Radang paru-paru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanda-tanda dan gejala: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
{{Infobox disease
| Name = Pneumonia
Baris 15 ⟶ 16:
| MeshID = D011014
}}
'''Radang paru-paru''' atau '''pneumonia''' adalah kondisi [[inflamasi]] pada paru—utamanya memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai [[alveolus]].<ref name=RespText09>{{cite book|last=McLuckie|first=[editor] A.|title=Respiratory disease and its management|url=https://archive.org/details/respiratorydisea0000mclu|year=2009|publisher=Springer|location=New York|isbn=978-1-84882-094-4|page=[https://archive.org/details/respiratorydisea0000mclu/page/51 51]}}</ref><ref name=AcuteCare09>{{cite book|author=Leach, Richard E.|title=Acute and Critical Care Medicine at a Glance|edition=2nd|publisher=Wiley-Blackwell|year=2009|isbn=1-4051-6139-6|url= http://books.google.co.uk/books?id=7u_wu5VCsVQC&pg=PT168|accessdate=2011-04-21}}</ref> Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi [[virus]] atau [[bakteri]] dan lebih jarang [[mikroorganisme]] lainnya, [[pengobatan|obat-obatan]] tertentu, dan kondisi lain seperti [[penyakit autoimun]].<ref name=RespText09/><ref name="isbn0-7637-6258-X">{{cite book|author=Jeffrey C. Pommerville|authorlink=|title=Alcamo's Fundamentals of Microbiology|edition=9th|publisher=Jones & Bartlett|location=Sudbury MA|year=2010|page=323|quote=|isbn=0-7637-6258-X|oclc=|url=http://books.google.co.uk/books?id=RJNQwQB8IxIC&pg=PA323|accessdate=}}</ref>
 
Gejala khasnya meliputi [[batuk]], [[nyeri dada]], [[demam]], dan [[napas pendek|kesulitan bernapas]].<ref name="isbn0-8160-6397-4">{{cite book|author=Ashby, Bonnie; Turkington, Carol|title=The encyclopedia of infectious diseases|edition=3rd|publisher=Facts on File|location=New York|year=2007|origyear=|page= 242|isbn=0-8160-6397-4|url=http://books.google.co.uk/books?id=4Xlyaipv3dIC&pg=PA242|accessdate=2011-04-21}}</ref> Alat [[diagnosis medis|diagnostik]] mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari [[sputum]]. [[Vaksin]] untuk mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia. Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya. Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan [[antibiotik]]. Jika pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit.
 
Setiap tahunnya, pneumonia menjangkiti sekitar 450&nbsp;juta orang, tujuh persen dari total populasi dunia, dan menyebabkan sekitar 4&nbsp;juta kematian. Walaupun pneumonia dijuluki oleh [[William Osler]] pada abad ke-19 sebagai "the captain of the men of death" (pemimpin kematian),<ref>{{cite book|last=Osler|first=William|title=Principles and Practice of Medicine, 4th Edition|year=1901|publisher=D. Appleton and Company|location=New York|pages=108|url=http://mcgovern.library.tmc.edu/data/www/html/people/osler/PPM4th/OP400067.htm|access-date=2014-01-12|archive-date=2007-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20070708201758/http://mcgovern.library.tmc.edu/data/www/html/people/osler/PPM4th/OP400067.htm|dead-url=yes}}</ref> penemuan terapi antibiotik dan vaksin pada abad ke-20 telah meningkatkan daya tahan hidup.<ref name=Lancet11/> Meskipun demikian, di negara berkembang, dan di antara orang-orang berusia sangat lanjut, sangat muda, dan penderita [[kronis (obat)|sakit kronis]], pneumonia tetap menjadi penyebab kematian yang utama.<ref name=Lancet11/><ref>{{cite book|last=George|first=Ronald B.|title=Chest medicine : essentials of pulmonary and critical care medicine|year=2005|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia, PA|isbn=9780781752732|pages=353|url=http://books.google.ca/books?id=ZzlX2zJMbdgC&pg=PA353|edition=5th ed.}}</ref>
{{TOC limit|3}}
 
Baris 41 ⟶ 42:
|-
|}
[[Berkas:Symptoms of pneumonia.svg|thumbjmpl|leftkiri|alt=Gambar tubuh manusia yang menunjukkan gejala kunci pneumonia|300px|Gejala utama pneumonia yang menular]]
Pasien pneumonia yang menular biasanya menderita [[batuk|batuk produktif]], [[demam]] yang disertai [[rigor|menggigil bergetar]], [[sulit bernapas]], [[nyeri dada]] yang tajam atau menghunjam selama menarik napas dalam-dalam, dan peningkatan [[laju respirasi]].<ref name=BMJ06/> Pada manula, adanya kebingungan menjadi tanda yang paling utama.<ref name=BMJ06>{{cite journal |author= Hoare Z |coauthors = Lim WS|title=Pneumonia: update on diagnosis and management |journal=BMJ | year= 2006 |pages=1077–9|pmid=16675815|doi=10.1136/bmj.332.7549.1077 |url=http://www.bmj.com/content/332/7549/1077.full.pdf |volume=332 |issue= 7549|pmc= 1458569 |format=PDF}}</ref> Tanda-tanda dan gejala khusus pada anak-anak balita yaitu demam, batuk, dan napas yang cepat atau sulit.<ref name=Develop11/>
 
