Stasiun Semarang Gudang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 111.94.97.55 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Laili Iryani
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
 
(69 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|stasiun kereta api pertama di Indonesia|Stasiun Samarang}}{{Kegunaanlain|SMG}}{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Semarang Gudang
| image = Stasiun Semarang Gudang 2024.jpg
|image=
| caption = Tampak Stasiun Semarang Gudang, 2024, setelah emplasemennya diubah menjadi perkampungan
|caption=
| prov = Jawa Tengah
| kota = Semarang
| kecamatan kota = Semarang UtaraTimur
| kelurahan kota =Tanjung MasKemijen
| kodepos = 50174
| lintang = -6.9563476
|open=[[1867]]
| bujur = 110.4322613
|close=[[2008]]
| open =[[ 1867]]
|kode=SMG
| oldname = Semarang-goederenstation
|tinggi=+1 m
| close =[[ 2008]]
|letak=km 0+000
| kode = SMG
|line=''mengangkut peti kemas''
| no_stasiun = 2531
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
| tinggi = +1 m
| letak = km 1+320 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]
| line = -
| operator = wpa4
| class = Besar tipe C
| close_type = PTKA
}}
'''Stasiun Semarang Gudang''' ('''SMG)''') adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas besar tipe C yang beradaterletak di [[Tanjung MasKemijen, Semarang UtaraTimur, Semarang]]. Stasiun ini merupakantermasuk salahdalam satu[[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang]] serta merupakan stasiun kereta api pertamayang lokasinya paling utara di [[Indonesia]]Jawa Tengah. Sebelum berhenti beroperasi, stasiun ini menjadi terminal petibongkar kemasmuat selama berapabeberapa dekade.
 
== Sejarah ==
Tidak banyak literatur yang membahas mengenai stasiun ini, justru yang paling banyak dibahas di literatur adalah [[Stasiun Samarang|Stasiun Samarang NIS]] yang merupakan stasiun kereta api pertama di Indonesia. Sejak awal beroperasinya, stasiun ini merupakan stasiun khusus pengangkutan barang yang lokasinya persis di timur Stasiun Samarang NIS. Dalam catatan tertua yang dibuat oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), pemodelan stasiun ini dihadirkan tepat bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api pertama pada tanggal 10 Agustus 1867.<ref>{{Cite book|title=De Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij|last=NIS|first=|publisher=|year=1869|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
Stasiun kereta api ini dibangun pada tahun [[1867]] oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NISM), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]]. Banyak yang mengira kalau stasiun ini adalah stasiun pertama di [[Indonesia]], tetapi sesungguhnya [[Stasiun Samarang NIS]] adalah stasiun pertama di [[Indonesia]]. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar dengan mempunyai dipo lokomotif, dipo gerbong, kantor, dan fasilitas kereta api yang lain.
 
StasiunPerlu keretadiketahui apibahwasanya iniStasiun dibangunSamarang pada tahun [[1867]] oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NISM), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]]. Banyak yang mengira kalau stasiun iniNIS adalah stasiun pertama di [[Indonesia]], tetapi sesungguhnya [[Stasiun Samarang NIS]] adalahbukan stasiun pertama di [[Indonesia]]ini. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar dengan mempunyai dipodepo lokomotif, dipodepo gerbong, kantor, dan fasilitas kereta api yang lain.
Maka dari itu daerah sekitar stasiun ini dipanggil ''Spoorland'' termasuk [[Stasiun Kemijen]]. Pada tahun [[1914]], stasiun ini dibongkar karena aktivitas ekspor dan pengiriman barang ekspres dipindahkan ke [[stasiun Semarang Tawang]]. Hanya gudang stasiun yang tersisa dan bekas [[Stasiun Samarang NIS]] menjadi sebuah terminal peti kemas.
 
Maka dari itu, daerah sekitar stasiun ini disebut ''Spoorlaan'' termasuk [[Stasiun Kemijen]]. Pada tanggal 1 Juni 1914, stasiun ini kemudian dikonversi sebagai stasiun barang sepenuhnya, dan pelayanan penumpang umum NIS dipindahkan ke [[stasiun Semarang Tawang]] yang lebih megah dan lebih lengkap fasilitasnya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref> Gudang stasiun ini kemudian dijadikan sebagai bangunan utama sekaligus pusat kegiatan pengangkutan barang dengan kereta api. Bangunan stasiun ini memiliki pintu untuk bongkar-muat barang dengan gerbong tertutup serta sebuah ruang PPKA.
Pada [[masa pendudukan Jepang]], tentara Jepang mengubah [[lebar sepur]] di stasiun ini yang semula 1.435 mm menjadi 1.067 mm. Begitu Indonesia merdeka pada tahun [[1945]], stasiun ini diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA), perusahaan yang dibentuk pemerintah Indonesia yang kini menjadi [[PT Kereta Api Indonesia]]. Stasiun ini tetap menjadi sebuah stasiun barang selama berapa dekade hingga dekade [[2000-an]]. Karena daerah stasiun kereta api sering ke[[banjir]]an, maka stasiun ini ditutup pada tahun [[2008]]. Kini daerah di sekitar stasiun ini berubah menjadi [[tambak]].
 
Pada [[masa pendudukan Jepang]], pekerja romusa Jepang mengubah [[lebar sepur]] di stasiun ini yang semula 1.435&nbsp;mm menjadi 1.067&nbsp;mm.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Begitu Indonesia merdeka pada tahun 1945, stasiun ini diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA), perusahaan yang dibentuk pemerintah Indonesia yang kini menjadi [[PT Kereta Api Indonesia]]. Stasiun ini tetap menjadi sebuah stasiun barang selama berapa dekade hingga dekade 2000-an. Karena daerah stasiun kereta api sering tergenang [[banjir|air rob]], maka stasiun ini ditutup pada tahun 2008. Kini emplasemen stasiun ini berubah menjadi [[tambak]], dan bangunannya yang masih kuno ini kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/cagar-budaya-semarang-dulu-stasiun-kereta-barang-terbesar-kini-rutin-terlimpas-air-laut-756547,%20https://www.solopos.com/cagar-budaya-semarang-dulu-stasiun-kereta-barang-terbesar-kini-rutin-terlimpas-air-laut-756547|title=CAGAR BUDAYA SEMARANG : Dulu Stasiun Kereta Barang Terbesar, Kini Rutin Terlimpas Air Laut|last=Media|first=Imam Yuda Saputra-Solopos Digital|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2019-10-18}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Rencana ==
Pada tahun [[2014]], direncanakan stasiun ini akan diaktifkan kembali untuk terminal peti kemas karena bertambahnya angkutan peti kemas yang menuju [[Pelabuhan Tanjung Emas]]. Namun, mungkin juga, direncanakan akan dibangun stasiun baru yang tak jauh dari stasiun ini karena stasiun ini sudah rusak dan sudah dikelilingi oleh tambak.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Semarang Tawang|line=Tegal–Brumbung|right=Alastua|notemid=''Trase lama''|line2=Percabangan menuju Tanjung Emas|right2=Semarang Pelabuhan|type2=NIS}}
== Jalur kereta api ==
 
[[Kategori:StasiunBekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Semarang Gudang]]
{{stasiun|Stasiun Semarang Tawang|Jalur KA Semarang Tawang-Semarang Pelabuhan|Stasiun Semarang Pelabuhan}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Semarang Gudang]]
[[Kategori:Semarang Timur, Semarang]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
 
{{stasiun-stub}}
 
{{stasiun-Jateng-stub}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Semarang Gudang]]
[[Kategori:Semarang Timur, Semarang]]