Stasiun Karanggandul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
|image=
|caption=Stasiun Karanggandul,
|name=Karanggandul
|prov=Jawa Tengah
Baris 13:
|letak=km 343+928 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|nomor=2109
|lintang=-7.3883783|bujur=109.1860539
|line=''Hanya untuk
|operator=daop5
|track=3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)|platform=2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)}}▼
|track=3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
'''Stasiun Karanggandul (KGD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Babakan, Karanglewas, Banyumas]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +142 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 dan 2 sebagai sepur lurus. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.▼
▲
| map_type = Kabupaten Banyumas#Jawa Tengah
▲'''Stasiun Karanggandul (KGD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Babakan, Karanglewas, Banyumas]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +142 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 dan 2 sebagai sepur lurus. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi
Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] segmen pertama Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009,<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/183307/pt-kai-ujicoba-rel-ganda-purwokerto-patuguran|title=PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran|date=2009-06-23|work=[[Tempo.co]]|access-date=2019-08-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/presiden.sby.resmikan.jalur.ganda.ka|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-08|date=2009-09-09}}</ref> jalurnya bertambah menjadi tiga, dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus arah Prupuk, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Purwokerto. Jalur 3 baru dijadikan sebagai sepur belok. Terdapat dua [[sepur badug]], satu di luar emplasemen sisi utara serta satu terhubung dengan jalur 3 stasiun. Dengan selesainya jalur ganda ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Pada masa lalu, sebelum jalur rel ganda dibangun melewati jalur ini, stasiun ini sering menjadi tempat persilangan, persusulan, atau pemberhentian kereta api menanti giliran masuk [[Stasiun Purwokerto]]. Melewati wilayah ber[[gunung]]-gunung, jalur antara stasiun ini dengan [[Stasiun Karangsari|Karangsari]] termasuk rawan kecelakaan, terutama di sekitar kilometer 330-an.▼
▲Pada masa lalu, sebelum jalur rel ganda dibangun melewati jalur ini, stasiun ini sering menjadi tempat persilangan,
== Insiden ==
* Pada tanggal 25 Oktober 2004, pukul 08.10, sebuah kereta api barang angkutan [[pupuk]] [[urea]] yang ditarik [[CC201]] 79R terguling di km 344+¾ menjelang emplasemen Stasiun Karanggandul. Akibatnya, tiga dari lima gerbong tersebut lepas dari rangkaian, kemudian terbalik, serta menyebabkan kerusakan rel. Tidak ada korban jiwa, namun dua orang pelayan rem merasa syok setelah peristiwa tersebut. Muatan pupuk juga tidak tumpah.<ref>{{Cite news|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0410/26/ban01.htm
|title = KA Bermuatan Pupuk Urea Terguling
|date = 26 Oktober 2004
|publisher = Suara Merdeka Cetak
|language = id
|accessdate = 28 Juli 2017
|archive-date = 2017-07-28
|archive-url = https://web.archive.org/web/20170728125815/http://www.suaramerdeka.com/harian/0410/26/ban01.htm
|dead-url = yes
|work= [[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]
}}</ref>
* Pada tanggal 10 Juli 2005, pukul 14.11, kereta api angkutan ketel Maos-Tegal yang ditarik CC201 47 dan 51 terguling di km 344+<sup>4</sup>/<sub>5</sub> setelah meninggalkan Stasiun Karanggandul. Akibatnya, gerbong ketel berisi premium memalang di jalur kereta api serta menyebabkan perjalanan [[kereta api Purwojaya]] tertahan di Stasiun Karanggandul. Sementara [[kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]] tertahan di [[Stasiun Karangsari (Banyumas)|Karangsari]].<ref>{{Cite news|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0507/11/nas02.htm
|title = Kereta BBM Terguling
|date = 11 Juli 2005
|publisher = Suara Merdeka Cetak
|language = id
|accessdate = 28 Juli 2017
|archive-date = 2017-07-28
|archive-url = https://web.archive.org/web/20170728132034/http://www.suaramerdeka.com/harian/0507/11/nas02.htm
|dead-url = yes
|work= [[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]
}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:ID diesel loco CC 201-47 050711 9283 krgdl.jpg|Lok [[Lokomotif CC201|CC 201 47]] dengan kereta derek, usai membantu penanganan KLB tergulingnya kereta ketel di St. Karanggandul (Juli 2005).
Berkas:Reynan-stasiun-karanggandul.jpg|Stasiun Karanggandul dengan
Berkas:Reynan-stasiun-karanggandul-
Berkas:Karanggandul Station.jpg|Stasiun Karanggandul dari sudut pandang kabin masinis/gerbong terakhir, Februari 2020
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prupuk–Kroya|left=Karangsari (Banyumas)|right=Purwokerto}}
▲|}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Karanggandul]]
[[Kategori:Kabupaten Banyumas]]
[[Kategori:Karanglewas, Banyumas]]
▲{{stasiun-Jateng-stub}}
|