Uskup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Djauhari136 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
 
(64 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Bishop|date=Juli 2023}}
[[Berkas:Johann Otto von Gemmingen.jpg|thumb|right|200px|Mgr. Johann Otto von Gemmingen, ([http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Prince-Bishopric_of_Augsburg Pangeran-Uskup dari Augsburg]).]]
{{Kristen|expanded=terkait}}
'''Uskup''' adalah [[rohaniwan]] [[penahbisan|tertahbis]] yang mengemban jabatan [[episkopal|pemimpin dan penyelia]] di dalam sebuah lembaga keagamaan [[agama Kristen|Kristen]]. Lazimnya uskup bertanggung jawab atas penadbiran dan tata usaha [[keuskupan]]. Peran atau jabatan maupun wilayah kewenangan seorang uskup disebut ''keuskupan''. Beberapa [[denominasi Kristen]] menerapkan struktur gerejawi yang mengharuskan adanya jabatan uskup, sementara denominasi-denominasi lain meniakan jabatan ini lantaran dipandang sebagai lambang kekuasaan. Uskup juga menjalankan kewenangan politik di dalam keuskupannya.
 
Menurut tradisi, para uskup mengklaim [[suksesi apostolik]], yaitu susur-galur kesejarahan yang tidak terputus dengan [[Para Rasul|Dua Belas Rasul]] atau dengan [[Santo Paulus]]. Di dalam doktrin beberapa denominasi Kristen, uskup dipahami sebagai pengemban [[imam]]at paripurna yang dilimpahkan [[Pandangan Kristen tentang Yesus|Yesus Kristus]], oleh sebab itu uskup dapat menahbiskan orang lain menjadi rohaniwan, termasuk menahbiskan orang menjadi uskup. Orang yang ditahbiskan menjadi [[diakon]], kemudian ditahbiskan menjadi imam ([[presbiter]]), dan selanjutnya ditahbiskan menjadi uskup dipahami mengemban imamat [[Hamba Tuhan (Kristen)|pengabdian]] yang paripurna, diserahi tanggung jawab oleh Kristus untuk menadbir, mengajar, dan [[keramat|menguduskan]] [[Tubuh Kristus]] (Gereja). Para imam, diakon, dan [[kaum awam|pelayan awam]] bekerjasama dengan dan membantu uskup mereka di bidang pelayanan [[pastor]]al.
'''Uskup''' (serapan dari bahasa Arab أسقف ''usquf'')adalah pimpinan Gereja setempat yang bernama [[Keuskupan]] dan merupakan bagian dari hirerarki Gereja [[Katolik|Katolik Roma]] setelah [[Paus (Katolik Roma)|Sri Paus]] ([[Uskup Agung]] [[Roma]]) dan [[Kardinal]]. Dalam kedudukannya ini, Uskup sering disebut sebagai pengganti dari para rasul Kristus. Setiap Uskup, karena tahbisannya, dengan sendirinya menjadi bagian dari jajaran para Uskup se-dunia (Collegium Episcopale) di bawah pimpinan Sri Paus dan bertanggungjawab atas seluruh Gereja Katolik ([[Paroki]]) yang berada di dalam wilayah [[Keuskupan]]-nya. Dalam Gereja, kedudukan Uskup bersifat seumur hidup dan diangkat oleh [[Tahta Suci]] ([http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Holy_See The Holy See]) di [[Vatican]], [[Roma]]. Gereja memberikan gelar ''[[Monsigneur]]'' kepada seseorang yang secara sah diangkat menjadi Uskup.
 
Beberapa denominasi [[gereja Pentakosta|Pentakosta]] dan denominasi [[Protestanisme|Protestan]] lainnya juga memiliki uskup sebagai penilik jemaat, kendati tidak harus mengklaim suksesi apostolik.
 
== Terminologi ==
Kata ''uskup'' berasal dari kata Arab ''usquf'' ({{lang-ar|أُسْقُف}}), yang berasal dari kata Yunani ''episkopos'' ({{lang-el|ἐπίσκοπος}}), artinya "penilik"; bahasa Yunani merupakan bahasa [[Gereja perdana|Gereja Purba]].<ref name="ccel_Earl" /> Kata ''episkopos'' sendiri bukanlah istilah ciptaan agama Kristen. Kata ini sudah berabad-abad dipakai di dalam khazanah kesusastraan Yunani sebelum kemunculan agama Kristen. Kemudian hari kata ini diserap ke dalam [[bahasa Latin]] menjadi ''episcopus''.<ref>{{Cite book|last=Kashima|first=Tetsuden|url=http://archive.org/details/buddhisminameric00tets|title=Buddhism in America: the social organization of an ethnic religious institution|date=1977|location=Connecticut |publisher=Greenwood Press|isbn=978-0-8371-9534-6|pages=71, 107}}</ref>
 
