#ALIH [[AXIS]]
{{Kotak info perusahaan
|company_name = AXIS Telekom
|company_logo = [[Berkas:Logo axis new.png|199px]]
|caption =Logo terbaru AXIS Telekom dengan tulisan "AXIS" di balon teks
|company_type = [[Non-publik]], [[Divisi]]
|industry = [[Operator telepon|Operator]] [[Telekomunikasi seluler di Indonesia|telekomunikasi seluler]]
|foundation = [[1 Mei]] [[2001]] (Natrindo) [[April 2008]] (AXIS Telekom)
|location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|key_people = [[Erik Aas]], [[Chief Executive Officer|CEO]]
|industry = [[Telekomunikasi seluler di Indonesia|Telekomunikasi seluler]]
|products = AXIS dengan operator [[GSM]]
|slogan = Irit itu AXIS
|motto = Irit itu AXIS
|parent = [[Lippo Group]] (2001–2008)<br/>[[Maxis Communications Berhad]] (2005–2008)<br/>[[Saudi Telecom Company]] (2008–2014)<br/>[[XL|XL Axiata]] (2014-sekarang)<br/>[[Axiata|Axiata Group]] (2016-sekarang)
|homepage = {{url|http://www.axisnet.id/}} diakses pada 3 Oktober 2016
}}
'''AXIS Telekom''' adalah sebuah produk layanan telekomunikasi dari [[XL|XL Axiata]]<ref name="XL Axiata>{{url|http://www.xl.co.id|Situs resmi XL Axiata}}</ref>, produk [[Axiata|Axiata Group]]. AXIS Telekom meluncurkan layanannya pada [[April 2008]] dan kini tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk [[Jawa]], [[Sumatera]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Bali]], dan [[Lombok]]. Berkantor pusat di [[Jakarta]], AXIS Telekom merupakan operator seluler [[2G]], [[3G]] dan [[4G]] dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 15 juta pelanggan [[telepon seluler]], didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi.<ref name=Tentang Axis Telekom>[https://axis.operatorseluler.com/tentang-axis/ Tentang Axis]</ref>
== Sejarah ==
=== Awal pendirian AXIS ===
PT Natrindo Telepon Seluler pada awalnya merupakan bagian dari [[Grup Lippo]]. Natrindo merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM 1.800 MHz pertama di Indonesia dengan fokus awal untuk beroperasi di wilayah [[Jawa Timur]] dengan merek dagang "Lippo Telecom" sejak bulan Mei 2001. Natrindo kemudian berhasil mendapatkan lisensi untuk wilayah nasional dan diakuisisi oleh [[Maxis Communications Berhad]], masing-masing sebesar 51% pada bulan Januari 2005<ref>[http://finance.detik.com/read/2005/01/22/141745/277238/6/maxis-beli-51-persen-saham-lippo-telecom Maxis Beli 51 Persen Saham Lippo Telecom]</ref> dan 44% pada bulan April 2007.<ref>[http://finance.detik.com/read/2007/04/25/101416/772305/6/maxis-malaysia-kuasai-95-saham-lippo-telecom Maxis Malaysia Kuasai 95% Saham Lippo Telecom]</ref> Pada bulan Juni 2007, [[Saudi Telecom Company]] mengakuisisi 51 persen saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44 persen.<ref>[http://finance.detik.com/read/2007/06/26/164941/798015/6/saudi-telecom-beli-51-saham-maxis-di-natrindo Saudi Telecom Beli 51% Saham Maxis di Natrindo]</ref>
Pada akhir bulan Februari 2008, "Lippo Telecom" dan Natrindo melebur menjadi AXIS untuk wilayah Jawa Timur saja, sedangkan untuk wilayah nasional, Natrindo berganti nama menjadi AXIS pada tanggal 1 April 2008. Saat ini, AXIS sudah mengembangkan jaringan [[2G]], [[3G]] dan [[4G]]-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia.
Pada tanggal 7 Juni 2011, berdasarkan persetujuan dari [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]], nama badan hukum perusahaan AXIS diubah dari PT Natrindo Telepon Seluler menjadi PT AXIS Telekom Indonesia.
== Akuisisi AXIS oleh XL Axiata dan penggabungan usaha ==
[[XL Axiata|XL]] telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi AXIS, pada tanggal [[26 September]] [[2013]]. Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan [[Saudi Telecom Company]] (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC. XL disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban AXIS.
Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, yaitu:
* Teleglobal akan menjual 95 persen saham di AXIS kepada XL. 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar 865 juta dollar AS, dengan catatan buku AXIS bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free). Harga Pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis.
* Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan pemerintah terkait dan persetujuan pemegang saham XL melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
* Satu hal lagi, transaksi itu juga akan rampung apabila tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
"Kami yakin semua pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi," kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengenai akuisisi ini.
