Subjektivisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎Rujukan: menggunakan QuickEdit
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''SubyektivismeSubjektivisme''' adalah suatu kategori umum yang meliputi semua [[doktrin]] yang menekankan pada unsur [[subyektifsubjektif]] pengalaman yang dialami oleh [[individu]].<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=1046-1047}}</ref> Selain itu, juga terdapat beberapa pengertian lain tentang subyektivisme berdasarkan beberapa kajian tertentu. Pertama, dalam kajian [[epistemologi]], subyektivismesubjektivisme adalah bentuk doktrin yang membatasi [[pengetahuan]] seseorang pada [[kesadaran]] [[pikiran]] akan keadaannya sendiri. Ajaran tentang [[persepsi]] representatif dapat dimasukkan dalam dengan kategori ini. Kedua, dalam kajian [[metafisika]], subyektivismesubjektivisme adalah bentuk doktrin [[solipsimesolipsisme]] dan [[idealisme]] subyektifsubjektif. Ketiga, dalam kajian [[estetika]], subyektivismesubjektivisme adalah bentuk doktrin yang menjelaskan bahwa putusan [[estetis]] atau keindahan seseorang tidak lain ialah berasal dari suatu bentuk [[ekspresi]] [[status]] individual. Ketiga, kajian subyektivismesubjektivisme etis adalah bentuk doktrin yang dikembangkan oleh salah satu tokoh [[filsafat]] yaitu [[Westermarck]]. Menurut westermarck, apa yang dinyatakan oleh putusan [[etis]] sesorang ialah bahwa seseorang yang membuat putusan itu mempunyai sikap setuju atau tidak setuju terhadap subyeksubjek yang bersangkutan.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Filsafat]]
 
{{filsafat-stub}}