Aliénor dari Aquitaine: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 103.235.35.42 (bicara) ke revisi terakhir oleh 31.160.101.226 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| predecessor = [[Guillaume X dari Aquitaine|Guillaume X]]
| successor = [[John dari Inggris|John]]
| succession1 = [[Daftar Permaisuri
| reign1 = 1 Agustus 1137 – 21 Maret 1152
| reign-type1 = Tenure
Baris 15:
| reign-type2 = Tenure
| coronation2 = 19 Desember 1154
| spouse = [[Louis VII dari
| issue = [[Marie dari Champagne|Marie, Comtesse Champagne]]<br />[[Alix dari
| issue-link = #Issue
| house = [[Ramnulfides|Wangsa Poitiers]] <small>(oleh kelahiran)</small> <br> [[Wangsa Kapetia]] <small>(oleh pernikahan)</small> <br> [[Wangsa Plantagenet]] <br><small>(oleh pernikahan)</small>
Baris 30:
|}}
'''Aliénor dari Aquitaine''' ({{lang-fr|Aliénor/Éléonore}}; 1122 atau 1124 – 1 April 1204) merupakan salah satu wanita terkaya dan berkuasa pada masa [[Abad Pertengahan]], ia adalah seorang anggota keluarga [[Ramnulfides|Wangsa Poitiers]] yang memerintah di
Suksesi Aliénor atas kabupaten [[Aquitaine]] pada tahun 1137 membuatnya sebagai seorang pendamping ideal di Eropa. Tiga bulan setelah ia menjadi adipati, ia menikah dengan Raja [[Louis VII dari
Segera setelah pembatalan diberikan, Aliénor bertunangan dengan Henry, Adipati Normandia, yang menjadi raja [[Henry II dari Inggris]] pada tahun 1154. Henry adalah sepupu ketiga (sepupu tingkat ketiga), dan sembilan tahun lebih muda. Pasangan tersebut menikah pada tanggal 18 Mei 1152 ([[Whit Sunday]]), delapan minggu setelah pembatalan pernikahan pertama Aliénor, di dalam sebuah katedral di [[Poitiers]],
Sekarang Ibu Suri Aliénor bertindak sebagai wali ketika Richard pergi ke [[Perang Salib Ketiga]] di mana ia ditangkap dan ditawan. Aliénor hidup dengan baik samapi pemerintahan putra bungsunya [[John dari Inggris|John]]. Ketika ia meninggal, ia hidup lebih lama dari seluruh anak-anaknya kecuali Raja John dan [[Leonor dari Inggris|Ratu Leonor dari Kastilia]].
Baris 43:
Aliénor merupakan putri sulung dari ketiga anak [[Guillaume X dari Aquitaine]] yang istananya terkenal pada awal abad ke-12 di Eropa, dan istrinya, [[Aenor de Châtellerault]], putri [[Aimery I dari Châtellerault]], dan [[Dangerose de l' Isle Bouchard]], yang merupakan gundik [[Guillaume IX dari Aquitaine|Guillaume IXdan]] juga nenek Aliénor dari pihak ibundanya. Pernikahan orangtuanya telah diatur oleh Dangerose dengan kakek Guillaume IX dari pihak ayahandanya.
Aliénor konon dinamai seperti ibundanya Aenor dan disebut ''Aliénor'' yang berasal dari [[Bahasa Latin]] ''alia Aenor'', yang berarti ''Aenor lain''. Namanya menjadi ''Eléanor'' di dalam ''[[langues d'oïl]]''
Dengan seluruh catatan, ayahanda Aliénor memastikan bahwa ia mendapatkan pendidikan yang terbaik.<ref name=Weir1>Alison Weir, ''Eleanor of Aquitaine: A Life'', Ballantine Books, 2001</ref> Meskipun bahasa ibunya adalah [[Poetevin]], ia dididik untuk membaca dan berbicara [[Bahasa Latin]], berpengalaman baik di dalam musik dan sastra, berkuda dan berburu.<ref name=Horton>Ros Horton, Sally Simmons; ''Women Who Changed the World''; Quercus, 2007</ref> Aliénor ekstrovert, bersemangat, cerdas dan berkemauan keras. Pada musim semi tahun 1130, adik laki-lakinya yang berusia empat tahun William Aigret dan ibunda mereka meninggal di kastil Talmont, di pantai atlantik Aquitaine. Aliénor menjadi ahli waris wilayah-wilayah ayahandanya. Kabupaten Aquitaine merupakan sebuah provinsi terbesar dan terkaya di
=== Warisan ===
Pada tahun 1137, Adipati Guillaume X meninggalkan Poitiers ke [[Bordeaux]] dan membawa putrinya bersamanya. Setelah mencapai Bordeaux, ia meninggalkan mereka [[Keuskupan Agung Bordeaux]], salah satu dari beberapa vasalnya yang setia. Adipati itu kemudian berziarah [[Yakobus]] ditemani oleh para peziarah lainnya. Ia meninggal pada [[Jumat Agung]] tahun itu (9 April).
