Aliénor dari Aquitaine: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Mengembalikan suntingan oleh 103.235.35.42 (bicara) ke revisi terakhir oleh 31.160.101.226
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| predecessor = [[Guillaume X dari Aquitaine|Guillaume X]]
| successor = [[John dari Inggris|John]]
| succession1 = [[Daftar Permaisuri PerancisPrancis|Ratu PerancisPrancis]]
| reign1 = 1 Agustus 1137 – 21 Maret 1152
| reign-type1 = Tenure
Baris 15:
| reign-type2 = Tenure
| coronation2 = 19 Desember 1154
| spouse = [[Louis VII dari PerancisPrancis|Louis VII, Raja PerancisPrancis]]<br> 1137-1152 <br />[[Henry II dari Inggris|Henry II, Raja Inggris]]<br> 1152-Des. 1189
| issue = [[Marie dari Champagne|Marie, Comtesse Champagne]]<br />[[Alix dari PerancisPrancis (1150-1195)]]<br />[[Guillaume IX dari Poitiers]]<br />[[Henry dari Inggris]]<br />[[Matilda dari Inggris|Matilda]]<br />[[Richard I dari Inggris|Richard I, Raja Inggris]]<br />[[Geoffrey II dari Bretagne]]<br />[[Leonor dari Inggris|Leonor, Ratu Kastilia]]<br />[[Joan dari Inggris|Joan, Ratu Sisilia]]<br />[[John dari Inggris|John, Raja Inggris]]
| issue-link = #Issue
| house = [[Ramnulfides|Wangsa Poitiers]] <small>(oleh kelahiran)</small> <br> [[Wangsa Kapetia]] <small>(oleh pernikahan)</small> <br> [[Wangsa Plantagenet]] <br><small>(oleh pernikahan)</small>
Baris 30:
|}}
 
'''Aliénor dari Aquitaine''' ({{lang-fr|Aliénor/Éléonore}}; 1122 atau 1124&nbsp;– 1 April 1204) merupakan salah satu wanita terkaya dan berkuasa pada masa [[Abad Pertengahan]], ia adalah seorang anggota keluarga [[Ramnulfides|Wangsa Poitiers]] yang memerintah di PerancisPrancis barat daya. Ia menjadi [[Daftar Adipati Aquitaine|adipati wanita Aquitaine]] [[Suo jure|dengan haknya sendiri]] ketika ia masih kecil, kemudian [[Permaisuri]] PerancisPrancis (1137–1152) dan Inggris (1154–1189). Ia adalah pelindung dari tokoh-tokoh sastra seperti [[Wace]], [[Benoît de Sainte-Maure]], dan [[Bernart de Ventadorn]].
 
Suksesi Aliénor atas kabupaten [[Aquitaine]] pada tahun 1137 membuatnya sebagai seorang pendamping ideal di Eropa. Tiga bulan setelah ia menjadi adipati, ia menikah dengan Raja [[Louis VII dari PerancisPrancis]], putra [[Louis VI dari PerancisPrancis|Raja Louis VI]]. Sebagai [[Daftar Permaisuri PerancisPrancis|Ratu PerancisPrancis]], ia ikut serta di dalam [[Perang Salib Kedua]]. Tak lama kemudian, Aliénor berupaya untuk membatalkan pernikahannya,<ref>Meade, Marion. “Eleanor of Aquitaine: A Biography”. Penguin Books, 1977, p. 106</ref> namun permohonannya ditolak oleh [[Paus Eugenius III]].<ref>Meade, Marion. “Eleanor of Aquitaine: A Biography”. Penguin Books, 1977, p. 122</ref> Namun setelah kelahiran putri keduanya [[Alix dari PerancisPrancis (1150-1195)|Alix]], Louis menyetujui pembatalan mengingat kegagalannya untuk hamil setelah lima belas tahun menikah.<ref name=Meade>Marion Meade, ''Eleanor of Aquitaine: a biography'', Penguin Books, 1977</ref> Pernikahan itu dibatalkan pada tanggal 11 Maret 1152 dengan alasan hubungan kekerabatan di antara tingkat keempat. Putri-putri mereka disahkan dan perwalian diberikan kepada Louis dan wilayah-wilayah Aliénor dikembalikan kepadanya.
 
Segera setelah pembatalan diberikan, Aliénor bertunangan dengan Henry, Adipati Normandia, yang menjadi raja [[Henry II dari Inggris]] pada tahun 1154. Henry adalah sepupu ketiga (sepupu tingkat ketiga), dan sembilan tahun lebih muda. Pasangan tersebut menikah pada tanggal 18 Mei 1152 ([[Whit Sunday]]), delapan minggu setelah pembatalan pernikahan pertama Aliénor, di dalam sebuah katedral di [[Poitiers]], PerancisPrancis. Tiga belas tahun berikutnya, ia memberikan Henry delapan orang anak: lima putra, tiga di antaranya menjadi raja; dan tiga orang putri. Namun Henry dan Aliénor akhirnya menjadi musuh. Henry memenjarakannya pada tahun 1173 karena mendukung pemberontakan putranya [[Henry dari Inggris|Henry]], dan ia tidak dibebaskan sampai dengan tahun 1189 ketika Henry meninggal (pada tanggal 6 Juli), dan putra mereka naik takhta Inggris sebagai [[Richard I dari Inggris|Richard I]].
 
Sekarang Ibu Suri Aliénor bertindak sebagai wali ketika Richard pergi ke [[Perang Salib Ketiga]] di mana ia ditangkap dan ditawan. Aliénor hidup dengan baik samapi pemerintahan putra bungsunya [[John dari Inggris|John]]. Ketika ia meninggal, ia hidup lebih lama dari seluruh anak-anaknya kecuali Raja John dan [[Leonor dari Inggris|Ratu Leonor dari Kastilia]].
Baris 43:
Aliénor merupakan putri sulung dari ketiga anak [[Guillaume X dari Aquitaine]] yang istananya terkenal pada awal abad ke-12 di Eropa, dan istrinya, [[Aenor de Châtellerault]], putri [[Aimery I dari Châtellerault]], dan [[Dangerose de l' Isle Bouchard]], yang merupakan gundik [[Guillaume IX dari Aquitaine|Guillaume IXdan]] juga nenek Aliénor dari pihak ibundanya. Pernikahan orangtuanya telah diatur oleh Dangerose dengan kakek Guillaume IX dari pihak ayahandanya.
 
Aliénor konon dinamai seperti ibundanya Aenor dan disebut ''Aliénor'' yang berasal dari [[Bahasa Latin]] ''alia Aenor'', yang berarti ''Aenor lain''. Namanya menjadi ''Eléanor'' di dalam ''[[langues d'oïl]]'' PerancisPrancis Utara dan ''Eleanor'' di dalam bahasa Inggris.<ref name=Meade>Marion Meade, ''Eleanor of Aquitaine: a biography'', Hawthorn Books, 1977</ref> Ada Eleanor sebelumnya: [[Éléonore dari Normandia]], bibi [[William sang Penakluk]], yang hidup seabad lebih awal dari Aliénor dari Aquitaine. Di Paris sebagai Ratu PerancisPrancis ia disebut Helienordis, nama kehormatannya di dalam Latin epistles.
 