Demam tidak sangat spesifik, karena ini gejala yang umum timbul pada berbagai penyakit, dan mungkin tidak tampak pada penderita penyakit parah atau [[malagizi]]. Selain itu, gejala batuk sering tidak muncul pada anak-anak berusia kurang dari 2 bulan.<ref name=Develop11/> Tanda-tanda dan gejala yang lebih parah meliputi: [[sianosis sentral|kulit biru]], rasa haus berkurang, [[konvulsi]], muntah-muntah yang menetap, suhu ekstrem, atau [[penurunan tingkat kesadaran]].<ref name=Develop11/><ref name=Clinic2011/>
 
Kasus pneumonia bakterial dan viral biasanya muncul dengan gejala yang serupa.<ref name=WHOPrevent2012/> Beberapa penyebabnya dikaitkan dengan karakteristik klinis yang klasik tetapi tidak spesifik. Pneumonia yang disebabkan oleh ''[[Legionella]]'' dapat muncul disertai nyeri perut, [[diare]], atau kebingungan,<ref>{{cite journal|last=Darby|first=J|coauthors=Buising, K|title=Could it be Legionella?|journal=Australian family physician|date=October 2008 |volume=37|issue=10|pages=812–5|pmid=19002299}}</ref> sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh ''[[Streptococcus pneumoniae]]'' dikaitkan dengan sputum berwarna karat,<ref>{{cite journal|last=Ortqvist|first=A|coauthors=Hedlund, J, Kalin, M|title=Streptococcus pneumoniae: epidemiology, risk factors, and clinical features|journal=Seminars in respiratory and critical care medicine|date=December 2005|volume=26|issue=6|pages=563–74|pmid=16388428|doi=10.1055/s-2005-925523}}</ref> dan pneumonia yang disebabkan oleh ''[[Klebsiella]]'' dapat disertai sputum berdarah yang sering digambarkan sebagai "currant jelly" (lendir merah).<ref name=Tint10>{{cite book|author=Tintinalli, Judith E.|title=Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide (Emergency Medicine (Tintinalli))|publisher=McGraw-Hill Companies|location=New York|year=2010|pages=480|isbn=0-07-148480-9|oclc=|doi=|accessdate=}}</ref> Sputum berdarah (dikenal sebagai [[hemoptisis]]) juga dapat muncul pada [[tuberkulosis]], pneumonia gram-negatif, dan abses paru serta umum dijumpai pada [[bronkitis akut]].<ref name=Clinic2011/> Pneumonia ''mikoplasma'' dapat timbul bersama [[limfadenopati servikal|pembengkakan nodus limfa di leher]], [[artralgia|nyeri sendi]], atau [[otitis media|infeksi telinga tengah]].<ref name=Clinic2011/> Pneumonia viral lebih umum muncul disertai [[mengi]] dibandingkan dengan pneumonia bakterial.<ref name=WHOPrevent2012/>
 
== Penyebab ==
[[Berkas:Streptococcus pneumoniae.jpg|thumbjmpl|alt=Tiga objek bulat dengan latar belakang hitam|Bakteri ''[[Streptococcus pneumoniae]]'', penyebab umum pneumonia, gambar diambil menggunakan [[mikroskop elektron]]]]
Pneumonia terutama disebabkan oleh infeksi dari [[bakteri]] atau [[virus]] dan jarang dijumpai disebabkan oleh [[fungi]] dan [[parasit]]. Walaupun terdapat lebih dari 100 galur agen infeksi yang telah diidentifikasi, namun hanya beberapa yang bertanggungjawab atas mayoritas kasus yang ada. Infeksi bersama dengan virus beserta bakteri dapat muncul hingga sebanyak 45% infeksi pada anak-anak dan 15% infeksi pada orang dewasa.<ref name=Lancet11/> Agen penyebabnya tidak dapat diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian yang cermat telah dilakukan.<ref name=EBMED05/>
 