Aliénor pada usia dua belas sampai lima belas tahun, kemudian menjadi Adipati Wanita Aquitaine, dan membuatnya sebagai seorang pasangan ideal di Eropa. Karena pada saat itu mendapatkan seorang ahli waris dipandang sebagai pilihan yang layak untuk mendapatkan gelar, Guillaume mendikte wasiatnya pada saat ia meninggal yang berisi penunjukkan Aliénor sebagai ahli waris atas wilayah-wilayahnya dan menunjuk Raja [[Louis VI dari
Raja
== Pernikahan Pertama ==
[[Berkas:Louis vii and alienor.jpg|
[[Berkas:Vase de cristal d'Aliénor.jpg|
Pada tanggal 25 Juli 1137 Louis dan Aliénor menikah di [[Katedral Bordeaux|Katedral Saint-André]] di Bordeaux oleh Uskup Agung Bordeaux.<ref name=Weir1/> Segera setelah menikah, pasangan itu dimahkotai sebagai Adipati dan Adipati Wanita Aquitaine.<ref name=Weir1/><ref name=Weir1/> Namun ada tanggapan: wilayah akan tetap independen dari
Masa Louis sebagai Comte Poitou dan Adipati Aquitaine dan Gascony hanya berlangsung selama beberapa hari. Meskipun ia telah diinvestasikan seperti itu pada tanggal 8 Agustus 1137, seorang utusan memberinya kabar bahwa Louis VI telah meninggal pada tanggal 1 Agustus ketika Pangeran Louis dan Aliénor berkeliling provinsi. Kemudian ia menjadi Raja Louis VII. Ia dan Aliénor diurapi dan dimahkotai sebagai [[Daftar Penguasa
Memiliki semangat yang tinggi, Aliénor tidak populer dengan bangsa utara; menurut beberapa sumber, ibunda Louis [[Adélaide dari Maurienne]] ia tidak berakal sehat dan berpengaruh buruk. Ia tidak dibantu oleh kenangan [[Constance dari Arles]], istri [[Provence|Provençal]] [[Robert II dari
=== Konflik ===
Meskipun Louis adalah seorang pria yang saleh, ia segera mengalami konflik berat dengan [[Paus Innosensius II]]. Pada tahun 1141, [[Keuskupan Agung Bourges]] menjadi kosong, dan raja mengajukan seorang calon dari salah seorang kanselirnya, Cadurc, ketika memveto seorang calon yang cocok, [[Pierre de la Chatre]], yang segera terpilih oleh [[Kanon (pendeta)|kanon]] [[Katedral Bourges|Bourges]] dan [[Konsekrasi]] oleh paus. Louis membanting gerbang Bourges di belakang uskup yang baru. Paus mengingat upaya yang sama oleh Guillaume X untuk mengasingkan pendukung Innosensius dari Poitou dan mengganti mereka dengan pastor-pastor yang setia hanya kepadanya, dengan menyalahkan Aliénor, dan mengatakan bahwa Louis satu-satunya anak yang harus dididik bersopan santun. Dengan marah, Louis bersumpah di depan relik bahwa selama ia hidup Pierre tidak boleh menginjakkan kakinya di Bourges. Sebuah larangan kemudian diberlakukan di wilayah kerajaan dan Pierre mengungsi ke [[Thibaut II dari Champagne]].
Louis menjadi terlibat di dalam perang dengan Comte Thibaut dengan mengizinkan [[Raoul I dari Vermandois]] dan [[seneschal]]
Pada bulan Juni 1144, raja dan ratu mengunjungi gereja monastik yang baru saja dibangun di Saint-Denis. Ketika berada disana, ratu bertemu dengan Bernard dari Clairvaux, menuntut bahwa ia mengangkat ekskomunikasi Pétronille dan Raoul melalui pengaruhnya terhadap Paus, sebuah pertukaran di mana Raja Louis akan membuat konsesi di Champagne dan mengakui Pierre de la Chatre sebagai Uskup Agung Bourges. Kecewa pada sikapnya, Bernard memarahi Aliénor yang tidak ada penyesalan dan terlalu mencampuri urusan negara. Sebagai tanggapannya, Aliénor mengakui kesalahannya dan mengakui bahwa ia bersedih karena tidak dapat menghasilkan keturunan. Sebagai tanggapannya, Bernard menjadi lebih lembut dengannya dan berkata: "Anakku, carilah kedamaian. Hindarkan Raja melawan Gereja, dan membantunya bertindak dengan lebih bijak. Jika kamu berjanji akan melakukan hal ini, Saya sebagai balasannya berjanji untuk memohon belas kasihan Tuhan untuk memberikanmu keturunan." Dalam waktu beberapa minggu, kedamaian telah kembali di
Louis yang masih dirundung oleh penyesalan atas pembunuhan besar-besaran di Vitry dan berniat untuk pergi ziarah ke [[Tanah Suci]] untuk menebus dosa-dosanya. Untung baginya, pada musim gugur tahun 1145, [[Paus Eugenius III]] meminta agar Louis memimpin [[Perang Salib]] ke [[Timur Tengah]] untuk menyelamatkan [[Negara-negara Tentara Salib]] disana dari bencana. Oleh karena itu, Louis mengumumkan pada hari Natal tahun 1145 di Bourges niatnya untuk pergi ke perang salib.
