Sejarah Bahrain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Menambahkan {{pp-protected}}()
 
(35 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{Sejarah Bahrain}}[[Berkas:Bahrain Fort 8.jpg|thumbjmpl|Panorama [[Benteng Bahrain]], lokasi artefak Dilmun.]]
 
'''[[Bahrain]]''' telah ditempati oleh [[manusia]] sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis di [[Teluk Persia]] telah berpengaruh bagi orang-orang [[Assyria]], [[Babilonia]], [[Yunani]], [[Persia]], dan terakhir [[Jazirah Arab|Arab]] (penduduknya kemudian menjadi [[Muslim]]). Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai [[Dilmun]] , [[Tylos]] (nama [[bahasa Yunani|YunaniYunaninya]]nya), [[Awal]], menjadi [[Mishmahig]] sewaktu dibawahdi bawah pemerintahan [[Kekaisaran Persia]].
 
[[Pulau]]-[[pulau]] di [[Bahrain]] yang terletak di tengah-tengah sebelah selatan [[Teluk Persia]] berhasil menarik penjajah sepanjang sejarah. Bahrain dalam [[bahasa Arab]] berarti "Dua [[Laut]]". Hal ini merujuk pada fakta yang pulau ini mempunyai dua sumber [[air]] berbeda, air tawar yang muncul dari dalam [[tanah]] dan air asin yang mengelilinginya.
Baris 9 ⟶ 10:
Bahrain hingga tahun [[1521]] terdiri dari daerah Ahsa (yang lebih besar), [[Qatif]] (keduanya kini menjadi provinsi timur [[Arab Saudi]]), serta [[Awal]] (kini pulau Bahrain). Daerah Bahrain terbentang hingga (kini) [[Kuwait]] hingga [[Oman]] dan dinamakan Provinsi Bahrain (atau ''Iqlim Al-Bahrain''). Namun pada [[1521]], kedatangan [[Portugis]] telah memisahkan Awal (kini Bahrain) dengan daerah lainnya dan hingga kini Bahrain dikenal sebagai wilayah yang dikenal sekarang.
 
Dari [[abad ke-16]] Masehi hingga tahun [[1743]], pemerintahan Bahrain sentiasa berubah-ubah di antara [[Portugis]] dan [[Persia]]. Akhirnya, Sultan Persia, [[Nader Shah]] menguasai Bahrain dan atas alasan politik mendukung mayoritas [[Syi'ah]]. Pada lewat abad ke-18 Masehi Keluarga [[Al-Khalifah]] mengambil alih pulau ini. Untuk menjaga agar pulau ini tidak jatuh kembali ke tangan [[Persia]], mereka menjalin persahabatan dengan [[Britania Raya]] dan menjadi negeri dibawahdi bawah naungan [[Britania]].
 
[[Minyak]] ditemukan pada tahun [[1931]] dan sejak itu Bahrain dibangun dan mengalami modernisasi pesat. Hal ini juga menjadikan hubungan dengan [[Britania Raya]] lebih baik dan dibuktikan dengan makin banyaknya pangkalan-pangkalan [[Inggris]] yang pindah ke pulau tersebut. Pengaruh menguat seiring dengan makin berkembangnya negara ini, puncaknya saat [[Charles Belgrave]] dilantik menjadi penasihat. Belgrave kemudian mengukuhkan [[pendidikan|sistem pendidikan]] modern sebagai bagian pendidikan di Bahrain.
Baris 23 ⟶ 24:
Bahrain hingga hari ini merupakan anggota [[Liga Arab]].
== Zaman purba ==
[[Berkas:AncientTombsOfBahrain.svg|thumbjmpl|Peta yang menunjukan lokasi makam Dilmun. Disini diperkirakan jumlah pekuburan mencapai 350,000 orang.]]
[[Berkas:SassanianEmpireHistoryofIran.png|thumbjmpl| [[Dinasti Sassaniyah]] dalam puncaknya saat masa kepemimpinan [[Khosrau II]] (590–628).]]
Bahrain pernah menjadi tempat tinggal [[Dilmun]], sebuah kota pusat perdagangan yang penting pada [[zaman perunggu]] yang menghubungkan [[Mesopotamia]] dan [[Sungai Indus|Lembah Indus]].<ref>{{cite web |url=http://whc.unesco.org/en/list/1192 |title=Qal'at al-Bahrain – Ancient Harbour and Capital of Dilmun |publisher=UNESCO |accessdate=5 October 2012}}</ref> Bahrain sebelumnya telah dikuasai oleh orang Assyiria dan [[Babilonia]].<ref>{{cite book |title=Life and Land Use on the Bahrain Islands: The Geoarchaeology of an Ancient Society |last=Larsen |first=Curtis E. |year=1984 |publisher=University of Chicago Press |isbn=978-0-226-46906-5 |pages=52–55 |url=https://books.google.com/?id=Q65mRSPPU6UC&pg=PA52}}</ref>
 
Dari abad ke-6 hingga ke-3 SM, Bahrain menjadi bagian dari [[Kekaisaran Persia]] saat dalam masa penguasaan oleh dinasti [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]]. Pada sekitar 250 SM, [[Parthia]] membawa Teluk Persia berada dibawahdi bawah pengawasannya memperluas pengaruhnya hingga Oman. Sang Parthians mendirikan garisun sepanjang pesisir selatan Teluk Persia untuk mengawasi jalur perdagangan.<ref>{{Cite book |last=Federal Research Division|year=2004 |title=Bahrain |url=https://books.google.com/?id=OsSPaxEpUS4C
|publisher=Kessinger Publishing |isbn=978-1-4191-0874-7 }}</ref>
 
Saat [[zaman Klasik]], Bahrain merujuk kepada [[Yunani kuno]] sebagai ''[[Tylos]]'', pusat perdagangan mutiara, saat laksamana Yunani Nearchus yang mengabdi dibawahdi bawah [[Alexander the Great|Aleksander Yang Agung]] mendarat di Bahrain.{{sfn|Larsen|1983|p=13}} Nearchus percaya komandan pertama Aleksander untuk mengunjungi pulau, dan dia menemukan sebuah tanah yang merupakan bagian dari jaringan perdagangan yang luas; dia berkata: “Disini pulau Tylos, berada di Teluk Persia, adalah perkebunan kapas yang luas, dari yang mereka produksi dikenal sebagai ''sindones'', sebagai pembeda derajat yang kuat nilainya, beberapa sangat mahal, sedikit yang lainnya mahal. Penggunaan ini tidak mengurung ke India, tetapi diperluas ke Arabia.”<ref>Arnold Hermann Ludwig Heeren, Historical Researches Into the Politics, Intercourse, and Trade of the Principal Nations of Antiquity, Henry Bohn, 1854 p38</ref> Sejarawan Yunani, [[Theophrastus]], berpendapat bahwa sebagian besar dari Bahrain diselimuti oleh perkebunan [[kapas]] dan bahwa Bahrain terkenal karena pengekspor tongkat berjalan yang diukir dengan lambang seperti yang biasa dibaws-bawa di Babilonia.<ref>Arnold Heeren, ibid, p441</ref>
 
Alexander berencana untuk menempatkan para kolonis Yunani di Bahrain, dan meskipun ini tidak benar bahwa yang terjadi ini dalam skala pertimbangannya, Bahrain sebagian besar menjadi bagian dari dunia Hellenis: bahasa kelas bawah adalah Yunani (meskipun Aram digunakan setiap hari), dengan [[Zeus]] yang dipuja dalam wujud dewa matahari Arab, Syams.<ref>Phillip Ward, Bahrain: A Travel Guide, Oleander Press p68</ref> Bahrain pernah menjadi situs tempat pertandingan atletik Yunani.<ref>W. B. Fisher et al. The Cambridge History of Iran, Cambridge University Press 1968 p40</ref>
 
