Dilmun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| longitude = 50.485556
| location = [[Arabia Timur]]
| region = [[Kegubernuran|Governorat]] Utara
| type = Ancientpurba
| part_of = Eastern Arabia Timur
| built = ''sekitar[[circa|ca.]]'' akhir milenium ke-4 SM<ref name="hoj"/>
| abandoned = ''sekitarca.'' 538 SM
| epochs = [[Zaman Perunggu]]
| cultures =
}}
'''Dilmun''', atau '''Telmun''',<ref>Yang pertama"''Dilmun''" adalah hasil rekonstruksi cara penyebutanejaan Sumeria;, yangsementara kedua"''Telmun''" adalah hasil rekonstruksi penyebutanejaan Semit.</ref> adalah nama sebuah negeri kunopurba yang dihuni oleh masyarakat penutur terbelakang berpenutur [[rumpun bahasa Semitdemit|bahasa Semitdemit]]. yangNama disebut-sebutnegeri sepanjangDilmun berulang kali muncul dalam catatan-catatan sejarah yang berasal dari peradaban purba[[Mesopotamia]] sejaksemenjak milenium ke-3 SM. Dilmun dianggap sebagai salah satu peradaban tertua di kawasan [[Timur Tengah]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.com/news/science-environment-22596270|title=Bahrain digs unveil one of oldest civilisations|publisher=[[BBC]]}}</ref><ref name="uns">{{cite web |url=http://whc.unesco.org/en/list/1192 |title=Qal'at al-Bahrain – Ancient Harbour and Capital of Dilmun |publisher=[[UNESCO]] |accessdate=17 AugustAgustus 2011}}</ref> Menurut keterangan daricatatan-catatan peninggalan-peninggalan tertulisperadaban Mesopotamia, Dilmun terletak di [[Teluk Persia]] pada sebuah [[jalur niaga]] yang menghubungkanantara Mesopotamia dengandan [[Peradaban Lembah Sungai Indus]], dekatberhampiran dengan laut dan dekat pula dengandari [[akuifer artesis|sumbersumur-sumber airsumur artesis]].<ref name="hoj">{{cite journal|author=Jesper Eidema, Flemming Højlundb |date=1993 |title=Trade or diplomacy? Assyria and Dilmun in the eighteenth century BC|journal=World Archaeology |url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00438243.1993.9980218#.UyNb6vmSxfA|publisher= |volume=24 |issue=3 |pages=441–448 |doi=10.1080/00438243.1993.9980218}}</ref><ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=2BevKadehakC |page=8 }} |title=Dilmun and Its Gulf Neighbours|work=Harriet E. W. Crawford|year=1998|page=9}}</ref>
 
Dilmun adalahpernah menjadi sebuah pusat niaga yang pentingutama. Ketika berada padaPada puncak kekuatannyakejayaannya, Dilmun menguasai jalur-jalur niaga di Teluk Persia.<ref name="hoj"/> Menurut beberapa teori modern, orang-orang [[Sumeria]] menganggap Dilmun dianggap sebagai sebuah tempat yangkeramat sucioleh [[Sumeria|orang Sumeria]],<ref>{{cite book|ref=harv|last=Rice|first=Michael|authorlink=Michael Rice (Egyptologist)|title=Egypt's Making: The Origins of Ancient Egypt 5000-2000 BC|url=https://books.google.com/books?id=fC6DAgAAQBAJ&pg=PA230|year=2004|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-49263-3}}, page 230</ref> tetapinamun anggapan itusebagai tempat keramat ini tidak pernah dinyatakandijumpai dalam naskahpeninggalan-naskahpeninggalan kunotertulis yang sudah ditemukan. Oleh orang Mesopotamia, Dilmun disebut-sebut oleh orang-orang Mesopotamia sebagai rekanan dagang, sumber logam [[tembaga]], dan sebuah [[entrepot]] niaga.
 