Istilah ''pneumonia'' terkadang digunakan secara lebih luas terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan [[inflamasi]] paru-paru (misalnya yang disebabkan oleh [[penyakit autoimun]], luka bakar kimia atau reaksi obat); namun demikian, inflamasi ini lebih tepat disebut sebagai [[pneumonitis]].<ref name="isbn0-7234-3200-7">{{cite book|author=Lowe, J. F.; Stevens, Alan|authorlink=|editor=|others=|title=Pathology|edition=2nd|publisher=Mosby|location=St. Louis|year=2000|page=197|isbn=0-7234-3200-7|oclc=|doi=|url=http://books.google.co.uk/books?id=AfVxLi4QTZQC&pg=PA197|accessdate=}}</ref><ref>{{cite book|last=Snydman|first=editors, Raleigh A. Bowden, Per Ljungman, David R.|title=Transplant infections|year=2010|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=978-1-58255-820-2|page=187|url=http://books.google.com/books?id=NWa4FJv-eBYC&pg=PA447|edition=3rd}}</ref> Menurut sejarahnya agen penginfeksi dibagi menjadi "khas" dan "tidak khas" didasarkan pada aspek yang diduga, tetapi bukti-bukti yang ada tidak mendukung pembedaan ini, sehingga kini tidak lagi ditekankan.<ref name=M32/>
 
Faktor risiko dan kondisi yang memengaruhi pneumonia mencakup: merokok, imunodefisiensi, alkoholisme, [[penyakit obstruktif paru kronis]], [[penyakit ginjal kronis]], dan [[penyakit hati]].<ref name=Clinic2011/> Penggunaan obat-obatan yang bersifat menekan asam seperti [[penghambat pompa proton]] atau [[antagonis H2]] dikaitkan dengan peningkatan risiko pneumonia.<ref>{{cite journal|last=Eom|first=CS|coauthors=Jeon, CY; Lim, JW; Cho, EG; Park, SM; Lee, KS|title=Use of acid-suppressive drugs and risk of pneumonia: a systematic review and meta-analysis|journal=CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l'Association medicale canadienne|date=22 February 2011|volume=183|issue=3|pages=310–9|pmid=21173070|doi=10.1503/cmaj.092129|pmc=3042441}}</ref>. Usia lanjut juga berpengaruh pada pneumonia.<ref name=Clinic2011/>
 
=== Bakteri ===
Bakteri adalah penyebab paling umum dari [[pneumonia dapatan masyarakat]] (CAP), dengan ''[[Streptococcus pneumoniae]]'' berhasil diisolasi dalam hampir 50% kasus yang ada.<ref name=Rad07>{{cite journal|last=Sharma|first=S|author2=Maycher, B |author3=Eschun, G |title=Radiological imaging in pneumonia: recent innovations|journal=Current Opinion in Pulmonary Medicine|date=May 2007 |volume=13|issue=3|pages=159–69|pmid=17414122|doi=10.1097/MCP.0b013e3280f3bff4}}</ref><ref name=EOP10>{{cite journal |author=Anevlavis S | coauthors = Bouros D |title=Community acquired bacterial pneumonia|journal=Expert Opin Pharmacother |volume=11 |issue=3 |pages=361–74 |year=2010|month=February|pmid=20085502|doi=10.1517/14656560903508770 }}</ref> Bakteri lain yang umum diisolasi mencakup termasuk: ''[[Haemophilus influenzae]]'' dalam 20% kasus, ''[[Chlamydophila pneumoniae]]'' dalam 13% kasus, dan ''[[Mycoplasma pneumoniae]]'' dalam 3% kasus;<ref name=Rad07/> ''[[Staphylococcus aureus]]''; ''[[Moraxella catarrhalis]]''; ''[[Legionella pneumophila]]'' dan [[Basilus gram-negatif]].<ref name=EBMED05/> Sejumlah versi [[kekebalan obat]] dari infeksi di atas makin umum dijumpai, termasuk ''Streptococcus pneumoniae'' kebal obat (DRSP) dan [[Staphylococcus aureus yang kebal terhadap metisilin]](MRSA).<ref name=Clinic2011/>
 
Penyebaran organisme mudah terjadi jika faktor risikonya ada.<ref name=EBMED05/> [[Alkoholisme]] diasosiasikan dengan''Streptococcus pneumoniae'', [[organisme anaerobik]], dan ''Mycobacterium tuberculosis''; merokok mempermudah pengaruh dari ''Streptococcus pneumoniae'', ''Haemophilus influenzae'', ''Moraxella catarrhalis'', dan ''Legionella pneumophila''. Pajanan terhadap burung diasosiasikan dengan ''[[Chlamydia psittaci]]''; terhadap hewan ternak dengan ''[[Coxiella burnetti]]''; aspirasi isi perut dengan [[organisme anaerobik]]; dan [[fibrosis kistik]] dengan ''[[Pseudomonas aeruginosa]]'' dan ''Staphylococcus aureus''.<ref name=EBMED05/>''Streptococcus pneumoniae'' lebih sering dijumpai di musim dingin,<ref name=EBMED05/> dan patut diduga pada orang yang menghirup sejumlah besar [[organisme anaerobik]].<ref name=Clinic2011/>
 
