle]] di Nikaragua pada Juli 1979.{{sfn|Coltman|2003|p=249}} Namun, para pengkritik Castro merasa bahwa pemerintah telah menghambur-hamburkan nyawa tentara Kuba; [[Center for a Free Cuba]] yang anti-Castro mengklaim bahwa sekitar 14.000 pasukan Kuba tewas selama aksi-aksi militer Kuba di luar negeri.<ref>{{cite web |last=O'Grady |first=Mary Anastasia |date=30 Oktober 2005 |url=http://www.wsj.com/articles/SB113590852154334404 |title=Counting Castro's Victims |work=The Wall Street Journal |accessdate=11 Februari 2015 |archive-date=2023-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230525023947/https://www.wsj.com/articles/SB113590852154334404 |dead-url=no }}</ref> Saat AS menegaskan bahwa Kuba tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan negara-negara tersebut, Castro membalasnya dengan mengatakan bahwa Kuba telah diundang ke sana, dan ia juga balik menunjuk kepada campur tangan AS di berbagai negara.{{sfn|Quirk|1993|p=759}}
 
Pada 1979, Konferensi Gerakan Non-Blok (GNB) diadakan di Havana, dan Castro kemudian terpilih menjadi Presiden GNB, sebuah jabatan yang ia emban hingga 1982. Ia tampil di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Oktober 1979 dalam kapasitasnya baik sebagai Presiden GNB maupun Kuba, dan di situ ia memberikan pidato tentang kesenjangan antara yang kaya dan miskin di dunia. Pidatonya disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para pemimpin dunia,{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=294|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=782–783, 798–802|3a1=Coltman|3y=2003|3p=245}} meskipun kedudukannya di GNB rusak setelah Kuba menolak mengutuk [[Perang Soviet-Afganistan|campur tangan Soviet di Afganistan]].{{sfn|Bourne|1986|p=294}} Sementara itu, hubungan Kuba dengan negara-negara Amerika Utara sempat membaik pada masa kepemimpinan Presiden [[Luis Echeverría]] di Meksiko, Perdana Menteri [[Pierre Trudeau]] di Kanada,{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=750–751|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=244–245}} dan Presiden [[Jimmy Carter]] di Amerika Serikat. Carter masih mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di Kuba, tetapi pendekatannya lebih hormat, dan Castro pun menyadari hal ini. Castro menganggap Carter sebagai seorang presiden yang tulus dan beritikad baik, alhasil ia membebaskan beberapa tahanan politik dan mengizinkan beberapa orang Kuba di pengasingan mengunjungi kerabat mereka di Kuba, dengan harapan agar Carter mau mencabut embargo dan menghentikan dukungan CIA terhadap para pembangkang militan.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=289|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=756–759, 769, 771|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=247–248}} Di sisi lain, hubungannya dengan Tiongkok memburuk, karena ia menuduh pemerintahan [[Deng Xiaoping]] telah mencederai prinsip-prinsip revolusioner dengan mengadakan hubungan dagang dengan AS dan [[Perang Tiongkok-Vietnam|menyerang Vietnam]].{{sfn|Quirk|1993|pp=793–794}}
 
=== Reagan dan Gorbachev: 1980–1989 ===
[[Berkas:Fidel Castro, Havana, 1978 (9609361).jpg|jmpl|kiri|Fidel Castro berpidato di Havana, 1978]]
 
Pada era 1980-an, ekonomi Kuba kembali mengalami gonjang-ganjing akibat penurunan harga gula dan kegagalan panen pada 1979.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=754–755, 804|2a1=Coltman|2y=2003|2p=250|3a1=Gott|3y=2004|3p=288}} Untuk pertama kalinya, pengangguran menjadi masalah serius di Kuba pada masa kepemimpinan Castro, alhasil pemerintah mengirim para pemuda pengangguran ke negara-negara lainnya, terutama [[Jerman Timur]], untuk bekerja di sana.{{sfn|Quirk|1993|pp=804, 816}} Kuba sangat membutuhkan uang, sehingga pemerintah secara diam-diam menjual lukisan-lukisan dari koleksi-koleksi nasional dan secara ilegal membeli barang-barang elektronik AS melalui Panama.{{sfn|Coltman|2003|p=255}} Jumlah orang Kuba yang lari ke Florida terus bertambah, dan mereka dicap "sampah" dan "[[lumpenproletariat|lumpen]]" oleh Castro dan para pendukungnya.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=808|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=250–251}} Dalam suatu kejadian, 10.000 orang Kuba mendatangi Kedutaan Besar Peru untuk meminta suaka, dan akhirnya AS bersedia menerima 3.500 pengungsi. Castro lalu mengumumkan bahwa orang-orang yang ingin pergi dari Kuba dapat mendatangi pelabuhan Mariel. Ratusan perahu datang dari AS, dan kemudian 120.000 orang keluar dari Kuba; pemerintah Castro memanfaatkan keadaan tersebut dengan memasukkan para penjahat, orang sakit jiwa, dan terduga homoseksual ke dalam perahu-perahu yang akan menuju ke Florida.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=295|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=807–810|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=251–252}} Peristiwa tersebut merusak stabilitas pemerintahan Carter, dan pada 1981 [[Ronald Reagan]] terpilih menjadi Presiden AS. Pemerintahan Reagan mengambil pendekatan keras terhadap Castro, dan ia tidak menyembunyikan niatannya untuk melengserkan Castro.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=296|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=810–815|3a1=Coltman|3y=2003|3p=252}} Pada akhir 1981, Castro secara terbuka menuduh AS menggunakan senjata biologi untuk memicu wabah [[demam berdarah]] di Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=812–813|2a1=Coltman|2y=2003|2p=252}}
 
Meskipun Castro membenci [[Proses Reorganisasi Nasional|junta militer sayap kanan]] di Argentina, ia mendukung mereka dalam [[Perang Falkland]] pada 1982 dan menawarkan bantuan militer kepada Argentina.{{sfn|Coltman|2003|p=253}} Castro juga mendukung [[Gerakan New Jewel]] yang berhaluan kiri dan merebut kekuasaan di [[Grenada]] pada 1979. Castro bersahabat dengan Presiden Grenada [[Maurice Bishop]] dan mengirim dokter, guru, dan teknisi untuk membantu proses pembangunan negara tersebut. Pada Oktober 1983, terjadi sebuah kudeta yang dilancarkan oleh seorang Marxis garis keras yang bernama [[Bernard Coard]] yang didukung oleh Soviet, dan Bishop kemudian dihukum mati. Castro mengecam pembunuhan tersebut, tetapi ia masih mendukung pemerintahan Grenada. Namun, AS menjadikan kudeta tersebut sebagai dalih untuk [[Invasi Grenada (1983)|menyerang pulau tersebut]]. Tentara-tentara Kuba tewas dalam konflik ini, dan Castro sendiri mengutuk serangan tersebut dan membandingkan AS dengan [[Jerman Nazi]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=297|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=819–822|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=253–254}} Dalam pidato peringatan 30 tahun Revolusi Kuba pada Juli 1983, Castro mengecam pemerintahan Reagan sebagai "kelompok reaksioner dan ekstremis" yang menjalankan "kebijakan luar negeri yang jelas-jelas fasis dan menghasut perang".{{sfn|Quirk|1993|p=818}} Castro takut bahwa [[aktivitas CIA di Nikaragua|AS juga akan menyerang Nikaragua]], dan ia lalu mengutus Ochoa untuk membekali [[Front Pembebasan Nasional Sandinista|pasukan Sandinista]] dengan pelatihan perang gerilya, tetapi hal ini tidak terlalu didukung oleh Uni Soviet.{{sfn|Coltman|2003|pp=254–255}}
 
Pada 1985, [[Mikhail Gorbachev]] menjadi Sekretaris-Jenderal Partai Komunis Soviet. Sebagai seorang reformis, ia memutuskan untuk meningkatkan kebebasan pers (''[[glasnost]]'') dan desentralisasi ekonomi (''[[perestroika]]'') dalam upaya untuk memperkuat sosialisme. Seperti kritikus-kritikus Marxis lainnya, Castro khawatir bahwa reformasi tersebut akan melemahkan negara sosialis dan memberikan peluang kepada unsur-unsur kapitalis untuk meraih kekuasaan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=826|2a1=Coltman|2y=2003|2p=256|3a1=Gott|3y=2004|3p=273}} Gorbachev sendiri menerima tuntutan AS untuk mengurangi dukungan kepada Kuba,{{sfn|Coltman|2003|p=256}} sehingga hubungan Kuba dengan Soviet memburuk.{{sfn|Coltman|2003|p=257}} Saat Gorbachev mengunjungi Kuba pada April 1989, ia memberitahukan Castro bahwa ''perestroika'' akan mengakhiri pemberian subsidi kepada Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=827–828|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=260–261|3a1=Gott|3y=2004|3p=276}} Castro mengabaikan seruan untuk melakukan liberalisasi seperti Gorbachev, dan ia malah semakin membungkam para pembangkang di dalam negeri dan terus mengawasi militer. Sejumlah perwira militer senior, termasuk Ochoa dan [[Tony de la Guardia]], diselidiki atas tuduhan korupsi dan keterlibatan dalam kegiatan penyeludupan [[kokain]]. Meskipun muncul seruan untuk memberikan kelonggaran, mereka akhirnya diadili dan dihukum mati pada 1989.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=828–829|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=258–266|3a1=Gott|3y=2004|3pp=279–286}} Atas nasihat medis yang diberikan kepadanya pada Oktober 1985, Castro tidak lagi menghisap cerutu, dan ini menjadi contoh bagi rakyat Kuba yang lainnya.{{sfn|Coltman|2003|p=224}} Pada masa ini, Castro juga giat mengutuk permasalahan utang yang dihadapi oleh negara-negara Dunia Ketiga, dan ia menyatakan bahwa negara-negara ini tak akan pernah dapat terlepas dari utang kepada bank-bank dan pemerintahan Dunia Pertama. Pada 1985, Havana menjadi tuan rumah lima konferensi internasional tentang masalah utang dunia.{{sfn|Coltman|2003|p=255}}
 
[[Berkas:Lobito Lighthouse 1995.jpg|jmpl|kiri|Gambar Castro di sebuah mercusuar yang sekarang sudah hancur di [[Lobito]], [[Angola]], 1995]]
Pada November 1987, situasi [[Perang Saudara Angola]] semakin menarik perhatian Castro, terutama mengingat bahwa kaum Marxis di situ sedang mengalami kekalahan. Presiden Angola [[José Eduardo dos Santos]] berhasil memperoleh lebih banyak pasukan dari Kuba, dan Castro belakangan mengakui bahwa ia lebih banyak memusatkan perhatiannya pada Angola daripada negaranya sendiri, karena ia berpegang teguh dengan keyakinan bahwa kemenangan di Angola akan berujung pada kejatuhan [[apartheid]]. Gorbachev menyerukan pengadaan perundingan untuk mengakhiri konflik tersebut, dan pada 1988 diadakanlah sebuah perbincangan antara Uni Soviet, AS, Kuba, dan Afrika Selatan; mereka sepakat agar semua pasukan asing ditarik dari Angola. Castro dibuat murka oleh pendekatan Gorbachev, karena Gorbachev dianggap telah menelantarkan kaum miskin di dunia demi [[détente]] dengan Amerika Serikat.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=257–258|2a1=Gott|2y=2004|2pp=276–279}}
 
Pada rentang waktu 1989-1991, pemerintahan sosialis di Eropa Timur berjatuhan dan digantikan oleh pemerintahan kapitalis, dan banyak pengamat di Barat yang meyakini hal yang sama akan terjadi di Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=830|2a1=Coltman|2y=2003|2p=277|3a1=Gott|3y=2004|3p=286}} Castro semakin terisolasi, sehingga ia memperkuat hubungannya dengan pemerintah sayap kanan [[Manuel Noriega]] di Panama (walaupun Castro secara pribadi membenci Noriega), tetapi upaya tersebut tidak lagi bermanfaat setelah AS menyerang Panama pada Desember 1989.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=267–268|2a1=Gott|2y=2004|2p=286}} Pada Februari 1990, sekutu Castro di Nikaragua, yaitu Presiden [[Daniel Ortega]] dan kelompok Sandinista, kalah dalam pemilu melawan [[Uni Oposisi Nasional|Persatuan Oposisi Nasional]] yang didanai AS.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=268–270|2a1=Gott|2y=2004|2p=286}} Selain itu, akibat jatuhnya pemerintahan-pemerintahan sosialis, AS meraih suara mayoritas untuk meloloskan resolusi [[Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang mengutuk pelanggaran hak asasi manusia di Kuba. Kuba menegaskan bahwa resolusi tersebut adalah perwujudan dari hegemoni AS, dan menolak mengizinkan delegasi penyelidik masuk ke wilayah Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=831|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=270–271}}
 
=== Periode Istimewa: 1990–2000 ===
[[Berkas:Cuba.FidelCastro.02.jpg|jmpl|ka|Castro di depan sebuah patung pahlawan nasional Kuba [[José Martí]] di Havana pada 2003]]
 
