Dilmun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(21 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| longitude = 50.485556
| location = [[Arabia Timur]]
| region = [[Kegubernuran
| type =
| part_of =
| built = ''
| abandoned = ''
| epochs = [[Zaman Perunggu]]
| cultures =
}}
'''Dilmun''', atau '''Telmun''',<ref>
Dilmun
Para
Hikayat Sumeria tentang Taman Firdaus Dilmun mungkin saja merupakan sumber ilham bagi penulisan riwayat [[Taman Eden]].<ref name="ed">{{cite book|url={{Google books |plainurl=yes |id=jwddi0p4jQkC |page=10 }} |title=Getting Back Into the Garden of Eden|author=Edward Conklin|page=10}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kramer|first1=Samuel Noah|title=Sumerian Mythology: A Study of Spiritual and Literary Achievement in the Third Millennium B.C.: Edisi Revisi|date=1961|publisher=University of Pennsylvania Press|location=Philadelphia, Pennsylvania|isbn=0-8122-1047-6|url=http://www.sacred-texts.com/ane/sum/|accessdate=21 Mei 2017|pages=54-59}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kramer|first1=Samuel Noah|title=The Sumerians: Their History, Culture, and Character|url=https://archive.org/details/sumerianstheirhi00samu|date=1963|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago, Illinois|isbn=0-226-45238-7|accessdate=21 Mei 2017|pages=[https://archive.org/details/sumerianstheirhi00samu/page/145 145]-150|quote=Kenyataannya, ada cukup banyak alasan untuk meyakini bahwa gagasan tentang firdaus, taman dewa-dewa, bermula dari bangsa Sumeria.}}</ref>
== Sejarah ==
Dilmun menjadi
[[Berkas:BE XVII 88.jpg|
Salah satu prasasti paling awal yang menyebut-nyebut Dilmun adalah yang berasal dari Raja [[Ur-Nanshe]] dari [[Lagash]] (sekitar 2300 SM) ditorehkan dalam lubang purus pada lapik daun pintu: "Kapal-kapal Dilmun mengantarkan kepadanya kayu sebagai upeti dari negeri-negeri asing."<ref>{{cite book |url={{Google books |plainurl=yes |id=iY9xp4pLp88C |page=308 }} |title=The Sumerians: their history, culture, and character |page=308 |author=Samuel Noah Kramer |year=1963 }}</ref>
Baris 45:
Beberapa kapal Meluhha boleh jadi telah berlayar langsung ke bandar-bandar Mesopotamia, namun menjelang periode Isin-Larsa, Dilmun memonopoli perdagangan. [[Museum Nasional Bahrain]] berpendapat bahwa "zaman keemasan" Dilmun berlangsung kira-kira 2200–1600 SM. Reruntuhan-reruntuhan yang ditemukan di kawasan Teluk Persia boleh jadi adalah peninggalan Dilmun.<ref>[http://www.theregister.co.uk/2010/12/09/ancient_dilmun_garden_eden_gulf_lost_civilisation/ The UK Register, Science, Lost ancient civilisation's ruins lie beneath Gulf, By Lewis Page Science, December 9, 2010]</ref>
== Penduduk, bahasa, dan agama ==
Penduduk Dilmun adalah bangsa Semit yang menunjukkan ciri-ciri [[bangsa Amori|Amori]]; mereka menggunakan [[kuneiform|aksara paku]] Sumeria,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=WYyTDAAAQBAJ&pg=PT217|title=Ancient Near Eastern History and Culture|author=William H. Stiebing Jr|page= 217|year= 2016|isbn=9781315511153}}</ref> dan menuturkan bahasa yang mungkin adalah salah satu dialek bahasa Akkadia, atau yang serumpun dengan bahasa Akkadia, atau mungkin pula yang sangat dipengaruhi oleh bahasa Akkadia.<ref name="Gordon">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=PtzWAQAAQBAJ&pg=PA242|title= The Indian Ocean In Antiquity|editor=Julian Reade|author= Jean Jacques Glassner|chapter= Dilmun, Magan and Meluhha|page= 242|isbn= 9781136155314|date= 2013-10-28}}</ref><ref name="Gordon4">{{cite book|author= Serge Cleuziou|editor= G. Afanas'ev |editor2=S. Cleuziou |editor3=R. Lukacs |editor4=M. Tosi |title=The prehistory of Asia and Oceania, Forlí: Colloquia of the XIII International congress of prehistoric and protohistoric sciences|volume= 16|chapter= The emergence of oasis towns in eastern and southern Arabia|url=https://books.google.nl/books?id=7pIiAQAAMAAJ&q|year=1996|publisher= ABACO Edizioni, Forlì|isbn=978-88-86-71206-4|pages=157}}</ref>
== Mitologi ==
Di awal epos ''"[[Enmerkar dan Penguasa Aratta]]"'', peristiwa-peristiwa utama, yang berpusat pada usaha [[Enmerkar]] membangun [[ziggurat]] di [[Uruk]] dan [[Eridu]], dikisahkan berlangsung pada masa "sebelum Dilmun didirikan".