Para ahlipengkaji sepakat bahwa wilayah negeri Dilmun meliputi [[Bahrain]], [[Kuwait]],<ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=fhMTRcUm9WsC |page=7 }} |title=The Invention of Cuneiform: Writing in Sumer|work=[[Jean-Jacques Glassner]]|year=1990|page=7}}</ref><ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=BPX0h_wbFtEC |page=11 }} |title=Area Handbook for the Persian Gulf States|work=Richard F. Nyrop|year=2008|page=11|quote=Sejak sekitar 4000 sampai 2000 SM, peradaban Dilmun mendominasi 250 mil dari wilayah pesisir timur Arabia mulai dari Kuwait sekarang ini sampai ke Bahrain dan membentang sejauh enam puluh mil ke pedalaman sampai di Oase Hufuf (lih. gambar 2).}}</ref> [[Qatar]], dan daerah-daerahkawasan pesisir dari [[Syarqiyah, Arab Saudi|Provinsi Timur]] [[Arab Saudi]].<ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=EwBuAAAAMAAJ |page=32 }} |title=Prehistory and Protohistory of the Arabian Peninsula: Bahrain|work=M. A. Nayeem|year=1990|page=32}}</ref> SudahTentunya tentulingkup wilayah inilah yang disebut dengan nama "Dilmun" dalam daftar negeri taklukan Raja [[Sargon dari Akkadia|Sargon dari Akad]] sertadan anak- cucunya.
 
Hikayat Sumeria tentang Taman Firdaus Dilmun mungkin saja merupakan sumber ilham bagi penulisan riwayat [[Taman Eden]].<ref name="ed">{{cite book|url={{Google books |plainurl=yes |id=jwddi0p4jQkC |page=10 }} |title=Getting Back Into the Garden of Eden|author=Edward Conklin|page=10}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kramer|first1=Samuel Noah|title=Sumerian Mythology: A Study of Spiritual and Literary Achievement in the Third Millennium B.C.: Edisi Revisi|date=1961|publisher=University of Pennsylvania Press|location=Philadelphia, Pennsylvania|isbn=0-8122-1047-6|url=http://www.sacred-texts.com/ane/sum/|accessdate=21 Mei 2017|pages=54-59}}</ref><ref>{{cite book|last1=Kramer|first1=Samuel Noah|title=The Sumerians: Their History, Culture, and Character|url=https://archive.org/details/sumerianstheirhi00samu|date=1963|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago, Illinois|isbn=0-226-45238-7|accessdate=21 Mei 2017|pages=[https://archive.org/details/sumerianstheirhi00samu/page/145 145]-150|quote=Kenyataannya, ada cukup banyak alasan untuk meyakini bahwa gagasan tentang firdaus, taman dewa-dewa, bermula dari bangsa Sumeria.}}</ref>
Seringkali secara keliru dikatakan bahwa orang-orang Sumeria menggambarkan Dilmun sebagai suatu taman firdaus dalam ''[[Epos Gilgames|Wiracarita Gilgames]]''.<ref name="ed">{{cite book|url={{Google books |plainurl=yes |id=jwddi0p4jQkC |page=10 }} |title=Getting Back Into the Garden of Eden|author=Edward Conklin|page=10}}</ref> Hikayat Sumeria tentang taman firdaus Dilmun mungkin telah menjadi sumber ilham bagi riwayat [[Taman Eden]].<ref name="ed"/> Tetapi semua itu hanyalah spekulasi yang muncul pada Zaman Modern karena kediaman [[Utnapistim]] tidak pernah disebut sebagai Dilmun, dan nama Dilmun juga tidak pernah didapati dalam semua naskah Wiracarita Gilgames yang ada.
 
== Sejarah ==
Dilmun menjadi sebuahsalah satu pusat niaga pentingutama menjelangsejak akhir milenium ke-4 hinggasampai pada 800 SM.<ref name="hoj"/> Pada puncak masa kekuasaannyakejayaannya, Dilmun mengendalikanmenguasai jalur-jalur niaga di Teluk Persia.<ref name="hoj"/> Dilmun sangatmengecap makmurkemakmuran besar selama 300 tahun pertama pada milenium kedua.<ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=2BevKadehakC |page=152 }} |title=Dilmun and Its Gulf Neighbours|work=Harriet E. W. Crawford|year=1998|page=152}}</ref> Kekuasaan niaga Dilmun mulai merosot antara 1000 SM dansampai 800 SM akibat perompakandari yangkian terusmaraknya tumbuh merajalelaperompakan di Teluk Persia. Pada 600 SM, bangsaDilmun menjadi jajahan [[Kekaisaran Babilonia Baru]] dan setelahkemudian itumenjadi bangsajajahan [[Kekaisaran Persia|Persia]] menambahkan Dilmun ke dalam wilayah kekaisaran mereka.
 
