Kompas Emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kompastv, Emas (bicara | kontrib)
kompas
Amayaaya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Kompas Emas
| title_orig = Northern Lights (UK), The Golden Compass (USA)
| image = Berkas:NorthernLights.jpg
| imagesize =[[Kompas TV]]
| translator = B. Sendra Tanuwidjaja
| author = [[Philip Pullman]]
Baris 14:
| media_type = Print ([[Paperback]])
| pages = 488 halaman
| isbn = ISBN 979-22-2488-2
| followed_by = [[Pisau Gaib]]
}}
}}{{Kompas Gramedia|Kompas-Gramedia=}}
 
'''Kompas Emas''' adalah buku pertama trilogi [[His Dark Materials]] karya pengarang [[Inggris]], [[Philip Pullman]]. Novel fantasi ini mengisahkanmenceritakan petulangan [[Lyra Belacqua]] dalam mencari teman-temannya yang hilang, ayahnya yang dipenjara, [[Lord Asriel]], dimana yang melakukan eksperimen terhadap materi misterius bernama Debu. Edisi Inggris buku ini berjudul ''Northern Lights'', sedangkan di Amerika Utara diganti dengan ''The Golden Compass''. Pemenang [[Carnegie Medal]] 1996, novel ini telah diadaptasi menjadi film [[Hollywood]] berjudul [[The Golden Compass]]. Di Indonesia, Kompas Emas diterbitkan oleh PT [[Gramedia Pustaka Utama]] pada November 2007.
Baik novel maupun filmnya mendapatkan kritik keras mengenai penulisan negatif novel ini terhadap institusi agama dan agama secara umum.
 
Baris 24:
{{utama|His Dark Materials}}
 
Latar trilogi His Dark Materials bergerak dalam dunia paralel yang saling berhubungan. Kompas Emas berlokasi di salah satu dunia tersebut, yang memliki kemiripan dengan dunia kita, namuntetapi juga berbeda. Ada tiga tempat yang disebutkan di sini, yaitu: Oxford, di mana terdapat Akademi Jordan yang menjadi lokasi awal cerita; [[Tempat dan Dunia-dunia di His Dark Materials|Bolvangar]], tempat [[Magisterium]] membuat eksperimen mengenai [[Debu (His Dark Materials)|Debu]]; dan [[Tempat dan Dunia-dunia di His Dark Materials|Svalbard]], kerajaan para [[Ras dan Perkumpulan di His Dark Materials|Panserbjørne]], beruang berbaju besi. Kedua tempat terakhir berlokasi di Kutub Utara seperti sebagian besar lokasi cerita.
 
== Plot cerita ==
Baris 31:
Di tempat lain, Master serta Pustakawan membahas hal-hal pada masa depan yang telah dibaca Master dari alethiometer.
 
Tak lama kemudian Pelahap, gerombolan penculik yang menjadi baru-baru itu menjadi [[legenda urban]], yang menculik sahabat Lyra, [[Roger Parslow]]. Lyra bertekad menyelamatkan Roger; saat mendadak seorang tamu penting, [[Mrs. Marisa Coulter|Mrs. Coulter]], menawarkan kesempatan pada Lyra untuk menjadi asistennya di London. Lyra setuju; namun sebelum pergi, Master menitipkan pada Lyra sebuah alat berharga yang sebelumnya dititipkan Lord Asriel pada Akademi Jordan: [[Alethiometer]]. Berbentuk seperti kompas emas besar, alethiometer dapat memberitahukan kebenaran dalam pesan gambar tersembunyi bagi penggunanya. Lyra membawa alethiometer bersamanya ke flat Mrs. Coulter. Namun Lyra segera menjadi curiga terhadap Mrs. Coulter setelah ia mengetahui bahwa dæmonnya si monyet emas mengintip keberadaan Alethiometer. Kecurigaan ini berubah menjadi ketakutan saat Lyra mengetahui bahwa Mrs. Coulter mengepalai organisasi bernama Lembaga Persembahan, yang faktanya merupakan para Pelahap. Lyra segera kabur dari flat Mrs. Coulter, namuntetapi di tengah jalan ia nyaris tertangkap oleh sekumpulan penculik. Lyra diselamatkan oleh kaum [[Ras dan Perkumpulan di His Dark Materials|Gipsi]], kaum nomadik yang tinggal dalam perahu-perahu dan kanal-kanal.
 
Di sana Lyra bertemu dengan [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|John Faa]] dan [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Farder Coram]], pemimpin kaum Gipsi. Dari kaum Gipsi-lah Lyra mengetahui bahwa ia sesungguhnya merupakan putri dari Lord Asriel dan Mrs. Coulter. Ia juga mengetahui bahwa para Pelahap juga menangkap anak-anak lain di seantero [[Britania Raya]], baik anak biasa maupun anak kaum Gipsi; dan bahwa mereka akan menuju Kutub Utara untuk menyelamatkan anak-anak tersebut.
Baris 41:
Terlempar keluar dari balon udara, Lyra mendapati dirinya ditawan oleh para beruang berbaju besi yang kini dipimpin tiran [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Iofur Raknison]]. Lyra kemudian menipu raja beruang tersebut untuk berduel dengan Iorek, yang dengan sukses berhasil membunuh Iofur dan mendapatkan takhtanya kembali. Dengan bantuan Iorek, Lyra pergi menuju rumah tahanan Lord Asriel bersama Roger. Meskipun ditawan, Lord Asriel terlalu kuat untuk ditekan sehingga akhirnya ia berhasil melanjutkan eksperimennya tentang Debu kembali. Lord Asriel menjelaskan kepada Lyra apa itu Debu, materi elemental dari dunia lain; dunia paralel; serta tujuan eksperimennya, yaitu untuk menghancurkan Debu. Lord Asriel lalu pergi dari rumahnya, membawa semua peralatan eksperimen dan, yang mengejutkan, Roger.
 
Lyra segera menyusul mereka, mendapati kenyataan mengerikan. Ia memang berhasil mengantarkan hal yang dibutuhkan ayahnya, namuntetapi alih-alih alethiometer, sesuatu itu adalah Roger: Pemutusan anak-anak dengan dæmon melepaskan energi besar yang akan membantu eksperimen Lord Asriel. Dalam peperangan antara Magisterium dan pemberontak, Lyra mengkonfrontasi ayahnya dan berusaha menyelamatkan Roger. Namun malang, Roger tewas saat Pemutusan berhasil dilakukan Lord Asriel. Dengan energi yang terlepas Lord Asriel berhasil menyelesaikan eksperimennya: membuka sebuah lubang di langit yang menjadi jembatan menuju dunia-dunia paralel. Lord Asriel pergi melewati jembatan tersebut. Disemangati oleh saran Pantalaimon, Lyra mengikuti ayahnya melalui jembatan itu, untuk melakukan hal yang berlawanan dari ayahnya: untuk menyelamatkan debu.
 
Hal ini menjadi akhir buku pertama trilogi [[His Dark Materials]], dilanjutkan ke buku kedua, [[Pisau Gaib|Pisau Gaib (buku)]].