=== Virus ===
[[Virus]] bertanggungjawabbertanggung jawab atas sekitar sepertiga kasus pneumonia pada orang dewasa<ref name=Lancet11/> dan sekitar 15% kasus pada anak-anak.<ref name=M31>Murray and Nadel (2010). Chapter 31.</ref> Agen yang biasanya terkait mencakup: [[rhinovirus]], [[coronavirus]], [[virus influenza]],[[virus sinsitium pernapasan]] (RSV), [[adenovirus]], dan [[parainfluenza]].<ref name=Lancet11/><ref name=Viral09>{{cite journal |author=Figueiredo LT |title=Viral pneumonia: epidemiological, clinical, pathophysiological, and therapeutic aspects |journal=J Bras Pneumol |volume=35 |issue=9 |pages=899–906 |date=September 2009 |pmid=19820817 |doi=10.1590/S1806-37132009000900012}}</ref> [[Virus herpes simpleks]] jarang menyebabkan pneumonia, kecuali dalam kelompok seperti: bayi baru lahir, penderita kanker, penerima transplantasi, dan penderita luka bakar yang cukup parah.<ref name=Text2010>{{cite book|last=Behera|first=D.|title=Textbook of pulmonary medicine|year=2010|publisher=Jaypee Brothers Medical Pub.|location=New Delhi|isbn=8184487495|pages=391–394|url=http://books.google.ca/books?id=0TbJjd9eTp0C&pg=PA391|edition=2nd }}</ref> Orang yang menjalani [[transplantasi organ]] atau yang mempunyai [[respon imun lemah]] menunjukkan tingkat pneumonia [[cytomegalovirus]] yang tinggi.<ref name=M31/><ref name=Text2010/> Para penderita infeksi virus dapat terinfeksi secara sekunder dengan bakteri ''Streptococcus pneumoniae'', ''Staphylococcus aureus'', atau ''Haemophilus influenzae'', khususnya ketika disertai masalah kesehatan lain.<ref name=Clinic2011/><ref name=M31/> Virus yang berbeda mendominasi masa yang berbeda dalam setahun, sebagai contoh selama musim influenza maka virus influenza bertanggungjawab atas lebih dari separuh kasus virus yang terjadi.<ref name=M31/> Wabah virus lainnya juga sesekali muncul, termasuk ''[[hantavirus]]'' dan ''[[coronavirus]]''.<ref name=M31/>
 
=== Fungi ===
Pneumonia jamur jarang dijumpai, namun lebih sering muncul pada individu yang menderita [[Defisiensi kekebalan tubuh|sistem kekebalan lemah]] akibat [[AIDS]], [[obat penekan kekebalan]], atau masalah medis lainnya.<ref name=EBMED05/><ref name=Fungus2009>{{cite book|last=Maskell|first=Nick|title=Oxford desk reference.|year=2009|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780199239122|pages=196|url=http://books.google.ca/books?id=MfEUkzQQ1BEC&pg=PA196|coauthors=Millar, Ann}}</ref> Jenis ini paling sering disebabkan oleh ''[[Histoplasmosis|Histoplasma capsulatum]]'', blastomyces, ''[[Cryptococcus neoformans]]'', ''[[Pneumocystis jiroveci]]'', dan ''[[Coccidioides immitis]]''. [[Histoplasmosis]] paling umum terjadi di [[Teluk Mississippi|lembah Sungai Mississippi]], dan [[coccidioidomycosis]] paling umum dijumpai di [[Barat Daya Amerika]].<ref name=EBMED05/> Jumlah kasus telah meningkat di paruh kedua abad ke-20 akibat makin seringnya orang melakukan perjalanan dan meningkatnya supresi kekebalan tubuh dalam populasi.<ref name=Fungus2009/>
 
=== Parasit ===
Beragam [[parasit]] dapat memengaruhi paru-paru, termasuk: ''[[Toxoplasma gondii]]'', ''[[Strongyloides stercoralis]]'', ''[[Ascaris lumbricoides]]'', dan ''[[Plasmodium malariae]]''.<ref name=M37>Murray and Nadel (2010). Chapter 37.</ref> Berbagai organisme ini biasanya memasuki tubuh melalui kontak langsung dengan kulit, pencernaan, atau melalui vektor serangga.<ref name=M37/> Kecuali untuk ''[[Paragonimus westermani]]'', kebanyakan parasit tidak secara khusus menginfeksi paru-paru tetapi melibatkan paru-paru sebagai tempat sekunder terhadap tempat lainnya.<ref name=M37/> Sebagian parasit, khususnya yang termasuk genera ''Ascaris'' dan''Strongyloides'', merangsang timbulnya reaksi [[eosinofilik]] kuat, yang dapat mengakibatkan [[pneumonia eosinofilik]].<ref name=M37/> Dalam infeksi lainnya, seperti malaria, keterlibatan paru terutama akibat inflamasi sistemik yang diinduksi oleh sitokin.<ref name=M37/> Di [[negara berkembang]] infeksi semacam ini paling sering dijumpai pada orang-orang yang kembali dari bepergian atau pada para imigran.<ref name=M37/> Secara global, infeksi-infeksi paling sering terjadi pada pada penderita defisiensi kekebalan tubuh.<ref>{{cite journal|last=Vijayan|first=VK|title=Parasitic lung infections.|journal=Current opinion in pulmonary medicine|date=2009 May|volume=15|issue=3|pages=274–82|pmid=19276810}}</ref>
 
