Jejaring pendidikan nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Jardiknas ke Jejaring Pendidikan Nasional: nama lengkap |
k di seluruh Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
== Sejarah Jardiknas
Istilah
Sejalan dengan program JARDIKNAS, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti Depdiknas) juga turut mengembangkan infrastruktur jaringan skala nasional khusus antar perguruan tinggi yang disebut INHERENT (''Indonesia Higher Education Network''). Ada 32 perguruan tinggi negeri sebagai simpul lokal INHERENT dimana simpul lokal tersebut mendistribusikan koneksinya ke perguruan tinggi lain di wilayah masing-masing. Hingga akhir tahun 2006 infrastruktur JARDIKNAS dan INHERENT belum sepenuhnya terintegrasi menjadi satu kesatuan inrastruktur jaringan pendidikan nasional secara utuh.
Pada bulan Maret [[2007]], infrastruktur JARDIKNAS diresmikan oleh Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada acara pembukaan konferensi regional antar Menteri Pendidikan se Asia Tenggara di [[Bali]] (SEAMEO – ''[[South East Asian Ministry Of Education]]''). Peresmian JARDIKNAS tersebut diikuti dan disaksikan juga oleh 34 lokasi terpilih melalui sistem ''Video Conference'' JARDIKNAS secara bersamaan yang melibatkan perwakilan dari beberapa Dinas Pendidikan
Pada bulan akhir Mei 2007, Komisi X [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]] RI melakukan evaluasi terhadap program Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Depdiknas. Hasil evaluasi tersebut mengamanahkan untuk mengintegrasikan secara utuh keberadaan infrastruktur jaringan online di lingkungan DEPDIKNAS
Dalam rangka integrasi Jardiknas dan Inherent tersebut, Biro Perencanaan dan KLN Sekretariat Jenderal Depdiknas ditugaskan untuk membuat perencanaan dan mengimplementasikan infrastruktur jaringan online skala nasional yang terpadu. Mulai bulan
Secara umum pada Jardiknas dibagi menjadi 4 (empat) zona jaringan, yaitu: Zona Kantor Dinas Pendidikan, Zona Perguruan Tinggi (INHERENT), Zona Sekolah dan Zona Personal. Pembagian zona didasarkan pada kondisi geografis, ketersediaan teknologi, skala kebutuhan, fungsi dan manfaat program Jardiknas untuk setiap institusi dan komunitas pendidikan.
== Pranala luar ==
* [http://jardiknas.kemdikbud.go.id Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190725053035/http://jardiknas.kemdikbud.go.id/ |date=2019-07-25 }}
* [http://pendidikan.tv/jardiknas.html Jardiknas di '''pendidikan.tv''']
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
[[Kategori:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia]]
|