=== Perang Salib ===
Aliénor secara resmi mengambil simbolik salib dari [[Perang Salib Kedua]] pada kotbah Bernard of Clairvaux. Selain itu, ia telah berkorespondensi dengan pamandanya [[Raymond dari Poitiers|Raymond]], Pangeran kerajaan tentara perang salib [[Antiokhia]], yang sedang mencari banyak bantuan melawan "Saracen" dari mahkota
Perang Salib itu sendiri hanya mencapai sedikit kesuksesan. Louis adalah seorang pemimpin militer yang lemah dan tidak efektif tanpa keterampilan menjaga disiplin pasukan atau moral, atau membuat keputusan taktis informasi dan logis. Di Eropa Timur, pasukan
[[Berkas:2nd Crusade council at Jerusalem.jpg|
Pada saat tentara perang salib memasuki [[Anatolia]], situasi mulai memburuk. Raja dan ratu masih optimis – Kaisar Romawi Timur memberitahu mereka bahwa [[Konrad III dari Jerman|Raja Jerman Konrad]] telah membawa kemenangan besar melawan tentara Turki (padahal sebenarnya tentara Jerman telah dibantai), dan rombongan masih makan dengan baik. Namun saat berkemah di dekat Nikea, sisa-sisa tentara Jerman yang termasuk Raja Konrad jatuh sakit ketika mereka melewati kubu
Louis kemudian memutuskan untuk melintasi pegunungan Phrygian langsung dengan harapan mencapai pamanda Aliénor Raymond di Antiokhia ebih cepat. Namun ketika mereka naik gunung, pasukan beserta raja dan ratu menemukan mayat-mayat tentara Jerman yang dibantai sebelumnya.
Baris 86:
Pada hari yang ditetapkan di persimpangan Gunung Cadmos, Louis memilih untuk mengambil alih bagian belakang kolom, di mana para peziarah bersenjata dan kereta bagasi berbaris. Pada garda depan, di mana Ratu Aliénor berbaris, yang dipimpin oleh vasal Aquitaine [[Geoffrey de Rancon]]. Tidak terbebani oleh bagasi, mereka mencapai puncak Cadmos, di mana Rancon telah diperintahkan untuk membuat kamp. Namun Rancon memilih untuk melanjutkan dan memutuskan dengan [[Amedeo III dari Savoia]] (pamanda Louis) bahwa dataran tinggi terdekat akan membuat perkemahan yang lebih baik: ketidaktaatan yang umumnya terjadi.
Dengan demikian, pada sore hari, di bagian belakang kolom – dipercaya pawai pada hari itu segera berakhir namun jadi terulur-ulur. Hal ini mengakibatkan pasukan menjadi terpisah, dengan beberapa telah melewati puncak dan yang lainnya masih mendekati. Pada titik ini, Turki yang telah mengikuti dan melakukan gerak tipu selama beberapa hari, mengambil kesempatan mereka dan menyerang pasukan yang belum menyeberangi puncak. Pasukan
Terjadinya bencana dibebankan pada Geoffrey de Rancon, yang membuat keputusan untuk melanjutkan dan saran untuk menngeksekusinya (saran yang dihiraukan oleh raja). Karena ia adalah vasal Aliénor, banyak yang percaya bahwa ia bertanggung jawab atas perubahan di dalam rencana, dan terjadinya pembantaian. Hal ini tidak berpengaruh atas popularitasnya di dunia Kristen – ia juga disalahkan atas ukuran kereta bagasi dan fakta bahwa pasukan Aquitaine-nya telah berbaris di depan, sehingga tidak terlibat di dalam perjuangan. Selanjutnya, pasukan menjadi terpisah dengan rakyat jelata berbaris menuju Antiokhia dan orang-orang kerajaan lewat laut. Ketika sebagian besar pasukan tiba, raja dan ratu mengalami sengketa besar. Beberapa orang seperti [[John dari Salisbury]] dari William dari Tirus, mengatakan bahwa reputasi Aliénor telah dinodai oleh rumor perselingkuhan dengan pamandanya Raymond. Namun hal ini diduga adalah sebuah tipu muslihat, karena Raymond melalui Aliénor mencoba untuk mempengaruhi Louis dengan paksa menggunakan pasukannya untuk menyerang perkemahan Muslim di dekat [[Aleppo]], untuk merebut kembali [[Edessa]], dengan keputusan kepausan dengan tujuan Perang Salib. Meskipun ini mungkin adalah keputusan yang baik, Louis tidak tertarik untuk bertarung di Suriah utara. Salah satu tujuan Perang Salib yang diakui Louis adalah untuk berziarah ke [[Yerusalem]], dan ia menyatakan niatnya untuk melanjutkan. Aliénor konon diminta untuk tinggal dengan Raymond dan membahas soal hubungan soal kekerabatan – fakta bahwa ia dan suaminya Raja Louis memiliki hubungan kekerabatan yang terlalu dekat. Hal ini menjadi alasan perceraian di dalam periode abad pertengahan. Daripada membiarkannya tinggal, Louis mengambil Aliénor dari Antiokhia dengan paksa dan melanjutkan ke Yerusalem dengan pasukannya yang telah berkurang.<ref>Natasha Hodgson, ''Women, Crusading and the Holy Land in Historical Narrative'' (Boydell, 2007) 131–134 on Eleanor's 'adultery</ref>
Episode ini mempermalukan Aliénor dan ia mempertahankan profil rendahnya selama sisa perang salib. Serangan berikut Louis di [[Damaskus]] pada tahun 1148 dengan pasukannya yang tersisa, diperkuat oleh Raja Konrad dan [[Baudouin III dari Yerusalem]] yang mencapai sedikit kesuksesan. Damaskus merupakan pusat perdagangan utama yang berlimpah kekayaan dan dalam keadaan normal ancaman potensial,
Sementara di Mediterania timur, Aliénor mempelajari konversi maritim yang berkembang disana, yang adalah awal dari apa yang akan menjadi [[hukum kelautan]]. Ia memperkenalkan konversi-konversi itu ke wilayahnya sendiri di pulau [[Oleron]] pada tahun 1160 (dengan "[[Rolls dari Oléron]]") dan kemudain juga di Inggris. Ia juga berperan di dalam mengembangkan perjanjian dengan Konstantinopel dan pelabuhan-pelabuhan di [[Tanah Suci]].