Sejarawan Yunani [[Strabo]] percaya Phoenisia berasal dari Bahrain.<ref>{{cite web|author=Ju. B. Tsirkin|title=Canaan. Phoenicia. Sidon. |url=http://www.aulaorientalis.org/AuOr%20escaneado/AuOr%2019-2001/2/7.pdf|page=274|access-date=2016-12-17|archive-date=2017-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171010135456/http://www.aulaorientalis.org/AuOr%20escaneado/AuOr%2019-2001/2/7.pdf|dead-url=yes}}</ref> [[Herodotus]] juga percaya bahwa tanah air Phoenisian adalah Bahrain.<ref>{{cite book|author=R. A. Donkin|title=Beyond Price: Pearls and Pearl-fishing : Origins to the Age of Discoveries, Volume 224 |url=https://books.google.com/books?id=leHFqMQ9mw8C&pg=PA48&dq|page=48}}</ref><ref>{{cite book|author=Michael Rice|title=Bahrain Through The Ages – Archa |url=https://books.google.com/books?id=2hmbc9evgB0C&pg=PA401&dq|pages=401–402}}</ref> Teori ini diterima oleh klasikis Jerman abad ke-19 Arnold Heeren yang berkata: "Dalam geografer Yunani, untuk perumpamaannya, kami membaca dua pulau, namanya Tyrus atau [[Tylos]], dan [[Arad, Bahrain]], yang mebual bahwa ibu negara Phoenisia, dan memperlihatkan peninggalan kuil-kuil Phoenisia."<ref>Arnold Heeren, p441</ref> Masyarakat [[Tyre, Lebanon|Tyre]] dalam faktar-fakta pengurus [[Teluk persia]] yang asli, dan kedamaan dalam kata "Tylos" dan "Tyre" telah dikomentari padanya.<ref>{{cite book | title=The Archaeology of the Arabian Gulf | url=https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice | publisher=Routledge | author=Rice, Michael | year=1994 | page=[https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice/page/n20 20] | isbn=978-0-415-03268-1}}</ref> Tetapi, terdapat keterangan kecil pada setiap pemukiman manusia di semua tempat di Bahrain saat waktu ketika migrasi menurut dugaan pengambilan tempat.<ref>{{cite book | title=The Archaeology of the Arabian Gulf | url=https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice | publisher=Routledge | author=Rice, Michael | year=1994 | page=[https://archive.org/details/archaeologyofara0000rice/page/n21 21] | isbn=978-0-415-03268-1}}</ref>
 
Nama Tylos diperkirakan menjadi sebuah Hellenisasi Semitik, Tilmun (dari [[Dilmun]]).<ref>Jean Francois Salles in Traces of Paradise: The Archaeology of Bahrain, 2500BC-300AD in Michael Rice, Harriet Crawford Ed, IB Tauris, 2002 p132</ref> Istilah Tylos biasanya digunakan untuk pulau saat [[Ptolemy|Ptolemy’s]] ''[[Geographia (Ptolemy)|Geographia]]'' ketika penduduk merujuk kepada 'Thilouanoi'.<ref name="Jean Francois Salles p132">Jean Francois Salles p132</ref> Beberapa tempat di Bahrain kembali ke zaman Tylos; seperti contohnya nama Arad, sebuah pemukiman di pinggir kota [[Muharraq]], dipercaya asalnya dari "Arados", nama Yunani kuno untuk Muharraq.{{sfn|Larsen|1983|p=13}}
 
Pada abad ke-3 M [[Ardashir I]], penguasa pertama [[dinasti Sassaniyah]], melatih pasukannya di Oman dan Bahrain, dimana dia mengalahkan Sanatruq penguasa Bahrain.<ref name="books.google">{{cite book |title=Arabia and the Arabs: From the Bronze Age to the Coming of Islam |last=Hoyland |first=Robert G. |year=2001 |publisher=Routledge|isbn=978-0-415-19535-5 |page=28 |url=https://books.google.com/?id=mZb9g1tSeXYC&pg=PA28}}</ref> Saat ini, Bahrain dikenal sebagai [[Mishmahig]] (dalam [[Bahasa Pahlavi|bahasa Persia Tengah/Pahlavi]] berarti "ikan domba betina").<ref>Yoma 77a and Rosh Hashbanah, 23a</ref>
 
Bahrain juga menjadi situs pemujaan sebuah dewata hiu yang dikenal sebagai [[Awal]]. Para pemuja membangun sebuah patung yang besar Awal di [[Muharraq]], meskipun it has now been lost. Untuk beberapa abad setelah ''Tylos'', Bahrain dikenal sebagai ''[[Awal]]''. Pada abad ke-5 M, Bahrain menjadi pusat untuk [[Nestorianisme|Kekristenan Nestorian]], dengan desa [[Samahij]]<ref>From Persian sa-mahij (سه ماهی) meaning Three Fish.</ref> sebagai tempat tinggal para uskup. Pada 410, menurut rekaman muktamar Gereja Oriental Suriah, seorang uskup yang bernama Batai dikucilkan dari gereja di Bahrain.<ref name="Jean Francois Salles p132"/> Sebagai sebuah sekte, para Nestorian seringkalisering kali menganiaya yang bid'ah oleh [[Kekaisaran Bizantium]], tetapi Bahrain berada di luar pengawasan Kekaisaran yang menawarkan beberapa keamanan. Nama sebagian desa di [[Muharraq]] sebagai warisan dari Kristen Bahrain saat ini, dengan [[Al Dair]] yang berarti “biara”.
 
Bahrain ketika masa pra-Islam dihuni oleh Kristen Arab (kebanyakan [[Bani Abdul Qays]]), orang Persia ([[Majusi]]), [[Yahudi]]<ref name="orig">{{cite web|url=http://etheses.dur.ac.uk/7942/1/7942_4940.PDF?+UkUDh:CyT|title=Social and political change in Bahrain since the First World War|pages=46–47|work=[[Durham University]]|year=1973}}</ref> dan petani dari penutur [[bahasa Aram|Aram]].<ref name="ram">{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=bJLjAKH7-rIC&pg=PR24&dq|title=Dialect, Culture, and Society in Eastern Arabia: Glossary|work=Clive Holes|year=2001|pages=XXIV-XXVI|quote=Thus the pre-Islamic ethno-linguistic situation in eastern Arabia appear to have been a mixed tribal population of partially Christianised Arabs of diverse origins who probably spoke different old Arabian vernaculars; a mobile Persian-speaking population, possibly of traders and administrators, with strong links to Persia, with which they maintained close contact; a sedentary, non-tribal community of Aramaic-speaking farmers; a Persian clergy, which we know for certain, used Syriac as a language of litugi and general writing, probably alongside Persian as a spoken language.}}</ref><ref name="om">{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=W8glrgh87kEC&pg=PA305|title=Tradition and Modernity in Arabic Language And Literature|work=J R Smart, J. R. Smart|year=2013}}</ref><ref>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=Va6oSxzojzoC&pg=PA98&dq|title=E.J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913–1936, Volume 5|work= M. Th. Houtsma|page=98|year=1993}}</ref> Menurut [[Robert Bertram Serjeant]], kata [[Baharna]] di-Arabkan menjadi "ketururnan yang mengubah dari populasi Kristen asli (Aramaean), Yahudi dan Persia mendiami pulau dan menanami pesisir provinsi [[Arabia Timur]] pada masa [[Penaklukan Muslim]]".<ref name="ram"/><ref name="Robert Bertram Serjeant 1968 488">{{cite journal|jstor=614301 |title=Fisher-folk and fish-traps in al-Bahrain|authorlink=Robert Bertram Serjeant|author=Serjeant, Robert Bertram |journal= Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London|volume=31|issue=3 |year=1968|pages= 486–514 (488)}}</ref> Penduduk yang menetap pada masa pra-Islam Bahrain adalah [[bahasa Aram|penutur bahasa Aram]].<ref name="om"/>
Baris 46 ⟶ 47:
== Masa Nabi Muhammad ==
 