=== Idiopatik ===
Pneumonia interstisial idiopatik atau pneumonia yang tidak menular<ref>{{cite book|first=ed. in chief Richard K. Root. Eds. Francis Waldvogel|title=Clinical infectious diseases : a practical approach|year=1999|publisher=Oxford Univ. Press|location=New York, NY [u.a.]|isbn=978-0-19-508103-9|page=833|url=http://books.google.com/books?id=zvCOpighJggC&pg=PA833}}</ref> merupakan kelas [[penyakit paru difus]]. Kelas ini mencakup: [[kerusakan alveolar difus]], [[organizing pneumonia]], [[pneumonia interstisial non-spesifik]], [[pneumonia interstisial limfositik]], [[pneumonia interstisial desquamative]], [[penyakit paru interstisial bronkiolitis pernapasan]], dan [[pneumonia interstisial biasa]].<ref>{{cite book|first=Volume editors, Ulrich Costabel|title=Diffuse parenchymal lung disease : ... 47 tables|url=https://archive.org/details/diffuseparenchym00cost|year=2007|publisher=Karger|location=Basel|isbn=978-3-8055-8153-0|page=[https://archive.org/details/diffuseparenchym00cost/page/n4 4]|edition=[Online-Ausg.]}}</ref>
 
== Patofisiologi ==
[[Berkas:New Pneumonia cartoon.jpg|thumbjmpl|alt=Diagram skematik paru-paru manusia dengan lingkaran kosong di sisi kiri mewakili alveolus normal dan di sisi kanan menunjukkan alveolus yang terisi penuh cairan seperti dijumpai pada pneumonia|Pneumonia mengisi [[alveolus|alveoli]] paru-paru dengan cairan, menghalangi oksigenasi. Alveolus di sisi kiri dalam kondisi normal, sedangkan yang di sisi kanan penuh terisi cairan akibat pneumonia.]]
Pneumonia sering berawal sebagai [[infeksi saluran pernapasan atas]] yang kemudian berpindah ke saluran pernapasan bawah.<ref name=PedNA09>{{cite journal|last=Ranganathan|first=SC|coauthors=Sonnappa, S|title=Pneumonia and other respiratory infections|journal=Pediatric clinics of North America|date=February 2009 |volume=56|issue=1|pages=135–56, xi|pmid=19135585|doi=10.1016/j.pcl.2008.10.005}}</ref>
 