Setelah berakhirnya perdagangan dengan blok Soviet, Castro secara terbuka mengumandangkan bahwa Kuba memasuki "[[Periode Istimewa|Periode Istimewa pada Masa Damai]]". Jatah minyak bumi berkurang drastis, sepeda-sepeda Tiongkok diimpor untuk menggantikan mobil-mobil, dan pabrik-pabrik yang dianggap kurang penting ditutup. Kerbau mulai menggantikan traktor, kayu bakar mulai digunakan untuk memasak, dan pemadaman listrik dapat berlangsung selama 16 jam dalam sehari. Castro mengakui bahwa Kuba sedang menghadapi keadaan terburuk dan mereka mungkin harus bergantung pada [[pertanian subsisten]].{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=830–831|2a1=Coltman|2y=2003|2p=271|3a1=Gott|3y=2004|3pp=287–289}} Ekonomi Kuba mengalami kemunduran sebesar 40% dalam rentang waktu dua tahun hingga 1992, dan persediaan pangan juga menipis, [[malagizi]] merebak, dan terjadi kekurangan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan dasar.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1p=282|2a1=Gott|2y=2004|2p=288}} Castro berharap agar Marxisme-Leninisme ditegakkan kembali di Uni Soviet, tetapi ia tidak mendukung [[percobaan kudeta Soviet 1991|percobaan kudeta di negara tersebut pada 1991]].{{sfn|Coltman|2003|pp=274–275}} Setelah Gorbachev berhasil mempertahankan kekuasaannya, hubungan Kuba dengan Soviet semakin memburuk dan pasukan Soviet ditarik dari Kuba pada September 1991.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=832–833|2a1=Coltman|2y=2003|2p=275}} Pada bulan Desember, [[Pembubaran Uni Soviet|Uni Soviet secara resmi dibubarkan]] setelah [[Boris Yeltsin]] menutup [[Partai Komunis Uni Soviet]] dan memperkenalkan sistem [[demokrasi multi-partai|demokrasi multipartai]] dengan ekonomi kapitalis. Yeltsin tidak menyukai Castro dan malah menjalin hubungan dengan [[Yayasan Nasional Kuba Amerika]] yang berbasis di Miami.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=832|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=274–275}} Alhasil Castro berupaya memperbaiki hubungannya dengan negara-negara kapitalis. Ia menyambut para politikus dan investor Barat yang datang ke Kuba, berteman dengan [[Manuel Fraga]] dari [[Spanyol]], dan bahkan ia sangat tertarik dengan kebijakan-kebijakan [[Margaret Thatcher]] di Britania Raya, karena ia yakin bahwa sosialisme Kuba bisa belajar dari kebijakan penurunan pajak dan penggalakkan inisiatif individual yang diberlakukan oleh Thatcher.{{sfn|Coltman|2003|pp=290–291}} Ia tidak lagi mendukung kelompok-kelompok militan asing, ia tidak memuji [[FARC]] saat mengunjungi Kolombia pada 1994, dan ia juga menyerukan perdamaian antara [[Tentara Pembebasan Nasional Zapatista|pasukan Zapatista]] dan pemerintah Meksiko pada 1995. Secara terbuka, ia menampilkan dirinya sebagai seorang moderat di pentas dunia.{{sfn|Coltman|2003|pp=305–306}}
 
Pada 1991, Havana [[Pan American Games 1991|menjadi tuan rumah]] [[Pan American Games]], sehingga Kuba harus membangun [[Estadio Panamericano, Havana|sebuah stadion]] dan fasilitas akomodasi untuk para atlet. Castro mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan suatu kesalahan, tetapi Kuba dianggap sukses sebagai tuan rumah. Kerumunan terus menerus meneriakkan "Fidel! Fidel!" di depan para jurnalis asing, sementara Kuba menjadi negara Amerika Latin pertama yang berhasil mengalahkan perolehan medali emas AS.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=831–832|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=272–273}} Dukungan untuk Castro masih kuat, dan meskipun terkadang diadakan ujuk rasa anti-pemerintah, kelompok oposisi Kuba menolak seruan pemberontakan dari komunitas pembangkang di pengasingan.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=275–276|2a1=Gott|2y=2004|2p=314}} Pada Agustus 1994 di kota Havana, terjadi demonstrasi antri-Castro terbesar dalam sejarah Kuba. Terdapat 200 hingga 300 pemuda yang melempari batu ke arah polisi dan menuntut agar mereka diizinkan pindah ke Miami. Kerumunan pro-Castro yang jumlahnya lebih besar datang untuk menandingi mereka, dan Castro juga ikut dengan kerumunan tersebut; ia lalu memberitahukan kepada media bahwa para pemuda ini adalah orang-orang antisosial yang diperdaya oleh AS. Unjuk rasa ini pada akhirnya dibubarkan tanpa adanya korban luka-luka yang tercatat secara resmi.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=297–299|2a1=Gott|2y=2004|2pp=298–299}} Pemerintah merasa khawatir bahwa kelompok pembangkang akan melancarkan serangan dari luar negeri, sehingga mereka menerapkan strategi pertahanan "Perang Semesta"; kampanye gerilya massal juga disiapkan, dan para pengangguran diberikan pekerjaan membangun bunker-bunker dan terowongan-terowongan di berbagai wilayah Kuba.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1p=287|2a1=Gott|2y=2004|2pp=273–274}}
 
{{Quote box|width=25em|align=left|quote=Kita tidak memiliki segelintir pun [unsur] kapitalisme dan neo-liberalisme. Kita menghadapi sebuah dunia yang dikuasai oleh neo-liberalisme dan kapitalisme. Bukan berarti kita akan menyerah. Artinya kita harus menyesuaikan diri dengan kenyataan di dunia tersebut. Itulah yang kita lakukan, dengan ketenangan yang besar, tanpa meninggalkan cita-cita kita, tujuan kita. Aku meminta kepadamu untuk percaya dengan apa yang pemerintah dan partai lakukan. Mereka mempertahankan, sampai [[atom]] terakhir, gagasan, asas, dan tujuan sosialis.|source=— Fidel Castro menjelaskan reformasi pada Periode Istimewa{{sfn|Coltman|2003|pp=291–292}} }}
 
Castro meyakini bahwa reformasi diperlukan jika sosialisme Kuba ingin tetap bertahan di dunia yang didominasi oleh pasar bebas kapitalis pada masa itu. Pada Oktober 1991, Kongres Partai Komunis Kuba Keempat diadakan di Santiago, dan kongres tersebut menghasilkan sejumlah perubahan besar terhadap pemerintahan. Castro akan mengundurkan diri dari jabatan kepala pemerintahan dan akan digantikan oleh [[Carlos Lage]] yang jauh lebih muda, meskipun Castro masih akan tetap menjadi kepala Partai Komunis dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Banyak anggota pemerintahan yang sudah tua yang akan dipensiunkan dan digantikan oleh orang-orang yang lebih muda. Sejumlah perubahan ekonomi diusulkan, dan kemudian akan dikonsultasikan kepada rakyat lewat [[referendum]]. Pasar petani bebas dan usaha swasta berskala kecil akan dilegalkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, sementara dolar AS juga dijadikan [[alat bayar sah]]. Pembatasan terhadap emigrasi diringankan, sehingga semakin banyak orang Kuba yang pindah ke Amerika Serikat. Proses demokratisasi akan terus didorong dengan mengadakan pemilihan anggota Majelis Nasional secara langsung dan bukan lewat majelis kota praja atau provinsial. Castro mempersilakan perdebatan antara pendukung dan penentang reformasi, tetapi seiring berjalannya waktu ia menjadi semakin bersimpati dengan kelompok penentang.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=276–281, 284, 287|2a1=Gott|2y=2004|2pp=291–294}}
 
Pemerintahan Castro mendiversifikasi ekonominya dengan mengembangkan sektor [[bioteknologi]] dan pariwisata, dan sektor pariwisata kemudian melampaui industri gula sebagai sumber pemasukan utama pada 1995.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=836|2a1=Coltman|2y=2003|2p=288|3a1=Gott|3y=2004|3pp=290, 322}} Kedatangan ribuan wisatawan Meksiko dan Spanyol berujung pada peningkatan jumlah orang Kuba yang masuk ke dunia pelacuran; meskipun secara resmi ilegal, Castro berusaha menghindari penindakan pelacuran, karena khawatir akan terjadi kekisruhan politik.{{sfn|Coltman|2003|p=294}} Kesulitan ekonomi membuat banyak orang Kuba menjadi taat beragama, baik itu agama [[Katolik]] maupun [[Santería]]. Meskipun Castro sudah sejak lama memiliki keyakinan bahwa agama adalah suatu hal yang terbelakang, pendekatan Castro terhadap institusi-institusi agama tidak lagi sekeras sebelumnya, dan orang-orang beragama untuk pertama kalinya diperbolehkan bergabung dengan Partai Komunis.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=278, 294–295|2a1=Gott|2y=2004|2p=309}} Walaupun ia memandang [[Gereja Katolik Roma]] sebagai sebuah lembaga prokapitalis dan reaksioner, Castro menyambut kunjungan [[Paus Yohanes Paulus II]] di Kuba pada Januari 1998; hal ini memperkuat posisi Gereja Kuba dan pemerintahan Castro.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1pp=309–311|2a1=Gott|2y=2004|2pp=306–310}}
 
Pada awal era 1990-an, Castro mencanangkan gerakan lingkungan hidup, berkampanye melawan [[pemanasan global]] dan penghambur-hamburan sumber daya alam, dan menuduh AS sebagai penghasil polusi utama di dunia.{{sfn|Coltman|2003|p=312}} Pada 1994, sebuah kementerian yang berfokus pada lingkungan hidup didirikan, dan hukum-hukum baru dikeluarkan pada 1997 yang mendorong kesadaran masalah-masalah lingkungan di seluruh Kuba dan menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.{{sfnm|1a1=Whittle|1a2=Rey Santos|1y=2006|1p=77|2a1=Evenson|2y=2010|2pp=489, 502–503}} Pada 2006, Kuba menjadi satu-satunya negara di dunia yang memenuhi definisi [[pembangunan berkelanjutan]] menurut [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]], dengan [[jejak ekologi]] yang kurang dari 1,8 hektar per kapita dan [[Indeks Pengembangan Manusia]] sebesar lebih dari 0,8.<ref>{{cite report |url=http://assets.panda.org/downloads/living_planet_report.pdf |publisher=World Wildlife Fund |title=Living Planet Report 2006 |year=2006 |page=19}}</ref> Castro juga menjadi pendukung gerakan [[anti-globalisasi]], dan ia mengkritik hegemoni AS dan kekuasaan [[perusahaan multinasional]] di dunia.{{sfn|Coltman|2003|p=312}} Pada masa ini, Castro juga masih sangat [[hubungan luar negeri Afrika Selatan pada masa apartheid|anti-apartheid]], dan pada perayaan 26 Juli 1991, aktivis politik Afrika Selatan [[Nelson Mandela]] (yang baru saja dikeluarkan dari penjara) naik ke atas panggung bersamanya. Mandela memuji keterlibatan Kuba dalam upaya melawan Afrika Selatan di Angola dan secara pribadi berterima kasih kepada Castro.{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1p=283|2a1=Gott|2y=2004|2p=279}} Ia kemudian menghadiri pelantikan Mandela sebagai Presiden Afrika Selatan pada 1994.{{sfn|Coltman|2003|p=304}} Pada 2001, ia menghadiri Konferensi Melawan Rasisme di Afrika Selatan, dan dalam ajang tersebut ia memberikan ceramah mengenai penyebaran stereotipe ras di dunia melalui film-film buatan AS.{{sfn|Coltman|2003|p=312}}
 
=== Gelombang merah jambu: 2000–2006 ===
[[Berkas:Lula anda Castro9822.jpeg|jmpl|ka|Castro bertemu dengan [[Presiden Brasil]] [[Lula da Silva]] yang berhaluan tengah-kiri dan juga merupakan salah satu pemimpin negara yang dilanda "[[Gelombang Merah Jambu]]"]]
Meskipun dirundung masalah ekonomi, Kuba dibantu oleh terpilihnya tokoh sosialis dan anti-imperialis [[Hugo Chávez]] menjadi Presiden Venezuela pada 1999.{{sfn|Kozloff|2008|p=24}} Castro dan Chávez memiliki hubungan yang erat, dan Castro bertindak bagaikan pembimbing dan figur ayah bagi Chávez,{{sfnm|1a1=Wilpert|1y=2007|1p=162|2a1=Azicri|2y=2009|2p=100}} dan bersama-sama mereka membentuk sebuah persekutuan yang sangat berdampak terhadap kawasan Amerika Latin.{{sfn|Azicri|2009|p=100}} Pada 2000, mereka menandatangani sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa Kuba akan mengirim 20.000 tenaga medis ke Venezuela, dan sebagai gantinya Kuba akan memperoleh 53.000 barel minyak setiap harinya dengan harga yang lebih murah; pada 2004, perdagangan tersebut ditingkatkan, dengan Kuba mengirim 40.000 tenaga medis dan Venezuela menyediakan 90.000 barel setiap harinya.{{sfnm|1a1=Marcano|1a2=Barrera Tyszka|1y=2007|1pp=213–215|2a1=Kozloff|2y=2008|2pp= 23–24}}<ref>{{cite news
|last = Morris
|first = Ruth
|date = 18 Desember 2005
|url = http://pqasb.pqarchiver.com/sun_sentinel/access/943180711.html?dids=943180711:943180711&FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&date=Dec+18%2C+2005&author=Ruth+Morris+Havana+Bureau&pub=South+Florida+Sun+-+Sentinel&edition=&startpage=1.A&desc=CUBA%27S+DOCTORS+RESUSCITATE+ECONOMY+AID+MISSIONS+MAKE+MONEY%2C+NOT+JUST+ALLIES
|title = Cuba's Doctors Resuscitate Economy Aid Missions Make Money, Not Just Allies
|work = [[Sun-Sentinel]]
|accessdate = 28 Desember 2006
|archive-date = 2011-04-30
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110430025253/http://pqasb.pqarchiver.com/sun_sentinel/access/943180711.html?dids=943180711:943180711&FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&date=Dec+18%2C+2005&author=Ruth+Morris+Havana+Bureau&pub=South+Florida+Sun+-+Sentinel&edition=&startpage=1.A&desc=CUBA%27S+DOCTORS+RESUSCITATE+ECONOMY+AID+MISSIONS+MAKE+MONEY%2C+NOT+JUST+ALLIES
|dead-url = yes
}}</ref> Pada tahun yang sama, Castro memprakarsai ''Misión Milagro'', yaitu sebuah proyek medis gabungan dengan Venezuela yang ditujukan untuk menyediakan operasi mata gratis kepada 300.000 orang dari masing-masing negara.{{sfn|Kozloff|2008|p=21}} Persekutuan tersebut memperkuat ekonomi Kuba,{{sfnm|1a1=Kozloff|1y=2008|1p=24|2a1=Azicri|2y=2009|2pp=106–107}} dan pada Mei 2005 Castro menggandakan upah minimum 1,6 juta buruh, menaikkan dana pensiun, dan mengirimkan peralatan dapur baru kepada para penduduk termiskin di Kuba.{{sfn|Kozloff|2008|p=24}} Namun, permasalahan ekonomi masih belum sepenuhnya terselesaikan; pada 2004, Castro menutup 118 pabrik, termasuk pabrik baja, gula, dan pengolah kertas, akibat kekurangan bahan bakar.<ref>{{cite news |date=September 30, 2004 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/3702784.stm |title=Cuba to shut plants to save power |publisher=[[BBC News]] |accessdate=20 Mei 2006 |archive-date=2008-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080226193908/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/3702784.stm |dead-url=no }}</ref>
 