[[Berkas:Muhammad Bahrain letter facsimile.png|thumbjmpl|[[Faksimile]] sebuah surat yang dikirim oleh Nabi [[Muhammad]] kepada [[Munzir bin Sawa al-Tamimi]], gubernur Bahrain pada {{sc|ad}}&nbsp;628]]
 
Interaksi pertama Nabi [[Muhammad]] dengan penduduk Bahrain adalah dengan [[penyerangan Al Kudr]]. Muhammad memerintahkan sebuah serangan mengejutkan Banu Salim yang dikatakan merancang serangan ke [[Madinah]]. Dia mendengar berita yang menyatakan bahwa beberapa suku menyusun sebuah angkatan bersenjata di Bahrain dan menyiapkan diri untuk menyerang tanah utama. Tetapi pemimpin suku melatih ketika mereka mengajari Nabi [[Muhammad]] memimpin sebuah pasukan perang untuk bertempur dengan mereka.<ref>Emerick, Yahiya (2002) [https://books.google.com/books?id=GAxh0K8-BVgC&pg=PA185 Critical Lives: Muhammad], p. 185, Penguin</ref><ref>Mubarakpuri, The Sealed Nectar, p. 147. ([httphttps://wwwweb.webcitationarchive.org/60tWdFK8C?url=web/20110826203308/http%3A%2F%2Fwww://www.witness-pioneer.org%2Fvil%2FBooks%2FSM_tsn%2Fch4s6/vil/Books/SM_tsn/ch4s6.html online])</ref>
 
Penulis tradisional [[Islam]] menyatakan bahwa [[Al-ʿAlāʾ Al-Haḍrami]] telah mengirim seorang utusan saat [[Ekspedisi Zaid bin Haristah (Hisma)]]<ref>Safiur-Rahman Mubarakpuri, [https://books.google.com/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA222 The Sealed Nectar], p. 226</ref><ref name=history>Akbar Shāh Ḵẖān Najībābādī, [https://books.google.com/books?ei=L8VHVM-lPNT77Aaiw4CICw&id=Pi5tAAAAMAAJ&dq=kalbi History of Islam, Volume 1], p. 194. Quote: "Again, the Holy Prophet «P sent Dihyah bin Khalifa Kalbi to the Byzantine king Heraclius, Hatib bin Abi Baltaeh to the king of Egypt and Alexandria; Allabn Al-Hazermi to Munzer bin Sawa the king of Bahrain; Amer bin Aas to the king of Oman. Salit bin Amri to Hozah bin Ali— the king of Yamama; Shiya bin Wahab to Haris bin Ghasanni to the king of Damascus"</ref> kepada [[Bahrain (wilayah bersejarah)|wilayah Bahrain]] oleh Nabi [[Muhammad]] pada {{sc|ad}}&nbsp;628 dan bahwa [[Munzir bin Sawa al-Tamimi]], penguasa lokal, merespon misinya dan mengonversi atau menyatukan seluruh wilayahnya.<ref>A letter purported to be from Muhammad to al-Tamimi is preserved at the [[Bait Al-Qur'an|Beit al-Qur'an]] di [[Hoora]], Bahrain</ref><ref>{{cite web|title=The letters of the Prophet Muhammed beyond Arabia |url=http://www.alghurabaa.org/books/seerah/The%20letters%20of%20the%20Prophet%20Muhammad%20to%20the%20Kings%20beyond%20Arabia.pdf |accessdate=18 June 2012 }}{{dead link|date=June 2016|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>
 
== Zaman pertengahan ==
Pada {{sc|ad}}&nbsp;899, [[QarmaitanQaramitah]], seorang sektesebuah [[Millenarianisme|millenarian]] dari sekte Syi'ah [[Ismailiyah]] pemukul di Bahrain, mencari cara untuk membuat sebuah masyarakat utopia didasarkan pada alasan dan penyebaran kembali benda yang diajukan . Setelah itu QarmatiansQaramitah menuntut kabilah dari khalifah di [[Baghdad]], dan pada {{sc|ad}}&nbsp;930 sackedmenyerang [[Mekkah]] dan [[Madinah]], membawa [[Hajar Aswad]] yang suci dikembalikan padakepada markas mereka di [[Bahrain (wilayah bersejarah)|Ahsa]], dalam masa pertengahan Bahrain, foruntuk menjadi ransomtebusan. Menurut sejarawan [[Al-Juwaini]], batu itu dikembalikan 22 tahun kemudian pada 951 dibawahdi bawah keadaan yang misterius. Dibungkus oleh karung, digantung di [[Masjid RayaAgung Kufah]] di Irak, dilengkapi dengan tulisan "Dengan perintah kami mengambil ini, dan dengan perintah kami mengembalikannya." Keadaan batu itu telah pecah menjadi tujuh bagian.<ref>{{cite web|url=http://philtar.ucsm.ac.uk/encyclopedia/islam/shia/qarma.html | title=Qarmatiyyah|publisher=St. Martin's College|work=Overview of World Religions|accessdate=4 May 2007| archiveurl= https://web.archive.org/web/20070428055134/http://philtar.ucsm.ac.uk/encyclopedia/islam/shia/qarma.html| archivedate= 28 April 2007 | deadurl= no}}</ref><ref name="glasse">Cyril Glasse, ''New Encyclopedia of Islam'', p. 245. Rowman Altamira, 2001. ISBN 0-7591-0190-6</ref><ref>[http://www.britannica.com/eb/article-9015514 "Black Stone of Mecca"]. ''Encyclopædia Britannica''. 2007. Encyclopædia Britannica Online. 25 June 2007.</ref>
 
Menurut mereka {{sc|ad}}&nbsp;976 dikalahkan oleh [[Abbasiyah]],<ref name="autogenerated2">{{Cite book
Baris 62 ⟶ 63:
|url=https://books.google.com/?id=ntarP5hrza0C
|publisher=I. B. Tauris
|isbn=978-1-86064-736-9}}</ref> Qarmasi overthrowndigulingkan oleh dinasti Arab [[dinasti Uyuni]] [[al-Hasa]], yang memasukan seluruh wilayah Bahrain pada [[1076]].<ref>Smith, G.R. "Uyūnids". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 16 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_SIM-7786] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200401120424/https://referenceworks.brillonline.com/subjects|date=2020-04-01}}</ref> UyunidDinasti Uyuni mengawasi Bahrain hingga [[1235]], ketikakemudian kepulauan dengan waktu yang singkat dikuasai oleh penguasa Persia dari [[Provinsi Fars|Fars]]. Pada [[1253]], para [[UsrufiUsfuri]] [[BedouinBadui]] membawa turun [[dinasti Uyuni]], dengan cara memperoleh dengan melakukan pengawasan terhadap [[Arabia Timur]] timur, termasuk pulau Bahrain. Pada [[1330]], kepulauan menjadi sebuah negara jajahan dibawahdi bawah penguasaan [[Ormus|Hormuz]],<ref name="Rentz">Rentz, G. "al- Baḥrayn". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 15 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_COM-0089] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200517104743/https://referenceworks.brillonline.com/subjects|date=2020-05-17}}</ref> walaupun aslinya pulau diawasi oleh Shiorang-orang Syi'iteah [[Dinasti Jarwani|JarwanidJarwani]] dinastidari [[Qatif]].<ref>[[#Cole|Cole]], p. 179</ref>
Pada pertengahan abad ke-15, kepulauan berada dibawahdi bawah kekuasaan [[JabridDinasti Jabri]], sebuah dinasti [[Badui]] yang juga bermarkas di Al-Ahsa yang menguasai sebagian besar [[Arabia timurTimur]].
 
