Kota Salatiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glenn Denver (bicara | kontrib)
k Seluruh perubahan berdasarkan website resmi Kota Salatiga.
Jurusan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(605 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Salatiga|kegunaan lain|Salatiga (disambiguasi)}}
 
{{dati2|nama=Kota Salatiga<br />{{jav|ꦑꦸꦛꦯꦭꦠꦶꦒ}}
{{Dati2
|propinsi=[[Jawa Tengah]]
|settlement_type = Kota
|luas=56,781 km²
|nama = Kota Salatiga
|penduduk=177.088
|translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
|penduduktahun=(2011)
|translit_lang1_info = ꦯꦭꦠꦶꦒ
|kepadatan=9.849
|translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
|kecamatan=4
|translit_lang1_info1 = سالاتيڬا
|kelurahan=22
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
|kodearea=0298
|translit_lang1_info2 = sɔlɔˈt̪igɔ
|foto=Salatiga.JPG
|lambang = Lambang Kota Salatiga.png
|caption =Kawasan Tamansari
|bendera = Flag of Salatiga City.png
| dau = Rp603.204.201.915,-
|peta = Locator Kota Salatiga.gif
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=4 Februari 2013|accessdate=15 Februari 2013}}</ref>
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|lambang= [[Berkas:Logo kota salatiga.png|150px]]
|perrow = 2/2/2/2
|peta= [[Berkas:Locator_kota_salatiga.gif]]
|image1=Gerbang Tol Salatiga (8).jpg
|koordinat=1100.27'.56,81" - 1100.32'.4,64" BT
|image2=Penanda Kota Salatiga di Ruas Tol Salatiga–Bawen Area Dukuh Plumpungan (7).jpg
0070.17'. - 0070.17'.23" LS
|image3=Taman Tingkir Salatiga (1).jpg
|elevasi=425-850 mdpl
|image4=Kampus 1 IAIN Salatiga.jpg
|dasar hukum=UU No. 13/1950
|image5=Kelenteng Hok Tek Bio (9).jpg
|tanggal=24 Juli 750
|image6=GPIB Tamansari Salatiga (2).jpg
|motto=Çrir Astu Swasti Prajabhyah
}}
|semboyan=Salatiga Hati Beriman<br />(Sehat, Tertib, Bersih, Indah dan Aman)
|caption = '''Dari atas, kiri ke kanan''': [[Jalan Tol Semarang–Solo|Gerbang Tol Salatiga]], Tanda Salatiga di Tol Salatiga - Bawen Area Dukuh Plumpungan, [[Taman Tingkir Salatiga]], UIN Salatiga, Klenteng Hok Tek Bio, [[GPIB|GPIB Tamansari]].
|kepala daerah=[[Walikota]]
|semboyan = Hati Beriman<br />(Sehat, Tertib, Bersih, Indah, dan Aman)
|nama kepala daerah=Ahmad Rofai (PJS)
|motto = श्रीर् अस्तु स्वस्ति प्रजाभ्यः<br>{{small|''Śrīr astu svasti prajābhyaḥ''}}<br>{{small|{{link language|Sanskerta}} Semoga bahagia, selamatlah rakyat sekalian!{{efn|Kalimat pertama dari [[prasasti Plumpungan]].}}}}
|flora=[[Rejasa]]
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|750|7|24}}
|fauna=[[Anis merah]]
|koordinat = {{Coord|-7.331337|110.500372}}
|web={{URL|http://www.salatigakota.go.id}}
|propinsi = [[Jawa Tengah]]
|dasar hukum = UU No. 13/1950
|kecamatan = 4
|kelurahan = 23
|nama_walikota = Yasip Khasani (Pj.)
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|sekretaris daerah = Wuri Pujiastuti
|ketua DPRD =
|luas = 54,98
|penduduk = 193525
|penduduktahun = [[2021]]
|pendudukref = <ref name="SALATIGA">{{cite web|url=https://salatigakota.bps.go.id/publication/2022/02/25/beeb07a7ae33edf9815a670d/kota-salatiga-dalam-angka-2022.html|title=Kota Salatiga Dalam Angka 2022|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|accessdate=3 November 2022|format=pdf|pages=8, 52|archive-date=2022-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221103122502/https://salatigakota.bps.go.id/publication/2022/02/25/beeb07a7ae33edf9815a670d/kota-salatiga-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = 3520
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|79,46% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 20,14% [[Kristen]]
** 15,53% [[Protestan]]
** 4,61% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,35% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,04% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://salatigakota.bps.go.id/statictable/2022/03/28/740/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-salatiga-2021.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Yang Dianut di Kota Salatiga 2021|publisher=Badan Pusat Statistik|date=28 Maret 2022|accessdate=3 November 2022|archive-date=2022-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221103122501/https://salatigakota.bps.go.id/statictable/2022/03/28/740/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-salatiga-2021.html|dead-url=no}}</ref>}}
|dau = Rp 475.828.296.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=15 Juni 2021}}</ref>
|kodearea = +62 298
|kodepos = [[Daftar kode pos di Indonesia|50711 – 50746]]
|nomor_polisi = H ''xxxx'' **B/*K/*T/*O
|flora = [[Rejasa]]
|fauna = [[Anis merah]]
|IPM = {{increase}} 84,35 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Green|Sangat Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=2 Oktober 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
|catatankaki = {{notelist}}
|web = [https://salatiga.go.id/ www.salatiga.go.id]
}}
'''Kota Salatiga''' ([[bahasa Jawa]]: [[Hanacaraka]] {{jav|ꦑꦸꦛꦯꦭꦠꦶꦒ}}), adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]]. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan [[Kabupaten Semarang]]. Salatiga terletak 49&nbsp;km sebelah selatan [[Kota Semarang]] atau 52&nbsp;km sebelah utara [[Kota Surakarta]], dan berada di [[Jalan Nasional Rute 16|jalan negara]] yang menghubungkan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 [[kecamatan]], yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Kota ini berada di lereng timur [[Gunung Merbabu]], sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk. Mulai tahun 2014 direncanakan pemekaran wilayah di dalam kota Salatiga segera terwujud, yaitu membagi kelurahan Kutowinangun menjadi 2 wilayah sehingga menjadi kelurahan Kutowinangun Lor (utara) dan Kelurahan Kutowinangun Kidul (selatan) mengingat wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang padat serta permintaan dari warga sebagai latar belakang pemekaran wilayah dan sudah diajukan kepada pemerintah negara Republik Indonesia <ref>[http://hatiberiman.pemkot-salatiga.go.id/new/online.php?idGbr=6&zoom=0&src=Tahun_2013_Vol_07_No_02/ Majalah Hati Beriman Kota Salatiga]</ref>. Dari letak administratif yang ada menjadikan kota Salatiga menduduki peringkat [[daftar kota di Indonesia menurut luas wilayah|luas wilayah ke-18]] kotamadya terkecil di Indonesia.
 
'''Kota Salatiga''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦯꦭꦠꦶꦒ}}, [[Pegon]]: سالاتيڬا {{IPA-jv|sɔlɔˈt̪igɔ}}) adalah salah satu [[kota]] yang berada di provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], yang menjadi enklave dari [[Kabupaten Semarang]]. Kota Salatiga terletak 49&nbsp;kilometer di sebelah Selatan [[Kota Semarang]] dan 52&nbsp;kilometer di sebelah Utara [[Kota Surakarta]], serta berada di [[Jalan Nasional Rute 16|jalan negara]] yang menghubungkan antara [[Kabupaten Semarang]] dengan kota Surakarta. Jumlah penduduk kota Salatiga hingga akhir tahun [[2021]] berjumlah 193.525 jiwa.<ref name="SALATIGA" />
== Etimologi ==
Dahulu kala di daerah pedalaman, memerintahlah seorang bupati bernama Ki Ageng Pandan Arang (Pandanaran). Ia hanya memuaskan diri dengan kekayaannya. Dan memeras rakyat dengan menarik pajak yang berlebihan. Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan Pak tua, tukang rumput. Kemudian Ki Ageng meminta rumput yang Pak tua bawa. Namun Pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Tetapi Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang. Tanpa diketahui Ki Ageng Pandan Arang, Pak tua menyelipkan kembali uang itu dalam tumpukan rumput yang akan dibawa. Dan hal tersebut terjadi berulang-ulang. Sampai suatu kali Sang bupati menyadari perbuatan Pak tua tersebut. Dan marahlah ia dan menganggap bahwa Pak tua telah menghinanya.
 
== Sejarah ==
Pada saat itu, tiba-tiba Pak tua berubah wujud menjadi [[Sunan Kalijaga]] seorang pemimpin agama yang dihormati bahkan oleh raja-raja. Maka bupati Pandanaran pun sujud menyembah dan memohon untuk memaafkan kekhilafannya. Akhirnya Sunan Kalijaga memaafkannya, namun dengan syarat Ki Ageng harus meninggalkan seluruh hartanya dan mengikuti Sunan Kalijaga pergi mengembara.
=== Prasasti Plumpungan ===
[[Berkas:Plumpungan Inscription (3).jpg|al=|jmpl|220x220px|ki|Prasasti Plumpungan.]]
 
Pada masa Hindu-Buddha, Salatiga telah menjadi daerah istimewa sebagaimana tertera dalam prasasti Plumpungan atau prasasti Hampra. Prasasti yang berangka tahun 672 Saka atau 750 Masehi ini ditulis dengan huruf Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta. Menurut Soekarto Kartoatmadja, candrasengkala dalam prasasti Plumpungan menunjuk hari Jumat (''Suk'') ''rawâra'' tanggal 31 Asadha atau tanggal 24 Juli 750 Masehi. Tanggal tersebut merupakan peresmian Desa Hampra (Plumpungan) menjadi daerah perdikan. Berdasarkan prasasti ini, hari jadi Salatiga ditetapkan pada tanggal 24 Juli 750, yang dibakukan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 tanggal 20 Juli 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html|title=Menengok Prasasti Plumpungan, cikal bakal Salatiga|last=Mubarok|first=Imam|date=30 Agustus 2014|work=[[Merdeka.com]]|access-date=20 Mei 2019|editor-last=Winarno|editor-first=Hery H|language=id|archive-date=2016-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20161228195307/https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html|dead-url=no}}</ref>
Namun istri bupati melanggar, ia membawa emas dan berlian dan memasukkannya ke dalam tongkat. Dan di tengah perjalanan mereka dicegat sekawanan perampok. Sunan Kalijaga menyuruh perampok itu untuk mengambil harta yang dibawa istri bupati. Dan akhirnya perampok itu pergi dan merebut tongkat yang berisi emas dan berlian.
 
Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang suatu tanah perdikan atau ''swatantra'' bagi Desa Hampra di wilayah Trigramyama yang diberikan Raja Bhanu untuk kesejahteraan rakyatnya. Tanah perdikan dikenal pula dengan sebutan ''sima''. Tanah ini biasanya akan diberikan oleh para raja kepada daerah tertentu yang benar-benar berjasa kepada kerajaan atau secara sukarela mendirikan bangunan suci keagamaan. Daerah tersebut selanjutnya menjadi daerah otonom yang dibebaskan dari pajak. Daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan pada zaman pembuatan prasasti itu adalah daerah Salatiga saat ini. Untuk mengabadikan peristiwa itulah, Raja Bhanu menulis dalam prasasti Plumpungan kalimat ''Srir Astu Swasti Prajabhyah'' yang berarti “semoga bahagia, selamatlah rakyat sekalian”.
Setelah perampok itu pergi Sunan Kalijaga berkata,Aku akan menamakan tempat ini Salatiga karena kalian telah membuat tiga kesalahan. Pertama, kalian sangat kikir. Kedua kalian sombong. Ketiga kalian telah menyengsarakan rakyat. Semoga tempat ini menjadi tempat yang baik dan ramai nantinya.
 
Melalui prasasti Plumpungan dapat diperkirakan bahwa daerah Salatiga dahulu berada di bawah otoritas Kerajaan Mataram. Di sisi lain, Raja Bhanu yang disebutkan dalam prasasti Plumpungan belum dapat diketahui hubungannya dengan Kerajaan Mataram, tetapi para peneliti menyatakan bahwa seseorang yang mendirikan bangunan suci merupakan seorang bangsawan. Informasi lain yang disampaikan melalui prasasti Plumpungan menunjukkan adanya komunitas Buddha di Salatiga. Lebih dari itu, masyarakat Salatiga juga telah mengenal organisasi kemasyarakatan dalam bentuk kerajaan, meskipun wilayah Salatiga bukan merupakan pusat kerajaan.
== Sejarah ==
Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal usul [[Salatiga]], yaitu yang berasal dari cerita rakyat, [[prasasti]] maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti [[Plumpungan]]-lah yang dijadikan dasar asal usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal [[24 Juli]] [[750]] yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
 
Nama Salatiga juga diperkirakan berasal dari perkembangan nama dewi yang disebutkan dalam prasasti Plumpungan, yaitu Siddhadewi. Siddhadewi dikenal dengan nama Dewi Trisala. Nama Trisala kemudian dilestarikan di tempat dewi ini dipuja. Lokasi tersebut dinamakan ''Tri-Sala'', yang berdasarkan kaidah hukum bahasa bisa berbalik menjadi ''Sala-tri'' atau Salatiga.
==== Prasasti Plumpungan ====
[[Berkas:Plumpungan inscription.jpg|thumb|left|Prasasti Plumpungan]]
Prasasti Plumpungan, cikal bakal lahirnya Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170&nbsp;cm, lebar 160&nbsp;cm dengan garis lingkar 5 meter yang selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.
 
=== Masa Hindia Belanda ===
Berdasar [[prasasti]] di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 Masehi, pada waktu itu Salatiga merupakan perdikan.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een kerk in Salatiga TMnr 3728-835.jpg|jmpl|220x220px|ki|Lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] yang menggambarkan gereja di Salatiga (tahun 1880-an).|al=]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Toetangsche weg te Salatiga Midden-Java TMnr 10007722.jpg|jmpl|220x220px|Pemandangan salah satu ruas jalan di Salatiga, yaitu ''Toentangscheweg –'' jalan menuju ke arah Semarang (sekarang bernama Jalan Diponegoro) ''–'' pada tahun 1918 (Tropenmuseum, ''de Toentangscheweg te Salatiga, Midden-Java'').|al=]]
 
Salatiga pada masa kolonial tercatat sebagai tempat ditandatanganinya perjanjian antara [[Pangeran Sambernyawa]] atau Raden Mas Said (kelak menjadi [[KGPAA|K.G.P.A.A.]] Mangkunegara I) di satu pihak dan [[Kasunanan Surakarta]] dan [[VOC]] di pihak lain. Perjanjian ini menjadi dasar hukum berdirinya [[Kadipaten Mangkunegaran]]. Pada zaman penjajahan [[Belanda]] telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatsblad 1917 No. 266 mulai 1 Juli 1917 didirikan ''Stadsgemeente Salatiga'' yang daerahnya terdiri dari 8 desa.{{sfn|Maharani|2009|pp=42–43}} Dikarenakan dukungan faktor [[geografis]], udara sejuk dan letak yang sangat strategis, serta bangunan berarsitektur Indis yang mewah,{{sfn|Maharani|2009|p=57}} Kota Salatiga cukup dikenal keindahannya pada masa penjajahan Belanda, bahkan sempat memperoleh julukan ''De Schoonste Stad van Midden-Java'' (Kota Terindah di Jawa Tengah).<ref>{{cite web|title=Sejarah Kota Salatiga|publisher=Pemerintah Kota Salatiga|url=http://pemkot-salatiga.go.id/sejarah_salatiga.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060819145358/http://www.pemkot-salatiga.go.id/sejarah_salatiga.html|archivedate=19 August 2006}}</ref>
Perdikan artinya suatu daerah dalam wilayah kerajaan tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala kewajiban pajak atau upeti karena daerah tersebut memiliki kekhususan tertentu, daerah tersebut harus digunakan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki. Wilayah perdikan diberikan oleh [[Bhanu|Raja Bhanu]] meliputi Salatiga dan sekitarnya.
 
== Letak geografis ==
Menurut sejarahnya, di dalam Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum, yaitu suatu ketetapan status tanah perdikan atau swantantra bagi Desa Hampra. Pada zamannya, penetapan ketentuan Prasasti Plumpungan ini merupakan peristiwa yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat di daerah Hampra. Penetapan [[prasasti]] merupakan titik tolak berdirinya daerah Hampra secara resmi sebagai daerah perdikan atau swantantra. Desa Hampra tempat prasasti itu berada, kini masuk wilayah administrasi Kota Salatiga. Dengan demikian daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan yang bebas pajak pada zaman pembuatan prasasti itu adalah daerah Salatiga sekarang ini.
Wilayah Salatiga menempati letak posisi yang sangat strategis karena berada pada persilangan jalan raya dari enam jurusan, yaitu Semarang, Bringin, Sragen, Surakarta, Magelang, dan Ambarawa. Pada saat ini, Salatiga terdiri atas empat kecamatan ([[Argomulyo, Salatiga|Argomulyo]], [[Sidomukti, Salatiga|Sidomukti]], [[Sidorejo, Salatiga|Sidorejo]], dan [[Tingkir, Salatiga|Tingkir]]) dan 23 kelurahan ([[Blotongan, Sidorejo, Salatiga|Blotongan]], [[Bugel, Sidorejo, Salatiga|Bugel]], [[Cebongan, Argomulyo, Salatiga|Cebongan]], [[Dukuh, Sidomukti, Salatiga|Dukuh]], [[Gendongan, Tingkir, Salatiga|Gendongan]], [[Kalibening, Tingkir, Salatiga|Kalibening]], [[Kalicacing, Sidomukti, Salatiga|Kalicacing]], [[Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga|Kauman Kidul]], [[Kecandran, Sidomukti, Salatiga|Kecandran]], [[Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga|Kumpulrejo]], Kutowinangun Kidul, Kutowinangun Lor, [[Ledok, Argomulyo, Salatiga|Ledok]], [[Mangunsari, Sidomukti, Salatiga|Mangunsari]], [[Noborejo, Argomulyo, Salatiga|Noborejo]], [[Pulutan, Sidorejo, Salatiga|Pulutan]], [[Randuacir, Argomulyo, Salatiga|Randuacir]], [[Salatiga, Sidorejo, Salatiga|Salatiga]], [[Sidorejo Kidul, Tingkir, Salatiga|Sidorejo Kidul]], [[Sidorejo Lor, Sidorejo, Salatiga|Sidorejo Lor]], [[Tegalrejo, Argomulyo, Salatiga|Tegalrejo]], [[Tingkir Lor, Tingkir, Salatiga|Tingkir Lor]], dan [[Tingkir Tengah, Tingkir, Salatiga|Tingkir Tengah]]).
 
Adapun batas-batas wilayah Salatiga adalah sebagai berikut.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://salatiga.go.id/tentang-salatiga/keadaan-geografis/|title=Keadaan Geografis Kota Salatiga|last=Pemerintah Kota Salatiga|first=|date=tanpa tanggal|website=Website Resmi Pemerintah Kota Salatiga|language=|access-date=13 Juli 2019|archive-date=2019-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190207015829/http://salatiga.go.id/tentang-salatiga/keadaan-geografis/|dead-url=no}}</ref>{{Batas_USBT|utara=Kecamatan Pabelan (Desa Pabelan dan Desa Pejaten) dan Kecamatan Tuntang (Desa Kesongo dan Desa Watu Agung).|timur=Kecamatan Pabelan (Desa Glawan, Desa Sukoharjo, dan Desa Ujung-Ujung) dan Kecamatan Tengaran (Desa Bener, Desa Nyamat, dan Desa Tegalwaton).|selatan=Kecamatan Getasan (Desa Jetak, Desa Samirono, dan Desa Sumogawe) dan Kecamatan Tengaran (Desa Karang Duren dan Desa Patemon).|barat=Kecamatan Getasan (Desa Polobogo) dan Kecamatan Tuntang (Desa Candirejo, Desa Gedangan, Desa Jombor, dan Desa Sraten).}}
Konon, para pakar telah memastikan bahwa penulisan Prasasti Plumpungan dilakukan oleh seorang ''[[citralekha]]'' (penulis) disertai para [[pendeta]] (resi). Raja Bhanu yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut adalah seorang raja besar pada zamannya yang banyak memperhatikan nasib rakyatnya.
 
== Keadaan alam ==
Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalam [[Bahasa Jawa Kuno]] dan [[bahasa Sanskerta]]. Tulisannya ditatah dalam petak persegi empat bergaris ganda yang menjorok ke dalam dan keluar pada setiap sudutnya.
Wilayah Salatiga terletak pada ketinggian antara 450-825 meter di atas permukaan air laut. Secara [[Morfologi tanah|morfologi]], Salatiga berada di daerah cekungan kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil, yaitu [[Gunung Telomoyo]], [[Gunung Ungaran]], Gunung Payung, dan Gunung Rong. Morfologi pegunungan menyebabkan Salatiga beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata antara 23<sup>0</sup>-24<sup>0</sup> C. Adanya kombinasi lereng dan kaki gunung tersebut juga menyebabkan Salatiga terletak pada dataran yang miring ke barat dengan tingkat kemiringannya berkisar antara 5<sup>0</sup>-10<sup>0</sup>, sehingga dapat dikatakan bahwa Salatiga merupakan dataran sekaligus lereng gunung dan pegunungan.
 
Secara terperinci, [[topografi]] atau bentuk permukaan tanah Salatiga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Dengan demikian, pemberian tanah perdikan merupakan peristiwa yang sangat istimewa dan langka, karena hanya diberikan kepada desa-desa yang benar-benar berjasa kepada raja. Untuk mengabadikan peristiwa itu maka raja menulis dalam Prasasti Plumpungan ''Srir Astu Swasti Prajabhyah'', yang artinya: "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian". Ditulis pada hari Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi.
 