Kuba dan Venezuela menjadi negara pendiri [[ALBA|Alternatif Bolivaria bagi Bangsa-bangsa Amerika]] (ALBA).{{sfn|Azicri|2009|p=100}} ALBA ditujukan untuk meredistribusikan kekayaan di seluruh negara anggotanya, melindungi pertanian di kawasan tersebut, dan menentang liberalisasi dan privatisasi ekonomi.{{sfn|Wilpert|2007|pp=155–156}} ALBA diawali dengan sebuah perjanjian pada Desember 2004 yang ditandatangani oleh kedua negara tersebut, dan diresmikan melalui Perjanjian Dagang Rakyat yang juga ditandatangani oleh Bolivia di bawah kepemimpinan [[Evo Morales]] pada April 2006.{{sfn|Wilpert|2007|p=164}} Castro juga menyerukan penggalakkan integrasi Karibia sejak akhir era 1990-an dan berkata bahwa hanya kerjasama yang lebih kuat di antara negara-negara Karibia yang akan menghindarkan mereka dari dominasi negara-negara kaya dalam ekonomi global.<ref>{{cite news|date = 21 Agustus 1998|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/156312.stm|title = Castro calls for Caribbean unity|publisher = BBC News|accessdate = 21 Mei 2006|archive-date = 2008-02-26|archive-url = https://web.archive.org/web/20080226193936/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/156312.stm|dead-url = no}}</ref><ref>{{cite news|date = 25 Agustus 1998|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/156756.stm|title = Castro finds new friends|publisher = BBC News|accessdate = 21 Mei 2006|archive-date = 2008-02-26|archive-url = https://web.archive.org/web/20080226193900/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/156756.stm|dead-url = no}}</ref> Selain itu, Kuba membuka empat kedutaan besar baru di beberapa negara anggota [[Komunitas Karibia]] yang meliputi [[Antigua dan Barbuda]], Dominika, [[Suriname]], dan [[Saint Vincent dan Grenadine]]. Alhasil Kuba menjadi satu-satunya negara yang memiliki kedutaan besar di semua negara merdeka yang merupakan anggota Komunitas Karibia.<ref>{{cite news|date = 13 Maret 2006|url = http://www.caribbeannewsnow.com/caribnet/cgi-script/csArticles/articles/000008/000823.htm|title = Cuba opens more Caribbean embassies|publisher = Caribbean Net News|accessdate = 11 Mei 2006|archive-date = 2012-01-18|archive-url = https://web.archive.org/web/20120118173203/http://www.caribbeannewsnow.com/caribnet/cgi-script/csArticles/articles/000008/000823.htm|dead-url = yes}}</ref>
 
[[Berkas:Fidel Castro 1. Mai 2005 bei Kundgebung.jpg|jmpl|kiri|Castro menyambut kerumunan pada 2005]]
 
Meskipun hubungan Kuba dengan sejumlah negara-negara Amerika Latin yang beraliran kiri terus membaik, pada 2004 negara tersebut memutus hubungan diplomatik dengan Panama setelah Presiden [[Mireya Moscoso]] yang berhaluan [[sentrisme|tengah]] mengampuni empat orang Kuba di pengasingan yang dituduh pernah mencoba membunuh Castro pada 2000. Hubungan diplomatik dipulihkan kembali pada 2005 setelah terpilihnya presiden [[Martín Torrijos]] yang berhaluan kiri.<ref name="Cuba and Panama restore relations">{{cite news |date=21 Agustus 2005 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4170374.stm |title=Cuba and Panama restore relations |publisher=BBC News |accessdate=21 Mei 2006 |first=Stephen |last=Gibbs |archive-date=2005-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20051123040728/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4170374.stm |dead-url=no }}</ref>
Selain itu, Castro juga masih terus bermusuhan dengan AS. Namun, setelah [[Badai Michelle]] pada 2001 mengakibatkan kerusakan besar, Castro berhasil membuat kesepakatan pembelian pangan dari AS, walaupun ia menolak tawaran bantuan kemanusiaan dari negara tersebut.<ref>{{cite news |date=November 17, 2001 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1662346.stm |title=Castro welcomes one-off US trade |publisher=BBC News |accessdate=19 Mei 2006 |archive-date=2007-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071221112312/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1662346.stm |dead-url=no }}; {{cite news|date=16 Desember 2001|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1714776.stm|title=US food arrives in Cuba|publisher=BBC News|accessdate=19 Mei 2006|archive-date=2006-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20060625160852/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1714776.stm|dead-url=no}}</ref> Castro menyatakan rasa solidaritasnya kepada AS setelah terjadinya [[serangan 11 September]] 2001, dan ia juga mengutuk [[Al-Qaeda]] dan menawarkan bandara-bandara Kuba sebagai tempat pendaratan darurat bagi pesawat-pesawat AS. Ia sadar bahwa serangan tersebut akan membuat kebijakan luar negeri AS menjadi lebih agresif, dan menurutnya kebijakan semacam itu bersifat kontra-produktif.{{sfn|Coltman|2003|p=320}}<!-- Castro sendiri mengkritik [[invasi Irak 2003]] karena menurutnya perang tersebut telah menghasilkan "hukum rimba" internasional.<ref>"[http://www.foxnews.com/story/2003/12/23/castro-kuwait-iraq-invasions-both-mistakes.html Castro: Kuwait, Iraq Invasions Both Mistakes]". Fox News. 23 Desember 2003.</ref>-->
 
Sementara itu, pada 1998, Perdana Menteri Kanada [[Jean Chrétien]] tiba di Kuba untuk menemui Castro. Ia menjadi pemimpin pemerintahan Kanada pertama yang mengunjungi pulau tersebut semenjak Pierre Trudeau berkunjung ke Havana pada 1976.<ref>{{cite news |date=20 April 1998 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/80546.stm |title=Canadian PM visits Fidel in April |publisher=BBC News |accessdate=21 Mei 2006 |archive-date=2008-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080226193952/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/80546.stm |dead-url=no }}</ref> Pada 2002, mantan Presiden AS Jimmy Carter mengunjungi Kuba, tetapi di situ ia menyoroti ketiadaan kebebasan sipil di negara tersebut dan menyerukan kepada pemerintah Kuba untuk memperhatikan [[Proyek Varela]] yang diprakarsai oleh [[Oswaldo Payá]].{{sfn|Skierka|2006|p=xvi}}
 
== Tahun-tahun akhir ==
=== Mengundurkan diri 2006–2008 ===
Setelah sempat dioperasi akibat pendarahan usus,<ref>{{cite web |url=http://www.pbs.org/newshour/bb/latin_america/july-dec06/castro_08-01.html |title=Reaction Mixed to Castro's Turnover of Power |website=PBS |date=1 Agustus 2006 |access-date=2018-10-21 |archive-date=2012-03-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120316001701/http://www.pbs.org/newshour/bb/latin_america/july-dec06/castro_08-01.html |dead-url=unfit }}</ref> pada 31 Juli 2006 Castro [[pengalihan tugas-tugas presidensial Kuba 2006–2008|menyerahkan tugas-tugas kepresidenannya]] kepada Raúl Castro.<ref>{{cite news|url=http://articles.cnn.com/2011-03-22/world/cuba.castro.party_1_raul-castro-cuban-people-cuba-plans?_s=PM:WORLD |title=Castro says he resigned as Communist Party chief 5 years ago |publisher=CNN |date=22 Maret 2011 |accessdate=14 April 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110415064631/http://articles.cnn.com/2011-03-22/world/cuba.castro.party_1_raul-castro-cuban-people-cuba-plans?_s=PM:WORLD |archivedate=15 April 2011 |df=mdy }}</ref> Pada Februari 2007, Raúl mengumumkan bahwa kesehatan Fidel telah membaik dan Castro kembali membantu pemerintahan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang penting.<ref>{{cite web |title=Acting president Raul Castro says brother Fidel getting better |agency=Associated Press |publisher=CBC News |date=9 Februari 2007 |url=http://www.cbc.ca/news/world/acting-president-raul-castro-says-brother-fidel-getting-better-1.670123 |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161118020514/http://www.cbc.ca/news/world/acting-president-raul-castro-says-brother-fidel-getting-better-1.670123 |dead-url=no }}</ref> Pada 21 April, Castro bertemu dengan [[Wu Guanzheng]] dari [[Komite Pendirian Politbiro Partai Komunis Tiongkok|Politbiro]] [[Partai Komunis Tiongkok]].<ref>{{cite news | url =http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/6578539.stm | title =Castro resumes official business | publisher =BBC News | accessdate =21 April 2007 | date =21 April 2007 | archive-date =2010-01-22 | archive-url =https://web.archive.org/web/20100122050927/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/6578539.stm | dead-url =no }}</ref> Hugo Chávez mengunjungi Castro pada bulan Agustus,{{sfn|Marcano|Barrera Tyszka|2007|p=287}} dan Morales juga mendatanginya pada bulan September.{{sfn|Sivak|2010|p=52}} Pada bulan yang sama, Gerakan Non-Blok mengadakan KTT ke-14 di Havana, dan selama pertemuan tersebut organisasi ini sepakat untuk mengangkat Castro sebagai presiden organisasi tersebut selama setahun.<ref>{{cite news |date=16 September 2006 |title=Castro elected President of Non-Aligned Movement Nations |publisher=People's News Daily |url=http://english.peopledaily.com.cn/200609/16/eng20060916_303402.html |accessdate=8 Desember 2013 |archive-date=2012-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121007163113/http://english.peopledaily.com.cn/200609/16/eng20060916_303402.html |dead-url=no }}</ref>
 
Saat mengomentari proses pemulihan Castro, Presiden AS [[George W. Bush]] berkata: "Suatu hari, Allah yang baik akan membawa pergi Fidel Castro." Setelah mendengar pernyataan ini, Castro yang merupakan seorang ateis berbalik menjawab: "Sekarang aku mengerti kenapa aku selamat dari rencana Bush dan presiden-presiden lainnya yang memerintahkan agar aku dibunuh: Allah yang baik melindungiku."<ref>{{cite news | date =28 Juni 2007 | url =http://www.reuters.com/article/topNews/idUSN2834938420070629 | title =Bush wishes Cuba's Castro would disappear | agency =Reuters | accessdate =1 Juli 2007 | archive-date =2008-01-10 | archive-url =https://web.archive.org/web/20080110103131/http://www.reuters.com/article/topNews/idUSN2834938420070629 | dead-url =no }}</ref>
 