PeradabanNegeri Dilmun merupakan pusat kegiatan perdaganganniaga yang menghubungkan penggarapankegiatan lahanpertanian secaratradisional turun-temurundi lahan-lahan yangnegeri kala ituitu—yang masih sangat subur kala itu karena sumur-sumur artesisartesisnya belum lagi mengering, dan karenaiklimnya didukung iklim yangmasih lebih basahlembap—dengan -kegiatan denganperniagaan perdaganganbahari maritim antar berbagai kawasanantarkawasan seperti [[Meluhha]] di ([[Sungai Indus|Lembah Sungai Indus]]), [[Magan (peradaban)|Magan]] ([[Oman]]), dan Mesopotamia.<ref name="uns"/> Pertama kalinya peradabanPeradaban Dilmun mulaipertama disebut-sebutkali adalahdisinggung dalam lempengtulisan-lempengtulisan pada [[loh tanah liat|loh-loh lempung]] dengan menggunakan [[kuneiform|bertulisanaksara pakubaji]] dalamdan [[bahasa Sumeria]] berpenanggalanbertarikh akhir milenium ke-3 SM, yang ditemukan di kuil dewi [[Inanna|Dewi Inana]] di kota [[Uruk]]. Kata sifat '''Dilmun''' digunakan secara khusus untuk menerangkan sejenis kapak; selain itu ada pula sebuah daftar pembagian jatah wol kepada orang-orang yang berkaitan dengan Dilmun.<ref name="Crawford">{{cite book |title=Dilmun and its Gulf neighbours |url=https://archive.org/details/dilmunitsgulfnei0000craw |last=Crawford |first=Harriet E. W. |authorlink= |year=1998 |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge |isbn=0-521-58348-9 |pages=[https://archive.org/details/dilmunitsgulfnei0000craw/page/n26 5] }}</ref>
 
[[Berkas:BE XVII 88.jpg|thumbjmpl|250px|Surat-menyurat antara [[Ilī-ippašra]], gubernur Dilmun, dan Enlil-kidinni, gubernur Nippur, sekitar 1350 SM.]]
Salah satu prasasti paling awal yang menyebut-nyebut Dilmun adalah yang berasal dari Raja [[Ur-Nanshe]] dari [[Lagash]] (sekitar 2300 SM) ditorehkan dalam lubang purus pada lapik daun pintu: "Kapal-kapal Dilmun mengantarkan kepadanya kayu sebagai upeti dari negeri-negeri asing."<ref>{{cite book |url={{Google books |plainurl=yes |id=iY9xp4pLp88C |page=308 }} |title=The Sumerians: their history, culture, and character |page=308 |author=Samuel Noah Kramer |year=1963 }}</ref>
 
Baris 45:
Beberapa kapal Meluhha boleh jadi telah berlayar langsung ke bandar-bandar Mesopotamia, namun menjelang periode Isin-Larsa, Dilmun memonopoli perdagangan. [[Museum Nasional Bahrain]] berpendapat bahwa "zaman keemasan" Dilmun berlangsung kira-kira 2200–1600 SM. Reruntuhan-reruntuhan yang ditemukan di kawasan Teluk Persia boleh jadi adalah peninggalan Dilmun.<ref>[http://www.theregister.co.uk/2010/12/09/ancient_dilmun_garden_eden_gulf_lost_civilisation/ The UK Register, Science, Lost ancient civilisation's ruins lie beneath Gulf, By Lewis Page Science, December 9, 2010]</ref>
 