Dengan seluruh catatan, ayahanda Aliénor memastikan bahwa ia mendapatkan pendidikan yang terbaik.<ref name=Weir1>Alison Weir, ''Eleanor of Aquitaine: A Life'', Ballantine Books, 2001</ref> Meskipun bahasa ibunya adalah [[Poetevin]], ia dididik untuk membaca dan berbicara [[Bahasa Latin]], berpengalaman baik di dalam musik dan sastra, berkuda dan berburu.<ref name=Horton>Ros Horton, Sally Simmons; ''Women Who Changed the World''; Quercus, 2007</ref> Aliénor ekstrovert, bersemangat, cerdas dan berkemauan keras. Pada musim semi tahun 1130, adik laki-lakinya yang berusia empat tahun William Aigret dan ibunda mereka meninggal di kastil Talmont, di pantai atlantik Aquitaine. Aliénor menjadi ahli waris wilayah-wilayah ayahandanya. Kabupaten Aquitaine merupakan sebuah provinsi terbesar dan terkaya di PerancisPrancis; Poitou (di mana Aliénor menghabiskan masa kecilnya) dan Aquitaine hampir sepertiga ukuran PerancisPrancis modern. Aliénor hanya memiliki saudara sah lainnya, seorang adik perempuan yang bernama Aelith, yang juga dipanggil [[Pétronille dari Aquitaine|Pétronille]]. Saudara tirinya Joscelin diakui oleh Guillaume X sebagai putranya, namuntetapi bukan sebagai ahli warisnya. Bahwa ia memiliki saudara tiri lainnya, Guillaume, telah didiskreditkan.<ref name=Chadwick>Elizabeth Chadwick, ''[http://the-history-girls.blogspot.co.uk/2013/03/eleanor-of-aquitaine-and-brother-who_24.html]'', Eleanor of Aquitaine and the Brother Who Never Was</ref> Kemudian selama empat tahun pertama pemerintahan Henry II, saudara-saudaranya memasuki istana kerajaan Aliénor.
 
=== Warisan ===
Pada tahun 1137, Adipati Guillaume X meninggalkan Poitiers ke [[Bordeaux]] dan membawa putrinya bersamanya. Setelah mencapai Bordeaux, ia meninggalkan mereka [[Keuskupan Agung Bordeaux]], salah satu dari beberapa vasalnya yang setia. Adipati itu kemudian berziarah [[Yakobus]] ditemani oleh para peziarah lainnya. Ia meninggal pada [[Jumat Agung]] tahun itu (9 April).
 
Aliénor pada usia dua belas sampai lima belas tahun, kemudian menjadi Adipati Wanita Aquitaine, dan membuatnya sebagai seorang pasangan ideal di Eropa. Karena pada saat itu mendapatkan seorang ahli waris dipandang sebagai pilihan yang layak untuk mendapatkan gelar, Guillaume mendikte wasiatnya pada saat ia meninggal yang berisi penunjukkan Aliénor sebagai ahli waris atas wilayah-wilayahnya dan menunjuk Raja [[Louis VI dari PerancisPrancis]] sebagai walinya.<ref name=Weir2>Alison Weir, ''Eleanor of Aquitaine: by the wrath of God, Queen of England'', Jonathan Cape, 1999</ref> Guillaume meminta raja untuk mengurus baik wilayah-wilayahnya dan adipati wanita itu, dan juga mencarikan calon suami yang pantas untuknya.<ref name=Weir1/> Namun samapi calon suaminya ditemukan, raja memiliki hak yang sah atas wilayah-wilayah Aliénor. Adipati juga memperingatkan teman-temannya untuk merahasiakan kematiannya sampai Louis diberitahu&nbsp;– orang-orang yang berpejalan dari Yakobus menyeberangi [[Pirenia]] secepat mungkin sampai di Bordeaux untuk memberitahu uskup agung, kemudian secepatnya ke Paris untuk memberitahu raja.
 
Raja PerancisPrancis yang dikenal sebagai Louis si Gendut, yang pada saat itu sedang sakit [[Disentri]] yang parah yang sepertinya tidak akan sembuh. Meskipun ajal menjemputnya, Louis tetap berpikiran jernih. Ahli warisnya, [[Louis VII dari PerancisPrancis|Pangeran Louis]], mulanya ditakdirkan hidup di monastik namun menjadi Dauphin ketika kakandanya, Philippe, meninggal karena kecelakaan berkendara.<ref name=Swabey>Fiona Swabey, ''Eleanor of Aquitaine, Courtly Love, and the Troubadours'', Greenwood Publishing Group, 2004</ref> Kematian Guillaume, salah satu pengikut raja yang paling berkuasa, menjadikan wilayah adipati tersebut wilayah yang paling diinginkan di PerancisPrancis.
 
== Pernikahan Pertama ==
[[Berkas:Louis vii and alienor.jpg|thumbjmpl|Di sebelah kiri, representasi pernikahan Louis dan Aliénor pada abad ke-14; di sebelah kanan, Louis meninggalkan perang salib.]]
[[Berkas:Vase de cristal d'Aliénor.jpg|thumbjmpl|Kakek Aliénor, [[Guillaume IX dari Aquitaine]], memberinya vas dari batu kristal, yang ia berikan kepada Louis sebagai hadiah pernikahan. Ia kemudian menyumbangkannya ke [[Biara Santo Denis]]. Benda ini merupakan satu-satunya peninggalan Aliénor yang diketahui.]]
 
Pada tanggal 25 Juli 1137 Louis dan Aliénor menikah di [[Katedral Bordeaux|Katedral Saint-André]] di Bordeaux oleh Uskup Agung Bordeaux.<ref name=Weir1/> Segera setelah menikah, pasangan itu dimahkotai sebagai Adipati dan Adipati Wanita Aquitaine.<ref name=Weir1/><ref name=Weir1/> Namun ada tanggapan: wilayah akan tetap independen dari PerancisPrancis sampai putra sulung Aliénor menjadi Raja Franka dan Adipati Aquitaine. Dengan demikian, kepemilikan itu tidak tergabung dengan PerancisPrancis sampai generasi berikutnya. Sebagai hadiah pernikahan ia memberi Louis sebuah vas dari batu kristal yang sekarang dipamerkan di [[Musée du Louvre|Louvre]].<ref name=Weir1/><ref name=Swabey/><ref name=Kelly>Amy Ruth Kelly, ''[http://www.hup.harvard.edu/catalog.php?isbn=9780674242548 Eleanor of Aquitaine and the four kings]'', Harvard University Press, 1978</ref> Louis memberikan vas tersebut kepada [[Saint Denis Basilica]]. Vas itu adalah benda satu-satunya yang berhubungan dengan Aliénor yang masih ada.<ref>citation Weir, Alison: Eleanor of Aquitaine: A Life p. 25</ref>
 
Masa Louis sebagai Comte Poitou dan Adipati Aquitaine dan Gascony hanya berlangsung selama beberapa hari. Meskipun ia telah diinvestasikan seperti itu pada tanggal 8 Agustus 1137, seorang utusan memberinya kabar bahwa Louis VI telah meninggal pada tanggal 1 Agustus ketika Pangeran Louis dan Aliénor berkeliling provinsi. Kemudian ia menjadi Raja Louis VII. Ia dan Aliénor diurapi dan dimahkotai sebagai [[Daftar Penguasa PerancisPrancis|Raja dan Ratu Franka]] pada hari raya Natal pada tahun yang sama.<ref name=Weir1/><ref name=Seward/>
 
Memiliki semangat yang tinggi, Aliénor tidak populer dengan bangsa utara; menurut beberapa sumber, ibunda Louis [[Adélaide dari Maurienne]] ia tidak berakal sehat dan berpengaruh buruk. Ia tidak dibantu oleh kenangan [[Constance dari Arles]], istri [[Provence|Provençal]] [[Robert II dari PerancisPrancis|Robert II]], konon berpakaian dan berbicara tidak sopan masih dibicarakan.<ref>{{cite book|last=Meade|first=Marion|authorlink=Marion Meade|title=Eleanor of Aquitaine|page=51|publisher=Phoenix Press|year=2002|quote=...[Adelaide] perhaps [based] her preconceptions on another southerner, Constance of Provence...tales of her allegedly immodest dress and language still continued to circulate amongst the sober Franks.}}</ref> Perilaku Aliénor berulang kali dikritik oleh penatua gereja, terutama [[Bernard dari Clairvaux]] dan Kepala Biara Suger. Raja sedang tergila(gila dengan pasangannya yang cantik, dan menuruti seluruh keinginannya, meskipun perilakunya tidak menyenangkan. Memiliki banyak uang di austere Cité Palace, [[Paris]] lebih nyaman demi Aliénor.<ref name=Swabey/>
 
=== Konflik ===
Meskipun Louis adalah seorang pria yang saleh, ia segera mengalami konflik berat dengan [[Paus Innosensius II]]. Pada tahun 1141, [[Keuskupan Agung Bourges]] menjadi kosong, dan raja mengajukan seorang calon dari salah seorang kanselirnya, Cadurc, ketika memveto seorang calon yang cocok, [[Pierre de la Chatre]], yang segera terpilih oleh [[Kanon (pendeta)|kanon]] [[Katedral Bourges|Bourges]] dan [[Konsekrasi]] oleh paus. Louis membanting gerbang Bourges di belakang uskup yang baru. Paus mengingat upaya yang sama oleh Guillaume X untuk mengasingkan pendukung Innosensius dari Poitou dan mengganti mereka dengan pastor-pastor yang setia hanya kepadanya, dengan menyalahkan Aliénor, dan mengatakan bahwa Louis satu-satunya anak yang harus dididik bersopan santun. Dengan marah, Louis bersumpah di depan relik bahwa selama ia hidup Pierre tidak boleh menginjakkan kakinya di Bourges. Sebuah larangan kemudian diberlakukan di wilayah kerajaan dan Pierre mengungsi ke [[Thibaut II dari Champagne]].
 