Dalam sebuah surat yang berasal dari Februari 2008, Castro mengumumkan bahwa ia tidak akan menerima jabatan Presiden Dewan Negara dan Panglima Tertinggi,<ref>{{cite news|author=Castro, Fidel|title=Message from the Commander in Chief|url=http://www.cuba.cu/gobierno/discursos/2008/esp/f180208e.html|work=Diario Granma|publisher=Comité Central del Partido Comunista de Cuba|date=18 Februari 2008|accessdate=20 Mei 2011|archive-date=2011-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20110820164635/http://www.cuba.cu/gobierno/discursos/2008/esp/f180208e.html|dead-url=no}}{{es icon}}; {{cite news|date = 18 Februari 2008|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7252109.stm|title = Fidel Castro announces retirement|publisher = BBC News|accessdate = 18 Februari 2008|archive-date = 2008-11-22|archive-url = https://web.archive.org/web/20081122101026/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7252109.stm|dead-url = no}}; {{cite news|date = 18 Februari 2008|url = http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN929511.html|archiveurl = https://web.archive.org/web/20090103110711/http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN929511.html|archivedate = 3 Januari 2009|title = Fidel Castro stepping down as Cuba's leader|agency = Reuters|accessdate = 18 Februari 2008}}</ref> dan ia berkata, "Hati nuraniku akan terganggu jika saya mengemban tanggung jawab yang membutuhkan pergerakan dan pengabdian penuh, karena kondisi fisikku tidak mencukupi".<ref>{{cite news |date =19 Februari 2008 |url =http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7252109.stm |title =Fidel Castro announces retirement |publisher =BBC News |accessdate =19 Februari 2008 |archive-date =2009-01-15 |archive-url =https://web.archive.org/web/20090115044622/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7252109.stm |dead-url =no }}</ref> Pada 24 Februari 2008, [[Majelis Kekuatan Rakyat Nasional]] memilih Raúl sebagai presiden.<ref name="BBC">{{cite news
| title = Raul Castro named Cuban president
| url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7261204.stm
| publisher = BBC
| date = 24 Februari 2008
| accessdate = 24 Februari 2008
| archive-date = 2018-06-22
| archive-url = https://web.archive.org/web/20180622045408/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7261204.stm
| dead-url = no
}}</ref> Raúl sendiri mengatakan bahwa kakaknya "tak tergantikan", dan ia mengusulkan agar Fidel tetap dimintai nasihatnya terkait dengan permasalahan-permasalahan yang genting; usulan ini disetujui oleh 597 anggota Majelis Nasional.<ref>{{cite web |url=http://ipsnews.net/news.asp?idnews=41321 |title=CUBA: Raúl Shares His Seat with Fidel |publisher=Ipsnews.net |accessdate=16 Maret 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110511102235/http://ipsnews.net/news.asp?idnews=41321 |archivedate=11 Mei 2011 |df=mdy }}</ref>
 
=== Masa pensiun: 2008–2016 ===
Setelah memasuki masa pensiun, kesehatan Castro memburuk; pers internasional menduga bahwa ia terserang [[divertikulitis]], tetapi pemerintah Kuba menolak membenarkan dugaan tersebut.<ref name="Franks 2012">{{cite news |url=http://uk.reuters.com/article/2012/08/12/uk-cuba-castro-birthday-idUKBRE87B0HO20120812 |title=Fidel Castro to turn 86, but out of view since June |author=Franks, Jeff |agency=Reuters |date=12 Agustus 2012 |accessdate=13 Oktober 2012 |archive-date=2013-01-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130131091033/http://uk.reuters.com/article/2012/08/12/uk-cuba-castro-birthday-idUKBRE87B0HO20120812 |dead-url=yes }}</ref> Ia masih berinteraksi dengan rakyat Kuba, menerbitkan sebuah kolom opini yang berjudul "Refleksi" di koran ''Granma'', dan memberikan ceramah publik.<ref name="Franks 2012"/> Pada Januari 2009, Castro meminta kepada rakyat Kuba agar tidak khawatir dengan kondisi kesehatannya yang memburuk, dan agar tidak terpukul jika ia harus menjemput ajal.<ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/centralamericaandthecaribbean/cuba/4324128/Fidel-Castro-sends-farewell-message-to-his-people.html|title=Fidel Castro sends farewell message to his people|last=Govan|first=Fiona|date=23 Januari 2009|work=The Daily Telegraph|location=London|accessdate=28 Januari 2009|archive-date=2009-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20090227173914/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/centralamericaandthecaribbean/cuba/4324128/Fidel-Castro-sends-farewell-message-to-his-people.html|dead-url=no}}</ref> Ia masih bertemu dengan pemimpin dan tamu asing, dan pada bulan yang sama foto-foto pertemuan Castro dengan Presiden Argentina [[Cristina Fernández]] dirilis.<ref name="BBC 23Jan9">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7846670.stm|title=Fidel contemplates his mortality|date=23 Januari 2009|publisher=BBC|accessdate=28 Januari 2009|archive-date=2009-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20090127033641/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7846670.stm|dead-url=no}}</ref>
 
[[Berkas:Enrique Peña Nieto y Fidel Castro.jpg|jmpl|kiri|Castro dengan [[Presiden Meksiko]] [[Enrique Peña Nieto]], Januari 2014; bahkan pada masa pensiunnya, Castro masih terlibat dalam urusan politik dan internasional.]]
 
Pada Juli 2010, ia muncul di muka umum untuk pertama kalinya semenjak ia jatuh sakit. Ia menyambut para pekerja pusat sains dan memberikan sebuah wawancara televisi kepada ''[[Mesa Redonda Internacional|Mesa Redonda]]''. Di dalam wawancara tersebut, ia membahas ketegangan AS dengan Iran dan Korea Utara.<ref>{{cite web |title=Cuba's Fidel Castro makes rare state TV appearance |date=13 Juli 2010 |publisher=BBC News |url=http://www.bbc.co.uk/news/10606890 |access-date=2017-01-29 |archive-date=2023-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230621074956/https://www.bbc.co.uk/news/10606890 |dead-url=no }}</ref> Pada 7 Agustus 2010, Castro menyampaikan ceramah pertamanya di hadapan [[Majelis Nasional Kekuatan Rakyat|Majelis Nasional]] dalam rentang waktu empat tahun terakhir, dan ia menyerukan kepada AS agar tidak menyerang negara-negara tersebut dan juga memperingatkan AS akan bahaya [[holokaus nuklir]].<ref>{{cite news |url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/08/07/AR2010080702549.html |title=Fidel Castro warns of nuclear risk in 1st speech to Cuban parliament in 4 years |work=The Washington Post |date=8 Agustus 2010 |accessdate=16 Maret 2011 |first=Will |last=Weissert |archive-date=2023-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230308100003/https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/08/07/AR2010080702549.html |dead-url=no }}; [http://www.nytimes.com/2010/08/08/world/americas/08cuba.html "Fidel Castro Addresses Parliament on Iran Issue"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230624012704/https://www.nytimes.com/2010/08/08/world/americas/08cuba.html |date=2023-06-24 }}. ''The New York Times''. 8 Agustus 2010. Diakses oleh 25 September 2011.</ref> Saat ditanya apakah Castro akan kembali ke pemerintahan, Menteri Kebudayaan [[Abel Prieto]] berkata kepada [[BBC]], "Saya rasa ia selalu ada dalam kehidupan politik Kuba meskipun ia tidak dalam pemerintahan&nbsp;... Ia sangat berhati-hati terkait dengan hal tersebut. Perjuangan besarnya adalah urusan internasional."<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/mobile/world-latin-america-10903048 "Fidel Castro addresses parliament after four-year gap"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220910085932/https://www.bbc.co.uk/news/mobile/world-latin-america-10903048 |date=2022-09-10 }}, BBC News, 7 Agustus 2010. Diakses pada 8 Agustus 2010.</ref>
 
Pada 19 April 2011, Castro mengundurkan diri dari komite pusat Partai Komunis,<ref>{{cite web|url=http://www.euronews.net/2011/04/19/fidel-quits-communist-party-leadership-as-cuba-looks-to-reform/|title=Fidel quits Communist Party leadership as Cuba looks to reform|publisher=Euronews.net|date=19 April 2011|accessdate=19 April 2011|archive-date=2011-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20110423031134/http://www.euronews.net/2011/04/19/fidel-quits-communist-party-leadership-as-cuba-looks-to-reform/|dead-url=yes}}</ref> sehingga ia tidak lagi menjadi pemimpin partai. Raúl kemudian terpilih menjadi penerusnya.<ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/2011/04/19/uk-cuba-congress-idUKTRE73I3GQ20110419|title=Cuban communists opt for old guard to lead reforms|agency=Reuters|date=19 April 2011|accessdate=20 April 2011|archive-date=2011-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20110429022038/http://uk.reuters.com/article/2011/04/19/uk-cuba-congress-idUKTRE73I3GQ20110419|dead-url=yes}}</ref> Pada Maret 2011, Castro mengecam [[intervensi militer di Libya 2011|intervensi militer NATO di Libya]].<ref>"[http://edition.cnn.com/2011/WORLD/americas/03/03/cuba.castro.libya/ Castro condemns NATO's 'inevitable' war on Libya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161127022215/http://edition.cnn.com/2011/WORLD/americas/03/03/cuba.castro.libya/ |date=2016-11-27 }}". CNN News. 3 Maret 2011.</ref> Pada Maret 2012, [[Paus Benediktus XVI]] mengunjungi Kuba selama tiga hari, dan selama kunjungan tersebut Paus sempat bertemu dengan Castro, meskipun Paus sebelumnya lantang bersuara menentang pemerintahan Kuba.<ref name="Franks 2012"/><ref>{{cite news |url=http://uk.reuters.com/article/2012/03/28/uk-pope-cuba-fidel-idUKBRE82R14Q20120328 |title=Pope meets Cuba's Fidel Castro, slams US embargo |author1=Pullella, Philip |author2=Franks, Jeff |agency=Reuters |date=29 Maret 2012 |accessdate=13 Oktober 2012 |archive-date=2013-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130203013844/http://uk.reuters.com/article/2012/03/28/uk-pope-cuba-fidel-idUKBRE82R14Q20120328 |dead-url=yes }}</ref> Belakangan, pada tahun yang sama, telah terkuak bahwa Castro dan Hugo Chávez berperan penting dalam mengatur perundingan antara pemerintah Kolombia dengan kelompok gerilyawan yang berhaluan kiri jauh, [[Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia|FARC]], untuk mengakhiri konflik yang telah terjadi sejak 1964.<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2012/oct/13/fidel-castro-hugo-chavez-colombia-farc-talks |title=Fidel Castro and Hugo Chávez played role in Colombia's peace talks with Farc |author=Beaumont, Peter |work=The Observer |date=13 Oktober 2012 |accessdate=13 Oktober 2012 |location=London |archive-date=2013-09-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130904050937/http://www.theguardian.com/world/2012/oct/13/fidel-castro-hugo-chavez-colombia-farc-talks |dead-url=no }}</ref> Kemudian, selama terjadinya [[Krisis Korea Utara (2013)|Krisis Korea Utara]] 2013, ia meminta agar pemerintah Korea Utara dan AS menahan diri. Ia menganggap krisis tersebut sebagai keadaan yang "sulit dipercaya dan konyol", dan menurutnya perang tidak akan menguntungkan kedua belah pihak.<ref>{{cite news | url=https://www.theguardian.com/world/2013/apr/05/fidel-castro-north-korea-nuclear-war-warning | location=London | work=The Guardian | title=Fidel Castro to North Korea: nuclear war will benefit no one | date=5 April 2013 | accessdate=17 November 2016 | archive-date=2013-06-24 | archive-url=https://web.archive.org/web/20130624190556/http://www.guardian.co.uk/world/2013/apr/05/fidel-castro-north-korea-nuclear-war-warning | dead-url=no }}</ref>
 
Pada Desember 2014, Castro dianugerahi [[Penghargaan Perdamaian Konghucu]] dari Tiongkok atas upayanya untuk mencari solusi damai dengan AS dan juga atas upayanya setelah ia pensiun untuk mencegah perang nuklir.<ref>{{cite news |title=Fidel Castro awarded China's Confucius Peace Prize |date=22 Desember 2014 |agency=Associated Press |url=http://bigstory.ap.org/article/06aef4345e0441c3b6abe40f89327495/fidel-castro-awarded-chinas-confucius-peace-prize |accessdate=17 November 2016 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141228175349/http://bigstory.ap.org/article/06aef4345e0441c3b6abe40f89327495/fidel-castro-awarded-chinas-confucius-peace-prize |archivedate=28 Desember 2014 |df=mdy }}; {{cite news |title=Fidel Castro Wins Confucius Peace Prize |date=11 Desember 2014 |work=Chian Digital Times |url=http://chinadigitaltimes.net/2014/12/castro-wins-confucius-peace-prize-xi-russias-person-year/ |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161115114052/http://chinadigitaltimes.net/2014/12/castro-wins-confucius-peace-prize-xi-russias-person-year/ |dead-url=no }}</ref> Pada Januari 2015, ia secara terbuka menanggapi "[[Pencairan Kuba]]", yaitu normalisasi hubungan AS dengan Kuba, dengan menyatakan bahwa meskipun hal tersebut merupakan langkah positif untuk menegakkan perdamaian di kawasan tersebut, ia masih tidak percaya dengan pemerintah AS.<ref>{{cite news |title=Fidel Castro appears to lend support to Cuba talks with U.S. |author=Daniel Trotta |date=26 Januari 2015 |agency=Reuters |url=http://www.reuters.com/article/2015/01/27/us-cuba-usa-idUSKBN0L005P20150127 |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2015-09-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150918201903/http://www.reuters.com/article/2015/01/27/us-cuba-usa-idUSKBN0L005P20150127 |dead-url=yes }}</ref> Ia tidak bertemu dengan Presiden AS [[Barack Obama]] saat Obama berkunjung ke Kuba pada Maret 2016, walaupun ia mengirimkannya sebuah surat yang menyatakan bahwa Kuba "tak butuh hadiah dari kekaisaran".<ref>{{cite news |title=Fidel Castro writes caustic note to Obama after Cuba visit |date=28 Maret 2016 |publisher=Deutsche Welle |url=http://www.dw.com/en/fidel-castro-writes-caustic-note-to-obama-after-cuba-visit/a-19146619 |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161201133852/http://www.dw.com/en/fidel-castro-writes-caustic-note-to-obama-after-cuba-visit/a-19146619 |dead-url=no }}</ref> Pada bulan April, ia muncul di muka umum dengan menyampaikan pidato di hadapan Partai Komunis. Ia menyadari bahwa tidak lama lagi ia akan tutup usia, tetapi ia meminta kepada pada hadirin untuk tetap mempertahankan idealisme komunis mereka.<ref>{{cite news |title=Fidel Castro gives his 'last' party address |date=19 April 2016 |publisher=Deutsche Welle |url=http://www.dw.com/en/fidel-castro-gives-his-last-party-address/a-19199782 |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161101063015/http://www.dw.com/en/fidel-castro-gives-his-last-party-address/a-19199782 |dead-url=no }}</ref> Pada September 2016, Castro dikunjungi di rumahnya di Havana oleh Presiden Iran [[Hassan Rouhani]],<ref>{{cite news |title=Iran: Hassan Rouhani meets with Cuban leader Fidel Castro during one-day state visit in Havana |website=The Indian Express |date=20 September 2016 |url=http://indianexpress.com/article/world/world-news/iran-hassan-rouhani-meets-with-fidel-castro-during-one-day-state-visit-in-havana-3040241/ |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161025230459/http://indianexpress.com/article/world/world-news/iran-hassan-rouhani-meets-with-fidel-castro-during-one-day-state-visit-in-havana-3040241/ |dead-url=no }}</ref> dan kemudian pada bulan yang sama ia dikunjungi oleh Perdana Menteri Jepang [[Shinzō Abe]].<ref>{{cite news |title=Japan's Shinzo Abe meets Fidel Castro, discusses North Korea |publisher=Deutsche Welle |date=23 September 2016 |url=http://www.dw.com/en/japans-shinzo-abe-meets-fidel-castro-discusses-north-korea/a-19569562 |accessdate=17 November 2016 |archive-date=2016-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161126145600/http://www.dw.com/en/japans-shinzo-abe-meets-fidel-castro-discusses-north-korea/a-19569562 |dead-url=no }}</ref>
 