== Penduduk, bahasa, dan agama ==
Penduduk Dilmun adalah bangsa Semit yang menunjukkan ciri-ciri [[bangsa Amori|Amori]]; mereka menggunakan [[kuneiform|aksara paku]] Sumeria,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=WYyTDAAAQBAJ&pg=PT217|title=Ancient Near Eastern History and Culture|author=William H. Stiebing Jr|page= 217|year= 2016|isbn=9781315511153}}</ref> dan menuturkan bahasa yang mungkin adalah salah satu dialek bahasa Akkadia, atau yang serumpun dengan bahasa Akkadia, atau mungkin pula yang sangat dipengaruhi oleh bahasa Akkadia.<ref name="Gordon">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=PtzWAQAAQBAJ&pg=PA242|title= The Indian Ocean In Antiquity|editor=Julian Reade|author= Jean Jacques Glassner|chapter= Dilmun, Magan and Meluhha|page= 242|isbn= 9781136155314|date= 2013-10-28}}</ref><ref name="Gordon4">{{cite book|author= Serge Cleuziou|editor= G. Afanas'ev |editor2=S. Cleuziou |editor3=R. Lukacs |editor4=M. Tosi |title=The prehistory of Asia and Oceania, Forlí: Colloquia of the XIII International congress of prehistoric and protohistoric sciences|volume= 16|chapter= The emergence of oasis towns in eastern and southern Arabia|url=https://books.google.nl/books?id=7pIiAQAAMAAJ&q|year=1996|publisher= ABACO Edizioni, Forlì|isbn=978-88-86-71206-4|pages=157}}</ref> Dilmun'sDewa mainutama deity wasDilmun namedbernama Inzak, anddan hisdewi spousepasangannya wasbernama Panipa.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=PtzWAQAAQBAJ&pg=PA239|title= The Indian Ocean In Antiquity|editor=Julian Reade|author= Jean Jacques Glassner|chapter= Dilmun, Magan and Meluhha|page= 239|isbn= 9781136155314|date= 2013-10-28}}</ref>
 
== Mitologi ==
Di awal epos ''"[[Enmerkar dan Penguasa Aratta]]"'', peristiwa-peristiwa utama, yang berpusat pada usaha [[Enmerkar]] membangun [[ziggurat]] di [[Uruk]] dan [[Eridu]], dikisahkan berlangsung pada masa "sebelum Dilmun didirikan".
 
Baris 59:
Sekalipun demikian, diperkirakan pula bahwa [[Gilgames]] harus melintasi Gunung [[Masyu]] untuk mencapai Dilmun dalam [[Epos Gilgames]], yang biasanya disamakan dengan seluruh rangkaian pegunungan [[Gunung Lebanon|Libanon]] dan [[Pegunungan Anti-Lebanon|Anti-Libanon]], dengan celah sempit di antara pegunungan-pegunungan ini sebagai terowongannya.<ref>{{cite book|author1=P. T. H. Unwin|author2=Tim Unwin|title=Wine and the Vine: An Historical Geography of Viticulture and the Wine Trade|url={{Google books |plainurl=yes |id=U6XRp6gY8ucC |page=80 }} |accessdate=31 May 2011|date=18 June 1996|publisher=Psychology Press|isbn=978-0-415-14416-2|pages=80–}}</ref>
 
== Lokasi ==
[[FileBerkas:Dilmun period (3200-320 BC) burial chambers at Saar, Bahrain.JPG|thumbjmpl|rightka|250px|Reruntuhan sebuah pemukiman yang diyakini sebagai peninggalan peradaban Dilmun, di [[Sar, Bahrain]]]]
Sekalipun para pakar sepakat bahwa Dilmun kuno meliputi tiga lokasi yang ada sekarang—kawasan pasang-surut di pesisir timur Arabia mulai dari wilayah di sekitar Kuwait sekarang ini sampai ke Bahrain; pulau Bahrain; [[Pulau Failaka]] di sebelah timur Kuwait—beberapa peneliti telah mecermati pula geografi lubuk laut yang berbeda secara radikal sebagaimana yang tampak di Teluk Persia sebelum tenggelam akibat naiknya permukaan laut pada sekitar 6000 SM.<ref>"8000 years BP": [http://birmingham.academia.edu/JeffreyRose/Papers/359690/New_Light_on_Human_Prehistory_in_the_Arabo-Persian_Gulf_Oasis Jeffrey Rose, "New light on human prehistory in the Arabo-Persian Gulf oasis"] ''Current Anthropology'' '''51'''.6 (Desember 2010)</ref>
 