# Daerah topografi bergelombang dengan persentase <u>+</u> 65%, yaitu Kelurahan Bugel, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Kauman Kidul, Kelurahan Kumpulrejo, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Ledok, Kelurahan Salatiga, dan Kelurahan Sidorejo Lor.
=== Zaman kolonial ===
# Daerah topografi miring dengan persentase <u>+</u> 25%, yaitu Kelurahan Cebongan, Kelurahan Gendongan, Kelurahan Kecandran, Kelurahan Mangunsari, Kelurahan Pulutan, Kelurahan Randuacir, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kelurahan Sidorejo Lor, Kelurahan Tegalrejo, Kelurahan Tingkir Lor, dan Kelurahan Tingkir Tengah.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een kerk in Salatiga TMnr 3728-835.jpg|thumb|300px|Lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] yang menggambarkan gereja di Salatiga (tahun 1880-an)]]
# Daerah topografi datar dengan persentase <u>+</u> 10%, yaitu Kelurahan Blotongan, Kelurahan Kalibening, Kelurahan Kalicacing, dan Kelurahan Noborejo.<ref name=":0" />
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Toetangsche weg te Salatiga Midden-Java TMnr 10007722.jpg|thumb|300px|Pemandangan jalan di Salatiga pada tahun 1918]]
[[Berkas:Bandara_Salatiga_Jaman_Kolonial_Di_Ngebul.jpg|thumb|300px|Bandara Salatiga Jaman Kolonial di [[Lapangan Ngebul]] (sekarang)]]
Salatiga pada masa kolonial tercatat sebagai tempat ditandatanganinya perjanjian antara [[Pangeran Sambernyawa]] atau Raden Mas Said (kelak menjadi [[KGPAA]] Mangkunegara I) di satu pihak dan [[Kasunanan Surakarta]] dan [[VOC]] di pihak lain. Perjanjian ini menjadi dasar hukum berdirinya [[Kadipaten Mangkunegaran]].
 
Jenis tanah di Salatiga sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu tanah latosol cokelat dan tanah cokelat tua. Tanah latosol cokelat sangat baik untuk tanaman [[padi]], [[palawija]], [[sayuran|sayur-sayuran]], dan [[Buah|buah-buahan]] dengan produktivitas sedang hingga tinggi, sedangkan tanah latosol cokelat tua cocok untuk tanaman [[hortikultura]] seperti [[kopi]], [[teh]], dan [[pisang]] yang banyak dijumpai di bagian utara Salatiga.
Pada zaman penjajahan [[Belanda]] telah cukup jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan Staatsblad 1917 No. 266 Mulai 1 Juli 1917 didirikan ''Stadsgemeente Salatiga'' yang daerahnya terdiri dari 8 desa.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het zwembad van Kali Taman te Salatiga Midden Java TMnr 60010897.jpg|jmpl|250x250px|Pemandian Kalitaman di Salatiga pada tahun 1928 (Tropenmuseum, ''Het Zwembad van Kalitaman te Salatiga, Midden-Java)''.|al=]]
Karena dukungan faktor [[geografis]], udara sejuk dan letak yang sangat strategis, maka Salatiga cukup dikenal keindahannya pada masa penjajahan Belanda, bahkan sempat memperoleh julukan "Kota Salatiga yang Terindah di Jawa Tengah".
Faktor pendukung lain yang turut memengaruhi kesuburan tanah di Salatiga adalah konsenterasi air. Salatiga memiliki tiga sumber mata air yang letaknya berdekatan, yaitu Kalitaman, Benoyo, dan Kalisumbo. Air dari ketiga sumber tersebut memiliki debit yang cukup besar untuk keperluan sehari-hari. Khusus untuk sumber mata air Kalitaman dipakai sebagai kolam renang sejak zaman ''gemeente'' dan sampai saat ini menjadi kolam renang bertaraf nasional di Jawa Tengah. Selain ketiga sumber mata air tersebut, masih ada beberapa sumber mata air lagi di Salatiga, yaitu Belik Kalioso, [[Sumber Mata Air Senjoyo|Senjoyo]], dan Muncul, sehingga tidak aneh apabila beberapa nama di wilayah ini menggunakan kata-kata yang menunjukkan sumber mata air tersebut, yaitu Dukuh Kalitaman, Kalisumba, Kalioso, Kalibodri, Kalimangkal, dan Kalicacup.
 
== Pemerintahan ==
=== Zaman kemerdekaan ===
 
=== Masa Hindia Belanda ===
Pada tahun 1895 Salatiga digabung dengan [[Kabupaten Semarang]] berdasarkan Staatsblad No. 35 tanggal 13 Februari 1895. Menjelang akhir 1901 Salatiga sebagai afdeling kontrol dihapuskan dan digabungkan dengan [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]]. Berselang dua tahun kemudian, Salatiga secara resmi dipimpin oleh asisten residen. Afdeling Salatiga dibagi menjadi dua afdeling kontrol, yaitu Salatiga dan Ambarawa. Salatiga membawahi Distrik Salatiga dan Distrik Tengaran, sedangkan Ambarawa membawahi Distrik Ambarawa dan Distrik Ungaran.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Rohman|first=Fandy Aprianto|date=2020-06-18|title=Administrasi Pemerintahan Gameente di Salatiga Tahun 1917-1942|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|journal=Walasuji: Jurnal Sejarah dan Budaya|language=id|volume=11|issue=1|pages=121-122|doi=10.36869/wjsb.v11i1.64|issn=2502-2229|access-date=2020-06-18|archive-date=2020-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200618142759/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada perkembangannya, Salatiga beralih status menjadi stadsgameente setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 25 Juni 1917 No. 1 yang dimuat dalan Staatsblad No. 226 tahun 1917. Status staadsgementee meningkat menjadi gemeente pada tahun 1926. Adapun daerah yang dapat ditetapkan sebagai daerah otonom adalah kota yang mempunyai sifat kebaratan, banyak penduduk Eropa dan di sekitarnya harus ada perkebunan.<ref name=":2" />
 
Peningkatan status Salatiga sebagai gameente sempat dipertanyakan karena penduduknya yang sedikit dan wilayahnya yang kecil. Meski penetepan ini bernuasna politik untuk kepentigan orang kulit putih, tetapi Salatiga sebenarnya telah memenuhi syarat sebagai gameente, yaitu: penduduk, keadaan setempat dan keuangan.<ref name=":2" />
 
Dari faktor penduduk, jumlah penduduk kulit putih di Salatiga pada saat itu mencapai kurang lebih 17 persen. Hal ini sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi sebuah gameente yang menetapkan minimal penduduk kulit putih (Eropa maupun etnis lain) adalah 10 persen. Salatiga yang pada saat itu masih dipenuhi perkebunan-perkebunan menjadi pertimbangan peningkatan status menjadi gameente. Hal ini terkait dengan kedaadan setempat yang dapat menunjang perkembangan gameente nantinya. Faktor keuangan terutama berkaitan dengan perpajakan, Salatiga dianggap sudah bisa memenuhinya.<ref name=":2" />
 
=== Masa Republik Indonesia ===
[[Kotamadya]] Daerah Tingkat II Salatiga adalah bekas ''stadsgemeente'' yang dibentuk berdasarkan [[Staatsblad]] 1929 No. 393 yang kemudian dicabut dengan [[Undang-undang]] Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kecil Dalam Lingkungan Provinsi [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Barat]].
=== Daftar Wali Kota ===
<!--
{{utama|Daftar Wali Kota Salatiga}}
[[Berkas:Pembagian administratif kota salatiga.gif|250px|thumb|left|Pembagian administratif Kota Salatiga]]
{{:Daftar Wali Kota Salatiga}}
-->
 
=== PembagianDewan AdministratifPerwakilan ===
Kecamatan{{utama|Dewan diPerwakilan Rakyat Daerah Kota Salatiga adalah:}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Salatiga}}
* [[Argomulyo, Salatiga|Argomulyo]]
* [[Sidomukti, Salatiga|Sidomukti]]
* [[Sidorejo, Salatiga|Sidorejo]]
* [[Tingkir, Salatiga|Tingkir]]
 
=== GeografiKecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Salatiga}}
Salatiga terletak di ketinggian 750-850 mdpl, dan terletak di lereng timur Gunung Merbabu yang membuat daerah Salatiga menjadi lebih sejuk. Pemandangan [[Gunung Merbabu]], [[Gunung Ungaran]], [[Gunung Telomoyo]], dan [[Rawa Pening]] yang indah membuat Salatiga menjadi daerah yang indah dan spektakuler. Seluruh Wilayah [[Salatiga]] dibatasi oleh [[Kabupaten Semarang]], antara lain di bagian utara berbatasan dengan [[Kecamatan Tuntang]] dan [[Kecamatan Pabelan]], di bagian selatan berbatasan dengan [[Kecamatan Tengaran]], di bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Tuntang dan [[Kecamatan Getasan]], di bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Tengaran dan Kecamatan Pabelan.
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Salatiga}}
 
== PerwakilanDemografi ==
{{Historical populations
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
| percentages = pagr
!colspan="2" style="background:#DCDCDC;" | DPRD Kota Salatiga<br />2014-2019
| source = 1900–1930,{{sfn|Maharani|2009|p=45}} 1961–1971,<ref>{{cite book|url=https://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Laporan-Hasil-Sementara-Sensus-Penduduk-1971-Djawa-Tengah.pdf|title=Laporan Hasil Sementara Sensus Penduduk 1971 Djawa Tengah|publisher=Badan Pusat Statistik|page=15|date=1971|accessdate=3 April 2017|archive-date=2017-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404130319/https://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Laporan-Hasil-Sementara-Sensus-Penduduk-1971-Djawa-Tengah.pdf|dead-url=yes}}</ref> 2000–2010,<ref>{{Cite news|title=Salatiga Harus Tekan Pertumbuhan Penduduk|trans-title=Salatiga Must Suppress Population Growth|url=http://nasional.kompas.com/read/2010/12/01/09462197/twitter.com|accessdate=3 April 2017|work=[[Kompas.com]]|date=1 December 2010|language=id|archive-date=2017-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404051827/http://nasional.kompas.com/read/2010/12/01/09462197/twitter.com|dead-url=no}}</ref>
|-
| 1900 |10000
! Partai
| 1905 |12000
! Kursi
| 1920 |18895
|-
| 1929 |19192
| [[Berkas:PDIPLogo.png|25px|Lambang PDI-P]] [[PDI-P]]
| 1930 |24397
| align="center"| 8
| 1961 |58135
|-
| 1971 |69184
| [[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|25px|Lambang PKS]] [[PKS]]
| 2000 |153036
| align="center"| 4
| 2010 |171067
|-
| 2021 |193525
| [[Berkas:Gerindra.jpg|25px|Lambang Partai Gerindra]] [[Partai Gerindra]]
}}
| align="center"| 4
|-
| [[Berkas:DEMOKRAT.gif|25px|Lambang Partai Demokrat]] [[Partai Demokrat]]
| align="center"| 3
|-
| [[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|25px|Lambang Partai Golkar]] [[Partai Golkar]]
| align="center"| 2
|-
| [[Berkas:Pkb.jpg|25px|Lambang PKB]] [[PKB]]
| align="center"| 2
|-
| [[Berkas:PPP.gif|25px|Lambang PPP]] [[PPP]]
| align="center"| 1
|-
| [[Berkas:Partai NasDem.svg|25px|Lambang Partai NasDem]] [[Partai NasDem]]
| align="center"| 1
|-
! '''Total'''
! 25
|-
|}
 
Pada 2015, Salatiga memiliki populasi sebesar 183.815, dengan 89.928 laki-laki dan 93.887 perempuan. Dan hingga akhir tahun 2021, berjumlah 193.525 jiwa.<ref name="SALATIGA"/>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] lalu, DPRD Kota Salatiga berjumlah 25 orang dengan perwakilan delapan partai politik.
 