=== Kematian ===
[[Berkas:Fidel Castro's funeral procession.jpg|jmpl|Prosesi pemakaman Fidel Castro melewati [[Provinsi Sancti Spíritus]], Kuba.]]
{{Main article|Kematian dan pemakaman negara Fidel Castro}}
Stasiun televisi pemerintah mengumumkan bahwa Castro menjemput ajal pada malam tanggal 25 November 2016.<ref name="AlJazeeraobit">{{cite news|url=http://www.aljazeera.com/news/americas/2016/11/cuba-leader-fidel-castro-dead-90-161126053354637.html|publisher=Al Jazeera|title=Cuba's former leader Fidel Castro dead at 90|date=26 November 2016|accessdate=25 November 2016|archive-date=2016-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20161126094009/http://www.aljazeera.com/news/americas/2016/11/cuba-leader-fidel-castro-dead-90-161126053354637.html|dead-url=no}}</ref> Penyebab kematiannya tidak dijelaskan.<ref>{{cite news|url=http://fortune.com/2016/12/04/fidel-castro-cuba-burial/|title=Fidel Castro Laid to Rest in Cuba, Ending Nine Days of Mourning|date=4 Desember 2016|work=Reuters|publisher=Fortune|access-date=4 Desember 2016|archive-date=2016-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20161205122527/http://fortune.com/2016/12/04/fidel-castro-cuba-burial/|dead-url=no}}</ref> Presiden [[Raúl Castro]] memastikan kebenaran kabar tersebut dengan mengeluarkan sebuah pernyataan singkat: "Komandan utama revolusi Kuba meninggal malam ini pada pukul 22.29".<ref name="bbc">{{cite news|url=https://www.bbc.com/news/world-latin-america-38114953?ns_mchannel=social&ns_campaign=bbc_breaking&ns_source=twitter&ns_linkname=news_central|publisher=BBC News|title=Cuba's Fidel Castro dies aged 90|access-date=25 November 2016|date=26 November 2016|archive-date=2022-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220619045237/https://www.bbc.com/news/world-latin-america-38114953?ns_mchannel=social&ns_campaign=bbc_breaking&ns_source=twitter&ns_linkname=news_central|dead-url=no}}</ref> Castro tutup usia hanya dalam selang waktu sembilan bulan setelah kakaknya, [[Ramón Castro Ruz|Ramón]], meninggal pada umur 91 tahun pada bulan Februari.<ref name=rosenberg>{{cite news|last1=Rosenberg|first1=Eli|title=Ramón Castro, Brother to Cuban Revolutionaries, Dies at 91|url=https://www.nytimes.com/2016/02/25/world/americas/ramon-castro-brother-to-cuban-revolutionaries-dies-at-91.html?_r=0|accessdate=24 Februari 2016|work=New York Times|date=24 Februari 2016|archive-date=2018-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180329134044/https://www.nytimes.com/2016/02/25/world/americas/ramon-castro-brother-to-cuban-revolutionaries-dies-at-91.html?_r=0|dead-url=no}}</ref> Jenazah Castro dikremasi pada 26 November 2016.<ref name="bbc"/> Prosesi pemakaman berlangsung di [[Carretera Central (Kuba)|jalan tol utama]] Kuba dan menempuh jarak hingga 900 kilometer untuk mengikuti rute "Karavan Kebebasan" pada Januari 1959; setelah masa berkabung selama sembilan hari,<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/internasional/d-3355581/fidel-castro-wafat-pemerintah-kuba-tetapkan-9-hari-berkabung?_ga=1.239107786.839655077.1480189033|title=Fidel Castro Wafat, Pemerintah Kuba Tetapkan 9 Hari Berkabung|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2016-11-27|last=Mardiastuti|first=Aditya|archive-date=2022-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319031516/https://news.detik.com/internasional/d-3355581/fidel-castro-wafat-pemerintah-kuba-tetapkan-9-hari-berkabung?_ga=1.239107786.839655077.1480189033|dead-url=no}}</ref> abunya dikubur di [[Pemakaman Santa Ifigenia]], [[Santiago de Cuba]].<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.com/news/world-latin-america-38201169|title=Fidel Castro's ashes buried in Santiago de Cuba|date=4 Desember 2016|work=BBC|accessdate=4 Desember 2016|archive-date=2023-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230315052236/https://www.bbc.com/news/world-latin-america-38201169|dead-url=no}}</ref>
 
== Ideologi ==
{{Main article|Politik Fidel Castro}}
[[Berkas:XXX Cumbre del Mercosur - Córdoba - 21JUL06 -2- presidenciagovar..jpg|jmpl|Castro dengan para pemimpin Amerika Selatan dari blok dagang [[Mercosur]]. Pada era 2000-an, Castro menjalin hubungan dengan negara-negara Amerika Latin yang dilanda "[[gelombang merah jambu]]"]]
Castro menyatakan dirinya sebagai "seorang sosialis, [[Marxisme|Marxis]], dan [[Leninisme|Leninis]]",{{sfn|Castro|Ramonet|2009|p=157}} dan ia mulai mengakui identitas Marxis–Leninis secara terbuka pada permulaan Desember 1961.{{sfn|Sondrol|1991|p=608}}
Sebagai seorang Marxis, Castro berusaha mengubah Kuba dari negara kapitalis yang didominasi oleh imperialisme asing menjadi masyarakat sosialis dan pada akhirnya menjadi masyarakat komunis. Dengan pengaruh dari Guevara, ia berkesimpulan bahwa Kuba tidak perlu melewati tahap-tahap sosialisme dan dapat langsung bergerak menuju komunisme.{{sfn|Quirk|1993|pp=559–560}} Namun, Revolusi Kuba sebenarnya tidak sejalan dengan asumsi dasar Marxisme bahwa sosialisme akan diwujudkan melalui revolusi proletar, karena kekuatan-kekuatan yang berada di balik penumbangan Batista berasal dari kelas menengah Kuba.{{sfn|Balfour|1995|pp=177–178}} Menurut Castro, suatu negara hanya dapat dianggap sosialis jika alat-alat produksi dikendalikan oleh negara. Maka dari itu, pemahaman sosialisme menurut Castro tidak terlalu berpusat pada siapa yang mengendalikan kekuasaan di suatu negara, tetapi lebih kepada metode distribusinya.{{sfn|Balfour|1995|p=178}}
 
Pemerintahan Castro juga bersifat [[nasionalisme|nasionalis]], dan Castro mengumandangkan, "Kami tak hanya Marxis-Leninis, tetapi juga nasionalis dan patriotik".{{sfn|Quirk|1993|p=790}} Sejarawan [[Richard Gott]] berkomentar bahwa salah satu kunci keberhasilan Castro adalah kemampuannya dalam memanfaatkan tema sosialisme dan nasionalisme.{{sfn|Gott|2004|p=149}} Castro sendiri menganggap [[Karl Marx]] dan [[José Martí]] sebagai dua tokoh yang sangat memengaruhi pemikiran politiknya,{{sfn|Castro|Ramonet|2009|pp=101–102}} meskipun Gott meyakini bahwa Martí pada akhirnya jauh lebih berpengaruh ketimbang Marx.{{sfn|Gott|2004|p=149}} Castro menganggap gagasan politik Martí sebagai "sebuah filsafat kemerdekaan serta filsafat humanistik yang luar biasa",{{sfn|Castro|Ramonet|2009|p=147}} dan para pendukungnya berulang kali mengklaim bahwa Castro dan Martí memiliki banyak kesamaan.{{sfn|Lecuona|1991|p=46}}
 
Seorang penulis biografi Castro yang bernama Volka Skierka menyebut pemerintahan Castro sebagai "sistem "''fidelista''" yang sangat individual dan sosialis-nasionalis",{{sfn|Skierka|2006|p=xv}} sementara Theodore Draper mengistilahkan pandangan politik Castro sebagai "Castroisme" dan menganggapnya sebagai perpaduan sosialisme Eropa dengan tradisi revolusioner Amerika Latin.{{sfn|Draper|1965|pp=48–49}}
Pakar politik Paul C. Sondrol telah mendeskripsikan pandangan politik Castro sebagai "utopianisme totalitarian",{{sfn|Sondrol|1991|p=610}} dengan gaya kepemimpinan yang mempergunakan fenomena ''[[caudillo]]'' di Amerika Latin.{{sfn|Sondrol|1991|pp=607, 609}} Ia juga banyak terilhami dari gerakan-gerakan anti-imperialis di Amerika Latin pada era 1930-an dan 1940-an, termasuk Juan Perón di Argentina dan [[Jacobo Árbenz]] di Guatemala.{{sfn|Balfour|1995|p=176}}
Terkait dengan isu-isu sosial, pandangan Castro relatif [[konservatisme sosial|konservatif]] dalam berbagai hal, seperti penolakan terhadap penggunaan narkoba, judi, dan pelacuran, yang ia pandang sebagai [[kejahatan moral]]. Selain itu, ia menganjurkan kerja keras, nilai keluarga, integritas, dan disiplin diri.{{sfn|Bourne|1986|p=200}} Walaupun pemerintahannya pernah menindas [[homoseksualitas]] selama beberapa dasawarsa, dalam sebuah wawancara dengan koran Meksiko ''La Jornada'' pada 2010, ia mengaku bertanggung jawab atas segala tindakan penindasan terhadap kaum homoseksual, yang ia sesali sebagai sebuah "ketidakadilan yang besar".<ref>{{Cite news | title = Fidel Castro takes blame for 1960s gay persecution | newspaper = BBC | date = 31 Agustus 2010 | url = https://www.bbc.com/news/world-latin-america-11147157 | accessdate = 20 Oktober 2018 | archive-date = 2018-10-20 | archive-url = https://web.archive.org/web/20181020060019/https://www.bbc.com/news/world-latin-america-11147157 | dead-url = no }}</ref>
 
== Kehidupan pribadi dan publik ==
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Castro utamanya dan sedari awal adalah seorang [[egalitarianisme|egalitarian]]. Ia membenci sistem manapun dengan satu golongan atau kelompok yang hidup lebih baik ketimbang yang lainnya. Ia menginginkan sebuah sistem yang menyediakan kebutuhan dasar untuk semua orang — makanan yang mencukupi, layanan kesehatan, tempat tinggal yang layak, dan pendidikan. Sifat Revolusi Kuba yang otoriter kebanyakan berasal dari komitmen terhadap tujuan tersebut. Castro yakin bahwa ia benar, dan bahwa sistemnya adalah demi kebaikan rakyat. Maka dari itu, siapapun yang menentang revolusinya juga menentang rakyat Kuba, dan di mata Castro hal ini tidak dapat diterima. Akibatnya, sangat sedikit kebebasan individual yang diberikan – khususnya kebebasan berekspresi dan berkumpul. Dan ada pula [[tahanan politik]] — orang-orang yang telah menyatakan sikapnya yang menentang revolusi — walaupun saat ini jumlahnya hanya sekitar 300 orang, jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang ditahan pada permulaan revolusi.| source=– [[Wayne S. Smith]], Kepala [[Seksi Kepentingan AS di Havana]] dari 1979 sampai 1982, pada 2007<ref name="Wayne Smith">{{cite web|url=http://www.tompaine.com/articles/2007/02/02/castros_legacy.php |title=Castro's Legacy |last=Smith |first=Wayne S. |date=2 Februari 2007 |publisher=TomPaine.com |accessdate=7 November 2012 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071011012120/http://www.tompaine.com/articles/2007/02/02/castros_legacy.php |archivedate=11 Oktober 2007 |deadurl=yes |df=mdy }}</ref>}}
 