[[FileBerkas:AncientTombsOfBahrain.svg|thumbjmpl|300px|Lokasi gundukan makam di Bahrain]]
Pada 1987, Theresa Howard-Carter mengemukakan pendapatnya bahwa Dilmun dari zaman ini mungkin adalah sebuah ''tell'' yang belum teridentifikasi di dekat Shatt al-Arab antara Qurnah dan Basra di Irak saat ini.<ref>{{cite journal |first=Theresa |last=Howard-Carter |title=Dilmun: At Sea or Not at Sea? A Review Article |journal=Journal of Cuneiform Studies |volume=39 |issue=1 |year=1987 |pages=54–117 |jstor=1359986 |doi=10.2307/1359986 }}</ref> Sejalan dengan proposal Howard-Carter, telah diketahui bahwa kawasan ini memang terletak sebelah timur Sumer ("tempat matahari terbit"), dan tepian sungai tempat anak-anak dara Dilmun telah digagahi terletak sejajar dengan [[Sungai Shatt al-Arab]] yakni di tengah-tengah rawa. "Muara sungai-sungai" yang konon merupakan lokasi Dilmun bagi Howar-Carter adalah pertemuan aliran Sungai Tigris dan Sungai Efrat di Qurnah.
 
Terhitung sejak 2008, para arkeolog gagal menemukan situs yang berasal dari kurun waktu antara 3300 SM (Uruk IV) sampai 556 SM (era Babilonia baru), yakni kurun waktu munculnya Dilmun dalam peninggalan-peninggalan tertulis. Menurut Hojlund, tidak ada pemukiman manusia yang di daerah pasang-surut Teluk Persia yang berasl dari 3300–2000 SM. Dengan demikian pada 2008, para arkeolog tidak berhasil menemukan situs perkiraan lokasi Dilmun yang berasal dari kurun waktu ketika Dilmun pertama kali muncul dalam naskah-naskah kuno (3300–2000 SM).
===Teori Taman Eden===
Pada 1922, [[Eduard Glaser]] mengemukakan teori bahwa Taman Eden terletak di Arabia Timur di dalam peradaban Dilmun.<ref>{{cite journal |author=W. F. Albright |date=October 1922 |title=The Location of the Garden of Eden|jstor=528684 |journal=The American Journal of Semitic Languages and Literatures |publisher= |volume=39 |issue=1 |pages=15–31 |doi=10.1086/369964}}</ref> Seorang pakar arkeologi Timur Tengah, [[Juris Zarins]], juga meyakini bahwa Taman Eden terletak di Dilmun dekat pantai terdalam dari Teluk Persia, tempat Sungai Tigris dan Sungai Efrat bermuara di laut, berdasarkan kajian yang dilakukannya atas daerah ini dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber, termasuk citra-citra [[Program Landsat|Landsat]] dari luar angkasa. Menurut teori ini, [[Gihon]] dalam Alkitab sesuai letaknya dengan dengan [[Karun]] di Iran, dan Sungai Pison sesuai letaknya dengan jaringan sungai [[Hafar Al-Batin|Wadi Batin]] yang pernah dialiri air namun kini kering, tetapi suatu ketika dulu merupakan bagian penting dari Semenanjung Arab yang cukup subur.<ref>{{cite journal |last=Hamblin |first=Dora Jane |date=May 1987 |title=Has the Garden of Eden been located at last? |url=http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |format=PDF |journal=Smithsonian Magazine |publisher= |volume=18 |issue=2 |pages= |doi= |accessdate=8 January 2014}}</ref>
 
Akan tetapi baru-baru ini telah diketahui bahwa pada 2000 SM, orang-orang Mesopotamialah yang menghuni Pulau Failaka.<ref name=arch/> Failaka menyimpan banyak bangunan bergaya Mesopotamia, sama seperti yang telah ditemukan di [[Irak]] yang berasal dari kurun waktu sekitar 2000 SM.<ref name=arch>{{cite web|url=http://www.archaeology.org/issues/79-1303/features/kuwait/548-meopotamian-ur-traders|title=Traders from Ur?|work=[[Archaeology Magazine]] |accessdate=28 August 2013}}</ref>
==Lihat pula==
 