Baris 97:
Bahkan sebelum Perang Salib, Aliénor dan Louis telah saling memusuhi, dan perbedaan mereka jadi memburuk ketika mereka berada di luar negeri. Hubungan Aliénor dengan pamandanya Raymond,<ref>Revisiting Monarchy: Women and the Prospects for Power</ref> penguasa Antiokhia adalah sumber utama perselisihan tersebut. Aliénor mendukung keinginan pamandanya untuk merebut kembali [[Provinsi Edessa]], yang adalah tujuan Pernag Salib. Selain itu, mereka telah akrab sejak masa muda, ia sekarang menunjukkan apa yang dinilai sebagai "perhatian yang berlebihan" terhadap pamandanya. Raymond memiliki rencana untuk menculik Aliénor, yang ia setujui.<ref name="ReferenceA">Some Legends Concerning Eleanor of Aquitaine</ref> Sementara banyak sejarawan{{who|date=August 2011}} di zaman sekarang mengabaikan ha ini sebagai perhatian normal di antara paman dan keponakan (tercatat persahabatan awal mereka dan kemiripannya dengan ayahanda dan kakeknya), bnayak musuh Aliénor menafsirkan perhatian berlebihan itu sebagai suatu perzinahan. Barisan panjang Louis ke Yerusalem dan kembali ke utara, yang mendesak Aliénor untuk bergabung, melemahkan dan mengecilkan hati pasukannya; tentara perang salib yang dibagi tidak dapat mengatasi pasukan Muslim, dan pasangan kerajaan harus kembali ke rumah.
Namun perjalanan kembali ke rumah tidak mudah dicapai. Louis dan Aliénor di kapal-kapal yang terpisah karena perbedaan pendapat mereka, pertama kali diserang pada Mei 1149 oleh kapal-kapal Romawi Timur yang berusaha untuk menangkap keduanya atas perintah Kaisar Romawi Timur. Meskipun mereka lolos dari penangkapan tersebut, badai melanda kapal Aliénor jauh ke selatan (kearah [[Pantai Berber]]) dan membuatnya kehilangan jejak suaminya. Tidak ada kabar selama lebih dari dua bulan. Pada pertengahan Juli, kapal Aliénor akhirnya mencapai [[Palermo]] di Sisilia, di mana ia menemukan bahwa ia dan suaminya telah menyerah untuk mati. Ia diberikan suaka dan makanan oleh pelayan-pelayan Raja [[Ruggeru II dari Sisilia]], sampai raja akhirnya mencapai [[Calabria]], dan ia berangkat untuk menemuinya disana. Kemudian di istana Raja Ruggeru di [[Potenza]], ia mendengar kabar kematian pamandanya Raymond, yang dihukum penggal oleh pasukan Muslim di Tanah Suci. Hal ini tampaknya telah memaksa perubahan rencana, karena bukannya kembali ke
Eugenius tidak memberikan pembatalan seperti yang diharapkan Aliénor. Sebaliknya ia mencoba untuk mendamaikan Aliénor dan Louis, yang membenarkan legalitas pernikahan mereka. Ia menyatakan bahwa tidak ada kata yang dapat diucapkan terhadap hal itu, dan bahwa hal itu mungkin tidak dapat dibubarkan dengan dalih apapun. Akhirnya ia mengatur hal-hal sehingga Aliénor tidak punya pilihan lain selain tidur dengan Louis di tempat tidur khusus yang disiapkan oleh paus. Tak lama kemudian, Aliénor mengandung anak kedua yang merupakan anak perempuan, [[Alix dari
Pernikahan itu sekarang hancur. Masih tanpa keturunan laki-laki dan terancam tidak memiliki ahli waris, Aliénor menghadapi oposisi besar dari banyak baron dan keinginannya sendiri untuk bercerai. Pada tanggal 11 Maret 1152, mereka bertemu di kastil kerajaan [[Beaugency]] untuk membubarkan pernikahan tersebut. Hugues de Toucy, [[Uskup Agung Sens]], yang memimpin, Louis dan Aliénor keduanya hadir, seperti Uskup Agung Bordeaux dan Rouen. Uskup Agung [[Samson dari Reims]] bertindak untuk Aliénor.