Pada zaman Gereja Purba, istilah ini tidak selamanya jelas dibedakan dari istilah ''[[presbiter]]os'', yang secara harfiah berarti "tua-tua" atau "sintua". Meskipun demikian, istilah ini dipakai dengan makna jenjang atau jabatan uskup, yang berbeda dari jenjang atau jabatan ''presbiteros'', di dalam karya-karya tulis yang dinisbatkan kepada [[Ignatius dari Antiokhia|Ignasius, Uskup Antiokhia]] (wafat sekitar tahun 110).<ref name="ccel_Earl">{{Cite web | title = Early Christian Fathers | work = Christian Classics Ethereal Library | access-date = 25 Agustus 2015 | url = http://www.ccel.org/ccel/richardson/fathers.vi.ii.iii.i.html }}</ref>
 
== Tugas uskup ==
{{christianity}}
Uskup memiliki tugas-tugas utama yaitu:
* Menyebarkan [[Injil]] atau kabar gembira
Baris 10 ⟶ 18:
* Misi Klerus
 
Dalam misi Klerus, seorang Uskupuskup mengemban 3 tugas [[Kristus]] yakni sebagai Nabi (mengajar), sebagai Imam (memimpin perayaan Misa), dan sebagai Raja (memimpin umat).
 
Di [[Indonesia]], tugas kegembalaan para uskup berdasarkan kebijaksanaan dari [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] ([[Konferensi Waligereja Indonesia]]) atau dahulu dikenal dengan sebutan [[Majelis Agung Waligereja Indonesia|MAWI]] ([[Majelis Agung Waligereja Indonesia]]), akan tetapi keberadaan dari masing-masing Uskup adalah bersifat otonom, yang artinya [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] tidak berada di atas maupun membawahi para Uskup dan [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] tidak mempunyai cabang di daerah, sehingga [[Keuskupan]] bukanlah [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] daerah. Yang menjadi anggota [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] adalah para Uskup di Indonesia yang masih aktif, tidak termasuk Uskup yang sudah pensiun (= Uskup EmiritusEmeritus). [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]] bekerja melalui komisi-komisi yang diketuai oleh Uskupuskup-Uskupuskup.
 
Di [[Asia]], [[Keuskupan]] memiliki satu badan persatuan yakni [[Federation of Asian Bishops Conferences|FABC]] atau ''[[Federation of Asian Bishops Conferences]]''.
Baris 18 ⟶ 26:
Berdasarkan tugas kesehariannya, ada dua macam Uskup:
* '''Uskup Diosesan''' = Uskup yang diberi tugas untuk bekerja di suatu wilayah [[Keuskupan]]. Secara khusus Uskup yang diberi tugas untuk bertugas di suatu wilayah [[Keuskupan Agung]] disebut [[Uskup Agung]].
* '''Uskup Tituler''' = Uskup yang tidak bertugas pada satu wilayah [[Keuskupan]], misalnya Uskup yang ditunjuk oleh [[Tahta Suci]] ([http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Holy_See The ''Holy See]'') di [[Vatikan]], [[Roma]] guna melayani kebutuhan khusus seperti di Militer.
 
== Syarat menjadi Uskup ==
Baris 29 ⟶ 37:
* Memiliki gelar Doktor atau sekurang-kurangnya Ahli Kitab Suci, [[Teologi]], dan [[Hukum Kanonik]]
 
== Uskup di [[Indonesia]] ==
{{lihat pula|Keuskupan di Indonesia}}
{{lihat pula|Daftar uskup di Indonesia}}
[[Berkas:darmaatmadjaKardinal Julius Darmaatmadja.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|left|[[Kardinal]] [[Indonesia]], Mgr. [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] yang juga pernah menjabat sebagai [[Uskup Agung]] [[Jakarta]].]]
Ada beberapa [[Keuskupan]] yang sedang dalam keadaan tidak memiliki Uskup (seperti [[Keuskupan Agung Semarang]] dan [[Keuskupan Pangkal Pinang]]), karena Uskupnya meninggal dunia, maka sebagai pelaksana sementara tugas-tugas Uskup, oleh Dewan Konsultores [[Keuskupan]] tersebut ditunjuklah seorang Imam dari Keuskupan tersebut guna menjadi Administrator Diosesan sampai terpilihnya seorang Uskup yang baru oleh [[Tahta Suci]] [[Vatikan]], [[Roma]]. Ada juga [[Keuskupan]] yang memiliki Uskup Emiritus (seperti [[Keuskupan]] Agung Medan dan [[Keuskupan]] Agung Ende) dan Uskup Coadjutor (seperti [[Keuskupan]] Agung Jakarta).
 