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] tahun 2022, mayoritas masyarakat Salatiga menganut agama [[Islam]] yakni 79,46%. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Kekristenan]] memiliki jumlah yang signifikan yakni sebanyak 20,14%, yang mana [[Protestan|Kristen Protestan]] sebanyak 15,53% dan selebihnya [[Katolik]] sebanyak 4,61%. Agama lain yakni [[Buddhisme|Buddha]] sebanyak 0,35% yang umumnya adalah keturunan [[Tionghoa]], [[Agama Hindu|Hindu]] sebanyak 0,04% dan [[Konghucu]] serta [[aliran kepercayaan]]) sebanyak 0,01%.<ref name="AGAMA"/>{{sfn|Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|2022|pp=132–133}} Salatiga terkenal akan toleransi agamanya dan merupakan salah satu dari sedikit kota di Jawa untuk mengadakan perayaan dan festival Natal di luar ruangan.
 
Beberapa tempat ibadah di Salatiga, yaitu:
{{col|2}}
* Gereja Katolik Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Salatiga.<ref>{{Cite web|title=Paroki Kristus Raja Tegalrejo Salatiga|url=https://kas.or.id/paroki-kristus-raja-tegalrejo-salatiga/|website=Keuskupan Agung Semarang|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601124837/https://kas.or.id/paroki-kristus-raja-tegalrejo-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* Gereja Katolik Santo Paulus Miki.<ref>{{Cite web|title=Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga|url=https://www.paulusmiki-salatiga.org/|website=Sekretariat Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601143859/https://www.paulusmiki-salatiga.org/|dead-url=no}}</ref>
* Gereja Kristen Indonesia Salatiga.<ref>{{Cite web|title=Gereja Kristen Indonesia Salatiga|url=https://direktoripariwisata.id/unit/8369|website=Direktori Pariwisata|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713012928/https://direktoripariwisata.id/unit/8369|dead-url=no}}</ref>
* Gereja Kristen Jawa Salatiga.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Gereja Kristen Jawa Salatiga|url=https://www.sinodegkj.or.id/|website=Sinode Gereja Kristen Jawa|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525172611/https://www.sinodegkj.or.id/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gereja Kristen Jawa Salib Putih]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Gereja Salib Putih, Bukti Sejarah Penyebaran Agama Kristen di Kawasan Semarang dan Salatiga|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/gereja-salib-putih-bukti-sejarah-penyebaran-agama-kristen-di-kawasan-semarang-dan-salatiga/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=19 Mei 2020|archive-date=2020-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200716095444/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/gereja-salib-putih-bukti-sejarah-penyebaran-agama-kristen-di-kawasan-semarang-dan-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* Gereja Kristen Jawa Sidomukti Salatiga.<ref>{{Cite web|title=Gereja Kristen Jawa Sidomukti Salatiga|url=https://www.sinodegkj.or.id/gkj-sidomukti/|website=Sinode Gereja Kristen Jawa|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220519052439/https://www.sinodegkj.or.id/gkj-sidomukti/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Dinamika Berdirinya Sinode Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Salatiga|url=https://tabloidmitra.com/dinamika-berdirinya-sinode-gkjtu/|website=Mitra Indonesia|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220528223944/https://tabloidmitra.com/dinamika-berdirinya-sinode-gkjtu/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gereja Pentakosta Isa Almasih Indonesia Efata Salatiga]].
* [[Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Tamansari Salatiga]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=GPIB Salatiga, Bangunan Kolonial Bergaya ''Gothic''|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/gereja-gpib-salatiga-bangunan-kolonial-bergaya-gothic/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=27 November 2019|archive-date=2020-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200801140724/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/gereja-gpib-salatiga-bangunan-kolonial-bergaya-gothic/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gereja Yesus Sejati Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Data Bangunan Gedung Tempat Ibadah Kota Salatiga|url=http://gedung.salatiga.go.id/bangunan_gedung/detail_bangunan/4443803|website=Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Salatiga|access-date=21 Januari 2021|archive-date=2022-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220809092949/http://gedung.salatiga.go.id/bangunan_gedung/detail_bangunan/4443803|dead-url=no}}</ref>
* [[Kelenteng Hok Tiek Bio (Salatiga)|Kelenteng Hok Tek Bio]].<ref>{{Cite news|date=|title=Klenteng Hok Tek Bio Salatiga Berumur 137 Tahun|url=https://money.kompas.com/read/2009/11/14/15351237/~Regional~Jawa|work=[[Kompas.com]]|language=|access-date=25 Mei 2022|editor-last=Abi|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525171728/https://money.kompas.com/read/2009/11/14/15351237/~Regional~Jawa|dead-url=no}}</ref>
* [[Masjid Besar Al-Atiiq Kauman Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Masjid Besar Al-Atiiq Kauman Dibangun Abdi Dalem Keraton Surakarta|url=https://wawasan.co/news/detail/19046/masjid-besar-al-atiiq-kauman-dibangun-abdi-ndalem-kraton-surakarta|website=Wawasan|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601112750/https://wawasan.co/news/detail/19046/masjid-besar-al-atiiq-kauman-dibangun-abdi-ndalem-kraton-surakarta|dead-url=no}}</ref>
* Masjid Damarjati.<ref>{{Cite web|title=Masjid Damarjati Salatiga, Berdiri di Tengah Perang Pangeran Diponegoro Lawan Belanda|url=https://jateng.inews.id/berita/masjid-damarjati-salatiga-berdiri-di-tengah-perang-pangeran-diponegoro-lawan-belanda|website=I-News Jateng|access-date=15 Mei 2022|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713230908/https://jateng.inews.id/berita/masjid-damarjati-salatiga-berdiri-di-tengah-perang-pangeran-diponegoro-lawan-belanda|dead-url=no}}</ref>
* Masjid Pandawa.
* Masjid Daarul Amal.
* Masjid Kelenteng Salatiga.<ref>{{Cite news|title=Masjid Klenteng, Akulturasi Budaya Lambang Toleransi Salatiga|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/120207478/masjid-klenteng-akulturasi-budaya-lambang-toleransi-salatiga|work=[[Kompas.com]]|access-date=24 Mei 2022|editor-last=Aprian|editor-first=Dony|first=Dian Ade|last=Permana|archive-date=2022-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220529024252/https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/120207478/masjid-klenteng-akulturasi-budaya-lambang-toleransi-salatiga|dead-url=no}}</ref>
* Pura Adya Dharma.<ref>{{Cite news|title=Umat Hindu di Salatiga Rayakan Galungan di Pura Adya Dharma|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4045809/umat-hindu-di-salatiga-rayakan-galungan-di-pura-adya-dharma|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Mei 2022|first=Eko|last=Susanto|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712210256/https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4045809/umat-hindu-di-salatiga-rayakan-galungan-di-pura-adya-dharma|dead-url=no}}</ref>
* [[Vihāra Maggadhamma]].<ref>{{Cite web|title=Wali Kota Resmikan Vihāra Maggadhamma|url=http://salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=413&|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531035752/http://salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=413&|dead-url=yes}}</ref>
* Vihāra Vajra Bumi Dharma Vidya.<ref>{{Cite web|title=Kapolsek Sidorejo Pimpin Pengamanan Kegiatan Ibadah Waisak di Vihāra Vajra Bumi Dharma Vidya|url=http://bengawan-pos.com/2021/05/27/kapolsek-sidorejo-pimpin-pengamanan-kegiatan-ibadah-waisak-di-vihara-vajra-bumi-dharma-vidya/|website=Bengawan Pos|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713202627/http://bengawan-pos.com/2021/05/27/kapolsek-sidorejo-pimpin-pengamanan-kegiatan-ibadah-waisak-di-vihara-vajra-bumi-dharma-vidya/|dead-url=no}}</ref>
{{EndDiv}}
 
== Ekonomi ==
Terdapat sebuah industri pengolahan yang berkembang, yang mencakup tekstil, produksi ban dan pemotongan hewan. Pada tahun 2000, industri ini berkontribusi 119,76 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga. Salatiga terletak di persimpangan dari dan ke [[Semarang]], [[Surakarta]] dan [[Yogyakarta]], membawa keuntungan terhadap sektor perdagangannya. Pada 2000, sektor perdagangan berkontribusi 109 miliar rupiah terhadap ekonomi Salatiga.<ref name="Kompas2002">{{Cite news|title=Kota Salatiga|work=[[Kompas.com]]|date=13 February 2002|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/13/NASIONAL/kota08.htm|archiveurl=https://web.archive.org/web/20020214140039/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/13/NASIONAL/kota08.htm|archivedate=14 February 2002|language=id}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Di kota ini terdapat [[Universitas Kristen Satya Wacana]], (UKSW) salah satu universitas Kristen swasta ternama di Indonesia, yang pernah terkenal pada tahun 80-an karena kekritisan para mahasiswa dan dosennya terhadap Pemerintah [[Orde Baru]]. Selain itu terdapat pula [[STAINUIN Salatiga]] / ([[UINUniversitas Islam Negeri Salatiga]],) sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di Kota Salatiga yang berdiri berkat dukungan berbagai pihak terutama para ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Kemudian ada [[Institut Roncali]], [[StekomSekolah PATTinggi Manajemen Informatika dan Komputer Balikpapan|Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer]], Amika, [[Akbid ArRum]], [[Akbid Bhakti Nusantara]], sekolah perhotelan Wahid Hospitality School, sekolah berkuda Arrowhead, dan STIBA [[Satya Wacana]].
 
Sekolah-sekolah menengah di Salatiga melalui [[Internet]] dihubungkan dalam ''[[Jaringan Pendidikan Salatiga]]''. Adapun sekolah-sekolah menengah umum di Salatiga antara lain [[SMA Negeri 1 Salatiga]], [[SMA Negeri 2 Salatiga]], [[SMA Negeri 3 Salatiga]], dan beberapa SMA swasta. Sedangkan untuk sekolah kejuruan ada [[SMK Negeri 1 Salatiga]], [[SMK Negeri 2 Salatiga]], [[SMK Negeri 3 Salatiga]] dan beberapa SMK swasta dan sekolah internasional.
 