Baris 105 ⟶ 106:
|}
 
Biasanya, antibiotik oral, istirahat, [[analgesik]] sederhana, dan cairan memadai untuk resolusi lengkap.<ref name=BTS09/> Namun, mereka yang memiliki kondisi medis lain, kalangan lansia, atau mereka yang mengalami gangguan pernafasan berat mungkin memerlukan pengobatan lebih lanjut. Bila gejala memburuk, pneumonia tidak membaik dengan pengobatan di rumah, atau terjadi komplikasi, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.<ref name=BTS09/> Di seluruh dunia, kira-kira 7–13% dari kasus di kalangan anak-anak memerlukan rawat inap <ref name=Develop11/> sementara di dunia maju antara 22 hingga 42% orang dewasa dengan pneumonia yang diperoleh dari komunitas dirawat di rumah sakit.<ref name=BTS09/> Skor [[CURB-65]] berguna untuk menentukan perlunya rawat inap di kalangan orang dewasa.<ref name=BTS09/> Bila skornya 0 atau 1 penderita biasanya bisa ditangani di rumah, bila skornya 2 diperlukan perawatan singkat di RS atau tindak lanjut untuk meneruskan perawatan, bila skornya 3–5 dianjurkan rawat inap di RS.<ref name=BTS09/> Di kalangan anak-anak, mereka yang mengalami [[Dyspnea|kesulitan pernafasan]] atau saturasi oksigennya kurang dari 90% harus dirawat di RS.<ref name=PIDS11>{{cite journal|last=Bradley|first=JS|coauthors=Byington, CL, Shah, SS, Alverson, B, Carter, ER, Harrison, C, Kaplan, SL, Mace, SE, McCracken GH, Jr, Moore, MR, St Peter, SD, Stockwell, JA, Swanson, JT|title=The Management of Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children Older Than 3 Months of Age: Clinical Practice Guidelines by the Pediatric Infectious Diseases Society and the Infectious Diseases Society of America|journal=Clinical infectious diseases : an official publication of the Infectious Diseases Society of America|date=2011-08-31|pmid =21880587|volume= 53|issue= 7|pages= e25–76|doi=10.1093/cid/cir531}}</ref> Manfaat [[fisioterapi dada]] dalam pneumonia belum ditentukan.<ref>{{cite journal|last=Yang|first=M|coauthors=Yuping, Y, Yin, X, Wang, BY, Wu, T, Liu, GJ, Dong, BR|title=Chest physiotherapy for pneumonia in adults|journal=Cochrane database of systematic reviews |date=2010-02-17|issue= 2|pages=CD006338|pmid=20166082|doi= 10.1002/14651858.CD006338.pub2 |editor1-last=Dong|editor1-first=Bi Rong}}</ref> [[Ventilasi mekanis|Ventilasi non-invasif]] bisa bermanfaat bagi mereka yang dirawat di [[unit rawat intensif (ICU)]].<ref>{{cite journal|last=Zhang|first=Y|coauthors=Fang, C; Dong, BR; Wu, T; Deng, JL|title=Oxygen therapy for pneumonia in adults|journal=Cochrane database of systematic reviews |date=14 March 2012|volume=3|pages=CD006607|pmid=22419316|doi=10.1002/14651858.CD006607.pub4|editor1-last=Dong|editor1-first=Bi Rong}}</ref> [[Obat batuk]] tanpa resep dokter belum terbukti efektif<ref name=Chang2012>{{cite journal |author=Chang CC, Cheng AC, Chang AB |title=Over-the-counter (OTC) medications to reduce cough as an adjunct to antibiotics for acute pneumonia in children and adults |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=2 |issue= |pages=CD006088 |year=2012 |pmid=22336815|doi=10.1002/14651858.CD006088.pub3 |editor1-last=Chang |editor1-first=Christina C}}</ref> demikian juga penggunaan unsur [[seng]] di kalangan anak-anak.<ref>{{cite journal|last=Haider|first=BA|coauthors=Lassi, ZS; Ahmed, A; Bhutta, ZA|title=Zinc supplementation as an adjunct to antibiotics in the treatment of pneumonia in children 2 to 59 months of age|journal=Cochrane database of systematic reviews |date=5 October 2011|issue=10|pages=CD007368|pmid=21975768|doi=10.1002/14651858.CD007368.pub2|editor1-last=Bhutta|editor1-first=Zulfiqar A}}</ref> Tidak ada cukup bukti untuk [[mukolitik]].<ref name=Chang2012/>
 
=== Bakteri ===
Baris 129 ⟶ 130:
 
=== Efusi pleura, empiema, dan abses ===
[[Berkas:Pleural effusion.jpg|thumbjmpl|alt=Hasil rontgen menunjukkan dada berbaring horisontal. Area bawah yang hitam yang merupakan paru-paru kanan lebih kecil dengan area putih di bawahnya menunjukkan efusi paru-paru. Ada anak panah merah yang menandai ukurannya. [[Efusi pleura]]: seperti yang terlihat pada hasil rontgen dada.|Anak panah A menunjukkan cairan yang melapisi di dalam dada kanan. Anak panah B menunjukkan lebarnya paru-paru kanan. Volume paru-paru diturunkan karena pengumpulan cairan di sekitar paru-paru.]]
 
Pada pneumonia, [[efusi pleural|pengumpulan cairan]] dapat terbentuk di dalam [[rongga pleural|ruang yang mengelilingi paru]].<ref name=Yu2011>{{cite journal|last=Yu|first=H|title=Management of pleural effusion, empyema, and lung abscess.|journal=Seminars in interventional radiology|date=2011 Mar|volume=28|issue=1|pages=75–86|pmid=22379278}}</ref> Terkadang, mikroorganisme akan menginfeksi cairan ini dan menyebabkan [[empiema pleural|empiema]].<ref name=Yu2011/> Untuk membedakan empiema dari [[efusi parapneumonik]] yang lebih sederhana dan biasa, cairan dapat diambil dengan ([[thorasentis]]) jarum, dan diperiksa.<ref name=Yu2011/> Jika hasilnya menunjukkan bukti empiema, cairan harus diambil seluruhnya, terkadang memerlukan [[chest tube|drainage cathater]].<ref name=Yu2011/> Pada kasus empiema parah, [[bedah|dekortikasi]] mungkin diperlukan.<ref name=Yu2011/> Jika cairan yang terinfeksi tidak dikuras, infeksi akan terus terjadi karena antibiotik tidak masuk dengan baik ke dalam rongga pleural. Jika cairan tersebut steril, cairan perlu dikeluarkan seluruhnya hanya jika menimbulkan gejala atau tetap tak terpecahkan.<ref name=Yu2011/>
 