 
Ada beberapa [[Keuskupan]] yang sedang dalam keadaan tidak memiliki Uskup, (seperti [[Keuskupan Agung SemarangTimika]] dan [[Keuskupan Pangkal Pinang]]), (karena Uskupnya meninggal duniawafat), maka sebagai pelaksana sementara tugas-tugas Uskup, oleh Dewan Konsultores [[Keuskupan]] tersebut ditunjuklah seorang Imam dari Keuskupan tersebut guna menjadi [[Administrator Diosesan]] sampai terpilihnya seorang Uskup yang baru oleh [[Tahta Suci]] [[Vatikan]], [[Roma]]. Ada juga [[Keuskupan]] yang memiliki Uskup EmiritusEmeritus, (seperti [[Keuskupan Agung Medan]], [[Keuskupan Agung MedanPalembang]], dan[[Keuskupan Agung Jakarta]], [[Keuskupan Bogor]], [[Keuskupan Agung Ende)Kupang]], dan[[Keuskupan UskupSanggau]], Coadjutor[[Keuskupan (sepertiKetapang]], [[Keuskupan Banjarmasin]], [[Keuskupan Agung Jakarta)Makassar]], [[Keuskupan Manado]], [[Keuskupan Agung Merauke]], dan [[Keuskupan Jayapura]].
 
Beberapa nama Uskup yang terkenal di [[Indonesia]]:
* Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] (1896-19631896–1963) -: Uskup pribumi pertama di [[Indonesia]] yang ditahbiskan pada tanggal 6 November 1940 untuk VikarisVikariat Apostolik [[Semarang]], yang kemudian berubah menjadi [[Keuskupan Agung]] [[Semarang]]. Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RIKeppres no. 152 tahun /1963 tertanggal 26 Juli 1963.
* Mgr. [[Gabriel Manek|Gabriel Wilhelmus Manek]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] -(1913–1989): Uskup pribumiketurunan kedua di [[Indonesia]] dan Uskup pribumiTionghoa pertama di provinsi [[Nusa Tenggara TimurIndonesia]].
* Mgr. [[Adrianus Djajasepoetra]], [[Yesuit|S.J.]] (1961-19701894–1979) -: Uskup pribumi pertama di [[Keuskupan Agung]] [[Jakarta]].
* Mgr. [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]] (1970-19951920–1995) -: Uskup pribumi kedua di [[Keuskupan Agung]] [[Jakarta]].
* [[Kardinal]] Mgr. [[YustinusJustinus Darmojuwono]] (1963-19811914–1994) -: [[Kardinal]] [[pertama dari Indonesia]] pertama dan [[UskupKeuskupan Agung]] [[Semarang]].
* [[Kardinal]] Mgr. [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] (lahir 1934-Sekarang): - [[Kardinal]] [[kedua dari Indonesia]] kedua dan [[Keuskupan Agung Jakarta#Ordinaris|Uskup Agung]] [[Jakarta]] dari 11 Januari 1996 sampai 28 Juni 2010.
* [[Kardinal]] [[Ignatius Suharyo]] (lahir 1950): Kardinal ketiga dari Indonesia dan [[Keuskupan Agung Jakarta#Ordinaris|Uskup Agung Jakarta]] sejak 28 Juni 2010.
* Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] (lahir 1968): [[Keuskupan Bandung#Ordinaris|Uskup Bandung]] sejak 3 Juni 2014.
* Mgr. [[Robertus Rubiyatmoko]] (lahir 1963): [[Keuskupan Agung Semarang#Ordinaris|Uskup Agung Semarang]] sejak 18 Maret 2017.
* Mgr. [[Paulus Budi Kleden]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] (lahir 1965): [[Keuskupan Agung Ende#Ordinaris|Uskup Agung Ende]] sejak 25 Mei 2024.
*
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 47 ⟶ 66:
* {{en}} [http://www.vatican.va/phome_en.htm Tahta Suci]
 
[[Kategori:Uskup| ]]
[[Kategori:Uskup Katolik Roma| ]]
[[Kategori:Uskup]]
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]