Di Salatiga ada 10 SMP Negeri, 1 MTs Negeri Salatiga dan beberapa SMP swasta seperti SMP Muhammadiyah, SMP Islam Al Azhar 18, SMP Stella Matutina, SMP Kristen 1, SMP Kristen 2, dan SMP Laboratorium Satya Wacana, SMP Raden Paku Blotongan, SMP Islam Sudirman, SMP Darma Lestari, SMP IT Nidaul Hikmah, SMP Muhammadiyah Plus dll. Adapun beberapa SD Negeri yang tersebar di banyak daerah dan juga swasta yang banyak terpusat diperkotaan dan mulai merambah ke daerah pinggiran.
 
Pendidikan non formal juga telah berdiri, yaitu Sekolah "''Baking''" yang dipelopori oleh Perusahaan Terigu Bogasari, yaitu Bogasari Baking Center (BBC) di dekat kampus Universitas Kristen Satya Wacana (Cungkup-Sayangan, Kec.Sidorejo)
 
Sebagai Kota Pendidikan, Salatiga juga memiliki Perpustakaan Umum Kota Salatiga sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat yang menyediaan sumber informasi dan pengetahuan bagi setiap orang, khususnya bagi warga Salatiga.<ref>[http://pemkot-salatiga.go.id/perpusda Perpustakaan Umum Kota Salatiga]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Transportasi ==
Salatiga tidak memiliki stasiun kereta api maupun bandara, tetapi masyarakat dapat mengakses wilayah ini dengan menggunakan bus melalui kelima daerah tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/panduan-lengkap-mudik-2018-kereta-malam-ke-salatiga-via-semarang|title=Panduan Lengkap Mudik 2018: Kereta Malam ke Salatiga Via Semarang|last=Rasputri|first=Helinsa|date=8 Juni 2018|website=Kumparan.com|access-date=14 Juni 2019|archive-date=2023-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230307124310/https://kumparan.com/kumparannews/panduan-lengkap-mudik-2018-kereta-malam-ke-salatiga-via-semarang|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Pusat_Kota_Salatiga_Jend.Sudirman.jpg|thumb|left|800px|Salatiga Modern pada siang hari]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het zwembad van Kali Taman te Salatiga Midden Java TMnr 60010897.jpg|thumb|300px|Pemandian Kalitaman di Salatiga pada tahun 1928]]
Salatiga memiliki tiga terminal, yang bernama [[Terminal Tingkir]] yang melayani bis tujuan AKDP Jateng dan AKAP Jateng, seperti [[Jakarta]] hingga [[Denpasar]], [[Bali]], [[Terminal Tamansari]] yang melayani jalur dalam kota,dan [[Terminal Rejosari]] yang melayani daerah Salatiga Atas ( wilayah Getasan, Kopeng, Ngablak, dan kota Magelang). Untuk transportasi massal, Salatiga memiliki angkutan kota, bis kota [[Esto]], [[Sawojajar]], [[Konco Narimo]], [[Tunas Mulya]], [[Safari]] dan armada taksi [[Galaksi Taksi]] dan [[Matra Taksi]] dengan tujuan beberapa daerah di sekitar kota Salatiga. Serta transportasi tradisional seperti Andong dan Becak. Sebentar lagi akan diperkuat dengan dibukanya kembali jalur rel kereta api di [[Stasiun Tuntang]] sampai [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] dan berlanjut sampai stasiun [[Semarang]] sehingga semakin mudah sarana transportasi dari dan menuju ke kota Salatiga.
Salatiga juga mempunyai jalur ringroad baru yang beroperasi tahun [[2011]] lalu, dengan total panjang 14&nbsp;km yang membentang dari [[Blotongan]] hingga [[Noborejo]] Salatiga. Salatiga juga akan memiliki jalur tol baru yaitu [[Jalan Tol Semarang-Solo]] yang melewati daerah utara dan timur kota [[Salatiga]], sehingga akses dapat ditempuh lebih cepat dari kota [[Semarang]],[[Yogyakarta]], maupun [[Solo]].
 
=== EventBus Antar Kota ===
Salatiga memiliki tiga terminal, yaitu Terminal Tingkir yang melayani tujuan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) seperti [[Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]; Terminal Tamansari yang melayani tujuan dalam kota; serta Terminal Rejosari yang melayani tujuan dalam kota dan wilayah sekitar Magelang ([[Getasan, Semarang|Getasan]], [[Kopeng, Getasan, Semarang|Kopeng]], dan [[Ngablak, Magelang|Ngablak]]).
[[Berkas:Karnaval_Tahunan_Khas_Salatiga.jpg|thumb|200px|Karnaval Salatiga]]
[[Berkas:Masjid_Raya_Alun-Alun_Darul_Amal_STAIN_Salatiga.jpg|thumb|350px|Alun-alun Masjid Raya Darul Amal UIN Salatiga]]
[[Berkas:Ring_road_Salatiga_Sesi_Kecandran_.jpg|thumb|350px|Ring road Salatiga Sesi Kecandran]]
Setiap tahun di kota Salatiga diadakan acara hiburan untuk rakyat seperti:
* [[Karnaval Salatiga]] yang diadakan oleh [[Salatiga Carnival Center]]
* [[Pawai Budaya Mahasiswa Baru]] yang diadakan oleh [[UKSW]]
* [[Karnaval Bendosari]] yang diadakan oleh Warga
* [[Karnaval Noborejo]] yang diadakan oleh Warga
* Salatiga How Art You yang diadakan oleh pegiat seni Salatiga
 
=== TempatAngkutan WisataMassal ===
[[File:Terminal Tamansari Salatiga (6).jpg|thumb|Terminal Angkota Tamansari di Salatiga]]
=== Wisata Alam ===
Untuk transportasi massal, Salatiga memiliki angkutan kota, bus kota [[Eerste Salatigasche Transport Onderneming|ESTO]], Sawojajar, Konco Narimo, Tunas Mulya, [[Safari]] dan armada taksi Galaksi Taksi dan Matra Taksi dengan tujuan beberapa daerah di sekitar kota Salatiga. Salatiga juga sudah memiliki transportasi berbasis online yaitu [[GO-JEK]] dan [[Grab (aplikasi)|Grab]] serta transportasi tradisional seperti andong dan becak.
Salatiga terdapat beberapa objek wisata alam, seperti:
* [[Pemandian Kalitaman]]
* [[Sumber Mata Air Senjoyo]]
* [[Balai Reservoir Wisata Pengetahuan Penyakit Duver]]
* [[Kopeng Treetop]]
* [[Wisata Tlogo]]
 
=== WisataJalan SejarahLingkar Kota ===
Salatiga memiliki Jalan Lingkar Selatan Salatiga yang beroperasi tahun 2011 dengan total panjang 14&nbsp;km yang membentang dari Blotongan hingga Cebongan Salatiga.
Salatiga terdapat beberapa objek wisata sejarah, seperti:
* [[Prasasti Plumpungan]]
* [[Museum Lukisan Kandhang Galeri Raprika Angga]]
* [[Batik Plumpungan]]
* [[Selasar Taman Kartini Park]]
 
=== WisataJalan KeluargaTol ===
Salatiga juga dilintasi oleh [[Jalan Tol Semarang-Solo|Jalan Tol Semarang-Surakarta]] seksi 3 yaitu Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer yang disebut sebagai Panoramic Toll Road karena keindahan pemandangan alam sepanjang perjalanan. [[Jalan Tol Semarang–Solo|Jalan Tol Semarang–Surakarta]] ini melewati daerah utara dan timur kota [[Salatiga]] yang akan memiliki dua Gerbang Tol yaitu Gerbang Tol Salatiga di [[Tingkir, Salatiga]] yang telah dibuka serta Gerbang Tol Pattimura yang akan dibangun pada 2018 oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] (Kemen PUPR) berlokasi di [[Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga]] yang akan langsung mengakses dalam pusat kota dimana proyek ini akan menelan investasi sekitar 70 miliar.<ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/amp/2017/09/22/tahun-depan-pemkot-salatiga-lebarkan-jalan-pattimura-untuk-exit-tol-baru|title=Tahun Depan, Pemkot Salatiga Lebarkan Jalan Pattimura untuk Exit Tol Baru|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2017-10-21|first=Deni|last=Setiawan|language=id|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021164455/http://jateng.tribunnews.com/amp/2017/09/22/tahun-depan-pemkot-salatiga-lebarkan-jalan-pattimura-untuk-exit-tol-baru|dead-url=no}}</ref> Secara umum, tujuannya adalah agar akses dapat ditempuh lebih cepat dari [[Kota Semarang]], [[Kota Surakarta]], maupun Jogja. Jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 September 2017, dan tepat pada hari itu, Jalan Tol sudah mulai bisa difungsikan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2017/09/25/presiden-jokowi-resmikan-tol-bawen-salatiga-tol-terindah-se-indonesia|title=Presiden Jokowi Resmikan Tol Bawen-Salatiga, Tol Terindah se-Indonesia|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2017-10-21|first=Sapto|last=Nugroho|editor-last=Nugroho|editor-first=Sapto|archive-date=2017-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20171013173146/http://www.tribunnews.com/nasional/2017/09/25/presiden-jokowi-resmikan-tol-bawen-salatiga-tol-terindah-se-indonesia|dead-url=no}}</ref> kemudian jalan menuju akses Exit Tol atau dari Terminal Tingkir akan dilebarkan yang semula memiliki lebar hanya 6 meter menjadi 11 meter<ref>{{Cite web|url=http://beritajateng.net/exit-tol-tingkir-salatiga-segera-dilebarkan/|title=Exit Tol Tingkir Salatiga Segera Dilebarkan {{!}} Berita Jateng|website=beritajateng.net|language=en-US|access-date=2017-10-22|archive-date=2017-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20171002130411/http://beritajateng.net/exit-tol-tingkir-salatiga-segera-dilebarkan/|dead-url=no}}</ref> meskipun perencanaan Pemkot pada 2015 adalah jalan Suruh-Tingkir ini akan dilebarkan menjadi 21 meter dan panjang 2 kilometer sesuai standar jalan nasional dengan estimasi biaya anggaran sebesar 26 miliar.<ref>{{Cite news|url=http://koran-sindo.com/page/news/2015-12-21/5/48|title=Pembebasan Lahan Exit Tol Tingkir Rp26 M|newspaper=KORAN SINDO|language=en|access-date=2017-10-22|archive-date=2017-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20171023011330/http://koran-sindo.com/page/news/2015-12-21/5/48|dead-url=yes}}</ref>
Salatiga terdapat beberapa objek wisata keluarga, seperti:
* Wahana Waterboom [[Dreamland]]
* Arena Outbond dan berkuda [[Arrowhead]]
 