Louis menjadi terlibat di dalam perang dengan Comte Thibaut dengan mengizinkan [[Raoul I dari Vermandois]] dan [[seneschal]] PerancisPrancis, untuk membuang istrinya [[Eléonore dari Blois]], saudari Thibaut, dan menikahi [[Pétronille dari Aquitaine]], saudari Aliénor. Aliénor mendesak Louis untuk mendukung pernikahan saudarinya dengan Comte Raoul. Thibaut juga telah menghina Louis dengan berpihak denga paus di dalam pertikainnya atas Bourges. Peperangan berlangsung selama dua tahun (1142–44) dan berakhir dengan penjajahan [[Champagne]] oleh pasukan kerajaan. Louis pribadi terlibat di dalam serangan itu dan membakar kota [[Vitry-le-François|Vitry]]. Lebih dari seribu orang yang mengungsi di dalam gereja tewas terbakar. Ingin mengakhiri perang, Louis berusaha untuk berdamai dengan Thibaut di dalam pertukaran dukungannya untuk mengangkat larangan atas Raoul dan Pétronille. Larangan tersebut sepatutnya diangkat cukup lama yang memungkinkan wilayah Thibaut dikembalikan; hal tersebut diberlakukan sekali lagi ketika Raoul menolak untuk membuang Pétronille, yang mendorong Louis untuk kembali ke Champagne dan menjarah wilayah itu sekali lagi.
 
Pada bulan Juni 1144, raja dan ratu mengunjungi gereja monastik yang baru saja dibangun di Saint-Denis. Ketika berada disana, ratu bertemu dengan Bernard dari Clairvaux, menuntut bahwa ia mengangkat ekskomunikasi Pétronille dan Raoul melalui pengaruhnya terhadap Paus, sebuah pertukaran di mana Raja Louis akan membuat konsesi di Champagne dan mengakui Pierre de la Chatre sebagai Uskup Agung Bourges. Kecewa pada sikapnya, Bernard memarahi Aliénor yang tidak ada penyesalan dan terlalu mencampuri urusan negara. Sebagai tanggapannya, Aliénor mengakui kesalahannya dan mengakui bahwa ia bersedih karena tidak dapat menghasilkan keturunan. Sebagai tanggapannya, Bernard menjadi lebih lembut dengannya dan berkata: "Anakku, carilah kedamaian. Hindarkan Raja melawan Gereja, dan membantunya bertindak dengan lebih bijak. Jika kamu berjanji akan melakukan hal ini, Saya sebagai balasannya berjanji untuk memohon belas kasihan Tuhan untuk memberikanmu keturunan." Dalam waktu beberapa minggu, kedamaian telah kembali di PerancisPrancis: Provinsi-provinsi Thibaut dikembalikan dan Pierre de la Chatre ditunjuk sebagai Uskup Agung Bourges. Pada bulan April 1145, Aliénor melahirkan seorang putri, [[Marie dari Champagne|Marie]].
 
Louis yang masih dirundung oleh penyesalan atas pembunuhan besar-besaran di Vitry dan berniat untuk pergi ziarah ke [[Tanah Suci]] untuk menebus dosa-dosanya. Untung baginya, pada musim gugur tahun 1145, [[Paus Eugenius III]] meminta agar Louis memimpin [[Perang Salib]] ke [[Timur Tengah]] untuk menyelamatkan [[Negara-negara Tentara Salib]] disana dari bencana. Oleh karena itu, Louis mengumumkan pada hari Natal tahun 1145 di Bourges niatnya untuk pergi ke perang salib.
 
=== Perang Salib ===
Aliénor secara resmi mengambil simbolik salib dari [[Perang Salib Kedua]] pada kotbah Bernard of Clairvaux. Selain itu, ia telah berkorespondensi dengan pamandanya [[Raymond dari Poitiers|Raymond]], Pangeran kerajaan tentara perang salib [[Antiokhia]], yang sedang mencari banyak bantuan melawan "Saracen" dari mahkota PerancisPrancis. Aliénor merekrut beberapa wanita dayangnya untuk kampanye, serta 300 vasal Aquitaine yang berasal dari rakyat jelata. Ia bersikeras ambil bagian di dalam Perang Salib sebagai pemimpin feodal pasukannya dari kadipatennya. Kisah bahwa ia dan dayang-dayangnya berpakaian seperti [[Suku Amazon]] masih diperdebatkan oleh para sejarawan, kadang-kadang diragukan dengan catatan dayang Raja Konrad selama kampanyenya (di dalam [[Edward Gibbon]] ''[[The History of the Decline and Fall of the Roman Empire]]''). Peluncuran testimonialnya pada Perang Salib Kedua dari [[Vézelay]], lokasi yang diisukan adalah lokasi makam [[Maria Magdalene]], secara dramatis menekankan peran seorang wanita di dalam kampanye.
 
Perang Salib itu sendiri hanya mencapai sedikit kesuksesan. Louis adalah seorang pemimpin militer yang lemah dan tidak efektif tanpa keterampilan menjaga disiplin pasukan atau moral, atau membuat keputusan taktis informasi dan logis. Di Eropa Timur, pasukan PerancisPrancis terhalang oleh [[Manouel I Komnenos]], [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Romawi Timur]], yang khawatir bahwa Perang Salib akan membahayakan keselamatan kerajaannya. Meskipun demikian, selama tiga minggu mereka tinggal di [[Konstantinopel]], Louis disambut dengan gembira dan Aliénor sangat dikagumi. Ia dibandingkan dengan [[Penthesilea]], ratu mitos dari [[Suku Amazon]], oleh sejarawan Yunani [[Niketas Akominatos]]. Ia menambahkan bahwa ia mendapat julukan ''chrysopous'' (kaki emas) dari kain emas yang menghiasi keliling jubahnya. Louis dan Aliénor tinggal di istana [[Philopation]] di luar tembok kota.
 
[[Berkas:2nd Crusade council at Jerusalem.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Dewan [[Perang Salib Kedua]]: [[Konrad III dari Jerman]], suami Aliénor [[Louis VII dari PerancisPrancis]], dan [[Baudouin III dari Yerusalem]]]]
 
Pada saat tentara perang salib memasuki [[Anatolia]], situasi mulai memburuk. Raja dan ratu masih optimis&nbsp;– Kaisar Romawi Timur memberitahu mereka bahwa [[Konrad III dari Jerman|Raja Jerman Konrad]] telah membawa kemenangan besar melawan tentara Turki (padahal sebenarnya tentara Jerman telah dibantai), dan rombongan masih makan dengan baik. Namun saat berkemah di dekat Nikea, sisa-sisa tentara Jerman yang termasuk Raja Konrad jatuh sakit ketika mereka melewati kubu PerancisPrancis membawa berita bencana mereka. Pasukan PerancisPrancis dengan apa yang tersisa dari Jerman kemudian mulai berbaris semakin teratur menuju Antiokhia. Mereka bersemangat tinggi pada hari raya Natal, ketika mereka memilih untuk berkemah di sebuah lembah subur Dercervian di dekat [[Ephesus]]. Disini mereka mendapat serangan mendadak oleh detasemen Turki; PerancisPrancis memutuskan untuk menyembelih detasemen ini dan menyesuaikan perkemahan mereka.
 