Leycester Coltman mendeskripsikan Castro sebagai orang yang "sangat rajin", "berdedikasi", "setia", dan "murah hati", meskipun Coltman juga mengamati bahwa Castro dapat menjadi pribadi yang "pendendam dan tak kenal ampun". Ia menegaskan bahwa Castro "selalu memiliki selera humor yang tinggi dan bisa menertawai dirinya sendiri", tetapi ia juga dapat menjadi "seorang pecundang" yang akan "mengamuk jika ia merasa dipermalukan".{{sfn|Coltman|2003|p=14}} Castro dikenal karena ia bisa naik darah dan membuat "keputusan mendadak" yang tidak dapat diganggu gugat.{{sfn|Quirk|1993|p=494}} [[Peter Bourne]] menyatakan bahwa Castro "tidak sabaran", dan pada masa mudanya ia tidak toleran dengan orang-orang yang tidak sepemahaman.{{sfn|Bourne|1986|p=178}} Ia mengklaim bahwa Castro senang bertemu dengan rakyat jelata, baik di Kuba maupun di luar negeri, tetapi sikapnya terhadap rakyat Kuba bersifat "keayahan", sehingga mereka dianggap seolah seperti bagian dari keluarga raksasanya.{{sfn|Bourne |1986|p=273}} Sejarawan Inggris Alex von Tunzelmann berkomentar bahwa "meskipun kejam, [Castro] adalah seorang patriot, seorang pria dengan keyakinan yang mendalam bahwa misinya adalah untuk menyelamatkan rakyat Kuba".{{sfn|Von Tunzelmann|2011|p=94}} Sementara itu, Balfour menggambarkan Castro sebagai orang yang "rakus akan pengetahuan" dan "ingatan yang sangat besar", sehingga ia dapat berpidato selama berjam-jam mengenai subjek yang bermacam-macam.{{sfn|Balfour|1995|p=180}}
 
Castro dikenal akan jam kerjanya yang sibuk dan ia sering kali baru tidur pada pukul 3 atau 4 pagi.{{sfn|Coltman|2003|p=219}} Ia lebih suka mengadakan pertemuan dengan diplomat-diplomat asing pada dini hari, karena ia yakin bahwa mereka akan kelelahan, sehingga ia akan lebih unggul dalam proses perundingan.{{sfn|Quirk|1993|p=11}} Castro menyebut [[Ernest Hemingway]] sebagai penulis favoritnya,{{sfn|Bourne|1986|p=204}} dan ia sendiri gemar membaca namun tidak suka dengan musik.{{sfn|Coltman|2003|p=224}} Sebagai seorang penggemar olahraga, ia sering melakukan latihan jasmani agar tetap bugar.{{sfn|Coltman|2003|p=224}} Ia sangat menyukai [[gastronomi]], serta [[wine]] dan [[wiski]], dan ia sering mendatangi dapurnya untuk membahas seni memasak dengan para kokinya.{{sfn|Coltman|2003|p=224}} Castro juga sangat menggandrungi pistol,{{sfn|Quirk|1993|pp=10, 255}} dan ia lebih suka tinggal di pedesaan daripada perkotaan.{{sfn|Quirk|1993|p=5}} Meskipun berbagai sumber menyatakan bahwa Castro tidak pernah memperkaya dirinya sendiri dan malah hidup lebih sederhana daripada kebanyakan presiden di Amerika Latin,{{sfn|Sondrol|1991|p=610}} salah satu mantan pengawalnya yang bernama Juan Reinaldo Sánchez mengatakan bahwa Castro hidup mewah dan memiliki beberapa rumah dan kapal [[yacht]] yang ia sembunyikan dari masyarakat.<ref>{{cite web |author=Admservice |url=https://www.theguardian.com/world/2014/may/21/fidel-castro-lived-like-king-cuba |title=Fidel Castro lived like a king in Cuba, book claims |work=The Guardian |date=21 Mei 2014 |accessdate=23 Mei 2014 |archive-date=2023-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230612040020/https://www.theguardian.com/world/2014/may/21/fidel-castro-lived-like-king-cuba |dead-url=no }}</ref> Pada 2006, [[Forbes]] juga memperkirakan bahwa [[kekayaan bersih]]nya mencapai $900 juta.<ref>{{cite web|first1=Keith|last1=Flamer|url=https://www.forbes.com/sites/keithflamer/2016/11/26/10-surprises-about-castros-extravagant-life/#359399d86d76|title=10 Surprises About Fidel Castro's Extravagant Life|work=Forbes|date=26 November 2016|accessdate=20 Oktober 2018|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629234955/https://www.forbes.com/sites/keithflamer/2016/11/26/10-surprises-about-castros-extravagant-life/#359399d86d76|dead-url=no}}</ref>
 
Latar belakang agama Fidel Castro telah menjadi bahan perdebatan; ia di[[baptis]] dan dibesarkan sebagai seorang Katolik, tetapi kemudian ia menyatakan dirinya sebagai seorang [[ateisme|ateis]]. Ia mengkritik penggunaan Alkitab untuk membenarkan penindasan kaum wanita dan orang Afrika,{{sfn|Castro|Ramonet|2009|pp=40–41}} namun menyatakan bahwa [[Kekristenan]] memiliki "sejumlah ajaran yang sangat manusiawi" yang memberikan "nilai-nilai etika" dan "rasa keadilan sosial" kepada dunia. Ia bahkan pernah berkata bahwa "Jika orang-orang memanggilku Kristen, bukan dari sudut pandang agama namun dari sudut pandang sosial, [maka] Aku menyatakan bahwa aku seorang Kristen."{{sfn|Castro|Ramonet|2009|p=156}} Ia mendukung gagasan bahwa [[Yesus Kristus]] adalah seorang komunis, dengan mengutip kisah "[[Yesus memberi makan lima ribu orang]]" dan "[[Yesus dan pria muda yang kaya raya]]" sebagai buktinya.{{sfn|Quirk|1993|p=695}}
 
=== Citra publik ===
[[Berkas:Castro sign.jpg|jmpl|Poster propaganda Kuba yang berisi sebuah kutipan dari Castro: "''Luchar contra lo imposible y vencer''" ("berjuang melawan yang mustahil dan menang")]]
Pakar politik Paul C. Sondrol menganggap Castro sebagai seseorang yang "pada dasarnya [[totalitarianisme|totalitarian]] dalam daya tarik karismatiknya, peran publik dan jabatannya yang utopis, serta penggunaan kekuasaan olehnya yang transformatif".{{sfn|Sondrol|1991|p=601}}
Tak seperti sejumlah pemimpin komunis era Soviet lainnya, pemerintahan Castro tidak pernah berniat membentuk [[kultus kepribadian]] terhadap dirinya, meskipun ketenarannya membuat kultus semacam itu muncul di berbagai kalangan masyarakat pada tahun-tahun awal masa pemerintahannya.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=255|2a1=Gott|2y=2004|2p=325}} Pada 2006, [[BBC]] mengabarkan bahwa gambar Castro dapat ditemui dalam toko-toko, ruang-ruang kelas, mobil-mobil taksi, dan televisi nasional Kuba.<ref>{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/4779529.stm |title=Americas &#124; Ailing Castro still dominates Cuba |publisher=BBC News |date=11 Agustus 2006 |accessdate=13 Januari 2010 |archive-date=2006-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061020122142/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/4779529.stm |dead-url=no }}</ref> Sepanjang masa pemerintahannya, banyak pendukungnya yang berkumpul untuk menyambut pidato-pidato Castro yang berapi-api, yang biasanya berlangsung selama berjam-jam dan disampaikan tanpa menggunakan catatan tertulis.{{sfn|Quirk|1993|p=312, 688}} Pada saat berpidato, Castro biasanya mengutip laporan-laporan dan buku-buku yang ia baca tentang beragam subjek, seperti militer, budidaya tanaman, pembuatan film, dan strategi-strategi catur.{{sfn|Quirk|1993|pp=352–353}}
 
Selama 37 tahun, Castro hanya mengenakan seragam militer berwarna hijau zaitun di muka umum, yang merupakan simbol perannya sebagai seorang revolusioner abadi, tetapi pada pertengahan era 1990-an ia mulai menggunakan seragam sipil berwarna gelap dan juga ''[[guayabera]]''.{{sfn|Coltman|2003|pp=303–304}}
Di Kuba, Castro sering dipanggil "''El Caballo''" ("Kuda"), sebuah julukan yang mungkin dicetuskan oleh [[Benny Moré]] saat sedang menyebut sifat Castro yang suka berselingkuh pada era 1950-an dan awal 1960-an,{{sfnm|1a1=Coltman|1y=2003|1p=219|2a1=Gott|2y=2004|2p=175}} dan pada masa itu, Castro memang banyak diakui sebagai [[simbol seks]] di Kuba.{{sfn|Bourne|1986|p=201}} Castro juga sering kali dijuluki "''El Comandante''" ("Sang Komandan").<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/havana-mourning-cubans-fidelista-fidel-castro|title=Havana in mourning: 'We Cubans are Fidelista even if we are not communist'|publisher=''The Guardian''|first1=Stephen|last1=Gibbs|first2=Jonathan|last2=Watts|first3=Ted|last3=Francis|date=26 November 2016|accessdate=14 Oktober 2018|archive-date=2018-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20181014164928/https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/havana-mourning-cubans-fidelista-fidel-castro|dead-url=no}}</ref>
 
=== Keluarga dan sahabat ===
[[Berkas:Barbudos - Fidel Castro and Camilo Cienfuegos.jpg|jmpl|Castro dan [[Camilo Cienfuegos]] sebelum bermain bisbol]]
Tidak banyak yang diketahui mengenai rincian kehidupan pribadi Castro, terutama yang berhubungan dengan anggota keluarganya, karena informasi semacam itu disensor oleh media negara.{{sfn|Skierka|2006|p=3}}<ref>{{cite web |author=Admservice |url=http://www.latinamericanstudies.org/fidel/castro-family.htm |title=Fidel Castro's Family |publisher=Latinamericanstudies.org |date=8 Oktober 2000 |accessdate=13 Januari 2010 |archive-date=2017-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170925195101/http://www.latinamericanstudies.org/fidel/castro-family.htm |dead-url=no }}</ref> <!--Salah satu penulis biografi Castro yang bernama [[Robert E. Quirk]] mengklaim bahwa pemimpin Kuba tersebut "tidak dapat menjalin hubungan seksual yang panjang dengan perempuan manapun.{{sfn|Quirk|1993|p=15}} (tapi dia kan punya lima anak dari istri kedua?) -->
 
Istri pertama Castro adalah [[Mirta Díaz-Balart]], dan mereka menikah pada Oktober 1948. Mereka dikaruniai seorang anak yang bernama Fidel Ángel "Fidelito" Castro Díaz-Balart, yang lahir pada September 1949. Díaz-Balart dan Castro bercerai pada 1955, dan Díaz-Balart lalu pindah ke Spanyol, meskipun ia dilaporkan telah kembali ke Kuba pada 2002 untuk tinggal dengan Fidelito.{{sfn|Bardach|2007|p=67}} Fidelito dibesarkan di Kuba, dan ia pernah menjalankan komisi energi atom Kuba sebelum akhirnya dicopot oleh ayahnya.<ref name="anderson">{{cite news |author=Jon Lee Anderson |title=Castro's Last Battle: Can the revolution outlive its leader? |magazine=The New Yorker |date=31 Juli 2006 |page=51 |url=http://www.newyorker.com/magazine/2006/07/31/castros-last-battle |access-date=2017-01-30 |archive-date=2015-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150226221245/http://www.newyorker.com/magazine/2006/07/31/castros-last-battle |dead-url=no }}.</ref> Ia bunuh diri pada Februari 2018, lebih dari setahun setelah kematian ayahnya.<ref>{{cite news|title=Cuba: Fidel Castro's son 'takes own life'|publisher=BBC News|date=2 Februari 2018|url=https://www.bbc.com/news/world-latin-america-42913492|accessdate=21 Oktober 2018|archive-date=2019-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190406082830/https://www.bbc.com/news/world-latin-america-42913492|dead-url=no}}</ref>
 
[[Berkas:Family Tree of Fidel Castro.svg|kiri|jmpl|upright=1.5|Silsilah keluarga Castro]]
 
Saat masih berumah tangga dengan Mirta, Fidel pernah berselingkuh dengan [[Natalia Revuelta Clews|Natalia "Naty" Revuelta Clews]], dan dari hubungan ini lahir seorang putri yang bernama [[Alina Fernández|Alina Fernández Revuelta]].<ref name="anderson"/> Alina meninggalkan Kuba pada 1993 dengan menyamar sebagai seorang wisatawan Spanyol,<ref>{{cite web |url=http://www.canada.com/topics/news/world/story.html?id=2ef037b4-5f82-4283-b1fb-2cc9e2442977 |title=Cuba's first family not immune to political rift |accessdate=10 Agustus 2006 |last=Boadle |first=Anthony |date=8 Agustus 2006 |agency=[[Reuters]] |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071011191626/http://canada.com/topics/news/world/story.html?id=2ef037b4-5f82-4283-b1fb-2cc9e2442977 |archivedate=2007-10-11 |df=mdy }}</ref> dan lalu ia meminta suaka ke AS; di situ ia menjadi pengkritik kebijakan-kebijakan ayahnya.<ref>{{cite book |last=Fernandez |first=Alina | authorlink = Alina Fernández |title=Castro's Daughter, An Exile's Memoir of Cuba |publisher=[[St. Martin's Press]] |year=1997 |isbn=978-0-312-24293-0}}</ref> Castro pernah menjalin hubungan di luar nikah dengan seorang wanita yang tidak diketahui namanya, dan mereka dikaruniai seorang putra yang bernama Jorge Ángel Castro. Fidel juga memiliki memiliki satu putri lagi yang merupakan hasil dari hubungan satu malam, yatu Francisca Pupo (kelahiran 1953). Pupo dan suaminya sekarang tinggal di Miami.<ref name="canf.org">Roberto Duarte {{Cite web |url=http://www.canf.org/es/ENSAYOS/2003-dic-09-vida_secreta_del_tirano_castro.htm |title=VIDA SECRETA DEL TIRANO CASTRO |access-date=2017-01-30 |archive-date=2006-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061210012059/http://www.canf.org/es/ENSAYOS/2003-dic-09-vida_secreta_del_tirano_castro.htm |dead-url=unfit }}. CANF.org. 29 Oktober 2003</ref> Castro sering melakukan hubungan satu malam dengan wanita,{{sfn|Quirk|1993|p=231}} beberapa di antaranya bahkan sudah dipilih secara khusus untuknya saat ia sedang mengunjungi negara-negara sahabat.{{sfn|Quirk|1993|p=465}}
 