=== WisataObjek Religiwisata ===
Salatiga terdapat beberapaBeberapa objek wisata religialam dan keluarga di Salatiga, sepertiyaitu:
* [[Alun-Alun Pancasila Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Wali Kota Resmikan Alun-Alun Pancasila Salatiga|url=https://salatiga.go.id/wali-kota-resmikan-alun-alun-pancasila-salatiga/|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531191445/https://salatiga.go.id/wali-kota-resmikan-alun-alun-pancasila-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Masjid Damarjati]]
* [[Atlantic Dreamland Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Objek Wisata Wahana Air Atlantic Dreamland Salatiga|url=https://direktori-wisata.com/objek-wisata-wahana-air-atlantic-dreamland-salatiga/|website=Direktori Wisata|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601221008/https://direktori-wisata.com/objek-wisata-wahana-air-atlantic-dreamland-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Salib Putih]]
* [[Balai Reservoir Wisata Pengetahuan Penyakit Duver]].<ref>{{Cite web|title=Duver Fair Kembali Digelar|url=http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1421&|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601052258/http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1421&|dead-url=yes}}</ref>
* [[Desa Wisata Tingkir Lor]].<ref>{{Cite web|title=Desa Wisata Tingkir Lor|url=https://tingkirlor.salatiga.go.id/2019/02/20/desa-wisata-tingkir-lor/|website=Kelurahan Tingkir Lor|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713202610/https://tingkirlor.salatiga.go.id/2019/02/20/desa-wisata-tingkir-lor/|dead-url=no}}</ref>
* [[Museum Lukisan Kandhang Galeri Raprika Angga]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Coba Dekatkan Seni dengan Masyarakat Awam|url=https://radarsemarang.com/2017/09/29/coba-dekatkan-seni-dengan-masyarakat-awam/|website=Radar Semarang|access-date=20 Mei 2019|archive-date=2019-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190531074718/http://radarsemarang.com/2017/09/29/coba-dekatkan-seni-dengan-masyarakat-awam/|dead-url=no}}</ref>
* [[Pemandian Kalitaman]].<ref>{{Cite web|title=Pemandian Kalitaman|url=https://salatigakel.salatiga.go.id/pemandian-kalitaman/|website=Kelurahan Salatiga|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220620104623/http://salatigakel.salatiga.go.id/pemandian-kalitaman/|dead-url=no}}</ref>
* [[Pohon pengantin]].<ref>{{Cite news|last=Prayitno|first=Gigih|date=|title=Pohon Pengantin, Pohon Cantik yang Menjadi Simbol Cinta Abadi di Salatiga, Jawa Tengah|url=https://travel.tribunnews.com/2019/02/28/pohon-pengantin-pohon-cantik-yang-menjadi-simbol-cinta-abadi-di-salatiga-jawa-tengah|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=8 Maret 2020|language=id|archive-date=2020-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200701084815/https://travel.tribunnews.com/2019/02/28/pohon-pengantin-pohon-cantik-yang-menjadi-simbol-cinta-abadi-di-salatiga-jawa-tengah|dead-url=no}}</ref>
* [[Selasar Kartini]].<ref name=":03">{{Cite web|last=|first=|date=|title=''Launching'' Selasar Kartini|url=http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1781&|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=20 April 2020|archive-date=2020-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200701222406/http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1781&|dead-url=yes}}</ref>
* [[Sumber Mata Air Senjoyo]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Objek Wisata Mata Air Senjoyo di Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah|url=https://perpus.jatengprov.go.id/deposit/artikel/wisatajateng/37-tempat-wisata-jateng/1346-objek-wisata-mata-air-senjoyo-di-tingkir-salatiga-jawa-tengah|website=Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah|access-date=27 Oktober 2019|archive-date=2020-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200811144530/https://perpus.jatengprov.go.id/deposit/artikel/wisatajateng/37-tempat-wisata-jateng/1346-objek-wisata-mata-air-senjoyo-di-tingkir-salatiga-jawa-tengah|dead-url=yes}}</ref>
* [[Taman Cerdas Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Taman Cerdas Dilengkapi Jogging Track|url=https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/salatiga/2021/12/30/taman-cerdas-dilengkapi-jogging-track/|website=Radar Semarang|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531222637/https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/salatiga/2021/12/30/taman-cerdas-dilengkapi-jogging-track/|dead-url=no}}</ref>
* [[Taman Kota Salatiga]].<ref>{{Cite news|title=Sejenak Melepas Penat di Taman Kota Salatiga Bendosari|url=https://jateng.tribunnews.com/2017/06/29/sejenak-melepas-penat-di-taman-kota-salatiga-bendosari|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=24 Mei 2022|first=Franciskus Ariel|last=Setiaputra|language=id|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913171022/https://jateng.tribunnews.com/2017/06/29/sejenak-melepas-penat-di-taman-kota-salatiga-bendosari|dead-url=no}}</ref>
* [[Taman Tingkir Salatiga]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Wali Kota Terima Hasil Audit Sertifikasi RBRA (Ruang Bermain Ramah Anak) Taman Tingkir|url=https://salatiga.go.id/walikota-terima-hasil-audit-sertifikasi-rbra-taman-tingkir/|website=Website Resmi Pemerintah Kota Salatiga|access-date=7 Februari 2020|archive-date=2020-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200701152619/https://salatiga.go.id/walikota-terima-hasil-audit-sertifikasi-rbra-taman-tingkir/|dead-url=no}}</ref>
* [[Taman Wisata Sejarah Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Peresmian Taman Wisata Sejarah Salatiga, Sejarah Kental TNI AU pada Masa Perjuangan|url=https://tni-au.mil.id/peresmian-taman-wisata-sejarah-salatiga-sejarah-kental-tni/|website=Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|access-date=25 Mei 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913170956/https://tni-au.mil.id/peresmian-taman-wisata-sejarah-salatiga-sejarah-kental-tni/|dead-url=no}}</ref>
* [[Tapak Hapsari]].<ref>{{Cite news|title=Tapak Hapsari Kota Salatiga, Tempat Wisata Baru yang Asyik untuk Nyore|url=https://travel.kompas.com/read/2022/04/02/140200627/tapak-hapsari-kota-salatiga-tempat-wisata-baru-yang-asyik-untuk-nyore?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=25 Mei 2022|editor-last=Prasetya|editor-first=Anggara Wikan|first=Dian Ade|last=Permana|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601124830/https://travel.kompas.com/read/2022/04/02/140200627/tapak-hapsari-kota-salatiga-tempat-wisata-baru-yang-asyik-untuk-nyore?page=all|dead-url=no}}</ref>
 
== KulinerBangunan khas Salatigabersejarah ==
Beberapa bangunan bersejarah di Salatiga, yaitu:
=== Masakan ===
* [[Apotheek Van der Heide]].
* [[Gedung Dekranasda Salatiga]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bangunan Perpustakaan Daerah Salatiga|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/bangunan-perpustakaan-daerah-salatiga/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=28 Desember 2020|archive-date=2021-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210114111206/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/bangunan-perpustakaan-daerah-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gedung Manege]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Pemanfaatan Gedung Manege Salatiga|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/pemanfaatan-gedung-manege-salatiga/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|language=|access-date=1 Januari 2021|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525173643/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/pemanfaatan-gedung-manege-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Gedung Pakuwon]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Rumah Tinggal Jl. Brigjen Sudiarto, Penanda Tempat Perjanjian Salatiga|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/rumah-tinggal-jl-brigjen-sudiarto-penanda-tempat-perjanjian-salatiga/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=20 Mei 2019|archive-date=2019-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20190817064003/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/rumah-tinggal-jl-brigjen-sudiarto-penanda-tempat-perjanjian-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Istana Djoen Eng]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Menengok Sejarah dan Perkembangan Istana Djoeng Eng di Salatiga|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/menengok-sejarah-dan-perkembangan-istana-djoeng-eng-di-salatiga/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=20 Mei 2019|archive-date=2019-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190410113451/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/menengok-sejarah-dan-perkembangan-istana-djoeng-eng-di-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* [[Kantor Pos Salatiga]].<ref>{{Cite web|title=Kantor Pos Salatiga, Fasilitas Kota Modern Bidang Telekomunikasi|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/kantor-pos-salatiga-fasilitas-kota-modern-bidang-telekomunikasi/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525174147/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/kantor-pos-salatiga-fasilitas-kota-modern-bidang-telekomunikasi/|dead-url=no}}</ref>
* [[Prasasti Plumpungan]].<ref>{{Cite news|last=Mubarok|first=Imam|date=|title=Menengok Prasasti Plumpungan, cikal bakal Salatiga|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=19 Mei 2020|editor-last=Winarno|editor-first=Hery H|language=id|archive-date=2016-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20161228195307/https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html|dead-url=no}}</ref>
* [[Rumah Dinas Wali Kota Salatiga]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Bangunan Dua Rasa|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/kompleks-rumah-dinas-walikota-salatiga-banguan-dua-rasa/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|publisher=|access-date=20 Mei 2019|archive-date=2019-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190410113726/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/kompleks-rumah-dinas-walikota-salatiga-banguan-dua-rasa/|dead-url=no}}</ref>
* [[Rumah Tinggal Hasmo Sugijarto]].<ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bangunan-Bangunan di Kota Salatiga Penerima Kompensasi Pelestarian|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/bangunan-bangunan-di-kota-salatiga-penerima-kompensasi-pelestarian/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=11 Maret 2020|archive-date=2020-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200727060618/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/bangunan-bangunan-di-kota-salatiga-penerima-kompensasi-pelestarian/|dead-url=no}}</ref>
* [[Rumah Tinggal Notosoegondo]].<ref name=":1" />
* [[Tugu Batas Perjalanan 30 Pal Salatiga–Semarang]].
* [[Tugu Jam Tamansari]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Salatiga, Lelakon Tinggalan Kota Garnisun di Pinggang Merbabu|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13300042/salatiga-lelakon-tinggalan-kota-garnisun-di-pinggang-merbabu?page=all|website=National Geographic Indonesia|access-date=20 Mei 2019|archive-date=2020-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200811142957/https://nationalgeographic.grid.id/read/13300042/salatiga-lelakon-tinggalan-kota-garnisun-di-pinggang-merbabu?page=all|dead-url=no}}</ref>
* [[Wisma BCA Salatiga]].<ref name=":02">{{Cite news|last=|first=|date=|title=Ini Tujuh Bangunan Tua di Salatiga yang Memiliki Nilai Sejarah|url=https://jateng.sindonews.com/read/6653/1/ini-tujuh-bangunan-tua-di-salatiga-yang-memiliki-nilai-sejarah-1562144821|work=[[Sindonews.com]]|access-date=8 Maret 2019|archive-date=2019-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190703121044/https://jateng.sindonews.com/read/6653/1/ini-tujuh-bangunan-tua-di-salatiga-yang-memiliki-nilai-sejarah-1562144821|dead-url=no}}</ref>
 