Louis kemudian memutuskan untuk melintasi pegunungan Phrygian langsung dengan harapan mencapai pamanda Aliénor Raymond di Antiokhia ebih cepat. Namun ketika mereka naik gunung, pasukan beserta raja dan ratu menemukan mayat-mayat tentara Jerman yang dibantai sebelumnya.
Baris 86:
Pada hari yang ditetapkan di persimpangan Gunung Cadmos, Louis memilih untuk mengambil alih bagian belakang kolom, di mana para peziarah bersenjata dan kereta bagasi berbaris. Pada garda depan, di mana Ratu Aliénor berbaris, yang dipimpin oleh vasal Aquitaine [[Geoffrey de Rancon]]. Tidak terbebani oleh bagasi, mereka mencapai puncak Cadmos, di mana Rancon telah diperintahkan untuk membuat kamp. Namun Rancon memilih untuk melanjutkan dan memutuskan dengan [[Amedeo III dari Savoia]] (pamanda Louis) bahwa dataran tinggi terdekat akan membuat perkemahan yang lebih baik: ketidaktaatan yang umumnya terjadi.
 
Dengan demikian, pada sore hari, di bagian belakang kolom&nbsp;– dipercaya pawai pada hari itu segera berakhir namun jadi terulur-ulur. Hal ini mengakibatkan pasukan menjadi terpisah, dengan beberapa telah melewati puncak dan yang lainnya masih mendekati. Pada titik ini, Turki yang telah mengikuti dan melakukan gerak tipu selama beberapa hari, mengambil kesempatan mereka dan menyerang pasukan yang belum menyeberangi puncak. Pasukan PerancisPrancis (baik pasukan dan peziarah), terjebak dan mencoba untuk melarikan diri namun banyak dari mereka yang ditangkap dan dibunuh. Banyak orang, kuda dan bagasi yang dilemparkan ke dalam ngarai. Penulis sejarah [[William dari Tirus]] menyesalkan bencana ini yang terjadi dari jumlah bagasi (yang sebagian besar konon adalah milik Aliénor dan dayang-dayangnya) dan adanya kehadiran peziarah.<ref>Meade, Marion: ''Eleanor of Aquitaine: A Biography'', page 100, Hawthorn Books, 1977</ref>
 
Terjadinya bencana dibebankan pada Geoffrey de Rancon, yang membuat keputusan untuk melanjutkan dan saran untuk menngeksekusinya (saran yang dihiraukan oleh raja). Karena ia adalah vasal Aliénor, banyak yang percaya bahwa ia bertanggung jawab atas perubahan di dalam rencana, dan terjadinya pembantaian. Hal ini tidak berpengaruh atas popularitasnya di dunia Kristen&nbsp;– ia juga disalahkan atas ukuran kereta bagasi dan fakta bahwa pasukan Aquitaine-nya telah berbaris di depan, sehingga tidak terlibat di dalam perjuangan. Selanjutnya, pasukan menjadi terpisah dengan rakyat jelata berbaris menuju Antiokhia dan orang-orang kerajaan lewat laut. Ketika sebagian besar pasukan tiba, raja dan ratu mengalami sengketa besar. Beberapa orang seperti [[John dari Salisbury]] dari William dari Tirus, mengatakan bahwa reputasi Aliénor telah dinodai oleh rumor perselingkuhan dengan pamandanya Raymond. Namun hal ini diduga adalah sebuah tipu muslihat, karena Raymond melalui Aliénor mencoba untuk mempengaruhi Louis dengan paksa menggunakan pasukannya untuk menyerang perkemahan Muslim di dekat [[Aleppo]], untuk merebut kembali [[Edessa]], dengan keputusan kepausan dengan tujuan Perang Salib. Meskipun ini mungkin adalah keputusan yang baik, Louis tidak tertarik untuk bertarung di Suriah utara. Salah satu tujuan Perang Salib yang diakui Louis adalah untuk berziarah ke [[Yerusalem]], dan ia menyatakan niatnya untuk melanjutkan. Aliénor konon diminta untuk tinggal dengan Raymond dan membahas soal hubungan soal kekerabatan&nbsp;– fakta bahwa ia dan suaminya Raja Louis memiliki hubungan kekerabatan yang terlalu dekat. Hal ini menjadi alasan perceraian di dalam periode abad pertengahan. Daripada membiarkannya tinggal, Louis mengambil Aliénor dari Antiokhia dengan paksa dan melanjutkan ke Yerusalem dengan pasukannya yang telah berkurang.<ref>Natasha Hodgson, ''Women, Crusading and the Holy Land in Historical Narrative'' (Boydell, 2007) 131–134 on Eleanor's 'adultery</ref>
 
Episode ini mempermalukan Aliénor dan ia mempertahankan profil rendahnya selama sisa perang salib. Serangan berikut Louis di [[Damaskus]] pada tahun 1148 dengan pasukannya yang tersisa, diperkuat oleh Raja Konrad dan [[Baudouin III dari Yerusalem]] yang mencapai sedikit kesuksesan. Damaskus merupakan pusat perdagangan utama yang berlimpah kekayaan dan dalam keadaan normal ancaman potensial, namuntetapi penguasa Yerusalem baru-baru ini menandatangani gencatan senjata dengan kota yang kemudian mereka duduki. Seperti perjudian yang tidak terlunasi, kampanye Damaskus adalah sebuah kegagalan. Keluarga kerajaan PerancisPrancis mundur ke Yerusalem dan kemudian berlayar ke Roma dan membuat jalan mereka kembali ke Paris.
 
Sementara di Mediterania timur, Aliénor mempelajari konversi maritim yang berkembang disana, yang adalah awal dari apa yang akan menjadi [[hukum kelautan]]. Ia memperkenalkan konversi-konversi itu ke wilayahnya sendiri di pulau [[Oleron]] pada tahun 1160 (dengan "[[Rolls dari Oléron]]") dan kemudain juga di Inggris. Ia juga berperan di dalam mengembangkan perjanjian dengan Konstantinopel dan pelabuhan-pelabuhan di [[Tanah Suci]].
Baris 97:
Bahkan sebelum Perang Salib, Aliénor dan Louis telah saling memusuhi, dan perbedaan mereka jadi memburuk ketika mereka berada di luar negeri. Hubungan Aliénor dengan pamandanya Raymond,<ref>Revisiting Monarchy: Women and the Prospects for Power</ref> penguasa Antiokhia adalah sumber utama perselisihan tersebut. Aliénor mendukung keinginan pamandanya untuk merebut kembali [[Provinsi Edessa]], yang adalah tujuan Pernag Salib. Selain itu, mereka telah akrab sejak masa muda, ia sekarang menunjukkan apa yang dinilai sebagai "perhatian yang berlebihan" terhadap pamandanya. Raymond memiliki rencana untuk menculik Aliénor, yang ia setujui.<ref name="ReferenceA">Some Legends Concerning Eleanor of Aquitaine</ref> Sementara banyak sejarawan{{who|date=August 2011}} di zaman sekarang mengabaikan ha ini sebagai perhatian normal di antara paman dan keponakan (tercatat persahabatan awal mereka dan kemiripannya dengan ayahanda dan kakeknya), bnayak musuh Aliénor menafsirkan perhatian berlebihan itu sebagai suatu perzinahan. Barisan panjang Louis ke Yerusalem dan kembali ke utara, yang mendesak Aliénor untuk bergabung, melemahkan dan mengecilkan hati pasukannya; tentara perang salib yang dibagi tidak dapat mengatasi pasukan Muslim, dan pasangan kerajaan harus kembali ke rumah.
 