== Zaman modern awal ==
[[Berkas:AradFort.jpg|thumbjmpl|[[Benteng Arad]] di [[Arad, Bahrain|Arad]]; dibangun sebelum diberlakukannya pengawasan oleh Portugis.]]
 
Pada [[1521]], [[Portugal|Kekaisaran Portugis]] bekerja sama dengan [[Hormuz]] dan penangkap Bahrain dari penguasa Jabrid [[Migrin bin Zamil]], yang dibunuh saat berangkat. Portugis menguasai Bahrain untuk sekitar 80 tahun, sewaktu mereka sebagian besar bergantung pada Gubernur [[Sunni]] Persia.<ref name=Rentz/> Portugis diusir dari pulau pada [[1602]] oleh [[Abbas I dari Persia|Abbas I]] dari [[dinasti Safawi]] dari [[Persia]],<ref>[[#Cole|Cole]], p. 186</ref> yang memberi daya pendorong kepada [[Syi’ahSyi'ah]].<ref>[[#Cole|Cole]], p. 198.</ref> Untuk dua abad selanjutnya, penguasa Persia menahan pengawasan terhadap kepulauan, pada sela-sela invasi tahun [[1717]] dan [[1738 ]]&nbsp;[[IbadhisIbadi]] &nbsp;[[Oman]].<ref name="autogenerated4">[[#Cole|Cole]], p. 194</ref> Pads periode ini, mereka memilih untuk memerintah Bahrain dalam kepemimpinan, salah satu dari dua kota [[Bushehr]] atau [[imigran]] dari klan Arab Sunni. Kemudian para kabilah kembali ke pesisir Arab Teluk Persia dari teritori Persia di utara yang dikenal sebagai ''[[Huwala]]''<ref name=Rentz /><ref>[[#Cole|Cole]], p. 187</ref><ref name=McCoy/> PadsPada [[1753]], klan Huwala dari [[Nasr Al-Madhkur]] menyerbu Bahrain untuk kepemimpinan pemimpin Iran [[Dinasti Zand|Zand]] [[Karim Khan Zand]] dan memilih untuk memimpin penguasaan Iran.<ref name=McCoy>{{Cite book
|last=McCoy
|first=Eric Andrew
Baris 86 ⟶ 87:
|publisher=BRILL
|page=110
|isbn=978-90-04-09409-3}}</ref> Pada waktu itu, mereka mulai melakukan pembelian terhadap perkebunan kurma di Bahrain; sebuah dokumen memperlihatkan bahwa 81 tahun sebelum datangnya Al-Khalifa, salah satu Shaikh suku [[Al Bin Ali]] membeli sebuah perkebunan kurma dari Mariam bint Ahmed Al Sanadi di pulau [[Sitra]].<ref>[http://www.albdoo.info/imgcache2008/3af882fe7cb2511eb935435895e1a566.gif Ownership deeds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160124223501/http://www.albdoo.info/imgcache2008/3af882fe7cb2511eb935435895e1a566.gif |date=2016-01-24 }} to a palm garden on the island of Sitra, Bahrain, which was sold by Mariam bint Ahmed Al Sindi to Shaikh Salama Bin Saif Al Utbi, dated 1699–1111 Hijri,</ref>
 
Al bin Ali menjadi kelompok yang dominan mengawasi kota Zubarah di Semenanjung Qatar,<ref name="Arabia's Frontiers p44">{{Cite book
Baris 93 ⟶ 94:
|year=1991
|title=Arabia's frontiers: the story of Britain's boundary drawing in the desert
|url=https://archive.org/details/arabiasfrontiers0000wilk
|publisher=I.B. Tauris
|page=[https://archive.org/details/arabiasfrontiers0000wilk/page/44 44]}}</ref><ref>{{Cite book
|last=Rihani
|first=Ameen Fares
Baris 101 ⟶ 103:
|title=Around the coasts of Arabia
|publisher=Houghton Mifflin Company
|page=297}}</ref> yang aslinya merupakan pusat kekuatan Bani Utbah. Setelah Bani Utbah gained mengawasi Bahrain, Al bin Ali menerapkan status independen sebagai kegubernuran sendiri. Mereka menggunakan sebuah bendera dengan empat merah dan tiga garis putih, dipanggil [[bendera As-Sulami]]<ref>''Gazetteer of the Persian Gulf, Oman, and Central Arabia'', Geographical, Volume 1, 1905</ref> di Bahrain, Qatar, [[Kuwait]], dan sebelah timur provinsi di Arab Saudi. Kemudian, beralainanberlainan dari keluarga Arab dan kabilah dari Qatar pindah ke Bahrain untuk menetap setelah kejatuhan Nasr Al-Madhkur dari [[Bushehr]]. Keluarga-keluarga tersebut termasuk [[Al Khalifa]], Al-Ma'awdah, Al-Fadhil, Al-Mannai, Al-Noaimi, Al-Sulaiti, Al-Sadah, Al-Thawadi serta keluarga dan kabilah lainnya.<ref>{{Cite book|title=Background Notes: Mideast, March, 2011|year=2011|publisher=US State Department|isbn=1-59243-126-7|url=https://books.google.com/?id=bLRoWtwJnZQC}}</ref>
 
Keluarga Al Khalifa dari Qatar ke Bahrain pada 1799. Aslinya, penerus mereka diusir dari [[Umm Qasr]] di Arabia Tengah oleh [[Kesultanan Utsmaniyah|Ottoman]] yang ganas dan biasa memangsa karavan di [[Basra]] dan hubungan perdagangan di jalur air [[Shatt al-Arab]] hingga Turks mengusir mereka ke Kuwait pada 1716 where they remained hingga 1766.<ref name="qdl1">{{cite web|url=http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023575946.0x00009c|title='Gazetteer of the Persian Gulf. Vol I. Historical. Part IA & IB. J G Lorimer. 1915' [1000] (1155/1782)|publisher=qdl.qa|page=1000|accessdate=16 January 2015}}</ref>
 
Sekitar tahun 1760an, [[Al Jalahma]] dan klan [[keluarga Khalifa|Al Khalifa]], keduanya termasuk kedalam federasi Utub, berpindah ke [[Zubarah]] pada masa modern [[Qatar]], meninggalkan Al Sabah sebagai satu-satunya pemilik Kuwait.<ref>'Gazetteer of the Persian Gulf. Vol I. Historical. Part IA & IB. J G Lorimer. 1915' [1000] (1155/1782), p. 1001</ref>
 