Bakteria di dalam paru-paru akan membentuk kantung cairan terinfeksi yang disebut dengan [[abses paru-paru]].<ref name=Yu2011/> Abses paru-paru biasanya dapat dilihat dengan sinar-X namun terkadang memerlukan pemindaian CT untuk memastikan diagnosisnya.<ref name=Yu2011/> Abses biasanya terjadi pada [[pneumonia aspirasi]], dan seringkalisering kali mengandung beberapa jenis bakteri. Antibiotik jangka panjang biasanya sudah cukup untuk mengobati abses paru-paru, namun terkadang abses tersebut harus dikeluarkan seluruhnya dengan [[pembedahan|ahli bedah]] atau [[Radiologi intervensional|ahli radiologi]].<ref name=Yu2011/>
 
=== Kegagalan pernapasan dan sirkulatori ===
Baris 141 ⟶ 142:
 
== Epidemiologi ==
[[Berkas:Lower respiratory infections world map - DALY - WHO2004.svg|thumbjmpl|225px|alt=Peta dunia dengan sedikit lebih banyak merah tua di Afrika, warna oranye di sebagian Asia dan Amerika Selatan, serta kuning di Eropa dan Amerika Utara |Angka kematian [[Berdasarkan usia|dengan standar usia]]: [[infeksi saluran pernapasan bawah]] per 100.000 penduduk pada 2004.<ref>{{cite web|url=http://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/estimates_country/en/index.html |title=WHO Disease and injury country estimates |year=2004 |publisher = [[World Health Organization]] (WHO) |accessdate=11 November 2009}}</ref>
{{Multicol}}
{{legend|#b3b3b3|no data}}
Baris 165 ⟶ 166:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:WPA Pneumonia Poster.jpg|thumbjmpl|alt=Poster yang menggambarkan hiu di bagian tengahnya dengan tulisan "Pneumonia Menyerang Seperti Hiu Pemangsa Manusia yang Dipimpin oleh Ikan Pilotnya Selesma"|kiri|poster [[Works Progress Administration|WPA]], 1936/1937]]
 
Pneumonia adalah penyakit yang banyak terjadi sepanjang sejarah manusia.<ref name=History03>{{cite book|last=al.]|first=Ralph D. Feigin ... [et|title=Textbook of pediatric infectious diseases|year=2003|publisher=W. B. Saunders|location=Philadelphia|isbn=978-0-7216-9329-3|page=299|edition=5th|url=http://books.google.com/books?id=G6k0tpPMRsIC&pg=PA299}}</ref> Gejalanya digambarkan oleh [[Hippocrates]] (c. 460 BC – 370 BC):<ref name=History03/>"Peripneumonia, dan afeksi pleuritis, hal-hal berikut perlu diamati: Jika demam menjadi akut, dan jika sakit dirasakan di salah satu sisi tubuh, atau di kedua sisi, dan jika batuk timbul dan ludah yang berwarna kuning atau gelap, atau sedikit, kering, dan kemerahan, atau berciri berbeda dari biasanya... Apabila pneumonia mencapai puncaknya, keadaan ini sulit diobati dan jika penderita tidak diobati, dan memburuk jika penderita pneumonia juga menderita dyspnoea, dan urin sedikit dan tajam, jika keringat keluar dari daerah sekitar leher dan kepala, karena keringat tersebut adalah keringat yang tidak sehat, karena diakibatkan oleh sesak napas, dan kerasnya penyakit yang menyerang tangan bagian atas."<ref name=hippo>Hippocrates ''On Acute Diseases'' [[s:On Regimen in Acute Diseases|wikisource link]]</ref> Namun, Hippocrates menyebut pneumonia sebagai penyakit "dinamai di zaman kuno." Dia juga melaporkan hasil dari drainase bedah empiema. [[Maimonides]] (1135–1204 AD) melihat: "Gejala umumnya yang terjadi pada pneumonia dan tidak pernah tidak terjadi adalah sebagai berikut: demam akut, nyeri [[pleuritis]] seperti ditusuk, napas pendek dan terengah-engah, [[denyut]] naik turun dan batuk."<ref name=maimo>Maimonides, ''Fusul Musa'' ("''Pirkei Moshe''").</ref> Gambaran klinis ini mirip dengan yang ditemukan dalam buku teks modern, dan mencerminkan luasnya pengetahuan medis dari [[Abad Pertengahan]] hingga abad ke-19.
Baris 172 ⟶ 173:
 