Namun perjalanan kembali ke rumah tidak mudah dicapai. Louis dan Aliénor di kapal-kapal yang terpisah karena perbedaan pendapat mereka, pertama kali diserang pada Mei 1149 oleh kapal-kapal Romawi Timur yang berusaha untuk menangkap keduanya atas perintah Kaisar Romawi Timur. Meskipun mereka lolos dari penangkapan tersebut, badai melanda kapal Aliénor jauh ke selatan (kearah [[Pantai Berber]]) dan membuatnya kehilangan jejak suaminya. Tidak ada kabar selama lebih dari dua bulan. Pada pertengahan Juli, kapal Aliénor akhirnya mencapai [[Palermo]] di Sisilia, di mana ia menemukan bahwa ia dan suaminya telah menyerah untuk mati. Ia diberikan suaka dan makanan oleh pelayan-pelayan Raja [[Ruggeru II dari Sisilia]], sampai raja akhirnya mencapai [[Calabria]], dan ia berangkat untuk menemuinya disana. Kemudian di istana Raja Ruggeru di [[Potenza]], ia mendengar kabar kematian pamandanya Raymond, yang dihukum penggal oleh pasukan Muslim di Tanah Suci. Hal ini tampaknya telah memaksa perubahan rencana, karena bukannya kembali ke PerancisPrancis dari [[Marseilles]], mereka pergi menemui Paus Eugenius III di [[Tusculum]], di mana ia telah diusir lima bulan sebelum pemberontakan [[Komune Roma]].
 
Eugenius tidak memberikan pembatalan seperti yang diharapkan Aliénor. Sebaliknya ia mencoba untuk mendamaikan Aliénor dan Louis, yang membenarkan legalitas pernikahan mereka. Ia menyatakan bahwa tidak ada kata yang dapat diucapkan terhadap hal itu, dan bahwa hal itu mungkin tidak dapat dibubarkan dengan dalih apapun. Akhirnya ia mengatur hal-hal sehingga Aliénor tidak punya pilihan lain selain tidur dengan Louis di tempat tidur khusus yang disiapkan oleh paus. Tak lama kemudian, Aliénor mengandung anak kedua yang merupakan anak perempuan, [[Alix dari PerancisPrancis]].
 
Pernikahan itu sekarang hancur. Masih tanpa keturunan laki-laki dan terancam tidak memiliki ahli waris, Aliénor menghadapi oposisi besar dari banyak baron dan keinginannya sendiri untuk bercerai. Pada tanggal 11 Maret 1152, mereka bertemu di kastil kerajaan [[Beaugency]] untuk membubarkan pernikahan tersebut. Hugues de Toucy, [[Uskup Agung Sens]], yang memimpin, Louis dan Aliénor keduanya hadir, seperti Uskup Agung Bordeaux dan Rouen. Uskup Agung [[Samson dari Reims]] bertindak untuk Aliénor.
 
Pada tanggal 21 Maret, empat uskup agung dengan persetujuan Paus Eugenius memberikan pembatalan atas dasar keekrabatan derajat keempat (Aliénor adalah sepupu ketiga Louis yang pernah dihapus, dan memiliki nenek moyang yang sama dengan [[Robert II dari PerancisPrancis]]). Namun kedua anak perempuan mereka dinyatakan sah dan hak perwalian mereka diberikan kepada Raja Louis. Uskup Agung Samson menerima jaminan dari Louis bahwa wilayah-wilayah Aliénor akan dikembalikan kepadanya.
 
== Pernikahan Kedua ==
[[Berkas:Henry II of England.jpg|thumbjmpl|rightka|Henry II dari Inggris]]
[[Berkas:France 12thC.jpg|thumbjmpl|rightka|Pernikahan Aliénor dari Aquitaine dengan Henri dari Anjou dan suksesi Henri ke atas takhta Inggris yang membentuk [[Wangsa Plantagenêt]].]]
Ketika Aliénor beperjalanan ke Poitiers, dua penguasa&nbsp;– [[Thibaut V dari Blois]], dan [[Geoffroy dari Anjou]] (saudara [[Henry II dari Inggris|Henri II, Adipati Normandia]])&nbsp;– mencoba untuk menculik dan menikahinya untuk menuntut wilayah-wilayahnya. Tak lama setelah ia tiba di Poitiers, Aliénor mengirim seorang utusan ke Henry, calon raja Inggris dan pada saat itu menjabat sebagai Adipati Normandia, memintanya untuk datang dan menikahinya. Pada tanggal 18 Mei 1152 ([[Whit Sunday]]), delapan minggu setelah pembatalannya, Aliénor menikah dengan Henry "tanpa kemegahan dan upacara yang sesuai dengan derajat mereka".<ref>''Chronique de Touraine''</ref>
 
Aliénor berhubungan dengan Henry lebih dekat daripada ia dengan Louis&nbsp;– mereka adalah sepupu derajat ketiga melalui garis keturunan yang sama, Ermengarde dari Anjou (istri [[Robert I dari Bourgogne]] dan Geoffroy, Comte Gâtinais), dan mereka juga adalah keturunan dari Raja [[Robert the Pious|Robert II dari PerancisPrancis]]. Pernikahan di antara Henry dan Aliénor dan putri Aliénor, Marie, telah ditolak sebelumnya karena status mereka sebagai sepupu dekat tingkat ketiga yang pernah dihilangkan. Diisukan bahwa Aliénor berselingkuh dengan ayahanda Henry sendiri, [[Geoffroy V dari Anjou]], yang menyarankan putranya untuk tidak terlibat dengannya.
 
Pada tanggal 25 Oktober 1154, Henry menjadi [[Raja Inggris]]. Aliénor [[Penobatan monarki Britania Raya|dimahkotai]] sebagai [[Daftar Permaisuri Inggris|Ratu Inggris]] oleh [[Uskup Agung Canterbury]] pada tanggal 19 Desember 1154.<ref name=Seward/> Namun ia mungkin tidak [[Perminyakan (agama)|diurapi]] pada upacara tersebut, karena hal tersebut telah dilakukan pada tahun 1137.<ref name=Aurell>Martin Aurell, ''The Plantagenet empire, 1154–1224'', Pearson Education, 2007</ref> Lebih dari tiga belas tahun mendatang, ia memberikan Henry lima orang putra dan tiga orang putri: [[Guillaume IX dari Poitierss|Guillaume IX]], [[Henry dari Inggris|Henry]], [[Richard I dari Inggris|Richard]], [[Geoffroy Plantagenêt|Geoffroy]], [[John dari Inggris|John]], [[Matilda dari Inggris|Matilda]], [[Leonor dari Inggris|Leonor]], dan [[Joan dari Inggris|Joan]]. John Speed di dalam karyanya pada tahun 1611 ''History of Great Britain'', menyinggung diduga bahwa Aliénor memiliki seorang putra yang bernama Philippe, yang mati muda. Sumber-sumbernya telah musnah dan ia sendiri yang menyinggung tentang kelahiran tersebut.<ref>Weir, Alison, ''Eleanor of Aquitaine: A Life'', pages 154–155, Ballantine Books, 1999</ref>
Baris 116:
Pernikahan Aliénor dengan Henry terkenal kacau dan argumentatif, meskipun cukup kooperatif untuk menghasilkan setidaknya delapan orang anak. Henry tidak berarti setia kepada istrinya dan memiliki reputasi atas perselingkuhannya. Henry memiliki beberapa anak haram di luar pernikahannya. Aliénor tampaknya telah memiliki sikap ambivalen terhadap hal tersebut: contohnya, [[Geoffrey dari York)|Geoffrey]], anak haram Henry, diakui oleh Henry sebagai anaknya dan dibesarkan di [[Westminster]] ke dalam tangan ratu.
 
Selama periode aksesi Henry sampai putra bungsu Aliénor John lahir, urusan di dalam kerajaan bergolak: Aquitaine, seperti norm, yang menantang otoritas Henry sebagai suami Aliénor dan menjawab hanya untuk adipati wanita mereka. Beberapa upaya dibuat untuk menuntut [[Toulouse]], warisan sah nenek Aliénor [[Philippa dari Toulouse]], namuntetapi berakhir dengan kegagalan. Sebuah perseteruan pahil muncul di antara raja dan [[Thomas Becket]], yang awalnya adalah Kanselir dan penasihat terdekatnya dan kemudian Uskup Agung Canterbury. Louis dari PerancisPrancis telah menikah lagi dan menduda; ia menikah untuk yang ketiga kalinya dan akhirnya menjadi ayah dari seorang putra, Philippe August (juga dikenal sebagai Dieudonne - Pemberian Tuhan). "Henry Muda," putra Henry dan Aliénor, menikahi [[Marguerite dari PerancisPrancis]], putri Louis dari pernikahan keduanya. Tidak banyak yang diketahui tentang keterlibatan Aliénor di dalam kejadian-kejadian tersebut. Dipastikan bahwa pada akhir tahun 1166, perselingkuhan Henry dengan [[Rosamund Clifford]] terbongkar, dan pernikahan Aliénor dengan Henry tampaknya menjadi tegang.
 