== Abad ke-19 dan kemudian ==
Pada awal abad ke-19 Bahrain diserbu oleh Omanis dan [[Wangsa Saud|Al Saud]]. Pada 1802 Bahrain dipimpin oleh seorang Gubernur yang merupakan seorang anak berusia dua belas tahun, ketika penguasa Oman Sayyid Sultan mengangkat anaknya, Salim, sebagai Gubernir [[Benteng Arad]].<ref>Onley, James. ''[http://exeter.academia.edu/JamesOnley/Papers/335321/_The_Politics_of_Protection_in_the_Gulf_The_Arab_Rulers_and_the_British_Resident_in_the_Nineteenth_Century_2004_ The Politics of Protection in the Persian Gulf: The Arab Rulers and the British Resident in the Nineteenth Century]'', Exeter University, 2004 p44</ref> Pada 1816, pemukiman politik Britania di Teluk, William Bruce, menerima sebuah surat dari Sheikh Bahrain yang terkait tentang sebuah dugaan bahwa Britania akan mendukung sebuah serangan di pulau oleh Imam Muscat. Dia berlayar menuju Bahrain untuk menenangkan Sheikh bahwa ini bukan yang sebenarnys dan membuat sebuah perjanjian informal untuk meyakinkan Sheikh bahwa Britania akan tetap pada partai netral.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.uk/books?id=1vUckJbC8JIC&pg=PP58&lpg=PP58&dq=Bahrain+Britain+1816+Bruce&source=bl&ots=ALADzBZuY5&sig=StRALbURuh5TupxAVOwXtFgcbB4&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiyrIyL__TLAhUI0RQKHffDDwkQ6AEILDAD#v=onepage&q&f=false|title=The Arabian Frontier of the British Raj. Merchants, Rulers and British in the Nineteenth-Century Gulf|last=Onley|first=James|publisher=Oxford University Press|year=2007|isbn=9780199228102|location=Oxford|pages=|entry=Chapter 1, (2.7)}}</ref>
 
Pada 1820, Al Khalifa diumumkan oleh Britania Raya sebagai penguasa ("Al-Hakim" dalam bahasa Arab) Bahrain setelah menandatangani sebuah [[Perjanjian Maritim Umum 1820|perjanjian kerjasama]].<ref>{{Cite book|last=Al-Baharna|first=Husain|title=Legal Status of the Arabian Gulf States: A Study of Their Treaty Relations and Their International Problems|year=1968|publisher=Manchester University Press|isbn=0-7190-0332-6|page=31|url=https://books.google.com/?id=BH27AAAAIAAJ}}</ref> Tetapi, sepuluh tahun kemudian mereka memaksa membayar upeti tahunan kepada Mesir walaupun mereka mencari-cari perlindungan Persia dan Britania.<ref name="NAS">{{Cite book
|last3=Pridham
|first3=B. R.
Baris 124 ⟶ 126:
|isbn=978-0-85989-706-8}}</ref>
 
[[Berkas:Bahrainharbor.jpg|thumbjmpl|300px|Pelabuhan Bahrain, c. 1870]]
 
Pada 1860, the Al Khalifa menggunakan taktik yang sama ketika Britania tried to overpower Bahrain. Menulis surat kepada Persia dan [[kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]], Al Khalifa menyetujui untuk menempatkan Bahrain dibawahdi bawah perlindungan kemudian pada Maret menawarkan hingga kondisi membaik. Akhirnya [[British Raj|Pemerintah Britania India]] menguasai Bahrain ketika Persia menolak untuk melindungi ini. Kolonel [[Lewis Pelly|Pelly]] menandatangani sebuah perjanjian baru dengan Al Khalifas yang menempatkan Bahrain dibawahdi bawah kekuasaan dan perlindungan Britania.<ref name=NAS/>
 
Menurut Perang Qatar-Bahrain pada 1868, wakil Britania menandatangani perjanjian lainnya dengan Al Khalifa. Disinj tertulis bahwa penguasa tidak menyengketakan wilayah apapun kecuali kepada Britania Raya dan dan tidak masuk kedalam kerjasama apapun dengan negara apapun tanpa persetujuan Britania.<ref>{{Cite book |last2=University of Exeter. Centre for Arab Gulf Studies
Baris 142 ⟶ 144:
Sebelum penemuan petroleum, pulau ini sebagiaj besar mengabdikan diri kepada pertanian mutiara dan, akhir abad ke-19 dilanjutkan menjadi yang terbaik di dunia.{{sfnp|''EB''|1878}} Pada 1903, penjelajah Jerman, [[Hermann Burchardt]], mengunjungi Bahrain dan mengambil beberapa fotografi situs bersejarah, termasuk ''Qaṣr es-Sheikh'', gambar-gambar itu sekarang dipajang di [[Ethnological Museum of Berlin]].<ref>[http://www.smb-digital.de/eMuseumPlus?service=ExternalInterface&module=collection&objectId=625685&bt=europeanaapi The old Qaṣr es-Sheikh] (click on photo to enlarge).</ref>
 
Pada 1911, sebuah kelompok Bahraini saudargar menuntut pembatasan pengaruh Britania di negara ini. Pemimpin kelompok setelah itu ditangkap dan diusir ke India. Pada 1923, Britania memperkenalkan [[Bahrain administrative reforms of the 1920s|administrative reforms]] dan menempatkan Sheikh Issa bin Ali dengan anaknya. Beberapa lawan pemuka agama keluarga seperti [[Dawasir|al Dossari]] meninggalkan atau diusir ke Arab Saudi dan Iran.<ref>{{cite news |title=Bahrain's Re-Reform Movement |first=Jane |last=Kinninmont |url=http://www.foreignaffairs.com/articles/67553/jane-kinninmont/bahrains-re-reform-movement |newspaper=Foreign Affairs |date=28 February 2011 |accessdate=7 July 2012}}</ref> Tiga tahun kemudian Britania menempatkan Bahrain dibawahdi bawah kekuaasaan ''de facto'' [[Charles Belgrave]] yang menempatkan seorang penasehst menjadi penguasa hingga 1957.<ref name="All at sea over 'the Gulf'">{{cite news |title=All at sea over 'the Gulf' |first=Mahan |last=Abedin |url=http://atimes.com/atimes/Middle_East/FL09Ak03.html |work=Asia Times Online |date=9 December 2004 |accessdate=7 July 2012 |archive-date=2012-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120625054007/http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/FL09Ak03.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="archiveeditions">{{cite web |url=http://www.archiveeditions.co.uk/titledetails.asp?tid=8 |title=Near & Middle East Titles: Bahrain Government Annual Reports 1924–1970 |publisher=Cambridge Archives Editions |archivedate=2 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8hiC1qB?url=http%3A%2F%2Fwww://www.archiveeditions.co.uk%2Ftitledetails/titledetails.asp%3Ftid%3D8?tid=8 |accessdate=2 October 2012 |deadurl=noyes |df=dmy }}</ref> Belgrave membawa banyak perubahan yang modern seperti pendirian negara sekolah modern pertama pada 1919, sekolah perempuan pertama di Teluk Persia pada 1928<ref>{{cite web |title=Bahrain Education |url=http://looklex.com/e.o/bahrain.education.htm |accessdate=17 June 2012 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8l8HHzV?url=http%3A%2F%2Flooklex://looklex.com%2Fe/e.o%2Fbahrain/bahrain.education.htm |publisher=looklex.com |deadurl=no |df=dmy }}</ref> and the abolition of [[Arab slave trade|slavery]] in 1937.<ref>"[http://gulfnews.com/opinions/columnists/treasure-troves-of-history-and-diversity-1.1137150 Treasure troves of history and diversity]". ''[[Gulf News]]''. 25 January 2013</ref> Dalam waktu yang sama, mengembangkan penyelaman muriara dalam sebuah aliran yang terus maju.
Pada 1927, [[Rezā Shāh]], kemudian [[Shah Iran]], menuntut kedaulatan diatas Bahrain memasukannya kedalam [[Liga Bangsa-Bangsa]].<ref name=ICB>{{cite web|title=Bahrain:"How was separated from Iran" ?|url=http://www.iranchamber.com/geography/articles/mishmahig_islands_bahrain.php|publisher=Iran Chamber Society|accessdate=17 June 2012}} Based on extracts from {{cite journal | title=Bahrain: the land of political movements | last=Mojtahedzadeh | first=Piruz | journal=Rahavard, a Persian Journal of Iranian Studies | year=1995 | volume=XI | issue=39}}</ref> Belgrave pernah mengusulkan mengganti nama [[Teluk Persia]] menjadi "Teluk Arabia"; tetapi, usulan itu ditolak oleh Britania.<ref name="All at sea over 'the Gulf'"/>
 