Fidel dikaruniai lima anak laki-laki dari istri keduanya, Dalia Soto del Valle; lima anak tersebut adalah Antonio, Alejandro, Alexis, Alexander "Alex", dan Ángel Castro Soto del Valle.<ref name="anderson"/>
 
Adik perempuannya yang bernama [[Juanita Castro]] tinggal di Amerika Serikat sejak era 1960-an dan menjadi penentang rezim kakaknya.<ref>{{cite news| url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,871241-1,00.html| title=The Bitter Family (page 1 of 2)| work=[[Time (majalah)|Time]]| date=10 Juli 1964| accessdate=19 Februari 2008| archive-date=2013-08-21| archive-url=https://web.archive.org/web/20130821224354/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,871241-1,00.html| dead-url=yes}}</ref>
 
Saat berkuasa, dua sahabat laki-laki terdekat Castro adalah mantan Wali Kota Havana Pepín Naranjo dan dokter pribadi Castro, René Vallejo.{{sfn|Bourne|1986|p=201}} Dari 1980 sampai kematiannya pada 1995, Naranjo mengepalai tim penasihat Castro.<ref>{{cite news| url=http://www.spokesman.com/stories/1995/dec/26/castro-adviser-66-dies-of-heart-attack/| title=Castro Adviser, 66, Dies Of Heart Attack| work=The Spokesman Review| date=26 Desember 1995| accessdate=31 Mei 2012| archive-date=2013-05-10| archive-url=https://web.archive.org/web/20130510143659/http://www.spokesman.com/stories/1995/dec/26/castro-adviser-66-dies-of-heart-attack/| dead-url=no}}</ref> Castro juga menjalin hubungan persahabatan dengan tokoh revolusioner sejawatnya, [[Celia Sánchez]], yang mengikutinya hampir ke mana pun pada era 1960-an, dan mengendalikan siapa yang dapat bertemu dengan Castro.{{sfn|Bourne|1986|pp=200–201}} Selain itu, Castro bersahabat dengan seorang pujangga Kolombia yang bernama [[Gabriel García Márquez]].{{sfn|Bourne|1986|p=299}}
 
== Tanggapan dan tinggalan sejarah ==
{{See also|Hak asasi manusia di Kuba|Penyensoran di Kuba|Daftar penghargaan dan gelar kehormatan yang dianugerahkan kepada Fidel Castro|Daftar hal-hal yang mengambil nama dari Fidel Castro}}
 
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Dominasi Fidel di setiap aspek pemerintahan dan masyarakat di Kuba masih tetap bersifat menyeluruh. Keinginannya untuk mengendalikan secara mutlak tampaknya tidak banyak berubah seiring berjalannya waktu. Ia tetap berkomitmen untuk [mewujudkan] masyarakat yang disiplin, dan ia masih membaktikan diri untuk membentuk ulang karakter nasional Kuba, menciptakan individu-individu yang berorientasi pada pekerjaan dan peduli secara sosial&nbsp;... Ia ingin meningkatkan standar hidup masyarakat, ketersediaan barang-barang, dan [juga ingin] mengimpor teknologi terbaru. Akan tetapi, kenyataan ekonomi [di Kuba], walaupun pertumbuhan produk nasional bruto berlangsung pesat, sangat membatasi apa yang dapat Kuba beli di pasar dunia.|source=— [[Peter Bourne]], penulis biografi Castro, 1986{{sfn|Bourne|1986|p=302}} }}
 
Sebagai salah satu tokoh politik yang paling kontroversial pada masanya,{{sfn|Balfour|1995|p=1}} Castro telah menginspirasi sekaligus menimbulkan kecemasan di benak orang-orang.{{sfn|Balfour|1995|p=vi}} ''[[The Observer]]'' mengamati bahwa meskipun Castro sudah meninggal, ia tetap menjadi tokoh yang menimbulkan perdebatan sengit, dan satu-satunya hal yang dapat disepakati oleh musuh sekaligus pengagumnya adalah bahwa ia adalah tokoh yang "menjulang tinggi" di panggung dunia, yang "mengubah sebuah pulau kecil di Karibia menjadi kekuatan besar dalam urusan dunia".<ref>{{cite news |title=Fidel Castro: leader proves as divisive in death as he was in life |url=https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/fidel-castro-dies-cuba-revolutionary-icon |website=The Observer |accessdate=5 Desember 2016 |archive-date=2016-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161204234436/https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/fidel-castro-dies-cuba-revolutionary-icon |dead-url=no }}</ref> ''[[The Daily Telegraph]]'' menyatakan bahwa di seluruh dunia, ia "dipuji sebagai seorang pahlawan rakyat yang pemberani, atau dicibir sebagai seorang diktator yang gila kekuasaan."<ref>{{cite news |title=Fidel Castro: As Divisive in Death as he was in Life |website=The Telegraph |date=26 November 2016 |url=http://www.telegraph.co.uk/news/2016/11/26/fidel-castro-divisive-death-life/ |accessdate=5 Desember 2016 |archive-date=2023-06-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230603231133/https://www.telegraph.co.uk/news/2016/11/26/fidel-castro-divisive-death-life/ |dead-url=no }}</ref>
 
Sejarawan dan jurnalis [[Richard Gott]] menganggap Castro sebagai "salah satu tokoh politik paling luar biasa pada abad kedua puluh", dan Gott juga menambahkan bahwa Castro telah menjadi "pahlawan dunia yang menyerupai [[Giuseppe Garibaldi|Garibaldi]]" bagi masyarakat di negara-negara berkembang berkat pendekatan anti-imperialisnya.{{sfn|Gott|2004|p=148}} Bourne menggambarkan Castro sebagai "seorang pemimpin dunia yang berpengaruh", yang berhasil memperoleh "penghormatan yang besar" dari orang-orang dengan berbagai macam latar belakang ideologi di negara berkembang.{{sfn|Bourne|1986|p=302}} Presiden Rusia [[Vladimir Putin]] menyebut Castro sebagai "teman Rusia yang tulus dan dapat diandalkan" dan "simbol dari sebuah zaman", sementara Presiden Tiongkok [[Xi Jinping]] juga menganggapnya sebagai "kamerad dekat dan teman tulus" Tiongkok.<ref name="AlJaz">{{Cite news |title=Fidel Castro's Death - World Reactions |website=Al Jazeera |accessdate=5 Desember 2016 |url=http://www.aljazeera.com/news/2016/11/fidel-castro-death-world-reactions-161126095542185.html |archive-date=2016-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161205013956/http://www.aljazeera.com/news/2016/11/fidel-castro-death-world-reactions-161126095542185.html |dead-url=no }}</ref> Perdana Menteri India [[Narendra Modi]] menjulukinya "salah satu tokoh paling ikonik pada abad ke-20" dan seorang "teman yang baik", sementara Presiden Afrika Selatan [[Jacob Zuma]] memuji Castro karena telah membantu kaum kulit hitam Afrika Selatan dalam "perjuangan kami melawan apartheid".<ref name="AlJaz"/>
 
[[Wayne Smith (diplomat)|Wayne S. Smith]], mantan Kepala [[Seksi Kepentingan Amerika Serikat di Havana]], menyatakan bahwa tindakan Castro yang berani menentang dominasi AS dan mengubah Kuba menjadi negara yang aktif di kancah dunia telah membuatnya disambut dengan baik di [[Belahan Barat]].<ref name="Wayne Smith"/> Castro sendiri telah dianugerahi [[Daftar penghargaan dan gelar kehormatan yang dianugerahi kepada Fidel Castro|beragam penghargaan dan gelar kehormatan dari pemerintah-pemerintah asing]], dan disebut sebagai inspirasi bagi para pemimpin asing seperti [[Ahmed Ben Bella]]{{sfn|Quirk|1993|p=424}} dan [[Nelson Mandela]].{{sfn|Sampson|1999|p=192}} Mandela kemudian menganugerahinya dengan penghargaan sipil tertinggi di Afrika Selatan untuk orang asing, [[Ordo Harapan Baik]].<ref>{{cite news|date=6 September 1998|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/165566.stm|title=Castro ends state-visit to South Africa|publisher=BBC News|accessdate=21 Mei 2006|archive-date=2009-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20090115180134/http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/165566.stm|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Presiden Bolivia [[Evo Morales]] menyebutnya sebagai "kakek bagi semua pejuang revolusi Amerika Latin".<ref>{{cite news|work=Der Spiegel|url=http://www.spiegel.de/international/spiegel/0,1518,434272,00.html|title=Spiegel interview with Bolivia's Evo Morales|date=28 Agustus 2006|accessdate=12 Agustus 2009|archive-date=2009-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20090930235804/http://www.spiegel.de/international/spiegel/0,1518,434272,00.html|dead-url=no}}</ref><!-- sementara seorang penulis biografi Castro yang bernama Volka Skierka berkomentar bahwa "ia akan dikenang oleh sejarah sebagai salah satu dari segelintir pejuang revolusi yang tetap berpegang pada prinsip-prinsipnya".{{sfn|Skierka|2006|p=xxiv}} -->
 
[[Berkas:Ben Bella a la Havane - Cuba.jpg|jmpl|kiri|Castro dengan [[Ahmed Ben Bella]], pemimpin utama [[Perang Aljazair|Perang Kemerdekaan Aljazair]] melawan [[imperium kolonial Prancis|pemerintahan kolonial Prancis]]]]
 
Di sisi lain, Castro menuai banyak kritikan dari pemerintahan dan organsiasi HAM di Barat, terutama di AS.{{sfn|Coltman|2003|p=290}} Ia dicap sebagai "diktator" oleh beberapa pakar politik.{{efn|Lihat penjelasan pada buku Jay Mallin ''Covering Castro: Rise and Decline of Cuba's Communist Dictator'',{{sfn|Mallin|1994}} atau pernyataan pakar politik Paul C. Sondrol yang menyatakan bahwa "Castro adalah diktator totalitarian Kuba komunis."{{sfn|Sondrol|1991|p=606}} }} Setelah kematian Castro, Presiden Terpilih AS [[Donald Trump]] menyebutnya sebagai seorang "diktator yang brutal",<ref>{{cite news |title=Donald Trump calls Fidel Castro 'brutal dictator' |date=26 November 2016 |website=BBC News |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-latin-america-38118739 |accessdate=5 November 2016 |archive-date=2016-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161126170131/http://www.bbc.co.uk/news/world-latin-america-38118739 |dead-url=no }}</ref> sementara politikus Kuba-Amerika [[Marco Rubio]] menganggapnya sebagai "seorang diktator pembunuh dan jahat" yang mengubah Kuba menjadi "sebuah penjara pulau yang miskin".<ref>{{cite news |author=Julian Borger |title=Trump and Obama offer divergent responses to death of Fidel Castro |website=The Guardian |date=26 November 2016 |url=https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/fidel-castro-death-obama-trump-response |accessdate=5 Desember 2016 |archive-date=2016-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161204234445/https://www.theguardian.com/world/2016/nov/26/fidel-castro-death-obama-trump-response |dead-url=no }}</ref>
Castro secara terbuka menolak cap "diktator", dan menyatakan bahwa kewenangannya secara konstitusional tidaklah sebesar sebagian besar [[kepala negara]] di wilayah-wilayah lain, dan ia mengklaim bahwa rezimnya membuka lebih banyak ruang demokratis dalam proses pengambilan kebijakan ketimbang negara-negara [[demokrasi liberal]] Barat.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=529|2a1=Coltman|2y=2003|2p=292}} Walaupun begitu, para kritikus menyatakan bahwa Castro secara tidak resmi sangatlah berpengaruh terhadap pemerintahan di Kuba.{{sfn|Coltman|2003|p=292}} Quirk mengamati bahwa Castro memegang "kekuasaan mutlak" di Kuba, meskipun tidak secara hukum dan konstitusional,{{sfn|Quirk|1993|p=501}} sementara Bourne mengklaim bahwa kekuasaan di Kuba "seluruhnya dipegang" oleh Castro,{{sfn|Bourne|1986|p=263}} dan ia menambahkan bahwa sangat jarang ada "suatu negara dan bangsa" yang sangat didominasi oleh "kepribadian satu orang".{{sfn|Bourne|1986|p=295}} Sondrol berkesimpulan bahwa gaya kepemimpinan Castro di dalam "sebuah sistem politik yang kebanyakan diciptakan olehnya" dapat disandingkan dengan gaya para pemimpin totalitarian seperti [[Mao Zedong]], [[Hideki Tojo]], [[Joseph Stalin]], [[Adolf Hitler]], dan [[Benito Mussolini]].{{sfn|Sondrol|1991|p=619}}
 