Pada tahun 1167, putri ketiga Aliénor, Mathilde, menikah dengan [[Heinrich dari Sachsen]]. Aliénor tetap tinggal di Inggris dengan putrinya sebelum keberangkatan Mathilde untuk Normandia pada bulan September. Setelah itu, Aliénor mengumpulkan harta bergeraknya di Inggris dan membawanya ke atas beberapa kapal ke [[Argentan]] di bulan Desember. Di istana pada hari raya Natal, ia tampaknya telah sepakat untuk berpisah dari Henry. Tentu saja, ia pergi ke kotanya sendiri di Poitiers segera setelah Natal. Henry tidak mencegahnya; sebaliknya ia dan pasukan pribadinya mengawalnya kesana sebelum menyerang sebuah kastil milik keluarga [[Lusignan]]. Henry kemudian pergi untuk urusannya sendiri di luar Aquitaine, meninggalkan Earl Patrick (komandan militer regionalnya) sebagai pelindungnya. Ketika Patrick tewas terbunuh di dalam pertempuran, Aliénor (yang mengurus penebusan keponakannya yang tertangkap, [[William Marshal]]) yang masih bocah, yang ditinggalkan di bawah pengaruh kekuasaan wilayah-wilayahnya.
 
=== Pemberontakan dan penangkapan ===
Pada bulan Maret 1173, kerugian atas kurangnya kekuasaan dan ancaman dari musuh ayahandanya, Henri muda melancarkan [[Pemberontakan 1173–1174]]. Ia melarikan diri ke Paris. Dari sana, "Henri muda merancang kejahatan terhadap ayahandanya dari setiap sisi dengan saran dari Raja PerancisPrancis, yang pergi diam-diam ke Aquitaine di mana kedua adiknya berada, Richard dan Geoffroy, yang tinggal dengan ibunda mereka, dan konon diam-diam ia menghasut mereka untuk bergabung dengannya".<ref>William of Newburgh, Book II, Chapter 7</ref> Salah satu sumber menyatakan bahwa Ratu mengirim putra-putranya yang lebih muda ke PerancisPrancis "untuk bergabung dengannya melawan ayahanda mereka sang Raja".<ref name = "fqsuxq">Roger of Hoveden</ref> Setelah anak-anaknya berangkat ke Paris, Aliénor mungkin mendorong raja-raja selatan untuk bangkit dan mendukung mereka.<ref name = "tbczel">''Eleanor of Aquitaine''. Alison Weir 1999</ref>
 
Suatu pada pada akhir bulan Maret dan awal Mei, Aliénor meninggalkan Poitiers, namuntetapi ditangkap dan dikirim ke raja di [[Rouen]]. Raja tidak mengumumkan penangkapan tersebut; sampai tahun berikutnya, keberadaan sang Ratu tidak diketahui. Pada tanggal 8 Juli 1174, Henri dan Aliénor naik kapal ke Inggris dari [[Barfleur]]. Begitu mereka tiba di [[Southampton]], Aliénor mungkin dibawa ke [[Kastil Winchester]] atau [[Sarum Kuno|Kastil Sarum]] dan ditahan disana.
 
=== Tahun-tahun Di Penjara 1173–1189 ===
[[Berkas:EleanorAkvitanie1068.jpg|thumbjmpl|rightka|Bagian depan dari segel Aliénor. Ia diidentifikasikan sebagai ''Aliénor, dengan Karunia Tuhan, Ratu Inggris, Adipati Wanita bangsa Normandia''. Legenda dari bagian belakang berbunyi ''Aliénor, Adipati Wanita Aquitaine dan COmtesse Angevins''.<ref name=Seward>Bonnie Wheeler, John Carmi Parsons; ''Eleanor of Aquitaine: Lord and Lady''; Palgrave Macmillan, 2003</ref>]]
 
Aliénor dipenjara selama enam belas tahun, kebanyakan di berbagai lokasi di Inggris. Selama penahanannya, Aliénor menjadi terasing dengan anak-anaknya, terutama dengan Richard (yang selalu menjadi anak kesayangannya). Ia tidak memiliki kesempatan untuk melihat anak-anaknya selama berada dipenjara, meskipun ia dibebaskan untuk hari-hari raya istimewa seperti Natal. Sekitar empat mil dari [[Shrewsbury]] dan dekat dengan [[Biara Haughmond]] "Tempat tinggal Ratu Aliénor", sisa-sisa benteng segitiga yang diyakini telah menjadi salah satu penjaranya.
 
Henri kehilangan seorang wanita yang konon adalah cinta sejatinya, [[Rosamund Clifford]] pada tahun 1176. Mereka bertemu pada tahun 1166 dan mulai berselingkuh pada tahun 1173, yang merupakan upaya bercerai dari Aliénor. Peristiwa tersohor ini menyebabkan juru monkish menuliskan nama Rosamond ke dalam bahasa Latin sebagai "Rosa Immundi", atau "Rose yang Tercela". Raja memiliki banyak gundik, namuntetapi meskipun ia melakukan perzinahan sebelumnya secara diam-diam, ia memamerkan Rosamond. Ia mungkin melakukan hal tersebut untuk memprovokasi Aliénor untuk membatalkan pernikahan, namuntetapi ratu mengecewakannya. Namun, isu tersebut tetap bertahan, yang mungkin dibantu oleh kamp Henri bahwa Aliénor telah meracuni Rosamund. Dispekulasikan bahwa Aliénor menempatkan Rosamund di dalam sebuah bak mandi dan menyuruh seorang wanita tua untuk memotong lengan Rosamund.<ref name="ReferenceA"/> Henri mendonasikan banyak uang kepada [[Biara Godstow]], di mana Rosamund dimakamkan.
 
Pada tahun 1183, Raja muda Henri mencoba sekali lagi untuk mendesak ayahandanya untuk menyerahkan beberapa warisannya. Terlibat hutang dan menolak kendali Normandia, ia mencoba untuk menyergap ayahandanya di [[Limoges]]. Ia bergabung dengan pasukan yang dikirim oleh saudaranya Geoffroy dan [[Philippe II dari PerancisPrancis]]. Pasukan Henri II mengepung kota dan memaksa anaknya untuk melarikan diri. Setelah berkeliaran tanpa tujuan melalui Aquitaine, Henri muda terjangkit penyakit [[Disentri]]. Pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 1183, raja muda sadar bahwa ia sekarat dan menyesali dosa-dosanya. Ketika cincin ayahandanya dikirmkan kepadanya, ia memohon kepada ayahandanya untuk mengampuni ibundanya, dan seluruh rekan-rekannya akan memohon dengan Henri untuk membebaskannya. Henri II mengirim Thomas dari Earley, [[Wakil Uskup Wells]], untuk mengabarkan Aliénor di Sarum.<ref>Ms. S. Berry, Senior Archivist at the Somerset Archive and Record Service, identified this "archdeacon of Wells" as Thomas of Earley, noting his family ties to Henry II and the Earleys' philanthropies (''Power of a Woman'', ch. 33, and endnote 40).</ref> Aliénor konon bermimpi yang meramalkan kematian anaknya Henri. Pada tahun 1193 ia memberitahu [[Paus Selestinus III]] bahwa ia diderita oleh memorinya.
 
Raja Philippe II dari PerancisPrancis menyatakan bahwa beberapa properti tertentu di Normadia adalah milik saudari tirinya Marguerite, janda Henri muda, namuntetapi Henri bersikeras bahwa properti-properti tersebut adalah milik Aliénor dan akan mengembalikannya setelah kematian putranya. Atas alasan ini Aliénor ke Normandia pada akhir musim panas tahun 1183. Ia tinggal di Normandia selama enam bulan. Ini merupakan awal dari sebuah periode kebebasan yang lebih besar untuk tetap diawasi Aliénor. Aliénor kembali ke Inggris kemungkinan pada awal tahun 1184.<ref name = "tbczel"/> Selama beberapa tahun ke depan Aliénor sering bepergian dengan suaminya dan kadang-kadang dikaitkan dengannya di dalam pemerintahan kerajaan, namuntetapi masih memiliki kustodian sehingga ia tidak bebas.
 