Merril Lynch (Singapura) Pte Ltd (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.<ref>{{cite web|url=http://tekno.kompas.com/read/2013/09/26/1322238/XL.Axiata.Akuisisi.Axis XL Axiata Akuisisi Axis|publisher=Kompas.com|date=26 September 2013|accessdate=26 September 2013}}</ref><ref>{{cite web |url=http://techno.okezone.com/read/2014/03/21/54/958504/dipinang-xl-brand-axis-tetap-eksis |title=Dipinang XL, Brand Axis Tetap Eksis |date=Maret 21, 2014}}</ref><ref>{{cite web |url=http://tekno.kompas.com/read/2014/04/04/0847461/Jaringan.XL.dan.Axis.Segera.Disatukan.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp |title=Jaringan XL dan Axis Segera Disatukan ??|date=April 04, 2014}}</ref>
Kemudian, pada tanggal [[20 Maret]] [[2014]], XL telah menyelesaikan kesepakatan akuisisi AXIS dengan nilai transaksi USD 865 juta. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan dokumen penyelesaian transaksi pada tanggal [[19 Maret]] [[2014]] antara XL dan STC. Dengan selesainya transaksi ini, maka XL telah secara resmi menyelesaikan proses akuisisi dan menjadi pemegang saham mayoritas di AXIS.<ref>{{cite web|url=http://tekno.kompas.com/read/2014/03/20/1034103/xl.resmi.akuisisi.axis|title=XL Resmi Akuisisi Axis}}</ref>
Tak hanya berhenti pada proses akuisisi saja, XL dan AXIS telah menjadi satu entitas bisnis setelah keduanya menandatangani akta merger pada [[8 April]] 2014.<ref>{{cite web|url=http://tekno.kompas.com/read/2014/04/08/1717055/xl.dan.axis.resmi.jadi.satu.perusahaan|title=XL dan Axis Resmi Jadi Satu Perusahaan}}</ref> Dengan penggabungan ini, XL dan AXIS bersatu menjadi satu badan usaha yang melayani lebih dari 65 juta pelanggan di Indonesia. Presiden Direktur dan CEO XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, merger ini menandai dimulainya konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dari semua pihak, terutama regulator, pemegang saham dan konsumen XL dan AXIS, sehingga merger ini akhirnya dapat terwujud," kata Hasnul dalam siaran pers.
Setelah penggabungan usaha ini, kedua perusahaan tersebut melakukan integrasi di segala bidang, termasuk integrasi jaringan, pelanggan, sistem tarif, hingga sumber daya karyawan. Integrasi akan dipimpin oleh Ongki Kurniawan, Chief Service Management Officer XL. Setelah integrasi selesai, tongkat kepemimpinan akan kembali ke Hasnul.
=== Wajah baru AXIS ===
Pada 30 Maret 2015, AXIS kembali hadir dengan wajah baru setelah bergabung dengan XL.<ref>[http://industri.kontan.co.id/news/xl-lahirkan-lagi-merek-axis XL Lahirkan lagi Merek Axis]</ref> Kini, merek layanan yang identik dengan warna ungu itu menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk sekadar menelpon, SMS, dan Data/Internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit. Pengenalan kembali AXIS kali ini ditandai dengan peluncuran program gaya hidup “Iritology” yakni penawaran layanan Ngobrol Irit, Ngenet Irit, Awet Irit.
Dian Siswarini mengatakan, “Peluncuran kembali merek AXIS ini adalah tindak lanjut dari proses merger dan akuisisi sebelumnya. Keputusan mempertahankan merek AXIS adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. AXIS dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, untuk AXIS baru ini, kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit.”
== Produk ==
Saat ini, AXIS memiliki produk seluler GSM dengan merek dagang "AXIS". AXIS diluncurkan pada bulan April 2008, dengan wilayah operasi awal di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Saat ini, AXIS sudah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di Indonesia, meliputi Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Layanan AXIS sudah tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia, dan diklaim sebagai operator terbesar keempat di Indonesia dalam hal luas wilayah jangkauan.<ref>[http://techno.okezone.com/read/2011/06/23/54/471875/axis-ubah-nama-perusahaan Axis Ubah Nama Perusahaan]</ref>
=== Bekas produk ===
Produk AXIS di awal pendiriannya sebagai Natrindo dikenal dengan merek dagang "Lippo Telecom", kemudian "Solusi". Lippo Telecom hanya beroperasi di wilayah Jawa Timur.
<!--
// mesti pakai subbab slogan?
== Slogan ==
* GSM yang Baik, Makin Dekat dengan Rakyat (1 April 2008 – 19 November 2009 (GSM yang Baik), 11 Desember 2010 – 31 Agustus 2012 (Makin Dekat dengan Rakyat)
* AXIS pasti "Plus" (26 Januari – 30 April 2013)
* Di sini, Sekarang Bisa (1 Mei – 31 Juli 2013, 30 Oktober 2014-30 Maret 2015)
* Irit itu AXIS (30 Maret 2015 – sekarang)
-->
== Lihat pula ==
* [[XL Axiata]]
* [[Daftar produk telekomunikasi seluler Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.axisnet.id/ Situs web resmi AXIS Telekom]
{{Telepon seluler di Indonesia}}
[[Category:Operator telekomunikasi seluler Indonesia]]
[[Category:Perusahaan telekomunikasi]]
[[Category:Operator telekomunikasi dengan jaringan GSM/CDMA/EDGE]]
[[Category:GSM]]
|