[[Amnesty International]] sendiri berpendapat bahwa meskipun masih ada tokoh-tokoh politik lain yang lebih kontroversial ketimbang Castro, mereka menganggapnya sebagai "seorang pemimpin yang progresif namun penuh cacat". Menurut mereka, ia perlu "dihargai" karena pemerintahannya telah meningkatkan pendidikan dan kesehatan di negaranya, tetapi juga mengkritiknya karena telah melakukan "penindasan kebebasan berekspresi secara kejam."<ref>{{cite news |title=Fidel Castro: A progressive but deeply flawed leader |website=Amnesty International |date=26 November 2016 |url=https://www.amnesty.org.uk/press-releases/fidel-castro-progressive-deeply-flawed-leader |accessdate=5 Desember 2016 |archive-date=2017-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170415211105/https://www.amnesty.org.uk/press-releases/fidel-castro-progressive-deeply-flawed-leader |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, [[Human Rights Watch]] menyatakan bahwa pemerintahan Castro telah mendirikan sebuah "mesin penindasan" yang melanggar "hak-hak dasar" rakyat Cuba.<ref name="HRW-Castro">{{cite web|title=Cuba: Fidel Castro's Abusive Machinery Remains Intact|publisher=[[Human Rights Watch]]|url=http://www.hrw.org/en/news/2008/02/18/cuba-fidel-castro-s-abusive-machinery-remains-intact|date=18 Februari 2008|accessdate=7 Oktober 2009|archive-date=2009-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20091006175535/http://www.hrw.org/en/news/2008/02/18/cuba-fidel-castro-s-abusive-machinery-remains-intact|dead-url=no}}</ref> Di sisi lain, Castro berusaha membela rekam jejak HAM pemerintahannya dengan mengatakan bahwa negara terpaksa membatasi kebebasan individu dan menjebloskan mereka yang kontra-revolusi ke penjara untuk melindungi hak warga secara kolektif, seperti hak untuk memperoleh pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=758|2a1=Coltman|2y=2003|2p=247}}
<!--=== Di Kuba ===
Setelah kematian Castro, pemerintah Kuba mengumumkan bahwa mereka akan mengesahkan sebuah hukum yang melarang penamaan "lembaga-lembaga, jalan-jalan, taman-taman, atau tempat-tempat umum lainnya, atau pendirian patung-patung dada, patung-patung, atau bentuk persembahan lainnya" yang menghormati pemimpin Kuba tersebut, karena pemerintah ingin memenuhi keinginan Castro untuk menghindari [[kultus kepribadian]] terhadap dirinya.<ref>{{cite web|url=http://www.cbc.ca/news/world/fidel-castro-rally-santiago-1.3879755|title=Cuba bans naming monuments after Fidel Castro|publisher=}}</ref>
-->
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|30em}}
 
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|30em|indent=yes}}
:{{cite news |title=The Castro-Chávez Alliance |last=Azicri |first=Max |year=2009 |journal=Latin American Perspectives |volume=36 |number=1 |pages=99–110 |url=http://lap.sagepub.com/content/36/1/99.abstract |issn=1552-678X |ref=harv |access-date=2017-01-07 |archive-date=2015-12-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151229033649/http://lap.sagepub.com/content/36/1/99.abstract |dead-url=no }}
 
:{{cite book |last=Balfour |first=Sebastian |year=1995 |title=Castro |url=https://archive.org/details/castro0000balf_u5r1 |edition=second |publisher=Longman |location=London and New York |isbn=978-0582437470 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=Cuba Confidential: Love and Vengeance in Miami and Havana |last=Bardach |first=Ann Louise |authorlink=Ann Louise Bardach |year=2007 |publisher=Random House |location=New York |isbn=978-0-307-42542-3 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Fidel: A Biography of Fidel Castro |url=https://archive.org/details/fidelbiographyof0000bour |last=Bourne |first=Peter G. |authorlink=Peter Bourne |year=1986 |publisher=Dodd, Mead & Company |location=New York City |isbn=978-0-396-08518-8 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=My Life: A Spoken Autobiography |url=https://archive.org/details/fidelcastromylif0000cast |last=Castro |first=Fidel |others=Ramonet, Ignacio (interviewer) |year=2009 |publisher=Scribner |location=New York |isbn=978-1-4165-6233-7 |ref={{harvid|Castro|Ramonet|2009}} }}
 
:{{cite book |title=The Real Fidel Castro |url=https://archive.org/details/realfidelcastro00colt_0 |last=Coltman |first=Leycester |authorlink=Arthur Leycester Scott Coltman |year= 2003 |publisher=Yale University Press |location=New Haven and London |isbn=978-0-300-10760-9 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Castroism: Theory and Practice |url=https://archive.org/details/castroismtheoryp0000drap |last=Draper |first=Theodore |location=New York |publisher=Praeger |year=1965 |oclc=485708 |ref=harv }}
 
:{{cite news |title=A Deeper Shade of Green: The Evolution of Cuban Environmental Law and Policy |last=Evenson |first=Fredric |year=2010 |journal=Golden Gate University Law Review |volume=28 |number=3 |url=http://digitalcommons.law.ggu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1733&context=ggulrev |pages=489–525 |oclc=61312828 |ref=harv |access-date=2017-01-07 |archive-date=2015-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150227014219/http://digitalcommons.law.ggu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1733&context=ggulrev |dead-url=no }}
 
:{{cite book |title=Family Portrait with Fidel |url=https://archive.org/details/familyportraitwi0000fran |last=Franqui |first=Carlos |year=1984 |publisher=Random House First Vintage Books |location=New York |isbn=978-0-394-72620-5 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=Guerrilla Prince: The Untold Story of Fidel Castro |url=https://archive.org/details/guerrillaprinceu00geye |last=Geyer |first=Georgie Anne |year=1991 |publisher=Little, Brown and Company |location=New York City |isbn=978-0-316-30893-9 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=Cuba: A New History |url=https://archive.org/details/cubanewhistory0000gott |last=Gott |first=Richard |authorlink=Richard Gott |year=2004 |publisher=Yale University Press |location=New Haven and London |isbn=978-0-300-10411-0 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=Visions of Power in Cuba: Revolution, Redemption, and Resistance, 1959–1971 |url=https://archive.org/details/isbn_9781469618869 |last=Guerra |first=Lillian |year=2012 |publisher=University of North Carolina Press |location=Chapel Hill |isbn=978-1-4696-1886-9 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Revolution!: South America and the Rise of the New Left |url=https://books.google.com/books?id=3cU5ELUxXAEC&dq=Revolution!:+South+America+and+the+Rise+of+the+New+Left&hl=en&ei=T13RTdrxDImu8QO8rrToDQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCkQ6AEwAA |last=Kozloff |first=Nicholas |year=2008 |publisher=Palgrave Macmillan |location=New York |isbn=978-0-230-61754-4 |nopp= |ref=harv }}
 
:{{cite journal |title=Jose Marti and Fidel Castro |last=Lecuona |first=Rafael A. |journal=International Journal on World Peace |volume=8 |number=1 |year=1991 |pages=45–61 |jstor=20751650 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Covering Castro: Rise and Decline of Cuba's Communist Dictator |last=Mallin |first=Jay |year=1994 |publisher=Transaction Publishers |location=Piscataway |isbn=978-1-56000-156-0 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Hugo Chávez: The Definitive Biography of Venezuela's Controversial President |url=https://archive.org/details/hugochvezthedefi0000marc |last1=Marcano |first1=Christina |last2=Barrera Tyszka |first2=Alberto |year=2007 |publisher=Random House |location=New York |isbn=978-0-679-45666-7 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=Fidel Castro |url=https://archive.org/details/fidelcastro00robe |last=Quirk |first=Robert E. |authorlink=Robert E. Quirk |year=1993 |publisher=W.W. Norton & Company |location=New York and London |isbn=978-0-393-03485-1 |ref=harv }}
 
:{{cite book |title=El Clandestinaje y la Lucha Armada Contra Castro |last=Ros |first=Enrique |year=2006 |publisher=Ediciones Universal |location=Miami |isbn=978-1-59388-079-8 |ref=harv}}
 
:{{Cite book|last=Sampson |first=Anthony |authorlink=Anthony Sampson |title=[[Mandela: The Authorised Biography]] |publisher=HarperCollins |location= |year=1999 |isbn= 978-0-00-638845-6 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Fidel Castro: A Biography |url=https://archive.org/details/fidelcastrobiogr0000volk |last=Skierka |first=Volka |year=2006 |publisher=Polity |location=Cambridge |isbn=978-0-7456-4081-5|ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Evo Morales: The Extraordinary Rise of the First Indigenous President of Bolivia |last=Sivak |first=Martín |authorlink=Martín Sivak |year=2010 |publisher= Palgrave MacMillan |location= New York |isbn=978-0-230-62305-7 |nopp=|ref=harv}}
 
:{{cite journal |doi=10.1017/S0022216X00015868 |title=Totalitarian and Authoritarian Dictators: A Comparison of Fidel Castro and Alfredo Stroessner |first=Paul C. |last=Sondrol |journal=Journal of Latin American Studies |volume=23 |issue=3 |pages=599–620 |year=1991 |ref=harv |jstor=157386}}
 
:{{cite book |title=Red Heat: Conspiracy, Murder, and the Cold War in the Caribbean |url=https://archive.org/details/redheatconspirac0000vont_u2w7 |last=Von Tunzelmann |first=Alex |year=2011 |publisher=Henry Holt and Company |location=New York City |isbn=978-0-8050-9067-3 |ref=harv }}
 
:{{cite news |title=Protecting Cuba's Environment: Efforts to Design and Implement Effective Environmental Laws and Policies in Cuba |last1=Whittle |first1=Daniel |last2=Rey Santos |first2=Orlando |journal=Cuban Studies |volume=37 |year=2006 |url=http://www.upress.pitt.edu/htmlSourceFiles/pdfs/9780822942917exr.pdf |pages=73–103 |issn=1548-2464 |ref=harv |access-date=2017-01-07 |archive-date=2016-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160819105945/http://www.upress.pitt.edu/htmlSourceFiles/pdfs/9780822942917exr.pdf |dead-url=yes }}
 
:{{cite book |title=Exploring Revolution: Essays on Latin American Insurgency and Revolutionary Theory |url=https://archive.org/details/exploringrevolut0000wick |last=Wickham-Crowley |first=Timothy P. |year=1990 |publisher=M.E. Sharpe |location=Armonk and London |isbn=978-0-87332-705-3 |ref=harv}}
 
:{{cite book |title=Changing Venezuela by Taking Power: The History and Policies of the Chávez Government |url=https://archive.org/details/changingvenezuel00wilp |last=Wilpert |first=Gregory |year=2007 |publisher=Verso |location=London and New York |isbn=978-1-84467-552-4 |ref=harv }}
{{refend}}
 
== Bacaan lanjutan ==
{{Refbegin}}
* {{cite book |title=The United States and the Origins of the Cuban Revolution: An Empire of Liberty in an Age of National Liberation |url=https://books.google.com.au/books?id=tjXDKPVUoy0C&printsec=frontcover&dq=The+United+States+and+the+Origins+of+the+Cuban+Revolution&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjD8onPv67QAhWJxLwKHZYMDEUQ6AEIHDAA#v=onepage&q=The%20United%20States%20and%20the%20Origins%20of%20the%20Cuban%20Revolution&f=false |last=Benjamin |first=Jules R. |year=1992 |publisher=Princeton University Press |location=Princeton, New Jersey |isbn=978-0-691-02536-0 |access-date=2017-01-07 |archive-date=2023-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230721010715/https://books.google.com.au/books?id=tjXDKPVUoy0C&printsec=frontcover&dq=The+United+States+and+the+Origins+of+the+Cuban+Revolution&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjD8onPv67QAhWJxLwKHZYMDEUQ6AEIHDAA#v=onepage&q=The%20United%20States%20and%20the%20Origins%20of%20the%20Cuban%20Revolution&f=false |dead-url=no }}
* {{cite book |title=The Castro Obsession: U.S. Covert Operations Against Cuba, 1959–1965 |url=https://archive.org/details/castroobsessionu0000bohn |last=Bohning |first=Don |year=2005 |publisher=Potomac Books, Inc |location=Washington, D.C. |isbn=978-1-57488-676-4 }}
* {{cite book |first=Peter |last=Roman |year=2003 |title=People's Power: Cuba's Experience with Representative Government |url=https://archive.org/details/peoplespowercuba0000roma_l7q3 |location= |publisher=Rowman & Littlefield |isbn=978-0742525658 |ref=harv }}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{es}} {{en}} [http://www.cuba.cu/gobierno/discursos/ Arsip pidato-pidato Castro dalam berbagai bahasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100110053717/http://www.cuba.cu/gobierno/discursos/ |date=2010-01-10 }}
* {{en}} [http://www.freeinfosociety.com/site.php?postnum=48 Biografi Castro dengan gambar dan klip suara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060616072645/http://www.freeinfosociety.com/site.php?postnum=48 |date=2006-06-16 }}
* {{en}} [http://www.thenation.com/doc/20040112/miller "A Visit With Castro"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091223035511/http://www.thenation.com/doc/20040112/miller |date=2009-12-23 }}, ''The Nation''
* {{en}} [http://www.frontpagemag.com/Articles/Printable.asp?ID=18739 "Monster"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''FrontPageMagazine''
 
{{start box}}
Baris 89 ⟶ 456:
|years=[[16 Februari]] [[1959]] – [[2 Desember]] [[1976]]|after = Jabatan ditiadakan}}
{{end box}}
 
{{Fidel Castro}}
{{Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok}}
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Castro, Fidel}}
Baris 96 ⟶ 469:
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
[[Kategori:Perdana Menteri Kuba]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna]]