== Kesenian ==
Salatiga mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:
Beberapa kesenian yang berkembang di Salatiga, yaitu:
* Bakso Babat
* [[Cin Mleng]].<ref name=":05">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Mencari Kesenian Asli Salatiga yang Nyaris Punah|url=https://www.suaramerdeka.com/arsip/197424-mencari-kesenian-asli-salatiga-yang-nyaris-punah|website=Suara Merdeka|archive-url=https://web.archive.org/web/20201204170740/https://www.suaramerdeka.com/arsip/197424-mencari-kesenian-asli-salatiga-yang-nyaris-punah|archive-date=4 Desember 2021|dead-url=yes|access-date=21 Agustus 2020}}</ref>
* Mie Salatiga
* [[Drumblek]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Drumblek Unggulan Budaya Lokal Salatiga|url=http://salatiga.go.id/drumblek-unggulan-budaya-lokal-salatiga/|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=2 Februari 2020|archive-date=2020-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200721084544/http://salatiga.go.id/drumblek-unggulan-budaya-lokal-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
* Sayur Tumpang Koyor
* [[Tari Jurit Ampil Kridha Warastra]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Tari Jurit Ampil Kridha Warastra|url=https://budaya-indonesia.org/Tari-Jurit-Ngampil-Kridha-Warastra|website=Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|access-date=12 Mei 2020|archive-date=2020-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200604145903/https://budaya-indonesia.org/Tari-Jurit-Ngampil-Kridha-Warastra|dead-url=no}}</ref>
* Sate Sapi Suruh
* [[Tari Prajuritan]].
* Gecok Kikil
* [[Tayuban (Kota Salatiga)]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Meriah, Merti Desa di Tegalrejo|url=http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1198&.|website=Pemerintah Kota Salatiga|access-date=2 Februari 2020|archive-date=2020-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806092553/http://www.salatigakota.go.id/InfoBerita.php?id=1198&.|dead-url=yes}}</ref>
* Pecel Keong
*
=== Minuman ===
Salatiga mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:
* Gempol Pleret
* Sup Buah
* Wedang Ronde
* Susu Segar 39
 
=== JajananKesehatan ===
=== Rumah sakit ===
Salatiga mempunyai beberapa jajanan khas, di antaranya:
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Salatiga}}
* Klepon
{{:Daftar rumah sakit di Kota Salatiga}}
* Grontol
* Kapur
* Lupis
* Puli Gendar
* Jadah Jenang
* Gendar Pecel
 
=== Oleh-OlehOlahraga ===
Klub sepak bola Salatiga adalah [[PSISa Salatiga|Persatuan Sepak Bola Indonesia Salatiga]] (PSISa)<ref>{{Cite news|title=Sejarah PSSI (Bagian 5): NIVU vs PSSI, Perseteruan Dua Federasi|url=https://sport.detik.com/sepakbola/pandit/d-2220544/sejarah-pssi-bagian-5-nivu-vs-pssi-perseteruan-dua-federasi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531020052/https://sport.detik.com/sepakbola/pandit/d-2220544/sejarah-pssi-bagian-5-nivu-vs-pssi-perseteruan-dua-federasi|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=11 Tahun Vakum, Ratusan Suporter PSISA Salatiga Demo Tuntut Pemkot Perhatikan Klub|url=https://jateng.tribunnews.com/2019/07/12/11-tahun-vakum-ratusan-suporter-psisa-salatiga-demo-tuntut-pemkot-perhatikan-klub|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=24 Mei 2022|first=M Nafiul|last=Haris|language=id|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913171015/https://jateng.tribunnews.com/2019/07/12/11-tahun-vakum-ratusan-suporter-psisa-salatiga-demo-tuntut-pemkot-perhatikan-klub|dead-url=no}}</ref> dan [[Hati Beriman FC]] yang dikelola oleh manajemen klub.<ref>{{Cite web|title=Hati Beriman FC Pertahankan Gelar Juara Piala Soeratin U17 Jateng|url=http://dispora.salatiga.go.id/hati-beriman-fc-pertahankan-gelar-juara-piala-soeratin-u17-jateng/|website=Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Salatiga|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531113150/http://dispora.salatiga.go.id/hati-beriman-fc-pertahankan-gelar-juara-piala-soeratin-u17-jateng/|dead-url=no}}</ref> Adapun Diklat Salatiga telah mencetak beberapa pemain tim nasional seperti Gendut Doni Christiawan.<ref>{{Cite web|title=Bambang Pamungkas dan 6 Jebolan Diklat Salatiga yang Jadi Pemain Top|url=https://www.bola.com/indonesia/read/4378568/bambang-pamungkas-dan-6-jebolan-diklat-salatiga-yang-jadi-pemain-top|website=Bola|access-date=24 Mei 2022|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531184602/https://www.bola.com/indonesia/read/4378568/bambang-pamungkas-dan-6-jebolan-diklat-salatiga-yang-jadi-pemain-top|dead-url=no}}</ref> Selain sepak bola, juga terdapat beberapa cabang olahraga yang berprestasi seperti pencak silat, karate dengan pembina Dragon Master serta klub-klub lainnya dan sudah sering memberi kejuaraan dan kebanggan bagi Salatiga. Banyak atlet olahraga yang mewakili kota bahkan Indonesia dalam pertandingan. Dari [[UKSW]] sendiri juga terdapat klub basket Satya Wacana LBC Angsapura yang sudah sering sekali menjuarai liga basket Indonesia.
Salatiga mempunyai beberapa oleh-oleh khas, di antaranya:
* Singkong Keju
* Getuk Kethek
* Kripik Tempe
* Bakpia Monginsidi
* Kripik Susu
* Kripik Paru
* Enting-enting Gepuk
* Karak dan krupuk Gunung Payung
* Duku Candran
* Salak Kecandran
* [[Batik Selotigo]]
* [[Batik Plumpungan]]
 
Sarana tempat olahraga di Salatiga di antaranya:
== Tempat Belanja ==
* [[Stadion Kridanggo]].<ref>{{Cite web|title=Gubernur Tinjau Fasilitas Olahraga Salatiga|url=https://konisalatiga.or.id/gubernur-tinjau-fasilitas-olahraga-salatiga/|website=KONI Salatiga|access-date=26 Mei 2022|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525161404/https://konisalatiga.or.id/gubernur-tinjau-fasilitas-olahraga-salatiga/|dead-url=no}}</ref>
[[Salatiga]] mempunyai 15 pasar tradisional, di antaranya:
* Tennis Indoor Kridanggo.
* Pasar Raya 1
* Tennis Outdoor Veteran.
* [[Pasar Raya II Salatiga]]
* Futsal Arena, The Goals, Salatiga Futsal.
* Pasar Jetis
* Salatiga Paintball.
* Pasar Blauran 1 dan 2
* Kalijaya Fitnes.
* Pasar Sayangan
* Power Fitnes Center.
* Pasar Raya III Rejosari
* Pasar Andong
* Pasar Noborejo
* Pasar Klitikan Shopping Center
* Pasar Cengek
* Pasar Pabelan
* Pasar Gedangan
* Pasar Jalan Merak
* Pasar Burung Banyuputih dan yang baru saja dibuka adalah Pasar Minggu Kecandran Ringroad Salatiga.
Selain pasar tradisional, terdapat juga beberapa [[Daftar pusat perbelanjaan di Indonesia#Salatiga|pasar modern terkenal]], seperti:
* Mal Taman Sari [[Ramayana Lestari Sentosa|Ramayana Departement Store]]
* [[Mal Ada Baru City Walk]]
* [[Roma Laris Swalayan]]
* [[Super Indo]] Hypermart. Serta ada pula minimarket seperti [[Indomaret]], [[Alfamart]], [[Bright]], [[Smesco]], dan [[BC Mart SMK]]
 
== MediaLihat Cetak dan Elektronikpula ==
* [[Gemeente Salatiga]]
Sejumlah media cetak hadir di Salatiga seperti Majalah Hati Beriman, Wawasan, Kedaulatan Rakyat, Koran Sindo, Jateng Pos, Radar Semarang dan [[Suara Merdeka]]. Sedangkan beberapa media elektronik seperti SCTV, Cakra TV, TV KU, Antara Foto dan TA TV juga memiliki kontributor di Salatiga. Media online [[jurnalwarga.com]] dan [http://www.kotasalatiga.com kotasalatiga.com] menjadi alternatif pencari berita via internet. Untuk media radio terdapat puluhan [[Daftar stasiun radio di Jawa Tengah#Salatiga|stasiun radio di Salatiga]].
* [[Perjanjian Salatiga]]
* [[Prasasti Plumpungan]]
 
== Olah RagaReferensi ==
{{Reflist|2}}
Klub sepak bola Salatiga adalah [[PSISA]], (Persatuan Sepak Bola Indonesia Salatiga), yang dikelola oleh pemkot dan dilatih olek sekolah sepak bola Indonesia Salatiga yang sudah mencetak beberapa pemain handal seperti [[Bambang Pamungkas]], [[Ravi Murdyanto]] dan banyak lagi. Selain sepak bola, juga terdapat beberapa cabang olahraga yang berprestasi seperti pencak silat, karate dengan pembina Dragon Master serta klub-klub lainnya dan sudah sering memberi kejuaraan dan kebanggan bagi Salatiga. Banyak atlet olahraga yang mewakili kota bahkan Indonesia dalam pertandingan. Dari [[UKSW]] sendiri juga terdapat klub basket [[Satya Wacana LBC Angsapura]] yang sudah sering sekali menjuarai liga basket Indonesia.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/07/25/231986/Prestasi-Olahraga-Menggembirakan|Prestasi Olahraga Salatiga]</ref>.
Sarana tempat Olahraga di [[Salatiga]] di antaranya:
* [[Stadion Kridanggo]]
* Tennis Indoor Kridanggo
* Tennis Outdoor Veteran
* Futsal Arena, The Goals, Salatiga Futsal,
* Salatiga Paintball
* Swimming Pool Kalitaman, Muncul, Grand Wahid, Laras Asri
* Alun-alun Pancasila
* Arena Selasar Kartini
* Kalijaya Fitnes
* Power Fitnes Center
* Grand Quality Wahid Fitnes Building
 
== Daftar Rumah Sakitpustaka ==
{{refbegin|2}}
* RSUD Salatiga
'''Buku'''
* RSU Tentara Dr. Asmir DKT
* RSUP Paru Dr. Aryo Wirawan
* RSU Ananda
* RS Bersalin Permata Bunda
* RSU Puri Asih
* RSU Sejahtera Bakti
* RSK THT Syifaa Rohmani
== Seniman & Pahlawan ==
=== Pahlawan ===
* Letkol [[Yos Sudarso]]
* Brigjend Sudiarto
* LMU [[Agustinus Adisoetjipto]]
* Dr. Muwardi
* Kardinah
* Raden Patah
* Jusuf Ronodipuro <ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1453-pemekik-awal-semboyan-rri pendiri RRI]</ref>
 
