Yuyun Wahyuningrum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Aktivis HAM Indonesia menggunakan HotCat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
'''Yuyun Wahyuningrum''' (lahir di Jakarta, 7 Januari 1973)<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.ishr.ch/news/yuyun-wahyuningrum-indonesian-human-rights-defender|title=Yuyun Wahyuningrum: Indonesian human rights defender|newspaper=ISHR|access-date=2016-12-08}}</ref> adalah perempuan pembela HAM yang aktif menyuarakan keadilan di tingkat ASEAN melalui organisasi Human Rights Working Group (HRWG) di mana ia bekerja sebagai ''senior advisor'' bidang ASEAN dan HAM sejak tahun 2010.<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/29/first-asean-human-rights-declaration-criticized.html|title=First ASEAN human rights declaration criticized|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=2016-12-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://womenunlimited.id/wahyuningrum/|title=Wahyuningrum – Women Unlimited|website=womenunlimited.id|access-date=2016-12-08}}</ref>
 
'''Wahyuningrum''' atau lebih dikenal sebagai '''Yuyun Wahyuningrum''' (lahir di Jakarta, 7 Januari 1973)<ref name=":0">{{Cite news|url=http://www.ishr.ch/news/yuyun-wahyuningrum-indonesian-human-rights-defender|title=Yuyun Wahyuningrum: Indonesian human rights defender|newspaper=ISHR|access-date=2016-12-08}}</ref> adalah perempuan pembela [[HAM]] yang aktif menyuarakan keadilan di tingkat [[ASEAN]] melalui organisasi Human Rights Working Group (HRWG) di mana ia bekerja sebagai penasihat senior untuk bidang ASEAN dan HAM sejak tahun 2010.<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/29/first-asean-human-rights-declaration-criticized.html|title=First ASEAN human rights declaration criticized|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=2016-12-08}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://womenunlimited.id/wahyuningrum/|title=Wahyuningrum – Women Unlimited|website=womenunlimited.id|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220103722/https://womenunlimited.id/wahyuningrum/|dead-url=yes}}</ref> Yuyun dikenal karena konsistensinya dalam memperjuangkan HAM, termasuk HAM kelompok minoritas dan termarginalkan, seperti muslim [[Rohingya]],<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/dunia/63665-hrwg-desak-komnas-ham-myanmar-usut-tragedirohingya.html|title=HRWG Desak Komnas HAM Myanmar Usut Tragedi Rohingya|newspaper=beritasatu.com|access-date=2016-12-08}}</ref> orang dengan disabilitas,<ref name=":0" /> dan LGBTIQ.<ref>{{Cite web|url=https://aseansogiecaucus.org/news/asc-news/78-asean-advocacy-week-strengthening-regional-advocacy-for-lgbtiq-groups|title=ASEAN Advocacy Week: "Strengthening Regional Advocacy for LGBTIQ Groups"|last=Hanung|first=Cornelius|website=aseansogiecaucus.org|access-date=2016-12-08}}</ref> Konsistensi ini pernah membuat Yuyun dilarang mengikuti ASEAN's People Forum 2013 karena menulis kritik terhadap Brunei Darussalam yang pada saat itu merupakan pimpinan ASEAN.<ref>{{Cite web|url=http://www.dpiap.org/news/detail.php?typeid=1&newsid=0001021|title=General News-Brunei Groups Ban Rights Activist At Asean Forum|website=www.dpiap.org|access-date=2016-12-08}}</ref> Namun, hal tersebut tidak menghentikan konsistensi Yuyun dalam menyuarakan keadilan, termasuk menyuarakan kritik terhadap [[Deklarasi Hak Asasi Manusia Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara|Deklarasi HAM ASEAN Pertama]] yang dianggap tidak mengakomodir sejumlah HAM.<ref name=":2" /><ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/06/28/ngos-raise-missing-rights-asean-draft.html|title=NGOs raise missing rights in ASEAN draft|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=2016-12-08}}</ref>
 
== Pendidikan dan Bidang Keahlian ==
Yuyun Wahyuningrum menyelesaikan pendidikannya dengan gelar MA Human Rights dari Mahidol University, Thailand pada tahun 2007. Bidang keahlian Yuyun meliputi:<ref name=":1" />
* ASEAN, regionalisme, AICHR, ACWC, ACMW, ACW, serta struktur dan institusi ASEAN lainnya.
* Masyarakat sipil, gerakan sosial, pemuda, dan partisipasi
* ASEAN Parliamentarians
* HAM secara umum, hak anak, isu lintas-batas, disabilitasmdisabilitas, masyarakat adat dan etnis minoritas, kebebasan beragama, SOGIE, dll.
* Mekanisme HAM (internasional, nasional, dan regional)
* Perdagangan orang, migrasi, pengungsi
* Isu terkait negara-negara di Asia Tenggara (contoh: Myanmar, Laos, dll.)
 
== Pekerjaan ==
Selain sebagai ''penasihat senior advisor'' untuk HRWG, Yuyun juga bekerja sebagai ''teampimpinan leader''tim untuk Instrumen Dialog Regional EU-ASEAN Fasilitas Hak Asasi Manusia (''Regional EU-ASEAN DIalogueDialogue Instrument Human Rights Facility'', (READI HRF) yang berbasis di kantor sekretariat ASEAN di Jakarta, ''penasihat senior advisor''parlemen ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (''ASEAN Parliamentaries for Human Rights,'' (APHR) yang berbasis di Bangkok, serta ''koordinator Indonesia coordinator''untuk Sentra Asia Pasifik untuk Tanggung Jawab Perlindungan (''Asia-Pacific Centre for the Responsibility to Protect'') di University of Queensland, Australia, sejak tahun 2014.<ref name=":1" />
 
Dalam upayanya untuk menyuarakan keadilan, Yuyun juga bekerja sama dan membangun dialog dengan berbagai pihak terkait, antara lain melalui Dialog Tahunan Komunitas ASEAN dengan Komite Representasi Permanen (''theThe annualAnnual ASEAN community Dialogue with Committee Permanent Representatives'')'','' Dialog antara Kelompok Masyarakat Sipil dan Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (''the Dialogue between civil society groups and ASEAN Secretary-General on human rights''), dan Forum Masyarakat Sipil untuk Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN tentang Hak Asasi Manusia (''the Civil Society Forum to the ASEAN Foreign Ministers’ Meeting on Human Rights'').<ref name=":0" />
 
== Pranala luar ==
Dalam upayanya untuk menyuarakan keadilan, Yuyun juga bekerja sama dan membangun dialog dengan berbagai pihak terkait, antara lain melalui ''the annual ASEAN community Dialogue with Committee Permanent Representatives, the Dialogue between civil society groups and ASEAN Secretary-General on human rights'', dan ''the Civil Society Forum to the ASEAN Foreign Ministers’ Meeting on Human Rights''.<ref name=":0" />
* [http://hrwg.org/hrwg-at-a-glance/ Tentang HRWG]
 
== Referensi ==