[[Berkas:First Oil Well, Bahrain.jpg|thumbjmpl|Sebuah fotografi pertambangan minyak pertama di Bahrain, dengan minyak pertama yang diekstrak pada 1931]]
 
[[Perusahaan Petroleum Bahrain]] (Bapco), cabang [[Standard Oil Company]] dari California (Socal),<ref>{{cite news |url=http://www.nytimes.com/1991/01/13/business/forum-the-incessant-lure-of-kuwait-s-oil.html?pagewanted=all&src=pm |title=The Incessant Lure of Kuwait's Oil |date=13 January 1991 |work=The New York Times |accessdate=5 October 2012 |first1=Daniel |last1=Yergin}}</ref> mengeksplorasi minyak pada 1931 dan memulai produksi menurut tahun. Semua ini membawa perubahan modern bagi Bahrain. Hubungan dengan Britania menjadi semakin dekat, saat [[Royal Navy]] dipindahkan dari [[Bushehr]] di Iran ke Bahrain pada 1935.<ref name="TBE">{{cite web |url=http://www.britishempire.co.uk/maproom/bahrain.htm |title=Bahrain |publisher=britishempire.co.uk |accessdate=22 March 2011 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8hVQcMU?url=http%3A%2F%2Fwww://www.britishempire.co.uk%2Fmaproom%2Fbahrain/maproom/bahrain.htm |deadurl=no |df=dmy }}{{Self-published inline|date=October 2012}}</ref>
 
== Kemerdekaan ==
[[Berkas:Manama Souq 1965.JPG|thumbjmpl|[[Manama souq]] pada 1965]]
Pada [[15 Agustus]] [[1971]],<ref>{{cite web|url=http://www.nationsonline.org/oneworld/bahrain.htm|title=Bahrain – Kingdom of Bahrain – Country Profile – Al Bahrayn – Persian Gulf|first=klaus kästle -|last=nationsonline.org|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://didyouknow.org/lists/independence/|title=Country independence dates|publisher=didyouknow.org}}</ref> saat Shah Iran mengklaim kedaulatan bersejarah pada Bahrain, dia menerima sebuah referendum yang ditangani oleh [[Perserikatan Bangsa-bangsaBangsa]] dan akhirnya Bahrain mengumumkan kemerdekaannya dan menandatangani sebuah perjanjian baru dalam rangka persahabatan dengan [[Britania Raya]]. Bahrain bergabung dengan Perserikatan Bangsa-bangsa dan [[Liga Arab]] belakangan ini.<ref>{{Cite book|title=The Middle East and North Africa 2004|year=2003|publisher=Routledge|isbn=1-85743-184-7|page=225|url=https://books.google.com/?id=pP315Mw3S9EC&pg=PA225}}</ref>
Pelimpahan minyak pada 1970an[[1970]]an menguntungkan Bahrain secara besar-besaran, meskipun seterusnya cenderung melukai ekonomi. Negara siap memulai diversifikasi ekonominya dan menguntungkan kelanjutan dari [[Perang Saudara Lebanon]] pada 1970an dan 1980an[[1980]]an, ketika Bahrain menempatkan [[Beirut]] pusat keuangan [[Timur Tengah]] setelah sebagian besar sektor perbankan [[Lebanon]] pindah keluarke luar negeri ketika perang.<ref name="autogenerated3">{{cite web |url=http://www.nationalpost.com/story.html?id=9be313d4-b349-40e2-a5f0-05fe3ee3a17a |title=Bahrain |work=National Post |archivedate=5 October 2012-10-06 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6BD7GLZiL?url=http%3A%2F%2Fwww://www.nationalpost.com%2Fstory/story.html%3Fid%3D9be313d4?id=9be313d4-b349-40e2-a5f0-05fe3ee3a17a |accessdate=5 October 2012 |deadurl=no |df=dmy }}</ref>
 
Menurut [[Revolusi Iran|revolusi Islam]] di [[Iran]] pada [[1979]], pada [[1981]] fundamentalis Syi'ah Bahrain menyusun sebuah percobaan pukulan mendadak yang gagal dibawahdi bawah bantuan sebuah organisasi front, [[Front Islam unruk Liberasi Bahrain]]. Pukulan mendadak itu memasang seorang pemuka agama Syi'ah yang diusir di Iran, [[Hojatoleslam|Hujjatu l-Islām]] [[Hadi al-Modarresi|Hādī al-Mudarrisī]], sebagai pemimpin tertinggi memimpin atau mengepalai sebuah [[teokrasi|pemerintahan teokratis]].<ref>{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,953597-4,00.html |title=Gulf States: Stay Just on the Horizon, Please |author=Talbott, Strobe |date=25 October 1982 |work=Time |archivedate=2 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8jCN2LD?url=http%3A%2F%2Fwww://www.time.com%2Ftime%2Fmagazine%2Farticle%2F0%2C9171%2C953597/time/magazine/article/0,9171,953597-4%2C00,00.html |accessdate=2 October 2012 |deadurl=no |df=dmy }}</ref> Pada [[Desember]] [[1994]], sebuah kelompok pemuda melempari batu kepada pelari wanita saat lomba marathon internasional. Penyelesaian dentuman dengan polisi kemudian tumbuh menjadi kegelisahan warga.<ref>{{cite web |url=http://www.highbeam.com/doc/1G1-55237347.html |title=Bahrain remains stable despite arson attacks that took place in the country |author=Darwish, Adel |date=1 March 1999 |work=The Middle East |publisher= {{Subscription required|via=[[HighBeam Research]]}} |accessdate=5 October 2012 |archive-date=2013-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130117074439/http://www.highbeam.com/doc/1G1-55237347.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.highbeam.com/doc/1G1-83925934.html |title=The Rich/Poor & Sunni/Shiite Rift |date=18 March 2002 |work=APS Diplomat |publisher= {{Subscription required|via=[[HighBeam Research]]}} |accessdate=5 October 2012 |archive-date=2013-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130117074426/http://www.highbeam.com/doc/1G1-83925934.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Sebuah pemberontakan yang terkenal antara antara [[1994]] dan [[2000]] dalam pasukan sayap kiri, pasukan gabungan liberalis dan Islamis.<ref>{{cite journal |url=http://meria.idc.ac.il/journal/1999/issue1/jv3n1a7.html |title=Rebellion in Bahrain |author=Darwish, Adel |date=March 1999 |work=Middle East Review of International Affairs |volume=3 |issue=1 |archivedate=2 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8jqQOh2?url=http%3A%2F%2Fmeria://meria.idc.ac.il%2Fjournal%2F1999%2Fissue1%2Fjv3n1a7/journal/1999/issue1/jv3n1a7.html |accessdate=2 October 2012 |deadurl=no |df=dmy |journal= }}</ref> Akhirnya terjadi sekitar empat puluh kematian dan akhirnya setelah [[Hamad bin Isa Al Khalifa]] menjadi Emir Bahrain pada [[1999]].<ref>{{cite web|title=Bahrain's monarch opens parliament after a span of nearly 30 years|author=Malik, Adnan|publisher=Associated Press (via [[HighBeam Research]])|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-70367092.html|archivedate=4 October 20122013-01-17|date=14 December 2002|access-date=2016-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20130117074431/http://www.highbeam.com/doc/1P1-70367092.html|dead-url=yes}}</ref> Dia memulai pemilihan umum untuk parlemen, memberikan hak perempuan untuk memilih, dan melepas semua tawanan politik.<ref name="AI_Bahr_promising">{{Cite journal |title=Bahrain: Promising human rights reform must continue |publisher=[[Amnesty International]] |date=13 March 2001 |url=https://www.amnesty.org/en/library/asset/MDE11/005/2001/en/d76b504c-f84c-11dd-a0a9-2bd73ca4d38a/mde110052001en.pdf |format=PDF |accessdate=9 February 2011 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/5wNVoYKJs?url=http%3A%2F%2Fwww://www.amnesty.org%2Fen%2Flibrary%2Fasset%2FMDE11%2F005%2F2001%2Fen%2Fd76b504c/en/library/asset/MDE11/005/2001/en/d76b504c-f84c-11dd-a0a9-2bd73ca4d38a%2Fmde110052001en/mde110052001en.pdf |archivedate=9 February 2011-02-09 |deadurl=no |df=dmy |journal= }}</ref> Sebuah referendum pada 14–15[[14 Februari|14]]–[[15 Februari]] [[2001]] secara besar-besaran mendukung Piagam Aksi Nasional Bahrain <ref name="UNDP-POGAR">{{cite web|title=Country Theme: Elections: Bahrain |publisher=[[United Nations Development Program|UNDP]]-Programme on Governance in the Arab Region |year=2011 |url=http://www.pogar.org/countries/theme.aspx?t=3&cid=2 |accessdate=9 February 2011 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110510021433/http://www.pogar.org/countries/theme.aspx?t=3&cid=2 |archivedate=10 May 2011 |deadurl=yes |df=dmy }}</ref> Sebagai bagian dari adopsi Piagam Aksi Nasional pada 14 Februari [[2002]], Bahrain mengubah nama resminya menjadi negara (''dawla'') dari Bahrain menjadi Kerajaan Bahrain.<ref>{{cite news|title=The Kingdom of Bahrain: The Constitutional Changes |url=http://www.theestimate.com/public/022202b.html |accessdate=17 February 2011 |newspaper=The Estimate: Political and Security Analysis of the Islamic World and its Neighbors |date=22 February 2002 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091003120816/http://www.theestimate.com/public/022202b.html |archivedate=3 October 2009 }}</ref>
 
