Lian Gogali: Perbedaan antara revisi

'''Merlian "Lian" Gogali''' (lahir di {{lahirmati|Taliwan, |28 April |4|1978|}}), adalah merupakanseorang aktivis perempuan dan perdamaian.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://sorot.news.viva.co.id/news/read/615289-lian-gogali-perempuan-agen-perdamaian-poso|title=Lian Gogali, Perempuan Agen Perdamaian Poso|last=VIVA.co.idWibowo|first=PT.Arinto VIVA MEDIA BARU -Tri|access-date=8 Desember 2016-12-08|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Ia adalah pendiri Sekolah Perempuan dan Institut Mosintuwu untuk perempuan lintas agama di [[Kabupaten Poso|Poso]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2013/08/21/078506067/dari-tesis-lian-gogali-bangun-sekolah-di-poso|title=Dari Tesis, Lian Gogali Bangun Sekolah di Poso {{!}} politik {{!}} tempo.co|lastwork=[[Tempo.Co|newspaper=Tempo Newsco]]|access-date=8 Desember 2016|editor-12last=Baiduri|editor-08first=MC Nieke Indrietta|language=id}}</ref> Institut Mosintuwu menitikberatkan programnya pada meningkatkan kesadaran gender, agama, toleransi dan perdamaian.<ref name=":1" /><ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/12/institute-mosintuwu-a-place-poso-women.html|title=Institute Mosintuwu: A place for Poso women|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|access-date=8 Desember 2016-12-08}}</ref>

Lian Gogali lahir di desa Taliwan, [[Poso]], [[Sulawesi Tengah]].<ref>{{Cite news|url=http://www.rahima.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1090:perempuan-adalah-aktor-perdamaian-dan-pemelihara-kehidupan&catid=33:opini-suara-rahima&Itemid=305|title=Lian Gogali. Perempuan adalah Aktor Perdamaian dan Pemelihara Kehidupan : Opini 1 Edisi 42|last=suhmawardi|newspaper=RAHIMA {{!}} Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak-hak Perempuan|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220100532/http://www.rahima.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1090:perempuan-adalah-aktor-perdamaian-dan-pemelihara-kehidupan&catid=33:opini-suara-rahima&Itemid=305|dead-url=yes}}</ref> Ketika konflik Poso pecah, keluarga Lian menjadi korban dan saat itu ia sedang belajar untuk meraih gelar master di [[Universitas Sanata Dharma]], Yogyakarta.<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.gatra.com/fokus-berita/22876-lian-gogali-ruang-bicara-perempuan-poso.html|title=Gatranews - LIAN GOGALI: Ruang Bicara Perempuan Poso|last=Pamuji|first=Heru|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220083945/http://www.gatra.com/fokus-berita/22876-lian-gogali-ruang-bicara-perempuan-poso.html|dead-url=yes}}</ref> Saat pulang ke rumahnya, ia menyaksikan dan mengalami langsung getirnya konflik yang terjadi.<ref name=":2" /> Pengalaman buruk itu yang membuat Lian bertekad meneliti, apa sebenarnya yang memicu konflik di Poso dan pada sekitar tahun 2003-2004, ia melakukan penelitian di sejumlah tempat, termasuk pengungsian warga saat konflik Poso terjadi.<ref name=":0" /> Dalam penelitiannya, ia mewawancarai ratusan perempuan dan anak-anak, dan menemukan perempuan sebenarnya memiliki peran pertama dan utama dalam perdamaian konflik dan paska konflik Poso.<ref name=":0" />

Lian Gogali mendirikan Institut Mosintuwu pada tahun 2009, lembaga ini bertujuan untuk membuat perempuan berdaulat atas hak-hak ekonomi, sosial, politik dan budaya.<ref name=":3">{{Cite web|url=http://www.dewimagazine.com/news-art/membangun-perdamaian-melalui-pendidikan-di-poso|title=Membangun Perdamaian Melalui Pendidikan di Poso|last=SkunkWorks|website=www.dewimagazine.com|access-date=2016-12-08}}</ref> Institut Mosintuwu berawal dari dua unit sekolah yang berlokasi di Pamona dan pada tahun 2015, Mosintuwu sudah berkembang ke 37 desa dengan 16 sekolah.<ref>{{Cite web|url=http://www.readersdigest.co.id/sobat-inspiratif/pejuang+tanah+harapan|title=Pejuang Tanah Harapan|last=SkunkWorks|website=www.readersdigest.co.id|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220093742/http://www.readersdigest.co.id/sobat-inspiratif/pejuang+tanah+harapan|dead-url=yes}}</ref> Dengan Project Sophia, ia mendirikan perpustakaan keliling untuk anak-anak, sebagai jalan untuk membangun perdamaian di tingkat akar rumput melalui pendidikan.<ref name=":3" />

Pada tahun 2015 Lian Gogali menerima penghargaan Indonesian Woman of Change 2015 dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.<ref name=":4">{{Cite webnews|url=http://www.antaranews.com/berita/483207/lima-orang-terima-penghargaan-perempuan-indonesia-2015|title=Lima orang terima penghargaan perempuan Indonesia 2015|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News|website=www.antaranews.com]]|access-date=2016-12-08|last=Andarningtyas|first=Natisha|editor-last=Tarmizi|editor-first=Tasrief}}</ref> Penghargaan ini diterima bersama dengan empat perempuan lainnya atas usaha mereka untuk meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia.<ref name=":4" /> Sebelumnya dipada tahun 2012, ia mendapatkan penghargaan Coexist Prize dari Yayasan Coexist asal Amerika Serikat. untuk pengembangan dialog serta perdamaian antar-agama dan keyakinan.<ref>{{Cite web|url=http://newtheme.jurnalasia.com/rubrik/lian-gogali-bangun-perdamaian-melalui-pendidikan-dan-perpustakaan/|title=Lian Gogali {{!}} Bangun Perdamaian Melalui Pendidikan dan Perpustakaan - Harian Jurnal Asia|website=newtheme.jurnalasia.com|access-date=2016-12-08|archive-date=2016-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221014630/http://newtheme.jurnalasia.com/rubrik/lian-gogali-bangun-perdamaian-melalui-pendidikan-dan-perpustakaan/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2013/08/20/078505788/lian-gogali-perempuan-di-garis-depan-poso|title=Lian Gogali, Perempuan di Garis Depan Poso {{!}} politik {{!}} tempo.co|lastwork=[[Tempo.Co|newspaper=Tempo Newsco]]|access-date=2016-12-08|editor-last=Baiduri|editor-first=MC Nieke Indrietta|language=id}}</ref>

{{reflist/2}}