Sir [[William Osler]], dikenal sebagai "bapak kedokteran modern," mengapresiasi kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh pneumonia, dengan menyebutnya "kapten pembunuh manusia" pada 1918, karena telah melampaui [[tuberkulosis]] sebagai penyebab utama kematian pada masa ini. Istilah ini berasal dari istilah yang diciptakan oleh [[John Bunyan]] berkaitan dengan "penggerogotan" (tuberkulosis).<ref>{{cite book|last=al.]|first=edited by J.F. Tomashefski, Jr ... [et|title=Dail and Hammar's pulmonary pathology.|year=2008|publisher=Springer|location=New York|isbn=978-0-387-98395-0|page=228|url=http://books.google.com/books?id=j-eYLc1BA3oC&pg=PA228|edition=3rd}}</ref><ref>{{cite book|author=William Osler, Thomas McCrae|title=The principles and practice of medicine: designed for the use of practitioners and students of medicine|publisher=D. Appleton|year=1920|page=78|edition=9th
|quote=[http://books.google.com/books?lr=&id=JLTgoEc9QOAC&q=Captain+of+the+Men+of+Death&pgis=1#search_anchor One of the most widespread and fatal of all acute diseases, pneumonia has become the "Captain of the Men of Death," to use the phrase applied by John Bunyan to consumption.]}}</ref> Osler juga menggambarkan pneumonia sebagai "teman orang tua" karena kematian yang terjadi seringkalisering kali berlangsung cepat dan tanpa rasa sakit sedangkan sebenarnya masih ada cara yang lebih lama dan sakit untuk mati.<ref name=EBMED05>{{cite journal|last=Ebby|first=Orin|title=Community-Acquired Pneumonia: From Common Pathogens To Emerging Resistance|journal=Emergency Medicine Practice|year=2005|month=Dec|volume=7|issue=12|url=https://www.ebmedicine.net/topics.php?paction=showTopic&topic_id=118}}</ref>
 
Beberapa perkembangan pada 1900an1900-an meningkatkan hasil pengobatan untuk pasien pneumonia. Dengan kemajuan [[penicillin]] dan antibiotik lainnya, teknik pembedahan modern, dan perawatan intensif pada abad ke-20, mortalitas akibat pneumonia, mendekati 30%, menurun di negara-negara maju. Vaksinasi bayi untuk melawan ''[[Haemophilus influenzae]]'' tipe B mulai pada 1988 dan menyebabkan penurunan dramatis pada kasus tersebut setelahnya.<ref name=adams>{{cite journal |author=Adams WG| coauthors = Deaver KA, Cochi SL, ''et al.'' |title=Decline of childhood Haemophilus influenzae type B (Hib) disease in the Hib vaccine era |journal=JAMA |volume=269 |issue=2 |pages=221–6 |year=1993 |month=January |pmid=8417239|doi=10.1001/jama.269.2.221}}</ref> Vaksinasi melawan ''Streptococcus pneumoniae'' pada orang dewasa mulai pada 1977, dan pada anak-anak pada 2000, yang menghasilkan penurunan serupa.<ref name=whit>{{cite journal |author=Whitney CG | coauthors = Farley MM, Hadler J,''et al.'' |title=Decline in invasive pneumococcal disease after the introduction of protein-polysaccharide conjugate vaccine|journal=N. Engl. J. Med. |volume=348 |issue=18 |pages=1737–46 |year=2003 |month=May |pmid=12724479 |doi=10.1056/NEJMoa022823}}</ref>
 
== Masyarakat dan budaya ==
{{See also |Daftar kasus pneumonia yang menjadi perhatian}}
Karena tingginya beban penyakit pada negara-negara berkembang dan kesadaran yang relatif rendah terhadap penyakit ini di negara-negara maju, komunitas kesehatan global mendeklarasikan 12 November sebagai [[Hari Pneumonia Dunia]], hari bagi warga negara dan pembuat kebijakan yang memiliki perhatian terhadap penyakit ini untuk melakukan tindakan melawan penyakit tersebut.<ref>{{cite web|title=World Pneumonia Day Official Website|url=http://worldpneumoniaday.org/|work=World Pneumonia Day Official Website|publisher=Fiinex|accessdate=13 August 2011|archive-date=2011-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20110902154617/http://worldpneumoniaday.org/|dead-url=yes}}</ref> Biaya ekonomi global dari komunitas karena pneumonia diperkirakan mencapai $17 miliar.<ref name=Clinic2011/>
 
== Lihat pula ==
* [[Pneumonia terkait ventilator]]
 
== Referensi ==
Baris 184 ⟶ 188:
'''Daftar Pustaka'''
{{Refbegin}}
* {{cite book|first=John F. Murray|title=Murray and Nadel's textbook of respiratory medicine.|url=https://archive.org/details/murraynadelstext0002unse|year=2010|publisher=Saunders/Elsevier|location=Philadelphia, PA|isbn=1416047107|edition=5th}}
* {{cite book|last=Cunha|first=edited by Burke A.|title=Pneumonia essentials|year=2010|publisher=Physicians' Press|location=Sudbury, MA|isbn=0763772208|edition=3rd ed.|url=http://books.google.ca/books?id=VVgmFAbnrUgC&printsec=frontcover}}
{{Refend}}
Baris 190 ⟶ 194:
== Pranala luar ==
* {{dmoz|Health/Conditions_and_Diseases/Respiratory_Disorders/Pneumonia/}}
{{Penyakit sistem respirasi |state=expanded}}
 
{{Kondisi medis |state=expanded}}
[[Kategori:Penyakit]]
 
[[Kategori:Pulmonologi]]
[[Kategori:Pneumonia]]
[[Kategori:Penyakit menular]]
[[Kategori:Radang]]