== Menjanda ==
Setelah kematian suaminya Henri II pada tanggal 6 Juli 1189, Richard I adalah ahli waris tunggal. Salah satu tindakan pertamanya sebagai raja adalah mengirim William Marshal ke Inggris dengan perintah untuk membebaskan Aliénor dari penjara; setibanya disana ia menemukan bahwa kustodiannya telah membebaskannya.<ref>''Eleanor of Aquitaine''. Alison Weir 1999.</ref> Aliénor berkendara ke Westminster dan menerima sumpah kesetiaan dari banyak bangsawan dan pejabat gereja atas nama raja. Ia memerintah Inggris atas nama Richard, menyebut dirinya sendiri "Aliénor, dengan karunia Tuhan, Ratu Inggris". Pada tanggal 13 Agustus 1189, Richard berlayar dari Barfleur ke [[Portsmouth]] dan diterima dengan antusias. Aliénor memerintah Inggris sebagai wali ketika Richard pergi ke [[Perang Salib Ketiga]]. Kemudian, ketika Richard ditangkap, ia secara pribadi menegosiasikan tebusannya dengan pergi ke Jerman.
 
Aliénor hidup lebih lama daripada Richard dan hidup dengan baik di dalam pemerintahan putra bungsunya, [[John dari Inggris|Raja John]]. Pada tahun 1199, di dalam kondisi sebuah perjanjian di antara Raja Philippe II dan Raja John, disepakati bahwa ahli waris Philippe yang berusia dua belas tahun [[Louis VIII dari PerancisPrancis|Louis]] akan menikah dengan salah satu keponakan perempuan John, putri-putri saudarinya [[Leonor dari Kastilia]]. John memerintahkan ibundanya untuk melakukan perjalanan ke Kastilia untuk memilih salah satu dari putri-putri tersebut. Aliénor yang sekarang berusia 77 tahun pergi dari Poitiers. Di luar kota Poitiers ia dicegat dan ditawan oleh [[Hugues IX dari Lusignan]], yang hartanya telah dijual oleh nenek moyangnya dahulu kala sebelum ke Henri II. Aliénor menjamin kebebasannya dengan menyetujui tuntutannya. Ia melanjutkan perjalanannya ke selatan, menyeberangi Pirenia, dan melalui Kerajaan Navarra dan Kastilia, dan tiba di Kastilia sebelum akhir Januari 1200.
 
Raja [[Alfonso VIII]] dan putri Aliénor, Ratu [[Leonor dari Kastilia]], memiliki dua orang putri yang masih belum menikah, [[Urraca dari Kastilia|Urraca]] dan [[Blanca dari Kastilia|Blanca]]. Aliénor memilih putri yang lebih muda, Blanca. Ia tinggal selama dua bulan di istana Kastilia, kemudian pada akhir Maret melakukan perjalanan dengan cucu perempuannya Blanca menyeberangi Pirenia. Ia merayakan hari raya Paskah di Bordeaux, di mana seorang pejuang terkenal bernama [[Mercadier]] datang ke istananya. Diputuskan bahwa ia akan mengiringi Ratu dan Putri ke utara. "Pada hari kedua di minggu Paskah, ia tewas terbunuh di dalam kota oleh seorang tentara di dalam pelayanan Brandin",<ref name = "fqsuxq"/> seorang kapten tentara bayaran saingan. Ratu yang telah berusia senja merasa terpukul akan tragedi itu dan tidak dapat melanjutkan ke Normandia. Ia dan Blanca berkendara di jalan yang mudah ke lembah Loire, dan ia mempercayakan Blanca kepada Uskup Agung Bordeaux yang mengambil alih sebagai pendampingnya. Aliénor kemudian pergi ke [[Fontevraud]], di mana ia menetap. Pada awal musim panas, Aliénor jatuh sakit dan John mengunjunginya di Fontevraud.
 
[[Berkas:Gisant alienor d aquitaine et henri2.jpg|thumbjmpl|rightka|Patung di makam Aliénor dan Henri II di [[Biara Fontevraud]]]]
Aliénor kembali jatuh sakit pada awal tahun 1201. Ketika perang terjadi di antara John dan Philippe, Aliénor mengumumkan dukungannya untuk John dan pergi dari Fontevraud ke ibu kotanya Poitiers untuk mencegah cucunya [[Arthur I dari Bretagne]], putra almarhum putra Aliénor, Geoffroy dan saingan John atas takhta Inggris dari pengambil alihan kekuasaan. Arthur mengetahui keberadaannya dan mencegatnya di dalam Kastil Mirabeau. Ketika John mendengar kabar tersebut, ia berbaris ke selatan, mengalahkan para pengepungnya dan menangkap Arthur yang berusia lima belas tahun. Aliénor kemudian kembali ke Fontevraud di mana ia menjadi seorang biarawati.
 
Baris 151:
Sumber-sumber kontemporer memuji kecantikan Aliénor.<ref name=Weir1/> Meskipun di dalam era di mana para wanita bangsawan dipuji berlebihan, pujian mereka tidak diragukan ketulusannya. Ketika ia masih muda, ia digambarkan sebagai ''perpulchra''&nbsp;– sangat cantik. Ketika ia berusia sekitar 30 tahun, [[Bernard dari Ventadour]], troubadour yang terkenal menyebutnya "ramah, jelita mempersona," memujinya "bermata indah dan berhati mulia" dan menyatakan bahwa ia adalah seorang wanita yang "pantas untuk mahkota kerajaan manapun."<ref name="Weir2">Alison Weir, ''Eleanor of Aquitaine: by the wrath of God, Queen of England'', Jonathan Cape, 1999</ref><ref name=Plain>Nancy Plain, ''Eleanor of Aquitaine and the High Middle Ages'', Marshall Cavendish, 2005</ref><ref name=Turnham>Mark Turnham Elvins, Mark of Whitstable, Mark of Whistable Staff; ''Gospel Chivalry: Franciscan Romanticism''; Marshall Cavendish, 2005</ref> [[William dari Newburgh]] menekankan pesona dirinya, dan bahkan di usia senjanya, [[Richard dari Devizes]] menggambarkannya sebagai seorang wanita yang cantik, dan [[Matthew Paris]], yang menulis pada abad ke-13 menyebutnya seorang wanita dengan "kecantikan luar biasa."
 
Akan tetapi, tidak ada sisa penjelasan yang lebih rinci mengenai Aliénor; warna rambut dan matanya contohnya tidak diketahui. Effigi di atas makamnya menunjukkan sebuah kerangka wanita yang tinggi dengan tulang besar dan berkulit coklat, meskipun hal ini mungkin tidak menjadi representasi yang akurat. Segelnya pada tahun 1152 menunjukkan seorang wanita dengan figur yang ramping, namuntetapi mungkin gambar itu impersonal.<ref name=Weir1/>
 
== Kebudayaan Populer ==
Baris 164:
Karakter "Ratu Aliénor" muncul di dalam [[William Shakespeare]] ''[[The Life and Death of King John|King John]]'', bersama dengan anggota-anggota keluarga. Di televisi, ia digambarkan di dalam permainan ini oleh [[Una Venning]] di dalam serial ''[[BBC]] Sunday Night Theatre'' (1952) dan oleh [[Mary Morris]] di dalam versi [[BBC Shakespeare]] (1984).
 
Ia menonjol di dalam novel-novel [[Sharon Kay Penman]], ''When Christ And His Saints Slept'', ''Time and Chance'', dan ''Devil's Brood''. Ia secara singkat muncul di ''Here Be Dragons''. Penman juga menulis sebuah serial sejarah misteri di mana Aliénor, diusia senjanya mengirimkan seorang hamba terpercayatepercaya untuk mengungkapkan berbagai teka-teki. Judul-judulnya adalah ''The Queen's Man'', ''Cruel as the Grave'', ''Dragon's Lair'', dan ''Prince of Darkness''.
 