Pada sebuah situs di [[Jun al Kuwait|Teluk Kuwait]], telah ditemukan sebuah model kapal layar yang diperkirakan berasal dari ca. 4000 SM. Menurut Michael Rice, diyakini bahwa masyarakat di teluk kuno itu adalah orang-orang yang pertama kali mengembangan kapal layar lintas samudra.<ref>{{cite web|url={{Google books |plainurl=yes |id=fC6DAgAAQBAJ |page=230 }} |title=Egypt's Making: The Origins of Ancient Egypt 5000–2000 BC|work=Michael Rice|year=1991|page=230}}</ref>
 
=== Teori Taman Eden ===
Pada 1922, [[Eduard Glaser]] mengemukakan teori bahwa Taman Eden terletak di Arabia Timur di dalam peradaban Dilmun.<ref>{{cite journal |author=W. F. Albright |date=October 1922 |title=The Location of the Garden of Eden|jstor=528684 |journal=The American Journal of Semitic Languages and Literatures |publisher= |volume=39 |issue=1 |pages=15–31 |doi=10.1086/369964}}</ref> Seorang pakar arkeologi Timur Tengah, [[Juris Zarins]], juga meyakini bahwa Taman Eden terletak di Dilmun dekat pantai terdalam dari Teluk Persia, tempat Sungai Tigris dan Sungai Efrat bermuara di laut, berdasarkan kajian yang dilakukannya atas daerah ini dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber, termasuk citra-citra [[Program Landsat|Landsat]] dari luar angkasa. Menurut teori ini, [[Gihon]] dalam Alkitab sesuai letaknya dengan dengan [[Karun]] di Iran, dan Sungai Pison sesuai letaknya dengan jaringan sungai [[Hafar Al-Batin|Wadi Batin]] yang pernah dialiri air namun kini kering, tetapi suatu ketika dulu merupakan bagian penting dari Semenanjung Arab yang cukup subur.<ref>{{cite journal |last=Hamblin |first=Dora Jane |date=May 1987 |title=Has the Garden of Eden been located at last? |url=http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |format=PDF |journal=Smithsonian Magazine |publisher= |volume=18 |issue=2 |pages= |doi= |accessdate=8 January 2014 |archive-date=2014-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140109135715/http://www.theeffect.org/resources/articles/pdfsetc/Eden.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Bahrain]]
* [[Sejarah Irak]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.hindunet.org/hindu_history/sarasvati/html/artefacts.htm Perniagaan Lembah Sungai Indus — Mesopotamian melalui Dilmun]
* [http://www.theregister.co.uk/2010/12/09/ancient_dilmun_garden_eden_gulf_lost_civilisation/ Reruntuhan peradaban kuno berserakan di dasar teluk, kata Boffin]
* [http://www.moci.gov.bh/en/CultureNationalHeritage/BahrainNationalMuseum/HallsAndExhibitions/DilmunHall/ Balai Dilmun Museum Nasional Bahrain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090602001118/http://www.moci.gov.bh/en/CultureNationalHeritage/BahrainNationalMuseum/HallsAndExhibitions/DilmunHall/ |date=2009-06-02 }}
* [http://www.kuwaitarchaeology.org Situs Dilmun Al-Khidr, Pulau Failaka, Negara Kuwait]
* [http://wwwdoi.blackwell-synergy.com/doi/pdforg/10.1034/j.1600-0471.2002.130204.x?cookieSet=1 Prasasti Yunani yang ditemukan di Bahrain (berkas pdf)]
* [http://www.gulf-daily-news.com/arc_Articles.asp?Article=148930&Sn=BNEW&IssueID=29113 Teori Kalender Dilmun mendapat dukungan, ''Gulf Daily News'', 11 Juli 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071004225228/http://www.gulf-daily-news.com/arc_Articles.asp?Article=148930&Sn=BNEW&IssueID=29113 |date=2007-10-04 }}
 
 
[[Kategori:Bangsa kuno]]