Pada tanggal 21 Maret, empat uskup agung dengan persetujuan Paus Eugenius memberikan pembatalan atas dasar keekrabatan derajat keempat (Aliénor adalah sepupu ketiga Louis yang pernah dihapus, dan memiliki nenek moyang yang sama dengan [[Robert II dari
== Pernikahan Kedua ==
[[Berkas:Henry II of England.jpg|
[[Berkas:France 12thC.jpg|
Ketika Aliénor beperjalanan ke Poitiers, dua penguasa – [[Thibaut V dari Blois]], dan [[Geoffroy dari Anjou]] (saudara [[Henry II dari Inggris|Henri II, Adipati Normandia]]) – mencoba untuk menculik dan menikahinya untuk menuntut wilayah-wilayahnya. Tak lama setelah ia tiba di Poitiers, Aliénor mengirim seorang utusan ke Henry, calon raja Inggris dan pada saat itu menjabat sebagai Adipati Normandia, memintanya untuk datang dan menikahinya. Pada tanggal 18 Mei 1152 ([[Whit Sunday]]), delapan minggu setelah pembatalannya, Aliénor menikah dengan Henry "tanpa kemegahan dan upacara yang sesuai dengan derajat mereka".<ref>''Chronique de Touraine''</ref>
Aliénor berhubungan dengan Henry lebih dekat daripada ia dengan Louis – mereka adalah sepupu derajat ketiga melalui garis keturunan yang sama, Ermengarde dari Anjou (istri [[Robert I dari Bourgogne]] dan Geoffroy, Comte Gâtinais), dan mereka juga adalah keturunan dari Raja [[Robert the Pious|Robert II dari
Pada tanggal 25 Oktober 1154, Henry menjadi [[Raja Inggris]]. Aliénor [[Penobatan monarki Britania Raya|dimahkotai]] sebagai [[Daftar Permaisuri Inggris|Ratu Inggris]] oleh [[Uskup Agung Canterbury]] pada tanggal 19 Desember 1154.<ref name=Seward/> Namun ia mungkin tidak [[Perminyakan (agama)|diurapi]] pada upacara tersebut, karena hal tersebut telah dilakukan pada tahun 1137.<ref name=Aurell>Martin Aurell, ''The Plantagenet empire, 1154–1224'', Pearson Education, 2007</ref> Lebih dari tiga belas tahun mendatang, ia memberikan Henry lima orang putra dan tiga orang putri: [[Guillaume IX dari Poitierss|Guillaume IX]], [[Henry dari Inggris|Henry]], [[Richard I dari Inggris|Richard]], [[Geoffroy Plantagenêt|Geoffroy]], [[John dari Inggris|John]], [[Matilda dari Inggris|Matilda]], [[Leonor dari Inggris|Leonor]], dan [[Joan dari Inggris|Joan]]. John Speed di dalam karyanya pada tahun 1611 ''History of Great Britain'', menyinggung diduga bahwa Aliénor memiliki seorang putra yang bernama Philippe, yang mati muda. Sumber-sumbernya telah musnah dan ia sendiri yang menyinggung tentang kelahiran tersebut.<ref>Weir, Alison, ''Eleanor of Aquitaine: A Life'', pages 154–155, Ballantine Books, 1999</ref>
Baris 116:
Pernikahan Aliénor dengan Henry terkenal kacau dan argumentatif, meskipun cukup kooperatif untuk menghasilkan setidaknya delapan orang anak. Henry tidak berarti setia kepada istrinya dan memiliki reputasi atas perselingkuhannya. Henry memiliki beberapa anak haram di luar pernikahannya. Aliénor tampaknya telah memiliki sikap ambivalen terhadap hal tersebut: contohnya, [[Geoffrey dari York)|Geoffrey]], anak haram Henry, diakui oleh Henry sebagai anaknya dan dibesarkan di [[Westminster]] ke dalam tangan ratu.
Selama periode aksesi Henry sampai putra bungsu Aliénor John lahir, urusan di dalam kerajaan bergolak: Aquitaine, seperti norm, yang menantang otoritas Henry sebagai suami Aliénor dan menjawab hanya untuk adipati wanita mereka. Beberapa upaya dibuat untuk menuntut [[Toulouse]], warisan sah nenek Aliénor [[Philippa dari Toulouse]],
Pada tahun 1167, putri ketiga Aliénor, Mathilde, menikah dengan [[Heinrich dari Sachsen]]. Aliénor tetap tinggal di Inggris dengan putrinya sebelum keberangkatan Mathilde untuk Normandia pada bulan September. Setelah itu, Aliénor mengumpulkan harta bergeraknya di Inggris dan membawanya ke atas beberapa kapal ke [[Argentan]] di bulan Desember. Di istana pada hari raya Natal, ia tampaknya telah sepakat untuk berpisah dari Henry. Tentu saja, ia pergi ke kotanya sendiri di Poitiers segera setelah Natal. Henry tidak mencegahnya; sebaliknya ia dan pasukan pribadinya mengawalnya kesana sebelum menyerang sebuah kastil milik keluarga [[Lusignan]]. Henry kemudian pergi untuk urusannya sendiri di luar Aquitaine, meninggalkan Earl Patrick (komandan militer regionalnya) sebagai pelindungnya. Ketika Patrick tewas terbunuh di dalam pertempuran, Aliénor (yang mengurus penebusan keponakannya yang tertangkap, [[William Marshal]]) yang masih bocah, yang ditinggalkan di bawah pengaruh kekuasaan wilayah-wilayahnya.