Baris 59:
Sekalipun demikian, diperkirakan pula bahwa [[Gilgames]] harus melintasi Gunung [[Masyu]] untuk mencapai Dilmun dalam [[Epos Gilgames]], yang biasanya disamakan dengan seluruh rangkaian pegunungan [[Gunung Lebanon|Libanon]] dan [[Pegunungan Anti-Lebanon|Anti-Libanon]], dengan celah sempit di antara pegunungan-pegunungan ini sebagai terowongannya.<ref>{{cite book|author1=P. T. H. Unwin|author2=Tim Unwin|title=Wine and the Vine: An Historical Geography of Viticulture and the Wine Trade|url={{Google books |plainurl=yes |id=U6XRp6gY8ucC |page=80 }} |accessdate=31 May 2011|date=18 June 1996|publisher=Psychology Press|isbn=978-0-415-14416-2|pages=80–}}</ref>
== Lokasi ==
[[
Sekalipun para pakar sepakat bahwa Dilmun kuno meliputi tiga lokasi yang ada sekarang—kawasan pasang-surut di pesisir timur Arabia mulai dari wilayah di sekitar Kuwait sekarang ini sampai ke Bahrain; pulau Bahrain; [[Pulau Failaka]] di sebelah timur Kuwait—beberapa peneliti telah mecermati pula geografi lubuk laut yang berbeda secara radikal sebagaimana yang tampak di Teluk Persia sebelum tenggelam akibat naiknya permukaan laut pada sekitar 6000 SM.<ref>"8000 years BP": [http://birmingham.academia.edu/JeffreyRose/Papers/359690/New_Light_on_Human_Prehistory_in_the_Arabo-Persian_Gulf_Oasis Jeffrey Rose, "New light on human prehistory in the Arabo-Persian Gulf oasis"] ''Current Anthropology'' '''51'''.6 (Desember 2010)</ref>
[[
Pada 1987, Theresa Howard-Carter mengemukakan pendapatnya bahwa Dilmun dari zaman ini mungkin adalah sebuah ''tell'' yang belum teridentifikasi di dekat Shatt al-Arab antara Qurnah dan Basra di Irak saat ini.<ref>{{cite journal |first=Theresa |last=Howard-Carter |title=Dilmun: At Sea or Not at Sea? A Review Article |journal=Journal of Cuneiform Studies |volume=39 |issue=1 |year=1987 |pages=54–117 |jstor=1359986 |doi=10.2307/1359986 }}</ref> Sejalan dengan proposal Howard-Carter, telah diketahui bahwa kawasan ini memang terletak sebelah timur Sumer ("tempat matahari terbit"), dan tepian sungai tempat anak-anak dara Dilmun telah digagahi terletak sejajar dengan [[Sungai Shatt al-Arab]] yakni di tengah-tengah rawa. "Muara sungai-sungai" yang konon merupakan lokasi Dilmun bagi Howar-Carter adalah pertemuan aliran Sungai Tigris dan Sungai Efrat di Qurnah.
Terhitung sejak 2008, para arkeolog gagal menemukan situs yang berasal dari kurun waktu antara 3300 SM (Uruk IV) sampai 556 SM (era Babilonia baru), yakni kurun waktu munculnya Dilmun dalam peninggalan-peninggalan tertulis. Menurut Hojlund, tidak ada pemukiman manusia yang di daerah pasang-surut Teluk Persia yang berasl dari 3300–2000 SM. Dengan demikian pada 2008, para arkeolog tidak berhasil menemukan situs perkiraan lokasi Dilmun yang berasal dari kurun waktu ketika Dilmun pertama kali muncul dalam naskah-naskah kuno (3300–2000 SM).