Eleanor berkaitan dengan Nicole des Jardins di dalam serial Arthur C. Clarke ''Rendezvous with Rama''. Ia kerap dicatat sebagai peranan ideal untuk Nicole bersama dengan Joan of Arc.
Baris 175:
 
Novel [[Cecelia Holland]] tahun 2010 ''The Secret Eleanor: A Novel of Eleanor of Aquitaine'', diatur pada tahun 1151–1152, memusatkan hubungan Aliénor dengan saudarinya [[Pétronille dari Aquitaine|Pétronille]]; yang menceritakan pertemuan
Aliénor dan [[Henry II dari Inggris|Henry Plantagenet]], pada awal percintaan mereka, Pembatalan pernikahan Aliénor kepada [[Louis VII dari PerancisPrancis|Louis VII]], dan peranan penting Pétronille membantu saudarinya di dalam kejadian-kejadian tersebut, di dalam fiktif [[secret history]] sesuai dengan fakta hidup mereka yang diketahui.
 
Pada tahun 2013, [[Elizabeth Chadwick]] mempublikasikan pertama dan tiga buku yang diterbitkan mengenai kehidupan Aliénor, yang disebut [[The Summer Queen]].
Baris 211:
{{familytree |||||||!|}}
{{familytree |||G1|y|H1|y|F1
|G1=[[Louis VII dari PerancisPrancis]]<br> 1120-1180
|H1='''Aliénor dari Aquitaine'''<br>1122-1204
|F1=[[Henry II dari Inggris]]<br>1133-1189}}
Baris 217:
{{familytree |G1|H1||I1|J1|K1|L1|M1|N1|O1|P1
|G1=[[Marie dari Champagne|Marie]]<br>1145-1198
|H1=[[Alix dari PerancisPrancis|Alix dari Blois]]<br>1150-1195
|I1=[[Guillaume IX dari Poitiers|Guillaume IX]]<br>1153-1156
|J1=[[Henry dari Inggris]]<br>1155-1183
Baris 275:
 
== Keturunan ==
[[Berkas:The Children of Henry II.jpg|thumbjmpl|rightka|Keturunan Eleanor & Henry]]
 
{| border="1" style="margin:auto;" cellspacing="0" cellpadding="5"
Baris 281:
!Nama!!Lahir!!Wafat!! style="width:40%;"|Menikah
|- style="background:#d5d5d5;"
!colspan=4|Dgn [[Louis VII dari PerancisPrancis]] (menikah 12 Juli 1137, dibatalkan 21 Maret 1152)
|-
|[[Marie dari Champagne|Marie, Comtesse Champagne]]||1145||11 Maret 1198||menikah [[Henri I dari Champagne]]; memiliki keturunan
|-
|[[Alix dari PerancisPrancis (1150-1195)|Alix, Comtesse Blois]]||1151||1198||menikah [[Thibaut V dari Blois]]; memiliki keturunan
|-
! colspan="4" style="background:#d5d5d5;"|Dgn [[Henry II dari Inggris]] (menikah 18 Mei 1152, menjanda 6 Juli 1189)
Baris 291:
|[[Guillaume IX dari Poitiers]]||17 Agustus 1153||April 1156|| mati muda
|-
|[[Henry dari Inggris]]||28 Februari 1155||11 Juni 1183|| menikah [[Marguerite dari PerancisPrancis (1157-1197)|Marguerite dari PerancisPrancis]]; tanpa keturunan.
|-
|[[Matilda dari Inggris]]||Juni 1156||13 Juli 1189|| menikah [[Heinrich III dari Sachsen]], [[Daftar Penguasa Sachsen|Adipati Sachsen]]; memiliki keturunan
Baris 306:
|}
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Daftar Penguasa Terlama]]
 
Baris 322:
* {{fr icon}} ''Le lit d'Aliénor'', [[Mireille Calmel]] (2001)
* ''The Royal Diaries, Eleanor Crown Jewel of Aquitaine'', Kristiana Gregory (2002)
* ''Women of the Twelfth Century, Volume 1 : Eleanor of Aquitaine and Six Others'', [[Georges Duby]]
* ''A Proud Taste For Scarlet and Miniver'', [[E. L. Konigsburg]] (1973)
* ''The Book of Eleanor: A Novel of Eleanor of Aquitaine'', Pamela Kaufman (2002)
Baris 331:
* ''Duchess of Aquitaine'', Margaret Ball (2006), St. Martin's Press
* ''The Queen's Pawn'', Christy English (2010), New American Library
* ''Eleanor of Aquitaine - The Young Life : Alienor'', Mark Richard Beaulieu (2012)
* ''Eleanor of Aquitaine - The Journey East : Helienordis", Mark Richard Beaulieu (2012)
* ''Eleanor of Aquitaine'', Curtis Howe Walker (1950)
* ''Eleanor of Aquitaine'', Regine Pernoud, Collins; 1st ed. edition (1967)
Baris 342:
{{Commons category|Eleanor of Aquitaine}}
* [http://www.louvre.fr/llv/oeuvres/detail_notice_popup.jsp?CONTENT%3C%3Ecnt_id=10134198673226029&CURRENT_LLV_NOTICE%3C%3Ecnt_id=10134198673226029&FOLDER%3C%3Efolder_id=9852723696500778&bmLocale=en The Eleanor Vase] preserved at the Louvre
* [http://www.royalist.info/execute/tree?person=113 RoyaList Online interactive family tree] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090105021641/http://www.royalist.info/execute/tree?person=113 |date=2009-01-05 }} (en)
 
{{S-start}}
Baris 348:
{{S-reg|fr}}
{{S-bef|rows=2|before=[[Guillaume X dari Aquitaine|Guillaume X/VIII]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Adipati Aquitaine|Adipati Wanita Aquitaine]]|years=9 April 1137&nbsp;– 1 April 1204|regent1=[[Louis VII dari PerancisPrancis|Louis Muda]]|years1=1137–1152|regent2=[[Henry II dari Inggris|Henry Curtmantle]]|years2=1152–1189|regent3=[[Richard I dari Inggris]]|years3=1189–1199|regent4=[[John of England|John Lackland]]|years4=1199–1204}}
{{S-aft|after=[[John dari Inggris|John Lackland]]}}
|-
{{S-ttl|title=[[Daftar Comte Poitiers|Comtesse Poitiers]]|years=9 April 1137&nbsp;– skt. 1153|regent1=[[Louis VII dari PerancisPrancis|Louis Muda]]|years1=1137–1152|regent2=[[Henry II dari Inggris|Henry Curtmantle]]|years2=1152–1153}}
{{S-aft|after=[[Guillaume IX dari Poitiers|Guillaume IX]]}}
|-
Baris 357:
|-
{{S-bef|before=[[Adelaide dari Maurienne]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Permaisuri PerancisPrancis|Ratu Franka]]| years=12 Juli 1137&nbsp;– Maret 1152 |alongside=[[Adelaide dari Maurienne]] <br />(25 Juli&nbsp;– 1 Agustus 1137)}}
{{S-vac|next=[[Constanza dari Kastilia]]}}
{{S-roy|en}}
|-
{{S-vac|last= [[Mathilde dari Boulogne|Maud dari Boulogne]]}}
{{S-ttl|title = [[Daftar Permaisuri Inggris|Ratu Inggris]] | years = 25 Oktober 1154&nbsp;– 6 Juli 1189 |alongside=[[Marguerite dari PerancisPrancis (lahir 1158)|Marguerite dari PerancisPrancis]] (1172–1183)}}
{{S-vac|next= [[Berenguela dari Navarra]]}}
{{s-end}}
 
{{Daftar Permaisuri PerancisPrancis}}
{{Daftar Permaisuri Inggris}}
{{Daftar Comte Poitiers}}
Baris 373:
[[Kategori:Kematian 1204]]
[[Kategori:Permaisuri Franka]]
[[Kategori:Permaisuri PerancisPrancis]]
[[Kategori:Adipati Wanita Normandia]]
[[Kategori:Adipati Gascony]]
Baris 379:
[[Kategori:Comte Poitiers]]
[[Kategori:Wangsa Poitiers]]
[[Kategori:Tokoh dari AquitaniaAquitaine]]
[[Kategori:Wangsa Plantagenet]]
[[Kategori:Wangsa Kapetia]]