=== Pemberontakan dan penangkapan ===
Pada bulan Maret 1173, kerugian atas kurangnya kekuasaan dan ancaman dari musuh ayahandanya, Henri muda melancarkan [[Pemberontakan 1173–1174]]. Ia melarikan diri ke Paris. Dari sana, "Henri muda merancang kejahatan terhadap ayahandanya dari setiap sisi dengan saran dari Raja
Suatu pada pada akhir bulan Maret dan awal Mei, Aliénor meninggalkan Poitiers,
=== Tahun-tahun Di Penjara 1173–1189 ===
[[Berkas:EleanorAkvitanie1068.jpg|
Aliénor dipenjara selama enam belas tahun, kebanyakan di berbagai lokasi di Inggris. Selama penahanannya, Aliénor menjadi terasing dengan anak-anaknya, terutama dengan Richard (yang selalu menjadi anak kesayangannya). Ia tidak memiliki kesempatan untuk melihat anak-anaknya selama berada dipenjara, meskipun ia dibebaskan untuk hari-hari raya istimewa seperti Natal. Sekitar empat mil dari [[Shrewsbury]] dan dekat dengan [[Biara Haughmond]] "Tempat tinggal Ratu Aliénor", sisa-sisa benteng segitiga yang diyakini telah menjadi salah satu penjaranya.
Henri kehilangan seorang wanita yang konon adalah cinta sejatinya, [[Rosamund Clifford]] pada tahun 1176. Mereka bertemu pada tahun 1166 dan mulai berselingkuh pada tahun 1173, yang merupakan upaya bercerai dari Aliénor. Peristiwa tersohor ini menyebabkan juru monkish menuliskan nama Rosamond ke dalam bahasa Latin sebagai "Rosa Immundi", atau "Rose yang Tercela". Raja memiliki banyak gundik,
Pada tahun 1183, Raja muda Henri mencoba sekali lagi untuk mendesak ayahandanya untuk menyerahkan beberapa warisannya. Terlibat hutang dan menolak kendali Normandia, ia mencoba untuk menyergap ayahandanya di [[Limoges]]. Ia bergabung dengan pasukan yang dikirim oleh saudaranya Geoffroy dan [[Philippe II dari
Raja Philippe II dari
== Menjanda ==
Setelah kematian suaminya Henri II pada tanggal 6 Juli 1189, Richard I adalah ahli waris tunggal. Salah satu tindakan pertamanya sebagai raja adalah mengirim William Marshal ke Inggris dengan perintah untuk membebaskan Aliénor dari penjara; setibanya disana ia menemukan bahwa kustodiannya telah membebaskannya.<ref>''Eleanor of Aquitaine''. Alison Weir 1999.</ref> Aliénor berkendara ke Westminster dan menerima sumpah kesetiaan dari banyak bangsawan dan pejabat gereja atas nama raja. Ia memerintah Inggris atas nama Richard, menyebut dirinya sendiri "Aliénor, dengan karunia Tuhan, Ratu Inggris". Pada tanggal 13 Agustus 1189, Richard berlayar dari Barfleur ke [[Portsmouth]] dan diterima dengan antusias. Aliénor memerintah Inggris sebagai wali ketika Richard pergi ke [[Perang Salib Ketiga]]. Kemudian, ketika Richard ditangkap, ia secara pribadi menegosiasikan tebusannya dengan pergi ke Jerman.
Aliénor hidup lebih lama daripada Richard dan hidup dengan baik di dalam pemerintahan putra bungsunya, [[John dari Inggris|Raja John]]. Pada tahun 1199, di dalam kondisi sebuah perjanjian di antara Raja Philippe II dan Raja John, disepakati bahwa ahli waris Philippe yang berusia dua belas tahun [[Louis VIII dari
Raja [[Alfonso VIII]] dan putri Aliénor, Ratu [[Leonor dari Kastilia]], memiliki dua orang putri yang masih belum menikah, [[Urraca dari Kastilia|Urraca]] dan [[Blanca dari Kastilia|Blanca]]. Aliénor memilih putri yang lebih muda, Blanca. Ia tinggal selama dua bulan di istana Kastilia, kemudian pada akhir Maret melakukan perjalanan dengan cucu perempuannya Blanca menyeberangi Pirenia. Ia merayakan hari raya Paskah di Bordeaux, di mana seorang pejuang terkenal bernama [[Mercadier]] datang ke istananya. Diputuskan bahwa ia akan mengiringi Ratu dan Putri ke utara. "Pada hari kedua di minggu Paskah, ia tewas terbunuh di dalam kota oleh seorang tentara di dalam pelayanan Brandin",<ref name = "fqsuxq"/> seorang kapten tentara bayaran saingan. Ratu yang telah berusia senja merasa terpukul akan tragedi itu dan tidak dapat melanjutkan ke Normandia. Ia dan Blanca berkendara di jalan yang mudah ke lembah Loire, dan ia mempercayakan Blanca kepada Uskup Agung Bordeaux yang mengambil alih sebagai pendampingnya. Aliénor kemudian pergi ke [[Fontevraud]], di mana ia menetap. Pada awal musim panas, Aliénor jatuh sakit dan John mengunjunginya di Fontevraud.