[[Berkas:Protesters gathering in Pearl roundabout.jpg|thumbjmpl|rightka|Protestan berkumupul di [[Pearl Roundabout]] untuk pertama kalinya 15 Februari 2011.]]
 
Bahrain berpartisipasi dalam [[Perang di Afganistan (2001–sekarang)|aksi militer]] di [[Taliban]] pada [[Oktober]] [[2001]] dengan menyebar sebuah pasukan [[pergat]] di [[Laut Arab]] untuk menolong dan operasi kemanusiaan.<ref name=Europa/> Sebagai hasilnya , pada November tahun itu, presiden Amerika Serikat [[George W. Bush]] memasukan Bahrain sebagai "[[sekuru non-NATO utama]]".<ref name=Europa/> Bahrain menentang [[invasi Irak]] dan menawarkan suaka kepada [[Saddam Hussein]] suaka dalam beberapa hari sebelum invasi.<ref name=Europa>{{Cite book|title=The Middle East and North Africa 2004|year=2003|publisher=Europa Publications|isbn=1-85743-184-7|page=232|url=https://books.google.com/?id=pP315Mw3S9EC&pg=PA232}}</ref> Hubungan dengan tetangganya [[Qatar]] setelah sengketa perbatasan di [[pulau Hawar]] dipecahkan oleh [[International Court of Justice]] di [[The Hague]] pada 2001. Menurut liberalisasi politik negara, Bahrain membicarakan sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat pada 2004.<ref>{{cite web|title=To Implement the United States-Bahrain Free Trade Agreement, and for Other Purposes|url=http://georgewbush-whitehouse.archives.gov/news/releases/2006/07/20060727-14.html|publisher=White House Archives|accessdate=23 June 2012}}</ref>
 