* {{cite book|author=Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|year=2016|url=https://salatigakota.bps.go.id/webbeta/website/pdf_publikasi/Kota-Salatiga-Dalam-Angka-2016.pdf|title=Kota Salatiga dalam Angka 2016|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|issn=2355-3065|access-date=3 April 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404130516/https://salatigakota.bps.go.id/webbeta/website/pdf_publikasi/Kota-Salatiga-Dalam-Angka-2016.pdf|archive-date=4 April 2017}}
=== Seniman ===
* {{cite book|author=Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|year=2020|url=https://salatigakota.bps.go.id/publication/2020/04/27/e13f5ab768ebe34d45108b60/kota-salatiga-dalam-angka-2020.html|title=Kota Salatiga dalam Angka 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|issn=2355-3065|accessdate=|first=|isbn=|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Badan Pusat Statistik Kota Salatiga|2020}}|archive-date=2020-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609133232/https://salatigakota.bps.go.id/publication/2020/04/27/e13f5ab768ebe34d45108b60/kota-salatiga-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}
* Sabar Subadri (pelukis)
* {{Cite book|title=Riwayat Perjuangan Pahlawan-Pahlawan Salatiga dalam Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia|last=Harnoko|first=Darto, dkk|publisher=Pemerintah Kota Salatiga Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata|year=2012|isbn=978-602-1797-30-3|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Harnoko, dkk|2012}}}}
* [[Roy Marten]]
* {{Cite book|title=Diskriminasi Rasial di Kota Kolonial: Salatiga 1917-1942|last=Prakosa|first=Abel Jatayu|publisher=Sinar Hidoep|year=2017|isbn=978-602-6196-60-6|location=Semarang|page=}}
* [[Rudy Salam]]
* {{Cite book|title=Kota di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|date=|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|year=2015|isbn=978-602-4243-61-6|location=Jakarta|pages=|ref={{sfnref|Raap|2015}}|url-status=live}}
* [[Arie Wibowo]]
* {{Cite book|title=Semusim di Neraka|last=Rimbaud|first=Arthur|date=|publisher=Jual Buku Sastra|year=2020|isbn=978-623-9216-58-0|location=Yogyakarta|pages=|ref={{sfnref|Rimbaud|2020}}|url-status=live}}
* Tri Widi AFI [[Hello Band]]
* {{Cite book|title=Sejarah Kecil Indonesia-Prancis 1800-2000 (Petite Histoire de L'Indonesie et du Francais)|last=Rocher|first=Jean|last2=Santosa|first2=Iwan|date=2013|publisher=Kompas|isbn=978-979-7097-67-7|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}
* Langen Suka
* {{Cite book|title=State Management of Religion in Indonesia|last=Seo|first=Myengkyo|date=|publisher=Routledge|year=2013|isbn=978-0-415-51716-4|location=New York|page=|pages=|ref={{sfnref|Seo|2013}}|url-status=live}}
* My Dinner Daze
* {{Cite book|title=Drumblek Seni Budaya Asli Salatiga|last=Supangkat|first=Eddy|publisher=Kantor Perpustakaan Arsip Daerah Kota Salatiga|year=2014|isbn=978-979-7291-37-2|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2014}}}}
* Some Oreo From Afika
* {{Cite book|title=Gedung Pakuwon (Saksi Bisu Perdamaian Tiga Raja Mataram)|last=Supangkat|first=Eddy|publisher=Griya Media|year=2020|isbn=978-623-7528-41-8|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2020}}}}
* Happy April
* {{Cite book|title=Gedung-Gedung Tua yang Melewati Lorong Waktu Salatiga|last=Supangkat|first=Eddy|publisher=Griya Media|year=2019|isbn=978-623-7528-00-5|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2019}}}}
* Burning Out
* {{Cite book|title=Istana Djoen Eng: Jejak Etnis Tionghoa di Salatiga|last=Supangkat|first=Eddy|date=|publisher=Griya Media|year=2020|isbn=978-602-6257-19-2|location=Salatiga|page=|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2020}}|url-status=live}}
* Kata Band (band Indonesia)
* {{Cite book|title=Kepala Pemerintahan Salatiga dari Waktu ke Waktu|last=Supangkat|first=Eddy|publisher=Griya Media|year=2019|isbn=978-623-7528-10-4|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2019}}}}
* Raprika Angga Yulianto (pelukis)
* {{Cite book|title=Salatiga: Sketsa Kota Lama|last=Supangkat|first=Eddy|date=|publisher=Griya Media|year=2012|isbn=978-979-7290-68-9|location=Salatiga|page=|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2012}}|url-status=live}}
* Nowela
* {{Cite book|title=ESTO: Selaksa Cerita tentang Bus Tua di Salatiga|last=Supangkat|first=Eddy|publisher=Griya Media|year=2018|isbn=978-602-6257-48-2|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2018}}}}
 
'''Jurnal ilmiah'''
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
* {{Cite journal|last=Anwar|first=Muhammad Khoirul|year=Agustus 2019|title=Rekonstrusi Kota Kolonial Salatiga dan Kontribusi Teknologi ''Geographical Information System''|url=https://jurnal.ugm.ac.id/sasdayajournal/article/view/50349/25831|journal=Sasdaya (Gadjah Mada Journal of Humanities)|volume=3|issue=2|pages=|doi=|issn=2549-3884|ref={{sfnref|Anwar|2019}}|access-date=2020-05-14|archive-date=2020-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200721082311/https://jurnal.ugm.ac.id/sasdayajournal/article/view/50349/25831|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Permata|first=Stefanie Theresia, dkk|year=Maret 2016|title=Umat Islam dalam Memaknai Isu Kristenisasi di Salatiga (Suatu Analisis Persepsi Berdasarkan Perspektif Teori ''Coordinated Management of Meaning'')|url=https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/49|journal=Cakrawala|volume=4|issue=2|pages=|doi=|issn=1693-6248|ref={{sfnref|Permata, dkk|2016}}|access-date=2020-06-09|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711144253/https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/49|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Ridwan|first=Benny|year=Juni 2011|title=Potret Organisasi Keagamaan dan Respon terhadap Dinamika Kehidupan Keberagaman di Salatiga|url=https://inferensi.iainsalatiga.ac.id/index.php/inferensi/article/view/333|journal=Inferensi|volume=5|issue=1|pages=|doi=|issn=2502-1427|ref={{sfnref|Ridwan|2011}}|access-date=2020-06-09|archive-date=2020-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609172428/https://inferensi.iainsalatiga.ac.id/index.php/inferensi/article/view/333|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Rohman|first=Fandy Aprianto|year=Juni 2020|title=Administrasi Pemerintahan ''Gemeente'' di Salatiga 1917-1942|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|journal=Walasuji|volume=11|issue=1|pages=|doi=|issn=2502-2229|ref={{sfnref|Rohman|2020}}|access-date=2020-06-18|archive-date=2020-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200618142759/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/64|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Rohman|first=Fandy Aprianto|year=Juni 2019|title=Drumblek, Kesenian Barang Bekas: Dari Salatiga untuk Dunia|url=http://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/35|journal=Walasuji|volume=10|issue=1|pages=|doi=|issn=2502-2229|ref={{sfnref|Rohman|2019}}|access-date=2020-01-29|archive-date=2020-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200530020135/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/view/35|dead-url=yes}}
* {{Cite journal|last=Widyatwati|first=Ken|year=September 2015|title=Prasasti Plumpungan Sebagai Ikon Batik Kota Salatiga serta Dampaknya bagi Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/9061/7303|journal=Humanika|volume=21|issue=1|pages=|doi=|issn=1412-9418|ref={{sfnref|Widyatwati|2015}}|access-date=2020-01-29|archive-date=2020-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200617044302/https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/9061/7303|dead-url=no}}
 
'''Majalah'''
 
* {{Cite journal|last=Humas Sekretariat Daerah Kota Salatiga|first=|date=|year=2016|orig-year=|title=Tradisi Tayub Desa Tegalrejo|url=https://salatiga.go.id/wp-content/uploads/2017/02/majalah-hb-2016-06.pdf|journal=Majalah Hati Beriman|edition=3|volume=|issue=|pages=|doi=|issn=|ref={{sfnref|Humas Sekretariat Daerah Kota Salatiga|2016}}|access-date=2020-02-14|archive-date=2020-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200927194944/https://salatiga.go.id/wp-content/uploads/2017/02/majalah-hb-2016-06.pdf|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Humas Sekretariat DPRD Kota Salatiga|first=|year=2014|title=Drumblek Kesenian Asli Salatiga: Dari Salatiga untuk Indonesia|url=http://dprd-salatigakota.go.id/wp-content/uploads/2016/12/jiwaraga-2014-03.pdf|journal=Majalah Jiwa Raga|edition=3|volume=|issue=|pages=|doi=|issn=|ref={{sfnref|Humas Sekretariat DPRD Kota Salatiga|2014}}|access-date=2020-01-29|archive-date=2019-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190824183450/http://dprd-salatigakota.go.id/wp-content/uploads/2016/12/jiwaraga-2014-03.pdf|dead-url=no}}
* {{Cite journal|last=Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Salatiga|first=|year=Juli 2008|title=Batik Plumpungan Khas Salatiga|url=https://salatiga.go.id/wp-content/uploads/2017/01/majalah-hb-2008-03.pdf|journal=Majalah Hati Beriman|volume=2|issue=3|pages=|doi=|issn=|ref={{sfnref|Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Salatiga|2008}}|access-date=2020-01-29|archive-date=2020-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200528215156/https://salatiga.go.id/wp-content/uploads/2017/01/majalah-hb-2008-03.pdf|dead-url=no}}
 
'''Bacaan lanjutan'''
 
* {{Cite book|last=Hatmadji, Tri, dkk|publisher=Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah|location=Klaten|first=|date=|year=2009|orig-year=|title=Cagar Budaya Salatiga|url=https://www.academia.edu/31840491/Cagar_budaya_salatiga|ref={{sfnref|Hatmadji, dkk|2009}}|access-date=2020-05-21|archive-date=2020-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200718064141/https://www.academia.edu/31840491/Cagar_budaya_salatiga|dead-url=no}}
== Lihat Juga ==
{{refend}}
* [[Penduduk Kota Salatiga Per Kecamatan 2010]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.salatigakotasalatiga.go.id/ Situs Resmiresmi PemkotKota Salatiga]
* {{id}} [httphttps://hatiberimanwww.salatigakotainstagram.go.id Majalahcom/pemkotsalatiga? HatiInstagram BerimanPemerintah Kota Salatiga]
* {{id}} [https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/regency/kota-salatiga Pariwisata Jawa Tengah - Kota Salatiga]
 
{{Kota Salatiga}}
{{Kedungsepur}}
{{jateng}}
 
[[Kategori:Kota Salatiga| ]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Salatiga]]
[[Kategori:Kota di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Enklave dan eksklave]]