[[Berkas:Gisant alienor d aquitaine et henri2.jpg|
Aliénor kembali jatuh sakit pada awal tahun 1201. Ketika perang terjadi di antara John dan Philippe, Aliénor mengumumkan dukungannya untuk John dan pergi dari Fontevraud ke ibu kotanya Poitiers untuk mencegah cucunya [[Arthur I dari Bretagne]], putra almarhum putra Aliénor, Geoffroy dan saingan John atas takhta Inggris dari pengambil alihan kekuasaan. Arthur mengetahui keberadaannya dan mencegatnya di dalam Kastil Mirabeau. Ketika John mendengar kabar tersebut, ia berbaris ke selatan, mengalahkan para pengepungnya dan menangkap Arthur yang berusia lima belas tahun. Aliénor kemudian kembali ke Fontevraud di mana ia menjadi seorang biarawati.
Baris 151:
Sumber-sumber kontemporer memuji kecantikan Aliénor.<ref name=Weir1/> Meskipun di dalam era di mana para wanita bangsawan dipuji berlebihan, pujian mereka tidak diragukan ketulusannya. Ketika ia masih muda, ia digambarkan sebagai ''perpulchra'' – sangat cantik. Ketika ia berusia sekitar 30 tahun, [[Bernard dari Ventadour]], troubadour yang terkenal menyebutnya "ramah, jelita mempersona," memujinya "bermata indah dan berhati mulia" dan menyatakan bahwa ia adalah seorang wanita yang "pantas untuk mahkota kerajaan manapun."<ref name="Weir2">Alison Weir, ''Eleanor of Aquitaine: by the wrath of God, Queen of England'', Jonathan Cape, 1999</ref><ref name=Plain>Nancy Plain, ''Eleanor of Aquitaine and the High Middle Ages'', Marshall Cavendish, 2005</ref><ref name=Turnham>Mark Turnham Elvins, Mark of Whitstable, Mark of Whistable Staff; ''Gospel Chivalry: Franciscan Romanticism''; Marshall Cavendish, 2005</ref> [[William dari Newburgh]] menekankan pesona dirinya, dan bahkan di usia senjanya, [[Richard dari Devizes]] menggambarkannya sebagai seorang wanita yang cantik, dan [[Matthew Paris]], yang menulis pada abad ke-13 menyebutnya seorang wanita dengan "kecantikan luar biasa."
Akan tetapi, tidak ada sisa penjelasan yang lebih rinci mengenai Aliénor; warna rambut dan matanya contohnya tidak diketahui. Effigi di atas makamnya menunjukkan sebuah kerangka wanita yang tinggi dengan tulang besar dan berkulit coklat, meskipun hal ini mungkin tidak menjadi representasi yang akurat. Segelnya pada tahun 1152 menunjukkan seorang wanita dengan figur yang ramping,
== Kebudayaan Populer ==
Baris 164:
Karakter "Ratu Aliénor" muncul di dalam [[William Shakespeare]] ''[[The Life and Death of King John|King John]]'', bersama dengan anggota-anggota keluarga. Di televisi, ia digambarkan di dalam permainan ini oleh [[Una Venning]] di dalam serial ''[[BBC]] Sunday Night Theatre'' (1952) dan oleh [[Mary Morris]] di dalam versi [[BBC Shakespeare]] (1984).
Ia menonjol di dalam novel-novel [[Sharon Kay Penman]], ''When Christ And His Saints Slept'', ''Time and Chance'', dan ''Devil's Brood''. Ia secara singkat muncul di ''Here Be Dragons''. Penman juga menulis sebuah serial sejarah misteri di mana Aliénor, diusia senjanya mengirimkan seorang hamba
Eleanor berkaitan dengan Nicole des Jardins di dalam serial Arthur C. Clarke ''Rendezvous with Rama''. Ia kerap dicatat sebagai peranan ideal untuk Nicole bersama dengan Joan of Arc.
Baris 175:
Novel [[Cecelia Holland]] tahun 2010 ''The Secret Eleanor: A Novel of Eleanor of Aquitaine'', diatur pada tahun 1151–1152, memusatkan hubungan Aliénor dengan saudarinya [[Pétronille dari Aquitaine|Pétronille]]; yang menceritakan pertemuan
Aliénor dan [[Henry II dari Inggris|Henry Plantagenet]], pada awal percintaan mereka, Pembatalan pernikahan Aliénor kepada [[Louis VII dari
Pada tahun 2013, [[Elizabeth Chadwick]] mempublikasikan pertama dan tiga buku yang diterbitkan mengenai kehidupan Aliénor, yang disebut [[The Summer Queen]].