== Pemberontakan Bahraini ==
 
Terinspirasi dari pemberontakan regional [[Kebangkitan dunia Arab]], mayoritas Syi'ah Bahrain mulai mengadakan protes terhadap penguasaan Sunni padadalam [[Demonstrasi Bahrain 2011]].<ref name="reutbahsoe">{{Cite news |title=Bahrain declares state of emergency after unrest |url=http://uk.reuters.com/article/2011/03/15/us-bahrain-emergency-idUKTRE72E3E620110315 |publisher=Reuters |date=15 March 2011 |accessdate=3 October 2012 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8fpjNiK?url=http%3A%2F%2Fuk://uk.reuters.com%2Farticle%2F2011%2F03%2F15%2Fus/article/2011/03/15/us-bahrain-emergency-idUKTRE72E3E620110315 |deadurl=no |df=dmy }}</ref><ref name="bici">{{cite web|url=http://www.bici.org.bh/|title=Report of the Bahrain Independent Commission of Inquiry |publisher=BICI}}</ref>{{rp|162–3}} Pemerintah pada awalnya mengizinkan protestan menurut seorang protestan pemerintah melakukan razia pada protestan yang berdiam diri di [[Pearl Roundabout]].<ref name="bici" />{{rp|73–4, 88}} Sebulan kemudian diusulkan bantuan keamanan dari [[Arab Saudi]] dan negara-negara [[Cooperation Council for the Arab Statesdi ofTeluk the Persian Gulf|GCC]]Persia lainnya dan mengumumkan sebuah ketidak amanan selama tiga bulan.<ref name="bici" />{{rp|132–9}} Pemerintah kemudian meluncurkan sebuah crackdown kepada para oposisi termasuk melaksanakan ribuan penangkapan dan penyiksaan yang sistematis.<ref name="BBC News">Law, Bill (6 April 2011). [http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-12975832 "Police Brutality Turns Bahrain Into 'Island of Fear']. ''[[Crossing Continents]]'' (via [[BBC News]]). Retrieved 15 April 2011.</ref><ref>[[Press release]] (30 March 2011). [http://www.scoop.co.nz/stories/WO1103/S01049/usa-emphatic-support-to-saudi-arabia.htm "USA Emphatic Support to Saudi Arabia"]. [[Zayd Alisa]] (melalui [[Scoop (situs web)|Scoop]]). Retrieved 15 April 2011.</ref><ref>[[Patrick Cockburn|Cockburn, Patrick]] (18 March 2011). [http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/the-footage-that-reveals-the-brutal-truth-about-bahrains-crackdown-2245364.html "The Footage That Reveals the Brutal Truth About Bahrain's Crackdown&nbsp;– Seven Protest Leaders Arrested as Video Clip Highlights Regime's Ruthless Grip on Power"]. ''[[The Independent]]''. Retrieved 15 April 2011.</ref><ref name="aljazeera">{{cite web |url=http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2011/11/20111123125645404851.html |title=Bahrain inquiry confirms rights abuses |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8lMge2D?url=http%3A%2F%2Fwww://www.aljazeera.com%2Fnews%2Fmiddleeast%2F2011%2F11%2F20111123125645404851/news/middleeast/2011/11/20111123125645404851.html |publisher=Al Jazeera English |date=23 November 2011 |accessdate=19 June 2012 |deadurl=no |df=dmy }}</ref><ref>{{cite news |title=Applying pressure on Bahrain |url=http://www.washingtonpost.com/opinions/applying-pressure-on-bahrain/2011/05/09/AF3sV6bG_story.html |newspaper=The Washington Post |date=10 May 2011 |accessdate=7 July 2012 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8lU6de1?url=http%3A%2F%2Fwww://www.washingtonpost.com%2Fopinions%2Fapplying/opinions/applying-pressure-on-bahrain%2F2011%2F05%2F09%2FAF3sV6bG_story/2011/05/09/AF3sV6bG_story.html |deadurl=no |df=dmy }}</ref> Dentuman setiap hari antara protestan dan pasukan keamanan memimpin kepada lusinan kematian.<ref name="AJE 23.4.2012">Carlstrom, Gregg (23 April 2012). [http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2012/04/20124231124916976.html "Bahrain court delays ruling in activists case"]. Al Jazeera English. Retrieved 14 June 2012.</ref> Protes, kadangkalakadang kala dijadwalkan oleh partai oposisi, dimulai.<ref name="reutbahral">{{Cite news |title=Thousands rally for reform in Bahrain |url=http://www.reuters.com/article/2011/06/11/us-bahrain-idUSTRE75A19G20110611 |publisher=Reuters |author=Solomon, Erika |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8ljEYJm?url=http%3A%2F%2Fwww://www.reuters.com%2Farticle%2F2011%2F06%2F11%2Fus/article/2011/06/11/us-bahrain-idUSTRE75A19G20110611 |date=11 June 2011 |deadurl=no |df=dmy |access-date=2016-12-17 }}</ref><ref name="bbcbahmar">{{Cite news |title=Bahrain protesters join anti-government march in Manama |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-17309839 |publisher=BBC News |date=9 March 2012 |accessdate=3 October 2012 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8mVdKZU?url=http%3A%2F%2Fwww://www.bbc.co.uk%2Fnews%2Fworld/news/world-middle-east-17309839 |deadurl=no |df=dmy }}</ref><ref name="reutbahmass">{{Cite news |title=Mass pro-democracy protest rocks Bahrain |url=http://uk.reuters.com/article/2012/03/09/uk-bahrain-protest-idUKBRE82816T20120309 |publisher=Reuters |date=9 March 2012 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8lu27Ku?url=http%3A%2F%2Fuk://uk.reuters.com%2Farticle%2F2012%2F03%2F09%2Fuk/article/2012/03/09/uk-bahrain-protest-idUKBRE82816T20120309 |archivedate=3 October 2012-10-03 |deadurl=no |df=dmy |access-date=2016-12-17 }}</ref><ref name="JSC live blog 25 January 2012">{{cite news | title = Bahrain live blog 25 Jan 2012 | date=25 January 2012 | publisher=Al Jazeera| url = http://blogs.aljazeera.com/liveblog/bahrain-jan-25-2012-1836 | accessdate=17 February 2012}}</ref><ref name="JSC 15 February 2012">{{Cite news |title=Heavy police presence blocks Bahrain protests |date=15 February 2012 |publisher=Al Jazeera |url=http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2012/02/201221415146400277.html |accessdate=17 February 2012 |archivedate=3 October 2012-10-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6B8lzfhTJ?url=http%3A%2F%2Fwww://www.aljazeera.com%2Fnews%2Fmiddleeast%2F2012%2F02%2F201221415146400277/news/middleeast/2012/02/201221415146400277.html |deadurl=no |df=dmy }}</ref> Lebih sari 80 warga dan 13 polisi terbunuh pada 2014.<ref>{{cite news|title=Bomb blast kills three Bahrain policemen|publisher=BBC|date=3 March 2014|accessdate=6 March 2014|url=http://www.bbc.com/news/world-middle-east-26421744}}</ref> Kekurangan nya diliput oleh media Arab di Teluk Persia,<ref name="Hammond">{{cite news|last=Hammond|first=Andrew|title=Gulf media find their red line in uprisings:Bahrain|url=http://www.reuters.com/article/2011/04/14/oukwd-uk-mideast-protests-media-idAFTRE73D1HB20110414?sp=true|agency=Reuters Africa|accessdate=26 April 2013|date=14 April 2011|archive-date=2013-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20130705085420/http://www.reuters.com/article/2011/04/14/oukwd-uk-mideast-protests-media-idAFTRE73D1HB20110414?sp=true|dead-url=yes}}</ref> sebagai pelengkap pemberontakan dalam [[Kebangkitan dunia Arab]] lainnya, memunculkan beberapa kontroversi.
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
* {{cite encyclopedia|title=Bahrain|last=Kechichian|first=J. A.|encyclopedia=Encyclopædia Iranica|year=2002|location=New York|publisher=Mazda Pub}}
* {{CIA World Factbook}}
* {{StateDept}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* [http://www.scribd.com/doc/3729409 Rival Empires of Trade and Imami Shiism in Eastern Arabia, 1300–1800], [[Juan Cole]], ''[[International Journal of Middle East Studies]]'', Vol. 19, No. 2, (May 1987), pp.&nbsp;177–203
* Mahdi Abdalla Al-Tajir (1987). ''Bahrain, 1920–1945: Britain, the Shaikh, and the Administration''. ISBN 0-7099-5122-1
* Talal Toufic Farah (1986). ''Protection and Politics in Bahrain, 1869–1915'' ISBN 0-8156-6074-X
* Emile A Nakhleh (1976). ''Bahrain: Political development in a modernizing society''. ISBN 0-669-00454-5
* Andrew Wheatcroft (1995). ''The Life and Times of Shaikh Salman Bin Hamad Al-Khalifa : Ruler of Bahrain 1942–1961''. ISBN 0-7103-0495-1
* Fuad Ishaq Khuri (1980). ''Tribe and state in Bahrain: The transformation of social and political authority in an Arab state''. ISBN 0-226-43473-7
* Fred H. Lawson (1989). ''Bahrain: The Modernization of Autocracy''. ISBN 0-8133-0123-8
* Mohammed Ghanim Al-Rumaihi (1975). ''Bahrain: A study on social and political changes since the First World War''. University of Kuwait.
* Fakhro, Munira A. 1997. "The Uprising in Bahrain: An Assessment." In ''The Persian Gulf at the Millennium: Essays in Politics, Economy, Security, and Religion'', eds. Gary G. Sick and Lawrence G. Potter: 167-88. New York: St. Martin's Press. ISBN 0-312-17567-1
* Abdulla, Khalid M. 1999. "The State in Oil Rentier Economies: The Case of Bahrain." In ''Change and Development in the Gulf'', ed. Abbas Abdelkarim: 51–78. New York: St. Martin's Press. ISBN 0-312-21658-0
 
== Pranala luar ==
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/817505.stm Timeline: Bahrain], BBC
* [http://bahrainguide.org/content/view/70/46/ Bahrain: 1905–2005] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090404005101/http://bahrainguide.org/content/view/70/46/ |date=2009-04-04 }} Life before and after the discovery of oil
* [http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/26414.htm Background Note: Bahrain]
* [http://eprints.dur.ac.uk/archive/00000221/ Generational change and elite-driven reforms in the Kingdom of Bahrain. (Sir William Luce Fellowship Paper No. 7)] Dr. Steven Wright (2006) Middle East and Islamic Studies, [[University of Durham]], (PDF Format)
* [[Abdulhadi Khalaf|Khalaf, Abdulhadi]] (1998). ''[http://www.hf.uib.no/smi/pao/khalaf.html Contentious politics in Bahrain: From ethnic to national and vice versa''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060716180006/http://www.hf.uib.no/smi/pao/khalaf.html |date=2006-07-16 }}.
* [http://www.uob.edu.bh University of Bahrain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140226223728/http://www.uob.edu.bh/ |date=2014-02-26 }}
{{Topik Asia|Sejarah}}
 
[[Kategori: Sejarah Bahrain|* ]]
[[Kategori:Bahrain]]