===Teori Taman Eden===▼
Pada 1922, [[Eduard Glaser]] mengemukakan teori bahwa Taman Eden terletak di Arabia Timur di dalam peradaban Dilmun.<ref>{{cite journal |author=W. F. Albright |date=October 1922 |title=The Location of the Garden of Eden|jstor=528684 |journal=The American Journal of Semitic Languages and Literatures |publisher= |volume=39 |issue=1 |pages=15–31 |doi=10.1086/369964}}</ref> Seorang pakar arkeologi Timur Tengah, [[Juris Zarins]], juga meyakini bahwa Taman Eden terletak di Dilmun dekat pantai terdalam dari Teluk Persia, tempat Sungai Tigris dan Sungai Efrat bermuara di laut, berdasarkan kajian yang dilakukannya atas daerah ini dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber, termasuk citra-citra [[Program Landsat|Landsat]] dari luar angkasa. Menurut teori ini, [[Gihon]] dalam Alkitab sesuai letaknya dengan dengan [[Karun]] di Iran, dan Sungai Pison sesuai letaknya dengan jaringan sungai [[Hafar Al-Batin|Wadi Batin]] yang pernah dialiri air namun kini kering, tetapi suatu ketika dulu merupakan bagian penting dari Semenanjung Arab yang cukup subur.<ref>{{cite journal |last=Hamblin |first=Dora Jane |date=May 1987 |title=Has the Garden of Eden been located at last? |url=http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |format=PDF |journal=Smithsonian Magazine |publisher= |volume=18 |issue=2 |pages= |doi= |accessdate=8 January 2014}}</ref>▼
Akan tetapi baru-baru ini telah diketahui bahwa pada 2000 SM, orang-orang Mesopotamialah yang menghuni Pulau Failaka.<ref name=arch/> Failaka menyimpan banyak bangunan bergaya Mesopotamia, sama seperti yang telah ditemukan di [[Irak]] yang berasal dari kurun waktu sekitar 2000 SM.<ref name=arch>{{cite web|url=http://www.archaeology.org/issues/79-1303/features/kuwait/548-meopotamian-ur-traders|title=Traders from Ur?|work=[[Archaeology Magazine]] |accessdate=28 August 2013}}</ref>
==Lihat pula==▼
Pada sebuah situs di [[Jun al Kuwait|Teluk Kuwait]], telah ditemukan sebuah model kapal layar yang diperkirakan berasal dari ca. 4000 SM. Menurut Michael Rice, diyakini bahwa masyarakat di teluk kuno itu adalah orang-orang yang pertama kali mengembangan kapal layar lintas samudra.<ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=fC6DAgAAQBAJ |page=230 }} |title=Egypt's Making: The Origins of Ancient Egypt 5000–2000 BC|work=Michael Rice|year=1991|page=230}}</ref>
▲=== Teori Taman Eden ===
▲Pada 1922,
▲== Lihat pula ==
* [[Sejarah Bahrain]]
* [[Sejarah Irak]]
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
== Pranala luar ==
* [http://www.hindunet.org/hindu_history/sarasvati/html/artefacts.htm Perniagaan Lembah Sungai Indus — Mesopotamian melalui Dilmun]
* [http://www.theregister.co.uk/2010/12/09/ancient_dilmun_garden_eden_gulf_lost_civilisation/ Reruntuhan peradaban kuno berserakan di dasar teluk, kata Boffin]
* [http://www.moci.gov.bh/en/CultureNationalHeritage/BahrainNationalMuseum/HallsAndExhibitions/DilmunHall/ Balai Dilmun Museum Nasional Bahrain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090602001118/http://www.moci.gov.bh/en/CultureNationalHeritage/BahrainNationalMuseum/HallsAndExhibitions/DilmunHall/ |date=2009-06-02 }}
* [http://www.kuwaitarchaeology.org Situs Dilmun Al-Khidr, Pulau Failaka, Negara Kuwait]
* [http://
* [http://www.gulf-daily-news.com/arc_Articles.asp?Article=148930&Sn=BNEW&IssueID=29113 Teori Kalender Dilmun mendapat dukungan, ''Gulf Daily News'', 11 Juli 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071004225228/http://www.gulf-daily-news.com/arc_Articles.asp?Article=148930&Sn=BNEW&IssueID=29113 |date=2007-10-04 }}
[[Kategori:Bangsa kuno]]
|