Baris 211:
{{familytree |||||||!|}}
{{familytree |||G1|y|H1|y|F1
|G1=[[Louis VII dari
|H1='''Aliénor dari Aquitaine'''<br>1122-1204
|F1=[[Henry II dari Inggris]]<br>1133-1189}}
Baris 217:
{{familytree |G1|H1||I1|J1|K1|L1|M1|N1|O1|P1
|G1=[[Marie dari Champagne|Marie]]<br>1145-1198
|H1=[[Alix dari
|I1=[[Guillaume IX dari Poitiers|Guillaume IX]]<br>1153-1156
|J1=[[Henry dari Inggris]]<br>1155-1183
Baris 275:
== Keturunan ==
[[Berkas:The Children of Henry II.jpg|
{| border="1" style="margin:auto;" cellspacing="0" cellpadding="5"
Baris 281:
!Nama!!Lahir!!Wafat!! style="width:40%;"|Menikah
|- style="background:#d5d5d5;"
!colspan=4|Dgn [[Louis VII dari
|-
|[[Marie dari Champagne|Marie, Comtesse Champagne]]||1145||11 Maret 1198||menikah [[Henri I dari Champagne]]; memiliki keturunan
|-
|[[Alix dari
|-
! colspan="4" style="background:#d5d5d5;"|Dgn [[Henry II dari Inggris]] (menikah 18 Mei 1152, menjanda 6 Juli 1189)
Baris 291:
|[[Guillaume IX dari Poitiers]]||17 Agustus 1153||April 1156|| mati muda
|-
|[[Henry dari Inggris]]||28 Februari 1155||11 Juni 1183|| menikah [[Marguerite dari
|-
|[[Matilda dari Inggris]]||Juni 1156||13 Juli 1189|| menikah [[Heinrich III dari Sachsen]], [[Daftar Penguasa Sachsen|Adipati Sachsen]]; memiliki keturunan
Baris 306:
|}
== Lihat
* [[Daftar Penguasa Terlama]]
Baris 322:
* {{fr icon}} ''Le lit d'Aliénor'', [[Mireille Calmel]] (2001)
* ''The Royal Diaries, Eleanor Crown Jewel of Aquitaine'', Kristiana Gregory (2002)
* ''Women of the Twelfth Century, Volume 1
* ''A Proud Taste For Scarlet and Miniver'', [[E. L. Konigsburg]] (1973)
* ''The Book of Eleanor: A Novel of Eleanor of Aquitaine'', Pamela Kaufman (2002)
Baris 331:
* ''Duchess of Aquitaine'', Margaret Ball (2006), St. Martin's Press
* ''The Queen's Pawn'', Christy English (2010), New American Library
* ''Eleanor of Aquitaine - The Young Life
* ''Eleanor of Aquitaine - The Journey East
* ''Eleanor of Aquitaine'', Curtis Howe Walker (1950)
* ''Eleanor of Aquitaine'', Regine Pernoud, Collins; 1st ed. edition (1967)
Baris 342:
{{Commons category|Eleanor of Aquitaine}}
* [http://www.louvre.fr/llv/oeuvres/detail_notice_popup.jsp?CONTENT%3C%3Ecnt_id=10134198673226029&CURRENT_LLV_NOTICE%3C%3Ecnt_id=10134198673226029&FOLDER%3C%3Efolder_id=9852723696500778&bmLocale=en The Eleanor Vase] preserved at the Louvre
* [http://www.royalist.info/execute/tree?person=113 RoyaList Online interactive family tree] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105021641/http://www.royalist.info/execute/tree?person=113 |date=2009-01-05 }} (en)
{{S-start}}
Baris 348:
{{S-reg|fr}}
{{S-bef|rows=2|before=[[Guillaume X dari Aquitaine|Guillaume X/VIII]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Adipati Aquitaine|Adipati Wanita Aquitaine]]|years=9 April 1137 – 1 April 1204|regent1=[[Louis VII dari
{{S-aft|after=[[John dari Inggris|John Lackland]]}}
|-
{{S-ttl|title=[[Daftar Comte Poitiers|Comtesse Poitiers]]|years=9 April 1137 – skt. 1153|regent1=[[Louis VII dari
{{S-aft|after=[[Guillaume IX dari Poitiers|Guillaume IX]]}}
|-
Baris 357:
|-
{{S-bef|before=[[Adelaide dari Maurienne]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Permaisuri
{{S-vac|next=[[Constanza dari Kastilia]]}}
{{S-roy|en}}
|-
{{S-vac|last= [[Mathilde dari Boulogne|Maud dari Boulogne]]}}
{{S-ttl|title = [[Daftar Permaisuri Inggris|Ratu Inggris]] | years = 25 Oktober 1154 – 6 Juli 1189 |alongside=[[Marguerite dari
{{S-vac|next= [[Berenguela dari Navarra]]}}
{{s-end}}
{{Daftar Permaisuri
{{Daftar Permaisuri Inggris}}
{{Daftar Comte Poitiers}}
Baris 373:
[[Kategori:Kematian 1204]]
[[Kategori:Permaisuri Franka]]
[[Kategori:Permaisuri
[[Kategori:Adipati Wanita Normandia]]
[[Kategori:Adipati Gascony]]
Baris 379:
[[Kategori:Comte Poitiers]]
[[Kategori:Wangsa Poitiers]]
[[Kategori:Tokoh dari
[[Kategori:Wangsa Plantagenet]]
[[Kategori:Wangsa Kapetia]]
|